Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Kesultanan Shafawi - Ustadz H. Ma'ruf Zahran, S.Ag, M.Ag

  Sejarah Peradaban Islam II - Kesultanan Shafawi Oleh : Ustadz H. Ma'ruf Zahran, S.Ag, M.Ag   A. Pendahuluan      Mendengar nama Kesultanan Shafawi mungkin bagi sebagian orang terdengar asing bahkan akan muncul berbagai pertanyaan tentang apa dan bagaimana hubungan Kesultanan Shafawi dengan perkembangan Sejarah Peradaban Islam khususnya perkembangan politik dunia saat ini.    Kesultanan Shafawi adalah Kesultanan Islam yang berdiri di tanah Persia. Sebuah wilayah yang dahulu merupakan Negara adidaya yang setara dengan Kerajaan Inggris saat ini. Dimasa kejayaan Sasaniyah sebagai kekaisaran Persia dimasa itu merupakan penyeimbang kekuatan tentara Romawi. Bahkan di tanah Persia ini pula jutaan nyawa orang telah melayang dalam berbagai pertempuran. Hingga saat ini Kekaisaran Persia yang telah berganti nama menjadi Kesultanan Shafawi dan terakhir menjelma menjadi Republik Islam Iran sebagai Negara yang menjadi faham aliran Syi'ah sebagai Ideologi negara.    Dengan demikian tanah Per

Rukun Islam ke 2 (Sholat) - Ustadz H. Ma'ruf Zahran, S.Ag, M.Ag

Gambar
Rukun Islam ke 2 (Sholat) Oleh : Ustadz H. Ma'ruf Zahran, S.Ag, M.Ag        Salat secara bahasa artinya doa. Doa terhubung kepada Allah SWT kalau tersambung. Untuk bisa tersambung, ada syarat dzahir, ada syarat batin. Dalam kedua syarat itu ada tiga rukun. Rukun qauli (perkataan), rukun fi'li (perbuatan), rukun qalbi (hati). Didalam ketiga rukun tersebut, ada hukum wajib dan hukum sunnah didalam salat.  Rukun qauli adalah bacaan2 dalam salat. Rukun fi'li adalah gerakan salat, sedang rukun qalbi adalah niat karena Allah (lillah) ikhlas mendirikan salat. Memenuhi hukum wajib, sunnah dan adab - adab salat. Menepati waktu salat juga penting. Afdal diawal waktu, kemudian rentang waktu antara salat yang satu dengan yang lainnya adalah waktu yang dibolehkan mendirikan salat. Waktu salat subuh adalah terbit fajar hingga terbit matahari. Waktu salat dzuhur sejak tergelincirnya matahari yang tegak diwaktu siang hingga tiba waktu Asar, begitu seterusnya. Waktu salat tersebut mengandun

Rukun Islam ke 1 (Syahadat) - Ustadz H. Ma'ruf Zahran, S.Ag, M.Ag

Gambar
Rukun Islam ke 1 (Syahadat) Oleh : Ustadz H. Ma'ruf Zahran, S.Ag, M.Ag      Syahadat adalah kesaksian dan menyaksikan serta menjadi saksi wujud Allah yang Maha Mutlak. Dengan pengenalan terhadap Allah SWT dengan berujung kesaksian karena menyaksikan Allah SWT dalam tauhid uluhiyah (ketuhanan dalam keesaan Allah), tauhid 'ubudiyah (penyembahan dalam keesaan Allah), tauhid rububiyah (penciptaan dalam keesaan Allah). Keesaan Allah inilah yang disebut syahadat tauhid. Allah SWT yang Maha Tinggi tidak bisa terjangkau oleh manusia tentang dzatNya (diri Allah), sifatNya, namaNya dan perbuatanNya, untuk mengenal tentang itu, Allah bangkitkan RasulNya, Muhammad SAW. Rasul Muhammad SAW menyalin, menerjemahkan sifat, asma dan af'al Allah SWT, supaya bisa dipahami dengan bahasa kaumnya. Keimanan kepada Rasul lalu dinamakan Syahadat Rasul. Untuk beriman kepada Allah harus melalui ilmu, Al Quran dan hikmah (sunnah). Rasul ini berfungsi membacakan ayat - ayat Allah, menyucikan jiwa manusi