Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Khilafah Bani Abbas - Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag

Gambar
  KHILAFAH BANI ABBAS Berbicara khilafah bani Abbas (Abbasiyah)   tidak bisa dilepaskan dari upaya berkelanjutan dari khilafah bani Umayyah. Jika melihat peta politik ketika itu, sesuatu yang wajar.   Jangan sampai memandang peralihan kekuasaan sesuatu yang tabu.   Revolusi sekalipun dipahami terkait dengan pengaruh situasi dan kondisi.   Jangan salah memahami sejarah hingga bias (distorsi sejarah). Sebab, segala fenomena sejarah dalam pembacaannya, pasti ada kepentingan.   Semurni apapun tulisan sejarah,   pasti memiliki kepentingan.   Terlepas dari itu semua,   sudah selayaknya,   sejarah dipahami nilai pendidikan, keteladanan dan kebaikan yang dapat memberikan sumbangan terbesar bagi manusia dan kemanusiaan,   bagi dunia dan keduniaan. Apa yang menjadi corak utama bani Abbas adalah kemajuan ilmu pengetahuan yang mencapai puncaknya pada masa Harun Al Rasyid (786 - 809 M). Dilanjutkan oleh putranya,   Al Makmun (813 - 833 M). Harun mendirikan rumah sakit,   jalan raya,   sekolah,

Pemerintah Bani Umawiyah (41-132 H / 661-749 M) - Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag

Gambar
  PEMERINTAHAN BANI UMAWIYAH (41-132 H/661-749 M) Pasca kekhalifahan Ali bin Abi Talib,   kepemimpinan sementara dipercayakan oleh ummat Islam kepada Hasan bin Ali. Lalu,   Muawiyah bin Abi Sufyan (dahulunya Gubernur Syiria)   dan menjadikan kota ini sebagai basis perjuangan. Basis perjuangan Muawiyah melawan Ali bin   Abi Talib di Syam    membuahkan hasil.   Muawiyah berhasil membangun dinasti berdasarkan keturunan. Hasan bin Ali dengan rela melakukan ishlah (rekonsiliasi). Bentuk rekonsiliasi menyerahkan kepemimpinan kepada kaum muslimin setelah lebih dahulu diserahkan ke Muawiyah bin Abi Sufyan.   Tetapi,   Muawiyah menyerahkan kepemimpinan pasca dirinya,   kepada putera   mahkota,   Yazid bin Muawiyah. Muawiyah bin Abi Sufyan berhasil membangun dinasti Umawiyah di Syiria (Damaskus).   Inilah awal kepemimpinan di dunia Islam berdasarkan keturunan (monarchi hereditas). A.     DISTORSI SEJARAH BANI UMAWIYAH Sejarah Bani   Umayyah (Umawiyah)   mengalami banyak distorsi yang d

Ali Bin Abi Talib ( Adil, Tegas dan Cerdas) - Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag

Gambar
  ALI BIN ABI TALIB   (ADIL,   TEGAS DAN CERDAS) Tidak berlebihan jika Rasulullah SAW menggelari Ali dalam sabdanya : Ana madinatul ilmi,   wa 'aliyyun babuha (Aku adalah kota ilmu,   dan Ali adalah pintunya).   Posisi ulama dan umara terhimpun pada dirinya.   Diri yang menjadi imam di masjid serta jenderal di medan perang.   Catatan hidup beliau,   lahir di Mekah,   wafat di Kufah.   Kelahiran pada hari   Jumat,   13 Rajab tahun 599 M., 17 Maret. Nama lengkapnya adalah Ali bin Abi Talib bin Abdi Manaf bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdil Manaf bin Qusay bin Kilab bin Murah bin Kaab bin Luay bin Ghalib bin Fihris bin Malik bin Nadar bin Kinanah. Ibu beliau bernama Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qusay. Ali bin Abi Talib merupakan saudara sepupu Rasulullah SAW (anak dari Abi Talib). Ali bin Abi Talib juga menantu Nabi Muhammad SAW, Ali menjadi suami Sayyidatuna Fatimah Az Zahro binti Muhammad Rasulullah SAW. Fatimah putri Rasulullah SAW merupakan satu-satunya