Kesultanan Turki Utsmani - Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag

Sejarah Peradaban Islam II - Kesultanan Turki Utsmani
Oleh : Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag 

A. Pendahuluan

    Setelah Daulah Abbasiyah di Baghdad runtuh akibat serangan tentara Mongol dibawah kepemimpinan Hulagu Khan, kekuatan politik Islam mengalami kemunduran secara drastis. Wilayah kekuasannya tercabik-cabik dalam beberapa kerajaan kecil yang satu sama lain saling memerangi. Beberapa peninggalan budaya dan peradaban Islam banyak yang hancur akibat serangan bangsa Mongol itu, keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali  setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, diantaranya Utsmani di Turki, Mughal di India, Shafawi di Persia. Kesultanan Utsmani ini adalah yang pertama berdiri dibanding dua kesultanan lainnya. 

    Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah. Di bawah tekanan serangan-serangan Mongol pada abad ke 13-M, mereka melarikan diri ke daerah barat dan mencari tempat pengungsian di tengah-tengah saudara-saudara mereka, orang-orang Turki Saljuk, di antara dataran tinggi Asia Kecil. Di sana, di bawah pimpinan Al Tughril, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II, Sultan Saljuk yang kebetulan sedang berperang melawan Bizantium. Berkat bantuan mereka, Sultan Alauddin mendapat kemenangan. atas jasa baik itu, Alauddin menghadiakan sebidang tanah di Asia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Sejak itu mereka terus membina wilayah barunya dan memilih kota Syukud sebagai ibu kota.

    Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan  masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.

B. Kesultanan Turki Utsmani

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.

    Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Keberhasilan memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani mendorong kaum Barat memakai cara yang sama di seluruh wilayah Kesultanan Islam khususnya Turki Utsmani. Bahkan untuk wilayah Indonesia jika kita lihat, runtuhnya kerajaan-kerajaan Islam nusantara juga tidak terlepas dari metode yang sama.

    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis  yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani). Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional.

    Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki. Namun ambisinya untuk membubarkan khalifah yang telah terkorupsi terintangi. Ia dianggap murtad, dan rakyat mendukung Sultan Abdul Mejid II, serta berusaha mengembalikan kekuasaannya, Ancaman ini tak menyurutkan langkah Mustafa Kemal Pasha, Malahan, ia menyerang balik dengan taktik politik dan pemikirannya yang menyebut bahwa penentang sistem republik ialah pengkhianat bangsa dan ia melakukan teror untuk mempertahankan sistem pemerintahannya.

    Setelah suasana negara kondusif, Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan). Hal ini dianggap sebagai titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.

C. Sejarah dan Pengaruh Kesultanan Turki Utsmani

    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol

    Namun tak lama setelah kejadian tersebut tentara Mongol kembali datang ke Bagdad mereka meminta pengakuan dan penyerahan kekuasaan Abbasiyah kepada kekuasaan Mongol. Tetapi sultan Alauddin II menolak dengan ajakan itu dan lebih memilih untuk berperang sehingga Alauddin II kemudian terbunuh dalam pertempuran tersebut. Setelah wafatnya Sultan Aluaddin, bangsa Orthogul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan beruasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.

D. Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

E. Turki Utsmani Pasca Sulaiman al-Qanuni

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan  Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Setelah Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-puteranya, yang menyebabkan kerajaan Turki Utsmani  mundur akan tetapi meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh. Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II. 

F. Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

G. Penutup

    Dari penjelasan dan uraian diatas perjalanan Islam pada masa Turki Utsmani dapat disimpulkan bahwa Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Kemudian Sultan Alaudin memberi imbalan Tahan di ASia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alaudin wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan Negara baru bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya.

    Lebih lanjut, perluasan wilayah Kesultanan Turki terjadi dengan cepat, sehingga membawa kejayaan, disamping itu raja-raja yang berkuasa sangat mempunyai potensi yang kuat dan baik. Banyak daerah-daerah yang dapat dikuasai (di Asia Kecil) sehingga memperkuat berdirinya Kerajaan Turki Utsmani dalam penyebaran Islam adalah penaklukkan kota Konstantinopel (Bizantiu) ibukota Romawi Timur (1453 M), penaklukkan kota itu terjadi pada masa Sultan Muhammad II (1451-1481 M) yang terkenal dengan gelar Al-Fatih. Dalam perkembangan selanjutnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan-kemajuan tersebut meliputi bidang kemiliteran, pemerintahan, kebudayaan dan agama.

Komentar

  1. Nama : Ade Saputra
    Nim :11901329
    Kelas : pai 3/a




    Dalam pembahasan-pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pada mulanya kerajaan Safa'i ini berasal dari gerakan tarekat Safa'iyah, dinamakan Safa'iyah karena pendirinya yang bernama Syekh Isha) Safiuddin. A'alnya tarekat ini didirikan untuk mengislamkan orang-orang mongaol yang beragama Budha, dengan semakin berkembangnya tarekat ini, maka timbullah keinginan para pengikutnya untuk menjadi penguasa, dan akhirnya mereka menjadi tentara yang teratur dan menentang mazhab yang bukan Syi'ah. Kerajaan Safa'i mulai mengalami fase peralihan pada masa Ismail yang merupakan pendiri pertama kerajaan Safa'i dan berhasil mempersatukan kembali'ilyah-'ilayah (ersia yang terpecah menjadi dinasti-dinasti kecil. Setidaknya hanya kemajuan dalam bidang politik saja, tetapi juga dalam bidang ilmu pengetahuan dengan berkembangnya filsafat ketuhanan Mulla Sadra, dalam bidang ekonomi dengan dikuasainya pelabuhan 9umrun dan mengubahnya menjadi Bandar Abbas, dalam bidang Industri dan seni dibangunnya proyek mencusuar dan seni lukis. Dengan para penguasanya yaitu Ismail, hamasp, Ismail II, Muhammad Khudabanda, Abbas II, Safidll.Struktur pemerintahan kerajaan Safa'i terdiri dari tiga fase yaitu fase peralihan,fase pemusatan kekuasaan dan fase kemunduran. Adapun kemunduran kerajaan ini terdiridari beberapa sebab diantaranya konflik yang berkepanjangan dengan kerajaan usmani,dekandensi moral para penguasa Kerajaan Safa'i, pasukan budak-budak yang tidak memiliki semangat perjuangan dan terjadinya konflik intern dalam memperebutkan kekuasaan....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:hamdan
      Nim:12001353
      Kelas:3i

      Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah.
      parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki.

      Setelah suasana negara kondusif, Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan).

      Sejarah dan Pengaruh Kesultanan Turki Utsmani

      Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus
      Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni
      Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

      1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
      2. Heterogenitas Penduduk
      3. Kelemahan para Penguasa
      4. Budaya Pungli
      5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
      6. Merosotnya Ekonomi
      7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi
      Penutup

      Dari penjelasan dan uraian diatas perjalanan Islam pada masa Turki Utsmani dapat disimpulkan bahwa Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal

      Hapus
  2. Nama : Suci Amalia Pratiwi
    NIM : 11901225
    Prodi/ Kelas : PAI 3D
    KESIMPULAN :

    Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani, Nama kerajaan Utsmaniyah itu diambil dari dan dibangsakan kepada nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani Ibnu Sauji Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia Tengah.
    Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk, dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh. Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan diperluas.
    Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

        1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
        2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
        3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

        1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
        2. Heterogenitas Penduduk
        3. Kelemahan para Penguasa
        4. Budaya Pungli
        5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
        6. Merosotnya Ekonomi
        7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi


    BalasHapus
    Balasan

    1. Nama: Siti Nurhalizah
      Nim: 12001365
      Makul: Sejarah Peradaban Islam Kelas/Jurusan: 3i/Pai

      Kesultanan Turki Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya perang dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri.

      Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia.

      Sejarah dan Pengaruh Kesultanan Turki Utsmani
      Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Istmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah
      Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.

      Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
      1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
      2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
      3. Bidang Keagamaan

      Turki Utsmani Pasca Sulaiman al-Qanuni
      Masa Pemerintahan Sulaiman 1 (1520-1566), merupakan puncak kejayaan dari pada kerjaan Turki Utsmani.

      Faktor-faktor Penyebab kemunduran Turki Utsmani.
      1. Wilayah kekuasaan yang sangat luas
      2. Heterogenitas Penduduk
      3. Kelemahan para Penguasa
      4. Budaya Pungli
      5. Pemberontakan Tentara Jenissari
      6. Merosotnya Ekonomi
      7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

      Hapus
  3. Nama : Intan Mufidah
    NIM : 12001088
    Kelas : 3C /PAI

    Ringkasan
    Dalam pembahasan-pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pada mulanya kerajaan Safa'i ini berasal dari gerakan tarekat Safa'iyah, dinamakan Safa'iyah karena pendirinya yang bernama Syekh Isha) Safiuddin. tarekat ini didirikan untuk mengislamkan orang-orang mongaol yang beragama Budha, dengan semakin berkembangnya tarekat ini, maka timbullah keinginan para pengikutnya untuk menjadi penguasa, dan akhirnya mereka menjadi tentara yang teratur dan menentang mazhab yang bukan Syi'ah. Kerajaan Safa'i mulai mengalami fase peralihan pada masa Ismail yang merupakan pendiri pertama kerajaan Safa'i dan berhasil mempersatukan kembali'ilyah-'ilayah ersia yang terpecah menjadi dinasti-dinasti kecil. Setidaknya hanya kemajuan dalam bidang politik saja, tetapi juga dalam bidang ilmu pengetahuan dengan berkembangnya filsafat ketuhanan Mulla Sadra, dalam bidang ekonomi dengan dikuasainya pelabuhan 9umrun dan mengubahnya menjadi Bandar Abbas, dalam bidang Industri dan seni dibangunnya proyek mencusuar dan seni lukis. Dengan para penguasanya yaitu Ismail, hamasp, Ismail II, Muhammad Khudabanda, Abbas II, Safidll.Struktur pemerintahan kerajaan Safa'i terdiri dari tiga fase yaitu fase peralihan,fase pemusatan kekuasaan dan fase kemunduran.
    Pada masa Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani yakni
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  4. Dari penjelasan dan uraian diatas perjalanan Islam pada masa Turki Utsmani dapat disimpulkan bahwa Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Kemudian Sultan Alaudin memberi imbalan Tahan di ASia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alaudin wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan Negara baru bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya.

    Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani, Nama kerajaan Utsmaniyah itu diambil dari dan dibangsakan kepada nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani Ibnu Sauji Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia Tengah.
    Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk, dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh. Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan diperluas.
    Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus

  5. Nama: Noryani 12001117
    Kelas: 3C PAI
    Hari/tanggal: Senin, 1 November 2021

    Islam pada masa Turki Utsmani disimpulkan bahwa Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Dan dalam perkembangan selanjutnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan-kemajuan tersebut meliputi bidang kemiliteran, pemerintahan, kebudayaan dan agama.

    BalasHapus
  6. Nama : Arda Firdaus
    NIM : 12001281
    Kelas/prodi : PAI 3C

    Kesimpulan :

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.
    Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Pada abad ke 13 Rombongan mendapat serangan dari bangsa mongol kemudian mereka mencari perlindungan ke arah barat dan bertemu lah dg bangsa turki seljuk yg dipimpin oleh sultan alaudin, Namun tak lama bangsa mongol dan turki seljuk kembali berperang yg menyebabkan sultan alaudin terbunuh.
    Setelah wafatnya Sultan Aluaddin, bangsa Orthogul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan beruasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.
    A. Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman.
    • Puncak kejayaan kerajaan Turki Usmani adalah pada masa pemerintahan Sulaiman al Qanuni. (1520-1566 M)
    B. Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    BalasHapus
  7. NAMA : SYARIFAH NILAM MUSTIKA PERMATA

    NIM : 12001333

    KELAS : PAI 3C


    Beberapa peninggalan budaya dan peradaban Islam banyak yang hancur akibat serangan bangsa Mongol itu, keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, diantaranya Utsmani di Turki, Mughal di India, Shafawi di Persia.

    Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.

    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani).

    BalasHapus
  8. Nama : Fitriyeh
    Nim :12001084
    Kelas :3C

    Dapat disimpulkan kan bahwa Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus.
    Pada masa Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani yakni
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas.
    2. Heterogenitas Penduduk.
    3. Kelemahan para Penguasa.
    4. Budaya Pungli.
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari.
    6. Merosotnya Ekonomi.
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    BalasHapus
  9. Nama: Retno Try Purnawati
    Nim: 12001360
    Kelas: PAI 3C

    Dapat di simpulkan bahwa, Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.

    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis  yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani).

    Ia dianggap murtad, dan rakyat mendukung Sultan Abdul Mejid II, serta berusaha mengembalikan kekuasaannya, Ancaman ini tak menyurutkan langkah Mustafa Kemal Pasha, Malahan, ia menyerang balik dengan taktik politik dan pemikirannya yang menyebut bahwa penentang sistem republik ialah pengkhianat bangsa dan ia melakukan teror untuk mempertahankan sistem pemerintahannya.

    Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil.

    Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.

    BalasHapus
  10. Nama : Shintia
    Kelas : 3C/PAI
    NIM : 12001094
    Kesimpulan dari materi di atas bahwa Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol. Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1.Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagamaan
    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Setelah Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-puteranya, yang menyebabkan kerajaan Turki Utsmani mundur akan tetapi meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh. Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II.
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  11. Nama : Devi Indriani
    Nim : 12001101
    Kelas/Prodi : 3C/PAI
    Makul : Sejarah Peradaban Islam

    Adapun beberapa kesimpulan dari pembahasan mengenai Kesultanan Turki Utsmani ialah sebagai berikut:
    »Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.
    »Kesultanan Utsmani adalah yang pertama berdiri dibanding dua kesultanan lainnya.
    »Pendiri Kesultanan utsmani adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad.
    »Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914.
    »Adapun kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani:
    a. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    b. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    c. Bidang Keagaman
    » Beberapa aktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:
    a. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    b. Heterogenitas Penduduk
    c. Kelemahan para Penguasa

    Sekian Kesimpulan tentang Kesultanan Turki Utsmani🙏🏻

    BalasHapus
  12. Nama: Fannisa Nur Aliya
    Kelas: 3 C PAI
    Makul: SPI
    Nim: 12001099

    Daulah abbasiyah di baghdad runtuh karena serangan dari mongol, yang juga membagi 3 kerjaaan besar diantaranya utsmani di turki, mughal di india dan shafawi di persia.

    Kesultanan turki dibangun oleh kabilah oguz, yang mana pada abad ke 13 dibawah tekanan mongol mereka berlindung kepada sultan alauddin, sultan taljuk. Atas bantuan mereka, mereka dihadiakan sebuah wilayah yang beribukotakan syukud.

    Kesultanan utsmaniyah (1299-1923) runtuh setelah perang dunia ke 1, yang didasari adanya nasionalisme dan keinginan separatisme atas wujud propaganda inggris, prancis dan rusia.

    Utsmaniyah semakin tersudut atas instabilitas sebagai bentuk pelunasan hutang pada negara pemenang perang dunia ke 1. Atas hal inilah, mustafa kemal pasha, yang bersamaan dengan pemecatan dan penghapusan sistem kekhalifahan menjadi sistem republik.

    Pengaruh utsmani dalam peradaban islam didasari nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus.

    Utsmani memproklamir kemerdekaanya saat terjadi peperangan atas mongol yang meminta abbasiyah namun ditolak oleh sultan Alauddin sehingga terjadilah perang. Beberapa kemajuan kesultanan utsmani di bidang kemiliteran, pemerintahan, pengetahuan, budaya dan keagamaan. Turki utsmani mengalami kemunduran saat sulaiman terbunuh dan terjadi perang kekuasaan.

    Adapun beberapa alasan mundurnya utsmani:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  13. Nama: Hernida
    Nim: 12001103
    Kelas: 3 C PAI
    Makul: Sejarah peradaban Islam

    Kesimpulan Islam pada masa Turki Utsmani

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Walaupun mereka pernah mengalami kehancuran tetapi mereka bisa bangkit kembali dengan bantuan Sultan alaudin, Islam pada masa Turki Utsmani dapat disimpulkan bahwa Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Kemudian Sultan Alaudin memberi imbalan Tahan di ASia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alaudin wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan Negara baru bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya. kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat Kemajuan-kemajuan tersebut meliputi bidang kemiliteran, pemerintahan, kebudayaan dan agama yaitu
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    BalasHapus
  14. Nama : Titin Suwarni
    Nim : 12001082
    Kelas : 3c

    Turki Usmani merupakan slah satu kerajaan yang didirikan oleh bangsa Turki setelah runtuhnya kerajaan Turki Saljuq. Entogrol adalah pembuka jalan berdirinya Turki Usmani putranya Usman sebagai proklamator Kerajaan Turki Usmani tahun 1300M. Turki Usmani adalah salah satu dari tiga kerajaan islam yang muncul setelah jatuhnya Baghdad.Kemajuan Turki Usmani dapat dilihat dari bidang kemiliteran dan pemerintahan, terbukti bahwa kekuatan militer Usmani adalah salah satu faktor sangat yang menentukan keberhasilan ekspansi Turki Usmani, kemajuan lain yang dapat dilihat yaitu: kemajuan dalam bidang budaya khususnya bangunan fisik. Di bidang Ilmu pengetahuan kemajuan Usmani tidak begitu menonjol dibandingkan kemajuan di bidang lainnya, sehingga tidak seorang pun ilmuan Islam yang diklaim sebagai produk dari Turki Usmani.

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

  16. Nama : Khairun Syari'ah
    Nim : 12001002
    Kelas : PAI 3C

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Keberhasilan memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani mendorong kaum Barat memakai cara yang sama di seluruh wilayah Kesultanan Islam khususnya Turki Utsmani. Bahkan untuk wilayah Indonesia jika kita lihat, runtuhnya kerajaan-kerajaan Islam nusantara juga tidak terlepas dari metode yang sama.Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki.Namun ambisinya untuk membubarkan khalifah yang telah terkorupsi terintangi. Ia dianggap murtad, dan rakyat mendukung Sultan Abdul Mejid II,Setelah suasana negara kondusif, Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan). Hal ini dianggap sebagai titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni.Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  17. Nama : Najwa Arfiliani
    Nim : 12001110
    Kelas : 3C PAI

    Kesultanan Utsmani adalah yang pertama berdiri dibanding dua kesultanan lainnya. Pendiri kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina.
    Kesultanan Utsmaniyah/ Utsmani (1299-1923 ) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya perang dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukan hancur karena serangan tentara sekutu melainkan karena rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki karena tidak puas dg keadaan negaranya yg tidak stabil akibat perang dunia tersebut.
    Setelah wafatnya Sultan Alauddin, bangsa orthgul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Dan adapun kemajuan-kemajuan Turki Utsmani:
    1. Bidang kemiliteran & pemerintahan
    2. Bidang ilmu pengetahuan & budaya
    3. Bidang keagamaan
    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M) meruoakan puncak kejayaan kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qouni. Akan tetapi, setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani pun mengalami kemunduran. Kemunduran tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yakni; Wilayah kekuasaan yg snagat luas, Heterogenitas penduduk, kelemahan para penguasa, budaya pungli, pemberontakan tentara Jenissari, merosotnya ekonomi dan terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu & teknologi.

    BalasHapus
  18. NAMA : SYARIFAH JUMIATI
    NIM : 12001104
    KELAS : PAI 3C
    PRODI : PAI/FTIK

    Jadi dapat disimpulkan dari pembahsan yang ada di atas adalah Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. keruntuhan tersebut dilakukan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia. Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Pengaruh Kesultanan Turki Utsmani diantara nya adanya kemajuan-kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Taka hanya itu ada beberapa faktor penyebab kemunduran Turki Utsmani setelah masa pemerintahan Pasca meninggal nya Sulaiman al-Qanuni dan di gantikan putra nya akan tetapi terjadi nye perebutan kekuasaan antara putra-putra nya.

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  19. Nama : Herlida Nafalia
    Nim : 12001093
    Kelas : 3C PAI

    "Kesultanan Turki Utsmani"
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya.
    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.
    - Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    - Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    BalasHapus
  20. Nama:Windi Wahyuni
    NIM:12001083
    Kelas/Prodi:3C PAI
    Kesimpulan:
    Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kekuatan politik Islam mengalami kemunduran secara drastis setelah terjadi kemunduran dari daulah abbasiyah dan menyebabkan beberapa kerajaan kecil saling memerangi sehingga peninggalan budaya dan peradaban Islam banyak yang hancur dan mengalami kemajuan ketika berkembangnya tiga kerajaan besar, diantaranya Utsmani di Turki, Mughal di India, Shafawi di Persia.Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina.Di sana, di bawah pimpinan Al Tughril, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II.Alauddin menghadiakan sebidang tanah di Asia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914.Namun kesultanan ini justru hancur disebabkan rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan.Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia.Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1,Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional.Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu.Awal mula berdirinya Kesultanan turki utsmani banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus.Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  21. Nama : Bujanni
    NIM : 12001092
    Kelas : 3C PAI

    Kesimpulan:

    Beberapa peninggalan budaya dan peradaban Islam banyak yang hancur akibat serangan bangsa Mongol itu, keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, diantaranya Utsmani di Turki, Mughal di India, Shafawi di Persia.
    Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina.
    Di bawah tekanan serangan-serangan Mongol pada abad ke 13-M, mereka melarikan diri ke daerah barat dan mencari tempat pengungsian di tengah-tengah saudara-saudara mereka, orang-orang Turki Saljuk, di antara dataran tinggi Asia Kecil.
    Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Keberhasilan memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani mendorong kaum Barat memakai cara yang sama di seluruh wilayah Kesultanan Islam khususnya Turki Utsmani.
    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani).
    Ia dianggap murtad, dan rakyat mendukung Sultan Abdul Mejid II, serta berusaha mengembalikan kekuasaannya, Ancaman ini tak menyurutkan langkah Mustafa Kemal Pasha, Malahan, ia menyerang balik dengan taktik politik dan pemikirannya yang menyebut bahwa penentang sistem republik ialah pengkhianat bangsa dan ia melakukan teror untuk mempertahankan sistem pemerintahannya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  22. Nama: Vira Ardiyati
    Nim:12001091
    Kelas: PAI 3C

    Sejarah Peradaban Islam II - Kesultanan Turki Utsmani

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914 oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan yang muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.

    Pada masa ini Mustafa Kemal Pasha berhasil menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.

    Adapun Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani yaitu, Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan, Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya, serta Bidang Keagamaan.

    Puncak kejayaan kerajaan Turki Utsmani berada pada masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M),

    Adapun Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani yaitu, Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas, Heterogenitas Penduduk, Kelemahan para Penguasa, Budaya Pungli, Pemberontakkan Tentara Jenissari, Merosotnya Ekonomi, serta Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  23. Nama : Rahmawati Ulfa
    Nim : 12001097
    Kelas/ prodi : 3C/PAI

    KESULTANAN TURKI UTSMANI
    kesimpulan
    Sejarah Turki Utsmani pada awal abad ke 13 dari Sultan Alauddin yang menghadiahkan sebidang tanah untuk mereka karena telah membantu melawan Byzantium. Masa kerjaan Turki Utsmani yaitu ketika pada masa Sulaiman al-Qanuni yang memerintah, dengan kekuatan dan tatanan pemerintahan yang baik dan semua terorganisir dari bidang kemiliteran, bidang kebudayaan bahkan bidang ilmu pengetahuan. Tapi tidak lama setelah sepeninggalnya Sulaiman al-Qanuni Turki Utsmani mengalami kemerosotan hal itu dipengaruhi karena perebutan kekuasaan oleh putra putranya dan lemahnya kepribadian mereka dalam memimpin.

    Adapun Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Runtuhnya Turki Utsmani Yaitu :
    1. Wilayah kekuasaan yang sangat luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para penguasa
    4. Budaya pungli
    5. Pemberontakan tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadi stagnasi dalam lapangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    BalasHapus
  24. Nama : Muslimin Wahyu Fadillah
    Nim : 12001279
    Kelas : 3C PAI
    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol. Tak lama setelah kejadian tersebut tentara Mongol kembali dan meminta pengakuan dan penyerahan kekuasaan Abbasiyah kepada kekuasaan Mongol namun sultan Alauddin II menolak dengan ajakan itu dan lebih memilih untuk berperang sehingga Alauddin II kemudian terbunuh dalam pertempuran tersebut. Setelah wafatnya Sultan Aluaddin, bangsa Orthogul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan beruasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. kerajaan turki ustmani memiliki kemajuan-kemajuan antara lain yaitu dalam bidang Kemiliteran dan Pemerintahan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya,dan Keagaman. Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia. Namun beberapa faktor tersebut di bawah ini lah yang menyebabkan runtuhnya kerajaan turki ustmani,yaitu :
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  25. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  26. Name: Revi Yanti
    Nim: (12001095)
    Kelas : 3C/PAI

    Kesimpulan Kesultanan Turki Utsmani:

    1. Turki Usmani merupakan slah satu kerajaan yang didirikan oleh bangsa Turki setelah runtuhnya kerajaan Turki Saljuq. Entogrol adalah pembuka jalan berdirinya Turki Usmani putranya Usman sebagai proklamator Kerajaan Turki Usmani tahun 1300M. Turki Usmani adalah salah satu dari tiga kerajaan islam yang muncul setelah jatuhnya Baghdad.

    2. Kemajuan Turki Usmani dapat dilihat dari bidang kemiliteran dan pemerintahan, terbukti bahwa kekuatan militer Usmani adalah salah satu faktor sangat yang menentukan keberhasilan ekspansi Turki Usmani, kemajuan lain yang dapat dilihat yaitu: kemajuan dalam bidang budaya khususnya bangunan fisik. Di bidang Ilmu pengetahuan kemajuan Usmani tidak begitu menonjol dibandingkan kemajuan di bidang lainnya, sehingga tidak seorang pun ilmuan Islam yang diklaim sebagai produk dari Turki Usmani.

    3. Kemunduran dan kehancuran Turki Usmani disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: kelemahan para sultan dan sistem birokrasi, kemerosotan ekonomi dan munculnya kekuata Eropa. Peran Turki tidak dapat dikesampingkan, karena dengan luasnya daerah kekuasaan yang membentang dari Asia hingga Eropa dalam rentang waktu yang relatif lama, lebih dari enam abad, maka terjadilah intraksi peradabandengan berbagai wilayah yang berada di bawah kekuasaan Turki dan saling mempengaruhi, sehingga peradaban yang lebih kuat banyak memberikan pengaruh terhadap peradaban yang lebih lemah.

    BalasHapus
  27. Nama : Raden Bagaskara
    Nim : 12001137
    Kelas : 3C Pai
    Makul : SPI 2
    Tugas : kesimpulan tentang islam pada masa kesultanan turki usmani

    Jadi dapat disimpulkan bahwa Asal-muasal Kerajaan Turki Utsmani adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri China. Di bawah pimpinan Ertoghrul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II, Sultan Seljuk yang kebetulan sedang berperang melawan Bizantium. Berkat bantuan mereka, Sultan Alauddin mendapat kemenangan. Atas jasa baik itu, Alauddin menghadiahkan sebidang tanah di Asia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Sejak itu, mereka terus membina wilayah barunya dan memilih Syukud sebagai ibu kota. Setelah Ertoghrul meninggal dunia tahun 1289 M. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh putranya, Utsman. Putra Ertoghrul inilah yang dianggap sebagai pendiri kerajaan Utsmani. Utsman memerintah antara tahun 1290 M dan 1326 M. Sebagaimana ayahnya, ia banyak berjasa kepada Sultan Alauddin II dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dengan kota Broesse. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Seljuk dan Sultan Alauddin terbunuh. Kerajaan Seljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah dalam beberapa kerjaan kecil. Utsman pun menyatakan kemerdekaan dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah, kerajaan Utsmani dinyatakan berdiri. Kerajaan Turki Utsmani pernah dipimpin sebanyak 40 orang raja, di mana yang pertama adalah pendirinya yaitu Sultan Utsman bin Ertoghrul, kemudian dilanjutkan raja-raja setelahnya. Diantara raja yang paling sukses adalah Muhammad Al-Fatih dan Sultan Sulaiman I. Di masa Kerajaan Turki Utsmani perkembangan yang paling pesat adalah di bidang militer dan infrastuktur, sedangkan bidang lain tidak terlalu mengalaami kemajuan berarti. Kerajaan Turki Utsmani mulai mengalami masa kemunduran setelah wafatnya Sultan Sulaiman Al-Qanuni, sultan setelahnya tidak mampu meneruskan jalannya pemerintahan dengan baik, sementara bangsa-bangsa Eropa mengalami masa kemajuan ilmu pengetahuan, hingga akhirnya tahun1942 Republik Turki diproklamirkan menggantikan kerajaan Turki Utsmani.

    BalasHapus
  28. Nama : Indah Permata Sari
    NIM : 12001108
    Kelas : 3 C PAI

    Kesultanan Turki Ustmani adalah kesultanan islam terbesar yang didirikan oleh bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara Negeri Cina. Nama Turki Usmani sendiri diambil dari nama pendirinya yakni Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol.
    Kemajuan-kemajuan kesultanan Turki Utsmani diantaranya adalah :
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagamaan
    Kesultanan Turki Ustmani mengalami masa kejayaan pada masa Khalifah Sulaiman al-Qanuni. Faktor kemunduran kesultanan Turki Usmani diantaranya adalah :
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  29. Nama : Fadil Naufal
    Nim :12001057
    Kelas : PAI 3C

    Kesimpulan

    •Dalam sejarah Islam tercatat yang berhasil didirikan oleh bangsa Turki, yaitu Turki Saljuk Turki Usmani. Berdirinya Turki Usmani setelah hancurnya Turki Saljuq yang telah berkuasa selama kurang lebih 250 tahun (1055- 1300). Kerajaan ini didirikan oleh bangsa Turki dari kabilah Oghuz (ughu) yang mendiami daerah Mongol dan daerah Utara Cina, yang kemudian pindah ke Turki, Persia dan Irak. Mereka memeluk Islam kira-kira abad IX atau X, yaitu ketika mereka menetap di Asia tengah. Hal ini karena mereka bertetangga dengan dinasti Samani dan dinasti Ghaznawi, karena tekanan -tekanan bangsa Mongol, mereka mencari perlindungan kepada saudara perempuannya, dinasti Saljuq. Saljuq ketika itu dibawah kekuasaan Sultan Alauddin Kaikobad. Entogrol yang merupakan pimpinan Turki Usmani pada waktu itu berhasil membantu Sultan Saljuq dalam menghadapi Bizantium.
    Adapun faktor-faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani yakni :

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  30. Nama: Dian Lestari
    Nim: 12001098
    Kelas: PAI 3 C

    Sejarah Peradaban Islam II - Kesultanan Turki Utsmani

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914.
    Kesultanan ini hancur di sebabkan oleh oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia. Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani). Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional. Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu, tanggal 29 November 1923. Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagamaan

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni.

    *Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  31. Nama : Hayati
    Nim : 12001106
    Kelas : 3C/PAI

    Kesultanan utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya perang dunia 1 pada tahun 1914. Kesultanan ini hancur justru bukan karena serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Adanya rasa nasionalisme dan separatisme ini mampu menghancurkan kesultanan Islam terbesar di abad 20 hingga berdiri hampir 700 tahun lamanya. Bahkan jika dilihat di wilayah Indonesia runtuhnya kerajaan-kerajaan Islam nusantara juga tidak terlepas dari metode yang sama yaitu separatisme.
    Nama kesultanan utsmaniyah ini diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu KIA Alp, kepala kabilah Kab di Asia tengah. Adapun kemajuan-kemajuan pada masa pemerintahan Turki utsmaniyah yaitu :
    1. Bidang kemiliteran dan pemerintahan
    2. Bidang ilmu pengetahuan dan budaya
    3. Bidang keagamaan
    Adapun puncak kejayaan dari kerajaan Turki Utsmani yaitu pada masa pemerintahan Sulaiman (1520-1566 M). Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman agung atau Sulaiman Al-Qonuni.
    Adapun faktor penyebab kemunduran Turki Usmani yaitu:
    1. Wilayah kekuasaan yang sangat luas
    2. Heterogenitas penduduk
    3. Kelemahan para penguasa
    4. Budaya pungli
    5. Pemberontakan tentara janisari
    6. Merosotnya ekonomi
    7. Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi.

    BalasHapus
  32. Nama : Putri Damansari
    Nim : 12001102
    Kelas : 3C PAI

    Kesimpulan yang di dapat yaitu:

    Nama Kesultanan ini diambil dari nama nenek moyang pertama mereka yakni Sultan itsmani, Ibu saujin Ibnu arghogol Ibnu sulaimansyah Ibnu Kia alp, kepala kabilah kab Asia Tengah.

    Kesultanan ini didirikan oleh bangsa Turki dari kabilah oghuz yang diam di daerah Mongol dan Utara negeri Cina sehingga menjadi kesultanan yang berdiri paling pertama dari kesultanan lain.

    Kesultanan Utsmaniyah atau utsmani merupakan kesultanan terbesar yang runtuh dan hancur dikarenakan rakyatnya sendiri yang memiliki semangat nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas terhadap negaranya yang kurang stabil saat terjadi perang dunia, kejadian ini terjadi setelah perang dunia 1 tahun 1914.

    berdirinya Kesultanan ini berawal dari banyaknya tulisan Legenda dan sejarah sebelum tahun 1300 Yang di mana bangsanya berasal dari suku Qoyigh Ogzhus yang diam di daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina, mereka masuk Islam pada abad 9/10 yang menetap di Asia Tengah .

    Pada abad 13 M, mereka diserang dan ditekan dari Mongol kemudian mereka Melarikan dirinya dan mencari perlindungan kepada orang Turki saljuk.

    setelah kejadian tersebut tentara Mongol kembali ke bagdad dan meminta pengakuan serta penyerahan kekuasaan abbasyinah ke pada kekuasaan Mongol namun Sultan Alauddin 2 menolak perihal tersebut sehingga terjadi lagi peperangan dan beliau mati terbunuh. kemudian bangsa orthogul dipimpin oleh Utsman. Sehingga beliau menjadi penguasa pertama. pada tahun 1300 M wilayah tersebut yang awalnya kecil kemudian diperluas dan ibu kota pun dipindahkan ke Iskisyihar.

    beberapa kemajuan yang dipimpin oleh Turki Utsmani yaitu :
    1. bidang kemiliteran dan pemerintahan
    2. Bidang ilmu pengetahuan dan budaya
    3. bidang keagamaan

    kemudian puncak kejayaan pada Kerajaan Turki yaitu pada masa pemerintahan Sulaiman 1 yaitu pada tahun 1520 sampai 1566 Masehi.

    Namun saat beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Usmani mengalami kemunduran sehingga terjadilah perebutan kekuasaan antara putra-putri yang menyebabkan Kerajaan Turki Usmani mundur. Tetapi walaupun kerajaan ini mengalami kemunduran Kerajaan ini masih dipandang sebagai militer yang tangguh.

    faktor yang menyebabkan kemunduran Turki Usmani yaitu:
    1. wilayah kekuasaan yang luas
    2. heterogenitas penduduk
    3. kelemahan para penguasa
    4. Budaya pungli
    5. Pembentukan tentara janisari
    6. Merosotnya ekonomi

    BalasHapus
  33. Nama: Khairunnisa Dwi Trisnandini
    Nim: 12001116
    Kelas: PAI 3C

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914 oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan oleh propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp. Presiden pertama Turki ialah Mustafa Kemal Pasha

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani antara lain:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Akan tetapi setelah beliau wafat terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-puteranya yang sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani antara lain:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  34. Nama: Yuni
    Nim: 12001201
    kelas: 3C
    Makul: sejarah peradaban Islam

    Dari pembahasan yang telah dibahas tentang kesultanan Turki Utsmani dapat disimpulkan bahwa
    Nama Kesultanan Utsmaniyah ini diambil dari nenek moyang mereka yang awal pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol, Namun tak lama setelah kejadian tersebut tentara Mongol kembali datang ke Bagdad mereka meminta pengakuan dan penyerahan kekuasaan Abbasiyah kepada kekuasaan Mongol. Tetapi sultan Alauddin II menolak dengan ajakan itu dan lebih memilih untuk berperang sehingga Alauddin II kemudian terbunuh dalam pertempuran tersebut. Setelah wafatnya Sultan Aluaddin, bangsa Orthogul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan beruasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar. Adapun kemajuan kemajuan Turki Utsmani sebagai berikut:
    1. kemajuan dibidang kemiliteran dan pemerintah.
    2. bidang ilmu pengetahuan dan budaya.
    3. bidang ke agama an.
    itulah kemajuan kemajuan Turki Utsmani.

    BalasHapus
  35. Fikri Fadian
    12001081
    3C

    Pada mulanya kerajaan Safa'i ini berasal dari gerakan tarekat Safa'iyah, dinamakan Safa'iyah karena pendirinya yang bernama Syekh Isha) Safiuddin. tarekat ini didirikan untuk mengislamkan orang-orang mongaol yang beragama Budha, dengan semakin berkembangnya tarekat ini, maka timbullah keinginan para pengikutnya untuk menjadi penguasa, dan akhirnya mereka menjadi tentara yang teratur dan menentang mazhab yang bukan Syi'ah. Kerajaan Safa'i mulai mengalami fase peralihan pada masa Ismail yang merupakan pendiri pertama kerajaan Safa'i dan berhasil mempersatukan kembali'ilyah'ilayah ersia yang terpecah menjadi dinasti-dinasti kecil. Setidaknya hanya kemajuan dalam bidang politik saja, tetapi juga dalam bidang ilmu pengetahuan dengan berkembangnya filsafat ketuhanan Mulla Sadra, dalam bidang ekonomi dengan dikuasainya pelabuhan 9umrun dan mengubahnya menjadi Bandar Abbas, dalam bidang Industri dan seni dibangunnya proyek mencusuar dan seni lukis. Dengan para penguasanya yaitu Ismail, hamasp, Ismail II, Muhammad Khudabanda, Abbas Il, Safidll.Struktur pemerintahan kerajaan Safa'i terdiri dari tiga Fase yaitu Fase peralihan,fase pemusatan kekuasaan dan fase kemunduran.

    Pada masa Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.

    BalasHapus
  36. Nama: Nur Azizah (12001085)
    Kelas: 3C PAI
    Kesimpulan materi “Kesultanan Turki Utsmani”
    Perjalanan panjang kesultanan turki Usmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Kesultanan Utsmaniyah (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya perang Dunia 1 pada tahun 1914. Kesultanan ini hancur akibat rakyat dari Turki tersebut karena semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan karena tidak puas dengan ketidakstabilan negara. Nasionalisme dan separatisme muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis dan Rusia. Hal itu mengakibatkan kehancuran kesultanan Islam terbesar abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun. Keberhasilan memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani mendorong kaum Barat memakai cara yang sama di seluruh wilayah kesultanan Islam khususnya Turki Utsmani. Mustafa Kemal Pasha memanfaatkan situasi Instabilitas dalam negeri yang menyudutkan kesultanan Utsmaniyah dengan berbagai cara membentuk Dewan Perwakilan Nasional. Sebagai ketua parlemen, Mustafa mengumumkan kebijakannya yaitu mengubah sistem kekhalifahan dengan sistem Republik yang dipimpin oleh presiden dipilih oleh Pemilu. Pada tanggal 29 November Mustafa dipilih menjadi presiden pertama Turki. Namun ambisinya untuk membubarkan khalifah yang telah terkorupsi terintangi. Ia dianggap murtad dan rakyat mendukung Sultan Abdul Mejid II, serta berusaha mengembalikan kekuasaannya. Tetapi tidak mematahkan semangat Mustafa sehingga ia memakai strategi untuk menyerang balik dengan taktik politik dan pemikirannya yang menyebut penentang sistem republik ialah pengkhianat bangsa dan ia melakukan teror untuk mempertahankan sistem pemerintahannya. Pada tanggal 3 Maret 1924 M Mustafa mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional dan memecat khalifah serta membubarkan dan menghapuskan sistem Islam dari negara dengan menggunakan sistem Sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan pemerintahan). Hal ini merupakan titik klimaks revolusi Mustafa yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.
    Nama kesultanan Utsmaniyah diambil dari nenek moyang mereka pertama yakni Sultan Utsmani Ibu Sauji Ibnu Artoghol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Kerajaan Usmani di Turki pertama berdiri dari kerajaan Mughal di India dan Shafari di Persia. Pendirinya yaitu bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang tinggal di daerah Mongol dan Utara di Negeri China. Kemudian mereka pindah ke ke Turkistan, persia dan Iraq. Masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol dan akhirnya mencari perlindungan dari saudaranya yaitu Turki Seljuk. Mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alaudin yang sedang melawan Bizantium. Kemudian sutan Alaudin memberikan imbalan tahan di Asia Kecil. Setelah sultan Alaudin wafat orang-orang Turki memproklamirkan Negara bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultan.
    Kemajuan yang diraih Turki Utsmani yaitu bidang kemiliteran dan Pemerintahan, bidang ilmu Pengetahuan dan Budaya, dan bidang keagamaan.
    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566) merupakan puncak kajayaan dari kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan nama Sulaiman Agung ( Sulaiman al-Qonuni), tetapi semenjak ia wafat keadaan Turki Utsmanii mengalami kemunduran. Seperti terjadinya perebutan kekuasaan antara putera-puteranya namun meskipun begitu Turki Utsmani masih dipandang militer yang tangguh. Kerajaan ini masih bertahan 5 abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, dan digantikan Salim II.
    Faktor-faktor penyebab kemunduran Turki Utsmani yaitu wilayah kekuasaan yang sangat luas, heterogenitas penduduk, kelemahan para penguasa, budaya pungli, pemberontakan tentara Jenissari, merosotnya ekonomi, dan terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi.

    BalasHapus
  37. Nama: Ikhlasul Amal
    NIM: 12001096
    Kelas: 3C
    Prodi: PAI
    Fakultas: FTIK

    Kesimpulan:
    Daulah Abbasiyah runtuh akibat serangan dari bangsa mongol. Setelah beberapa tahun, muncullah kerajaan islam yang salah satunya adalah Kerajaan Turki Utsmani, yang diambil namanya dari raja pertama yaitu usman. Adapun latar belakangnya ialah Mongol, mereka yang masuk islam kemudian diburu oleh bangsa Mongol, yang kemudian menetap ke Turki Seljuk, menemui sultan Alaudin, ketika sultan alaudin wafat, mereka mendirikan Kerajaan bernama Turki Utsmani

    BalasHapus

  38. Nama:M.s Zahir ersu
    Kelas:3C PAI
    NIM:12001307

    Suatu kesimpulan yang bisa saya dapat:
    Suatu kerajaan dapat berdiri apabila adanya rasa persatuan yang utuh,saling memahami pendapat,serta menerima keadaan yang sudah ditetapkan dalam hal suatu kegiatan keadaan sulit,maupun mudah
    Pada masa kerajaan turki usmani.berdirinya kerajaan turki usmani,bermula pasca bubarnya peperangan bani rum,yang dipimpin oleh bani seljuk,dan asal usul muncul nya kerajaan usmani dilihat dari namanya saja yaitu "osman"sektisr tahun 13M-20M/tahun 1299 tepat di kota anatolia kemudian seiring berkembang nya Zaman dan waktu kini berpindah di istanbul
    Dan adapun masa keemasan/kemajuan berdirinya kerajaan turki usmani;pengelolaan sumber
    Daya ekonomi yang terkendali,baik.kebijakan sistem pemerintahan yang arif prinsipnya.penguasaan bidang keilmuan yang tumbuh pesat,serta sistem kebijakan pertahana militer yang kuat,dan adapun salah satu faktor kemunduran kerajaan turki usmani yakni;melamahnya prinsip kesatuan yang utuh pada kebijakan berpolitik,ekonomi,dan lain².

    BalasHapus
  39. Nama: Felia Noviantini
    Nim: 12001269
    Kelas: 3C/PAI
    Tugas: Sejarah Peradaban Islam II

    Kesultanan Turki Utsmani
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan paham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani).
    Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhalifahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Ia dianggap murtad, dan rakyat mendukung Sultan Abdul Majid II, serta berusaha mengembalikan kekuasaannya, Ancaman ini tak menyurutkan langkah Mustafa Kemal Pasha, Malahan, ia menyerang balik dengan taktik politik dan pemikirannya yang menyebut bahwa penentang sistem republik ialah pengkhianat bangsa dan ia melakukan teror untuk mempertahankan sistem pemerintahannya.
    Setelah suasana negara kondusif, Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan). Hal ini dianggap sebagai titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.
    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu Saujin Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah.
    Sultan Alauddin II menolak penyerahan kekuasaan Abbasiyah kepada kekuasaan Mongol dan lebih memilih untuk berperang sehingga Alauddin II kemudian terbunuh dalam pertempuran tersebut. Setelah wafatnya Sultan Aluaddin, bangsa Orthogul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kota pun dipindahkan ke Iskisyihar.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagamaan
    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Setelah Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putra-putranya, yang menyebabkan kerajaan Turki Utsmani mundur akan tetapi meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh. Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II.
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1.Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2.Heterogenitas Penduduk
    3.Kelemahan para Penguasa
    4.Budaya Pungli
    5.Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6.Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  40. Nama: Mayatik 12001111
    Kelas: 3C PAI

    Kesimpulan kerajaan Turki Utsmani

    Setelah dinasti Abbasiyah runtuh, berdirilah tiga kerajaan besar diantaranya kerajaan Utsmani, Mughal, dan Syafawi. Namun yang kerajaan pertama berdiri adalah Utsmani.
    Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah. kemudian mereka melarikan diri ke Bizantium akibat serangan dari Mughal. Di Bizantium mereka diberi sebidang tanah yang diberikan oleh raja Bizantium sebagai imbalan karena telah menolong berperang melawan musuh. Akhirnya mereka menetap disana dan mulai mengembangkan wilayah kecil tersebut.
    Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Adapun kemajuan kerajaan Turki Utsmani adalah Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan, Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya, Bidang Keagaman. Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani.
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani diantaranya adalah:

    Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas, Heterogenitas Penduduk, Kelemahan para Penguasa, Budaya Pungli, Pemberontakkan Tentara Jenissari, Merosotnya Ekonomi, Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  41. Tri Rahmah Septia_PAI 3_12001115

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini hancur karna rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separtisme yang berlebihan dalam tubuh Masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan negara yang tidak stabil akibat perang dunia. Nasionalisme dan saparatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis dan Rusia. Yang berhasil menghancurkan kesultanan Islam terberas pada abad ke-20 yang sudah berdiri hampir 700 tahun.

    Nama kesultanan Utsmaniyah ini berasalah dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, sultan Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah kab di Asia Tengah.
    Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang kemiliteran dan pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagamaan

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Tapi setelah ia wafakmt Turki Utsmani mengalami kemunduran dan terjadilah perebutan kekuasaan antara putra-putranya. Tapi meskipun kerajaan ini terus mengalami kemunduran namun kerajaan ini masih di pandang sebagai militer yang tangguh dan kerajaan ini masih bertahan 5 abad setelah sepeninggalan Sultan Sulaiman yang di ganti oleh Salim II.

    Dan faktor dari penyebab kemunduran Turki Utsmani ini adalah wilayah kekuasaan yang sangat luas, heterogenitas penduduk, kelemahan para penguasa, budaya pungli, pemberontakan tentara Jenissari, merosotnya ekonomi dan yang terakhir terjadinya stagnasi dalam lapangan Ilmu dan Teknologi..

    BalasHapus

  42. Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh 🙏🏻

    Nama: Ardita Sukma
    NIM: 12001186
    Kelas: 3E

    Kesimpulan

    Kesultanan Turki Utsmani
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan paham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani).
    Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhalifahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Ia dianggap murtad, dan rakyat mendukung Sultan Abdul Majid II, serta berusaha mengembalikan kekuasaannya, Ancaman ini tak menyurutkan langkah Mustafa Kemal Pasha, Malahan, ia menyerang balik dengan taktik politik dan pemikirannya yang menyebut bahwa penentang sistem republik ialah pengkhianat bangsa dan ia melakukan teror untuk mempertahankan sistem pemerintahannya.
    Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Adapun kemajuan kerajaan Turki Utsmani adalah Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan, Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya, Bidang Keagaman.
    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Tapi setelah ia wafakmt Turki Utsmani mengalami kemunduran dan terjadilah perebutan kekuasaan antara putra-putranya. Tapi meskipun kerajaan ini terus mengalami kemunduran namun kerajaan ini masih di pandang sebagai militer yang tangguh dan kerajaan ini masih bertahan 5 abad setelah sepeninggalan Sultan Sulaiman yang di ganti oleh Salim II.

    Sekian kesimpulan dari saya wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh 🙏🏻


    BalasHapus
  43. Assalamualaikum
    Nama : YAsser defansa
    NIM :12001361

    Dapat disimpulkan kan bahwa Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1.Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagamaan
    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni.Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914.
    »Adapun kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani:
    a. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    b. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    c. Bidang Keagaman
    » Beberapa aktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:
    a. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    b. Heterogenitas Penduduk
    c. Kelemahan para Penguasa

    BalasHapus
  44. Nama : Jesti Suryanur
    Kelas : 3E

    Dinasti Turki Usmani merupakan kerajaan Islam terbesar yang berkuasa pada abad ke-13 sampai dengan awal abad ke-20.

    Kekhalifahan yang biasa disebut juga dengan Ottoman ini didirikan oleh Osman I atau Usman I pada 1299 dan beribu kota di Anatolia.

    Dinasti Turki Usmani ini menggunakan sistem monarki absolut yang mana seorang raja berkuasa penuh dalam menjalankan pemerintahan.

    Hal ini sama seperti dinasti-dinasti Islam sebelumnya yakni Dinasti Umayyah dan Abbasiyah.

    Dinasti Turki Usmani ini mencapai puncak kejayaannya di masa kepemimpinan Sultan Muhammad Al Fatih atau yang dikenal dengan Mehmed II

    Di masa kepemimpinan Sultan Mehmed II, Dinasti Turki Usmani berhasil menaklukan Bizantium yang berada di Konstantinopel.

    BalasHapus

  45. Nama : Nadia vega
    Kelas : 3 E Pai
    Nim : 12001199

    Turki Usmani merupakan slah satu kerajaan yang didirikan oleh bangsa Turki setelah runtuhnya kerajaan Turki Saljuq. Entogrol adalah pembuka jalan berdirinya Turki Usmani putranya Usman sebagai proklamator Kerajaan Turki Usmani tahun 1300M. Turki Usmani adalah salah satu dari tiga kerajaan islam yang muncul setelah jatuhnya Baghdad.

    Kemajuan Turki Usmani dapat dilihat dari bidang kemiliteran dan pemerintahan, terbukti bahwa kekuatan militer Usmani adalah salah satu faktor sangat yang menentukan keberhasilan ekspansi Turki Usmani, kemajuan lain yang dapat dilihat yaitu: kemajuan dalam bidang budaya khususnya bangunan fisik. Di bidang Ilmu pengetahuan kemajuan Usmani tidak begitu menonjol dibandingkan kemajuan di bidang lainnya, sehingga tidak seorang pun ilmuan Islam yang diklaim sebagai produk dari Turki Usmani.

    Kemunduran dan kehancuran Turki Usmani disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: kelemahan para sultan dan sistem birokrasi, kemerosotan ekonomi dan munculnya kekuata Eropa. Peran Turki tidak dapat dikesampingkan, karena dengan luasnya daerah kekuasaan yang membentang dari Asia hingga Eropa dalam rentang waktu yang relatif lama, lebih dari enam abad, maka terjadilah intraksi peradabandengan berbagai wilayah yang berada di bawah kekuasaan Turki dan saling mempengaruhi, sehingga peradaban yang lebih kuat banyak memberikan pengaruh terhadap peradaban yang lebih lemah.

    BalasHapus
  46. Nama: Nadila Hidayati
    Kelas: 3E PAI
    Nim: 12001165

    Bismilahirahmanirahim....
    Kesultanan Utsmaniyah merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini hancur oleh serangan rakyatnya sendiri yang telah dipropaganda. Nah Islam pada masa Turki Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium.
    Dan dalam perkembangan selanjutnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan-kemajuan tersebut meliputi bidang kemiliteran, pemerintahan, kebudayaan dan agama.
    Kemudian faktor penyebab Kemunduran Turki Utsmani yaitu: Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas, Heterogenitas Penduduk, Kelemahan para Penguasa, Budaya Pungli, Pemberontakkan Tentara Jenissari, Merosotnya Ekonomi dan Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    BalasHapus
  47. Saya akan memberikan kesimpulan tentang kesultanan turki utsmani yaitu sebagai berikut:
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. keruntuhan tersebut dilakukan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia. Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Pengaruh Kesultanan Turki Utsmani diantara nya adanya kemajuan-kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Kemudian faktor kemunduran nya sebagai berikut:

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  48. Nama: Dita Maulia
    Nim: 12001193
    Kelas: Pai 3E

    Keultanan Turki Utsmani
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914.

    Sultan Utsmani Ibnu Sauji Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia Tengah.
    Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk, dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh. Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya.
    Namun tak lama setelah kejadian tersebut tentara Mongol kembali datang ke Bagdad mereka meminta pengakuan dan penyerahan kekuasaan Abbasiyah kepada kekuasaan Mongol. Tetapi sultan Alauddin IImenolak dengan ajakan itu dan lebih memilih untuk berperang sehingga Alauddin II kemudian terbunuh dalam pertempuran tersebut.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani.
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  49. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Dede Agustianto
      NIM : 12001189
      Prodi/ Kelas : PAI 3E

      KESIMPULAN :

      Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani, Nama kerajaan Utsmaniyah itu diambil dari dan dibangsakan kepada nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani Ibnu Sauji Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia Tengah.
      Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk, dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh. Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan diperluas.
      Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.

      Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
      1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
      2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
      3. Bidang Keagaman
      Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
      1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
      2. Heterogenitas Penduduk
      3. Kelemahan para Penguasa
      4. Budaya Pungli
      5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
      6. Merosotnya Ekonomi
      7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

      Hapus
  50. Nama : Shahibul Fadhli
    Kelas. : 3E
    NIM. : 12001185

    Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Keberhasilan memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani mendorong kaum Barat memakai cara yang sama di seluruh wilayah Kesultanan Islam khususnya Turki Utsmani
    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani). Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional.

    # Sejarah dan Pengaruh Kesultanan Turki Utsmani

    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol.

    # Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    # Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu

    BalasHapus

  51. Nama : Dela Amara Munfaranlis
    NIM : 12001109
    KELAS : 3E PAI

    Dapat disimpulkan bahwa
    Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah. Di bawah tekanan serangan-serangan Mongol pada abad ke 13-M, mereka melarikan diri ke daerah barat dan mencari tempat pengungsian di tengah-tengah saudara-saudara mereka, orang-orang Turki Saljuk, di antara dataran tinggi Asia Kecil. Di sana, di bawah pimpinan Al Tughril, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II, Sultan Saljuk yang kebetulan sedang berperang melawan Bizantium. Berkat bantuan mereka, Sultan Alauddin mendapat kemenangan.

    Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.

    D. Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    F. Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  52. Nama: Wildatul jannah
    Kelas:3E
    Nim: 12001197
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.

    Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Keberhasilan memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani mendorong kaum Barat memakai cara yang sama di seluruh wilayah Kesultanan Islam khususnya Turki Utsmani. Bahkan untuk wilayah Indonesia jika kita lihat, runtuhnya kerajaan-kerajaan Islam nusantara juga tidak terlepas dari metode yang sama.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    E. Turki Utsmani Pasca Sulaiman al-Qanuni

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Setelah Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-puteranya, yang menyebabkan kerajaan Turki Utsmani mundur akan tetapi meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh. Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II.
    Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Kemudian Sultan Alaudin memberi imbalan Tahan di ASia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alaudin wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan Negara baru bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya.

    Lebih lanjut, perluasan wilayah Kesultanan Turki terjadi dengan cepat, sehingga membawa kejayaan, disamping itu raja-raja yang berkuasa sangat mempunyai potensi yang kuat dan baik. Banyak daerah-daerah yang dapat dikuasai (di Asia Kecil) sehingga memperkuat berdirinya Kerajaan Turki Utsmani dalam penyebaran Islam adalah penaklukkan kota Konstantinopel (Bizantiu) ibukota Romawi Timur (1453 M), penaklukkan kota itu terjadi pada masa Sultan Muhammad II (1451-1481 M) yang terkenal dengan gelar Al-Fatih. Dalam perkembangan selanjutnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan-kemajuan tersebut meliputi bidang kemiliteran, pemerintahan, kebudayaan dan agama.

    BalasHapus
  53. Nama : Amri nurfadillah
    Kelas : 3E (12001170)

    Daulah abasiyah mengalami kemunduran secara drastis akibat serangan tentara mongol, keadaan politik umat islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar
    - Utsmani di turki, mughal di india, shafawi di persia.

    Perjalanan panjang kesultanan turki usmani melahirkan banyak sultan dengan corak kepemimpinan masing".

    B. Kesultanan Turki utsmani
    Merupakan kesultanan terbesar islam. Dan kehancuran kesultanan ini bukan oleh tentara sekutu melainkan rakyatnya sendiri

    C. Sejarah dan pengaruh kesultanan Turki ustmani
    Nama kesultanan utsmaniah diambil dari nenek moyang, yakni Sultan itsmani ibu Saujin ibnu Arthogol ibny Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya kesultanan ini banyaj tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum 1300.

    D. Kemajuan" Turki ustmani
    - kemiliteran dan pemerintahan
    - ilmu pengetahuan dan budaya
    - bidang keagamaan

    Perluasan wilayah kesultanan turki terjadi sangat cepat hal ini membawa kejayaan disamping raja-raja yang berkuasa sangat mempunyai potensi kuat dan baik.

    BalasHapus

  54. Nam: Anggita Nally Wangsa
    Nim:12001176

    Setelah Usman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al-Usman
    (raja besar keluarga Usman), setapak demi setapak wilayah kerajaan
    dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan
    menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326
    M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.
    Pada masa pemerintahan Orkhan (1326-1359 M), kerajaan Turki
    Usmani ini dapat menaklukkan Azmir (1327 M), Thawasyanli (1330
    M), Uskandar (1338 M), Ankara (1354 M) dan Gallipoli (1356 M).
    Daerah-daerah itulah yang pertama kali diduduki kerajaan Usmani,
    ketika Murad I, pengganti Orkhan berkuasa (1359-1389 M). Selain
    memantapkan keamanan dalam negeri, ia melakukan perluasan daerah
    ke benua Eropa. Ia dapat menaklukkan Adnanopel yang kemudian
    dijadikan ibukota kerajaan yang baru. Merasa cemas terhadap ekspansi
    kerajaan ke Eropa, Paus mengobarkan semangat perang. Sejumlah
    besar pasukan sekutu Eropa disiapkan untuk memukul mundur Turki
    Usmani, namun Sultan Bayazid I (1389-1403 M), dapat menghancurkan
    pasukan sekutu Kristen Eropa tersebut.
    Ekspansi Bayazid I sempat berhenti karena adanya tekanan dan
    serangan dari pasukan Timur Lenk ke Asia Kecil. Pertempuran hebat
    terjadi antara tahun 1402 M dan pasukan Turki mengalami kekalahan.
    Bayazid I dan putranya ditawan kemudian meninggal pada tahun
    1403 M.4
    Kekalahan tersebut membawa dampak yang buruk bagi
    Kerajaan Usmani yaitu banyaknya penguasa-penguasa Seljuk di Asia
    kecil yang melepaskan diri. Begitu pula dengan Bulgaria dan Serbia,
    tetapi hal itu dapat diatasi oleh Sultan Muhammad I (1403-1421 M).
    Usaha beliau yang pertama yaitu meletakkan dasar-dasar keamanan
    dan perbaikan-perbaikan dalam negeri. Usaha beliau kemudian diteruskan
    oleh Sultan Murad II (1421-1451).
    Turki Usmani mengalami kemajuannya pada masa Sultan Muhammad
    II (1451-1484 M) atau Muhammad Al-Fatah. Beliau mengalahkan Bizantium
    dan menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453 M yang merupakan
    kekuatan terakhir Imperium Romawi Timur.
    Pada masa Sultan Salim I (1512-1520 M), ekspansi dialihkan ke
    Timur, Persia, Syiria dan Mesir berhasil ditaklukkannya. Ekspansi tersebut
    dilanjutkan oleh putranya Sulaiman I (1520-1526 M) dan berhasil
    menaklukkam Irak, Belgaro, kepulauan Rhodes, Tunis dan Yaman.
    Masa beliau merupakan puncak keemasan dari kerajaan Turki Usmani,
    karena dibawah pemerintahannya berhasil menyatukan wilayah yang
    meliputi Afrika Utara, Mesir, Hijaz, Irak, Armenia, Asia Kecil, Krimea,
    Balkan, Yunani, Bulgaria, Bosnia, Hongaria, Rumania sampai batas sungai
    Danube dengan tiga lautan, yaitu laut Merah, laut Tengah dan laut Hitam.
    Usmani yang berhasil menaklukkan Mesir tetap melestarikan beberapa
    system kemasyarakatan yang ada sekalipun dengan beberapa modifikasi.
    Usmani menyusun kembali sistem pemerintahan yang memusat dan
    mengangkat beberapa Gubernur militer dan pejabat-pejabat keuangan
    untuk mengamankan pengumpulan pajak dan penyetoran surplus
    pendapatan ke Istambul. Peranan utama pemerintahan Usmani adalah
    menentramkan negeri ini, melindungi pertanian, irigasi dan perdagangan
    sehingga mengamankan arus perputaran pendapatan pajak. Dalam
    rentangan abad pertama dan abad pertengahan dari periode pemerintahan
    Usmani, sistem irigasi di Mesir diperbaiki, kegiatan pertanian meningkat
    dengan pesat dan kegiatan perdagangan dikembangkan melalui pembukaan
    kembali beberapa jalur perdagangan antara India dan Mesir.

    BalasHapus
  55. Nama : Bunaya
    Nim : 12001196
    Kelas : 3E PAI

    Bismillahirrahmanirrahim
    Kesimpulan tentang Kesultanan Turki Utsmani

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina,Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.
    Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol, Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya yaitu Turki Seljuk.
    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran, akan tetapi meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh. Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    Adapun dalam perkembangan selanjutnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan-kemajuan tersebut meliputi bidang kemiliteran, pemerintahan, kebudayaan dan agama.

    BalasHapus
  56. Nama : Debby Juliani
    Nim. : 12001068
    Kelas : 3E PAI

    kesimpulan : pendiri kesultanan adalah bangsa turki dari kabilah oghuz yang mendiami daerah mongol dan daerah utara negeri cina.

    Perjalanan panjang kesultanan turki ustami telah melahirkan banyak sultan dengan corak kepemimpinan masing masing.

    Kesultanan utsnaniyyah atai utsmani merupakan kesultanan terbesar islam yang runtuh setelah terjadinya perang dunia 1 pada tahun 1914

    Nama kesultanan utsmaniyyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertana yakni sultan utsmani ibu sulaimansyah ibnu kia alp kepala kabilah kab di asia tengah.

    Dalam perkembangan selanjutnya kerajaan turki utstamani mengalami kemajuan yang pesat di bidang kemiliteran,pemerintahan, agama dan kebudayaan .

    BalasHapus
  57. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Nama : Dhimas Setiawan
    Kelas : 3 E

    Kesimpulan
    Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alaudin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium.
    Kemudian Sultan Alaudin memberi imbalan Tahan di ASia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alaudin wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan Negara baru bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya.

    Lebih lanjut, perluasan wilayah Kesultanan Turki terjadi dengan cepat, sehingga membawa kejayaan, disamping itu raja-raja yang berkuasa sangat mempunyai potensi yang kuat dan baik. Banyak daerah-daerah yang dapat dikuasai (di Asia Kecil) sehingga memperkuat berdirinya Kerajaan Turki Utsmani dalam penyebaran Islam adalah penaklukkan kota Konstantinopel (Bizantium) ibukota Romawi Timur (1453 M), penaklukkan kota itu terjadi pada masa Sultan Muhammad II (1451-1481 M) yang terkenal dengan gelar Al-Fatih. Dalam perkembangan selanjutnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat, diantaranya :
    1. Kemajuan bidang kemiliteran
    2. Kemajuan bidang pemerintahan.
    3. Kemajuan bidang kebudayaan dan agama.

    BalasHapus

  58. Nama : Nadila Aulia Mafilzha
    NIM :12001006
    Kelas : 3E PAI

    --KESIMPULAN--

    - Kesultanan Turki Utsmani

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis. Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional.

    Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik. Setelah suasana negara kondusif, Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan). Hal ini dianggap sebagai titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.

    - Sejarah dan Pengaruh Kesultanan Turki Utsmani

    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus, Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil.
    Namun tak lama setelah kejadian tersebut tentara Mongol kembali datang ke Bagdad mereka meminta pengakuan dan penyerahan kekuasaan Abbasiyah kepada kekuasaan Mongol. Tetapi sultan Alauddin II menolak dengan ajakan itu dan lebih memilih untuk berperang sehingga Alauddin II kemudian terbunuh dalam pertempuran tersebut. Setelah wafatnya Sultan Aluaddin, bangsa Orthogul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan beruasa penuh atas daerah yang didudukinya.

    - Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani :
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    - Turki Utsmani Pasca Sulaiman al-Qanuni

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh. Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II.

    - Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

      1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
      2. Heterogenitas Penduduk
      3. Kelemahan para Penguasa
      4. Budaya Pungli
      5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
      6. Merosotnya Ekonomi
      7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

      Hapus
  59. Nama: Aning Sri Mintarsih
    Kelas: 3A PAI
    Nim:12001009

    Bisa disimpulkan bahwa, Daulah Abbasiyah di Baghdad pernah mengalami kemunduran yg drastis dibidang politik Islam, penyebabnya adalah adanya serangan dari tentara Mongol dibawah kepemimpinan Hulagu Khan yg mengakibatkan hancur nya peninggalan budaya dan peradaban Islam. Kemudian 3 kerajaan besar yg berkembang menjadikan politik umat Islam maju kembali. 3 kerajaan tersebut adalah
    - Ustmani diturki, kesultanan yg pertama kali berdiri yang didirikan oleh bangsa Turki dari kabilah orghuz yang mendiami daerah Mongol dan Utara China.
    - Kesultanan Utsmaniyah, kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadi nya perang dunia ke 1 pada tahun 1914. Dimana hancurnya kesultanan ini disebabkan oleh rakyat nya sendiri yang mengalami semangat nasionalisme dan separatisme yang berlebihan yang muncul sebagai propaganda negara² Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Rusia. Di tanggal 3 Maret 1924 Mustafa Kemal Pasha membubarkan sistem Khalifah dan menghapus kan sistem Islam dari negara dengan sistem sekularisme.
    - Kesultanan Turki Utsmani, berdiri sebelum tahun 1300 yg terdiri dari bangsa yang berasal dari suku Qoyigh oghuz.
    Tercatat bahwa Kemajuan
    Turki Ustmani:
    1. Bidang militer dan pemerintahan
    2. Bidang ilmu pengetahuan dan budaya
    3. Bidang keagamaan.

    BalasHapus
  60. Nama : Bagus Rahman
    Nim : 12001181
    Kelas : 3E PAI
    Kesimpulan :
    Kesultanan Turki Utsmani
    Kesultanan ini yang pertama berdiri dua kesultanan lainnya, pendiri kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara Negeri Cina.
    Kesultanana Ustmaniyah atau Ustmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar islam yang runtuh setelah terjadinya perang Dunia ke 1 pada 1914.Setelah suasana negara kondusif, Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan). Hal ini dianggap sebagai titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Adapun kemajuannya Turki Ustmani:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu
    nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat.


    BalasHapus
  61. nama:Arif husnaini
    Nim:12001178
    PAI3E

    Akibat serangan tentara Mongol dibawah kepemimpinan Hulagu Khan, kekuatan politik Islam mengalami kemunduran secara drastis. Wilayah kekuasannya tercabik-cabik dalam beberapa kerajaan kecil yang satu sama lain saling memerangi.
    peradaban Islam banyak yang hancur akibat serangan bangsa Mongol itu, keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, diantaranya Utsmani di Turki, Mughal di India, Shafawi di Persia. Kesultanan Utsmani ini adalah yang pertama berdiri dibanding dua kesultanan lainnya budaya juga peninggalan pun banyak yang hilang di masa ini
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus

  62. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Nama: Fitria Ramadhani
    Kelas: PAI 3E

    Kesimpulan:
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani ( 1299-1923 ) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya perang dunia ke ke-1 pada tahun 1914. Negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Rusia yg kemudian berhasil dalam menghancurkan kesultanan besar tersebut di abad ke-20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya.
    Kesultanan Utsmaniyah di ambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni,sultan Utsmani Ibu saujin Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah kab Asia Tengah. Bangsa ini berasal dari suku Qoyigh Ogzhus.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagamaan

    Pada masa pemerintahan Sulaiman I ( 1520-1566 M ), merupakan punjak kejayaan dari pada Turki Utsmani. Beliau di kenal dgn sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-qonuni. Setelah beliau wafat Semuanya mengalami kemunduran yaitu terjadinya perebutan kekuasaan antara putra putri nya. Akan tetapi walaupun mengalami kemunduran kerajaan ini masih di pandang sebagai militer yang tangguh.

    Faktor-faktor Sebabnya kemunduran Turki Utsmani:
    1. Wilayah kekuasaan yang sangat luas.
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para penguasa
    4. Budaya pungil
    5. Pemberontak tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi.

    Sekian Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    BalasHapus
  63. Nama : Tarisa
    Kelas : 3 E

    Kesimpulan:

    📌 Sejarah Kesultanan Turki Utsmani;
    Awal mula berdirinya Kesultanan utsmani tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol. Namun, tak lama setelah kejadian tersebut tentara Mongol kembali datang ke Bagdad mereka meminta pengakuan dan penyerahan kekuasaan Abbasiyah kepada kekuasaan Mongol. Tetapi sultan Alauddin II menolak dengan ajakan itu dan lebih memilih untuk berperang sehingga Alauddin II kemudian terbunuh dalam pertempuran tersebut.

    📌Pengaruh Kesultanan Turki Utsmani;
    Setelah wafatnya Sultan Aluaddin, bangsa Orthogul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.

    📌Turki Utsmani Pasca Sulaiman al-Qanuni;
    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan  Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Setelah Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-puteranya, yang menyebabkan kerajaan Turki Utsmani  mundur akan tetapi meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh. Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II. 

    📌 Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani meliputi: Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan, Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya; Bidang Keagaman.

    📌 Runtuhnya Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Keruntuhan kesultanan utsmani disebabkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya.

    📌 Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani meliputi:
    1) Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2) Heterogenitas Penduduk
    3) Kelemahan para Penguasa
    4) Budaya Pungli
    5) Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6) Merosotnya Ekonomi
    7) Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus



  64. Nama:Hadi Gunawan
    Kls. :3E PAI
    Nim. :12001174




    Jadi yang dapat saya simpulkan dari
    Sejarah Berdirinya Turki Usmani

    Di abad ke-14, Turki dan Islam merupakan peradaban paling maju di dunia.

    Saat itu, Kekaisaran Turki Usmani (Ottoman) menguasai Asia Tengah hingga Eropa. Bagaimana Turki bisa menjadi kekaisaran terbesar pada masanya?
    kekaisaran Turki Usmani dibangun di abad ke-12.

    Di abad ke-12, suku Qayi dari keturunan Oghus lari dari serangan tentara Mongol yang dipimpin Genghis Khan.

    Mereka kemudian mengembara ke Iran. Dari Iran, mereka pindah ke Asia Kecil atau Anatolia yang kelak menjadi negara Turki.

    Anatolia tadinya berada di bawah Kesultanan Rum. Namun setelah Dinasti Seljuk membubarkan Kesultanan Rum, Anatolia terpecah menjadi beberapa negara.

    Salah satu anggota suku Kayi yang pindah ke Anatolia adalah Usman (1258-1326), putra Sulaiman dan cucu Erthogul.

    Usman memimpin pasukan tentara muslim Turki yang disebut ghazi. Di bawah Usman, para Ghazi memerangi tentara Mongol yang menyerang Anatolia dan tentara Seljuk pada 1293.

    Atas jasanya, Usman dijadikan penguasa di wilayah Iskisyahr dekat Bursa oleh Sultan Alauddin pemimpin Seljuk.

    Mungkin banyak itu yg saya dapat simpulkan wassalamu'alaikum warahmatullahi

    BalasHapus
  65. Nama: Annisa
    NIM: 12001163
    Kelas: 3 E (PAI)

    KESIMPULAN

    Kesultanan Utsmani ini adalah yang pertama berdiri dibanding dua kesultanan lainnya.
    Pendiri kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina.
    Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya perang dunia 1 pada tahun 1914.
    Nama kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu Saujinibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagamaan

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus

  66. Nama : syahrul ramadhan
    Nim 11811227
    Kelas E3

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan.
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Turki Utsmani Pasca Sulaiman al-Qanuni
    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Setelah Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-puteranya, yang menyebabkan kerajaan Turki Utsmani mundur akan tetapi meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh.
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  67. Nama : Anisa Ayu Indrawati
    NIM : 12001168
    Prodi : Pendidikan Agama Islam / 3E

    Islam pada masa kesultanan Turki Utsmani

    Kesimpulan dari Islam pada masa kesultanan Turki Utsmani (1299-1923) ini ialah salah satu kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Diantara kemunduran Turki Utsmani Munculnya gerakan nasionalisme. Persfektif ini mulai menampakkan kesadaran negara dengan beragam faktor atas beberapa wilayah yang didudukinya awalnya dari gerakan agresi dan menundukkan. Walaupun penguasa Turki sudah melakukan semaksimal mimpin selama memimpin Turki, akan tetapi keberadaan penguasa Utsmani masih dilihat seperti orang asing. Gerakan kebangsaan ini bukan hanya di wilayah-wilayah Barat, berkembang, tetapi meraja lela di wilayah- wilayah Timur. Konsekuensinya satu ranah kekuasaan Utsmani lepas satu persatu.
    Turki Utsmani termasuk kerajaan yang paling lama dan panjang masa kepemimpinan Kerajaan. Turki utsmani itu namanya dinisbahkan kepada nenek moyang mereka yakni Sultan Utsmani ibn Sauji ibn Ertoghrol ibn Sulaiman Syah ibn Kia Alp. Kepala kabilah Kab di Asia tengah. Kemajuan yang diperoleh Turki Utsmani di beberapa aspek peradaban, meliputi:
    1. Bidang Militer dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagamaan

    Setelah wafatnya Sulthan Sulaiman al-Qanuni (1566 M), Kerajaan Turki Utsmani mulai memasuki zona kehancuran secara perlahan-perlahan. Sultan Sulaiman al-Qanuni diganti oleh Salim II (1566-15730M). Diantaranya faktor kemunduran terkait Turki Utsmani adalah :
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    Dari uraian di atas menunjukkan bahwa kemajuan dan kemunduran suatu bangsa, tidak terlepas dari watak para penguasanya. Kerajaan Turki Usmani mengalami kemajuan di saat penguasanya adalah orang-orang yang memiliki komitmen memajukan bangsanya, sehingga selain mengadakan perluasan wilayah kekuasaan, juga tidak melupakan penataan dalam negeri yang telah dikuasainya. Memperbaiki administrasi pengelolaan negara, kemajuan pertahanan dan militer, kemajuan di bidang ilmu pengatahuan dan kebudayaan sebagai syarat untuk mengisi pembangunan bangsa, kehidupan bidang keagamaan yang dapat membentengi negara dari hal-hal yang bersifat amoral, merupakan persyaratan bagi tegaknya sebuh negara. Sebaliknya, sebuah negara dengan wilayah yang sangat luas, heterogenitas penduduk, kelemahan penguasa, akhlak pejabat yang rusak, dan terjadinya stagnasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan bayangan akan kehancuran sebuah pemerintahan, dan ini pula yang dialami oleh Kerajaan Turki Usmani.

    BalasHapus
  68. Nama : Raudhatul Jannah
    NIM : 12001187
    Kelas : 3E PAI

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus.
    Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani :

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Pada masa Turki Utsmani Pasca Sulaiman al-Qanuni, Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan  Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II. 
    Faktor yang menyebabkan kemunduran Turki Utsmani, Yaitu :
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  69. Renaldy Zain
    12001173
    3E PAI


    Kesimpulan yg dpt saya jelaskan adalah Pendiri kerajaan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghus, yang mendiami daerah Mongol dan daerah Utara negeri Cina, yang dipimpin Suleiman. Ia mengajak sukunya untuk menghindari serbuan bangsa Mongol yang menyerang dunia Islam pada Tahun 1219-1220 M. Mereka pergi ke arah barat dan meminta perlindungan kepada Jalaluddin, pemimpin terakhir dinasti Khawarizm di Transoxania. Jalaluddin menyuruh mereka agar pergi ke arah barat (Asia Kecil). Setelah penyerangan Mongol mereda, Suleiman menyeberang sungai Eufrat untuk kembali ke tanah airnya, namun ia tenggelam. Ia memiliki empat putra yang bernama Shunkur, Gundogdur, Erthugrul, dan Dundar. Dua putranya yang pertama kembali ke tanah airnya, sementara dua yang terakhir menetap di Asia kecil.

    Kelompok kedua ini berjumlah 400 keluarga yang dipimpin oleh Erthgrul bin Suleiman. Mereka mengabdikan dirinya kepada sultan Alauddin II dari dinasti Saljuk. Peran Erthugrul sangat besar dalam membantu sultan Alauddin II ketika peperangan menghadapi bangsa Romawi yang berkuasa di Romawi Timur (Byzantium), hingga mencapai kemenangan. Sebagai ucapan terima kasih, sultan Alauddin menghadiahkan sebidang tanah yang berbatasan dangan Byzantium. Sejak saat itu, Erthugrul terus membina wilayah barunya dan berusaha memperluas wilayahnya dengan merebut wilayah Byzantium.

    Setelah Erthugrul wafat, kepemimpinanya ini diteruskan oleh anak pertamanya Utsman, yang diperkirakan lahir pada 1258 M. Dan mendapatkan dukungan dari dinasti Saljuk. Nama Utsman inilah yang kelak menjadi nama kerajaan Tuki Utsmani. Utsman juga dianggap sebagai pendiri dinasti Utsmani.

    Pengabdian Utsman terhadap sultan Alauddin sangat besar, ia berhasil menaklukan benteng-benteng Byzantium yang berdekatan dengan Berossa. Sehingga sultan semakin bersimpati dan memberikan hak istimewa kepadanya. Bahkan Utsman diangkat sebagai gubernur dan namanya disebut dalam setiap doa khutbah Jumat.

    Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol melakukan penyerangan ke wilayah dinasti Saljuk, menyebabkan terbunuhnya sultan Saljuk tanpa meninggalkan pewaris tahta. Dalam kekosongan itulah, Utsman memerdekakan wilayahnya dan bertahan dari serangan Mongol. Utsman memproklamirkan kemerdekaan wilayahnya dengan nama Turki Utsmani.

    BalasHapus
  70. Nama : Nurul Huda Detalia
    NIM :12001188
    Kelas :3E PAI

    TURKI UTSMANI
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia. Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus.

    • Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni.

    •Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  71. Nama : Risky Syawani Dafitra
    Nim : 12001294
    Kelas : PAI 3E

    Kesimpulan:
    Mengenai kerajaan turki utsmani ini yang dapat saya pahami ialah Setelah Daulah Abbasiyah di Baghdad runtuh akibat serangan tentara Mongol dibawah kepemimpinan Hulagu Khan, kekuatan politik Islam mengalami kemunduran secara drastis. Wilayah kekuasannya tercabik-cabik dalam beberapa kerajaan kecil yang satu sama lain saling memerangi. Beberapa peninggalan budaya dan peradaban Islam banyak yang hancur akibat serangan bangsa Mongol itu, keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, diantaranya Utsmani di Turki, Mughal di India, Shafawi di Persia. Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Setelah suasana negara kondusif, Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme . Hal ini dianggap sebagai titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.
    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  72. Nama : Widya Aprina
    Nim : 12001171
    Kelas : 3E PAI


    Setelah politik Islam mengalami kemunduran akibat Serangan tentara Mongol. Keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, diantaranya Utsmani, Mughal, dan Syafawi. Diantara ketiganya Kesultanan Utsmani adalah yang pertama berdiri pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki perjalanan panjang Kesultanan Turki Usmani melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing Kesultanan ini hancur bukan oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri. setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.

    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani).

    -Kemajuan-kemajuan Turki Usmani
    1. Bidang kemiliteran dan pemerintahan
    2. Bidang ilmu pengetahuan dan budaya tiga bidang keagamaan

    -faktor-faktor penyebab kemunduran
    1.wilayah kekuasaan yang sangat luas
    2. Heterogenitas penduduk
    3. Kelemahan para penguasa
    4. Budaya pungli
    5. Pemberontakan tentara jenissari
    6. Merosotnya ekonomi
    7. Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi

    BalasHapus
  73. Nama : Risky Azis
    Nim: 12001195

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kemudian Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Keberhasilan memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani. Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional.

    Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Kemudian Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.

    Dan Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Setelah Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-puteranya, yang menyebabkan kerajaan Turki Utsmani mundur.

    BalasHapus
  74. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  75. Nama : Choirul Rahmawati
    Nim : 12001175
    Kelas : 2E PAI

    --> Kesimpulan
    Setelah masa kepemimpinan Abbasiyah, berdirilah Kesultanan Turki Utsmani. Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal.

    BalasHapus
  76. Nama: Intania Indriani
    Kelas: 3E/12001192
    Prodi: PAI

    Seterah mengalami kemunduran dan akibat serangan bangsa Mongol itu, keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar,salah satunya adalah Kesultanan Utsmani ini adalah yang pertama berdiri. Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah. Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani: Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas, Kelemahan para Penguasa, Merosotnya Ekonomi.

    BalasHapus
  77. Nurul Safitri
    Nim: 12001162
    Kelas: 3E PAI

    Kesimpulan yang dapat saya ambil dari sejarah peradaban Islam masa kesultana Turki Utsmani adalah kesultanan utsmani (1299 - 1923) merupakan yang pertama kali bersiri dabnding dgn kesultanan yg lainnya. Pendiri kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. Kesultanan ini hancur oleh rakyatnya sendiri yang mengalami semangat nasionalisme dan separatisme yang berlebihan.
    Nasionalisme dan Separatisme ini muncul sebagai propaganda negara negara eropa seperti Inggris, Prancis dan rusia yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar diabad ke 20 yang berdiri 700 tahun lamanya. Berbagai hal semakin menyudutkan kesultanan utsmaniyah dan mencerahkan paham kaum nasionalis. Setelah kemal Mustafa resmi dipilih menjadi ketua beliau langsung mengumumkan kebijakan mengganti sistem khilafah menjadi sistem pemerintahan yaitu dgn presiden. Namun ambisinya yg untuk membubarka khilafah tidak berhasil dan dianggap murtad kemudian rakyat lebih memilih Sultan Abdul mejid II. Tapi kemal Mustafa tidak mundur.
    Tentara Mongol kembali ke bagdad mereka meminta kekuasaan Abbasiyah kembali kepada kekuasaan Mongol. Banyak kemajuan kemajuan yg diraih oleh kerajaan Turki Utsmaniyah salah satunya dibidang keagamaan. Namun adapula penyebab kemunduran kesultanan Turki salah satunya adalah heterogenitas penduduk.

    BalasHapus


  78. Nama : Nurgia Isti Adjah
    NIM: 12001060
    Kelas : 3E PAI

    Nama Kesultanan Utsmaniyah diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol

    Namun tak lama setelah kejadian tersebut tentara Mongol kembali datang ke Bagdad mereka meminta pengakuan dan penyerahan kekuasaan Abbasiyah kepada kekuasaan Mongol. Tetapi sultan Alauddin II menolak dengan ajakan itu dan lebih memilih untuk berperang sehingga Alauddin II kemudian terbunuh dalam pertempuran tersebut. Setelah wafatnya Sultan Aluaddin, bangsa Orthogul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan beruasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.

    -Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani-
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan  Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Setelah Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-puteranya, yang menyebabkan kerajaan Turki Utsmani  mundur akan tetapi meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh. Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II. 

    -Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani-
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  79. Nama : divaniar aulia br sirait
    Kelas : 3E PAI
    Nim : 12001198

    Kesimpulan
    Nama Kesultanan Utsmaniyah diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad.
    Pendiri kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. Kesultanan ini hancur oleh rakyatnya sendiri yang mengalami semangat nasionalisme dan separatisme yang berlebihan. Nasionalisme dan Separatisme ini muncul sebagai propaganda negara negara eropa seperti Inggris, Prancis dan rusia yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar diabad ke 20 yang berdiri 700 tahun lamanya. Berbagai hal semakin menyudutkan kesultanan utsmaniyah dan mencerahkan paham kaum nasionalis. Setelah kemal Mustafa resmi dipilih menjadi ketua beliau langsung mengumumkan kebijakan mengganti sistem khilafah menjadi sistem pemerintahan yaitu dgn presiden.

    BalasHapus
  80. Kerajaan Turki Usmani atau Kesultanan Utsmaniyah (1299–1923) atau dikenal juga dengan sebutan Kekaisaran Turki Ottoman didirikan oleh Bani Utsman yang selama lebih dari enam abad kekuasaannya dipimpin oleh 36 orang sultan, sebelum akhirnya runtuh dan terpecah menjadi beberapa negara kecil.

    Kesultanan ini menjadi pusat interaksi antara Barat dan Timur selama enam abad. Pada puncak kekuasaannya, Kesultanan Utsmaniyah terbagi menjadi 29 propinsi. Dengan Konstantinopel (sekarang Istambul) sebagai ibukotanya, kesultanan ini dianggap sebagai penerus dari kerajaan-kerajaan sebelumnya, seperti Kekaisaran Romawi dan Bizantium. Pada abad ke-16 dan ke-17, Kesultanan Usmaniyah menjadi salah satu kekuatan utama dunia dengan angkatan lautnya yang kuat.
    Penyebab keruntuhan kerajaan itu adalah terkikisnya kekuatan secara perlahan-lahan pada abad ke-19, sampai akhirnya benar-benar runtuh pada abad 20. Pendirinya adalah penguasa-penguasa yang menganut Islam Syiah yang membangun Dinasti Safawi. Gelar dari sultan kerajaan Safawi ialah Shah.

    BalasHapus
  81. Nama : Alfin Mushonnif
    Kelas : 3B
    Prodi : PAI
    Nim : 12001080

    Resume :
    Kerajaan Turki Usmani atau Kesultanan Utsmaniyah (1299–1923) atau dikenal juga dengan sebutan Kekaisaran Turki Ottoman didirikan oleh Bani Utsman yang selama lebih dari enam abad kekuasaannya dipimpin oleh 36 orang sultan, sebelum akhirnya runtuh dan terpecah menjadi beberapa negara kecil.

    Kesultanan ini menjadi pusat interaksi antara Barat dan Timur selama enam abad. Pada puncak kekuasaannya, Kesultanan Utsmaniyah terbagi menjadi 29 propinsi. Dengan Konstantinopel (sekarang Istambul) sebagai ibukotanya, kesultanan ini dianggap sebagai penerus dari kerajaan-kerajaan sebelumnya, seperti Kekaisaran Romawi dan Bizantium. Pada abad ke-16 dan ke-17, Kesultanan Usmaniyah menjadi salah satu kekuatan utama dunia dengan angkatan lautnya yang kuat.
    Penyebab keruntuhan kerajaan itu adalah terkikisnya kekuatan secara perlahan-lahan pada abad ke-19, sampai akhirnya benar-benar runtuh pada abad 20. Pendirinya adalah penguasa-penguasa yang menganut Islam Syiah yang membangun Dinasti Safawi. Gelar dari sultan kerajaan Safawi ialah Shah.

    BalasHapus
  82. Nama : Muhammad Nabil
    Kelas : 3B
    Nim : 12001298

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol

        Namun tak lama setelah kejadian tersebut tentara Mongol kembali datang ke Bagdad mereka meminta pengakuan dan penyerahan kekuasaan Abbasiyah kepada kekuasaan Mongol. Tetapi sultan Alauddin II menolak dengan ajakan itu dan lebih memilih untuk berperang sehingga Alauddin II kemudian terbunuh dalam pertempuran tersebut. Setelah wafatnya Sultan Aluaddin, bangsa Orthogul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan beruasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  83. Nama : Rendy Ramadhani
    NIM : 12001078
    Kelas : 3B PAI


    Kesultanan Utsmani ini adalah yang pertama berdiri dibanding dua kesultanan lainnya. Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah. Di bawah tekanan serangan-serangan Mongol pada abad ke 13-M, mereka melarikan diri ke daerah barat dan mencari tempat pengungsian di tengah-tengah saudara-saudara mereka, orang-orang Turki Saljuk, di antara dataran tinggi Asia Kecil.

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.

    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Setelah wafatnya Sultan Aluaddin, bangsa Orthogul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan beruasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Setelah Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-puteranya, yang menyebabkan kerajaan Turki Utsmani mundur akan tetapi meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh. Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus

  84. Nama : Muhammad Sabhan Rabbani
    Kelas : 3B
    Prodi : PAI
    NIM : 12001043

    Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani, Nama kerajaan Utsmaniyah itu diambil dari dan dibangsakan kepada nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani Ibnu Sauji Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia Tengah.
    Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk, dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh. Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan diperluas.
    Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  85. Sejarah Peradaban Islam II - Kesultanan Turki Utsmani
    Oleh : Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag

    Nama : Inda
    Nim : 12001061
    Kelas/Prodi : 3B/Pendidikan Agama Islam

    Berikut kesimpulan dari pembahasan mengenai Kesultanan Turki Utsmani :

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914.Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.
    Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Pada abad ke 13 Rombongan mendapat serangan dari bangsa mongol kemudian mereka mencari perlindungan ke arah barat dan bertemu lah dg bangsa turki seljuk yg dipimpin oleh sultan alaudin, Namun tak lama bangsa mongol dan turki seljuk kembali berperang yg menyebabkan sultan alaudin terbunuh.
    Setelah wafatnya Sultan Aluaddin, bangsa Orthogul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan beruasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.
    A. Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman.
    - Puncak kejayaan kerajaan Turki Usmani adalah pada masa pemerintahan Sulaiman al Qanuni. (1520-1566 M)
    - Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    BalasHapus
  86. NAMA : RUSDIANTARI
    NIM : 12001320
    KELAS : 3 B PAI

    Kesultanan Turki Utsmani

    Pendiri Kesultanan Utsmani adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina.
    Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki. Namun ambisinya untuk membubarkan khalifah yang telah terkorupsi terintangi, Ia dianggap murtad.
    Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan). Hal ini dianggap sebagai titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani :

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  87. Nama : Aditya Wiguna
    NIM : 12001051
    KELAS : PAI 3B


    Kesultanan Turki Utsmani
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan paham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani). Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagamaan
    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Setelah Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putra-putranya, yang menyebabkan kerajaan Turki Utsmani mundur akan tetapi meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh. Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II.

    BalasHapus
  88. Nama : Al Qholiah (12001216)
    Kelas : 3B
    Prodi : PAI

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia. Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Namun tak lama setelah kejadian tersebut tentara Mongol kembali datang ke Bagdad mereka meminta pengakuan dan penyerahan kekuasaan Abbasiyah kepada kekuasaan Mongol. Tetapi sultan Alauddin II menolak dengan ajakan itu dan lebih memilih untuk berperang sehingga Alauddin II kemudian terbunuh dalam pertempuran tersebut.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  89. Nama : Yossi Saputra
    Nim: 12001079
    Kelas : 3B
    Prodi : Pendidikan Agam Islam ( PAI)
    Kesimpulan materi di atas :
    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Pembahasan kesultan Turki Utsmani.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia. Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan  masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.
    ‌Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Kemajuan dan perkembangan  kerajaan Turki dalam bidang –bidang kehidupan, diantaranya:
    Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.
    1. Bidang Kemiliteran
    2. Bidang Pemerintahan
    3. Bidang Ilmu Pengetahuan
    4. Bidang Budaya
    5. Bidang KeagamaanPuncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh. Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena

    Setelah di tinggal nya sulaiman dan di masa pimpinan Turki Utsmani terjadinya perebutan antara putra putri nya sehingga mengalami kemunduran di masa itu di sebab kan ada nya faktor-faktor penyebab kemunduran Turki Utsmani
    Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
        2. Heterogenitas Penduduk
        3. Kelemahan para Penguasa
        4. Budaya Pungli
        5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
        6. Merosotnya Ekonomi
        7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi



    BalasHapus
  90. NAMA : RIA ELIANA
    KELAS : PAI 3B
    NIM : 12001064

    Sejarah Peradaban Islam II - Kesultanan Turki Utsman

    Setelah Daulah Abbasiyah di Baghdad runtuh akibat serangan tentara Mongol dibawah kepemimpinan Hulagu Khan, kekuatan politik Islam mengalami kemunduran secara drastis.keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, diantaranya Utsmani di Turki, Mughal di India, Shafawi di Persia.
    Kemudian berdirilah kerajaan besar yaitu akesultanan Turki Utsmani. Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah.Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing.
    Setelah suasana negara kondusif, Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan). Hal ini dianggap sebagai titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    - Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    - Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    -Bidang Keagaman

    Turki Utsmani Pasca Sulaiman al-Qanuni
    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Setelah Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-puteranya.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    - Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    - Heterogenitas Penduduk
    - Kelemahan para Penguasa
    - Budaya Pungli
    - Pemberontakkan Tentara Jenissari
    - Merosotnya Ekonomi
    - Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  91. Nama : Tri Nurrahmadaniah
    Nim. : 12001059
    Kelas : Pendidikan agama Isam ( 3 B)
    Yang dapat saya simpulkan dari bacaan di atas adalan Kesultanan Utsmani ini adalah yang pertama berdiri dibanding dua kesultanan lainnya. pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. Sultan Alauddin mendapat kemenangan. Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia. Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Keberhasilan memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani mendorong kaum Barat memakai cara yang sama di seluruh wilayah Kesultanan Islam khususnya Turki Utsmani. Bahkan untuk wilayah Indonesia jika kita lihat, runtuhnya kerajaan-kerajaan Islam nusantara juga tidak terlepas dari metode yang sama.Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan).Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus.. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol , Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani sperti (Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan)(Bidang ilmu Pengetahuan dan Budaya)
    (Bidang Keagaman) .slh stu Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani (Budaya Pungli)
    (Pemberontakkan Tentara Jenissari)
    (Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi)

    BalasHapus
  92. Nama : Yossi Saputra
    Nim : 12001079
    Kelas : 3B
    Prodi : Pendidikan Agama Islam
    Kesimpulan materi di atas:

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia. Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan  masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.
    ‌Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Kemajuan dan perkembangan  kerajaan Turki dalam bidang –bidang kehidupan, diantaranya:
    Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.
    1. Bidang Kemiliteran
    2. Bidang Pemerintahan
    3. Bidang Ilmu Pengetahuan
    4. Bidang Budaya
    5. Bidang KeagamaanPuncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh. Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena

    Setelah di tinggal nya sulaiman dan di masa pimpinan Turki Utsmani terjadinya perebutan antara putra putri nya sehingga mengalami kemunduran di masa itu di sebab kan ada nya faktor-faktor penyebab kemunduran Turki Utsmani
    Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
        2. Heterogenitas Penduduk
        3. Kelemahan para Penguasa
        4. Budaya Pungli
        5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
        6. Merosotnya Ekonomi
        7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi


    BalasHapus
  93. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  94. Nama: Ridwan
    Nim: 12001070
    Kelas: PAI 3C

    Kesimpulan:

    Setelah dinasti Abbasiyah runtuh, berdirilah tiga kerajaan besar diantaranya kerajaan Utsmani, Mughal, dan Syafawi. Namun yang kerajaan pertama berdiri adalah Utsmani.

    Kesultanan Utsmaniyah merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini hancur oleh serangan rakyatnya sendiri.
    Islam pada masa Turki Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium.

    BalasHapus
  95. Nama : Sri Nuriana
    Nim : 12001045
    Kelas : 3 B

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Keberhasilan memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani mendorong kaum Barat memakai cara yang sama di seluruh wilayah Kesultanan Islam khususnya Turki Utsmani. Bahkan untuk wilayah Indonesia jika kita lihat, runtuhnya kerajaan-kerajaan Islam nusantara juga tidak terlepas dari metode yang sama.Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki.Namun ambisinya untuk membubarkan khalifah yang telah terkorupsi terintangi. Ia dianggap murtad, dan rakyat mendukung Sultan Abdul Mejid II,Setelah suasana negara kondusif, Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan). Hal ini dianggap sebagai titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni.Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    BalasHapus
  96. Nama : Akram Kurnia
    Nim :12001050
    Kelas :3 B
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus.
    Pada masa Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani yakni
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas.
    2. Heterogenitas Penduduk.
    3. Kelemahan para Penguasa.
    4. Budaya Pungli.
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari.
    6. Merosotnya Ekonomi.
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  97. Nama: Balqis Muliya Isnani
    NIM: 11711137
    Kelas : PAI 3 B

    Kesimpulan dari pemahaman yang sudah saya baca ialah 1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Turki Utsmani Pasca Sulaiman al-Qanuni
    Kesultanan Turki Usmani merupakan kerajaan terbesar Islam setelah perang dunia 1, Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad.
    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad.
    Kemajuan yang ada pada masa ujq
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Turki Utsmani Pasca Sulaiman al-Qanun

    BalasHapus
  98. Nama : Bulan Vanessa Anugrah Permata
    Nim : 12001041
    Kelas : 3B / Pendidikan Agama Islam
    Makul : Sejarah Peradaban Islam

    K E S I M P U L A N

    — KESULTANAN TURKI UTSMANI —

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah. Di bawah tekanan serangan-serangan Mongol pada abad ke 13-M. Dari Sultan Alauddin yang menghadiahkan sebidang tanah untuk mereka karena telah membantu melawan Byzantium. Masa kerajaan Turki Utsmani yaitu ketika pada masa Sulaiman al-Qanuni yang memerintahkan nya, dengan penuh kekuatan dan tatanan pemerintahan yang sangat baik dan semua terorganisir dari bidang kemiliteran, bidang kebudayaan bahkan bidang ilmu pengetahuan. Tetapi, tidak lama setelah itu pada sepeninggalnya Sulaiman Al-Qanuni Turki Utsmani mengalami kemunduran hal itu dipengaruhi karena perebutan kekuasaan oleh putra mereka dan lemahnya kepribadian mereka semua dalam memimpin.

    Setelah itu, adapun faktor-faktor yang menyebabkan runtuhnya Turki Utsmani sebagai berikut, yakni diantaranya adalah Wilayah kekuasaan yang sangat luas, Heterogenitas Penduduk, Kelemahan para penguasa, Budaya pungli, Pemberontakan tentara Jenissari, Merosotnya Ekonomi dan Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    BalasHapus
  99. Nama : Syahrul Ramadan
    Nim : 12001056
    Kelas : 3B PAI
    Matkul : SPI 2

    RESUME

    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol.
    Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani :
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani :
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  100. Nama : Zulpitasari
    Nim : 12001348
    Kelas : 3B PAI

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya.
    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis  yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani).
    Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional.
        Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki.
    Setelah suasana negara kondusif, Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan).
    - Sejarah dan Pengaruh Kesultanan Turki Utsmani
      Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus.
    - Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
        1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
        2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
        3. Bidang Keagaman
    Turki Utsmani Pasca Sulaiman al-Qanuni
    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan  Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran.
    - Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    Sekian terima kasih.

    BalasHapus
  101. Nama : Deah Yuliati
    NIM : 12001075

    KESULTANAN TURKI UTSMANI

    Runtuhnya Daulah Abbasiyah menimbulkan munculnya perkembangan 3 kerajaan yakni :
    1. Ustmani di Turki
    2. Mughal di India
    3. Shafawi di Persia
    Kesultanan Ustmani adalah yang pertama berdiri dibanding kerajaan yang setelahnya itu.
    Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan  masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.
    Kehancuran yang ada pada saat kerajaan Turki Ustmani bukanlah disebabkan oleh serangan, tetapi oleb masyarakatnya sendiri. karena rakyatnya yang merasa bahwa pemerintahan pada masa itu tidak stabil itu terjadi setelah mengalami semangat Nasionalisme dan Separatisme yang berlebihan.
    Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. perluasan wilayah Kesultanan Turki terjadi dengan cepat, sehingga membawa kejayaan, disamping itu raja-raja yang berkuasa sangat mempunyai potensi yang kuat dan baik. Banyak daerah-daerah yang dapat dikuasai (di Asia Kecil) sehingga memperkuat berdirinya Kerajaan Turki Utsmani dalam penyebaran Islam adalah penaklukkan kota Konstantinopel (Bizantiu) ibukota Romawi Timur (1453 M), penaklukkan kota itu terjadi pada masa Sultan Muhammad II (1451-1481 M) yang terkenal dengan gelar Al-Fatih. Setelah itu kerajaan utsmani pun semakin mengalami kemajuan yang sangat pesat terutama dibidang kemiliteran, pemerintahan, keagamaan, dan kebudayaan.

    BalasHapus
  102. Nama : Syarifah Rismaiyanti
    Nim : 12001076
    Kelas : 3B Pai

    Dalam pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa,
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914.
    Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan.
    Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional.
    Setelah Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-puteranya, yang menyebabkan kerajaan Turki Utsmani mundur akan tetapi meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh.
    Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat.
    Lebih lanjut, perluasan wilayah Kesultanan Turki terjadi dengan cepat, sehingga membawa kejayaan, disamping itu raja-raja yang berkuasa sangat mempunyai potensi yang kuat dan baik.
    Banyak daerah-daerah yang dapat dikuasai sehingga memperkuat berdirinya Kerajaan Turki Utsmani dalam penyebaran Islam adalah penaklukkan kota Konstantinopel ibukota Romawi Timur, penaklukkan kota itu terjadi pada masa Sultan Muhammad II yang terkenal dengan gelar Al-Fatih.

    BalasHapus
  103. Nama: Guntur Pratama
    Nim: 12001153
    Prodi / Kelas: Pendidikan Agama Islam / 3B


    Kesimpulan:
    - Turki Usmani merupakan slah satu kerajaan yang didirikan oleh bangsa Turki setelah runtuhnya kerajaan Turki Saljuq. Entogrol adalah pembuka jalan berdirinya Turki Usmani putranya Usman sebagai proklamator Kerajaan Turki Usmani tahun 1300M. Turki Usmani adalah salah satu dari tiga kerajaan islam yang muncul setelah jatuhnya Baghdad.

    - Kemajuan Turki Usmani dapat dilihat dari bidang kemiliteran dan pemerintahan, terbukti bahwa kekuatan militer Usmani adalah salah satu faktor sangat yang menentukan keberhasilan ekspansi Turki Usmani, kemajuan lain yang dapat dilihat yaitu: kemajuan dalam bidang budaya khususnya bangunan fisik. Di bidang Ilmu pengetahuan kemajuan Usmani tidak begitu menonjol dibandingkan kemajuan di bidang lainnya, sehingga tidak seorang pun ilmuan Islam yang diklaim sebagai produk dari Turki Usmani.

    - Kemunduran dan kehancuran Turki Usmani disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: kelemahan para sultan dan sistem birokrasi, kemerosotan ekonomi dan munculnya kekuata Eropa. Peran Turki tidak dapat dikesampingkan, karena dengan luasnya daerah kekuasaan yang membentang dari Asia hingga Eropa dalam rentang waktu yang relatif lama, lebih dari enam abad, maka terjadilah intraksi peradabandengan berbagai wilayah yang berada di bawah kekuasaan Turki dan saling mempengaruhi, sehingga peradaban yang lebih kuat banyak memberikan pengaruh terhadap peradaban yang lebih lemah.

    BalasHapus
  104. Nama : Yuni Lestari
    Nim : 12001055
    Kelas : 3B Pendidikan Agama Islam

    " Kesultanan Turki Utsmani"

    Resume :

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Keberhasilan memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani mendorong kaum Barat memakai cara yang sama di seluruh wilayah Kesultanan Islam khususnya Turki Utsmani. Ia dianggap murtad, dan rakyat mendukung Sultan Abdul Mejid II, serta berusaha mengembalikan kekuasaannya, Ancaman ini tak menyurutkan langkah Mustafa Kemal Pasha, Malahan, ia menyerang balik dengan taktik politik dan pemikirannya yang menyebut bahwa penentang sistem republik ialah pengkhianat bangsa dan ia melakukan teror untuk mempertahankan sistem pemerintahannya.
    Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq.


    BalasHapus
  105. Nama : Erni Suherni
    NIM : 12001042
    KELAS: 3B (PAI)

    Berdasarkan artikel diatas tentang kesultanan Turki Utsmani
    Dapat kita simpulkan bahwasanya

    Nama Kesultanan Utsmaniyah ini diambil dari nenek moyang mereka yaitu Utsmani , kesultanan ini berdiri sebelum th 1300.Penguasa pertama nya adalah Utsman 1 yang mengumumkan bahwa dirinya sebagai padisiyah Al Utsman ( raja besar keluarga Utsman)

    Kemajuan dari kesultanan ini terlihat pada
    1. Kemiliteran dan pemerintahan
    2. Ilmu pengetahuan dan budaya
    3. Keagamaan

    Kesultanan terbesar Islam yang runtuh akibat perang dunia 1 yang hancur oleh rakyatnya sendiri yang mengalami nasionalisme dan separatisme berlebihan. Faktor lain yang menyebabkan runtuhnya kesultanan ini ialah , wilayah kekuasaan yg sangat luas, heterogen penduduk, penguasa yg lemah, pungli, pemberontakan, ekonomi yang merosot, dan terjadi nya stagnasi pada Ilmu dan teknologi

    BalasHapus
  106. Bismillahirrahmanirrahim
    Nama : Annisa
    NIM : 12001312
    Kelas : 3 B / PAI

    💫Kesultanan Turki Utsmani💫
    Kesimpulan:
    ⭐Kesultanan Utsmani didirikan oleh bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. Pada abad ke-13, mereka mendapat serangan dari bangsa mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya yaitu Turki seljuk. Di bawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alauddin dapat mengalahkan Bizantium. Karena itu Sultan Alauddin memberi imbalan tanah di Asia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alauddin wafat, Orang-orang Turki segera memproklamirkan negara baru bernama Kesultanan Turki UtsmaniUtsmani dengan Utsman I sebagai sultannya.

    ⭐Kesultanan ini hancur setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat. Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional.

    ⭐Setelah suasana negara kondusif, Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan). Hal ini dianggap sebagai titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.

    ⭐Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    ⭐Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Setelah Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-puteranya, yang menyebabkan kerajaan Turki Utsmani mundur akan tetapi meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh. Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II.

    ⭐Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  107. Nama: Eci Hardiyanti
    NIM: 12001044
    Kelas: 3B
    Prodi: PAI

    📌 KESULTANAN TURKI UTSMANI

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadi Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini hancur karena mengalami sangat nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis dan Rusia, yang kemudian berhasil menghancurkan kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya.
    Mustafa Kemal Pasha dipilih menjadi ketua parlemen dengan kebijakannya yaitu mengubah sistem kekhalifahan dengan sistem republik yang dilimpahkan seorang presiden yang dipilih lewat Pemilu tanggal 29 November 1923. Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki.
    Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat dan membubarkan sistem khalifah diganti dengan sekuralisme hingga menjadikan kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.

    📌 SEJARAH DAN PENGARUH KESULTANAN TURKI UTSMANI
    kesultanan Ustmani diambil dari nama sultan pertama yang bernama Usman yakni Kepala Kabilah Kab di Asia Tengah. Kesultanan ini berdiri sebelum tahun 1300 yang berasald ari suku Qoyigh Ogzhuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara Negeri Cina kurang lebih 3 abad. Kemudian mereka pindah ke Tuskistan, Persia dan Iraq dan masuk islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Kemudian mendapat serangan dan tekanan dari Mongol pada abad ke-13 M sehingga melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan dengan Turki Seljuk yg merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan bangsa Mongol.
    Utsman memproklamasikan kemerdekaan setelah wafatnya Sultan Alauddin, bangsa Orthogul. Penguasa pertamanya ialah Ustman I. Tahun 1300 M Ustman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Ustman (raja besar keluarga Ustman) kemudian memperluas kerajaan dan ibu kota dipindahkan ke Iskisyihar.

    📌 KEMAJUAN-KEMAJUAN TURKI UTSMANI
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keamanan

    📌 TURKI UTSMANI PASCA SULAIMAN AL-QANUNI
    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Setelah Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-puteranya, yang menyebabkan kerajaan Turki Utsmani mundur akan tetapi meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh. Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman di ganti Salim II.

    📌 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMUNDURAN TURKI UTSMANI

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  108. NAMA : RESTI ANGGRAINI
    NIM : 12001022
    KELAS : 3 B

    Resume
    "KESULTANAN TURKI USTMANI"
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.
    Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Pada abad ke 13 Rombongan mendapat serangan dari bangsa mongol kemudian mereka mencari perlindungan ke arah barat dan bertemu lah dg bangsa turki seljuk yg dipimpin oleh sultan alaudin, Namun tak lama bangsa mongol dan turki seljuk kembali berperang yg menyebabkan sultan alaudin terbunuh.
    Setelah wafatnya Sultan Aluaddin, bangsa Orthogul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan beruasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.
    A. Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman.
    • Puncak kejayaan kerajaan Turki Usmani adalah pada masa pemerintahan Sulaiman al Qanuni. (1520-1566 M)
    B. Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    Beberapa peninggalan budaya dan peradaban Islam banyak yang hancur akibat serangan bangsa Mongol itu, keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, diantaranya Utsmani di Turki, Mughal di India, Shafawi di Persia.

    Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.

    BalasHapus
  109. Nama: Fikri Dwi Wahyudi
    Kelas: 3B PAI
    Nim: 12001285
    dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah. Di bawah tekanan serangan-serangan Mongol pada abad ke 13-M, mereka melarikan diri ke daerah barat dan mencari tempat pengungsian di tengah-tengah saudara-saudara mereka, orang-orang Turki Saljuk, di antara dataran tinggi Asia Kecil. Di sana, di bawah pimpinan Al Tughril, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II, Sultan Saljuk yang kebetulan sedang berperang melawan Bizantium.Berkat bantuan mereka, Sultan Alauddin mendapat kemenangan. Sejak itu mereka terus membina wilayah barunya dan memilih kota Syukud sebagai ibu kota.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Bahkan untuk wilayah Indonesia jika kita lihat, runtuhnya kerajaan-kerajaan Islam nusantara juga tidak terlepas dari metode yang sama.Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan . Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki. Namun ambisinya untuk membubarkan khalifah yang telah terkorupsi terintangi. Ia dianggap murtad, dan rakyat mendukung Sultan Abdul Mejid II, serta berusaha mengembalikan kekuasaannya, Ancaman ini tak menyurutkan langkah Mustafa Kemal Pasha, Malahan, ia menyerang balik dengan taktik politik dan pemikirannya yang menyebut bahwa penentang sistem republik ialah pengkhianat bangsa dan ia melakukan teror untuk mempertahankan sistem pemerintahannya.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Bahkan untuk wilayah Indonesia jika kita lihat, runtuhnya kerajaan-kerajaan Islam nusantara juga tidak terlepas dari metode yang sama.Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki. Namun ambisinya untuk membubarkan khalifah yang telah terkorupsi terintangi.
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus

  110. Nama : Anisa
    Kelas : 3B PAI
    NIM : 12001067


    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Keberhasilan memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani mendorong kaum Barat memakai cara yang sama di seluruh wilayah Kesultanan Islam khususnya Turki Utsmani. Bahkan untuk wilayah Indonesia jika kita lihat, runtuhnya kerajaan-kerajaan Islam nusantara juga tidak terlepas dari metode yang sama.
    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani). Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional.
    Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki. Namun ambisinya untuk membubarkan khalifah yang telah terkorupsi terintangi.
    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  111. Nama : Anisa
    Nim : 12001209
    Kelas : 3B
    Prodi : PAI

    *Islam pada masa Kesultanan Turki Utsmani*

    _kesimpulan_

    Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah. Di bawah tekanan serangan-serangan Mongol pada abad ke 13-M, mereka melarikan diri ke daerah barat dan mencari tempat pengungsian di tengah-tengah saudara-saudara mereka, orang-orang Turki Saljuk, di antara dataran tinggi Asia Kecil. Di sana, di bawah pimpinan Al Tughril, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II, Sultan Saljuk yang kebetulan sedang berperang melawan Bizantium. Berkat bantuan mereka, Sultan Alauddin mendapat kemenangan. atas jasa baik itu, Alauddin menghadiakan sebidang tanah di Asia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Sejak itu mereka terus membina wilayah barunya dan memilih kota Syukud sebagai ibu kota.

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.

    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  112. Nama : Putri Nurul Aini
    NIM : 12001306
    Kelas : PAI 3B

    Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Kemudian Sultan Alaudin memberi imbalan Tahan di ASia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alaudin wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan Negara baru bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya. perluasan wilayah Kesultanan Turki terjadi dengan cepat, sehingga membawa kejayaan, disamping itu raja-raja yang berkuasa sangat mempunyai potensi yang kuat dan baik. Banyak daerah-daerah yang dapat dikuasai (di Asia Kecil) sehingga memperkuat berdirinya Kerajaan Turki Utsmani dalam penyebaran Islam adalah penaklukkan kota Konstantinopel (Bizantiu) ibukota Romawi Timur (1453 M), penaklukkan kota itu terjadi pada masa Sultan Muhammad II (1451-1481 M) yang terkenal dengan gelar Al-Fatih. Dalam perkembangan selanjutnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan-kemajuan tersebut meliputi bidang kemiliteran, pemerintahan, kebudayaan dan agama.

    BalasHapus
  113. Nama : NurMiranti
    Nim : 12001311
    Kelas : PAI 3B
    Resume Sejarah Pendidikan Islam 2

    *Kesultanan Turki Utsmani*
    Oleh : Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag

    Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina.
    Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.

    B. Kesultanan Turki Utsmani

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.

    Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Keberhasilan memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani mendorong kaum Barat memakai cara yang sama di seluruh wilayah Kesultanan Islam khususnya Turki Utsmani. Bahkan untuk wilayah Indonesia jika kita lihat, runtuhnya kerajaan-kerajaan Islam nusantara juga tidak terlepas dari metode yang sama.
    Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki. Namun ambisinya untuk membubarkan khalifah yang telah terkorupsi terintangi. Ia dianggap murtad, dan rakyat mendukung Sultan Abdul Mejid II, serta berusaha mengembalikan kekuasaannya, Ancaman ini tak menyurutkan langkah Mustafa Kemal Pasha, Malahan, ia menyerang balik dengan taktik politik dan pemikirannya yang menyebut bahwa penentang sistem republik ialah pengkhianat bangsa dan ia melakukan teror untuk mempertahankan sistem pemerintahannya. Hal ini dianggap sebagai titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.

    C. Sejarah dan Pengaruh Kesultanan Turki Utsmani
    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.

    D. Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya 3. Bidang Keagaman


    E. Turki Utsmani Pasca Sulaiman al-Qanuni

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran.

    F. Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3.Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  114. Nama : Anisa
    Nim : 12001209
    Kelas : 3B
    Prodi : PAI

    Islam pada masa Kesultanan Turki Utsmani

    kesimpulan

    Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah.

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914.

    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus

  115. Bismillahirrahmaanirrahiim
    Nama : Hafizah
    Kelas : 3B
    Nim : 12001071
    Prodi : Pendidikan Agama Islam

    Dari penjelasan mengenai " Kesultanan Turki Utsmani " dapat saya simpulkan bahwa, kesultanan ini mengalami keruntuhan setelah perang dunia ke 1 tahun 1914. Karena rakyatnya sendiri atas dasar propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris,Perancis dan Rusia.

    Dapat pula diketahui bahwa,penguasa pertama nya adalah Utsman 1 pada tahun 1300 M.

    Meskipun sempat mengalami keruntuhan,kesultanan Turki Utsmani pun pernah mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sulaiman 1 ( 1520-1566 M ).

    Adapun,setelah wafatnya Sulaiman 1. Kesultanan Turki Utsmani mengalami kemunduran. Terjadilah perebutan kekuasaan antara putra dan putri nya. Meskipun begitu,kerajaan/kesultanan ini masih di pandang sebagai militer yang tangguh dalam beberapa abad setelah wafatnya Sulaiman 1. Beliau pada akhirnya, digantikan dengan Salim II.
    Sekian,terima kasih

    BalasHapus
  116. Nama : Oktafiana Rusli (12001072)
    Kelas : 3B/PAI

    KESIMPULAN :

    Kesultanan Utsmaniyah atau Ustmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar islam yg runtuh setelah terjadinya perang dunia 1 pada tahun 1914 di akibatkan oleh rakyatnya sendiri karena mengalami semngat nasionalisme dan separtisme yg berlebihan, pada mulanya hanya karena merasa tidak puas dengan keadasan negara yg tidak stabil akibat perang dunia.

    Nama kesultanan utsmaniyah berasal dari nenek moyang mereka yg pertama yaitu sultan itsmani ibu Saujin Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp. dimana bangsa ini berasal dari suku Qoyigh Ogzhus. mereka masuk islam pada abad ke 9/10 ketika menetap di Asia Tengah. pada abad 13 M mereka mendapatkan serangan dan tekanan dari mongol, akhirnya mereka melarikan diri dan meminta perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang turki seljuk. Akan tetapi tentara mongol datang kembali ke baghdad untuk meminta pengakuan dan kekuasaan abbasiyah kepada kekuasaan mongol, tetapi di tolaknya sehingga terjadilah peperangan dan pada akhirnya bangsa orthogul di bawah kepemimpinan Utsman memproklmasikan kemerdakaanya dan berusaha penuh atas daerah yg didudukinya.

    ~Kemajuan yg terjadi :
    1. bidang kemilteran dan pemerintahan
    2. ilmu pengetahuan dan budaya
    3. keagamaan

    ~Faktor-faktor penyebab kemunduran :
    1. Wilayah kekuasaan yg sangat luas.
    2. Heterogenitas penduduk
    3. Kelemahan para penguasa
    4. Budaya pungil
    5. Pemberontakan tentara jenissari
    6. Merosotnya ekonomi
    7. Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi.

    BalasHapus
  117. Nama : Kholifah
    Nim : 12001054
    Kelas : 3B PAI

    Kesultanan Turki Usmani merupakan Kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya perang dunia ke-1 Kesultanan ini runtuh dan hancur disebabkan oleh rakyatnya sendiri.
    Nama Kesultanan utsmaniyah tersebut diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni Sultan itsmani Ibnu saujin ibnu kia alp, kepala kabilah kab diasia tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum 1300, di mana bangsa ini berasal dari suku Qoyigh ogzhus, pada abad ke-13 m mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol dan akhirnya mereka melarikan diri dan mencari perlindungan pada saudaranya yaitu orang-orang Turki seljuk, namun tak lama setelah kejadian itu tentara Mongol kembali datang ke Baghdad meminta pengakuan dan penyerahan kekuasaan Abbasiyah koma tetapi Sultan Alaudin dua menolak dan memilih berperang sehingga Alaudin 2 terbunuh, setelah itu bangsa Portugis di bawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya Dan berkuasa penuh atas daerah yang diduduki.
    Setelah Usman 1 menggumumkan dirinya sebagai padasiyah Setapak demi Setapak wilayah kerajaan kecil diperluas dan ibu kota pun dipindah ke iskisyihah.
    Kemajuan turki utsmani
    1. Bidang kemiliteran dan pemerintah
    2. Bidang ilmu pengetahuan dan budaya dan
    3. Bidang keagamaan

    BalasHapus
  118. Nama : Hafira Ajeng Syafitri (12001074)
    Kelas : 3B/PAI

    KESIMPULAN :

    Kesultanan Utsmaniyah atau Ustmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar islam yg runtuh setelah terjadinya perang dunia 1 pada tahun 1914 di akibatkan oleh rakyatnya sendiri karena mengalami semngat nasionalisme dan separtisme yg berlebihan, pada mulanya hanya karena merasa tidak puas dengan keadasan negara yg tidak stabil akibat perang dunia.

    Nama kesultanan utsmaniyah berasal dari nenek moyang mereka yg pertama yaitu sultan itsmani ibu Saujin Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp. dimana bangsa ini berasal dari suku Qoyigh Ogzhus. mereka masuk islam pada abad ke 9/10 ketika menetap di Asia Tengah. pada abad 13 M mereka mendapatkan serangan dan tekanan dari mongol, akhirnya mereka melarikan diri dan meminta perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang turki seljuk. Akan tetapi tentara mongol datang kembali ke baghdad untuk meminta pengakuan dan kekuasaan abbasiyah kepada kekuasaan mongol, tetapi di tolaknya sehingga terjadilah peperangan dan pada akhirnya bangsa orthogul di bawah kepemimpinan Utsman memproklmasikan kemerdakaanya dan berusaha penuh atas daerah yg didudukinya.

    ~Kemajuan yg terjadi :
    1. bidang kemilteran dan pemerintahan
    2. ilmu pengetahuan dan budaya
    3. keagamaan

    ~Faktor-faktor penyebab kemunduran :
    1. Wilayah kekuasaan yg sangat luas.
    2. Heterogenitas penduduk
    3. Kelemahan para penguasa
    4. Budaya pungil
    5. Pemberontakan tentara jenissari
    6. Merosotnya ekonomi
    7. Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi.

    BalasHapus

  119. Nama : Hairunisa
    Kelas : 3B PAI sejarah Peradaban Islam
    Nim : 12001058



    Setelah daulah Abbasiyah di Baghdad runtuh akibat serangan tentara mongol di bawah pimpinan Hulagu Khan. Kesultanan Turki Utsmani yang telah banyak melahirkan sultan dengan corak kepemimpinan kesultanan Utsmani berdiri pada tahun 1299-1923 salah satu kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya perang dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini hancur oleh rakyatnya sendiri bukan dari tangan sekutu, masa pemerintahan Sulaiman 1 merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Setelah Sulaiman meninggal dunia terjadi Perbutan kekuasaan antara putra-putrinya akan tetapi meskipun mengalami kemunduran kerajaan ini masih di pandang militer yang tangguh, kerajaan ini masih bertahan lima abad setelah meninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M.

    BalasHapus
  120. Nama : Vioni Febrians Anarkis
    NIM : 12001049
    Kelas : 3 B PAI

    Kesimpulan :
    Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan Separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Nama Kesultanan Utsmaniyah diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yaitu Sultan Itsmani Ibu Saujin Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala Kabilah kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini berasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cini pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol.

    Ada beberapa bidang Kemajuan-kemajuan pada masa Turki Utsmani, yakni :
    - Bidang kemiliteran dan pemerintahan
    - Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    - Bidang Keagamaan.

    Masa Utsmaniyah mengalami kemunduran setelah wafatnya Sulaiman al-Qanuni.

    BalasHapus
  121. Nama : Yudhistira Sananta
    Nim : 12001077
    Kelas/Prodi : 3B/PAI
    Makul : Sejarah Peradaban Islam

    Adapun beberapa kesimpulan dari pembahasan mengenai Kesultanan Turki Utsmani ialah sebagai berikut:
    »Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.
    »Kesultanan Utsmani adalah yang pertama berdiri dibanding dua kesultanan lainnya.
    »Pendiri Kesultanan utsmani adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad.
    »Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914.
    »Adapun kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani:
    a. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    b. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    c. Bidang Keagaman
    » Beberapa aktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:
    a. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    b. Heterogenitas Penduduk
    c. Kelemahan para Penguasa

    Sekian Kesimpulan tentang Kesultanan Turki Utsmani

    BalasHapus
  122. Nama: Ahmad Maulana Umamaul Khairy
    Kelas: 3I PAI
    Nim : 12001337

    Runtuhnya daulah abbasiyah dibaghdad disebabkan oleh serangan tentara mongol yang saat itu dipimpin oleh hulagu khan, beberapa peninggalan budaya dan peradaban islam saat itu banyak hancur islam saat itu benar porak poranda sebab serangan bangsa mongol, keadaan politik baru kembali bangkit saat muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, dan kesultanan ustmani yg paling eprtama berdiri diantara ketiganya.
    Kesultanan ustmani adalah kesultanan islam yang terbesar yang runtuh saat terjadinya perang dunia 1 hal ini bukan disebabkan oleh serangan musuh melainkan dari rakyatnya sendiri.
    Adapun asal muasal nama kesultnaan ustmani diambil dari nama nenek moyang mereka yang pertama yakni, sultan ustmani ibnu saujin ibnu arthogol ibnu sulaimansyah ibnu kia Alp, kepala kabilah Kab di asia tengah.
    Kemajuan-kemajuan yang dialami Turki Ustmani ialah: bidang kemiliteran dan pemerinthan,bidang ilmu pengetahuan dan budaya, bidang keagamaan,
    Adapun faktor penyebab kemunduran turki ustmani ialah: wilayah kekuasaan yang luas, heterogenitas penduduk, kelemahan para penguasa, budaya pungli, pemberontkaan tentara jenissari, merosotnya ekonomi, terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan tegnologi. Sekian wallahu'alam bisshowab

    BalasHapus
  123. Nama : Muhammad Nurhuda
    Nim :12001341
    Kelas : 3i

    Kesimpulan dari bloger tentang Islam di masa kesultanan Turki Utsmani

    Kesimpulan..


    Bloger yang saya baca disimpulkan bahwa pada mulainya kerajaan Safa'i ini berasal dari gerakan tarekat Safa'iyah, dinamakan Safa'iyah karena pendirinya yang bernama Syekh Isha) Safiuddin. tarekat ini didirikan untuk mengislamkan orang-orang mongaol yang beragama Budha, dengan semakin berkembangnya tarekat ini, maka timbullah keinginan para pengikutnya untuk menjadi penguasa, dan akhirnya mereka menjadi tentara yang teratur dan menentang mazhab yang bukan Syi'ah. Kerajaan Safa'i mulai mengalami fase peralihan pada masa Ismail yang merupakan pendiri pertama kerajaan Safa'i dan berhasil mempersatukan kembali'ilyah-'ilayah ersia yang terpecah menjadi dinasti-dinasti kecil. Setidaknya hanya kemajuan dalam bidang politik saja, tetapi juga dalam bidang ilmu pengetahuan dengan berkembangnya filsafat ketuhanan Mulla Sadra, dalam bidang ekonomi dengan dikuasainya pelabuhan 9umrun dan mengubahnya menjadi Bandar Abbas, dalam bidang Industri dan seni dibangunnya proyek mencusuar dan seni lukis. Dengan para penguasanya yaitu Ismail, hamasp, Ismail II, Muhammad Khudabanda, Abbas II, Safidll.Struktur pemerintahan kerajaan Safa'i terdiri dari tiga fase yaitu fase peralihan,fase pemusatan kekuasaan dan fase kemunduran.

    Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  124. Nama : JULIANTI
    KELAS :PAI 3I
    NIM : 12001359
    MAKUL : SEJARAH PERADABAN ISLAM

    Berdasarkan pembahasan diatas dapat saya simpulkan bahwa kesultanan utsmani merupakan kesultanan terbesar islam yang hancur karena rakyatnya sendiri dimana rakyatnya memiliki semangat nasionalisme dan sepatis me yang berlebihan. Pendiri kesultanan ini yaitu bangsa turki dari kabilah oghuz. Kesultanan utsmaniyah ini runtuh pada abad ke-20. Kesultanan utama nih ah diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yaitu itsmani ibu saujinibnu Arthohogol ibnu sulaimansyah ibnu kia AIp, kesultanan ini berdiri banyak tertulis dalam legenda dan sejarah. Adapun kemajuan yang dialami turki utsmani yaitu:
    1. Dalam bidang militer dan pemerintahan
    2. Bidang ilmu pengetahuan dan budaya
    3. Bidang keagamaan
    Puncak kejayaan kerajaan utsmani yaitu pada masa sulaiman I, namun setelah beliau wafat terjadi perebutan kekuasaan yang mengakibatkan turki utsmani mengalami kemunduran namun pada masa beberapa abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh. Adapun faktor yang menyebabkan kemunduran turki utsmani yaitu:
    1. Wilayah kekuasaan yang luas
    2. Heterogenitas penduduk
    3. Kelemahan para penguasa
    4. Budaya pungli
    5. Pemberontakan tentara jenis dari
    6. Ekonomi yang merosot
    7. Terjadinya stagnasi

    BalasHapus
  125. Nama: Mutiara Mutmainnah
    Nim:12001345
    Kelas: 3i

    Ringkasan:
    Dari pembahu di atas dapat di simpulkan Kesultanan Utsmani ini adalah yang pertama berdiri dibanding dua kesultanan lainnya.Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol daerah utara negeri Cina dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak dan Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh dan Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani, Nama kerajaan Utsmaniyah itu diambil dari dan dibangsakan kepada nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani Ibnu Sauji Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia Tengah. Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk, dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh. Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan diperluas.
    Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    Sekian dari kesimpulan tentang kesultanan Turki Usmani

    BalasHapus
  126. NAMA: NUVIANI
    NIM :12001344
    KELAS : PAI 3/i

    Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Dan Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat.
    Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk, dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh. Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I

    BalasHapus
  127. Nama : Nur Fadila
    Nim : 12001354
    Kelas : 3I PAI

    Kesimpulan:

    Kesultanan Utsmaniyah awal berdirinya banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300,bangsa ini berasal dari suku qoyigh dan ogzhus.Namanya sendiri diambil dari nama nenek moyang pertama yakni Sultan Utsmani Ibu Sujin Ibnu Arthgol.
    Pada tanggal 13 M mereka mendapat serangan dan tekanan Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan dari orang-orang Turki Seljuk.Tak lama kemudian Mongol kembali datang ke Baghdad untuk meminta pengakuan dan penyerahan kekuasaan,tapi sultan Alauddin ll menolak dan lebih memilih berperang, kemudian ia terbunuh dalam peperangan itu.Setelah wafatnya sultan Alauddin, Ustman memproklamasikan kemerdekaannya dan berusaha penuh atas daerah yang didudukinya.Setelah Ustman l mengumumkan dirinya sebagai padisiyah al-ustman tahun 1300 m,ia pun memperluas wilayah kerajaannya dan ibu kota pun pindah ke iskisyihar.
    Masa pemerintahan Sulaiman l (1520-1566), merupakan ppuncak kejayaan dari kerajaan Turki Usmani, setelah beliau wafat kerajaan Turki Usmani sedikit mengalami kemunduran akibat perebutan kekuasaan antara putra-putranya.Dan pada akhirnya sultan Sulaiman diganti oleh Salim II

    Kemajuan-kemajuan Turki Utsmani:
    1. Bidang kemiliteran dan pemerintahan
    2. Bidang ilmu Pengetahuan dan budaya.
    3. Bidang keagamaan

    Faktor-faktor penyebab kemunduran
    1. Wilayah kekuasaan sangat luas
    2. Heterogenitas penduduk
    3. Kelemahan para penguasa
    4. Budaya pungli
    5. Pemberontakan tentara jenissari
    6. Meresotnya ekonomi
    7. terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi.

    BalasHapus
  128. Nama: Nofianti
    Nim:12001321

    Kesimpulan saya:
    Turki Usmani merupakan slah satu kerajaan yang didirikan oleh bangsa Turki setelah runtuhnya kerajaan Turki Saljuq. Entogrol adalah pembuka jalan berdirinya Turki Usmani putranya Usman sebagai proklamator Kerajaan Turki Usmani tahun 1300M. Turki Usmani adalah salah satu dari tiga kerajaan islam yang muncul setelah jatuhnya Baghdad.
    Kemajuan Turki Usmani dapat dilihat dari bidang kemiliteran dan pemerintahan, terbukti bahwa kekuatan militer Usmani adalah salah satu faktor sangat yang menentukan keberhasilan ekspansi Turki Usmani, kemajuan lain yang dapat dilihat yaitu: kemajuan dalam bidang budaya khususnya bangunan fisik. Di bidang Ilmu pengetahuan kemajuan Usmani tidak begitu menonjol dibandingkan kemajuan di bidang lainnya, sehingga tidak seorang pun ilmuan Islam yang diklaim sebagai produk dari Turki Usmani.
    Dan kemunduran dan kehancuran Turki Usmani disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: kelemahan para sultan dan sistem birokrasi, kemerosotan ekonomi dan munculnya kekuata Eropa. Peran Turki tidak dapat dikesampingkan, karena dengan luasnya daerah kekuasaan yang membentang dari Asia hingga Eropa dalam rentang waktu yang relatif lama, lebih dari enam abad, maka terjadilah intraksi peradabandengan berbagai wilayah yang berada di bawah kekuasaan Turki dan saling mempengaruhi, sehingga peradaban yang lebih kuat banyak memberikan pengaruh terhadap peradaban yang lebih lemah.

    BalasHapus
  129. Nama : Sutijah
    Nim. : 11711265
    Kesimpulan
    Daulah Abbasiyah di Baghdad runtuh akibat serangan tentara Mongol dibawah kepemimpinan Hulagu Khan, kekuatan politik Islam mengalami kemunduran secara drastis. Wilayah kekuasannya tercabik-cabik dalam beberapa kerajaan kecil yang satu sama lain saling memerangi.
    Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.
    Beberapa kemajuan yang dipimpin oleh Turki Utsmani yaitu :
    1. bidang kemiliteran dan pemerintahan
    2. Bidang ilmu pengetahuan dan budaya
    3. bidang keagamaan

    BalasHapus
  130. Nama : Agustina
    NIM : 12001330
    Kelas : PAI 3/I

    Kesimpulannya, bahwa perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri yang mengalami semangat nasionalisme dan separatisme begitu berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas pada keadaan negara yang tidak stabil akibat perang dunia. Kesultanan Islam terbesar hancur pada abad 20, yang mana telah berdiri hampir 700 tahun lamanya.

    Awal mula berdirinya Kesultanan Utsmaniyah ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini berasal dari Qoyigh Ogzhus. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah.

    Kemajuan-kemajuan Turki Utsmani, meliputi Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan, Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya, serta Bidang Keagamaan.

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada Kerajaan Turki Utsmani. Kerajaan ini memang masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman 1566 M, Sultan Sulaiman diganti Salim II.

    Faktor-Faktor yang menyebabkan Turki Utsmani mundur, diantaranya wilayah kekuasaan yang sangat luas, heterogenitas penduduk, kelemahan para penguasa, budaya Pungli, pemberontakkan tentara Jenissari, merosotnya ekonomi, dan terjadinya stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    Sekian dan terima kasih.

    BalasHapus


  131. Nama : Yulia Andini
    Nim : 12001325
    Kelas : PAI3I
    Matkul : Sejarah Peradaban Islam

    Kesimpulan yang dapat saya ambil bahwa Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki, Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani). Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional. Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Namun ambisinya untuk membubarkan khalifah yang telah terkorupsi terintangi. Ia dianggap murtad, dan rakyat mendukung Sultan Abdul Mejid II, serta berusaha mengembalikan kekuasaannya, Ancaman ini tak menyurutkan langkah Mustafa Kemal Pasha, Malahan, ia menyerang balik dengan taktik politik dan pemikirannya yang menyebut bahwa penentang sistem republik ialah pengkhianat bangsa dan ia melakukan teror untuk mempertahankan sistem pemerintahannya.

    Sekian dan terima kasih 🙏🏻

    BalasHapus
  132. Nama : Susi harnianty
    Nim : 12001351
    Kelas : PAI 3i
    Setelah Daulah Abbasiyah di Baghdad runtuh akibat serangan tentara Mongol dibawah kepemimpinan Hulagu Khan, kekuatan politik Islam mengalami kemunduran secara drastis. Wilayah kekuasannya tercabik-cabik dalam beberapa kerajaan kecil yang satu sama lain saling memerangi. Beberapa peninggalan budaya dan peradaban Islam banyak yang hancur akibat serangan bangsa Mongol itu, keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, diantaranya Utsmani di Turki, Mughal di India, Shafawi di Persia. Kesultanan Utsmani ini adalah yang pertama berdiri dibanding dua kesultanan lainnya.Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah.Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki. Namun ambisinya untuk membubarkan khalifah yang telah terkorupsi terintangi. Ia dianggap murtad, dan rakyat mendukung Sultan Abdul Mejid II, serta berusaha mengembalikan kekuasaannya, Ancaman ini tak menyurutkan langkah Mustafa Kemal Pasha, Malahan, ia menyerang balik dengan taktik politik dan pemikirannya yang menyebut bahwa penentang sistem republik ialah pengkhianat bangsa dan ia melakukan teror untuk mempertahankan sistem pemerintahannya.

    Setelah suasana negara kondusif, Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan). Hal ini dianggap sebagai titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.Namun tak lama setelah kejadian tersebut tentara Mongol kembali datang ke Bagdad mereka meminta pengakuan dan penyerahan kekuasaan Abbasiyah kepada kekuasaan Mongol. Tetapi sultan Alauddin II menolak dengan ajakan itu dan lebih memilih untuk berperang sehingga Alauddin II kemudian terbunuh dalam pertempuran tersebut. Setelah wafatnya Sultan Aluaddin, bangsa Orthogul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan beruasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    BalasHapus
  133. Nama : ilham syaifullah
    Nim : 11711096
    Kelas/prodi : 3i/PAI

    Kesimpulan dari blogger di atas:

    nama kesultanan ustmaniyah itu di ambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibnu Saujin Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini berasal dari suku Qoyigh Ogzhus. yang mendiami daerah mongol dan daerah utara negeri cina kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, persia dan Iraq. mereka masuk islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di asia tengah.perjalanan panjang kesultanan turki utsmani telah melahirkan banyak sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing, tetapi sebagaimana dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemundur bahkan kehancuran.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan Separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknolog

    BalasHapus
  134. NAMA: CHI-CHI FITRIANI
    NIM: 12001346
    KELAS: PAI 3i

    Dari penjelasan mengenai Islam pada masa kesultanan Turki Utsmani diatas dapat disimpulkan bahwa, pada Kesultanan Utsmani ini adalah yang pertama berdiri dibanding dua kesultanan lainnya yaitu Mughal di India, Shafawi di Persia. Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah.
    Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani(1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki.
    Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya.
    titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki. Sejarah dan Pengaruh Kesultanan Turki Utsmani yaitu Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dan ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar. adapaun Kemajuan-Kemajuan dari Turki Utsmani yaitu :
    - Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    - Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    - Bidang Keagaman
    Salah satu tokoh yang membuatKemajuan-Kemajuan dari Turki Utsmani yaitu Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni.
    Sedangkan untuk Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani yaitu
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus

  135. Nama : Fadjar Arifianto
    Nim. : 12001350
    Kelas. : 3 i / PAI
    Makul : Sejarah Peradaban Islam

    Saya akan memberikan sedikiy.Kesimpulan terhadap pembahasan di atas.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Ustmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar islam yg runtuh setelah terjadinya perang dunia 1 pada tahun 1914 di akibatkan oleh rakyatnya sendiri karena mengalami semngat nasionalisme dan separtisme yg berlebihan, pada mulanya hanya karena merasa tidak puas dengan keadasan negara yg tidak stabil akibat perang dunia.

    Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium.
    Dan dalam perkembangan selanjutnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan-kemajuan tersebut meliputi bidang kemiliteran, pemerintahan, kebudayaan dan agama.
    Kemudian faktor penyebab Kemunduran Turki Utsmani yaitu: Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas, Heterogenitas Penduduk, Kelemahan para Penguasa, Budaya Pungli, Pemberontakkan Tentara Jenissari, Merosotnya Ekonomi dan Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    BalasHapus

  136. Nama: Ratina
    Nim: (12001332)
    Kelas: 3i Pai



    Setelah membaca Tulisan Kesultanan Turki Utsmani Karya Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag, saya membuat kesimpulan bahwa pendiri kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah. Di bawah tekanan serangan-serangan Mongol pada abad ke 13-M, mereka melarikan diri ke daerah barat dan mencari tempat pengungsian di tengah-tengah saudara-saudara mereka, orang-orang Turki Saljuk, di antara dataran tinggi Asia Kecil. Di sana, di bawah pimpinan Al Tughril, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II, Sultan Saljuk yang kebetulan sedang berperang melawan Bizantium. Berkat bantuan mereka, Sultan Alauddin mendapat kemenangan. atas jasa baik itu, Alauddin menghadiakan sebidang tanah di Asia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Sejak itu mereka terus membina wilayah barunya dan memilih kota Syukud sebagai ibu kota.

    Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.

    BalasHapus
  137. Nama: Muhammad Iqbal Sabrani
    Kelas: 3i
    Nim: 12001357
    Makul: sejarah peradaban Islam

    Ringkasan materi
    Politik Islam pada masa daulah abbasiyah mengalami kemunduran setelah diserang oleh bangsa Mongol dibawah pimpinan hulagu Khan.
    Namun pada akhirnya politik Islam mengalami kemajuan lagi setelah timbulnya 3 kerajaan baru yakni; ustmani di turki, Mughal di india, dan shafawi di persia.
    Namun pada tahun ke 700an setelah Islam maju pada masa tersebut, Islam mengalami kemunduran lagi, namun pada kali ini bukan karena peperangan Atar negara namun kemunduran Islam ini diakibatkan oleh rakyatnya sendiri, karena pada waktu itu rakyat menganut atau bersemangatnya nasionalisme dan separatisme, nasionalisme dan separatisme ini merupakan suatu upaya dari bangsa lain yang mepropaganda negara negara besar yakni di Eropa antaranya, Inggris, Perancis dan rusia yang pada akhirnya berdampak pada Islam yang akhirnya mengalami kemunduran, padahal pada waktu itu Islam telah memimpin hampir 700an lamanya.

    Adapun beberapa kemajuan pada masa kejayaan Islam pada masa itu salah satunya kemajuan Turki Utsmani antara lain:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Dan adapun Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani antara lain:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas 2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus


  138. Nama:Riko Eka Saputra
    Nim 12001335
    Kelas:Pai 3i
    Makul: sejarah peradaban Islam 2

    Kesimpulan dari materi ini ialah Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak.
    Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.

    Dan adapun Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani antara lain:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas 2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam

    BalasHapus
  139. Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.

    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis  yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani). Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional.

    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
        1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
        2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
        3. Bidang Keagaman

        Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan  Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
        1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
        2. Heterogenitas Penduduk
        3. Kelemahan para Penguasa
        4. Budaya Pungli
        5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
        6. Merosotnya Ekonomi
        7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    Lebih lanjut, perluasan wilayah Kesultanan Turki terjadi dengan cepat, sehingga membawa kejayaan, disamping itu raja-raja yang berkuasa sangat mempunyai potensi yang kuat dan baik.

    BalasHapus
  140. Mama : fatkhurrahman maulana akbar
    Kelas : 3i
    Nim : 12001324

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.

    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis  yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani). Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional.

    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
        1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
        2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
        3. Bidang Keagaman

        Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan  Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
        1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
        2. Heterogenitas Penduduk
        3. Kelemahan para Penguasa
        4. Budaya Pungli
        5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
        6. Merosotnya Ekonomi
        7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    Lebih lanjut, perluasan wilayah Kesultanan Turki terjadi dengan cepat, sehingga membawa kejayaan, disamping itu raja-raja yang berkuasa sangat mempunyai potensi yang kuat dan baik.

    BalasHapus
  141. Nama : Foetri Wahidah
    NIM : 12001342
    Kelas : PAI 3I

    Pendiri kesultanan ini adalah bangsa Turki dari Kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. Mereka masuk Islam sekitar abad ke 9 atau 10, Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan  masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran. Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) adalah kesultanan terbesar Islam yang mana telah runtuh pada Perang Dunia 1. Munculnya Nasionalisme dan separatisme yang menjadi Instabilitas negara-negara sekitar tersebut, antara lain ini merupakan kondisi dimana adanya kecurangan yang dilakukan Mustafa Kemal Pasha yang kemudian mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I, setelah mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M wilayah kerajaan kecil ini diperluas, danibu kota dipindahkan ke Iskisyihar.
    Kemajuan-kemajuan Turki Utsmani antara lain :
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
        2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
        3. Bidang Keagaman
    Namun, dibalik kemajuan tersebut ada juga faktor dari kemunduran Turki Utsmani yaitu :

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
        2. Heterogenitas Penduduk
        3. Kelemahan para Penguasa
        4. Budaya Pungli
        5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
        6. Merosotnya Ekonomi
        7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    Jadi inti dari apa yang dapat di simpulkan diatas bahwa pada masa Turki Ustmani merupakan puncak kejayaan dan dipandang menjadi militer yang tangguh atas semua gejolak yang menerpa Kesultanan itu, dimana perjuangan atas menguatkan dan memajukan Kesultanan Turki Utsmani yang berasal dari Kabilah Oghuz hingga terdapat peluasan wilayah ke Iskisyirah.

    BalasHapus
  142. Nama : lilis suci lestari
    Nim : 12001336
    Kelas :3i PAI

    🌱kerajaan turki ustmani
    Dari pembahasan di atas bangsa turki ustmani berasal dari suku qoyigh,salah satu kabilah turki yang amat terkenal.Di abad 13 mereka mendapatkan serangan dari Mongolia dan mencari perlindungan dari saudaranya yaitu turki saljuk.dan mengabdikan diri kepada sultan Aluadin yang sedang melawan byzantium,karena bekerja sama akhirnya menang,kemudian sultan Alaudin memberi imbalan kecil tanah Asia dan setelah wafatnya sultan alaudin orang-orang turki membangun negara baru dengan nama kerajaan turki ustmani dengan usman I sebagai sultannya.

    Dengan perluasan wilayah yang cepat banyak daerah yang dikuasi seperti konstatinopel pada masa sultam Muhammad II dikenal dengan gelar al-fatih.Ketika di masa kejayaan turki bisa dibilang di masa pemerintah Sulaiman I puncak kejayaan turki ustmani dengan sebutan sulaimam agung atau sulaimam al-qonuni.dan wafat mengalami kemunduran dikarenan perebutan kekuasaan antara putera-puternya yang mengalami kemunduran ini.faktor penyebab kemunduran:
    1.Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.

    BalasHapus
  143. Nama : Muhammad Luthfi
    Nim : 12001356
    Kelas : 3 I
    Kesultanan Utsmaniyah atau Ustmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar islam yg runtuh setelah terjadinya perang dunia 1 pada tahun 1914 di akibatkan oleh rakyatnya sendiri karena mengalami semngat nasionalisme dan separtisme yg berlebihan, pada mulanya hanya karena merasa tidak puas dengan keadasan negara yg tidak stabil akibat perang dunia.

    Nama kesultanan utsmaniyah berasal dari nenek moyang mereka yg pertama yaitu sultan itsmani ibu Saujin Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp. dimana bangsa ini berasal dari suku Qoyigh Ogzhus. mereka masuk islam pada abad ke 9/10 ketika menetap di Asia Tengah. pada abad 13 M mereka mendapatkan serangan dan tekanan dari mongol, akhirnya mereka melarikan diri dan meminta perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang turki seljuk. Akan tetapi tentara mongol datang kembali ke baghdad untuk meminta pengakuan dan kekuasaan abbasiyah kepada kekuasaan mongol, tetapi di tolaknya sehingga terjadilah peperangan dan pada akhirnya bangsa orthogul di bawah kepemimpinan Utsman memproklmasikan kemerdakaanya dan berusaha penuh atas daerah yg didudukinya.

    ~Kemajuan yg terjadi :
    1. bidang kemilteran dan pemerintahan
    2. ilmu pengetahuan dan budaya
    3. keagamaan

    ~Faktor-faktor penyebab kemunduran :
    1. Wilayah kekuasaan yg sangat luas.
    2. Heterogenitas penduduk
    3. Kelemahan para penguasa
    4. Budaya pungil
    5. Pemberontakan tentara jenissari
    6. Merosotnya ekonomi
    7. Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi

    BalasHapus
  144. Nama : Rahman
    Nim : 12001331
    Kelas 3I

    Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Kemudian Sultan Alaudin memberi imbalan Tahan di ASia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alaudin wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan Negara baru bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya.

    Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani, Nama kerajaan Utsmaniyah itu diambil dari dan dibangsakan kepada nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani Ibnu Sauji Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia Tengah.
    Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk, dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh. Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan diperluas.
    Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
      Nama : Wasilatu Rohmah
      Kelas : 3I PAI
      Nim : 12001194

      Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus.
      A. Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

      1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
      2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
      3. Bidang Keagaman
      B. Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

      1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
      2. Heterogenitas Penduduk
      3. Kelemahan para Penguasa
      4. Budaya Pungli
      5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
      6. Merosotnya Ekonomi
      7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

      Hapus
  145. Nama : Taufik Hidayat
    Nim : 12001328
    Kelas : 3 I

    Kesimpulan : Politik Islam mengalami kemunduran secara drastis akibat dari serangan tentara mongol. Peradaban Islam dan peninggalan budaya banyak hancur akibat dari serangan bangsa mongol itu. Keadaan politik umat Islam mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar diantaranya utsmani di Turki, Mughal di India, Shafawi di Persia.
    Pendiri kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz. Mereka melarikan diri ke tempat orang Turki Saljuk, dan mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II. Kesultanan utsmaniyah atau utsmani karena oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki. Kemudian situasi ini dimanfaatkan oleh Mustafa Kemal Pasha untuk membentuk Dewan Perwakilan Nasional, lalu Mustafa berkhianat dan menghapus sistem Islam dari negara. Pada masa Sulaiman Al-Qonuni turki Utsmani mengalami kemunduran
    Faktor penyebab kemunduran
    1. Wilayah kekuasaan yang sangat luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakan tentara jenissari
    6. Merosotnya ekonomi
    7. Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi

    BalasHapus
  146. Nama : Farisa Febriani
    Nim : 12001326
    Kelas : PAI 3I
    Mata kuliah : Sejarah Peradaban Islam

    Dalam penjelasan diatas tadi dapat disimpulkan bahwa nama kesultanan Utsmaniyah di ambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, sultan Utsmani Ibnu Saujin Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia All, kepala kabilah kab di Asia tenggara. Kesultanan Utsmaniyah merupakan kesultanan Islam terbesar yang runtuh setelah terjadinya perang dunia pertama pada tahun 1914, kesultanan ini hancur tidak disebabkan oleh serangan tentara sekutu melainkan dari rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyakarat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan negara yang tidak stabil akibat perang dunia pertama.
    Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Instabilitas ini terjadi dikarenakan sebagai dampak pembayaran hutang pada negara yang menang dalam perang dunia ke 1.
    Berikut ini ada beberapa faktor-faktor kemajuan dan kemunduran kesultanan Utsmaniyah:
    ~ faktor kemajuan kesultanan Utsmaniyah
    - Bidang kemiliteran dan pemerintah
    - Bidang ilmu pengetahuan dan budaya
    - Bidang keagamaan

    ~ Faktor Kemunduran Kesultanan Utsmaniyah
    - Wilayah kekuasaan yang sangat luas.
    - Heterogenitas penduduk
    - Kelemahan para penguasa
    - Budaya pungli
    - Pemberontakan tentara jenissari
    - Merosotnya ekonomi
    - Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi.


    BalasHapus
  147. Nama: Syarifah Shalli Safitri
    Nim: 12001340
    Kelas: PAI 3i
    Kesultanan turki utsmani
    Kesultanan utsmaniyah/utsmani berdiri pada tahun 1299-1923.nama sultan utsmaniyah juga di ambil dari nama nenek monyang yang pertama yaitu Sultan Itsmani ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp. dan merupakan kesultanan terbesar nya agama islam dan runtuh gugur saat terjadinya perang dunia I pada tahun 1914. Di hancurkan oleh rakyat sendiri setelah mengalami smngat nasionalisme dan separatism yang berlebihan dalam tubuh masyarakat turki . adanya atau munculnya nasionalisme dan separatism ini sebagai propaganda Negara eropa sperti inggris,prancis,dan rusia.berhasil menghancurkan kesultanan pada abad ke 20 yg sudah lama berdiri hampir 700 tahun.
    Namun tidak lama setelah kejadian tersebut tentara mongol kembali lagi dating ke bagdad .kemajuan turki utsmani yakni, bidang kemiliteran dan pemerintahan ,bidang ilmu pengetahuan dan budaya,bidang keagamaan
    Fakto penyebab kemunduran turki utsmani: wilayah kekuasaan yang sangat luas,heterogenitas penduduk,kelemahanpara penguasa,budaya pungli,pembeontakan tentara jenissari,merosotnya ekonomi,terjadinya stagnasidalam lapangan ilmu dan teknologi

    BalasHapus
  148. Nama :Ardiansyah
    NIM : 12001352
    Kelas : PAI 3/I
    Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Islam

    Turki Usmani merupakan slah satu kerajaan yang didirikan oleh bangsa Turki setelah runtuhnya kerajaan Turki Saljuq. Entogrol adalah pembuka jalan berdirinya Turki Usmani putranya Usman sebagai proklamator Kerajaan Turki Usmani tahun 1300M. Turki Usmani adalah salah satu dari tiga kerajaan islam yang muncul setelah jatuhnya Baghdad.
    Kemajuan Turki Usmani dapat dilihat dari bidang kemiliteran dan pemerintahan, terbukti bahwa kekuatan militer Usmani adalah salah satu faktor sangat yang menentukan keberhasilan ekspansi Turki Usmani, kemajuan lain yang dapat dilihat yaitu: kemajuan dalam bidang budaya khususnya bangunan fisik. Di bidang Ilmu pengetahuan kemajuan Usmani tidak begitu menonjol dibandingkan kemajuan di bidang lainnya, sehingga tidak seorang pun ilmuan Islam yang diklaim sebagai produk dari Turki Usmani.

    BalasHapus
  149. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Ima
      Nim : 12001327
      Kelas : 3 i (Pai)

      Kesultanan Turki Usmani

      Turki dari kabilah oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah Utara negeri China dalam jangka waktu kira-kira tiga abad mereka pindah ke Turkistan mudian pesrsia dan Irak.mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh,ketika mereka menetap di Asia tengah tekanan serang-serangan Mongol pada abad ke 13 -M,Meraka melarikan diri ke daerah barat dan mencari tempat pengungsian di tengah2 saudara mereka.
      Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadi nya perang dunia 1 pada tahun 1914.
      Islam tersebar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya.
      Sejarah dan pengaruh kesultanan Turki Usmani
      Awal mula berdirinya kesultanan ini banyak tertulis dalam lagenda dan sejarah sebelum tahun 1300,di mana bangsa ini berasal dari suku qoyigh ogzhus.
      Kemajuan -kemajuan Turki Utsmani
      1. Bidang kemiliteran dan pemerintahan
      2. Bidang ilmu pengetahuan dan budaya
      3. Bidang keagamaan
      Turki Utsmani pasca Sulaiman al-qanuni
      Masa pemerintahan sualaiman 1(1520-1566)merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani, wafat nya Sulaiman al-qanuni mengalami kemunduran terjadinya perebutan kekuasaan putra2 nya.
      Penyebab kemunduran Turki Utsmani
      1. Wilayah kekuasaan yang sangat luas
      2. Heterogenitas penduduk
      3. Kelemahan para pengusaha
      4. Budaya pungli
      5. Pemberontakan tentara jenissari
      6. Merosotnya ekonomi
      7.terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi.

      Hapus
  150. Nama : Kania Nasution
    Nim : 12001329
    Kelas : PAI 3i

    Dari pembahasan diatas dapat saya simpulkn sebagai berikut:
    Berdirinya Kesultanan ini berawal dari banyaknya tulisan Legenda dan sejarah sebelum tahun 1300 Yang di mana bangsanya berasal dari suku Qoyigh Ogzhus yang diam di daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina, mereka masuk Islam pada abad 9/10 yang menetap di Asia Tengah. Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Sultan Alauddin terbunuh. Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan diperluas.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    *Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    *Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    *Bidang Keagaman

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    *Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    *Heterogenitas Penduduk
    *Kelemahan para Penguasa
    *Budaya Pungli
    *Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  151. Nama: Muhammad Zulfikar jidan putra
    Nim:12001267

    Dari penjelasan dan uraian diatas perjalanan Islam pada masa Turki Utsmani dapat disimpulkan bahwa Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Kemudian Sultan Alaudin memberi imbalan Tahan di ASia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alaudin wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan Negara baru bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya.

    Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani, Nama kerajaan Utsmaniyah itu diambil dari dan dibangsakan kepada nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani Ibnu Sauji Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia Tengah.
    Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk, dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh. Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan diperluas.
    Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  152. Nama : Beri prima
    Nim : 12001259
    Kelas : PAI 3G

    Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Dan dalam perkembangan selanjutnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan-kemajuan tersebut meliputi bidang kemiliteran, pemerintahan, kebudayaan dan agama.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani yakni
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Adapun faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas.
    2. Heterogenitas Penduduk.
    3. Kelemahan para Penguasa.
    4. Budaya Pungli.
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari.
    6. Merosotnya Ekonomi.
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    BalasHapus
  153. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  154. Nama : Rani Azzahra (12001246)
    Kelas : 3G PAI

    Disimpulkan bahwa pada mulanya kerajaan Safa'i ini berasal dari gerakan tarekat Safa'iyah, dinamakan Safa'iyah karena pendirinya yang bernama Syekh Isha) Safiuddin. A'alnya tarekat ini didirikan untuk mengislamkan orang-orang mongaol yang beragama Budha, dengan semakin berkembangnya tarekat ini, maka timbullah keinginan para pengikutnya untuk menjadi penguasa, dan akhirnya mereka menjadi tentara yang teratur dan menentang mazhab yang bukan Syi'ah. Kerajaan Safa'i mulai mengalami fase peralihan pada masa Ismail yang merupakan pendiri pertama kerajaan Safa'i dan berhasil mempersatukan kembali'ilyah-'ilayah (ersia yang terpecah menjadi dinasti-dinasti kecil. Struktur pemerintahan kerajaan Safa'i terdiri dari tiga fase yaitu fase peralihan,fase pemusatan kekuasaan dan fase kemunduran.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    *Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  155. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  156. Nama : Tri Finasti
    NIM :12001260
    Kelas PAI 3G

    Dari materi diatas dapat diaimpulkan bahwa Dari materi diatas dapat disimpulkan bahwa mulanya kerajaan Safa'i ini berasal dari gerakan tarekat Safa'iyah, dinamakan Safa'iyah karena pendirinya yang bernama Syekh Isha) Safiuddin. tarekat ini didirikan untuk mengislamkan orang-orang mongaol yang beragama Budha, dengan semakin berkembangnya tarekat ini, maka timbullah keinginan para pengikutnya untuk menjadi penguasa, dan akhirnya mereka menjadi tentara yang teratur dan menentang mazhab yang bukan Syi'ah. Kerajaan Safa'i mulai mengalami fase peralihan pada masa Ismail yang merupakan pendiri pertama kerajaan Safa'i dan berhasil mempersatukan kembali'ilyah-'ilayah ersia yang terpecah menjadi dinasti-dinasti kecil. Setidaknya hanya kemajuan dalam bidang politik saja, tetapi juga dalam bidang ilmu pengetahuan dengan berkembangnya filsafat ketuhanan Mulla Sadra, dalam bidang ekonomi dengan dikuasainya pelabuhan 9umrun dan mengubahnya menjadi Bandar Abbas, dalam bidang Industri dan seni dibangunnya proyek mencusuar dan seni lukis. Dengan para penguasanya yaitu Ismail, hamasp, Ismail II, Muhammad Khudabanda, Abbas II, Safidll.
    Dan adapun Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani antara lain:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas 2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam

    BalasHapus
  157. Nama : Sari murtini
    NIM : 12001308
    Kelas : 3G PAI

    Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa Islam pada masa Turki pada zaman Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Dan dalam perkembangan selanjutnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan-kemajuan tersebut meliputi bidang kemiliteran, pemerintahan, kebudayaan dan agama.


    Berikut ada beberapa faktor-faktor kemajuan dan kemunduran kesultanan Utsmaniyah:
    • faktor kemajuan kesultanan Utsmaniyah
    - Bidang kemiliteran dan pemerintah
    - Bidang ilmu pengetahuan dan budaya
    - Bidang keagamaan

    • Faktor Kemunduran Kesultanan Utsmaniyah
    - Wilayah kekuasaan yang sangat luas.
    - Heterogenitas penduduk
    - Kelemahan para penguasa
    - Budaya pungli
    - Pemberontakan tentara jenissari
    - Merosotnya ekonomi
    - Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi

    BalasHapus
  158. Nama. : Amin Rais
    Nim. :12001278
    Kelas. : 3G PAI


    Dari materi di atas dapat d simpulkan bahwa pendiri kesultanan ini adalah bangsa Turki dari Kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. Mereka masuk Islam sekitar abad ke 9 atau 10, Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran. Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) adalah kesultanan terbesar Islam yang mana telah runtuh pada Perang Dunia 1. Munculnya Nasionalisme dan separatisme yang menjadi Instabilitas negara-negara sekitar tersebut, antara lain ini merupakan kondisi dimana adanya kecurangan yang dilakukan Mustafa Kemal Pasha yang kemudian mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I, setelah mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M wilayah kerajaan kecil ini diperluas, danibu kota dipindahkan ke Iskisyihar.
    Kemajuan-kemajuan Turki Utsmani antara lain :
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Namun, dibalik kemajuan tersebut ada juga faktor dari kemunduran Turki Utsmani yaitu :

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    Jadi inti dari apa yang dapat di simpulkan diatas bahwa pada masa Turki Ustmani merupakan puncak kejayaan dan dipandang menjadi militer yang tangguh atas semua gejolak yang menerpa Kesultanan itu, dimana perjuangan atas menguatkan dan memajukan Kesultanan Turki Utsmani yang berasal dari Kabilah Oghuz hingga terdapat peluasan wilayah ke Iskisyirah. Sekian terima kasih.

    BalasHapus
  159. Nama : Ummu Kalsum
    Nim : 12001252
    Kelas : 3G

    Sejarah Peradaban Islam II - Kesultanan Turki Utsmani

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914.
    Kesultanan ini hancur di sebabkan oleh oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia. Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani). Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional. Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu, tanggal 29 November 1923. Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri cini kurang lebih tiga abad. kemudian mereka pindah ke turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dan tekanan dari Mongol, akhirnya mereka melarikan diri ke Barat dan mencari perlindungan di antara saudara-saudaranya yaitu orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Turki Seljuk ini sendiri merupakan penguasa Daulah Abbasiyah sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagamaan

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni.

    *Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  160. Haunul Ahsan (12001276) 3G

    Kesimpulanya adalah....
    Pendiri Kesultanan Turki adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  161. MUtiara 12001261

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.

    Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani). Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional.

    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  162. Nama :Nafalia
    Nim : (12001244)
    Kelas :3G PAI

    Kesimpulannya disini adalah Politik Islam akan mengalami kemunduran secara drastis akibat dari serangan tentara mongol. Peradaban Islam dan peninggalan budaya banyak hancur akibat dari serangan bangsa mongol itu. Keadaan politik umat Islam mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar diantaranya utsmani di Turki, Mughal di India, Shafawi di Persia.
    Pendiri kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz. Mereka melarikan diri ke tempat orang Turki Saljuk, dan mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II. Kesultanan utsmaniyah atau utsmani karena oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki. Kemudian situasi ini dimanfaatkan oleh Mustafa Kemal Pasha untuk membentuk Dewan Perwakilan Nasional, lalu Mustafa berkhianat dan menghapus sistem Islam dari negara. Pada masa Sulaiman Al-Qonuni turki Utsmani mengalami kemunduran
    Faktor penyebab kemunduran
    1. Wilayah kekuasaan yang sangat luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakan tentara jenissari
    6. Merosotnya ekonomi
    7. Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi

    Adapun Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    BalasHapus
  163. Nama rizky Cahyono
    Kelas 3G
    Nim 12001253

    Dinasti Turki Usmani merupakan kekhalifahan islam yang mempunyai pengaruh besar dalam peradaban didunia Islam. hal itu dikarenakan kerajaan usmani pernah mengalahkan bangsa mongol dan Eropa dalam penaklukakkan pusat peradaban dan pusat agama nasrani.setelah penaklukkan tsb kerajaan usmani memiliki kejayaan sehingga kerajaan tsb mampu memperluas daerah kekuasaanya keEropa. Selain itu Kemajuan dan perkembangan ekspensi kerajaan telah diraih oleh kerajaan turki yang demikian luas dan dapat dikatakan cepat serta diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan , termasuk dalam aspek peradabannya .at.

    BalasHapus



  164. Nama : Riska
    Nim : 12001316
    Kelas: 3G
    Prodi : PAI

    Kesimpulan

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani adalah kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
     Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu

     Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1.Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2.Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3.Bidang Keagaman


     Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1.Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2.Heterogenitas Penduduk
    3.Kelemahan para Penguasa
    4.Budaya Pungli
    5.Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6.Merosotnya Ekonomi
    7.Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  165. Nama : Ahmad Rofiq
    Nim : 12001277
    Kelas : 3G
    Prodi : pendidikan agama Islam
    perluasan wilayah Kesultanan Turki terjadi dengan cepat, sehingga membawa kejayaan, disamping itu raja-raja yang berkuasa sangat mempunyai potensi yang kuat dan baik.
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:
    1. Bidang Kemiliteran
    2. Bidang Pemerintahan
    3. Bidang Ilmu Pengetahuan
    4. Bidang Budaya
    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.
    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.Pada awalnya wilayah turki saat itu dikuasai oleh kerajaan Bizantium, sebuah kerajaan pada masa itu pada awal abad Masehi. Kerajaan Bizantium ini dikuasai oleh kerajaan Romawi selama kurang lebih 4 abad.
    Pada tahun 395 kerajaan Romawi terpecah dua, Romawi Barat dan Romawi Timur. Kemudian di tangan kerajaan Romawi timur, Bizantium itu kemudian dirumah namanya menjadi Konstantinopel dan dijadikan ibukota. Sebaliknya Romawi Barat kala itu jatuh ke kekuasaan barbar sekitar tahun 476 M.

    Kemudian pada abad ke dua belas, wilayah konstantinopel ini kemudian dikuasai oleh Kesultanan/kekhalifahan Ottoman. Yang pada saat penaklukannya itu dipimpin oleh Muhammad al-Fatih. dan menurut sejarah pada masa raja inilah masa keemasan Kerajaan Turki Ottoman karena ditopang oleh rasa keagamaan Islam yang kental. Istanbul kemudian menjadi ibukota Turki Usmani.

    Era Utsmaniyah
    Pada tahun 1453 saat Kesultanan Utsmaniyah mulai berkusa di Turki, Islam makin dominan di Turki. Gereja-gereja di Turki yang merupakan peningalan Bizantium termasuk Hagia Sophia banyak diubah menjadi masjid. Islam menjadi sangat dominan hingga tahun 1920an.

    BalasHapus
  166. Nama : Wulan Oktavidia
    Nim : 12001289
    Kelas : 3G
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914.
    Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri. Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani).
    Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Setelah suasana negara kondusif, Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, Tepat 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan).
    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagamaan
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  167. Nama : Sella Selpia
    Nim : 12001243
    Kelas : 3G/PAI

    Disimpulkan bahwa Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah.
    Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Pada abad ke 13 Rombongan mendapat serangan dari bangsa mongol kemudian mereka mencari perlindungan ke arah barat dan bertemu lah dg bangsa turki seljuk yg dipimpin oleh sultan alaudin, Namun tak lama bangsa mongol dan turki seljuk kembali berperang yg menyebabkan sultan alaudin terbunuh.
    Setelah wafatnya Sultan Aluaddin, bangsa Orthogul dibawah kepemimpinan Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan beruasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan kecil ini diperluas, dam ibu kotapun dipindahkan ke Iskisyihar.
    A. Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman.
    • Puncak kejayaan kerajaan Turki Usmani adalah pada masa pemerintahan Sulaiman al Qanuni. (1520-1566 M)
    B. Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    BalasHapus


  168. Nama : Tiara
    Kelas : 3G/PAI
    Nim : (12001257)

    Dapat disimpulkan setelah Daulah Abbasiyah di Baghdad runtuh akibat serangan tentara Mongol dibawah kepemimpinan Hulagu Khan, kekuatan politik Islam mengalami kemunduran secara drastis. Wilayah kekuasannya tercabik-cabik dalam beberapa kerajaan kecil yang satu sama lain saling memerangi. Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan  masa gemilang biasanya berakhir dengan masa .Setelah Daulah Abbasiyah di Baghdad runtuh akibat serangan tentara Mongol dibawah kepemimpinan Hulagu Khan, kekuatan politik Islam mengalami kemunduran secara drastis. Wilayah kekuasannya tercabik-cabik dalam beberapa kerajaan kecil yang satu sama lain saling memerangi. Beberapa peninggalan budaya dan peradaban Islam banyak yang hancur akibat serangan bangsa Mongol itu, keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali  setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, diantaranya Utsmani di Turki, Mughal di India, Shafawi di Persia. Kesultanan Utsmani ini adalah yang pertama berdiri dibanding dua kesultanan lainnya. 

        Pendiri Kesultanan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah. Di bawah tekanan serangan-serangan Mongol pada abad ke 13-M, mereka melarikan diri ke daerah barat dan mencari tempat pengungsian di tengah-tengah saudara-saudara mereka, orang-orang Turki Saljuk, di antara dataran tinggi Asia Kecil. Di sana, di bawah pimpinan Al Tughril, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II, Sultan Saljuk yang kebetulan sedang berperang melawan Bizantium. Berkat bantuan mereka, Sultan Alauddin mendapat kemenangan. atas jasa baik itu, Alauddin menghadiakan sebidang tanah di Asia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Sejak itu mereka terus membina wilayah barunya dan memilih kota Syukud sebagai ibu kota.

        Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan  masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat TurkiNasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya. Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis  yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani). 

    BalasHapus
  169. Nama : Drastha Chika Pamalsya
    Nim : 12001268
    Kelas : 3G PAI

    Kesimpulan yang dapat diambil dari materi "Islam pada masa Kesultanan Turki Utsmani" yaitu bahwa Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Kemudian Sultan Alaudin memberi imbalan Tahan di ASia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alaudin wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan Negara baru bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya.
    Lebih lanjut, perluasan wilayah Kesultanan Turki terjadi dengan cepat, sehingga membawa kejayaan, disamping itu raja-raja yang berkuasa sangat mempunyai potensi yang kuat dan baik. Banyak daerah-daerah yang dapat dikuasai (di Asia Kecil) sehingga memperkuat berdirinya Kerajaan Turki Utsmani dalam penyebaran Islam adalah penaklukkan kota Konstantinopel (Bizantiu) ibukota Romawi Timur (1453 M), penaklukkan kota itu terjadi pada masa Sultan Muhammad II (1451-1481 M) yang terkenal dengan gelar Al-Fatih. Dalam perkembangan selanjutnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan-kemajuan tersebut meliputi bidang kemiliteran, pemerintahan, kebudayaan dan agama.

    BalasHapus
  170. Nama : Dela Yunita
    Kelas. : 3G PAI
    Nim. :. 12001247

    Kesimpulan dari materi di atas menurut saya yaitu Kekuatan dalam politik Islam mengalami kehancuran, beberapa peninggalan budaya dan peradaban Islam banyak yang hancur akibat serangan bangsa Mongol itu, keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, diantaranya Utsmani di Turki, Mughal di India, Shafawi di Persia. Kesultanan Utsmani ini adalah yang pertama berdiri dibanding dua kesultanan lainnya. Perjalanan panjang Kesultanan Turki Utsmani telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran.

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) juga merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri, Instabilitas yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak pembayar hutang pada negara yang menang dalam Perang Dunia ke 1, semakin menyudutkan Kesultanan Utsmaniyah dan mencerahkan faham kaum nasionalis yang diboncengi Inggris serta sekutunya di Wilayah seribu Sultan (Turki Utsmani). Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Mustafa Kemal Pasha dengan berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut dengan Dewan Perwakilan Nasional. Setelah resmi dipilah menjadi ketua parlemen, Mustafa Kemal Pasha mengumumkan kebijakannya, yaitu mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu. Tanggal 29 November 1923. Berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki.

    • Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan.
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya.
    3. Bidang Keagaman.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas.
    2. Heterogenitas Penduduk.
    3. Kelemahan para Penguasa.
    4. Budaya Pungli.
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari.
    6. Merosotnya Ekonomi.
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    BalasHapus
  171. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  172. Nama: Siti Sholiha
    Nim:12001265

    Dari penjelasan dan uraian diatas perjalanan Islam pada masa Turki Utsmani dapat disimpulkan bahwa Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Kemudian Sultan Alaudin memberi imbalan Tahan di ASia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alaudin wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan Negara baru bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya.

    Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani, Nama kerajaan Utsmaniyah itu diambil dari dan dibangsakan kepada nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani Ibnu Sauji Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia Tengah.
    Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk, dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh. Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan diperluas.
    Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  173. Nama : Luthfia Sarfina Amelia
    Nim : 12001272
    Kelas : PAI 3G

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Walaupun mereka pernah mengalami kehancuran tetapi mereka bisa bangkit kembali dengan bantuan Sultan alaudin, Islam pada masa Turki Utsmani dapat disimpulkan bahwa Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Kemudian Sultan Alaudin memberi imbalan Tahan di ASia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alaudin wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan Negara baru bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya. kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat Kemajuan-kemajuan tersebut meliputi bidang kemiliteran, pemerintahan, kebudayaan dan agama yaitu
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    BalasHapus
  174. Nama: Nur Iqlima Yasika
    Nim: 12001302
    Kelas: 3G PAI

    Dari pembahasan diatas dapat saya simpulkan, bahwasanya nama Kesultanan Utsmaniyah ini diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu Saujin Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp. Beliau merupakan kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, yang mana bangsa ini berasal dari suku Qoyigh Ogzhus.

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) ini merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Hancurnya kesultanan ini diakibatkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki. Mereka merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia, maka dari itu kesultanan ini mengalami kehancuran. Nah, Nasionalisme dan separatisme ini muncul sebagai propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Yang mana kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad 20 yang telah berdiri hampir 700 tahun lamanya.

    Adapun yang menjadi ketua parlemen di kesultanan ini ialah Mustafa Kemal Pasha. Ia terpilih sebagai ketua parlemen, dan setelah terpilih ia mengumumkan kebijakannya, yaitu berupa mengubah sistem kekhilafahan dengan sistem republik yang dipimpin seseorang presiden yang dipilih lewat Pemilu, yang mana hal ini terjadi pada tanggal 29 November 1923. Dan berdasarkan strategi itu pula Mustafa Kemal Pasha dipilih parlemen sebagai presiden pertama Turki. Namun ambisinya untuk membubarkan khalifah yang telah terkorupsi terintangi. Ia dianggap sebagai murtad, dan rakyat justru mendukung Sultan Abdul Mejid II. Tetapi dia tetap berusaha untuk mengembalikan kekuasaannya. Maka daripada itu, ancaman yang seperti ini tak menyurutkan langkah Mustafa Kemal Pasha, malahan ia menyerang balik dengan taktik politik dan pemikirannya yang menyebut bahwa penentang sistem republik ialah pengkhianat bangsa dan ia melakukan teror untuk mempertahankan sistem pemerintahannya. Nah setelah suasana negara kondusif, Mustafa Kemal Pasha mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, tepat pada tanggal 3 Maret 1924 M, ia memecat khalifah, membubarkan sistem khilafah dan menghapuskan sistem Islam dari Negara dengan menggunakan sistem sekulerisme (memisahkan urusan agama dengan urusan pemerintahan). Dan hal ini dianggap sebagai titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha yang menjadikan Kesultanan Turki Utsmani menjadi Negara Republik Turki.

    Adapun Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani, diantaranya:
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman

    Dan Faktor-Faktor yang menyebabkan kemunduran Turki Utsmani, yaitu:
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    Yang terakhir yaitu, Kesultanan Turki Utsmani Pada Pasca Sulaiman al-Qanuni. Nah pada Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), Kerjaan Turki Utsmani mengalami puncak kejayaannya. Dan beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. Akan tetapi setelah beliau wafat, Kerajaan Turki Utsmani sedikit demi sedikit mengalami kemunduran. Setelah beliau meninggal Dunia, maka terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-puteranya, yang mana hal ini menyebabkan Kerajaan Turki Utsmani mengalami kemunduran. Meskipun Kerajaan Turki Utsmani ini terus mengalami kemunduran, namun untuk beberapa abad kerajaan masih dipandang sebagai militer yang tangguh.

    BalasHapus
  175. Nama: Desi Mulia
    Nim: 12001317
    Kelas: 3G
    Prodi: PAI


    Dari penjelasan sejarah peradaban islam tentang Kesultanan Turki Utsmani yang telah saya baca dapat di simpulkan bahwa, Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani :
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan.
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya.
    3. Bidang Keagaman.

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. Akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani :
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas.
    2. Heterogenitas Penduduk.
    3. Kelemahan para Penguasa.
    4. Budaya Pungli.
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari.
    6. Merosotnya Ekonomi.
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    BalasHapus
  176. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  177. Nama : VITIANI
    Nim : 12001264
    Kelas : 3G PAI

    Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Sejarah Turki Utsmani pada awal abad ke 13 dari Sultan Alauddin yang menghadiahkan sebidang tanah untuk mereka karena telah membantu melawan Byzantium. Masa kerjaan Turki Utsmani yaitu ketika pada masa Sulaiman al-Qanuni yang memerintah, dengan kekuatan dan tatanan pemerintahan yang baik dan semua terorganisir dari bidang kemiliteran, bidang kebudayaan bahkan bidang ilmu pengetahuan. Tapi tidak lama setelah sepeninggalnya Sulaiman al-Qanuni Turki Utsmani mengalami kemerosotan hal itu dipengaruhi karena perebutan kekuasaan oleh putra putranya dan lemahnya kepribadian mereka dalam memimpin.

    Adapun Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Runtuhnya Turki Utsmani Yaitu :
    1. Wilayah kekuasaan yang sangat luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para penguasa
    4. Budaya pungli
    5. Pemberontakan tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadi stagnasi dalam lapangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    BalasHapus
  178. Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kesultanan ustmani adalah kesultanan yang pertama berdiri.Kesultanan Utsmani didirikan oleh bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negara Cina.Kesultanan Turki ini telah melahirkan banyak sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing.Kesultanan Turki Ustmani juga merupakan kesultanan terbesar islam yang runtuh setelah terjadinya perang dunia 1 pada tahun 1914.Namun kesultanan Ustmaniyah diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yaitu Sultan Istmani Ibu Saujin Ibnu Arthoqol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp kepala Kabilah Kab di Asia Tengah.Awal mulanya berdiri kesultanan Turki Ustmani banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300 yang berasal dari suku Qoyigh Ogzhus.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Ustmani yaitu:

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman


    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  179. Nama:Nurul Huda
    NIM:12001319
    Kelas:3G/PAI

    Dapat disimpulkan bahwa pada mulanya kerajaan Safa'i ini berasal dari gerakan tarekat Safa'iyah, dinamakan Safa'iyah karena pendirinya yang bernama Syekh Isha) Safiuddin. Turki Utsmani Pasca Sulaiman al-Qanuni.
    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini berasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Pada abad ke-13 M mereka mendapat serangan dari Mongol, kemudian mencari perlindungan ke arah barat dan bertemu lah dengan bangsa Turki Saljuk yg dipimpin oleh Sultan Alauddin, Namun tak lama bangsa mongol dan turki seljuk kembali berperang yg menyebabkan Sultan Alauddin terbunuh. Setelah Sultan Alaudin wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan Negara baru bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya. Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani: Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan, Bidang Ilmu Pengetahuan. dan Budaya, Bidang Keagaman. Kemudian Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri.
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi



    BalasHapus
  180. Nama: Melda Amanda (12001241)
    Kelas:3G Pai

    Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kesultanan ustmani adalah kesultanan yang pertama berdiri.Kesultanan Utsmani didirikan oleh bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negara Cina.Kesultanan Turki ini telah melahirkan banyak sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing.Kesultanan Turki Ustmani juga merupakan kesultanan terbesar islam yang runtuh setelah terjadinya perang dunia 1 pada tahun 1914.Namun kesultanan Ustmaniyah diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yaitu Sultan Istmani Ibu Saujin Ibnu Arthoqol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp kepala Kabilah Kab di Asia Tengah.Awal mulanya berdiri kesultanan Turki Ustmani banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300 yang berasal dari suku Qoyigh Ogzhus.

    Kemajuan-Kemajuan Turki Ustmani yaitu:

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman


    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan dari pada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. akan tetapi setelah beliau wafat sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran.

    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  181. Nama: Fitri Wulandary

    Nim: 12001248

    Kelas: III G

    Politik mengalami kehancuran setelah hancurnya Dinasti Abbasuyah oleh tentara Mongol. Dan mengalami kemajuan setelah muncul dan berkembang 3 kerajaan yaitu utsman (Turki), Mughal

    (india), dan shafawi ( persia). Kesultana utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan pertama yang di dirikan oleh kabilah Oghuz. Mereka mendiami daerah monggol dan cina bagian utara. Setelah beberapa abad mereka pindah kembali, dan masuk islam sekitar abad ke 13 M, sempat mendiami asia tetapi dikarena ada tekanan menyebabkan mereka mengungsi di dataran tinggi asia kecil disana mereka mengabdikan diri kepada sultan Alaudin Il yang kebetulan disana sedang terjadi perang melawan Bizantium, pada akhirnya berkat bantuan mereka, Sultan alaudin menang. Kesultana ini hancur bukan karena lawan tetapi karena rakyatnya karena memiliki semangat nasionalisme dan separatisme yang disebabkan oleh propaganda negara negara lain yang kemudia berhasil menghancurkan kesultanan tersebut. Pada saat itu instibilitas dalam negeri sebagai dampat membayar hutang pada saat perang dunia ke 1. Akibat peristiwa tersebut berdampak kepada kesultanan utsmani, pada situasi inilah yang dimanfaatkan oleh mustafa kemal pasha membentuk dewan perwakilan nasioanl. Banyak kemajuan pada masa kesultanan turki utsmani

    1 Bidang kemiliteran dan pemerintahan 2. Bidang ilmu pengetahuan dan budaya

    3. Bidang keagamaan

    Pada masa Sulaiman I (Al-Qonuni) yang merupakan puncak kejayaan pada kesultanan utsmani. Setelah pada masa sulaiman meninggal terjadilah perebutan kekuasaan yang menyebabkan kesultana tersebut mundur. Tetapi meskin kesultanan tersebut mundur mereka dikenal dengan kekuatan militernya yang tangguh.

    BalasHapus
  182. Nama : Rina Surya Afsah (12001249)
    Kelas. : 3 G PAI

    Dari penjelasan dan uraian diatas Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk, dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh. Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I.
    Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  183. Nama : SITI KHUSNUL FATIMAH
    NIM :12001251
    KELAS : 3G PAI
    Dari penjelasan sejarah peradaban islam tentang kesultanan turki utsmani yang telah saya baca dapat di simpulkan bahwa Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) adalah Kesultanan Islam terbesar yang runtuh setelah Perang Dunia Pertama pada tahun 1914. Kesultanan ini tidak dihancurkan oleh serangan sekutu, tetapi oleh rakyatnya sendiri karena tidak puas dengan ketidakstabilan negara yang disebabkan oleh perang dunia. Masyarakat Turki mengalami nasionalisme dan separatisme yang berlebihan. Nasionalisme dan separatisme semacam ini muncul dalam propaganda negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Rusia. Ia kemudian berhasil menghancurkan Kesultanan Islam terbesar di abad ke-20, yang telah berdiri selama hampir 700 tahun. Keberhasilan menggunakan sentimen nasional dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani mendorong Barat untuk menggunakan metode yang sama di seluruh Kesultanan Islam, terutama Turki Ottoman.
    Ketidakstabilan yang terjadi di dalam negeri akibat pembayaran utang kepada negara yang memenangkan Perang Dunia Pertama semakin membuat Kesultanan Utsmaniyah dalam kesulitan dan menginspirasi pemahaman kaum nasionalis yang menunggangi wilayah Seribu Sudan oleh Inggris dan sekutunya ( Turki Usmani). Sejarah dan Pengaruh Kesultanan Turki Utsmani, Kesultanan turki Utsmani mengambil nama dari nenek moyang pertama mereka, Ny. Itsmani Saujin Ibn Arthogol Ibn Sulaimansyah Ibn Kia Alp, pemimpin suku Kab di Asia Tengah. Awal berdirinya kesultanan ini tercatat dalam banyak legenda dan sejarah 1300 tahun yang lalu.Negara ini berasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Yang tinggal di Mongolia dan Cina utara selama sekitar tiga abad. Kemudian mereka pindah ke Turki, Persia dan Irak. Mereka masuk Islam setelah mereka menetap di Asia Tengah pada abad ke-9 dan ke-10. Pada abad ke-13 M, mereka diserang dan ditekan oleh bangsa Mongol dan akhirnya melarikan diri ke barat, mencari perlindungan di antara rekan-rekan mereka di Seljuk Turki di Dataran Tinggi Asia Kecil. Sebelum dihancurkan oleh bangsa Mongol, bangsa Turki Seljuk sendiri merupakan penguasa dinasti Abbasiyah.
    Namun tak lama setelah kejadian itu, tentara Mongolia kembali ke Bagdad, dan mereka menuntut agar kekuasaan dinasti Abbasiyah diakui dan diserahkan kepada kekuasaan Mongolia. Namun Sultan Aladdin II menolak ajakan tersebut dan lebih memilih ikut berperang, sehingga Aladdin II kemudian gugur dalam pertempuran tersebut. Sepeninggal Sultan Arudin, kaum Ottogur di bawah pimpinan Ottoman mendeklarasikan kemerdekaan dan menguasai sepenuhnya wilayah yang mereka duduki. Penguasa pertama adalah Utsmaniyah, sering disebut Utsmaniyah I. Pada tahun 1300 M, setelah Raja Utsmaniyah I mendeklarasikan dirinya Padisiyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsmaniyah), wilayah kerajaan kecil ini berangsur-angsur meluas, dan ibu kotanya dipindahkan ke Iskihihar.
    Kemajuan Turki Utsmani
    1. Departemen militer dan pemerintah
    2. Ilmu pengetahuan dan budaya
    3. Urusan Agama.
    Pada masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M), merupakan puncak kejayaan Kesultanan Utsmaniyah. Dia disebut Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. Namun setelah kematiannya, Kesultanan Utsmaniyah berangsur-angsur menurun. Setelah kematian Suleiman, terjadi perebutan kekuasaan antara putra-putranya yang menyebabkan mundurnya Kekaisaran Ottoman, tetapi meskipun terus menurun, kerajaan itu masih dianggap sebagai tentara yang kuat selama berabad-abad. Kerajaan ini masih ada selama lima abad setelah kematian Sultan Suleiman pada tahun 1566, ketika Sultan Suleiman digantikan oleh Salim II.
    Faktor Penyebab Kemunduran Turki Usmani
    1. wilayah yang sangat luas
    2. Heterogenitas populasi
    3. Kelemahan penguasa
    4. Budaya pemerasan
    5. Pemberontakan Tentara Jenderal Sari

    BalasHapus
  184. Nama : Miftakhul Khalisa
    Nim : 12001254
    Kelas : 3 G

    Dapat disimpulkan kan bahwa Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus.
    Pada masa Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani yakni
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas.
    2. Heterogenitas Penduduk.
    3. Kelemahan para Penguasa.
    4. Budaya Pungli.
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari.
    6. Merosotnya Ekonomi.
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.

    BalasHapus
  185. Nama : Nurhalida
    Kelas : 3G PAI
    Makul : SPI 2

    * Kesultanan Turki Utsmaniyah*
    Nama kesultanan utsmaniyah diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, sultan itsmani ibu saujinibnu arthogol ibnu sulaimansyah ibnu kia alp. Bangsa ini berasal dari suku Qoyigh Ogzhus. Kesultanan utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar islam yang mengalamu keruntuhan pada perang dunia 1 tahun 1914. Kehancuran yang dialami oleh kesultanan ini kibat dari sebagian rakyat yang memiliki sikap nasionalisme dan sparatisme yang berlebihan. Yang diakibatkan oleh ketidakpuasan dengan keadaan negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
    Adapun kemajuan-kemajuan kesultanan Turki Utsmani adalah :
    1. Bidang kemiliteran dan pemerintahan
    2. Bidang ilmu pengetahuan dan budaya
    3. Bidang keagamaan
    Turki Utsmani mencapai puncak kejayaannya pada masa Sulaiman al-Qanuni (1520-1566 M). Akan tetapi setelah beliau wafat Turki Utsmani mengalami kemunduran.
    Adapun waktor-faktor kemundurannya adalah :
    1. Wilayah kekuasaan yang sangat luas
    2. Heterogenitas penduduk
    3. Kelemahan para penguasa
    4. Budaya pungli
    5. Pemberontakan tentara jennisari
    6. Merosotnya ekonomi
    7. Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi

    BalasHapus
  186. Nama : ZAIRY PRATAMA
    Nim :12001275
    Kelas : pai 3/G




    Dalam pembahasan-pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pada mulanya kerajaan Safa'i ini berasal dari gerakan tarekat Safa'iyah, dinamakan Safa'iyah karena pendirinya yang bernama Syekh Isha) Safiuddin. A'alnya tarekat ini didirikan untuk mengislamkan orang-orang mongaol yang beragama Budha, dengan semakin berkembangnya tarekat ini, maka timbullah keinginan para pengikutnya untuk menjadi penguasa, dan akhirnya mereka menjadi tentara yang teratur dan menentang mazhab yang bukan Syi'ah. Kerajaan Safa'i mulai mengalami fase peralihan pada masa Ismail yang merupakan pendiri pertama kerajaan Safa'i dan berhasil mempersatukan kembali'ilyah-'ilayah (ersia yang terpecah menjadi dinasti-dinasti kecil. Setidaknya hanya kemajuan dalam bidang politik saja, tetapi juga dalam bidang ilmu pengetahuan dengan berkembangnya filsafat ketuhanan Mulla Sadra, dalam bidang ekonomi dengan dikuasainya pelabuhan 9umrun dan mengubahnya menjadi Bandar Abbas, dalam bidang Industri dan seni dibangunnya proyek mencusuar dan seni lukis. Dengan para penguasanya yaitu Ismail, hamasp, Ismail II, Muhammad Khudabanda, Abbas II, Safidll.Struktur pemerintahan kerajaan Safa'i terdiri dari tiga fase yaitu fase peralihan,fase pemusatan kekuasaan dan fase kemunduran. Adapun kemunduran kerajaan ini terdiridari beberapa sebab diantaranya konflik yang berkepanjangan dengan kerajaan usmani,dekandensi moral para penguasa Kerajaan Safa'i, pasukan budak-budak yang tidak memiliki semangat perjuangan dan terjadinya konflik intern dalam memperebutkan kekuasaan....

    BalasHapus
  187. Nama : Hardianto
    Nim : 11811239
    Kelas : PAI 3G

    Dari uraian materi di atas saya selaku pembaca menyimpulkan

    Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Nama Kesultanan Utsmaniyah itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama yakni, Sultan Itsmani Ibu SaujinIbnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya Kesultanan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300, dimana bangsa ini beasal dari suku Qoyigh Ogzhus.
    A. Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    B. Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  188. Nama : Rio
    Kelas : 3G

    Runtuhnya kesultanan Utsmani, tidak di sebabkan oleh orang luar, melainkan di karenakan oleh rakyatnya sendiri. Dengan situasi seperti ini, Mustafa Kemal Pasha memanfaatkannya, maka di lakukan berbagai cara untuk membentuk yang namanya Dewan Perwakilan Nasional. Setelah resmi menjadi ketua Parlemen, Mustafa Kemal Pasha, mengumumkan kebijakannya untuk mengubah Sitem KeKhalifahan menjadi Revublik.
    Turki Utsmani memiliki beberapa kemajuan, yaitu :
    1. Bidang Kemeliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagamaan
    Selain mengalami kemajuan, Turki Utsmani juga mengalami Kemunduran yang di sebabkan oleh beberapa faktor, :
    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  189. Nama : Zainul Mustofa
    NIM : 12001266
    Kelas : 3 G PAI

    Pada masa Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani yakni
    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    BalasHapus
  190. Boy sandi 12001256
    Kelas 3G
    Dari penjelasan dan uraian diatas perjalanan Islam pada masa Turki Utsmani dapat disimpulkan bahwa Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Kemudian Sultan Alaudin memberi imbalan Tahan di ASia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alaudin wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan Negara baru bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya.

    Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani, Nama kerajaan Utsmaniyah itu diambil dari dan dibangsakan kepada nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani Ibnu Sauji Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia Tengah.
    Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk, dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh. Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan diperluas.
    Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan

    BalasHapus
  191. Boy sandi 12001256
    Kls 3G
    Dari penjelasan dan uraian diatas perjalanan Islam pada masa Turki Utsmani dapat disimpulkan bahwa Kesultanan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13 mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari perlindungan dari saudaranya. yaitu Turki Seljuk. DIbawah pemerintahan Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aluadin yang sedang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat mengalahkan Bizantium. Kemudian Sultan Alaudin memberi imbalan Tahan di ASia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alaudin wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan Negara baru bernama Kesultanan Turki Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya.

    Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani, Nama kerajaan Utsmaniyah itu diambil dari dan dibangsakan kepada nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani Ibnu Sauji Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia Tengah.
    Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk, dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh. Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan diperluas.
    Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.
    Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani

    1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
    3. Bidang Keagaman
    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani

    1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
    2. Heterogenitas Penduduk
    3. Kelemahan para Penguasa
    4. Budaya Pungli
    5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
    6. Merosotnya Ekonomi
    7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPUAN PAHALA DAN DOSA CIRI AKHIR ZAMAN

AN NURIYAH

KULIAH AGAMA - KETUHANAN YME DAN FILSAFAT KETUHANAN