KEYAKINAN PADA QADA DAN QADAR
IMAN KEPADA QADA DAN QADAR Itulah Iman ke enam dalam sistem keyakinan ummat Islam. Qada artinya ketentuan atau ketetapan. Sedang Qadar artinya ukuran, atau kadar sesuatu. Biasa juga disebut dengan takdir. Beriman kepada takdir baik dan takdir buruk dari Allah SWT. Tentang jodoh, rezeki, maut, kebahagiaan dan kesengsaraan. Bahkan secara global yang setiap hari ditemui manusia, adalah ni'mat, bala, taat dan maksiyat pun terbit dari ijin Nya. Hakikatnya, tiada daya, upaya, tenaga, kecuali dari Allah SWT. Didalam ni' mat ada suara batin yang menyeru, bersyukurlah atas ni'mat yang engkau terima dari Allah SWT. Suara batin bala menyeru, bersabarlah atas musibah dari Allah SWT. Suara batin taat menyeru, bersyukur dan tawadu' atas karunia taat yg dianugerahkan Allah SWT. Suara batin maksiyat berseru, bertaubatlah kepada Allah SWT.
Apapun yg telah terjadi, sedang dan yang akan datang, tidak lepas dari Qudrat dan Iradat Allah SWT. Bahkan, sehelai daun yang jatuh ke bumi, tidak lepas dari pengetahuan Allah SWT. Dengan demikian, tidak bisa menyalahkan Allah SWT dan makhlukNya. Sebab, semua masalah yang datang dan pergi bertujuan untuk menguji iman serta menilai siapa yang paling baik amalnya.
Takdir yang telah Allah SWT putuskan dan tetapkan sejak pada zaman azali (masa sebelum ada sebutan) berdasarkan surah al. Insan ayat 1, menjadi batu ujian bagi manusia. Aksi ujian dari Allah SWT, manusia bereaksi : 1. Dengan ketetapan nikmat, manusia semakin dekat atau sebaliknya semakin jauh dari Allah SWT. Bagi orang yg terlena dan berpoya dengan nikmat, dia lupakan Allah. Bahkan, dengan nikmat itu, manusia mendurhaka kepada Allah SWT. Atau kebalikannya, dengan nikmat dari Allah SWT, manusia bersyukur dan merasa rindu kepada Sang Pemberi nikmat. Hari-harinya dihabiskan untuk memuji-muja Allah SWT Maha Berlimpah kasih, sayang, dan cinta.
Ujian berupa musibah. Musibah dapat membuat manusia semakin dekat dengan Allah SWT. Atau, sebaliknya, semakin jauh dari Allah SWT. Maksud semakin dekat adalah, dia meyakini, bahwa Allah SWT mempunyai niat yang baik melalui musibah. Dengan musibah jalan bagi dirinya untuk mengevaluasi diri, introspeksi diri dan selalu berdzikir kepada Allah SWT setiap saat. Musibah yang disikapi dengan kesabaran, menempatkan sihamba pada kedudukan yang tinggi. Sungguh Allah, bersama dengan sihamba yang sabar. Tapi sebaliknya, jika takdir musibah dipahami sebagai kebencian Allah SWT. Atau, dimengerti sebagai penyalahan Allah SWT kepada sihamba, maka, dia semakin jauh dari Allah yang disikapi dengan marah, benci, bahkan melakukan perbuatan yang merusak diri, keluarga dan masyarakat. Pemahaman bahwa hidup adalah medan ujian merupakan keyakinan asasi. Manusia tidak akan pernah merasakan kebahagiaan sesungguhnya, selama di bumi dan langit dunia. Sebab, kebahagiaan sejati adalah di akhirat surga Allah (jannah). Selama di dunia, manusia pasti menjalani nuktah takdir ujian dalam simpul Qada dan Qadar, tak terelakkan datang dan perginya. Pesan pendidikan adalah bersabar atas musibah. Bersyukur atas nikmat. Rido atas Qada' dan Qadar Allah SWT, baik maupun buruk.
Nama : RITA LISNAWATI
BalasHapusNIM : F1071201035
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : I-A2
MasyaAllah, semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang bersabar saat ditimpa masalah serta selalu bersyukur atas nikmat yang di berikan Allah SWT. dan menerima Qada dan Qadar Allah SWT baik maupun buruk nya. Aamiin ya robbal alamin..
Terimakasih banyak atas ilmu nya pak
Nama : nufitasari
BalasHapusProdi :pendidikan biologi pagi
Masyaallah ,, terimakasih atas ilmunya pak , semoga kita dapat selalu bersabar dan bersyukur atas segala yang terjadi kepada kita amin.
Nama: Linda Rahmawati
BalasHapusNIM: F1071201047
Prodi: Pendidikan Biologi
Kelas: 1A-2
Masya Allah.. terimakasih ilmunya pak..
Nama : Fadhelia Maudy
BalasHapusNIM : F1071201032
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A2
Terimakasih atas ilmu nya pak,
Memang seharus nya sebagai manusia kita hanya bisa berdoa, berusaha, dan pasrah akan qada dan qadar yang telah Allah SWT tetapkan. Semoga kita selalu mengingat Allah SWT. Aamin
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu
BalasHapusNama : Filza Asqurini
Nim : F1071201046
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1A2
Terimakasih pak atas ilmu yang sudah bapak sampaikan. Memang benar Semua manusia ini diciptakan oleh Allah dalam keadaan yang beda-beda satu dengan lainnya, ada laki-laki dan perempuan, ada yang pintar dan tidak, ada yang putih dan hitam, ada yang berambut lurus dan keriting.
Semuanya merupakan hak dan ciptaan Allah SWT yang sering disebut atau dikenal dengan Takdir. Kembali kepada kita lagi, apakah kita dapat mensyukuri segala sesuatu yang sudah di berikan Allah SWT?
Semoga kita dapat mengambil hikmahnya dari beriman kepada qadha dan qadar Allah SWT
Aamiinn
Nama : Al Husairi
BalasHapusMIM : F1051201006
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1A 1
Masya Allah. Allah SWT telah menemukan semua apa yang akan terjadi saat ini bahkan nanti kepada setiap hamba-Nya Dan seluruh ciptaan-Nya. Yakinlah bahwa semuanya telah di takdirkan oleh Allah SWT. Marilah kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita dan marilah kita senantiasa bersabar atas segala cobaan yang Allah SWT timpakan kepada kita. Semua cobaan yang Allah SWT timpakan kepada hamba-Nya sesuai dengan kesanggupan hambanya tersebut. Serta rezeki yang Allah SWT berikan juga telah memiliki ukuran nya masing-masing. Marilah kita menjalankan kehidupan ini dengan ikhlas,sabar,serta bertawakal kepada Allah dan senantiasa berpegang teguh kepada Qada dan Qodar.
Nama : Eria Fitriani
BalasHapusNIM : F1071201013
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1A 1
Masyallah ,Trimakasih atas ilmunya pak
Islam meyakini bahwa setiap orang pada spada dasarnya menjalani apa yang telah ditulis atau apa yang telah di tetapkan pencipta untuk kehidupannya.Namum demikian juga islam melarang seseorang bersikap pasif (hanya diam menunggu),seseorang tidak perlu berduka cita secara berlebihan atas kejadian tidak menyenangkan yang terjadi dalam kehidupannya dan juga tidak perlu merasa bangga secara berlebihan atas keberhasilan yang sudah diraihnya,dengan adanya keyakinan kepada qada dan qadar ini kita lebih bersyukur atas semua yang terjadi.
Nama:Alda
BalasHapusNim :F1071201015
Prodi:Pendidikan biologi
Kelas:l-A1
MasyaAllah,terimakasih pak atas ilmu yang sudah bapak berikan ini. Dalam menjalankan kehidupan ini haruslah dengan ikhlas, sabar, dan serta bertawakal kepada Allah SWT dan senantiasa menjauhi larangannya.
Nama : Tiara Marantika Natalia
BalasHapusNim : F1071201027
Prodi : pendidikan Biologi
Kelas : I-A1
Masyaallah, terimakasih atas ilmunya pak, semoga kita selalu bersabar dan bersyukur atas segala yang terjadi kepada kita amin.
Nama :Nika Susanti
BalasHapusNim:F1071201022
Prodi:Pendidikan Biologi
Kelas:1-A1
MASYAALLAH PAK😊semoga kita selalu beriman kepada qada dan qadar dan selalu percaya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari2 .Semoga kita semua di lindungi Allah Swt . AAMIIN😊
Nama : Ria Amanda
BalasHapusNim : F1071201007
Prodi : pendidikan biologi
Kls : 1-A1
Apa yang terjadi kepada kita baik hal yg menyenangkn atau pun hal yg menyedihkn tidak lain itu di karenakan takdir yg sudah di tulis oleh Allah,namun walaupun demi kian Allah maha baik maha bijaksana kita bisa mengubah takdir tersebut dgn cara berdoa dan berusaha. Tetaplah berfikir positif atas apa yang menimpa kita tetap lah percaya bahwa di setiap masalah pasti ada jalan keluar nya selalu bersyukur dalam keadaan apa pun
Terimakasih atas ilmu nya pak
Nama : Yeni Syarin
BalasHapusNIM : F1071201024
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : I-A1
Keimanan kepada qada dan qadar membuat seseorang akan selalu berusaha melakukan yang terbaik. Dengan usaha dari seorang manusia, maka Allah akan memberikan jalan yang ringan baginya. Allah Maha Adil pada setiap hal yang dilakukan oleh hambaNya.
Terimakasih atas ilmunya pak. Semoga menjadi ladang pahala untuk bapak.
Nama : putri sekarayu
BalasHapusNim : F1071201006
Prodi :pendidikan biologi
Kelas :1 A1
Terimakasih pak atas ilmu yang sudah bapak sampaikan. Memang benar Semua manusia ini diciptakan oleh Allah dalam keadaan yang beda-beda.Semuanya merupakan hak dan ciptaan Allah SWT yang kuta sebut dengan takdir.Marilah kita menjalankan kehidupan ini dengan ikhlas,sabar,serta bertawakal kepada Allah dan senantiasa berpegang teguh kepada Qada dan Qodar.
Nama : Dini Tiara A
BalasHapusNim : F1071201017
Prodi : Pendidikan Biologi
Masyaallah terim kasih atas ilmunya pak, semoga bermanfaat untuk banyak orang, semoga kita semua senantiasa sabar, ikhlas dan berserah diri kepada Allah Swt atas apa yang telah menjadi ketetapannya.
Nama: Serina
BalasHapusNIM: F1071201011
Prodi: Pendidikan Biologi
Kelas: 1A-1
Terima kasih, Pak, materinya. Memang kita selaku hamba harus beriman kepada ketetapan dan takdir dari Allah SWT. Kita harus yakin pada semua garis takdir yang sudah di tuliskan mau itu ketentuan yang kita inginkan ataupun yang tidak kita inginkan. Karna, hal yang kita inginkan itu bisa saja bukan hal yang kita butuhkan. Jadi, kita selaku hamba Allah harus selalu menerima setiap takdir yang terjadi di hidup kita mau itu takdir baik maupun takdir yang kurang baik.
BalasHapusMasyaAllah, ilmu yang bapak berikan sangatlah bermanfaat, memang benar semua manusia diciptakan oleh Allah dalam keadaan yang berbeda-beda. Maka dari itu semua sudah jadi takdir yang diberikan kepada kita, takdir tersebut bisa berupa cowok dan cewek, rambut lurus dan keriting, pintar dan tidak. Marilah kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan kepada kita. Terimakasih pak
Nama : Dhian Permata Suwandi
BalasHapusNim : F1071201029
Prodi : pendidikan biologi
Kelas: I-A1
MasyaAllah terimakasih banyak pak atas ilmu nya semoga kita bisa menjadi orang yang sabar dan ikhlas dalam menerima apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Dan selalu bersyukur dan memohon ampun kepadanya
Nama : Fitria Salwa Nadia
BalasHapusNIM : F1071201023
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Yakin terhadap Qada dan Qadar merupakan Rukun Iman ke-6 yang harus diyakini setiap muslim. Setiap yang Allah berikan terhadap hamba-Nya semua telah sesuai dengan Takdir-Nya. Cobaan maupun kenikmatan yang Allah berikan kepada hamba-Nya merupakan suatu ujian keimanan seorang muslim. Melalui musibah banyak orang yang semakin dekat kepada Allah maupun sebaliknya. Juga melalui kenikmatan seorang muslim akan menjadi dekat dengan pencipta-Nya, maupun sebaliknya. Sebagai umat muslim yang taat dan patuh akan perintah-Nya sudah seharusnya kita selalu berserah diri kepada Allah. Apapun yang Allah SWT. berikan itulah yang terbaik bagi-Nya.
Terima kasih pak, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.
Aamiinn Ya Rabbal Alamiin
Nama : Friza Isnaeni
BalasHapusNIM : F1071201004
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Masya allah, terima kasih pak ilmunya,
Memang benar kita tidak lepas dari qada dan qadar, pasti ada waktunya kita yang dibawah dan ada waktunya kita diatas, jadi kita sebagai manusia harus bersabar dan berprasangka baik kepada allah, karena bisa jadi setelah adanya musibah kita dinaikan derajatnya bahkan diberi kenikmatan yang tidak disangka sangka. Dan dengan kita menyakini qada qadar inshaallah kita akan lebih tenang dan bahagia serta lebih bersyukur
Nama : Nasreen Nischka Minderman
BalasHapusNIM : F1071201026
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Masya Allah, terima kasih pak. Ilmu yang bapak berikan sangatlah bermanfaat lagi berkah. Memang kita sebagai makhluk Allah harus senantiasa yakin dan mempercayai setiap garis takdir Allah yang telah dituliskan. Setiap mahkluk Nya tentu memiliki takdir yang berbeda-beda dan tentu saja kita hanya mampu menerima dengan ikhlas. Namun hal yang paling membedakan adalah ketaqwaan kita dalam menjalani takdir itu sendiri baik dalam kesenangan maupun kesedihan.
Nama : Dwi Cahyani
BalasHapusNim : F1071201018
Prodi : Pendidikan biologi
Kelas : 1- A1
Masyaallah terimakasih atas kebesaran dan diturunkannya keterangan mengenai qada dan qadar saya menjadi lebih tenang dan bahagia menikmati hidup, karena semua adalah ketentuan dan ketetapan Allag SWT.
Nama : Nur Annisa
BalasHapusNIM : F1071201002
Prodi : pendidikan biologi
Maa syaa Allah, jazakallah Khair pak atas ilmu yang bapak berikan. Kita sebagai manusia memang sepantasnya meyakini dan mengamalkan segala sesuatu yang sesuai dengan perintah Allah. Terutama dalam meyakini adanya ketetapan dan ukuran yang telah di atur Allah. Kita tidak berhak dalam menyalahkan ketetapannya apabila menurut kita itu tidak baik, karena yang menurut kita baik belum tentu di sisi-Nya baik pula. Semoga kita dapat memanfaatkan dan mengamalkan keyakinan ini didalam kehidupan aamiin..
Nama : ATIN NUR'JANNAH
BalasHapusNIM : F1071201008
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Subhanallah, terima kasih atas ilmunya pak. Apa yang bapak sampaikan sangat bermanfaat bagi seorang muslim. Dengan kita meyakini adanya qada dan qadar, apapun yang terjadi pada diri kita baik itu musibah,duka, dan kebahagiaan semuanya datang dari Allah swt. Oleh sebab itu kita dijadikan senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikannya kepada kita dan dengan meyakini qada dan qadar kita tidak akan mudah menyerah pada musibah yang menimpa kita contohnya musibah sekarang ini karena kita yakin bahwa Allah swtswt. tidak akan memberikan ujian yang memberatkan umatnya melainkan untuk menguji hamba-hambanya agar tetap ingat kepada-Nya bahwa Allah swt. Adalah zat yang maha perkasa di alam semesta.Allahuakbar.
Nama : Retno Tri Wahyuni
BalasHapusNIM : F1071201003
Beriman kepada qada dan qadar mengajarkan kita untuk senantiasa bertawakal Kepada Allah. Karna kita tidak mungkin bisa mengubah atau bahkan mendapatkan sesuatu yanpa adanya usaha, dan tentu usaha tersebut harus diiringi dengan doa. Tapi kita juga tidak boleh terlalu menentang takdir-Nya. Karna setiap orang memiliki takdir nya masing masing yang memang tidak bisa kita ubah, misal dalam hal kematian, jodoh, dll.
Nama : BAGUS PRATOMO NUSWANTORO
BalasHapusNIM : F1071201025
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : I-A1
MasyaAllah, semoga kita selalu di beri rahmat dan hidayah dari ALLAH SWT agar selalu bisa menjalankan ibadah kepadanya dan selalu menjauh dari apa yg ia larang. Aamiin ya robbal alamin..
Terimakasih banyak atas ilmu nya pak
Nama:Ananda Dwi Putri
BalasHapusNim:F1071201012
Prodi:Pendidikan biologi
Kelas:A-1
Masya Allah, terimakasih pak atas ilmu yang bapak berikan blog bapak sangat bermanfaat bagi saya dan yang lain. Memang kita sebagai hamba Allah harus yakin dan percaya takdir yang Allah telah tuliskan. Dengan kita meyakini qada dan qadar,apapun yang terjadi pada kita mau sedih ataupun senang semuanya dari Allah. Maka dari itu kita harus selalu bersyukur.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Juliarti
NIM : F1071201010
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1 - Reg A
Masyallah, terimakasih atas ilmu yang bapak sampaikan mengenai materi qada dan qadar. Dari materi itu kita jadi banyak belajar bahwa hidup ini harus selalu banyak bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada kita baik. Dan kita juga sadar bahwa hidup ini selalu mengajarkan kita tentang sabar dan tabah sebab kita hidup tidak luput dari ujian yabg Allah berikan kepada kita, semoga kita bisa selalu menjadi orang yang sabar yang bisa menerima atau menghadapi ujian yang Allah supaya kita bisa semakin dekat dengan Allah dengan meminta selalu pertolongan-Nya.
NAMA : ELSA NORA ARIESTA DEWI
BalasHapusNIM : F1071201019
PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI
KELAS : I-A1
Maa syaa Allah... terima kasih banyak atas ilmunya pak. Jika kita sebagai manusia mendapat musibah kita harus mengevaluasi diri, intropeksi diri, dan meyakini bahwa Allah SWT mempunyai niat yang baik melalui musibah yg menimpa kita. Bukan malah sebaliknya, yaitu berburuk sangka kepada Allah SWT, membenci Allah SWT, marah kepada Allah SWT, dan bahkan semakin jauh dari Allah SWT. Itu merupakan tindakan yg tidak benar. Seharusnya kita sebagai manusia apabila mendapat musibah dari Allah SWT, maka hendaklah kita bersabar karena apapun yang telah terjadi, sedang dan yang akan datang, tidak lepas dari Qudrat dan Iradat Allah SWT. Bahkan sehelai daun yang jatuh ke bumi, tidak lepas dari pengetahuan Allah SWT. Oleh sebab itu, kita sebagai manusia tidak bisa menyalahkan Allah SWT dan makhlukNya. Sebab semua musibah dan masalah yang menimpa kita bertujuan untuk menguji iman serta menilai siapa yang paling baik amalnya. Maka perbanyaklah istighfar kepada Allah SWT serta selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua selalu dalam lindunganNya. Aamiin...
Bismillah
BalasHapusNama : Manda Melinda
NIM: F1071201009
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Apapun yg telah terjadi, tidak lepas dari Qudrat dan Iradat Allah SWT. Saya setuju dengan pendapat bapak yang mengatakan bahwa Selama di dunia, manusia pasti menjalani nuktah takdir ujian dalam simpul Qada dan Qadar, tak terelakkan datang dan perginya. Pesan pendidikan adalah bersabar atas musibah. terimakasih atas pemaparan materinya Pak
Nama : Atthirilla Binuri
BalasHapusNIM : F1071201005
Kelas : 1-A1
MashaAllah terima kasih banyak pak atas ilmu yang sangat bermanfaat. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Sisanya serahkan kepada Allah swt, karena hanya Dia lah yang mengatur segala ketetapan baik dibumi maupun langit. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang bertakwa dan dan selalu mendekatkan diri kepada Allah swt. Aamiin allahumma aamiin.
Nama : Putri Shaumi Ramadhaniah
BalasHapusNIM : F1071201036
Terimakasih atas ilmunya pak, seorang muslim harus percaya bahwa Allah telah menulis takdir setiap mahluk hidup bahkan sebelum ia lahir di lauhul mahfuz.
Nama: Wiwin Saraswati
BalasHapusNIM: F1071201055
Prodi: Pendidikan Biologi
Kelas: I-A2
Terimakasih Pak atas ilmunya.
Semoga kita selalu di beri kesabaran dan ketabahan ketika ditimpa musibah, dan selalu bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah SWT.
Nama: Wiwin Saraswati
BalasHapusNIM: F1071201055
Prodi: Pendidikan Biologi
Kelas: I-A2
Terimakasih Pak atas ilmunya.
Semoga kita selalu di beri kesabaran dan ketabahan ketika ditimpa musibah, dan selalu bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah SWT.
Nama : Filza Asqurini
BalasHapusNim : F1071201046
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas 1-A2
Hubungan Qada dan Qadar juga tidak bisa dipisahkan. Qada merupakan rencana dan Qadar adalah perwujudan atau kenyataan yang akan terjadi seperti yang sudah ditetapkan Allah SWT.Hikmah Iman Kepada Qada dan Qadar ini ialah Selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, sebab percaya bahwa takdir Allah merupakan ketetapan yang terbaik bagi seluruh makhluk-Nya , Selalu rendah hati bahwa segala sesuatu yang terjadi itu semua berkat kehendak Allah, Selalu berjiwa optimis dan tidak putus asa saat merasakan kegagalan. Mungkin Allah akan menggantinya dengan cara lain yang lebih baik, Membiasakan diri untuk bersikap sabar dan tawakal kepada Allah SWT, Jiwa lebih tenang.
Terimakasih pak atas ilmunya, ilmu mengingatkam kita kepada Allah SWT agar senantiasa selalu menerima apa yg di berikan kepada Allah SWT
Nama : Inne Aqmarina Filza
BalasHapusNIM : F1071201031
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : I-A2
MasyaAllah, terimakasih atas ilmu yang telah bapak berikan. Marilah kita menjalankan kehidupan ini dengan ikhlas, sabar, dan serta bertawakal kepada Allah SWT. dan semoga kita senantiasa berpegang teguh kepada Qada dan Qadar
Nama: Dea Fitri Natasya
BalasHapusNIM: F1071201033
Prodi: Pendidikan Biologi
Kelas: IA2
Setiap manusia memang sepatutnya meyakini dan mengimani qada' dan qadar. Karena itu merupakan rukun iman yang terakhir. Kita sebagai hamba Allah harus percaya, bahwa semua yang terjadi dalam hidup kita merupakan ketetapan dari Allah SWT. Musibah adalah bentuk pelajaran serta ujian yang diberikan-Nya, untuk melihat hamba-hamba-Nya yang bersabar. Nikmat merupakan bentuk ujian yang di berikan-Nya kepada hamba-hamba-Nya untuk melihat siapa yang bersyukur dan siapa yang lalai. Sungguh kehidupan dunia ini adalah fana, dan tempat kembali kita sesungguhnya adalah di akhirat. Semoga kita selalu dalam ketaatan dan selalu mengingat Allah bagaimanapun situasi kita. Percaya bahwa ketetapan Allah adalah yang lebih baik dari apa yang kita inginkan. Karena Allah Maha mengetahui, sedangkan kita tidak.
Terimakasih atas ilmunya, pak.
Nama : Nuruliza Nabila
BalasHapusNIM :F1071201050
Prodi :Pendidikan Biologi
Kelas : I-A2
Masyaa allah terimakasih atas ilmunya pak, semoga kita selalu bisa menerima apapun takdir dari allah dengan ikhlas, dan menjalani hidup ini dengan sebaik mungkin
Nama : Nuruliza Nabila
BalasHapusNIM :F1071201050
Prodi :Pendidikan Biologi
Kelas : I-A2
Masyaa allah terimakasih atas ilmunya pak, semoga kita selalu bisa menerima apapun takdir dari allah dengan ikhlas, dan menjalani hidup ini dengan sebaik mungkin
Bismillahirrahmanirrahim
BalasHapusNama : Agus Kurniasi
Nim : F1071201038
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A2
Maa Sya Allah, segala puji bagi Allah betapa mulia nya Allah, Allah lah yang mengatur semua yang ada dibumi ini , ia sudah menyiapkan rencana yang besar bagi setiap kehidupan mahluk nya , Allah menyiapkan segala yang terbaik tinggal tergantung kita lagi bagaimana menjalankannya. Takdir sudah di tetapkan Allah , apa pun takdir yang kita dapat InsyaAllah itulah yang terbaik, karena Allah tidak mungkin membuat kita buruk, semua sudah di atur Allah jodoh,maut,rezeki dan itu tidak akan tertukarr hanya tinggal menunggu giliran. Allah bisa melihat kita kapan pun dimanapun dan apapun yang sedang kita lakukan dan akan di mintai pertanggung jawaban di akhirat nanti. Allah yang menciptakan kehidupan dan Allah juga yang tau kapan kehidupan ini akan berakhir.
Terimakasih banyak pak atas ilmu nya semoga memberi manfaat dan menambah wawasan kita semua
Aamiin , Allahumma Aamiin🙏
Nama : Mas Akhbar Faturrahman
BalasHapusNIM : F1071201053
Kelas : I-A2
Program Studi : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Terima kasih atas ilmunya yang bermanfaat, pak. Sebagai makhluk yang diciptakan Allah SWT., memang sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita untuk meyakini qada' dan qadar - dengan telah dituliskannya takdir masing-masing individu yang ada di semesta ini, kita sebagai manusia harus tetap senantiasa rajin melakukan ibadah, selalu bersyukur, dan selalu ditabahkan dalam segala situasi dan kondisi yang sedang dihadapi.
Nama : Azfa Fadhilah
BalasHapusNIM : F1071201044
Prodi/kelas : Pendidikan Biologi/I-A2
Sebagai manusia kita harus beriman kepada qada dan qadar agar kita selalu berusaha melakukan yang terbaik. Apa yang terjadi kepada kita baik hal yg menyenangkan atau pun hal yg menyedihkan terjadi karena takdir yg sudah di tulis oleh Allah, kita sebagai manusia harus menjalankan takdir tersebut dengan ikhlas dan tawakal agar selalu mendapat rahmat Allah SWT ✨
Terimakasih pak atas ilmunya🙏
Nama : Desti Priandiani
BalasHapusNim : F1071201052
Masyaallah, terima kasih atas ilmunya pak. Semua manusia telah ditentukan takdirnya slalu bersabar dan bersyukur jika mendapatkan musibah. Semoga kita slalu menjadi orang yang pandai bersyukur dan bersabar .
Nama: Najla Noviyani
BalasHapusNIM:F1071201034
Prodi: Pendidikan Biologi
Kita sebagai manusia sudah sepatutnya utk beriman kepada Qada' dan Qadar. Semua yg terjadi kepada kita itu atas kehendak Allah, takdir dari Allah. Kitasebagai manusia sudah sepatutnya utk menerima takdir yang sudah Allah tetapkan utk kita.
Nama: Najla Noviyani
BalasHapusNIM:F1071201034
Prodi: Pendidikan Biologi
Kita sebagai manusia sudah sepatutnya utk beriman kepada Qada' dan Qadar. Semua yg terjadi kepada kita itu atas kehendak Allah, takdir dari Allah. Kitasebagai manusia sudah sepatutnya utk menerima takdir yang sudah Allah tetapkan utk kita.
Nama : Erni Sulistiyowati
BalasHapusNIM : F1071201049
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : I-A2
MasyaAllah, terimakasih atas ilmunya pak. Sebagai makhluk Allah sudah sepatutnya kita yakin tentang ketetapan-Nya dan yakin bahwa keputusannya adalah yang terbaik. Namun, bukan berarti kita hidup di dunia ini hanya berpangku tangan terhadap semua kejadian, kita juga harus berusaha yang terbaik untuk mewujudkan ketetapan Allah yang masih bisa diusahakan. Apabila kita mendapat nikmat Allah hendaknya kita bersyukur dan menghindari sikap kufur. sedangkan bila kita ditimpa musibah/masalah hendaklah kita bersabar karena Allah bersama orang yang sabar. Semoga kita selalu dalam lindungan dan naungan Allah Swt. Aamiin
Nama: Rita Lisnawati
BalasHapusNIM : F1071201035
Prodi: Pendidikan Biologi
MasyaAllah, terimakasih banyak atas ilmu nya, Pak
Sebagai makhlik ciptaan-Nya sudah sepantasnya kita mengimani semua hal yang di perintahkan Allah agar kita senantiasa menjadi manusia yang beriman dan selalu dalam lindungan-Nya
Aamiin
Nama : Citra Ardini
BalasHapusNIM : F1071201058
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : I-A2
Sebagai manusia ciptaan Allah kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang telah di berikan Allah. Ketika kita terkena musibah hendaknya kita harus bersabar dan bertaubat atas musibah yang telah diberikan oleh Allah SWT. Semua musibah yang datang bertujuan hendak menguji keimanan kita. Kita sebagai manusia harus menyakini qada dan qadar, sehingga apapun yang terjadi baik sedih maupun senang, selalu kita syukuri karena semuanya ketetapan dari Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus menyakini bahwa itu merupakan keputusan yang terbaik. Terima Kasih atas ilmu yang telah bapak berikan.
Nama : jihan shakina nilanti
BalasHapusNIM : F1071201057
Masyaa allah terimakasih atas ilmunya pak, semoga kita selalu bisa menerima apapun takdir dari allah dengan ikhlas, dan menjalani hidup ini dengan sebaik mungkin
Nama : jihan shakina nilanti
BalasHapusNIM : F1071201057
Masyaa allah terimakasih atas ilmunya pak, semoga kita selalu bisa menerima apapun takdir dari allah dengan ikhlas, dan menjalani hidup ini dengan sebaik mungkin
Bismillahirrahmanirrahim
BalasHapusNama : Siti Nurhasanah
Nim: F1071201039
Prodi: Pendidikan Biologi
Kelas :(1-A2)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Terimakasih pak atas ilmu yang bapak berikan kepada kami.
Iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya serta meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya.
Umat muslim mengenal qada dan qadar sebagai salah satu rukun iman dalam Islam. Sebagaimana manusia diperintahkan untuk beriman kepada Nya, maka mengimani qada dan qadar merupakan bentuk rukun iman yang wajib diimani.
Mengimani qada dan qadar berarti meyakini bahwa segala sesuatu nasib baik dan buruk yang menimpa manusia sudah diatur dengan batasan-batasan tertentu. Umat manusia tidak dapat mengetahui qada dan qadar sebelum peristiwa qada dan qadar itu terjadi.
Qada dan qadar sering dikenal sebagai ungkapan lain dari kata “takdir“. Takdir merupakan suatu yang berkaitan dengan kehidupan itu sendiri. Hukum dari takdir bersinggungan dengan sebab dan akibat yang saling mempengaruhi terhadap hasil takdir.
Nama: Hairun Nisa
BalasHapusNim: F1071201045
Prodi: Pendidikan Biologi
Kelas: 1-A2
Masyaallah tabarakallah semoga kita selalu dalam keimanan, barakallah ilmunya pak aamiinn.
Nama: Hairun Nisa
BalasHapusNim: F1071201045
Prodi: Pendidikan Biologi
Kelas: 1-A2
Masyaallah tabarakallah semoga kita selalu dalam keimanan, barakallah ilmunya pak aamiinn.
Nama : Nur Afifah Fitriana
BalasHapusNIM : F1071201040
Prodi : Pendidikan Biologi [I-A2]
Kita sebagai umat muslim harus percaya pada qada dan qadar dari Allah SWT. Karena apa-apa yang telah Allah tetapkan untuk kita adalah yang terbaik. Yang terbaik menurut kita belum tentu baik menurut Allah tetapi, baik menurut Allah sudah pasti baik untuk kita. Takdir dan ketetapan Allah yang membuat kita bersedih hendaklah kita bersabar dan tabah. Takdir dan ketetapan Allah yang membuat kita senang/bahagia hendaklah kita bersyukur. Begitulah ajaran dari Baginda Rasulullah.
Terimakasih atas ilmunya pak, jazakallah khair semoga kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
Nama : Evianti
BalasHapusNIM : F1071201051
Prodi : Pendidikan Biologi
Apa yang terjadi kepada kita baik hal yg menyenangkn atau pun hal yg menyedihkn tidak lain itu di karenakan takdir yg sudah di tulis oleh Allah,namun walaupun demi kian Allah maha baik maha bijaksana kita bisa mengubah takdir tersebut dgn cara berdoa dan berusaha. Tetaplah berfikir positif atas apa yang menimpa kita tetap lah percaya bahwa di setiap masalah pasti ada jalan keluar nya selalu bersyukur dalam keadaan apa pun
Terimakasih atas ilmunya pak
Nama ;, Ari fatul fadila
BalasHapusNim ; F1051201043
Prodi ; pendidikan fisika
Subhanallah,kita harus yakin terhadap qada'dan qadar karna manusia harus memiliki rasa bersyukur,senang,dan cobaan yang di berika ole Allah
Dan Tetaplah berfikir positif atas apa yang menimpa kita tetap lah percaya bahwa di setiap masalah pasti ada jalan keluar nya selalu bersyukur dalam keadaan apa pun.semoga kita tetap beriman dan taat kepada Allah maskipun kita banyak cobaan yang di berikan oleh Allah SWT .sekian terimakasih.
Nama: Sulastri
BalasHapusProdi : Pendidikan Fisika
Nim: F1051201039
Subhanallah,apa yg terjadi kepada kita takdir baik ataupun takdir buruk itu sudh di atur oleh Allah dn sudh di tulis oleh Allah .
Cara kita mengubah takdir kita dengan cara berdoa dn berserah diri dengan Allah
dan semua cobaan yg di berikan oleh Allah pasti ada jalan keluar ya , semonga kita selalu beriman dan taat kepada Allah meskipun die memberikan cobaan terhadap kita
Nama : Ragilia An'nur Fadilah
BalasHapusNIM : F1051201026
Prodi : Pendidikan fisika
Kelas : IA2
Masyallah ,Trimakasih atas ilmunya pak
Islam meyakini bahwa setiap orang pada spada dasarnya menjalani apa yang telah ditulis atau apa yang telah di tetapkan pencipta untuk kehidupannya.Namum demikian juga islam melarang seseorang bersikap pasif (hanya diam menunggu),seseorang tidak perlu berduka cita secara berlebihan atas kejadian tidak menyenangkan yang terjadi dalam kehidupannya dan juga tidak perlu merasa bangga secara berlebihan atas keberhasilan yang sudah diraihnya,dengan adanya keyakinan kepada qada dan qadar ini kita lebih bersyukur atas semua yang terjadi.
Nama: Wiwin Saraswati
BalasHapusNIM: F1071201055
Prodi: Pendidikan Biologi
Kelas: I-A2
Terimakasih Pak atas ilmunya.
Hikmah Iman Kepada Qada dan Qadar ini ialah Selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, sebab percaya bahwa takdir Allah merupakan ketetapan yang terbaik bagi seluruh makhluk-Nya , Selalu rendah hati bahwa segala sesuatu yang terjadi itu semua berkat kehendak Allah, Selalu berjiwa optimis dan tidak putus asa saat merasakan kegagalan.
Semoga kita selalu di beri kesabaran dan ketabahan ketika ditimpa musibah, dan selalu bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah SWT.
Nama: Alya Zatira
BalasHapusNIM: F1071201037
Prodi: Pendidikan Biologi
MasyaAllah, terimakasih atas ilmunya pak. Kita seharusnya bersabar serta bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, sebab percaya bahwa takdir Allah merupakan ketetapan yang terbaik bagi seluruh makhluk-Nya.
Nama : Azijah
BalasHapusNim : F1071201042
Prodi : Pendidikan Biologi
Masya Allah. Terima kasih atas ilmunya Pak. Kita sebagai makhluk ciptaan Allah haruslah bersyukur atas apa yang telah Ia berikan dan tetapkan. Dan hendaklah kita berserah diri atas apa yang telah kita usahakan, sebab Allah lah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Nama : Putri Chairunisa
BalasHapusNIM : F1051201023
Prodi : Pendidikan Fisika
Masya Allah semoga termasuk orang orang yang sabar dalam menghadapi musibah dan takdir
Nama : Siti Rahma Yunita
BalasHapusNIM : F1051201011
Prodi : Pendidikan Fisika
MasyaAllah ini sungguh artikel yang bermanfaat, terimakasih pak atas ilmunya 🙏🏼
Saya bisa membaca artikel ini sekarang, termasuk ketetapan dari Allah. Allah telah menentukan bahwa saya bisa menambah ilmu dan keimanan saya dari membaca artikel ini. Sekecil apapun sesuatu yang terjadi pada kita atau yang kita dapati itu semua adalah qada dan qadar dari Allah. Tapi kita juga harus ingat bahwa qada termasuk dalam takdir yang masih berjalan dan bisa diubah asal dengan do'a, usaha, ikhtiar, dan juga tawakkal sungguh-sungguh agar bisa mendapat hasil yang terbaik. Seperti yang tercantum dalam Al-qur'an bahwa tidak Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum tersebut mengubah nasibnya. Sedangkan Qadar merupakan takdir yang tidak bisa diubah-ubah. Hal ini karena qadar sudah ditulis di dalam kitab Lauhul Mahfuz. Dimana isi kitab Lauhul Mahfuz tersebut tidak ada satu pun makhluk yang mengetahui isinya sehingga tidak bisa diubah, contohnya seperti jodoh dan maut.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Rizki Amalia
Nim : f1051201036
Prodi : Pendidikan Fisika
MasyaAllah, terimakasih pak..
arrtikel ini sangat bermanfaat. Setelah membaca artikel ini siapapun dan apapun yang terjadi pada kita atau yang kita dapati itu semua adalah qada dan qadar dari Allah. Tapi kita juga harus ingat bahwa qada termasuk dalam takdir yang masih berjalan dan bisa diubah asal dengan do'a, usaha, ikhtiar, dan juga tawakkal sungguh-sungguh supaya mendapat hasil yang terbaik. Dalam Al-qur'an dijelaskan bahwa "Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum tersebut mengubah nasibnya." Sedangkan Qadar merupakan takdir yang tidak bisa diubah-ubah. Hal ini karena qadar sudah ditulis di dalam kitab Lauhul Mahfuz. Dimana isi kitab Lauhul Mahfuz tersebut tidak ada satu pun makhluk yang mengetahui isinya sehingga tidak bisa diubah, seperti rezeki, jodoh dan maut..
Nama: Ariswandi
BalasHapusNim : F1071201041
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : I-A2
Masyaallah, dengn membaca blogspot bapak. Saya dapat meluas ilmu lagi, sudah seharusnya kita sebagai umat islam beriman kepada Qada dan Qadar. terima kasih pak
Nama : Detya Anfaal Saputri
BalasHapusNIM : F1051201031
Prodi : Pendidikan Fisika
Subhanallah, Terima kasih banyak atas ilmunya pak.
Sebagai umat islam yang harus mengimani rukun iman yang ke 6 ini, kita harus selalu merasa bersyukur, bersabar dan berserah diri atas takdir yang diberikan Allah, baik itu takdir buruk maupun takdir baik. Karena semua itu sudah Allah rencanakan kepada kita. Dan semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya dan selalu taat akan perintah-Nya. Aamiin..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Dayang AyuWandira
BalasHapusNIM : F1051201015
Prodi : Pendidikan Fisika
Bismillah, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Mashaallah terimakasih banyak atas ilmunya pak.
Semoga kita sebagai umat mnusia bisa percaya kepada rukun iman yang terakhir yaitu iman kepada qada dan qadar.
Setelah membaca materi yang bapak berikan dapat saya tarik kesimpulan bahwa kita sebagai umat manusia hendaklah selalu bersyukur dengan takdir yang telah ditetapkan Allah SWT untuk kita.
Namun kita harus mengetahui bahwa qada ialah takdir yang masih bisa kita ubah dengan cara berusaha, berdoa, ikhtiar, dan tawakal supaya hasilnya maksimal.
Sedangkan qadar ketetapan Allah SWT, yang tidak dapat diubah.
Sekian dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf
Nama: Nur Ulviani
BalasHapusNIM: F1051201032
Prodi: Pendidikan Fisika
MasyaaAllah, Kita seharusnya bersabar serta bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, dan berserah diri atas apa yang telah kita usahakan, Allah tau apa yang terbaik untuk umatnya.
Qada termasuk dalam takdir yang masih berjalan dan bisa diubah asal dengan do'a, usaha, ikhtiar, dan juga tawakkal sungguh-sungguh agar bisa mendapat hasil yang terbaik. Seperti yang tercantum dalam Al-qur'an bahwa tidak Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum tersebut mengubah nasibnya. Sedangkan Qadar merupakan takdir yang tidak bisa diubah-ubah. Hal ini karena qadar sudah ditulis di dalam kitab Lauhul Mahfuz.
Nama : Darmiati
BalasHapusNim : F1051201007
Prodi : pend. Fisika
Mashaallah , terima kasih banyak paak , ilmunyaa sngat bermanfaat semoga kita selalu beriman kepada Allah SWT aamiin
Bismillah
BalasHapusNama : Nala Ranelia Putri
NIM : F1071201043
Kelas : 1-A2
Prodi : Pendidikan Biologi
MasyaAllah tabarakallah Pak atas ilmunya:)
Assalamu'alaikum wr wb
BalasHapusNama:istiqomah
Nim:F1051201041
Prodi:pendidikan fisika
Kls:IA2
Alhamdulillah Terima kasih bnyak pak atas ilmu yng telah bapak berikan semoga ilmu ini menjadi ilmu yang barokah dan bermanfaat bagi kita semua
Allah Hu akbar(Allah Maha Besar) emang seharusnya kita ykin ada nya qada dan qadar
Hidup ini sebagai perjalanan yang jauh kita butuh bekal untuk sampai pada tujuan kita
Jdi kita bisa simpul kan hidup ini kita hrus mempunyai amal yang baik agar kita dapat hidup yang bahagia D akhirat nntik
Smoga kita sllu bhagia didunia maupun diakhirat aamiin ya Robbel alamin
Nama : Muhammad Irfan
BalasHapusNIM : F1051201027
Prodi : Pendidikan Fisika
Sebagai manusia ciptaan Allah kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang telah di berikan Allah. Ketika kita terkena musibah hendaknya kita harus bersabar dan bertaubat atas musibah yang telah diberikan oleh Allah SWT. Semua musibah yang datang bertujuan hendak menguji keimanan kita. Kita sebagai manusia harus menyakini qada dan qadar, sehingga apapun yang terjadi baik sedih maupun senang, selalu kita syukuri karena semuanya ketetapan dari Allah SWT.
Assalamu'alaikum waramatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Rini Munawirah
Nim : F1051201022
Kelas : IA2
Alhamdulillah artikel ini sangat membantu para pembaca.
Kita sebagai manusia harus yakin adanya qada dan qadar Allah swt, tapi kita juga harus bekerja keras untuk mencapai hasil yang terbaik. Dan kita harus menerima takdir apapun yang Allah tetapkan bagi kita baik itu takdir baik maupun takdir yang tidak kita inginkan karena Allah tau apa yang terbaik bagi hambanya.
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah Swt aamiin
Wassalamu'alaikum waramatullahi wabarakatuh
Nama : ARDI
BalasHapusNIM : F1051201028
Prodi : Pendidikan Fisika
Masya Allah Semoga kita menjadi orang yang percaya bahwa Qada dan Qadar itu ada.Iman kepada qadha dan qadar dapat menumbuhkan kesadaran yang tinggi untuk menerima kenyataan hidup.
Cara mengimani adanya qada dan qadar
1. Selalu menyadari dan menerima kenyataan.
2. Senantiasa bersikap sabar.
3. Senantiasa menerapkan sikap tawakal.
4. Rajin dalam berusaha dan tidak mudah menyerah.
Terima kasih untuk ilmu hari ini pak
Nama : urai nurbaiti
BalasHapusNim : F1071201059
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : I-A2
Bismillahirrahmanirrahim.
Masyaallah, semoga setelah membaca ini kita semua senantiasa bersyukur dan tawadu kepada allah SWT. Baik ketika dalam ke adaan susah mau pun senang.
Dalam menghadapi ujian atau musibah kita haruss sabar dan tetap bersyukur, karena di balik musibah tersebut ada hikmah yang begitu besar serta musibah sebenarnya membantu menyadarkan kita yang sudah terlalu lalai dengan urusan ibadah kita.
Begitu juga saat bahagia atau senang , kita tidak boleh meninggalkan allah SWT. Di kala senang apalagi sampai menjauh. Sesungguhnya itu hanya lah titipan . Dan bahagia itu juga merupakan ujian.
Semoga dengan membaca ilmu yamg telah bapak bagikan , kita semua menjadi sadar bahwa suka maupun duka itu adalah takdir yang harus kita syukuri , sabar dan tawadu dalam menjalaninya.
Terimakasih bapak atas ilmu yang telah Engkau bagikan kepada kami ini, yang masih ketinggalan akan ilmu-ilmu agama.
Jazakaallah bapak☺️
Nama : Diena Khairunnisa
BalasHapusNIM : F1051201019
Kelas : 1A1
Prodi : pendidikan fisika
Bismillah
Memang semua takdir kita sudah tertulis di lauhul mahfudz , kita sebagai manusia hanya dapat berusaha agar mendapat yang terbaik tapi jika yang terjadi tidak sesuai harapan maka kita hendaklah menerima dengan sabar dan ikhlas karena semua itu sudah ketentuan atau takdir dari Allah dan inilah makna kita beriman pada qada dan qadar
Jazakallah khairan pak atas ilmunya semoga ilmu ini dapat bermanfaat baik di dunia maupun akhirat
Nama: Ardha Ardianti
BalasHapusNIM:F1051201030
Prodi: Pendidikan fisika
Kelas: IA2
Bismillah, Alhamdulilah terima kasih banyak pak ilmu nya sangat bermanfaat dan saya lebih mengenal apa itu qada dan qadar. Memang kita sebagai makhluk Allah harus senantiasa yakin dan mempercayai setiap garis takdir yang Allah yang telah dituliskan. Seperti yang tercantum dalam Al-qur'an bahwa tidak Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum tersebut mengubah nasibnya. Dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu menaati perintah yang Allah berikan kepada kita. Aamiin Allahumma aamiin
Nama : Khairunnisa Afiqah
BalasHapusNIM :F1051201003
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1 A1
Bismillah
Terima kasih pak atas materinya. Beriman kepada Qada dan Qadar yang merupakan rukun iman yang ke- 6. Pada rukun iman yang ke- enam ini dimaksudkan kita sebagai makhluk ciptaan Allah untuk menerima Qada dan qadar،, takdir yang baik maupun yang buruk.
Nama : Nada Liah
BalasHapusNim : F1051201009
Prodi : pendidikan fisika
Masyaallah, semoga kita selalu beriman kpd qadha dan qadar atau meyakini adanya ketentuan ALLAH SWT. Yang berlaku buat manusia sebagai bukti dari kekuasaan ALLAH SWT, percaya dan yakin dgn sepenuh hati bahwa ALLAH SWT.telah menentukan tentang segala sesuatu bagi makhluk-NYA.
Semoga kita menjadi manusia bertambah kuat akidahnya dan kesadarannya untuk taat dan tunduk kpd ALLAH SWT.
Amiiin
Nama : Rizky Rahmadani
BalasHapusNIM : F1051201018
Prodi : Pendidikan Fisika
MasyaAllah, terima kasih pak atas ilmu nya. Disini kita bisa mengetahui tentang qada dan qadar bahwa takdir itu Allah SWT yang menetapkan nya semua sudah tertulis di dalam kitab lauhul mahfuz-Nya jadi kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dengan ikhlas .
Semoga kita selalu dalam perlindungannya, aamiin .
Nama : Maharani
BalasHapusNIM : F1051201025
Prodi : Pendidikan Fisika
MasyaAllah syukron jazakaallahu khair pak ilmunya
Saya belajar dari apa yang bapak sampaikan bahwa Tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Semua terjadi karena qada dan qadar Allah. Yang tak pernah salah memberikan berbagai ujian rezeki jodoh dan ajal kepada hambanya yang lemah. Tinggal bagaimana kita menanggapi nya. Semoga kita selalu istiqomah untuk keyakinan kepada Allah dan qada dan qadar nya
Bismillahirrahmanirrahim
BalasHapusNama : Abdul Aziz
NIM : F1051201048
Prodi : Pendidikan Fisika
Masyaa Allah pak, memang kita harus percaya terhadap rukun iman yang ke 6 yaitu tentang Qada dan Qadar serta kita juga diberikan kemudahan dalam aktivitas ini, dan menjadi hasil timbangan yang baik di akhirat kelak dan terima kasih atas artikelnya pak dan sangat bermanfaat sekali
Nama : Al Husairi
BalasHapusMIM : F1051201006
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1A 1
Masya Allah. Allah SWT telah menemukan semua apa yang akan terjadi saat ini bahkan nanti kepada setiap hamba-Nya Dan seluruh ciptaan-Nya. Yakinlah bahwa semuanya telah di takdirkan oleh Allah SWT. Marilah kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita dan marilah kita senantiasa bersabar atas segala cobaan yang Allah SWT timpakan kepada kita. Semua cobaan yang Allah SWT timpakan kepada hamba-Nya sesuai dengan kesanggupan hambanya tersebut. Serta rezeki yang Allah SWT berikan juga telah memiliki ukuran nya masing-masing. Marilah kita menjalankan kehidupan ini dengan ikhlas,sabar,serta bertawakal kepada Allah dan senantiasa berpegang teguh kepada Qada dan Qodar.
Nama : Qadrin Jeniria
BalasHapusNIM : 1051201021
Prodi : Pendidikan Fisika
subhanallah, semoga kita dapat melewati ujian yang telah Allah SWT berikan, dan tabah menjalaninya. Aamiinn...
Terimakasih banyak pak ilmunya, sangat bermanfaat
Nama: khairin herawati
BalasHapusNim: F1051201042
Bismillah,masyaallah pak materinya sangat bagus mengingatkan kita kepada rukun iman yanh ke 6 yaitu qada dan qadar dimana kita harus yakin bahwa segala sesuatu yang allah berikan kepada kita itu sudah diaturnya
Nama: khairin herawati
BalasHapusNim: F1051201042
Bismillah,masyaallah pak materinya sangat bagus mengingatkan kita kepada rukun iman yanh ke 6 yaitu qada dan qadar dimana kita harus yakin bahwa segala sesuatu yang allah berikan kepada kita itu sudah diaturnya
MashaAllah ilmu yang bermanfaat sekali buat para pembaca pak terimakasihh atas ilmunya, semoga bapak sehat selalu sehingga masih bisa memberikan ilmu ilmu yang bermanfaat seperti ini aamiin. semoga kita selalu beriman kpd qadha dan qadar atau meyakini adanya ketentuan ALLAH SWT.
BalasHapusNama : Chindy Aurellia Novithania
BalasHapusNIM : F1051201035
kelas : IA2
MashaAllah ilmu yang bermanfaat sekali buat para pembaca pak terimakasihh atas ilmunya, semoga bapak sehat selalu sehingga masih bisa memberikan ilmu ilmu yang bermanfaat seperti ini aamiin. semoga kita selalu beriman kpd qadha dan qadar atau meyakini adanya ketentuan ALLAH SWT.
Nama : Veren Pramestya Anantasa
BalasHapusNIM : F1051201029
Prodi : Pendidikan Fisika
Bismillah,
MaasyaaAllah... Jazakallahu khairan ilmunya pak...
Karena memang sudah sepatutnya kita beriman kepada Qada dan Qadr.
Sehingga kita harus bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan dan selalu bersabar atas segala cobaan.
Nama : Helsi Hardiana
BalasHapusNIM. : F1051201002
bersykurlah wahai hati terhadap nikmat Allah yang Allah berikan dan bersabar atas ujian yang Allah berikan. Apabila mendapatkan ujian Allah yakinlah bahwa Allah tidak pernah memberikan ujiaan melebihi batas kemampuan hambanya
Nama : Helsi Hardiana
BalasHapusNIM. : F1051201002
bersykurlah wahai hati terhadap nikmat Allah yang Allah berikan dan bersabar atas ujian yang Allah berikan. Apabila mendapatkan ujian Allah yakinlah bahwa Allah tidak pernah memberikan ujiaan melebihi batas kemampuan hambanya
Nama : Laras Prameswari
BalasHapusNIM : F1051201037
Prodi : Pendidikan Fisika
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Subhanallah terimakasih atas ilmu yang bapak berikan. Yakin kepada takdir seharusnya membuat kita semakin kokoh atas segala cobaan dalam hidup. Orang yang mendapatkan rezeky berlimpah saja itu adalah cobaan dengan maksud apakah dengan rezeky berlimpah itu kita akan terlena atau tidak dengan Allah SWT. Bahkan tanpa disadari, kita sempat lupa ketika kita terlalu menikmati kehidupan di dunia dengan kekayaan, dan ketika kita terjatuh putus asa barulah kita mendekat dengan Allah SWT. Selain itu ada juga yakin terhadap takdir yang dapat kita ubah. Misalnya orang bodoh, jika ia berusaha melatih otaknya berfikir(belajar) maka ia akan menjadi pintar. Hal ini yang harus kita ingat, bahwa tidak ada yang mustahil atas kehendak Allah. Karna ia Maha Mengetahui apa yang dikerjakan oleh hambanya.
Sekian dan terimakasih
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
ALAN
BalasHapusF1051201017
Pendidikan Fisika
Terima kasih Pak atas ilmunya, mempercayai qada dan qadar membuat kita menjadi iklas menjalani segala takdir dari Allah.
Nama: Muhammad Fadhel Ishak
BalasHapusNIM: F1051201001
Prodi: Pendidikan Fisika
Alhamdulillah terimakasih atas materinya pak, setelah membaca materi diatas saya semakin yakin bahwa apapun yang kita lakukan di dunia ini semua sudah diatur oleh Allah SWT, baik takdir baik maupun takdir yang buruk. Kita sebagai manusia harus menjalaninya dan jika perlu mengubah takdir yang masih bisa diubah menjadi lebih baik.
Nama : Sarah Gunarti
BalasHapusNim : F1071201001
Kelas 1-A1
Prodi : Pendi Biologi
Masyaa allah terimakasih atas ilmunya pak, semoga kita selalu bisa menerima apapun takdir dari allah dengan ikhlas, dan menjalani hidup ini dengan sebaik mungkin
Nama : Fitria Salwa Nadia
BalasHapusNIM : F1071201023
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Yakin terhadap Qada dan Qadar merupakan Rukun Iman ke-6 yang harus diyakini setiap muslim. Setiap yang Allah berikan terhadap hamba-Nya semua telah sesuai dengan Takdir-Nya. Cobaan maupun kenikmatan yang Allah berikan kepada hamba-Nya merupakan suatu ujian keimanan seorang muslim. Melalui musibah banyak orang yang semakin dekat kepada Allah maupun sebaliknya. Juga melalui kenikmatan seorang muslim akan menjadi dekat dengan pencipta-Nya, maupun sebaliknya. Sebagai umat muslim yang taat dan patuh akan perintah-Nya sudah seharusnya kita selalu berserah diri kepada Allah. Apapun yang Allah SWT. berikan itulah yang terbaik bagi-Nya.
Terima kasih pak, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.
Aamiinn Ya Rabbal Alamiin
Nama: Bagus Pratomo Nusantoro
BalasHapusNIM:F1071201025
Prodi: Pendidikan Biologi
Kelas: I-A1
Bismillahirohmanirohim memang betul kita sebagai seorang muslim harus beriman pada qada dan qadar dan kita harus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari mengimaninya dan semua itu berasal dari Allah subhanahu wa ta'ala maka kita harus bersyukur kepadanya amin.
Nama : Serina
BalasHapusNIM : F1071201011
Kelas : 1A-1
Prodi : Pendidikan Biologi
Jazakallahu khairan katsiiran terimakasih atas materinya, Pak.
Kita memang harus selalu percaya bahwa semua garis takdir yang ditorehkan Allah untuk kehidupan kita adalah takdir yang memang terbaik untuk kita. Karena, Allah tahu apa yang kita butuhkan. Oleh karena itu, saat sesuatu hal yang kita inginkan tapi tidak bisa kita dapatkan. Maka itu artinya, sesuatu hal itu bukan hal yang kita butuhkan.
Nama :Nika Susanti
BalasHapusNim:F1071201022
Prodi:Pendidikan Biologi
Kelas:1-A1
MASYAALLAH PAK😊semoga kita selalu beriman kepada qada dan qadar dan selalu percaya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari2 .Semoga kita semua di lindungi Allah Swt . AAMIIN😊
Nama : Nasreen Nischka Minderman
BalasHapusNIM : F1071201026
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : I-A1
Iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya serta meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya.
Terima kasih pak atas ilmunya
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Bagus Pratomo Nusantoro
BalasHapusNIM:F1071201025
Prodi: Pendidikan Biologi
Kelas: I-A1
barakallah semoga ilmu yang diberikan bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah keimanan kita kepada qada dan qadar Allah semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu melimpahkan kita ilmu yang bermanfaat agar berguna bagi kita bangsa dan agama.
Nama : Ria Amanda
BalasHapusNim : F1071201007
Kelas : 1-A1
Prodi : Pendidikan Biologi
Qada dan Qadar merupakan ketentuan dan ketetapan dari Allah atau bisa kita sebut sebagai takdir, namun takdir bisa dirubah dengan ikhtiar dan doa misal nya di takdir orang tersebut tertulis miskin namun dia selalu berusaha dan berdoa maka Allah akan memberikan sesuai apa yang dia usahakan, maka dari itu jangan lah terpaku kepada takdir yang telah di tulis kn Allah tanpa mau berusaha.
Nama : Atthirilla Binuri
BalasHapusNIM : F1071201005
Prodi : Pendidikan Biologi
segala ketetapan didunia ini sudah ada Allah yang mengatur. kita sebagai umat muslim hanya harus berusaha ikhtiar dan menjalankan segala ketetapan dan ketentuan yang telah diberikan Allah kepada kita. Karena sesungguhnya hanya Allah yang tau mana yang terbaik untuk hamba-Nya. oleh karena itulah kita cukup mengimani qada dan qadar dari Allah swt. MashaAllah. semoga kita semua termasuk golongan orang yang bertakwa. aamiin allahumma aamiin. terima kasih banyak pak atas ilmunya.
Nama : Juliarti
BalasHapusNim : F1071201010
Kelas : I-A1
Prodi : Pendidikan Biologi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Subhanallah ya allah Iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya serta meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya. Meski memiliki hubungan yang erat serta sama-sama mempengaruhi proses kehidupan manusia Hubungan Qada dan Qadar juga tidak bisa dipisahkan. Qada merupakan rencana dan Qadar adalah perwujudan atau kenyataan yang akan terjadi seperti yang sudah ditetapkan Allah SWT.
Nama : Tiara Marantika Natalia
BalasHapusNim : F1071201027
Prodi : pendidikan biologi
Terimakasih atas ilmunya yang bermanfaat pak.
Nama : Eria Fitriani
BalasHapusNIM : F1071201013
Prodi : Pendidikan Biologi
kelas : 1-A1
Trimakasih atas ilmunya pak,
banyak sekali hikmah keyakinan pada qada dan qadar ini salah satunya mendekat kan diri kepada Allah SWT.Sebagai orang muslim yang beriman, kita harus rela menerima segala ketentuan Allah atas diri kita.
Nama : Yeni Syarin
BalasHapusNIM : F1071201024
Kelas : I-A1
Prodi : Pendidikan Biologi
Berbicara tentang takdir Allah merupakan rukun iman yang keenam yaitu iman kepada qada dan qadar. Apapun yang terjadi di muka bumi juga kepada diri sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan kehendak Allah. Bahwa Allah menciptakan mudharat pasti ada maslahatnya. Disetiap keburukan pasti ada hikmah mendalam.
Terima kasih Pak atas ilmunya.
Nama : Inayah Dzil Izzati Hartono
BalasHapusNIM : F1071201030
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : I-A1
MasyaAllah, barakallah atas ilmunya pak.
Semoga kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan serta berikhtiar terhadap sesuatu yang kita inginkan, namun apabila belum terwujud kita senantiasa bersabar karna yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti atas dasar karna ketetapan ketetapan Allah.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Rosi Desfitri
BalasHapusKelas: 1-A2(Semester 1)
Nim : 1071211036
Prodi: Pendidikan Biologi
Dengan meyakini qada dan qadar kita artinya sudah mengimani rukun iman yang ke-6, yang mana pada qada kita harus menerima semua ketetapan Allah Swt yang sudah dibuat dari zaman azali, tetapi pada qadar kita juga tidak hanya berpangku tangan menerima apaadanya nasib kita, kita dapat berusaha mengubah nasib dalam segala hal menjadi lebih baik,karena Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum,sebelum mereke mengubah keadaan diri mereka sendiri.
Nama : Luviana Putri
BalasHapusNim : F1071211014
Kelas : 1 A1
Prodi : Pendidikan Biologi
Rukun iman yang keenam adalah qada dan qadar yang qada berarti ketetapan yang tidak dapat diubah dan qadar adalah ketentuan yang masih bisa dirubah
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Wilma
Nim : F1071211012
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Asal : Kabupaten Sambas
Seperti yang bapak jelaskan memang benar qada' dan qadar ini wajib di Imani sesuai dengan rukun iman ke 6. qadha dan qadar Allah SWT itu adalah benar adanya. Hal tersebut disebutkan baik dalam al-Quran maupun hadis. Karena itu, terkait dengan qadha dan qadar Allah SWT ini kita harus mengimani bahwa kehendak Allah meliputi segala sesuatu: baik yang terjadi maupun yang tidak terjadi, baik perkara besar maupun kecil, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, baik yang terjadi di langit maupun di bumi. Takdir qada ini telah di tetapkan di zaman azali yang tidak dapat dirubah seperti Kelahiran, jodoh dan kematian. Sedangkan takdir qadar merupakan takdir yang masih dapat diubah oleh manusia dengan cara berikhtiar dengan sungguh-sungguh, berdoa, dan tawakal. Semoga kita termasuk orang yang bersyukur atas takdir yang diberikan.
Sekian dari saya,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Rifka Elsya Suhardi
BalasHapusNIM : F1071211022
Kelas : 1-A1 Pendidikan Biologi
Masya Allah terima kasih atas isi blog yang bermanfaat ini, Pak. Saya harap dengan beriman kepada Qada' dan Qadar dapat menjadikan kita lebih optimis terhadap pemberian oleh Allah SWT. Sesuatu yang terjadi pada kita adalah kehendak Allah adalah benar, dan manusia terkadang juga ingin menghendaki sesuatu. seperti sebagai mahasiswa kita dapat merubah hasil pembelajaran dengan belajar dengan giat dan insha Allah SWT lurus dengan keputusan Allah. Semua yang terjadi pada diri kita semoga dapat mempertebal iman kepada Allah. Aamiin
Nama : Arielda Putri Aditya
BalasHapusNIM : F1071211021
Kelas : 1-A1
Prodi : Pendidikan Biologi
Asal : Kota Pontianak
Terima kasih pak atas ilmu dan pengetahuan yang telah bapak sampaikan.
Qada dan Qadar adalah sesuatu yang harus kita imani. Takdir adalah sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah kepada kita bahkan sejak zaman azali. Kita sebagai umat muslim tentulah harus selalu yakin bahwa apa yang diberikan Allah kepada kita adalah hal terbaik. Dengan begitu, kita harus berhusnudzan kepada Allah dan selalu belajar untuk ikhlas dan bersyukur apapun yang diberikan.
Nama : Irvan Ariyansyah
BalasHapusNim : F1071211004
Kelas : 1-A1
Prodi : Pendidikan Biologi
Terimakasih pak atas ilmu yang diberikan. Kita sebagai umat islam harus meyakini ada nya Qada dan Qadar Allah, yaitu ketentuan baik dan buruk yang telah ditetapkan oleh Allah. Iman kepada Qada dan Qadar merupakan rukun iman yang ke enam. Kita sebagai hamba Allah harus selalu bersyukur atas takdir yang diberikan allah ke pada kita. Hubungan Qada dan Qadar juga tidak bisa dipisahkan. Qada merupakan rencana allah yang telah ditetakan pada zaman azali dan Qadar adalah perwujudan atau kenyataan yang akan terjadi seperti yang sudah ditetapkan Allah SWT.
Nama : Rezkiana Nurfadillah
BalasHapusNIM : F1071211016
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1 Semester 1
Asal. : Pontianak
Percaya kepada Qada dan Qadar adalah salah satu Rukun iman yang ke -6.Allah tidak selalu memberikan kebahagiaan di dunia karena kebahagiaan sesungguhnya ada di jalan Surga Nya Allah.Cobaan dan musibah yang Allah berikan kepada kita tentulah sudah menjadi ketetapan Allah kita sebagai manusia harus ikhlas dan sabar menerima nya.Melalui cobaan dan ujian yang dapat menjadikan kita lebih dekat dengan Allah,Apapun yan Allah berikan kepada kita itu merupakan takdir dan kita tidak bisa merubah takdir Allah.Apapun yang Allah SWT berikan itulah yang terbaik bagi-Nya.
Nama : Mira Tirta Yani
BalasHapusNim : F1071211010
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1A-1
Asal : Kayong Utara
Kehidupan seseorang semuanya sudah di atur baik dan buruknya, kita memang bisa berencana tapi Allah sudah memiliki rencana dan ketetapan yang terbaik untuk kita.
nama : putri novahisa
BalasHapusnim : f1071211028
prodi : pendidikan biologi
kelas : 1-A1
asal : sampit, kalteng
masyallah tabarakallah, mengimani atau percaya qada dan qadar disebutkan juga pada rukun iman ke-6. sebagai umat-Nya kita tidak bisa menginginkan kehidupan kita selalu penuh dengan kebahagiann, karena sudah ada takdir yang telah di tentukan oleh Allah SWT untuk kita, dan kita tidak mengetahui nya. kita hanya bertugas untuk menerima dan selalu taat beribadah kepadanya.
Assalu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
BalasHapusNama : Agung Mulyono
NIM : F1071211020
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Kelas : REG 1-A1
Asal Daerah : Kubu Raya, Pontianak
Masya Allah, sangat benar dan tepat sekali penjelasan yang telah dipaparkan didalam artikel ini. Sebelumnya saya berterima kasih kepada bapak yang telah men-share ilmu dan materi yang InsyaAllah sangat bermanfaat untuk pembaca.
Memang benar Qada'dan Qadar adalah 2 hal yang saling berhubungan dan harus kita imani. Karena dalam Agama Islam, Qada'dan Qadar ini termasuk bagian dari rukun Iman yang Ke-6 (Enam). Ketika hidup didunia ini kita harus bisa menerima apapun yang terjadi pada diri kita sendiri, semua manusia pasti akan mendapat suatu masalah yang diberikan oleh Allah Swt. Oleh karena itu, jangan suka berkeluh kesah dan hadapi dengan lapang dada, sabar, dan penuh keimanan kepada Allah Swt.. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang sabar menerima takdir baik maupun takdir buruk. Karena semua itu sudah menjadi ketetapan Allah Swt. Aamiin ya Rabbal'alamin.
Sekian dari komentar saya, jika ada salah kata mohon dimaafkan. Wabillahitaufik wal Hidayah. Wassalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh 🙏😊
BalasHapusNama : Putri Anggini
NIM : F1071211015
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : I A-1
Asal : Segedong
Beriman kepada qada dan qadar adalah rukun iman ke-6 dimana mengajarkan kita untuk senantiasa bertawakal Kepada Allah. Tapi kita juga tidak boleh terlalu menentang takdir-Nya. Karna setiap orang memiliki takdir nya masing masing yang memang tidak bisa kita ubah, misal dalam hal kematian, jodoh, dll.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Desi Rianita
Nim : F1071211008
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Asal : Kabupaten Sambas
Alhamdulillah atas ni'mat ilmu yang allah berikan.
Masyaa allah barakallahu laka fiih atas ilmunya pak
Beriman kepada Qadha dan Qadhar membuat kita yakin akan adanya hari akhir. Mungkin sebagian orang yang tidak beriman kepada hari akhir akan sulit untuk menerima bahwa setelah kematian akan ada hari kebangkitan. Setiap hamba allah wajibkan beriman kepada hari akhir. Apa tujuannya? Agar kita menyakini dengan sepenuh hati bahwa hari akhir itu benar benar ada dan kita memiliki tugas untuk menyiapkan amal kita untuk ditimbang di akhirat nanti. Di akhirat kita sebagai manusia memiliki tujuan yaitu tempat yang sebenarnya syurga dan neraka. Dunia ini hanyalah sebagai tempat singgah. Hingga ada ulama yang mengatakan bahwa kita manusia seperti seorang musafir. Kita harus yakin akan adanya hari akhir. Menyiapkan bekal karena di akhirat semua amal perbuatan kita akan ditimbang.
Sekian komentar dari saya semoga Bermanfaat.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Nambisas Arum Kusuma Ayu
NIM : F1071211052
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A2
Asal : Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Iman kepada Qadar dan Qadar adalah rukun iman terakhir dimna letak pengujian manusia selama masa kehidupannya didunia akan selalu mendapatkan rahmat maupun cobaan yang telah Allah SWT tetapkan dan tidak dapat dihentikan, ditukar, diukur, ditebak. Maka, kehidupan dunia adalah kehidupan yang hanya sementara sebagai dunia penguji Allah kepada hamba-Nya supaya ia bertakwa. Jadikan segala cobaan yang Allah SWT berikan sebagai bentuk kesabaran diri, dan jadikan ni'mat yang Allah SWT berikan sebagai bentuk Allah menguji rasa syukur manusia apakah menjauhi Allah atau lebih mendekatkan diri kepadanya. Sesungguhnya kehidupan yang kekal hanyalah di dunia akhirat. Maka beribadahlah sebanyak-banyaknya di dunia dan janganlah berpaling darinya jika dirimu mendapatkan kenikmatan sungguh Allah SWT maha Pencipta dan Maha Mengetahui isi hati makhluk ciptaannya, kelak di akhirat penentu hidupmu selanjutnya diliat dari amal yang telah kau kerjakan.
BalasHapusNama: Nia Daniati
Nim: f1071211011
Prodi: pendidikan biologi
Smester/kelas: 1-A1
Alamat: kayong utara
Maha besar Allah yang telah memberikan segala nihkmat
Yang telah kita rasakan selama ini, maka dari itu hendaklah kita selalu bersyukur atas apa yang telah Allah berikan ke pada kita.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
BalasHapusNama : Ayu Tri Wulandari
Nim : F1071211007
Kelas : 1-A1
Prodi : Pendidikan Biologi
MasyaAllah, terimakasih pak sebelumnya atas materi yang telah bapak berikan pada hari ini. Rukun iman yang keenam adalah meyakini atau percaya kepada qada dan qadar. Arti dari qada dan qadar adalah ketetapan yang telah Allah berikan atau bisa disebut juga dengan takdir. Tidak ada yang bisa merubah takdir kecuali Allah sendiri yang merubah nya. tetapi niat, usaha, dan doa kita sebagai umat Islam lah yang akan merubah kita menjadi manusia yang lebih baik. Sekian yang dapat saya sampaikan.
Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Rusdeviani
NIM : F1071211001
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1 A1
Alamat asal : Sanggau Ledo, Kebupaten Bengkayang
Rukun iman yang terakhir adalah iman kepada qada dan qadar, yaitu kita harus percaya dengan ketetapan yang telah Allah berikan kepada kita. Kita tidak bisa menolak apa yang sudah menjadi ketetapan-Nya. Selalu bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan kepada kita. Allah sudah menulis semua takdir kita bahkan saat kita belum dilahirkan. Dalam kitab lauhul mahfudz sudah tertulis semua takdir kita tidak ada satupun yang terlewat dari takdir Allah.
Allhamdulilah kita sudah mempelajari semua rukun iman semoga setelah kita mempelajarinya dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Aamiin
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Nur Salsabila
BalasHapusNIM : F1071211049
Kelas : Reg 1_A2
Secara bahasa, qada artinya ketetapan. Ketetapan Allah SWT bersifat azali kepada setiap makhluk-Nya, yang artinya sudah ada sebelum kelahiran atau keberadaan makhluk. Qada untuk seluruh makhluk Allah telah tercatat di Lauhil Mahfudz. Arti Qada dalam kitab suci Al Quran dapat meliputi:
Takdir muallaq merupakan takdir yang masih bergantung pada usaha manusia dan tentu tidak terlepas dari kehendak Allah. Allah memberi kesempatan setiap hamba-Nya untuk dapat merubah dirinya menjadi lebih baik. Misalnya jika ingin kaya harta dan pandai, maka seseorang harus berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Kekuasaan atau kemampuan (Q.S. Surat Al Baqarah ayat 236)Ukuran (Q.S. Surat Ar Ra'du ayat 17)Mengatur atau menentukan sesuatu menurut batas-batasnya (Q.S. Surat Fussilat ayat 10)Ketentuan atau kepastian (Q.S. Al Mursalat ayat 23)Perwujudan kehendak Allah swt terhadap semua makhluk-Nya dalam bentuk-bentuk batasan tertentu (Q.S. Al Qamar ayat 49).
Takdir mubram merupakan ketentuan atau hukum Allah yang pasti akan terjadi kepada siapapun. Takdir mubram sudah pasti terjadi dan tidak dapat ditawar-tawar. Mulai dari ketentuan terkait kelahiran, kematian, dan hari kiamat.
Takdir kematian seperti telah dijelaskan dalam QS Al A’raf ayat 34 yang mengandung arti: “Dan tiap-tiap umat memiliki ajal. Maka apabila telah datang waktunya kepada mereka, mereka tidak dapat memundurkan dan tidak dapat memajukan waktunya sesaatpun”
Mulai dari ketentuan terkait kelahiran, kematian, dan hari kiamat.
Takdir kematian seperti telah dijelaskan dalam QS Al A’raf ayat 34 yang mengandung arti: “Dan tiap-tiap umat memiliki ajal. Maka apabila telah datang waktunya kepada mereka, mereka tidak dapat memundurkan dan tidak dapat memajukan waktunya sesaatpun”
Mulai dari ketentuan terkait kelahiran, kematian, dan hari kiamat.
Takdir kematian seperti telah dijelaskan dalam QS Al A’raf ayat 34 yang mengandung arti: “Dan tiap-tiap umat memiliki ajal. Maka apabila telah datang waktunya kepada mereka, mereka tidak dapat memundurkan dan tidak dapat memajukan waktunya sesaatpun”
Mulai dari ketentuan terkait kelahiran, kematian, dan hari kiamat.
Takdir kematian seperti telah dijelaskan dalam QS Al A’raf ayat 34 yang mengandung arti: “Dan tiap-tiap umat memiliki ajal. Maka apabila telah datang waktunya kepada mereka, mereka tidak dapat memundurkan dan tidak dapat memajukan waktunya sesaatpun”
Mulai dari ketentuan terkait kelahiran, kematian, dan hari kiamat.
Takdir kematian seperti telah dijelaskan dalam QS Al A’raf ayat 34 yang mengandung arti: “Dan tiap-tiap umat memiliki ajal. Maka apabila telah datang waktunya kepada mereka, mereka tidak dapat memundurkan dan tidak dapat memajukan waktunya sesaatpun”
Hikmah Iman kepada Qada dan Qadar
Melatih diri untuk senantiasa banyak bersyukur dan bersabarLebih mendekatkan diri dan tawakal kepada Allah SWTTerhindar dari sifat sombong dan putus asaJiwa menjadi lebih tenangMenumbuhkan optimistis dan giat kerja.
Berhubung Qada dan Qadar merupakan perkara yang gaib, kedua hal ini tidak dapat menjadi alasan seorang muslim pasrah terhadap takdir yang dialaminya. Dengan usaha, ikhtiar, dan doa yang selalu dipanjatkan, niscaya segala takdir baik dan buruk yang dialami telah sesuai dengan kehendak-Nya.
Nama : Dwi Safitri
BalasHapusNIM : F1071211003
Fakultas : Keguruan dan ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : IA-I
Asal Daerah : Batu ampar,Kab Kubu Raya
Yakin dan percaya atas Qada dan Qadar merupakan rukun iman yang ke-6. Dengan percaya akan adanya Qada dan Qadar kita diajarkan untuk selalu percaya dan bersyukur akan apa yang terjadi di kehidupan kita selama di dunia, baik itu kebahagiaan ataupun kesulitan yang kita hadapi percayalah semua itu sudah Allah tetapkan untuk kita. Dan selalu ingat bahwa kebahagiaan sesungguhnya ialah kebahagiaan surganya Allah.
Nama : Dwi Seftiany
BalasHapusNIM : F1071211043
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reg. 1-A2
Semester : ganjil 2021/2022 (semester 1)
Bismillah
Masyaallah, setelah membaca karangan di atas kita dapat bersyukur atas semua yang Allah berikan. Iman kepada qadha dan qadar yaitu percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan segala sesuatu yang akan terjadi pada mahluknya. Setiap manusia, telah diciptakan dengan ketentuan-ketentuan dan telah di atur nasibnya sejak zaman azali. Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan mahluknya. Qadar yaitu Perwujudan dari qadha atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendak-Nya. Qadarnya Allah ini juga biasa disebut dengan istilah takdir. Meski ada takdir Allah SWT, bukan berarti kita sebagai manusia bermalas-malasan menunggu nasib tanpa berusaha atau berikhtiar. Karena sebuah keberhasilan tidak akan tercapai tanpa adanya usaha. Mari kita senantiasa bersyukur atas apa yang Allah titipkan dan senantiasa bersabar atas segala macam cobaan/musibah yang Allah berikan.
Terima kasih atas ilmu yang bapak berikan. Ilmu tersebut benar-benar bermanfaat bagi kehidupan saya mendatang.
Nama : Isyatirradhiyah
BalasHapusNIM : F1071211030
Prodi/kelas/semester : Pendidikan Biologi/ 1-A2/ semester 1
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Terimakasih Pak atas ilmu yang diberikan
Kita manusia hanya dapat berusaha semaksimal mungkin, untuk hasilnya kita kembalikan lagi kepada Allah SWT. Karena Allah lah punya rencana atas alam semesta dan Allah tau apa yang terbaik untuk kita. Maka hendaklah kita selalu mengingat Allah dan menyertakan-Nya dalam segala sesuatu.
Nama : Muthia Kumalasari
BalasHapusNIM : F1071211027
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Asal : Bengkayang
Masya Allah, terimakasih atas ilmu yang telah disampaikan. Sebagai manusia hal yang dapat kita lakukan adalah berikhtiar dan berdoa. Segala ketetapan di tetapkan Allah SWT. Namun sebagai manusia kita harus mencapai segala ketetapan yang Allah tetapkan dengan berusaha. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa namun Allah yang menentukan segalanya.
Nama : Sri Wulan Sari
BalasHapusNim : F1071211042
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reg A2
Semester : 1 (ganjil)
Mempercayai qada dan qadar adalah rukun iman yang ke 6. Kita wajib mempercayai adanya takdir baik dan takdir buruk. Apapun yang terjadi di muka bumi ini adalah Qudrat dan Iradat Allah SWT. Sebagai orang yang beriman kita harus sabar akan musibah yang datang kepada kita sesungguhnya Allah memberi musibah agar kita senantiasa berdzikir kepadanya dan semakin dekat dengan Allah SWT. Dan kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang sudah Allah berikan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”(Al-Baqarah:152).
Nama : Putri Yolasari
BalasHapusNIM : F1071211044
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : I A-2.
MasyaAllah, terimakasih ustadz telah berbagi khazanah ilmu seputar rukun iman yg ke 6 yaitu iman kepada Qada' dan Qadar. Dimana ini erat kaitannya dengan takdir dan ketetapan yang telah Allah gariskan pada manusia. Ada yang diuji imannya agar semakin taat kepada Allah. Dan setiap ujian yang diberikan oleh Allah, apabila ditanggapi sebagai bentuk kebencian ataupun menyalahkan Allah, maka semakin jauhlah hamba tersebut dari Allah. Maka dari itu, setiap apapun ujian dan cobaan yang datang, jalani dengan rasa sabar, introspeksi diri serta selalu mengambil hikmah atas setiap ujian buruk yg menimpa. Dan apabila nikmat yg datang, selalu syukuri dengan mengucap Alhamdulillah, berterimakasih atas segala karunia baik yg Allah berikan kepada kamu. Karena Rido atas Qada' dan Qadar adalah Allah SWT, baik maupun buruk.
Assalamualaikum wr. wb
BalasHapusNAMA : SUCY INDAH LESTARI
KELAS : REGULER 1 A-2
NIM : F1071211055
PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI
ASAL : KAPUAS HULU
Masya Allah bermanfaat sekali ilmu yang bapak berikan. Benar sekali pak kita sebagai hamba Allah harus beriman dan selalu menerima akan qada' dan qadar yang allah tetapkan. Kita sebagai umat manusia hanya bisa berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik, dalam arti kata hamba yang taat. Berusaha untuk tetap sabar dan tetap ingat kepada Allah akan cobaan yang diberikan tanpa mengeluh. Berusaha untuk tidak lupa kepada Allah jika sudah mendapatkan nikmat dan kebahagian. Karena satu titik saja dari bagian hidup kita adalah rencana Allah. Maka dari itu kita wajib mengimani qada' dan qadar yang Allah tentukan.
Nama : Fazrika Syafharla
BalasHapusNIM : F1071211032
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A2 (Semester 1)
MasyaAllah, Terima kasih Pak atas ilmunya. Dalam hal ini, manusia harus percaya dan sepenuhnya meyakini kekuasaan Allah dalam menetapkan takdir setiap hambanya. Hal ini dapat diamalkan dengan melakukan setiap perintah Allah dan menjauhi larangannya. Allah akan memberikan rezeki dan manfaat kebaikan lainnya jika manusia berusaha dengan sungguh-sungguh. Sekalipun gagal, sudah sepantasnya manusia bersyukur dan bersabar dengan ketetapan yang telah diberikan Allah. Dengan begitu, kehidupan akan dijalani dengan lebih mudah dan lapang dada.
BalasHapusNama : Angel Acum Diarsih
Nim : F1071211005
Kelas : 1-A1
Prodi : Pendidikan Biologi
Semester : 1
Masya Allah semoga kita adalah orang orang yang bersyukur terhada nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Qada dan Qadar adalah takdir yang Allah berikan kepada umatnya. Ketika kita mendapatkan musibah kita sebaiknya berdoa dan berusaha dalam menghadapi hal tersebut, bukan mengeluh dan menyalahkan apapun atau siapapun. Sebagai seorang muslim kita harus percaya bahwa di dunia ini tidak akan terjadi sesuatu tanpa izin dari yang maha kuasa.
uf Zahran
BalasHapusNama : Aisya Annurulhaq Akdaputri
NIM : F1071211023
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Semester : 1
Alamat : Pontianak
MasyaAllah, semoga kita masuk ke dalam golongan orang-orang yang bersabar saat ditimpa masalah dan selalu bersyukur atas nikmat yang di berikan Allah SWT. Semoga kita bisa menjadi hamba yang menerima Qada dan Qadar Allah SWT baik maupun buruk nya. Aamiin ya robbal alamin..
Terimakasih banyak atas ilmu nya pak.
Nama : Anggun Lestari
BalasHapusNIM : F1071211029
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A2
Semester : 1/Ganjil (2021/2022)
Rukun iman yang ke enam adalah iman kepada qada dan qadar, artinya meyakini dan mempercayai dengan sepenuh hati bahwa takdir baik maupun takdir buruk datangnya dari Allah SWT. Segala yang terjadi pada manusia sudah menjadi ketetapan-Nya. Manusia tidak akan pernah merasakan kebahagiaan sesungguhnya, selama di bumi dan langit dunia. Sebab, kebahagiaan sejati adalah di akhirat surga Allah (jannah). Dengan mengimani qada dan qadar, manusia menjadi tidak sombong dan tidak lupa diri bahwa dunia dan segala isinya hanyalah titipan Allah SWT yang sementara. Sebagai manusia ciptaan Allah SWT kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang telah di berikan Allah SWT. Terimakasih pak, atas ilmu yang sangat bermanfaat.
Assalamualaikum warahmatullah hiwabarakatuh
BalasHapusNama : Sugiyanto
NIM : F1071211048
Prodi :Pendidikan Biologi
Kelas : Reguler 1 A2
Semester : 1 (2021/2022)
Dari penjelasan mengenai Qada dan Qadar diatas dapat disimpulkan bahwa segala sesuatu yang terjadi didunia baik suka maupun duka adalah kehendak Allah SWT. yang telah ditulis dalam kitab Lauhul Mahfudz.Kita sebagai umat Muslim tentu harus menerima segala sesuatu baik yang buruk atau yang baik karena yang menurut kita baik belum tentu baik bagi Allah SWT. dan sesuatu yang kita anggap buruk belum tentu buruk bagi Allah SWT. jangan lah kita berburuk sangka kepada Allah atas apa yang terjadi didunia ini baik suka maupun duka.Dari Abu Hurairah RA, dia berkata,”Rasulullah SAW bersabda,’ Sesungguhnya Allah berkata: "Aku sesuai prasangka hambaku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku" (HR Muslim) karena jika kita berprasangka Allah SWT. jauh maka allah SWT. akan jauh dan jika kita berprasangka Allah SWT. dekat maka Allah SWT. akan dekat.jadi kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT. berikan maka dia akan menambah nikmat tersebut dan apabila kita ingkar atas nikmat yang Allah SWT. berikan maka azab Aah SWT. sangat pedih.
Bismillah
BalasHapusNama : Piyona
NIM : F1051211037
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : IA2
Maa syaa Alloh
Jazaakallahu Khairan atas ilmunya pak
Benar sekali pak..
Berhubung Qada dan Qadar merupakan perkara yang gaib, kedua hal ini tidak dapat menjadi alasan seorang muslim pasrah terhadap takdir yang dialaminya. Dengan usaha, ikhtiar, dan doa yang selalu dipanjatkan, niscaya segala takdir baik dan buruk yang dialami telah sesuai dengan kehendak-Nya.
Nama : Irna Sari
BalasHapusNIM : F1071211009
Prodi :Pendidikan Biologi
Kelas :1-A1
Terima kasih pak atas ilmu yang di berikan.
Dengan beriman kepada qada dan qadar ,seseorang akan memiliki sifat mental yang lebih tawakal,ridho,optimis, tidak mudah putus asa,serta selalu berfikir positif. Kebaikan atau keburukan yang di alami selalu dikembalikakan kepada kehendak Allah SWT,sehingga hatinya menjadi tentram menerima segala takdir tersebut.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama :, NADIA SALSABILA
Nim. : F1051211031
Prodi. :. Pendidikan Fisika
Kelas. :IA2
Sungguh,kita sebagai orang yang beriman wajib percaya ada nya qada dan qadar,atau sering kita sebut dengan takdir,nah di sini kita tidak tau takdir kita seperti apa ke depan nya,oleh karena itu kita harus sering sering berdoa,seperti yang bapak jelaskan di atas memang benar jika manusia menganggap musibah itu tanda sayang nya Allah kepada hambanya,maka manusia akan senantiasa taat dan sabar menghalangi nya,namun jika manusia menganggap musibah itu cobaan atau tanda benci,maka manusia akan jauh dari Allah
Sekian dari saya wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusBismillahirahmanirahim,
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Nama:Armelya Novieyanti
Nim:F1051211013
Prodi:Pendidikan Fisika
Kelas:1 A1
Masyaallah, sungguh bermanfaat ilmu yang bapak berikan Antara qada dan qadar adalah dua hal yang berbeda, begitu juga dengan pengertian qada dan qadar. Untuk itu, Anda perlu memahami makna dari dua istilah ini dengan baik. Selain itu, perlu diketahui pula manfaat keutamaan yang akan didapatkan oleh orang-orang yang beriman kepada qada dan qadar.
Sebagai contoh, sesuai dengan kehendak Allah akan menjadikan seseorang menjadi orang yang alim atau berpengetahuan merupakan qada. Sementara itu, penciptaan ilmu di dalam diri orang tersebut merupakan qadar hadir sesuai dengan kehendak-Nya.
Sekian komentar dari saya, Wasalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
NAMA : LILI
BalasHapusNIM : F1051211026
PRODI : PENDIDIKAN FISIKA
KELAS : 1-A1
Bissmillahirahmanirrahimm
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebelumnya, terimakasih pak atas ilmu nya , Dalam Islam, iman merupakan hal pertama dan yang paling utama untuk diajarkan kepada anak, Bunda.
Keimanan akan membentuk kepribadian anak menjadi lebih baik dalam kehidupan mereka. Oleh sebab itu, orang tua harus benar-benar menanamkan nilai-nilai keimanan pada anak sedari dini. Salah satu iman yang wajib diajarkan pada anak yaitu iman kepada qada dan qadar. Dengan mengimaninya, seseorang akan berhati-hati dalam bertindak. Beriman kepada qada dan qadar berarti meyakini bahwa semua kejadian dan cobaan terjadi atas izin dari Allah SWT.
Iman kepada qada dan qadar termasuk rukun Iman yang keenam dan harus diyakini kebenarannya oleh setiap muslim.
Qada merupakan ketetapan Allah yang tercatat di Lauh al-Mahfuz, yang semua terjadi di dunia ini sudah diketahui Allah SWT jauh sebelum hal itu terjadi. Ketetapan ini sesuai dengan kehendak-Nya dan berlaku untuk seluruh makhluk.
Sedangkan qadar merupakan ketetapan yang telah terjadi atau keputusan yang diwujudkan. Qadar adalah ketetapan atau keputusan Allah SWT yang memiliki sifat Maha Kuasa atas segala ciptaan-Nya.
Hubungan qada dan qadar juga tidak bisa dipisahkan. Qada merupakan rencana dan Qadar adalah perwujudan atau kenyataan yang akan terjadi seperti yang sudah ditetapkan Allah SWT. Sebagaimana dalam Al Qur'an surat Al Hijr. Hikmah beriman kepada qada dan qadar
Beriman kepada qada dan qadar akan memunculkan banyak hikmah bagi setiap muslim.
1. Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar
Orang yang beriman kepada qada dan qadar, apabila mendapat keberuntungan, maka dia akan bersyukur, sebab keberuntungan itu merupakan nikmat Allah SWT yang patut disyukuri. Sedangkan jika terkena musibah maka dia akan bersabar, karena hal tersebut merupakan ujian.
2. Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa
Orang yang tidak beriman kepada qada dan qadar, apabila memperoleh keberhasilan, dia menganggap keberhasilan itu berasal hanya dari usahanya sendiri. Namun, apabila gagal, dia akan mudah berkeluh kesah dan berputus asa.
3. Memupuk sifat optimis
Orang yang beriman kepada qada dan qadar senantiasa optimis dan giat bekerja untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan itu.
4. Menenangkan jiwa
Orang yang beriman kepada qada dan qadar senantiasa mengalami ketenangan jiwa dalam hidupnya, sebab dia selalu merasa senang dengan apa yang ditentukan Allah SWT kepadanya.
Sekian dari saya, kurang dan lebihnya saya mohon maaf
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....
Sekian dari saya, kurang dan lebihnya saya mohon maaf
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....
.
Nama: Wafik Azizah
BalasHapusNIM: F105121105
Prodi: pendidikan fisika
Kelas: lA2
Bismillahirrahmanirrahim, masyaallah terimakasih atas ilmu yang bapak berikan,
Qada yaitu setiap ketetapan dari Allah subhanahu wa ta'ala semenjak dari zaman azali atau sebelum diciptakan alam semesta sesuai kehendak-Nya, mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan makhluk ciptaan-Nya.
Sementara untuk qadar, yaitu perwujudan dari qada Allah dalam kadar tertentu sesuai kehendak-Nya.
Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi." (HR. Muslim).
Kita sebagai umat muslim harus meyakini bahwa semua yang kita alami merupakan takdir terbaik yang Allah tetapkan maka dari itu kita harus senantiasa bersyukur, karena Allah SWT lebih mengetahui apa yang baik bagi kita dan apa yang buruk.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
BalasHapusNama: Cici Rahmayani
NIM: F1071211006
Prodi: Pendidikan Biologi
Kelas: 1-A1
Semester: 1
Alamat: Kab.Kayong Utara
Maha Suci Allah dengan segala firman-nya, Sesungguhnya tiada tuhan selain Allah Tuhan semesta alam ,tuhan yang mengetahui segala kehidupan dunia dan akhirat ,dan Tuhan yang selalu melihat kehidupan dunia bahkan daun sehelai pun yang jatuh ke bumi tidak terlepas dari sepengetahuan Allah SWT , Iman kepada Qada dan Qadar merupakan rukun iman yang ke enam yang harus kita percaya dan yakini keberadaan nya bahwasannya semua yang terjadi di dunia ini sudah menjadi takdir hidup seseorang dan tidak terlepas dari izin Allah SWT ,dengan beriman kepada Qada dan Qadar membuat keimanan kita semakin bertambah dan membuat kita lebih bersyukur atas keadaan, kita percaya bahwa semua yang terjadi atas izin Allah SWT,baik itu kebaikan ataupun keburukan semuanya terjadi atas izin Allah SWT ,apabila Allah memberikan kita suatu masalah atau musibah buruk berarti Allah SWT sedang menguji keimanan kita apakah semakin dekat kepada-nya atau bahkan semakin menjauh ,dan apabila Allah SWT memberikan kita rezeki atau kenikmatan Allah pun sedang menguji keimanan kita apakah kita bersyukur atau malah kita menjadi sombong dan angkuh,Maka dari itu kita harus berusaha menjadi orang-orang yang selalu berada di jalan Allah SWT dan selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada kita sehingga kita menjadi orang-orang penghuni surga nya Allah SWT di akhirat kelak.
Sekian dari saya ,apabila ada kata-kata yang salah mohon dimaafkan sebesar-besarnya terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh 🙏
Nama : Zuhdi
BalasHapusNim : F1051211040
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1A2
Masya Allah pak, Qada' merupakan takdir yang baik sementara Qadar bermakna takdir yang buruk. Dengan beriman pada Qada' dan Qadar artinya adalah bahwa seorang muslim mempercayai bahwa takdir buruk atau baik semua datang dari kehendak Allah, oleh sebab itu kita harus pandai mencari hikmah karena tidak ada satu pun yang diciptakan Allah tanpa tujuan. Umat Muslim wajib percaya kepada qada dan qadar. Takdir merupakan ketentuan yang terjadi di alam semesta.
Nama:Meftahudin
BalasHapusNIM:F1051211006
Prodi:Pendidikan Fisika
Masya Allah, terima kasih atas ilmu yang telah bapak bagikan.Saya setuju dengan apa yang bapak jabarkan pada ulasan di atas.Di mana sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Ahzab/33:38. “…Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku.” serta firman Allah surah Al-Qamar/54:49 "Sesungguhnya kami menciptakan sesuatu sesuai ukuran".
BalasHapusNama : Dea Roihatul Jannah
NIM : F105121014
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1A1
Semester:1
Masya Allah, terimakasih atas ilmunya pak. Materi ini sangat bermanfaat terutama bagi diri saya agar selalu bisa bersyukur atas takdir serta ketetapan yang telah Allah berikan kepada saya.
Salah satu rukun iman yang wajib diyakini seorang muslim adalah iman kepada qada dan qadar. Takdir yang diciptakan Allah SWT, baik itu takdir baik, maupun takdir buruk.
Ketentuan mengenai iman terhadap qada dan qadar ini tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW. Waktu itu, seorang laki-laki bertanya tentang iman kepada beliau. Rasulullah SAW menjawab:"Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikat-Nya; kitab-kitab; para rasul-Nya; hari akhir; dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk," (H.R. Muslim).
qada, secara bahasa artinya ketetapan, ketentuan, ukuran, atau takaran. secara makna, qada merupakan takdir atau ketetapan yang tertulis di lauh al-mahfuz sejak zaman azali. Ketetapan dan ketentuan ini sudah diatur Allah SWT bahkan sebelum Dia menciptakan semesta.
Hal ini berdasarkan firmannya dalam surah Al-Hadid ayat 22:
“Tiadalah sesuatu bencana yang menimpa bumi dan pada dirimu sekalian, melainkan sudah tersurat dalam kitab [lauh al-mahfuz] dahulu sebelum kejadiannya," (QS. Al-Hadid [57]: 22).
Sementara itu, qadar adalah realisasi dari qada itu sendiri. Secara bahasa, qadar berasal dari bahasa Arab, qadar yang artinya ketetapan yang telah terjadi atau keputusan sudah yang diwujudkan.
Secara istilah, qadar atau takdir adalah ketetapan atau keputusan Allah SWT yang memiliki sifat Maha Kuasa (qudrah dan qadirun) atas segala ciptaan-Nya, baik berupa takdir yang baik, maupun takdir yang buruk. Qadar terbagi menjadi dua, yaitu qadar mubram dan kadar mu'allaq. Pertama, qadar mubram adalah takdir mutlak yang tak mungkin berubah. Misalnya, kematian, masa tua, dan lain sebagainya.
Kedua, qadar mu'allaq yang berarti takdir yang dapat berubah dengan doa, usaha, dan ikhtiar yang diupayakan hambanya. Dalil mengenai qadar mu'allaq ini tergambar dalam firman Allah SWT dalam surah Ar-Ra'd ayat 11.
karena qada dan qadar adalah perkara gaib, keduanya tidak bisa menjadi alasan seorang muslim bersikap pasif dan pasrah dengan takdirnya.
Tetapi, ia harus berusaha dan berikhtiar untuk memanfaatkan potensi yang dianugerahkan Allah SWT.
Dengan usaha dan ikhtiar, seorang muslim dapat mengaktualisasikan potensinya dan bekerja secara produktif di masyarakat.
Sekian yang dapat saya sampaikan, maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan. Terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Sidik Wijaya
BalasHapusNIM : F1051211046
Prodi : Pendidikan Fisika
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terimakasih pak ilmunya. Ilmu tentang Iman kepada qada dan qadar adalah kewajiban bagi setiap umat islam. Qada dan qadar adalah takdir yang telah Allah SWT tetap kan dalam hidup manusia. Pentingnya mengimani qada dan qadar adalah supaya umat islam tidak kufur akan nikmat Allah SWT dan tidak berputus asa akan takdir dari Allah SWT.
BalasHapusNama : Kurnia Hendra Yani
NIM : F1051211024
Kelas : 1 A1 Reg.A
Prodi : Pendidikan Fisika
Matkul : Pendidikan Agama Islam
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh Subhanallah kita sebagai manusia atau seorang hamba harus menerima qadar dan qadrat atau ketetapan yang telah di berikan kepada Allah dan manusia seperti kita harus selalu bersyukur dan bersedih hati jika di beri musibah oleh Allah..
Misalnya kita di beri atau sudah ditetapkan menjadi orang miskin jadi kita harus selalu bersyukur walaupun tidak kaya dan penghasilan nya pas-pasan bukannya malah mengeluh dan menyalahkan Allah karena di beri nasib seperti itu dan wajib kita mengimaninya seperti dalam salah satu rukun iman yang ke-6
Rasul SAW berkata:
أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir, dan kamu beriman kepada qadar yang baik maupun yang buruk. (HR. Muslim no. 8)
Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh....
Nama : Wafa Nafiah
BalasHapusNIM : F1071211024
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Masya Allah, sebagai umat muslim kita wajib meyakini adanya qada dan qadar dan menerima dengan lapang dada apa yang telah Allah takdirkan kepada kita. Allah mentakdirkan segala sesuatu bukan tanpa alasan, jadi bersyukurlah dengan apa yang telah Allah berikan kepada kita.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Jihansyah
NIM : F1051211036
Kelas : IA 2
Prodi : Pedidikan Fisika
Bissmillahirrohamannirrohim
Saya setuju dengan materi dan pemaparan nya sebagai umat muslim, kita sudah lama mengenal kata qada dan qadar. Qada dan qadar merupakan rukun iman yang ke 6. Setiap orang muslim wajib meyakini adanya qada dan qadar Allah Swt. Mengimani qada dan qadar berarti meyakini bahwa segala sesuatu nasib baik dan buruk yang menimpa manusia sudah diatur dengan batasan-batasan tertentu. Umat manusia tidak dapat mengetahui qada dan qadar sebelum peristiwa itu terjadi.
Dalam hakikatnya, tidak ada sebuah peristiwa yang menimpa kita merupakan sebuah kebetulan karena semua sudah menjadi qada dan qadar-Nya. Keterangan mengenai qodo dan qadar tersebut dijelaskan dalam firman Allah berikut:
Artinya:“Tiadalah sesuatu bencana yang menimpa bumi dan pada dirimu sekalian, melainkan sudah tersurat dalam kitab (Lauh Mahfudh) dahulu sebelum kejadiannya.” (Q.S. Al-Hadid: 22)
Sekian komentar yang dapat saya sampaikan
Yang benar datangnya dari Allah SWT, dan yang salah datangnya dari saya sendiri.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama: Galuh Asih Kurniasari
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas: 1-A1
MasyaAllah pak, terimakasih atas ilmu bapak berikan sangat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan saya tentang qada dan qadar. Seperti yang kita ketahui qada dan qadar adalah rukun iman yang ke enam, qada dan qadar memiliki arti yang berbeda, qada artinya ketentuan atau ketetapan, dan qadar artinya ukuran. Sebagai manusia kita wajib mengimani qada dan qadar, dan semoga kita semua selalu dilindungi oleh Allah SWT.
Sekian komentar dari saya wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: RIFKI ALDIANSYAH
BalasHapusNIM: F1071211017
Prodi: Pendidikan biologi
Fakultas: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Kelas: I-AI
Asal: Kapuas Hulu
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Subbhanallah, terima kasih pak ilmu serta penjabaran nya.
Menyakini adanya Qada dan Qadar artinya telah memahami Rukun iman yang ke 6. Qada dan Qadar dapat dikatakan sebagai takdir yang diberikan oleh Allah swt. Takdir tersebut bisa berupa nikmat dan juga musibah atau ujian. Nikmat yang diberikan oleh Allah swt harus dimaknai sebagai kebahagian yang disertai rasa syukur agar selalu dekat kepada-Nya. Namun, hidup di dunia juga ada musibah atau ujian yang diberikan oleh Allah dengan tujuan menguji keimanan para hambanya. Ujian yang diberikan oleh Allah haruslah dimaknai sebagai hal yang bisa mendekatkan diri kepada Allah, bukan sebagai hal yang dapat menimbulkan rasa benci dan alasan untuk menjauh dari Allah.
Pada akhirnya manusia tidak akan mendapatkan kebahagiaan yang kekal, namun hanya sementara di dunia. Kebahagian yang akan diberikan oleh Allah swt di surga kelak, merupakan kebahagiaan yang paling baik dan bersifat kekal selamanya.
Sekian yang dapat saya sampaikan. Saya akhiri dengan mengucapkan Allhamdulillah sebagai rasa syukur atas ilmu yang telah diberikan kepada saya.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Nama :Gusti Rudianto
BalasHapusNim :f1052211003
Kelas. :B1
Prodi. :Pendidikan fisika
Masya Allah. Allah SWT telah menemukan semua apa yang akan terjadi saat ini bahkan nanti kepada setiap hamba-Nya Dan seluruh ciptaan-Nya. Yakinlah bahwa semuanya telah di takdirkan oleh Allah SWT. Marilah kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita dan marilah kita senantiasa bersabar atas segala cobaan yang Allah SWT timpakan kepada kita. Semua cobaan yang Allah SWT timpakan kepada hamba-Nya sesuai dengan kesanggupan hambanya tersebut. Serta rezeki yang Allah SWT berikan juga telah memiliki ukuran nya masing-masing. Marilah kita menjalankan kehidupan ini dengan ikhlas,sabar,serta bertawakal kepada Allah dan senantiasa berpegang teguh kepada Qada dan Qodar.
Nama : Alvina Damaiyanti
BalasHapusNim : F1051211011
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1-A1
Asal Sekolah : SMA N 1 Nanga Mahap
MasyaAllah, Terimakasih atas ilmu yang bermanfaat pada hari ini pak. Iman kepada qada’ dan qadar yaitu percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan segala sesuatu yang akan terjadi pada mahluknya. Benar sekali pak, Kita sebagai makhluk ciptaan Allah hanya bisa berusaha menjadi hamba yang taat. Berusaha selalu sabar dan ingat Akan Allah SWT atas cobaan yang di berikan kepada kita tanpa mengeluh sedikit pun, dan berusaha selalu ingat Allah SWT atas nikmat yang di berikan. Karena semua yang terjadi kepada kita hamba Allah tidak lepas dari qudrat dan iradat Allah SWT.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Achmad Dwi Juniarto
Nim :F1051211006
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : B1
Masyaallah Sungguh,kita sebagai orang yang beriman wajib percaya ada nya qada dan qadar,atau sering kita sebut dengan takdir,iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwasannya Allah SWT memiliki ketetapan, kehendak, dan keputusan untuk semua makhluk-Nya. Iman kepada Qada dan Qadar lebih dikenal dengan sebutan iman kepada takdir.
Sekian komentar dari saya,wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Putri Natasya
BalasHapusNIM : F1071211034
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1 A-2
Semester : Ganjil 2021/2022( Semester 1)
Iman kepada Qada dan Qadar merupakan rukun iman yang ke enam. Sebagai umat Islam kita wajib mempercayai dan meyakini Qada dan Qadar dengan sepenuh hati bahwa semua yang terjadi kepada kita itu kehendak Allah SWT. Qada artinya ketentuan atau ketetapan sedangkan Qadar artinya ukuran, atau kadar sesuatu . Biasa disebut dengan takdir. Sebagai manusia kita harus senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Semoga kita selalu diberi kesabaran dan ketabahan ketika ditimpa musibah dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Terima kasih pak atas ilmunya, ilmunya sangat bermanfaat.
BalasHapusNama : Indah Puspita Sari
NIM : F1071211054
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reguler A2
Semester : 1 (Ganjil)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, pak. Selamat pagi, pak. Saya Indah Puspita Sari dengan Nomor Induk Mahasiswa F1071211054 dari Program Studi Pendidikan Biologi Kelas reguler A2 dan Semester 1 (Ganjil), izin berkomentar pak.
Masya Allah Tabarakallah, Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih banyak atas ilmu LUAR BIASA yang telah bapak berikan. Hari ini kita mempelajari materi mengenai Keyakinan Kepada Qada dan Qadar.
Maha besar Allah dengan segala firmannya. Ternyata sudah sejak lama Allah menetapkan takdir kita. Bahkan takdir sehelai daun yang gugurpun telah Allah tentukan.
Seperti yang kita ketahui Iman Kepada Qada dan Qadar artinya percaya atau yakin adanya Qada dan Qadar. Qada dan Qadar sering pula disebut dengan Takdir. Hubungan Qada dan Qadar juga tidak dapat dipisahkan. Qada merupakan rencana dan Qadar adalah perwujudan atau kenyataan yang akan terjadi seperti yang sudah ditetapkan Allah SWT.
Namun terdapat perbedaan antara Qada dan Qadar yaitu Qadar masih dapat diubah
dengan adanya usaha, ikhtiar, bertawakal dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang diinginkan oleh seseorang. Sedangkan Qada tidak dapat diubah lantaran Qada sudah ditulis pada Lauhul Mahfuz sejak zaman azali misalnya ajal, jodoh, dan yang lainnya.
Semoga kita semua termasuk orang yang bersyukur dan bersabar atas ketetapan yang telah Allah SWT. berikan. Aamiin Allahumma Aamiin.
Sekian, komentar dari saya, pak. Terimakasih atas waktu dan kesempatannya, pak. Akhir kata Wabillahit taufiq wal hidayah wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Putri Maulindah
BalasHapusNIM : F1051211028
Kelas : 1 A2
Prodi : Pendidikan Fisika
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakkatuh
Masyaallah, terimakasih kasih pak atas ilmu yang diberikan.
Beriman kepada qada dan qadar adalah salah satu rukun iman yang wajib diimani umat Islam.
Seseorang yang mem
iliki keimanan pada qada dan qadar akan mendapatkan banyak hikmah. Berikut ini hikmah beriman kepada qada dan qadar yang perlu kita ketahui:
1.Termasuk orang beriman
2. Lebih banyak bersyukur
3. Sabar
4. Selalu berusaha
5. Terhindar dari sifat sombong
6. Selalu berharap kepada Allah
7. Jiwa yang tenang
8. Lebih tawakal
Sekian, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Rendi Ihza Pahlupi
Nim : F1071211053
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : reg1A-2
Semester : 1
MasyaAllah, kita sebagai umat muslim hendak nya lebih bersyukur dan yakin akan adanya qada dan qadar sebagai ketetapan bijak dari sang Maha Kuasa, kita hanya lah manusia yang menjalankan dengan sabaik mungkin skenario perjalanan hidup untuk mencapai ketaqwaan dan kedekatan dengan sang Pencipta.
Sekian, Terima kasih ilmu nya pak
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : muhammad alfin rizkiandi
BalasHapusNIM : F1071181055
Prodi : Pendidikan Biologi
segala ketetapan didunia ini sudah ada Allah yang mengatur. kita sebagai umat muslim hanya harus berusaha ikhtiar dan menjalankan segala ketetapan dan ketentuan yang telah diberikan Allah kepada kita. Karena sesungguhnya hanya Allah yang tau mana yang terbaik untuk hamba-Nya. oleh karena itulah kita cukup mengimani qada dan qadar dari Allah swt. MashaAllah. semoga kita semua termasuk golongan orang yang bertakwa. aamiin allahumma aamiin. terima kasih banyak pak atas ilmunya
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
BalasHapusNama : Dita Puspita
NIM : F1051211001
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : I A1
Masya Allah... Jazakallahu khairan ilmunya Pak...
Artikel ini telah menginterpretasikan secara tersirat bahwa siapapun dan apapun keadaan yang menimpa dan terjadi pada kita baik itu keadaan baik atau buruk, semua itu tidaklah lain merupakan qada dan qadar dari Allah SWT. Dalam QS. Al-Ahzab ayat 38 dijelaskan bahwa "Tidak ada keberatan apa pun pada Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah Allah pada nabi-nabi yang telah terdahulu. Dan ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,"
Namun terlepas dari itu, kita sebagai umat muslim yang berwawasan juga harus menilik lebih dalam bahwa Qadha termasuk dalam takdir yang masih berjalan dan bisa diubah. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan do'a, usaha, ikhtiar, serta tawakkal secara bersungguh-sungguh agar kedepannya mendapat hasil yang terbaik. Hal ini dijelaskan dalam QS. Ar-Ra'd Ayat 11 yang artinya "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah dirinya sendiri."
Sedangkan Qadar merupakan takdir yang tidak bisa diubah-ubah seperti rezeki, jodoh dan maut. Hal ini di karenakan Qadar sudah ditulis dalam kitab Lauhul Mahfuz. Dimana tidak ada satu pun makhluk yang mengetahui isi dari kitab tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Qadha dan Qadar Allah SWT itu adalah benar adanya. Hal tersebut disebutkan baik dalam al-Quran maupun hadis. Karena itu, terkait dengan Qadha dan Qadar Allah SWT ini kita harus mengimani bahwa kehendak Allah meliputi segala sesuatu baik yang terjadi maupun yang tidak terjadi, baik perkara besar maupun kecil, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, baik yang terjadi di langit maupun di bumi.
Sekian pemaparan yang dapat saya sampaikan, terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Nanda Emilia
BalasHapusNIM : F1071211033
Prodi : Pendidikan Biologi
kelas : Reg A2
Semester : 1 (ganjil)
Masya Allah, Terimakasih atas Ilmu nya hari ini Pak, Sejatinya segala sesuatu sudah di tentukan oleh Allah SWT, kita sebagai hamba-Nya hanya bisa bersabar dan besyukur atas takdir baik maupun takdir buruk yang telah di tentukan oleh Nya, baik takdir buruk maupun takdir baik semua ada ujian di dalamnya, karena pada hakikatnya kita di dunia ini hanya sementara dan dalam dunia ini kita akan di uji dalam Bentuk takdir buruk maupun takdir baik, hingga sampai pada saat nya kita bertemu hari akhir dan menuju alam yang kekal (akhirat) dan kita akan mendapatkan dua kemungkinan yaitu tempat kita di surga ataukah di neraka, semua itu tergantung pada perbuatan kita selama di dunia. Semoga dalam bentuk apapun ujian yang Allah beri kepada kita kita selalu menghadapinya di jalan yang lurus, jalan menuju pintu surga.
Assalamu:alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
BalasHapusNama : Widya Astuti
NIM : F1071211031
Prodi : Pendidikan Biologi
Semester/kelas : Reg 1-A2
MasyaAllah, terima kasih banyak atas ilmu yang telah diberikan kepada kami pak.
Maha Suci Allah, yang telah mangatur takdir baik maupun buruk manusia, tentang jodoh, rezeki, maut, kebahagiaan dan kesengsaraan. Bahkan ni'mat, bala, taat dan maksiat pun ada atas izin-Nya. Semua kejadian yang terjadi di bumi bahkan di akhirat nanti tak luput dari pandangan Allah SWT. Maka dari itu, hendaklah manusia bersabar atas ujian yang diberikan oleh Allah SWT dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT serta berbuat kebaikan kepada sesama makhluk hidup.
Bismillahirrahmanirrahim
BalasHapusAssalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Nama : Mithahul Jannah
Nim : F1071211037
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1A-2
Asal Daerah : Sukadana,Kab. Kayong Utara
Iman kepada Qada' dan Qadar merupakan rukun iman yang ke 6,Qada' adalah sebuah ketentuan dan Qadar merupakan sebuah takdir. Artinya Qada' dan Qadar adalah ketentuan dan takdir yang sudah dituliskan oleh Allah SWT. yang tersusun rapi di lauhul Mahfudz sebuah catatan perjalanan kehidupan. Dalam segala sesuatu yang bergerak maupun tidak semua nya sudah ditetapkan dan diatur oleh Allah SWT.dengan sedemikian rupa dan bahkan sehelai daun yang jatuh pun tidak lepas dari takdirnya Allah,kehidupan di bumi adalah tempat dimana manusia akan menjalankan ujiannya,Sebuah musibah dan ni'mat yang diberikan hanyalah sebagai cobaan yang akan berakhir sesuai Qada' dan Qadar yang sudah di tetapkan oleh Allah SWT.
Dalam QS. Al - Anbiya ayat 35, Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami."
(QS. Al-Anbiya' 21: Ayat 35)
Seorang hamba akan di uji dengan kesusahan, kebahagiaan,musibah,ketakutan,dan lain sebagainya. Maka dari itu, jangan pernah menganggap semua musibah yang di timpakan Allah kepada kita itu karena Allah benci terhadap makhluknya tapi semua musibah itu hanyalah sebagai penguji dan pembelajaran yang sangat berharga yang diberikan oleh Allah SWT.
Dalam QS. Al -A'raf ayat 168 Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:
وَقَطَّعْنٰهُمْ فِى الْاَرْضِ اُمَمًاۚ مِنْهُمُ الصّٰلِحُوْنَ وَمِنْهُمْ دُوْنَ ذٰلِكَ ۖوَبَلَوْنٰهُمْ بِالْحَسَنٰتِ وَالسَّيِّاٰتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
"Dan Kami pecahkan mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan ada yang tidak demikian. Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 168)
Dan dengan ujian itulah akan senantiasa membuat kita menjadi dekat dengannya,tidak sebaliknya menjauhkan kita darinya.
Sekian yang dapat saya sampaikan,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh 🙏
Assalamu:alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
BalasHapusNama : Widya Astuti
NIM : F1071211031
Prodi : Pendidikan Biologi
Semester/kelas : Reg 1-A2
MasyaAllah, terima kasih banyak atas ilmu yang telah diberikan kepada kami pak.
Maha Suci Allah, yang telah mangatur takdir baik maupun buruk manusia, tentang jodoh, rezeki, maut, kebahagiaan dan kesengsaraan. Bahkan ni'mat, bala, taat dan maksiat pun ada atas izin-Nya. Semua kejadian yang terjadi di bumi bahkan di akhirat nanti tak luput dari pandangan Allah SWT. Maka dari itu, hendaklah manusia bersabar atas ujian yang diberikan oleh Allah SWT dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT serta berbuat kebaikan kepada sesama makhluk hidup.
Sekian dari saya,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama:Muhammad Fahrizal Arya Pratama
NIM:F1052211001
Prodi:Pendidikan Fisika
Kelas:1B(PPAPK)
Terima kasih pak atas ilmu yang bapak berikan.
Percaya kepada Qada dan Qadar Allah ada termasuk rukun iman ke 6. Percaya akan ketentuan dan takdir Allah adalah wajib bagi semua umat manusia. Karena setiap manusia yang diciptakan sudah memiliki ketentuan dan takdirnya masing masing, termasuk dalam hal jodoh rezeki dan maut semuanya sudah di atur oleh Allah SWT. Tugas kita adalah meyakin dan mengimani qada dan Qadar Allah agar kita bisa menjadi makhluk yang lebih baik lagi. Allah SWT juga menerangkan dalam Q.S
Al-Hijr :21.
وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ
Wa im min shai'in illaa 'indanaa khazaaa 'inuhuu wa maa nunazziluhuuu illaa biqadarim ma'luum
Artinya: “Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah kha-zanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu."
Jadi semua yang ada dimuka bumi Allah ciptakan sudah sesuai dengan ketentuan nya jadi tidak ada makhluk yang diciptakan tanpa ketentuan dari Allah. Jadi kita hanya perlu bersyukur atas apa yang Allah beri kan kepada kita dan apa yang Allah tetapkan kepada kita.
Nama : Filardha Azelia Vallahayil
BalasHapusNIM : F1071211025
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1_A1
Asal : Kubu Raya
MasyaAllah, terimakasih atas informasinya pak.
Kita sebagai umat Islam hendaknya percaya kepada Qada dan Qadar. Percaya jika semua hal sudah diatur Allah. Semua hal yang terjadi di bumi ini, tidak luput dari pengawasan Allah. Kita sebagai umatnya sebaiknya bersabar dan bersyukur akan setiap takdir yang diberikan Allah. Walaupun itu takdir yang buruk, kita sebaiknya menerima dengan lapang dada. Karena Allah merasa kita sanggup melewati ujian itu. Semoga kita semua akan terus bersyukur dan bersabar atas takdir yang telah Allah berikan. Aamiin....
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama: Melyani
Nim : F1051211018
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : A 1A
Masyaallah terima kasih bapak atas ilmu yg bapak berikan kepada kami semoga bermanfaat. Yakin terhadap Qada dan Qadar merupakan Rukun Iman ke-6 yang harus diyakini setiap muslim. Setiap yang Allah berikan terhadap hamba-Nya semua telah sesuai dengan Takdir-Nya. Cobaan maupun kenikmatan yang Allah berikan kepada hamba-Nya merupakan suatu ujian keimanan seorang muslim. Melalui musibah banyak orang yang semakin dekat kepada Allah maupun sebaliknya. Juga melalui kenikmatan seorang muslim akan menjadi dekat dengan pencipta-Nya, maupun sebaliknya. memberatkan umatnya melainkan untuk menguji hamba-hambanya agar tetap ingat kepada-Nya bahwa Allah swt. Adalah zat yang maha perkasa di alam semesta. maka dari itu kita sebagai umat muslim harus bersyukur dan bersabar.
Sekian komentar dari saya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim
BalasHapusAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Yuri Aniasari
NIM : F1051211042
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1-A2
Semester : 1
Masya Allah, sangat benar dan tepat sekali penjelasan yang telah dipaparkan didalam artikel ini. Sebelumnya saya berterima kasih kepada bapak yang telah men-share ilmu dan materi yang InsyaAllah sangat bermanfaat untuk pembaca.
Memang benar Qada'dan Qadar adalah 2 hal yang saling berhubungan dan harus kita imani. Karena dalam Agama Islam, Qada'dan Qadar ini termasuk bagian dari rukun Iman yang Ke-6 (Enam). Ketika hidup didunia ini kita harus bisa menerima apapun yang terjadi pada diri kita sendiri, semua manusia pasti akan mendapat suatu masalah yang diberikan oleh Allah Swt. Oleh karena itu, jangan suka berkeluh kesah dan hadapi dengan lapang dada, sabar, dan penuh keimanan kepada Allah Swt.. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang sabar menerima takdir baik maupun takdir buruk. Karena semua itu sudah menjadi ketetapan Allah Swt.
Sebagaimana tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang artinya "Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir, dan kamu beriman kepada qadar yang baik maupun yang buruk." (HR. Muslim no. 8)
Sekian dari saya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
BalasHapusNama : Feren Setya Ningsih
NIM : F1051211044
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : IA2
MasyaAllah, saya sangat setuju yang bapak sampaikan.
Keyakinan pada Qada dan Qadar merupakan rukun iman yang keenam.
Iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya serta meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya.
Qada artinya ketetapan. Ketetapan Allah SWT bersifat azali kepada setiap makhluk-Nya, yang artinya sudah ada sebelum kelahiran atau keberadaan makhluk. Qada untuk seluruh makhluk Allah telah tercatat di Lauhil Mahfudz.
Sedangkan qadar memiliki arti ukuran dan timbangan yang telah ditentukan sebelumnya.
Dalil tentang adanya qada dan qadar ini ada pada beberapa ayat Al-Qur'an.
Artinya: "…Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku." (Al-Ahzab/33:38)
Artinya: "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran." (Al-Qamar/54:49)
Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi." (HR. Muslim).
Qada dan qadar Allah SWT adalah benar adanya. Hal tersebut disebutkan baik dalam Al-Quran maupun hadis. Karena itu, kita harus mengimani bahwa kehendak Allah meliputi segala sesuatu, baik yang terjadi maupun yang tidak terjadi, baik perkara besar maupun kecil, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, baik yang terjadi di langit maupun di bumi.
Sekian dari saya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama : Donny Arya Wijayanto
BalasHapusNIM :F1071211051
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A2
MasyaAllah Tabarakallah semua yang terjadi di dunia ini tidak lepas dari Qudrat dan Iradat Allah SWT. Semoga kita dapat memahami dan mengambil ilmu dari Qada dan Qadar ini dan semoga kita selalu di lindungi oleh Allah SWT.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
BalasHapusNama: Esty Kamalah
NIM : F1051211020
Kelas : 1 A1
Prodi : Pendidikan Fisika
Kita harus beriman kepada qada dan qadar karena qada dan qadar adalah rukun iman yang ke 6. Qada dan qadar Allah SWT itu adalah benar adanya. Hal tersebut disebutkan baik dalam al-Quran maupun hadis. Karena itu, terkait dengan qada dan qadar Allah SWT ini kita harus mengimani bahwa kehendak Allah meliputi segala sesuatu: baik yang terjadi maupun yang tidak terjadi, baik perkara besar maupun kecil, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, baik yang terjadi di langit maupun di bumi.
Dalil tentang adanya qada dan qadar ini tersurat dalam beberapa ayat al-Quran antara lain:
Artinya: "…Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku." [Al-Ahzab/33:38]
Artinya: "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran." [Al-Qamar/54:49]
Serta di dalam hadis:
Artinya: Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi." (HR. Muslim).
Sekian dari saya, terima kasih.
Wassalammualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Mitha
NIM : F1071211040
Prodi : Pendidikan Biologi
Masya allah, terima kasih atas ilmu yang disampaikan pak...
Keyakinan pada Qada dan Qadar merupakan rukun iman keenam. Dengan begitu, seluruh umat muslim sudah semestinya mempercayai hal ini. Untuk menumbuhkan kepercayaan ini maka kita harus memahami makna yang terkandung didalamnya menurut ajaran Islam. Qada artinya ketentuan atau ketetapan sedangkan Qadar artinya ukuran, atau kadar sesuatu. Iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwasannya Allah SWT memiliki ketetapan, kehendak, dan keputusan untuk semua makhluk-Nya
Bismillahirrahmanirrahim
BalasHapusNama : Sri Wahyu Ningsih
NIM : F1051211002
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1 A1
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Terimakasih atas ilmu yang telah bapak berikan kepada kami. Qada dan qadar merupakan rukun iman yang terakhir dalam Islam, tanpa mengimani keberadaan qada dan qadar maka belum sempurna keimanan seorang muslim. Dimana Allah telah mengatur Qada atau ketetapan dan Qadar yaitu takdir baik maupun takdir buruk manusia, tentang jodoh, rezeki, maut, kebahagiaan dan kesengsaraan. Bahkan semua yang terjadi di bi ini terjadi atas kehendak Allah SWT. seperti sehelai daun yang jatuh ke bumi, tidak lepas dari pengetahuan Allah SWT. maka kerena itu bersabar lah atas ujian yang diberikan kan Allah SWT. dan bersyukur lah atas apa yang diberi oleh-Nya.
Dimana dalam Surat Al-Furqan ayat 2 yang artinya :
“…Dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya".
Dan juga dalam Surah Al-A'raf ayat 168 yang artinya :
"Dan Kami pecahkan mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan ada yang tidak demikian. Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)."
Dan juga dalam Hadits Riwayat Muslim Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“…Jika sesuatu menimpamu, maka janganlah mengatakan, ‘Se-andainya aku melakukannya, niscaya akan demikian dan demikian.’ Tetapi ucapkanlah, ‘Sudah menjadi ketentuan Allah, dan apa yang dikehendakinya pasti terjadi'… ." (HR. Muslim, no. 2664).
Sekian dari saya, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
BalasHapusNama : Doni Hariansah
NIM : F1071211019
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : IA1
Asal Daerah : Kabupaten Sambas
Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita begitu banyak Nikmat
Sholawat serta salam tak lupa kita sampaikan kepada Nabi kita yakni Nabi Muhammad SAW
Alhamdulillah terimakasih pak atas penyampaian materi nya.
Iman kepada Qada dan Qadar merupakan rukun iman ke enam. Qada artinya ketetapan atau ketentuan, sedangkan Qadar artinya ukuran atau kadar sesuatu.
Didalam kehidupan kita sudah ditakdirkan oleh Allah SWT dan kewajiban kita menerima ketentuan dari Nya
Dengan takdir yang Allah berikan kepada kita diharapkan kita senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Sekian dari saya
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Bismillahirrahmanirrahim
BalasHapusAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 🙏🏻
Nama : Ni'mah Rahmayanti
NIM : F1071211018
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Asal : Kota Singkawang
MasyaAllah, sungguh sangat bermanfaat ilmu yang telah bapak sampaikan dari materi di atas mengenai rukun iman ke-6 yaitu iman kepada Qadha dan Qadar. Sebagai umat muslim sudah seharusnya kita percaya kepada ketetapan dan takdir dari Allah SWT.. Kita sebagai hambanya boleh saja berusaha untuk mencapai sesuatu sesuai dengan keinginan kita, tetapi kita sebagai hamba Allah juga harus percaya bahwa ketetapan dan takdir Allah adalah yang terbaik. Maka dari itu, kita sebagai umat muslim harus senantiasa bersyukur dengan apa yang telah Allah SWT. tetapkan.
Sekian dari saya,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 🙏🏻
Bismillahirrahmanirrahim
BalasHapusAssalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Nama : Lidiya Rahmawati
NIM : F1051211029
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : IA 2
Hari/Tanggal : Selasa, 5 Oktober 2021
Alhamdulillah, MasyaAllah.
Terimakasih banyak pak atas ilmu yang bapak berikan, ilmu ini sangat bermanfaat untuk saya dan menambah wawasan saya tentang rukun iman, khususnya rukun iman yang ke enam yaitu beriman kepada Qada' dan Qadar. Saya sangat setuju dengan apa yang bapak sampaikan.
Setiap muslim dan muslimah diwajibkan untuk beriman kepada rukun iman yang keenam ini yaitu iman kepada Qada' dan Qadar, baik itu takdir yang menguntungkan dirinya atau sesuai keinginannya maupun yang sebaliknya. Apapun kenyataannya kita harus yakin bahwa setiap takdir yang pasti terjadi tentu ada hikmahnya bagi kita semua. Dengan beriman kepada Qada' dan Qadar, setiap muslim dan muslimah seharusnya selalu berusaha untuk melakukan apapun dengan sebaik mungkin agar bisa mendapatkan takdir yang lebih baik. Usaha dan ikhtiar yang dilakukan setiap muslim dan muslimah sangat berkaitan erat dengan takdir. Walaupun para muslim dan muslimah tidak bisa mengetahui qada Allah Swt atas dirinya, tapi sebagian takdirnya dapat diubah dengan usaha yang dilakukan secara maksimal dan mengenai hasil akhirnya haruslah selalu diserahkan kepada Allah Swt. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Q.S. At-Taubah : 51 yang artinya "Katakanlah, sesekali-sekali tidak akan menimpa kami, melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah Swt bagi kami. Dialah pelindung kami dan hanya kepada Allah Swt orang beriman harus bertawakal."
Terkait dengan beriman kepada Qada'dan Qadar, dalam hadits Imam Bukhari dikatakan bahwa telah diperintahkan kepada malaikat Jibril supaya menulis empat perkara yaitu rezekinya, ajalnya, amalnya dan nasib rugi atau beruntungnya.
Maka dari itu, yang disampaikan bapak bahwa Qada' dan Qadar itu benar adanya. Jadi, kita sebagai muslim dan muslimah harus beriman kepada Qada' dan Qadar Allah Swt, mengimani bahwa Allah meliputi segala sesuatu baik itu yang terjadi maupun tidak terjadi, baik itu perkara besar ataupun kecil, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, baik yang terjadi jika di langit maupun di bumi.
Sekian dari saya, mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Terimakasih.Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Gadis Maghfirah
NIM : F1052211007
Kelas : 1B / PPAPK
Prodi : Pendidikan Fisika
MasyaAllah tabarakAllah semua yang telah bapak jelaskan disini setiap pertemuan sangat bermanfaat,,saya setuju karena Iman kepada qadha dan qadar yaitu percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan segala sesuatu yang akan terjadi pada mahluknya. Setiap manusia, telah diciptakan dengan ketentuan-ketentuan dan telah di atur nasibnya sejak zaman azali.
BalasHapusNama : Sulistia Ningsih
NIM : F1051211035
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : IA2
Bismillah, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebuah dalil naqli terkait ini dapat dilihat dalam Al-Quran surat Ar-Ra'd ayat 11:
لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Lahuu mu'aqqibaatum mim baini yadaihi wa min khalfihii yahfazuunahuu min amril laah; innal laaha laa yughayyiru maa biqawmin hattaa yughayyiruu maa bianfusihim; wa izaaa araadal laahu biqawmin suuu'an falaa maradda lah; wa maa lahum min duunihiiminw waali
Artinya: "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS Ar-Ra'd: 11)
Nama : WIWIN SULISTYOWATI
BalasHapusNIM : F1052211002
Prodi/kelas : Pendidikan Fisika/PPAPK
Hari/tanggal : Selasa, 05 Oktober 2021.
Bismillahirrahmanirrahim. Qada yang memiliki arti ketetapan Qadar adalah ukuran titik qada dan qadar juga disebut sebagai takdir. Islam itu ajaran yang tinggi (mulia), bersifat universal, sangat sesuai dengan fitrah, suci, indah, sempurna, dan tidak ada ajaran lain yang mampu menandinginya. Salah satu pokok ajarannya ialah keimanan pada qada dan qadar. Setiap muslim dan muslimah wajib beriman bahwa ada qada dan qadar Allah yang berlaku untuk seluruh makhluk-Nya, baik takdir yang menguntungkan dirinya atau sesuai keinginannya maupun sebaliknya. Apa pun kenyataannya, kita harus yakin bahwa di balik setiap takdir yang terjadi pasti mengandung hikmah bagi manusia.
Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih dari Thawus, dia mengatakan:
“Saya mengetahui sejumlah orang dari para Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Segala sesuatu dengan ketentuan takdir. Dan aku mendengar ‘Abdullah bin ‘Umar mengatakan, ‘Segala sesuatu itu dengan ketentuan takdir hingga kelemahan dan kecerdasan, atau kecerdasan dan kelemahan.’" (Muslim, no. 2655)
Orang yang ingin pintar harus belajar, ingin kaya harus berusaha, dan ingin merdeka harus berjuang. Allah telah membuat ketentuan takdir bahwa untuk mencapai sesuatu harus dengan usaha, sedangkan ketentuan-ketentuan itu tidak dapat diubah.
Seperti yang dijelaskan dalam surah berikut :
وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَقْدُورًا
“…Dan adalah ketetapan Allah itu suahtu ketetapan yang pasti berlaku.” [Al-Ahzab/33 :38]
Contoh dari ketetapan Allah SWT adalah kematian seseorang dan jenis kelaminnya.
Sekian dari pendapat saya, Jazakallahu Khairan katsiran🙏 atas perhatiannya. Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Marseli
BalasHapusNIM : F1071211047
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reguler IA-2
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Benar sekali pak, seperti artikel yang bapak tulis. Bahwa Rukun iman yang ke-6 yaitu percaya kepada Qada dan Qadar. Umat Muslim wajib percaya kepada qada dan qadar yang merupakan takdir Allah yang baik maupun buruk. Takdir merupakan ketentuan yang terjadi di alam semesta. Sedangkan berdasarkan istilah, qadar berarti penentuan yang pasti dan sudah ditetapkan oleh Allah.
Semoga kita semua bisa bersyukur atas apa yang telah diatur oleh Allah SWT.
Aamiin allahumma aamiin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Gadis Maghfirah
NIM : F1052211007
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1B / PPAPK
MasyaAllah TabarakAllah
semua yang telah bapak
jelaskan disini setiap pertemuan sangat bermanfaat,,saya setuju karena Iman kepada qadha dan qadar yaitu percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan segala sesuatu yang akan terjadi pada mahluknya. Setiap manusia, telah diciptakan dengan ketentuan-ketentuan dan telah di atur nasibnya sejak zaman azali.
Sekian dari saya kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillah,
BalasHapusNama : muhammad fhahrul rizki
NIM : F1052211008
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : PPAPK/1B
assamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Terima kasih atas ilmu yang disampaikan ,kita sebagai seorang muslim wajib mempercayai rukun iman ,salah satu nya kepada qada dan qadar,yang mana merupakan rukun iman yang ke enam .Dikatakan, bahwa yang dimaksud dengan qadar ialah takdir, dan yang dimaksud dengan qadha’ ialah penciptaan
ada beberapa dalil yang menjelas kan tentang qada dan qadar yang bersumber dari al-Quran dan as-sunnah .
dalil dari al-Qur-an sangat banyak, di antaranya firman Allah Azza wa Jalla وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَقْدُورًا “…Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku.” [Al-Ahzab/33 :38]
Sementara dari sunnah ialah seperti sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana yang terdapat dalam hadits Jibril Alaihissalam وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ “…Dan engkau beriman kepada qadar, yang baik maupun yang buruk… .” [1] Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahiih dari Thawus, dia mengatakan, “Saya mengetahui sejumlah orang dari para Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Segala sesuatu dengan ketentuan takdir.’ Ia melanjutkan, “Dan aku mendengar ‘Abdullah bin ‘Umar mengatakan, ‘Segala sesuatu itu dengan ketentuan takdir hingga kelemahan dan kecerdasan, atau kecerdasan dan kelemahan.
sekian dari saya mohon maaf apa bila ada kesalahan saya akhiri,
wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Fazrin Rizkha Nafasati
NIM : F1071211050
Prodi : Pendidikan biologi
Kelas : Reg 1-A2
MasyaAllah terimakasih pak atas ilmunya, saya setuju kita hari menyakini adanya Qada dan Qadar sebagaimana yang diperintahkan di dalam rukun iman yang ke-6. Oleh karena itu kita harus siap dengan apa yang akan didatangkan kepada kita dan harus selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan. Jika yang datang itu musibah kita harus berlapang dada sesungguhnya itu adalah ujian oleh Allah SWT yang akan mendatangkan rezeki yang banyak kepada kita jika kita sabar menghadapinya.
Sekian dari saya, maaf jika masih ada kekurangan
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Neli
BalasHapusKelas:IA2
NIM : F1051211049
Prodi : Pendidikan fisika
Subhanallah terima kasih atas ilmu nya yang bermanfaat pak,,,,Setiap muslim dan muslimah wajib beriman bahwa ada
Qada dan Qadar Allah yang berlaku untuk seluruh makhluk-Nya, baik
takdir yang menguntungkan dirinya atau sesuai keinginannya maupun
sebaliknya. Apa pun kenyataannya, kita harus yakin bahwa di balik setiap
takdir yang terjadi pasti mengandung hikmah bagi manusia.
Keyakinan terhadap qada dan qadar juga dapat ditunjukan dengan cara yaitu Selalu menyadari dan menerima kenyataan dan juga Senantiasa bersikap sabar.Orang yang beriman kepada qadha dan qadar akan senantiasa menerima segala sesuatu dengan penuh kesabaran, baik dalam situasi yang sempit atau susah dan tetap bersabar dalam situasi senang atau bahagia.
Nama: Dimas Ananda Virda
BalasHapusNIM: F1071211038
Prodi: Pendidikan Biologi
Kelas : REG 1-A2
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kita sebagai umat Muslim harus percaya dan meyakini dengan adanya Qada' dan Qadar, karena merupakan salah satu rukun iman yang terakhir atau ke - 6. Seperti dijelaskan pada artikel Qada artinya ketentuan atau ketetapan. Sedang Qadar artinya ukuran, atau kadar sesuatu. Biasa juga disebut dengan takdir.
Semua yang terjadi dan kita alami di dunia baik nikmat, rejeki, dan musibah semua itu telah di tetapkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Bahkan Jodoh hingga maut itu juga telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Namun ada takdir yang bisa diubah yaitu Qadar, takdir tersebut dapat diubah jika manusia melakukan usaha dan Ikhtiar. Sedangkan Qada' merupakan takdir yang ditetapkan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala sejak zaman azali yang tak bisa diubah.
Syukron Jazakallah Khairan
Terimakasih banyak atas ilmunya pak, semoga kita semua senantiasa meningkatkan taqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan menjauhi segala larang - larangannya, karena takdir dan ketetapan Allah pasti akan terjadi
Nama : Mandarini Salwa Salsabil
BalasHapusNim : F1052211009
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1B
Bismillahirrahmanirrahim
Masyallah terimaksih banyak pak atas ilmu yang bapak berikan percaya dan yakin kepada qadha dan qadar sudah ketentuannya karena di dalam
االإ يمان أ ن تو من با لله وملا ئكته وكتبه ورسله واليوم الا خر وتومن با لقد ر خيره وسره (رواه مسلم)
Artinya : “Iman itu ialah engkau percaya kepada Allah, para malaikatnya, kitab-kitabnya, para Rasulnya, hari akhirat, dan engkau percaya kepada qadar yang baiknya ataupun yang buruk”. (H.R. Muslim)
Jadi tentunya kita harus percaya dan yakin terimaksih banyak pak atas ilmunya semoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah SWT .
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh
BalasHapusNama: Fadhiilah Nur Jannah
Nim: F1051211027
Kelas:I-A1
Prodi: Pendidikan Fisika
Semester: 1 ganjil
MasyaAllah materi hari ini bahwa sebagai umat Islam harus meyakini adanya qada dan qadha,Perintah untuk beriman pada Qada dan Qadar, terdapat dalam QS. Al-Ahzab ayat 36, yang artinya, "Dan tidakkah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata."
Jadi qadha dan qadar Allah SWT itu adalah benar adanya. Hal tersebut disebutkan baik dalam al-Quran maupun hadis. Karena itu, terkait dengan qadha dan qadar Allah SWT ini kita harus mengimani bahwa kehendak Allah meliputi segala sesuatu: baik yang terjadi maupun yang tidak terjadi, baik perkara besar maupun kecil, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, baik yang terjadi di langit maupun di bumi.
Sekian terima kasih, apabila ada kesalahan dalam penyampaian mohon dimaafkan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Rahmad
BalasHapusNIM : F1071211046
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas/semester : 1-A2/ganjil
Bismillahirrahmanirrahim...
MasyaAllah, terima kasih Pak atas ilmu yang disampaikan, benar sekali bahwa kita sebagai umat muslim harus meyakini rukun iman yang keenam yaitu iman kepada Qada dan Qadar Allah, sebagai umat Islam kita harus percaya dan mengimani hal tersebut. Kita sebagai manusia harus berusaha, berdoa, dan tawakal terhadap ketetapan Allah. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang bersabar saat ditimpa masalah dan ujian dari Allah serta selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua, Aamiin.
Nama : Fuad Zairofi Prasetyo
BalasHapusNim : F1071211035
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reg 1-A2
Masya Allah Tabarakallah, semua yang terjadi di dunia baik dan buruk tidak terlepas dari atas izin Allah SWT, Qada dan qadar adalah rukun iman yang ke-6, sebagai umat muslim kita wajib mengimaninya, bahwa semua yang terjadi di dunia ini adalah atas kehendak dan izin Allah SWT. Kita sebagai muslim harus tetap melakukan yang terbaik terhadap apapun tetapi ketetapan dan takdir kita serahkan kepada yang maha kuasa Allah SWT
Sekian dari saya
Wassalammua'laikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama : Alpina Damayanti
NIM : F1071211041
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : reg 1-A2
MasyaAllah, terima kasih atas ilmu yang bermanfaat. benar bahwa kita sebagai umat Islam harus yakin dan percaya adanya qada' dan qadar yang sudah ditentukan pada rukun iman yang keenam. Seperti yang kita ketahui bahwa qada' adalah ketentuan atau takdir yang telah ditetapkan Allah dan tidak dapat kita ubah, sedangkan qadar yaitu takdir Allah yang dapat kita ubah dengan adanya usaha dan ikhtiar. Dengan ini kita dapat terus meningkatkan iman dan taqwa terhadap Allah SWT. Kita percaya bahwa takdir yang diberikan Allah adalah hal yang sebaik baiknya bagi kita.
Sekian, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Farah Sada Andina
BalasHapusNIM : F1051211047
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : I A2
Iman kepada qada dan qadar Allah merupakan rukun iman yang ke enam, sesuai dengan isi kandungan salah satu hadist nabi muhammad. Bahwa umat islam diwajibkan untuk beriman dan menyakini qada dan qadar Allah. Meyakini atau beriman kepada qadha dan qadar Allah memberikan banyak dampak positif dalam kehidupan kita. Contohnya seperti, tidak mudah putus asa atau menyerah pada saat mengalami kegagalan, selalu berbaik sangka dengan apa yang sedang dialami, menjadi pribadi yang lebih sabar dan tangguh dalam menghadapi segala sesuatu.
Oleh karena itu cara kita mengimani tentang adanya qada dan qadar yaitu dengan selalu yakin bahwa semua yang terjadi sudah sesuai dengan qada dan qadar Allah, selalu berusaha dan berdo'a kepada Allah dalam segala sesuatu yang dikerjakan, bersabar pada saat tidak mendapatkan sesuatu hal yang kita inginkan, selalu berusaha ikhlas ketika kehilangan sesuatu.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama: Sulistyawati
Nim: F1051211054
Prodi: Pendidikan Fisika
Kelas: 1A-2
MasyaAllah terima kasih atas ilmunya pak
iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwasannya Allah SWT memiliki ketetapan, kehendak, dan keputusan untuk semua makhluk-Nya.
Maka sebagai umat-Nya kita harus yakin dan percaya akan Qada dan Qadar.
Ujian dari Allah SWT beragam, contoh nya yaitu musibah. Allah SWT akan melihat bagaimana kita melewati musibah itu dan apakah kita akan semakin dengan dengan-Nya atau malah semakin menjauhi Allah SWT karena musibah yang menimpa. Sesungguhnya musibah itu tidak melewati batas kita.
Semoga kita semakin dekat dengan Allah SWT dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Dan berada dilingkungan orang orang yang beriman.
Sekian dari saya
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama:muhammad abrorza alruni
Nim: F1051211023
Prodi: Pendidikan Fisika
Kelas: 1A-1
benar sekali bahwa kita sebagai umat muslim harus meyakini rukun iman yang keenam yaitu iman kepada Qada dan Qadar Allah.Qada dan Qadar Allah yang berlaku untuk seluruh makhluk-Nya, baik takdir yang menguntungkan dirinya atau sesuai keinginannya maupun
sebaliknya
salah satu dalil yang menjelaskan tentang qada dan qadar adalah dalam Surah Al-A'raf ayat 168 yang artinya :
"Dan Kami pecahkan mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan ada yang tidak demikian. Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)."
Semoga kita semua bisa bersyukur atas apa yang telah diatur oleh Allah SWT.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama. : Wanda pramita
Lestari
NIM. : F1072211013
Prodi. : Pendidikan biologi
Kelas. : Ppak
Fakultas : FKIP
Assalamualaikum wr wb
Secara umum, iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwasannya Allah SWT memiliki ketetapan, kehendak, dan keputusan untuk semua makhluk-Nya. Secara bahasa, qada artinya ketetapan. ... Kehendak (Q.S. Surat Ali Imron ayat 47).
Waalaikumsalam wr wb