UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJILMATA KULIAH AGAMA ISLAMFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)UNIVERSITAS TANJUNG PURATAHUN AKADEMIK 2021/2022
Tulislah identitas, mahasiswa : Nama, NIM, Fakultas, Program studi, Kelas, Semester, Alamat.
Petunjuk :
- Berikan jawaban pada kolom komentar di blogspot Maruf Zahran.
- Jika di ruang kolom komentar blogspot tidak memadai karena keterbatasan resolusi, dapat dilanjutkan mengisinya sebagai sambungan jawaban.
- Jawablah dengan jujur, karena kejujuran merupakan cermin diri yang beriman.
- Jelaskan hubungan (korelasi) teologis - spiritual antara syahadat tauhid dengan syahadat rasul serta pengaruhnya terhadap manusia beriman dan masyarakat beriman dalam kehidupannya sehari-hari.
- Mengapa kita dilarang mengganti hidayah keimanan dengan kekafiran. Lalu, apakah hakikat iman dan hakikat kafir, serta apakah dampak beriman dan dampak berkafir dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, jelaskan !
- Muslim wajib mendirikan shalat lima waktu : Subuh, Dzuhur, Asar, Maghrib, Isya. Jelaskan manfaat (hikmah) waktu dalam mendirikan shalat tersebut !
- Dimanakah letak manfaat (keuntungan) mematuhi kewajiban berzakat bila ditinjau dari aspek jasmani dan rohani. Serta dimanakah letak mudharat (kerugian) mengingkari kewajiban berzakat bila ditinjau dari aspek jasmani dan rohani, jelaskan !
- Tujuan inti dari pelaksanaan ibadah puasa adalah pengendalian hawa napsu sebagai ciri manusia taqwa. Jelaskan maksud bahwa puasa dapat mengendalikan hawa napsu lalu berikan contohnya !
- Makna haji secara bahasa adalah mengunjungi, maksudnya mengunjungi Allah swt. Bagaimanakah mengunjungi Allah swt secara jasmani dan rohani dalam berhaji, jelaskan !
- CINTA
7. 1. Allah swt cinta kepada orang yang pemurah (sakha) dan benci kepada orang yang kikir (bakhil), mengapa, jelaskan !7. 2. Allah swt cinta kepada orang yang adil dan benci kepada orang yang dzalim, mengapa, jelaskan !7. 3. Allah swt cinta kepada orang yang berbuat baik dan membangun (muslih) dan benci kepada orang yang berbuat jahat dan merusak (mufsid), mengapa, jelaskan !7. 4. Allah swt cinta kepada orang yang pemaaf dan benci kepada orang yang pendendam, mengapa, jelaskan !7. 5. Allah swt cinta kepada orang yang rendah hati (tawadhu') dan benci kepada orang yang tinggi hati (takabbur), mengapa, jelaskan !7. 6. Allah swt cinta kepada orang yang mengesakan Allah (muwahhid) dan benci kepada orang yang menduakan Allah (musyrik), mengapa, jelaskan !7. 7. Allah swt cinta kepada orang yang berakhlaq terpuji (mahmudah) dan benci kepada orang yang berakhlaq tercela (madzmumah), mengapa, jelaskan !
BalasHapusNama : Wanda pramita lestari
NIM : F1072211013
Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1B ( Ppapk )
Semester : 1
Alamat : Ngabang.kabupaten
Landak
Jawaban
1.bagian dari rukun Islam yang pertama selain salat, zakat, puasa, dan haji. Tidak sekadar kalimat biasa karena arti syahadat adalah bentuk ketauhidan dan keimanan yang sesungguhnya.pengaruh bagi masyarakat beriman dan manusia beriman adalah kita lebih dekat dengan Allah SWT.dan lebih meningkatkan keimanan kita.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
BalasHapusNama : Cici Rahmayani
NIM : F1071211006
Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas :1-A1
Semester : 1
Asal : Kab.Kayong Utara
1.Syahâdat adalah pintu pertama Islam. Seseorang bisa disebut muslim (mengikuti atau beragama Islam) setelah dia mengucapkan kalimat Syahâdat. Secara literal ia berarti kesaksian dengan sungguh-sungguh dan jujur. Ia juga berarti pengakuan yang tulus. Ada dua syahâdat Islam; kesaksian kepada keesaan Tuhan dan kesaksian kepada kerasulan Muhammad Saw. Syahâdat yang pertama; “Asyhadu an Lâ ilâha illa Allah”, disebut juga “syahadat Tauhid”. Ini merupakan inti utama dan kepercayaan paling fundamental dari sistem keberagamaan Islam. Tauhid adalah basis, titik focus awal dan akhir dari seluruh pandangan, tradisi, budaya dan peradaban masyarakat muslim.
Syahâdat Rasûl adalah kesaksian tentang utusan Tuhan; Muhammad bin Abdullah. Meskipun Nabi Muhammad adalah utusan Tuhan yang terakhir dan tidak ada lagi Nabi sesudahnya, tetapi dia sekaligus adalah rasul yang pertama. Dalam bahasa kaum sufi, Muhammad saw dinyatakan sebagai rasul pertama dalam wujud ide atau konseptual dan terakhir dalam wujud real atau faktual. Dia hadir untuk melengkapi, melanjutkan dan menyempurnakan misi kerasulan utusan-utusan Tuhan sebelumnya. Al-Qur’ân menyatakan: ”Dan Kami telah mewahyukan kepadamu al-Qur’ân dengan membawa kebenaran (al-haq), membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya dan yang menjaganya (dari perubahan-perubahan)” [Qs. Al-Maidah (5):48].
Pengaruhnya:
Apabila syahadat telah menancap kuat pada diri kaum muslimin dan telah dia realisasikan melalui pemenuhan konsekuensinya maka kaum muslimin akan tumbuh sikap merdeka, mulia, tenang, aman, optimis, berani dan tawakkal. Selain itu akan turun barakah dari Allah dan akan mendapatkan kepemimpinan.
Orang yang mengimani kalimat syahadat akan memahami dengan sepenuh hatinya bahwa jalan menuju keselamatan dan kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan kebersihan jiwa dan amal sholeh.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
BalasHapusNama : Cici Rahmayani
NIM : F1071211006
Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Semester : 1
Asal : Kab.Kayong Utara
Sambungan jawaban:
2.Karena barangsiapa memilih kekafiran dan menolak iman maka sesungguhnya dia telah keluar dari jalan Allah yang lurus menuju kejahilan dan kesesatan. Dan hal ini terdapat di dalam surah Al-Baqarah ayat 108 yang artinya : Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israil meminta kepada Musa pada jaman dahulu? Dan barangsiapa yang menukar iman dengan kekafiran, maka sungguh orang itu telah sesat dari jalan yang lurus.
Hakikat iman
Iman adalah keyakinan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Iman mencakup perbuatan, ucapan hati dan lisan, amal hati dan amal lisan serta amal anggota tubuh. Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan.
Hakikat kafir
Arti kata kafir dalam Islam ini adalah menolak tauhid, atau menolak bahwa Tuhan itu Esa. Seperti yang terkandung dalam Surat Al-Maidah ayat 73, berikut:
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (Al-Maidah ayat 73)
Dampak beriman dan berkafir dalam kehidupan dunia dan akhirat :
Dampak beriman didunia dan akhirat
Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT
Beriman kepada hari akhir berarti memercayai bahwa segala perbuatan yang dilakukan di dunia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Karena itu, umat Muslim yang mengamalkannya akan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT agar lebih dekat dengan-Nya.
Sebagai Penyelamat. ...
Menjadikan Manusia yang Berakhlak Baik.
Ingat Akan Kematian.
Menentramkan Hati.
Bagi orang yang beriman dan taat kepada Allah SWT akan mendapatkan balasan surga-nya Allah SWT diakhirat kelak.
Dampak kekafiran dunia dan akhirat:
Contohnya tindakan perzinaan ada dampak yang diperoleh di dunia dari perilaku zina yaitu :
Merusak garis keturunan, yang mengakibatkan seseorang akan menjadi ragu terhadap nasab anaknya, apakah anak yang lahir itu keturunannya atau hasil perzinaan.
Menimbulkan kegoncangan dan kegelisahan dalam masyarakat, karena tidak terpeliharanya kehormatan.
Dan diakhirat kelak nanti bagi orang-orang Kafir akan mendapatkan balasannya yaitu api neraka adapun hal ini sesuai dengan Al-Qur'an surah Ali 'Imran Ayat 130-131
Yang Artinya:
130 "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan"
131 "Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir"
3.Shalat merupakan kewajiban bagi tiap Muslim yang sudah akil dan balig. Shalat bukan hanya rutinitas ibadah yang dikerjakan lima waktu dalam sehari. Sebab, shalat menjadi bukti keimanan dan ketaatan seorang Muslim dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:Artinya: “Maka Dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. (QS. al-Nisa’ [04]: 103)
Adapun dalil hadits mengenai kewajiban shalat di antaranya adalah hadits yang terdapat dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim:
Artinya: “Allah SWT pada malam Isra’ mewajibkabkan atas umatku lima puluh shalat, kemudian aku terus-menerus kembali kepada Allah dan memohon keringan sehingga Allah menjadikannya menjadi lima shalat sehari semalam.”
Hikmah dalam menjalankan shalat 5 waktu yaitu:
1. Mengingat Allah
2. Menjadi Penolong
3. Mencegah Perbuatan Keji dan Mungkar
4. Penghapus Dosa
5. Bentuk Syukur kepada Allah
6. Amalan Utama
7. Penghapus Semua Kesalahan
8. Cahaya di Hari Kiamat
Nama : Galuh Asih Kurniasari
BalasHapusNim : F1071211013
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Jawaban:
1. Syahadat adalah pintu pertama Islam. Seseorang bisa disebut muslim (mengikuti atau beragama Islam) setelah dia mengucapkan kalimat Syahadat. Syahadad tauhid kesaksian kepada Tuhan Yang Esa sesungguhnya merupakan sesuatu yang intrinsik pada setiap diri manusia.Pengaruh syahadat dalam kehidupan sehari hari Syahadat adalah sebuah perkara vital dalam kehidupan umat islam. Syahadat ibarat ruh, sedangkan islam sendiri ibarat jasadnya. Maka jasad tersebut akan mati jika ruh tersebut tidak ada atau mati. Perkara syahadat adalah sebuah perkara yang menyangkut ketauhidan seseorang. Itulah, mengapa Syahadat ini menjadi salah satu bagian yang primer bagi umat islam.dat Rasul adalah kesaksian tentang utusan Tuhan; Muhammad bin Abdullah.
2. Kita dilarang mengganti hidayah keimanan dan kekafiran karena keimanan dan kekafiran memiliki arti yang sangat bertolak belakang keimanan berarti Keimanan adalah kepercayaan yang kokoh kepada Allah Swt. dan pemeliharaan iman seseorang berusaha untuk mempertahankan islam, sedangkan kekafiran adalah orang yang tidak percaya kepada Allah dan rasul-Nya dan hidup tidak berada dijalan Allah SWT. Hakikat Iman adalah keyakinan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Iman mencakup perbuatan, ucapan hati dan lisan, amal hati dan amal lisan serta amal anggota tubuh. Dan hakikat kekafiran yaitu Kufur secara istilah syar’i digunakan kepada makna kebalikan dari iman. Sebab itu, orang kafir berarti orang yang tidak beriman kepada Allah swt dan RasulNya. Pengertian kufur dengan pendekatan ini tidak jauh dari makna kufur secara bahasa dengan makna menutup atau mengingkari. Sebab orang kafir hatinya benar-benar sudah tertutup sebab kekafirannya. Dam dari kita beriman di dunia kita kehidupan kita akan diberkahi oleh Allah dan hidup kita akan terasa tenang sedangkan di akhirat InshaAllah kita bisa bersama orang orang yang beriman berada di surganya Allah SWT. Dan kekafiran di dunia kita akan di dunia akan hidup terasa serba salah karena hilangnya keimanan kepada Allah dan sudah tidak ada keberkahan, di akhirat kelak juga akan mempertanggung jawabkan kekafiran dunia dengan siksaan dari Allah.
3. (1)Menghilangkan Kefakiran. Rasulullah Saw bersabda: "Ketika kefakiran melanda keluarga Rasulullah, maka beliau memerintahkan kepada keluarganya untuk menunaikan shalat dengan berjamaah."
(2). Shalat Subuh Bisa Menangkal Marabahaya.
(3)Shalat sebagai Solusi Masalah.
4. Manfaat mematuhi kewajiban berzakat dari aspek jasmani dan rohani adalah menenangkan hati, menghapus dendam, menyempurnakan imam, menghapus dosa, membersihkan hati dan diri, jaga keseimbangan, pengasihan kita dibersihkan. Kerugian orang yang tidak membayar zakat adalah Zakat merupakan kewajiban agama yang sangat terkenal, termasuk salah satu rukun Islam yang lima. Oleh karena itu, zakat termasuk dharuriyat (perkara-perkara pasti) dalam agama Islam. Maka barangsiapa mengingkari kewajiban zakat, ia menjadi kafir dan keluar dari agama Islam. Kecuali jika orang tersebut baru masuk Islam, sehingga kebodohannya terhadap hukum-hukum Islam terma’afkan. Atau orang itu tinggal di daerah yang jauh dari ulama’.
5. Maksud dari dapat mengendalikan hawa napsu adalah kita bisa mengontrol diri kita pada saat berpuasa untuk tidak berbuat keburukan karena kita mengingat Allah SWT, contoh nya ketika kita berpuasa kita tidak akan berbicara sembarangan.
6. Cara jasmani kita mengunjungi Allah adalah denga. Menunaikan ibadah Haji dan cara rohaninya adalah dengan sholat, doa, dan berdzikir.
BalasHapus7.1 Allah mencintai hambanya yang pemurah karena ia telah mensyukuri karunia kelebihan harta yang telah Allah berikan kepadanya. Allah benci terhadap orang yang kikir saat ia masih hidup(ketika masih sehat bersifat kikir, tidak mau/jarang bersedekah), dan bersifat pemurah ketika hendak mati (sudah mau meninggal, baru mau bersedekah(babari-bari).
7.2 Sudah dijelaskan dalam (QS ALMAA'IDAH [3]:8) ''Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti atas apa yang kamu kerjakan, Mengapa allah swt membenci orang yang berbuat zalim hal ini di karenakan allah tidak suka dengan orang yang membuat orang lain susah atau zalim maupun zalim terhadap dirinya sendiri oleh karena itu allah akan memberikan mareka balasan yang teramat pedih.
7.3 Karena berbuat baik merupakan salah satu bentuk ibadah dan wujud akhlak mulia yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wata’ala dan Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam. Karena sesungguhnya Allah tidak suka orang yang berbuat kejahatan.
7.4 Allah menyukai seseorang yang memaafkan kesalahan orang lain, Allah sangat membenci orang yang bersifat pendendam karena akan membawa orang lain untuk membenci.
7.5 Karena Memiliki perilaku tawadhu atau rendah hati juga merupakan salah satu cerminan seorang Muslim yang beriman kepada Allah SWT. Takabur menjadi salah satu sifat manusia yang dibenci oleh Allah SWT. Selain dibenci Allah SWT, di keseharian normalnya orang-orang juga tidak akan menyukai orang yang bertakabur.
7.6 Karena orang yang mengesakan Allah adalah orang yang beriman, dan Allah mencintai seseorang yang beriman. Karena sikap Musyrik adalah perbuatan yang disukai oleh syaitan sehingga perbuatan tersebut dibenci Allah dan manusia.
7.7 Allah mencintai seseorang yang bersifat akhlak terpuji karena mereka mampu bersifat amanah, Juju, pemaaf. Dan Allah sangat membenci orang yang berakhlak tercela karena mereka berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Allah SWT
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama: Melyani
Nim: F1051211018
Kelas: 1 A1
Preodi: Pendidikan Fisika
alamat: Sambas
1. Jelaskan hubungan (korelasi) teologis - spiritual antara syahadat tauhid dengan syahadat rasul serta pengaruhnya terhadap manusia beriman dan masyarakat beriman dalam kehidupannya sehari-hari.
Jawab: syahadat tauhid iyalah menyaksikan dan mengakui esaan Allah. Sedangkan syahadat rasul iyalah menyaksikan dan mengakui ke Rasulan Nabi Muhammad Saw.
Syahadat tauhid dengan syahadat rasul adalah pintu gerbang untuk menjadi umak islam. Jadi umat islam kita perlu mengangalkan syahadat yang artinya kesaksian dan menysaksikan serta menjadi saksi wujud allah yang maha Mutlak.
2. Mengapa kita dilarang mengganti hidayah keimanan dengan kekafiran. Lalu, apakah hakikat iman dan hakikat kafir, serta apakah dampak beriman dan dampak berkafir dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, jelaskan !
Jawab: karena allah melarang umatnya mengganti keimanan dengan kekafiran karena sama dengan orang-orang yang berbuat jahat dari kaum Quraisy Bani Makhzum dan Bani Umayyah. Iman adalah keyakinan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. rang yang menolak, menutup, menyembunyikan atau mengingkari. Jadi secara bahasa pengertian kafir tidak berarti non Muslimdampaknya iyalah orang ysng beriman selalu akan dimudahkan dalam sesuatu hal dan dampak orang kafir akan selalu mendapatkan azab dari allah dan tidak tenang hidupnya didunia dan diakhirat.
3. Muslim wajib mendirikan shalat lima waktu : Subuh, Dzuhur, Asar, Maghrib, Isya. Jelaskan manfaat (hikmah) waktu dalam mendirikan shalat tersebut !
Jawab: dapat mencerahkan wajah, menenangkan hati, menyehatkan badan, jalan menuju pintu syurga, Diampuni dosa-dosanya seperti daun yang berguguran, Pahala kebaikan yang amat besar, Mendapat sembilan macam kemuliaan
4. Dimanakah letak manfaat (keuntungan) mematuhi kewajiban berzakat bila ditinjau dari aspek jasmani dan rohani. Serta dimanakah letak mudharat (kerugian) mengingkari kewajiban berzakat bila ditinjau dari aspek jasmani dan rohani, jelaskan !
Jawab: Manfaat zakat bagi penerimanya sudah jelas, membantunya dalam memenuhi keperluan hidup yang tidak dapat dipenuhinya sendiri. Sedangkan manfaat zakat bagi yang menunaikannya cukup banyak, terutama dalam menjadikan hidup bersih dan sehat. Boleh jadi orang tidak pernah menyangka bahwa zakat mempunyai pengaruh terhadap kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Memang ada sementara orang yang menjadi kaya atau banyak harta, menjauh dari orang miskin dan kurang perhatian kepada kegiatan sosial kemasyarakatan. Ia terasing dari lingkungannya.
sekian jawaban dari saya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh
BalasHapusNama: Melyani
Nim: F1051211018
Kelas: 1 A1
Preodi: Pendidikan Fisika
Alamat: sambas
sambungan jawaban:
5. Tujuan inti dari pelaksanaan ibadah puasa adalah pengendalian hawa napsu sebagai ciri manusia taqwa. Jelaskan maksud bahwa puasa dapat mengendalikan hawa napsu lalu berikan contohnya !
Jawab: Kegagalan manusia dalam mengendalikan hawa nafsu bisa berakibat fatal bagi diri manusia itu sendiri. Karena itu puasa diperlukan sebagai latihan pengendalian hawa nafsu. karena sesungguhnya nafsu (hawa nafsu) selalu menyuruh kepada kejahatan kecuali orang yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Jadi dipuasa kita menahan hawa nafsu bukan sekedar tidak makan dan minum saja melainkan mengontrol diri kita sendiri untuk tidak membatalkan puasa.
6. Makna haji secara bahasa adalah mengunjungi, maksudnya mengunjungi Allah swt. Bagaimanakah mengunjungi Allah swt secara jasmani dan rohani dalam berhaji, jelaskan !
Jawab: orang yang menunaikan ibadah haji tentunya memiliki kepuasan secara batin karena telah berusaha menunaikan rukun islam yang kelima. Menjadi kebahagiaan tersendiri mengingat kesempatan untuk melakukan perjalanan haji tidak diberikan kepada setiap orang. Banyak orang yang memiliki keinginan mengunjungi Baitullah, tapi belum mampu untuk menunaikannya baik karena tidak mampu secara fisik, finansial, atau keduanya. Adapula yang telah saatnya untuk menunaikan ibadah haji, namun belum di ridhoi oleh Allah SWT sehingga kesempatan tersebut batal diperoleh. melakukan haji sama dengan melakukan kegiatan fisik. Bukan hal yang mudah bagi seseorang untuk dapat melakukan setiap rukun haji. Pasalnya, banyak sekali kegiatan yang memaksa tubuh untuk sering bergerak bahkan beberapa diantaranya tidak disertai oleh jeda.
sekian jawaban dari saya, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Melyani
BalasHapusNim: F1051211018
Kelas: 1 A1
Preodi: Pendidikan Fisika
Alamat: sambas
sambungan no 7:
7. CINTA
1. Allah swt cinta kepada orang yang pemurah (sakha) dan benci kepada orang yang kikir (bakhil), mengapa, jelaskan !
Jawab: karena sifat kikir (bakhil) orang-orang akan mengartikannya sebagai sikap menahan harta dan tidak mau mendermakannya kepada orang lain jadi karena allah tidak suka orang yang seperti itu tidak mau berbagi. Sedangkan orang yang pemurah hati (sakha) adalah orang yang murah hati dan tidak pelit memberikan sesuatu yang di miliki kepada orang lain baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Orang yang dengan suka rela atau ikhlas memberikan bantuan disebut dermawan.
2. Allah swt cinta kepada orang yang adil dan benci kepada orang yang dzalim, mengapa, jelaskan !
Jawab: Adil juga berarti melaksanakan kewajiban sesuai ketentuan dan menerima hak sebagai imbalan. Adil terhadap diri sensiri adalah dengan menyeimbangkan antara haknya dan hak Tuhannya dan hak-hak orang lain. Dan karena orang dzalim orang-orang yang keji dan hina maka allah angat membenci orang seperti itu.
3. Allah swt cinta kepada orang yang berbuat baik dan membangun (muslih) dan benci kepada orang yang berbuat jahat dan merusak (mufsid), mengapa, jelaskan !
Jawab: 'muslih' adalah orang yang baik secara pribadi serta sosial. karena kebaikannya bermanfaat bagi diri mereka dan orang lain.jadi allah lebih menyukai orang yang berbuat baik dan membangun pribadi sosial dalam masyarakat. karena orang yang jahat dan merusak dapat menimbulkan menghancurkan dalam dirinya dan menimbulkan kerugian maka dari itu allah sangan tembenci orang yang seperti itu.
4. Allah swt cinta kepada orang yang pemaaf dan benci kepada orang yang pendendam, mengapa, jelaskan !
Jawab:karena allah suka seseorang yang selalu pemaaf dan mengalah maka secara lahir menunjukkan bahwa orang tersebut adalah lemah dan tidak memiliki kekuatan, dan benci kepada orang yang pendendam karena bencinya terhadap sesuatu, maka yang bersangkutan akan mendapat pengaruh buruk.
5. Allah swt cinta kepada orang yang rendah hati (tawadhu') dan benci kepada orang yang tinggi hati (takabbur), mengapa, jelaskan !
Jawab: Tawadhu Adalah Sikap Rendah Hati, Penting Diteladani dalam Kehidupan Sehari-hari. Allah lebih suka yang rendah hati kepada setiap orang. takabur adalah orang yang merasa dirinya besar atau lebih dari segala-galanya dari orang lain.
6. Allah swt cinta kepada orang yang mengesakan Allah (muwahhid) dan benci kepada orang yang menduakan Allah (musyrik), mengapa, jelaskan !
Jawab:jkarena allah lebih suka orang yang bertakwadan lembah lembut pemaaf kepada orang lain dan selalu meminta pertolongan kepada allah. Allah membenci orang yang musyrik karena musyrik perbuatan menyekutukan allah.
7. Allah swt cinta kepada orang yang berakhlaq terpuji (mahmudah) dan benci kepada orang yang berakhlaq tercela (madzmumah), mengapa, jelaskan !
Jawab: Akhlak-akhlak baik (mahmudah) meliputi : ikhlas, sabar, syukur, khauf (takut kemurkaan Allah), Roja’ (mengharapkan keridhaan Allah), jujur, adil, amanah, tawadhu (merendahkan diri sesama muslim), bersyukur dan akhlak terpuji lainnya. Karena allah selalu mencintai orang yang memiliki akhlaq yang baik. khlak mazmumah (akhlak tercela) yang meliputi: tergesa-gesa, riya (melakukan sesuatu dengan tujuan ingin menunjukkan kepada orang lain), dengki (hasad), takabbur (membesarkan diri), ujub (kagum dengan diri sendiri), bakhil, buruk sangka, tamak, pemarah dan akhlak tercela lainnya. khlak mazmumah (akhlak tercela) yang meliputi: tergesa-gesa, riya (melakukan sesuatu dengan tujuan ingin menunjukkan kepada orang lain), dengki (hasad), takabbur (membesarkan diri), ujub (kagum dengan diri sendiri), bakhil, buruk sangka, tamak, pemarah dan akhlak tercela lainnya. Karena allah tidak suka orang Marah ialah berpunca dari kurang kesabaran dalam menghadapi sebarang keadaan. Orang yang demikian, selalunya didorong oleh pengaruh Syaitan yang ingin merosakkan iman dan dirinya.
sekian jawaban dari saya, terimakasih
Nama : Mira Tirta Yani
BalasHapusNim : F1071211010
Kelas : 1A-1
Alamat : Kayong Utara
1. Syahadat merupakan suatu hal yang penting dalam Islam karena syahadat merupakan pintu atau jalan pertama ketika akan masuk Islam. Syahadat Tauhid (kesaksian kepada Tuhan Yang Maha Esa) dan merupakan titik fokus dari segala pandangan keislaman. Sedangkan syahadat rasul merupakan kesaksian tentang utusan Tuhan. Hubungan teologis dan spiritual antara syahadat Tauhid dan syahadat rasul adalah kedua syahadat tersebut merupakan fondasi pertama seseorang menjadi muslim. Ikrar syahadat membuat seseorang muslim bersedia untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan apa yang telah ia ikrarkan, tidak hanya sekedar pengucapan melainkan harus dengan pengakuan yang nyata.
2. Karena jika kita mengganti keimanan kita dengan kekafiran maka yg akan kita dapatkan dalam kehidupan ini adalah kesesatan dan kita akan kehilangan tujuan kita serta di hari akhir nanti kita akan berada dalam neraka.
Hakikat iman dan kafir
Iman adalah keyakinan dalam hati yang kokoh tanpa dicampuri keraguan, iman mencakup perbuatan, ucapan hati dan lisan. Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan.
Kafir adalah orang yang tidak beriman kepada Allah SWT dan rasulnya, seorang yang menyekutukan Allah SWT.
Dampak beriman
Dimasukkan ke dalam surga dan isinya
Mendapatkan pahala yang tiada putus putus
Diampuni dosanya
Mendapatkan perlindungan, pertolongan serta kasih sayang dari Allah
Mendapatkan keberkahan dari langit dan bumi
Dampak kafir
Dimasukkan ke dalam neraka
Mendapatkan dosa
3. Manfaatnya yaitu sebagai penghapus dosa dan kesalahan, orang yang sholat 5 waktu tepat waktu wajahnya akan bercahaya diakhirat kelak, sholat dapat menjauhkan kita dari perilaku keji dan mungkar, sholat juga merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT, mendapatkan sembilan kemuliaan, mendapatkan balasan syurga, hati menjadi tenang dan menjadi penolong manusia baik di dunia dan akhirat.
4. Manfaat zakat dalam aspek rohani dan jasmani adalah dengan berzakat kita akan mendapatkan ketenangan hati dan pikiran, jika hati dan pikiran kita tenang maka kesehatan jiwa dan mental kita akan tetap harmonis dan akan dijauhi dari penyakit-penyakit hati.
Kerugian dari mengingkari zakat, pada dasarnya zakat adalah pembersih harta dan jiwa maka jika seseorang tidak menunaikan zakat maka jiwa seseorang tersebut tidak akan mendapatkan ketenangan, ketika seseorang tidak mendapatkan ketenangan maka akan banyak muncul penyakit-penyakit jiwa seperti sering mengeluh, cemas dan sering gelisah tanpa sebab.
5. Maksudnya adalah dengan berpuasa kita dapat menahan atau mengontrol diri kita untuk tidak melakukan hal dapat membatalkan puasa kita. Contohnya kita dapat menahan emosi kita ketika marah.
6. Maksudnya adalah ketika kita berhaji kita harus dalam keadaan fisik dan mental yang baik atau sehat,karena jika kita pergi berhaji dalam keadaan tidak sehat dalam aspek fisik dan rohani takutnya kita tidak akan bisa melaksanakan haji dengan khusyuk dan sesuai dengan syariat Islam, karena haji sendiri merupakan ibadah yang melibatkan fisik secara keseluruhan.
Nama : Mira Tirta Yani
BalasHapusNim : F1071211010
Kelas : 1A-1
Asal : Kayong Utara
7
7. 1 Karena orang yang pemurah mereka ikhlas dalam memberi, menolong, atau rela berkorban dijalan Allah baik dengan harta maupun dengan raga dan jiwanya. Sebuah riwayat menyebutkan, "Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat kepada manusia, dan dekat dengan surga. Seseorang yang kurang pandai tetapi dermawan lebih disukai Allah daripada orang yang alim tetapi kikir." (HR Tabrani). Sedangkan mengapa Allah tidak menyukai orang yang kikir itu karena sifat kikir dapat mengakibatkan kemudaratan bagi pelakunya dan menimbulkan bahaya baik dunia maupun di akhirat, dan sifat kikir juga dekat dengan syaitan.
7.2 Karena orang yang bersikap adil berarti melakukan suatu perbuatan dengan tidak menzalimi orang lain dan diri sendiri. Adil juga berarti melaksanakan kewajiban sesuai ketentuan dan menerima hak sebagai imbalan. Sedangkan Allah tidak menyukai orang yang dzalim karenakan allah tidak suka dengan orang yang membuat orang lain susah atau zalim maupun zalim terhadap dirinya sendiri.
7.3 Karena berbuat baik merupaka suatu tindakan yg terpuji dan Allah sangat menyukai orang yang berbuat baik kepada sesama maupun diri sendiri dan lingkungannya, dan Allah sangat membenci orang yg berbuat jahat karena orang yang seperti itu akan merugikan orang lain.
7.4 Sifat pemaaf merupakan sifat yang mulia, karena tidak semua manusia dapat berbesar hati dengan mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain. Sedangkan Pendendam dibenci Allah karena selalu menyimpan keburukan dalam hatinya, seorang yang memiliki dendam selalu berupaya agar orang yang pernah berbuat salah kepadanya mendapatkan balasan yang setimpal atau jauh lebih berat.
7.5 Orang yang rendah hati atau tawadhu' akan selalu menghindari sifat memandang rendah orang lain dan ia akan memuliakan manusia dengan ucapan dan perbuatan yang diridhai Allah Tabaroqta'alla. Sedangkan Allah benci kepada orang takabur karena orang yg seperti itu selalu membanggakan dirinya sendiri dan menyombongkan diri sendiri.
7.6 Karena orang yang mengesankan Allah merupakan ciri dari orang yg beriman, sedangkan orang yg musyrik adalah orang yg tidak beriman dan tidak meyakini adanya Allah dan orang tersebut merupakan teman dari syaitan sehingga Allah membenci orang yang musyrik
7.7 Allah menyukai orang yang berakhlak terpuji karena segala sikap, ucapan, dan perbuatan sesuai dengan ajaran Islam. Dan Allah membenci orang yang berakhlak tercela karena orang yg berakhlak tercela menyalahi aturan yg Allah tetapkan
Nama : Rosi Desfitri
BalasHapusKelas: 1-A2 (Semester 1)
Nim : F1071211036
Prodi: Pendidikan Biologi
Asal : Pemangkat, Kab. sambas
. Syahadat tauhid ialah meyakini keesaan Allah SWT. dan syahadat rasul artinya meyakini dan mengakui bahwa Muhammad SAW ialah utusan sekaligus Rasul Allah SWT. korelasinya secara teologis- spritual yaitu setiap yang ingin memeluk agama islam wajib menglafalkan dua kalimat syahadat, dan syahadat merupakan rukun islam. Pengaruh syahadat dalam kehidupan sehari-hari yaitu melenyapkan kepercayaan-kepercayaan lain selain Allah, membuat ketentraman hati dan jiwa, memberikan ketenangan secara lahir dan batin.
2. Mengganti hidayah dengan kekafiran atau biasa kita sebut dengan murtad merupakan hal yang sangat dimurkai Allah dan dalam surah An-nahl ayat 106 Allah menyebutkan orang yang murtad akan mendapat azab yang sangat besar. Dan juga orang yang murtad akan kekal selama-lamanya di dalam neraka, seperti yang disebutkan Allah dalam surah Al-baqarah ayat 217.
Dampak yang belaku beriman di kehidupan dunia yaitu menjadikan diri selalu bersyukur, diberikannya kemudahan dalam hidup, membuat hati menjadi tenang, diberikannya kemapanan. Dampak berlaku beriman di kehidupan akhirat ialah allah akan janjikan surganya kepada orang orang yang beriman.
Sebaliknya jika berlaku kafir di dunia dan diakhirat maka tidak ada ketenangan dalam diri, dan Allah akan menimpa kan azab yang besar dan dimasukkannya ke neraka.
3. ^Sholat subuh merupakan hal yang cukup berat dikerjakan dikarenakan harus bangun pada waktu subuh, namun Allah menberikan banyak keutamaan kepada orang-orang yang beriman melaksanakan sholat subuh yaitu sholat nya disksikan para malaikat, berpeluang mendapat pahala haji/umroh. Dan dalam ilmu kesehatan jika sholat pada waktu subuh akan memberikan terapi pada paru-paru.
^Sholat dzuhur adalah sholat yang dilakukan ketika tergelicirnya matahari kearah barat sehingga bayangan sama panjangnya dengan benda itu sendiri. Allah memberikan pahala dan menghapus dosa-dosa yang lalu. Dan dalam ilmu kesehatan sholat diwaktu dzuruh baik untuk terapi jantung
^Sholat ashar, Allah memberikan banyak keutamaan kepada orang-orang yang melakukan sholat ashar, yairu sholatnya akan disaksikan malaikat, sebagai pembeda dengan orang munafik. Dan juga dalam ilmu kesehatan sholat pada waktu ashar baik untuk kesehatan kandung kemih.
^Sholat magrib, Allah memberikan banyak keutamaan,keutamaan shalat Magrib adalah memungkinkan apa yang kita minta dan doakan kepada Allah cepat dikabulkan. Selain itu, waktu ini juga baik untuk meminta ampun kepada Allah atas dosa yang mungkin sengaja maupun tidak sengaja dilakukan saat siang hari. Dan juga dalam ilmu kesehatan sholat diwaktu magrib baik untuk terapi ginjal.
^Sholat isya, Allah memberikan banyak keutamaan kepada orang yang shalat isya, keutamaan shalat isya adalah melindungi siapapun yang rajin mengamalkannya dari sifat munafik. Shalat di waktu ini paling berat dilakukan oleh orang-orang munafik. Dan dalam ilmu kesehatan sholat diwaktu isya baik untuk terapi perikardium.
Nama : Rosi Desfitri
HapusNim : F1071211036
Kelas : 1-A2
Prodi: Pendidikan Biologi
4. -Manfaat melakukan zakat yaitu sebagai menyempurnakan iman, membentengi diri dari bencana, menghapus dosa, mencegah terjadinya kriminalitas, meningkatkan rezeki dan membersihkan harta.
-Kerugian tidak melakukan zakat yaitu, akan mendapat azab dan siksaan yang pedih dikarenakan zakat merupakan salah satu kewajiban yang harus dibayarkan oleh seluruh umat Muslim.
5. Puasa bukan untuk membunuh atau mematikan hawa nafsu, karena bagaimana pun manusia memerlukannya. Dengan adanya hawa nafsu manusia bisa meneruskan kehidupan di bumi, membangun bumi dan menciptakan peradaban di bumi, yang merupakan tugas manusia sebagai khalifah Allah di bumi. Manusia dituntut untuk mengendalikan hawa nafsu agar tidak diperbudak olehnya.
Contohnya: tarik nafas dalam-dalam dan pejamkan mata ketika emosi, selalu mencoba mengucap istighfar dan mengingat kenikmatan waktu berbuka saat maghrib tiba.
6. Ibadah haji merupakan salah satu sarana melakukan komunikasi antara seorang hamba dengan Allah. Mengunjungi Allah secara jasmani dan rohani dalam melakukan haji yaitu melakukan syarat-syarat wajib haji, melakukan wuquf dipadang arafah dan berdoa meminta ampunan, melakukan tawaf mengelilingi kakbah merupakan mengunjungi Allah secara jasmani dan rohani.
7.1. Allah menyukai orang yang pemurah dikarena orang yang gemar menginfakkan hartanya untuk kepentingan masyarakat, juga tidak akan mengalami defisit kekayaan secuilpun. Dan Allah telah sampaikan di surah QS. Saba' ayat 39 ''Dan apa saja yang engkau infakkan, maka Allah akan mengganti. Dan Dia-lah sebaik-baik Pemberi Rezeki.'' Sebaliknya Allah tidak menyukai orang yang kikir, Bakhil/kikir adalah salah satu bentuk kemaksiatan hati besar dan dapat merusak kehidupan manusia. Maka dari itu orang yang kikir akan mengalami kebangkrutan, mendapat azab dari allah, dan banyak tertimpa masalah.
Hapus7.2. Sikap adil merupakan perintah Allah.Orng yang berbuat adil akan mendapat kehormatan dan kecintaan oleh Allah dan Manusia sedangkan Orang yang Dalim merupakan orang-orang yang dibenci allah maka dari itu jauhilah sifat dzlim dikarenakan Allah telah menjelaskan dalam surah Al-Furqan ayat 19 "Barangsiapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya kami rasakan kepadanya azab yang besar".
Contoh perbuatan dzalim adalah fitnah, memakan harta anak-anak yatim.
7.3. Orang yang muslih yang selalu memperbaiki apapun yang belum baik, orang muslih tidak hanya shaleh namun merupakan ornag yang bisa menghindarkan suatu negeri dari azab Allah, karena sekedar shalih tidak cukup untuk membendung hadirnya azab. Sedangkan orang yang musfid orang yang yang selalu berbuat kerusakan. Mereka menebar maksiat atas nama demokrasi, kemajuan dan hak asasi manusia,padahal justru perbuatan mereka itu menghancurkan moral kemanusiaan. Karena hati yang penuh nafsu dan membenci kebenaran.
7.4. Orang yang pemaaf adalah orang yang yang meniliki hati yang besar, sikap yang pemurah, melapangkan hati dan pengampun. Menjadi orang yang pemaaf merupakan hal yang berat namun karena Allah sesungguhnya maha pengampun maka kita sebagai mahluknya juga harus begitu. Sebaliknya,Orang yang dendam akan membuat seseorang menjadi hilang akal dan dikuasai oleh nafsu yang meluap ingin menyakiti seseorang. Dan hal tersebut akan membuatnya semakin jauh dari Allah SWT.
7.5. Tawadhu adalah perilaku manusia yang memiliki watak hati, tidak sombong, atau rendah diri agar tidak terlihat sombong, sikap tawadhu juga memberikan banyak manfaat akan dianggkat derajatnya oleh Allah dan menghindari dari sikap takabur. Ciri-ciri orang yang tawadhu adalah mencintai fakir miskin dan mengutamakan oranglain. Sedangkan orang yang Takabur adalah sikap mental dan perbuatan yang merasa dirinya lebih besar, lebih tinggi, lebih pandai, atau lebih segalanya dan memandang orang lain lebih rendah. Allah melarang sikap tinggi hati dan sombong dalam surah Luqman ayat 18 "Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri."
Ciri -ciri orang yang takabur adalah suka memuji diri sendiri, meremahkan orang lain, mencela, atau menghina orang.
7.6. Orang yang muwwahid atau menegesakan allah adalah orang yang taat akan perintah agama dan perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah, sedangkan orang yang musrik dan menyekutukan Allah adalah orang-orang yang percaya kepada dukun, meminta pertolongan kepada selain Allah, maka dari itu orang yang musrik akan mendapat azab besar Allah.
7.7. Akhlak terpuji atau akhlakul mahmudah yaitu golongan akhlak yang seharusnya dimiliki oleh seorang muslim. Akhlakul mahmudah meliputi sifat sabar, juju, rendah hati, dermawan, sopan, gigih, rela berkorban, adil, bijaksa, lembut dan santun, tawakal. Sebaliknya dengan Akhlak tercela atau akhlakul mazmumah yaitu golongan akhlak atau tindakan buruk yang harus dihindari oleh setiap manusia. Akhlak mazmumah ini harus dijauhi karena dapat mudharat bagi diri sendiri maupun orang lain,contoh akhlakul mazmumah yaitu sifat sombong, iri, dengki, tamak, hasad, takabur, ghibah, dan lain sebagainya. Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya kita membuat akhlakul mazmumah. Hal ini karena akhlak ini sangat dibenci oleh Allah SWT.
Nama : Piyona
BalasHapusNIM : F1051211037
Kelas : IA2
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Fisika
Alamat : Jl Sepakat 2, blok s
Jawab :
1. Teologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan beragama. Teologi meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan. Istilah teologisasi merujuk pada kecenderungan untuk menggunakan sudut pandang teologis dalam memperbincangkan dan mendiskusikan segala permasalahan tentang manusia). Hubungan teologi dan syahadat adalah terletak pada keyakinan, Syahadat adalah pengakuan dan penyaksian dengan sebenarnya baik secara lahir maupun batin, syahadat Laa ilaaa illa Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ini adalah kalimat thayyibah (yang baik), yang lebih berat dalam timbangan daripada seluruh langit dan bumi.
Apabila syahadat telah menancap kuat pada diri kaum muslimin dan telah dia realisasikan melalui pemenuhan konsekuensinya maka kaum muslimin akan tumbuh sikap merdeka, mulia, tenang, aman, optimis, berani dan tawakkal. Selain itu akan turun barakah dari Allah dan akan mendapatkan kepemimpinan.
Orang yang mengimani kalimat syahadat akan memahami dengan sepenuh hatinya bahwa jalan menuju keselamatan dan kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan kebersihan jiwa dan amal sholeh.
2. Karena Hidayah adalah bimbingan atau petunjuk yang diberikan oleh Allah untuk seseorang, berupa terbukanya hati dan lapangnya dada untuk meyakini kebenaran Islam. Dari pengertian hidayah kita dapat menyimpulkan bahwa hidayah harus kita jaga dengan beristiqomah dan jangan sampai terpengaruh atau berpikir untuk memalingkan hidayah kepada kekafiran karena kekafiran adalah perbuatan yang sangat keji karena tidak beriman kepada Allah dan rasulNya.
Pendapat Ahlus Sunnah wal Jama'ah Ahlus Sunnah yakin bahwa iman adalah dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan anggota badan. Imam Ahmad rahimahullah, “Iman adalah perkataan dan perbuatan, bertambah dan berkurang.” Imam Abu 'Utsman Isma'il ash-Shabuni rahimahullah berkata, “Dan di antara madzhab Ahlul Hadits bahwa iman adalah perkatan, perbuatan, dan pengetahuan. Bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan melakukan maksiat.
Dan hakikat kafir, Status kafir, adalah istilah Qurani yang telah disebut dalam banyak ayat, yang telah disepakati oleh seluruh ulama Islam di setiap generasi. Kafir adalah status untuk orang yang tidak beriman kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana mukmin adalah sebutan untuk orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Dampak beriman adalah hati menjadi tenang, mendapat bimbingan dari Alloh, Diampuni Dosanya dan Mendapat Pahala Besar, dan diberi kemudahan hidup dll.
Sedangkan dampak kekafiran adalah kebencian dan tidak merasa aman, penghidupan yang sempit, Ia akan hidup dalam keadaan dipenuhi oleh kehidupan antara dirinya dengan jiwanya serta dengan alam sekitarnya ,Bahwa ia akan kekal dalam siksaan dll.
Nama : Piyona
HapusNIM : F1051211037
Kelas : IA2
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Fisika
Alamat : Jl Sepakat 2, blok s
Jawab :
3. Kita mengetahui bahwa shalat itu diperintahkan wajib 5 kali dalam sehari semalam. Seperti waktu Subuh, dimulai dari terbit fajar. Pada waktu yang singkat tersebut kita memanfaatkan waktu itu sebagai batas waktu shalat. Meskipun makna yang lebih dalam dari itu tentu Allah memiliki alasan untuk memberikan waktu itu kepada kita. Kemudian waktu Dzuhur, ketika tergelincir matahari sampai dengan sore hari sekira bayangan kita sepanjang badan kita. Demikian juga waktu Ashar, dimulai dari batas akhir waktu Dzuhur tadi sampai dengan tenggelamnya matahari. Begitu juga dengan waktu Maghrib sampai Isya’, sampai hilangnya tanda merah di langit. Kemudian waktu Isya’ sampai tengah malam. Ada ulama yang mengatakan sampai dengan batas waktu Subuh.
Dalam hal lain kita harusnya mengambil makna bahwa hidup kita sepenuhnya adalah ibadah. Ketika kita mengambil shalat di awal waktu, maka sisa waktu selanjutnya dapat kita gunakan untuk menyelesaikan segala tugas-tugas atau aktifitas kita, bukan sebaliknya. Ketika waktu Dzuhur diberi batas sampai Ashar, bukan berarti kita beranggapan kalau kita masih punya waktu banyak sehingga kita menunda shalat. Justru shalatlah yang harus kita utamakan sehingga dalam hal penggunaan waktu ini, jika kita meninggalkan shalat, atau menunda-nunda shalat dengan sengaja dan tanpa uzur, bisa jadi ketika di akhir waktu kita shalat terburu-buru dan shalat kita tidak bermakna. Oleh karena itu, menunda-nunda shalat berarti kita memberi peluang untuk tidak memanfaatkan waktu yang ada itu untuk kepentingan shalat dengan baik.
4. Keutamaan zakat dari segi rohani : Menenangkan Hati, Membersihkan Hati dan Diri, dapat membuat seseorang mengetahui batasan-batasan dan hukum Allah, zakat bermanfaat melatih kita menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus melakukan kebajikan bagi orang lain.
Keutamaan zakat dari segi jasmani : menjadikan hidup bersih dan sehat, dengan ketenangan hati hidup akan lebih tenang, pikiran tenang dan berdampak pada kondisi fisik yaitu sehat dan terjaga.
Dampak mengingkari kewajiban berzakat segi rohani : kegelisahan, hati tidak akan tenang.
Dampak mengingkari kewajiban berzakat segi jasmani : dari kegelisahan hati akan mengakibatkan kesehatannya terganggu bahkan Selera makan hilang dan tidur tidak nyenyak.
5. Nafsu adalah keinginan atau dorongan hati yang kuat untuk melakukan perkara yang tidak baik dan menurut bahasa arab hawa adalah keinginan dan nafs adalah jiwa. Nafsu itu harus dikendalikan dan dikelola, akan melahirkan manusia yang berakhlak mulia. Seperti sifat marah, jika dibiarkan, dapat mengakibatkan talak (perceraian rumah tangga), bahkan mengakibatkan kematian. Namun, jika sifat dikendalikan, akan menjadi ketegasan dalam kebaikan. Pengendalian sebagaimana dimaksud tersebut adalah yang ingin dibangun dari ibadah puasa, sesuai dengan inti puasa, yaitu al-imsak yang berarti menahan diri atau mengendalikan hawa nafsu.
HapusKetika seseorang ingin melakukan maksiat maka ia akan engan melakukannya karena terbentengi, dan seseorang akan mudah mengendalikan hawa nafsunya.
6. Dalam segi rohani mengunjungi artinya di sini adalah mendekatkan diri kepada Alloh dengan berhaji ke Baitul mal.
Dalam segi jasmani mengunjungi di sini adalah melakukan amalan amalan lahiriah yaitu, tawaf, sa'i wukuf dan ibadah lahiriah lainya.
7.
1. Karena Sifat pemurah merupakan akhlak terpuji dan tolong-menolong merupakan perintah dari Allah, Orang yang Dermawan Disenangi Allah dan Sesama Manusia
Allah SWT, kemudian sesama manusia lebih menyukai orang yang dermawan. Sebuah riwayat menyebutkan, "Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat kepada manusia, dan dekat dengan surga. Seseorang yang kurang pandai tetapi dermawan lebih disukai Allah daripada orang yang alim tetapi kikir." (HR Tabrani).
Sifat kikir dapat mengakibatkan kemudaratan bagi pelakunya dan menimbulkan bahaya, baik itu di dunia maupun di akhirat. Bahaya-bahaya tersebut antara lain mengakibatkan dosa besar, ikuti jejak setan, penghalang masuk surga, mempersempit rezeki, sumber kehancuran hubungan sosial. Maka dari itu sikap kikir adalah sifat yang Alloh tidak sukai atau cintai.
2. Adil merupakan sifat seimbang, tidak berat sebelah atau menyamakan. Pengertian adil artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya, tidak memihak antara yang satu dengan yang lain. adil adalah sifat terpuji maka dari itu sifat adil adalah sifat yang Alloh cintai
Dzalim adalah lawan kata dari adil, zalim adalah meletakkan sesuatu/ perkara bukan pada tempatnya. Sifat ini adalah sifat tercela dan Alloh membenci sifat ini.
3. Karena sikap membangun adalah sikap yang baik atau terpuji. Sikap membangun ini memiliki dampak yang positif baik untuk diri sendiri dan orang lain.
HapusDan sikap merusak adalah sikap yang tercela karena akan banyak kerusakan, kerisihan dan sikap ini jelas di benci oleh Alloh.
4. Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,
"Sesungguhnya Allah menyukai seorang yang memaafkan kesalahan orang lain. Apabila dalam hatimu terdapat kebencian terhadap seseorang, maka upayakanlah untuk menghilangkan kebencian ini dan ingatkan dirimu dengan kebaikan-kebaikannya." Sifat Pemaaf adalah kunci persahabatan sejati. Bukti saling mencintai hanya karena Allah. Allah berfirman dalam hadist Qudsi, "Cintaku wajib untuk mereka yang saling mencintai karena-Ku"
Karena sifat pendendam akan membawa org untuk saling membenci
5. Sikap tawadhu atau rendah hati selalu dianjurkan untuk dimiliki setiap Muslim. Seseorang yang senantiasa menjalankan perilaku ini secara lahir batin, akan diangkat drajatnya oleh Allah . Pasalnya, sikap tawadhu juga menjadi salah satu bukti keimanan yang ditujukkan kepada-Nya.
Takabur menjadi salah satu sifat tercela. Takabur sering kali dikaitkan dengan sifat sombong. Pasalnya, sifat takabur ditunjukkan dengan adanya perasaan bahwa diri merasa lebih baik dan lebih unggul dibandingkan orang lain. Begitupula dengan sifat sombong. Sehingga, sama halnya kesombongan, bertakabur juga jadi salah satu sifat yang dibenci Allah.
6. Jelas karena mengesakan Alloh adalah inti dari keislaman kita, dan Alloh mencintai hamba-hamba yang mentauhidkanNya.
Dan Alloh membenci orang-orang yang menyekutukan nya karena ini adalah kekufuran.
7. Perilaku atau Akhlak terpuji merupakan seala sikap, ucapan, dan perbuatan yang baik sesuai dengan ajaran Islam.
Setiap manusia harus memiliki perilaku terpuji. Karena perilaku adalah cermin dari diri kita sendiri. Orang yang berperilaku terpuji akan dicintai Allah dan disayangi sesama manusia. Setiap orang harus berperilaku terpuji, supaya bahagia di dunia dan akhirat.
Akhlak tercela jelas tidak di sukai Alloh, karena semua perilaku ini berdampak negatif, baik dari diri sendiri maupun orang lain.
Nama: Esty Kamalah
BalasHapusNIM: F1051211020
Kelas: 1 A1
Prodi: Pendidikan Fisika
Alamat: Sambas
UAS AGAMA ISLAM
1. Syahâdat, kesaksian kepada Tuhan Yang Esa sesungguhnya merupakan sesuatu yang intrinsik pada setiap diri manusia. Ia bersifat primordial dan telah tertanam dalam relung-relung hati manusia yang paling dalam. Ia telah ada sebelum manusia pertama dilahirkan. Ikrar perjanjian primordial tersebut mengandung implikasi-implikasi dan refleksi-refleksi besar dan luas: moral, intelektual dan spiritual.
Syahâdat Tauhîd, semua manusia adalah makhluk yang setara di hadapan Tuhan, sama-sama harus merendahkan diri di hadapan-Nya dan bukan kepada selain Dia. Sedangkah Syahâdat Rasûl adalah kesaksian tentang utusan Tuhan; Muhammad bin Abdullah. Meskipun Nabi Muhammad adalah utusan Tuhan yang terakhir dan tidak ada lagi Nabi sesudahnya, tetapi dia sekaligus adalah rasul yang pertama. Dalam bahasa kaum sufi, Muhammad saw dinyatakan sebagai rasul pertama dalam wujud ide atau konseptual dan terakhir dalam wujud real atau faktual. Dia hadir untuk melengkapi, melanjutkan dan menyempurnakan misi kerasulan utusan-utusan Tuhan sebelumnya.
Syahadat berarti kesaksian bahwa Tuhan (Allah) adalah Satu dan tidak ada sesuatu apapun yang lain yang menyekutui-Nya bukanlah sekedar pernyataan verbal individual semata, melainkan juga seruan untuk menjadikan ke-Esa-an itu sebagai basis utama bagi pembentukan tatanan sosial-ekonomi-politik-kebudayaan masyarakat manusia. Pada dimensi individual,
2. Dalam kitab Al-Umm, Imam Syafi'i berkata seseorang yang berpindah meninggalkan kesyirikan menuju keimanan, kemudian dia berpindah lagi dari keimanan menuju kesyirikan, maka jika orang itu adalah orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan dia diminta bertaubat. Jika dia bertaubat, maka taubatnya itu diterima. Namun jika dia tidak bertaubat, maka dia harus dihukum mati.
Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 217 yang artinya: “Mereka tidak henti-hentinya memerangi kalian sampai mereka (dapat) mengembalikan kalian dari agama kalian (kepada kekafiran), seadainya mereka sanggup. Siapa saja yang murtad di antara kalian dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat. Dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya,”.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang mengganti agamanya, maka bunuhlah dia.” (HR. Bukhari no. 3017)
Nama: Dea Roihatul Jannah
BalasHapusNIM : F105121014
Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1A1
Semester : 1 (ganjil)
Alamat : jl. Sepakat 2 gang citra mandiri
https://docs.google.com/document/d/1kdog9P8RlCQSKJ8TCWQAfaLEoMT-sxL0/edit?usp=drivesdk&ouid=105155636107998303469&rtpof=true&sd=true
Nama: Esty Kamalah
BalasHapusNIM:F1051211020
Kelas: 1 A1
Prodi: Pendidikan Fisika
Alamat: Sambas
3. Bagi umat Islam, sholat 5 waktu wajib hukumnya. Sholat adalah salah satu rukun islam yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim. Sholat akan selalu mengingatkan kita kepada akhirat ketika kita sibuk dengan urusan duniawi. Sholat melibatkan berbagai gerakan dan posisi fisik, yang terbukti secara ilmiah memiliki manfaat medis dan kesehatan.
Berikut adalah manfaat dari sholat:
A. Melancarkan sirkulasi darah,dalam kasus ini, gerakan sholat membantu mengatur aliran darah ke seluruh bagian tubuh manusia. Pada posisi ruku misalnya, aliran darah diatur di tubuh bagian atas dan saat tashahhud, aliran darah di tubuh bagian bawah diatur.
B. Meningkatkan pencernaan, misalnya, selama keadaan Quud, yang pada dasarnya adalah ketika pria duduk dengan satu kaki meringkuk di bawah mereka dan wanita duduk dengan kedua kaki di bawah mereka, posturnya sedemikian rupa sehingga memungkinkan dan memfasilitasi pencernaan.
C. Meredakan sakit punggung dan nyeri sendi,posisi tubuh saat sujud dan rukuk membantu membuka dan meringankan persendian. Penggunaan sendi secara teratur membuatnya tetap sehat dan berfungsi. Selain itu, posisi ruku membantu mengurangi rasa sakit di punggung bawah dengan merelaksasikan ligamen dan otot (mirip dengan yoga).
D. Kesehatan jantung, intinya, meningkatkan metabolisme seseorang, yang pada dasarnya meningkatkan kesehatan jantung seseorang secara keseluruhan.
E. Kebersihan dan kebersihan secara keseluruhan,Sebelum setiap sholat, seorang Muslim harus berwudhu, yaitu membersihkan mulut, hidung, wajah, telinga, leher, tangan, lengan dan kaki. Menjaga kebersihan secara konstan menghasilkan kulit yang lebih sehat dan kebersihan yang sehat secara keseluruhan. Ini menghilangkan salah satu kuman, alergen dan berbagai bentuk infeksi dan penyakit, yang disebabkan oleh kebersihan yang buruk.
F. Mengurangi stress, Alasannya karena seseorang merasa masalahnya kecil di mata Allah. Seorang Muslim, ketika sholat mengesampingkan semua kekhawatirannya setelah berbicara dengan tuannya. Sains membuktikan hal ini benar karena ketika tubuh manusia mengalami stres maka mereka biasanya akan duduk dan mendinginkan diri. Demikian pula, sholat mendinginkan tubuh dari segala ketegangan dan stres.
4. *Manfaat dari berzakat:
- Menyempurnakan iman.
- Bukti keimanan dan ketaatan.
- Membersihkan hati dan diri.
- Menenangkan hati.
- Mencapai keimanan yang sempurna.
- Mempelajari agama lebih dalam.
- Membawa kebajikan.
- Membantu sesama.
- Menghilangkan rasa iri dan prasangka.
- Membersihkan harta.
* Mudharat tidak membayar zakat:
- Berdosa.
- Siksa yang pedih.
- Hati tidak tenang.
- Merasa bersalah.
Nama: Esty Kamalah
BalasHapusNIM: F1051211020
Kelas: 1 A1
Prodi: Pendidikan Fisika
Alamat: Sambas
5. Puasa sebagai latihan (training) pengendalian hawa nafsu. Puasa bukan untuk membunuh atau mematikan hawa nafsu, karena bagaimana pun manusia memerlukannya. Dengan adanya hawa nafsu manusia bisa meneruskan kehidupan di bumi, membangun bumi dan menciptakan peradaban di bumi, yang merupakan tugas manusia sebagai khalifah (wakil) Allah di bumi. Demikianlah pentingnya puasa sebagai momen latihan pengendalian hawa nafsu. Apabila seorang mukmin sukses dalam mengendalikan hawa nafsu, maka ia akan mampu menahan diri dari segala larangan Allah SWT dan tidak berat dalam melaksanakan semua perintah-Nya. Jika hal ini sudah terwujud, maka sesungguhnya seorang Muslim tersebut telah mencapai derajat takwa, suatu derajat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Wallahualam.
Contohnya, jika ada pilihan, bekerja keras atau istirahat, pilihan istirahat lebih menarik. Jika ada pilihan, shalat Tahajud atau istirahat, jiwa manusia cenderung memilih istirahat. Hal ini sesuai dengan penegasan Alquran, yang artinya, "Karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kejahatan, kecuali nafsu yang diberi oleh Tuhanku. Sejatinya Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang." (QS Yusuf: 53).
6. Orang yang diwajibkan untuk ibadah haji adalah orang yang mampu secara materi dan juga secara fisik. Dalam mengerjakan haji tentunya seseorang harus paham akan syarat, rukun dan tata caranya. Jika seseorang tersebut tidak memenuhi syarat dan rukunnya, maka ibadah haji yang dilakukan tidak sah.
Rukun Haji:
a. Ihram
b. Wukuf di arafah
c. Tawaf ifadah
d. Sai
e. Tahallul
f. Tertib
Wajib Haji:
a. Ihram, yakni niat berhaji dari miqat.
b. Mabit di Mudzdalifah.
c. Mabit di Mina.
d. Melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah
e. Tawaf wada bagi yang akan meninggalkan Mekah.
7. 1. Pertama, pemurah yang artinya memiliki hati dan jiwa yang bersih serta keluhuran budi pekerti. Kedua, segala yang ada di muka bumi, termasuk harta kekayaan yang dimiliki adalah milik Allah swt semata. Untuk itu, ia akan memandang harta kekayaannya sebagai titipan Tuhan (amanah) yang harus diteruskan dan disampaikan kepada yang lebih berhak menerimanya. Sikap murah hati dan kepedulian terhadap sesama seperti dicontohkan Nabi dan kaum Muslimin di awal periode islam.
“Tidak akan masuk syurga orang yang Bakhil/Pelit/Kikir/Pamarah” -Walaupun dia ahli ibadah dan banyak bermacam-macam amalan wirid.
-Allah benci terhadap orang yang kikir saat ia masih hidup(ketika masih sehat bersifat kikir, tidak mau/jarang bersedekah), dan bersifat pemurah ketika hendak mati (sudah mau meninggal, baru mau bersedekah.
7. 2. Allah cinta kepada orang yang adil karena Menurut al-Thabari dalam kitab tafsirnya, ayat 58 surat al-Nisa ”Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.” merupakan seruan dari Allah kepada orang yang mengurus kekuasaan kaum muslimin agar melaksanakan amanat kepada yang memberi tanggung jawab, yakni rakyat, baik terkait hak maupun kewajiban. Hal itu bisa diraih dengan cara menegakkan keadilan di antara mereka dalam segala hal. Pahala berlaku adil berikutnya adalah akan dicintai oleh Allah SWT, seperti firman-Nya, ”Dan hendaklah kamu berlaku adil. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. al-Hujurat/49: 9). Kalau Allah SWT sudah mencintai seseorang, maka semua makhluk juga akan mencintainya, yang ada di langit dan juga di bumi.
Allah membenci perbuatan zalim karena zalim merupakan salah satu sifat tercela yang sangat di benci oleh allah swt hal ini di karenakan perbuatan ini membawa kepada kemudharatan baik pada dirinya maupun orang lain.
Nama: Esty Kamalah
BalasHapusNIM: F1051211020
Kelas: 1 A1
Prodi: Pendidikan Fisika
Alamat: Sambas
7. 3. Satu orang mushlih lebih dicintai oleh Allah daripada seribu orang yang shalih, sebab dengan adanya mushlih, Allah menjaga seluruh umat dari adzab (dunia), dan orang shalih hanya bisa menjaga dirinya sendiri, tanpa orang lain. Gerakan perbaikan dalam suatu negeri harusnya menjadi tugas suatu jamaah (yang terorganisir), bukan tugas yang dijalankan perorangan. Dalam ayat: “Hendaknya ada diantara kalian, sekelompok umat menyeru kepada kebaikan, memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar” (QS Aali Imran: 104).
Orang-orang yang hidup dalam kebencian Allah pada dasarnya disebabkan oleh perilaku mereka yang mengundang kemurkaan Allah. Rasulullah SAW menjelaskan, "Empat macam orang yang dibenci Allah, yaitu penjual yang suka bersumpah, orang miskin yang sombong, orang yang sudah tua suka melacur, dan pemimpin yang durhaka." (HR Nasa'i dari Abu Hurairah). Perintah ini Allah abadikan dalam surah Al-Baqarah ayat 11 yang artinya.
"Dan bila dikatakan kepada mereka, "Janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi".
7. 4. Allah mencintai orang pemaaf, hendaknya seseorang mengetahui bahwa tidaklah seseorang membalas untuk membela jiwanya kecuali hal itu akan menimbulkan kehinaan pada dirinya. Apabila dia memaafkan, maka Allah akan memuliakannya, dan ini telah dikabarkan Rasulullah SAW. Beliau bersabda, ‘Tidaklah seseorang memaafkan kecuali Allah akan menambah kemuliaannya.’ (HR Muslim no 2588).”
Allah membenci orang yang pendendam karena Pertengkaran seringkali membawa seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan perbuatan-perbuatan di luar batas-batas perikemanusiaan. Pada mulanya hal itu sering diawali dengan kasus-kasus yang sepele. Karena penyelesaiannya tidak diiringi jiwa besar, maka yang terbawa hanyalah dendam. ''Barangsiapa meninggalkan pertengkaran sedang ia salah, maka akan dibangunkan untuknya rumah di sekitar surga. Dan barangsiapa meninggalkan pertengkaran padahal ia benar, maka akan dibangun untuknya rumah di lantai tengah surga, sedang barangsiapa yang membaguskan akhlaknya, akan dibangun baginya rumah di tingkat paling atas surga,'' (HR Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Baihaqi).
7. 5. Allah cinta kepada orang yang tawaddhu' karena Sikap tawadhu atau rendah hati selalu dianjurkan untuk dimiliki setiap Muslim. Seseorang yang senantiasa menjalankan perilaku ini secara lahir batin, akan diangkat drajatnya oleh Allah SWT. Pasalnya, sikap tawadhu juga menjadi salah satu bukti keimanan yang ditujukkan kepada-Nya. Hal ini sebagaimana yang di terangkan dalam salah satu surah Alquran berikut ini, yang artinya: "Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (QS. al-Furqon ayat 63)
Allah membenci orang yang takkabur karena membuat seseorang berkeinginan untuk terus menampakkan dirinya di hadapan orang lain sebagai orang yang paling hebat dibandingkan lainnya dan memandang derajat orang lebih rendah. Orang yang memiliki sifat takabur tidak hanya dibenci oleh Allah SWT, tetapi juga akan ditinggalkan oleh orang lain.
Nama: Esty Kamalah
BalasHapusNIM: F1051211020
Kelas: 1 A1
Prodi: Pendidikan Fisika
Alamat: Sambas
7. 6. Allah mencintai orang yang muwahhid karena Dalam surat an-Nahl ayat 36 Allah SWT berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus pada tiap-tiap umat seorang rasul (yang menyeru): "Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thagui." Dalam ayat yang lainnya Allah mengatakan: "Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "
Allah membenci irang yang syirik karena Syirik adalah pangkal segala kejahatan dan penyelewengan serta rusaknya pikiran atau tingkah laku. Syirik pada hakekatnya adalah ucapan atau akidah tanpa ilmu. Sebagaimana Firman Allah SWT yang berbunyi:
“Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa syirik mempersekutukanNya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). dan sesiapa yang mempersekutukan Allah SWT (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.” (Qs. an-Nisa : 48).
7. 7. Allah mencintai orang yang berprilaku mahmudah karena akhlak menempati posisi yang sangat penting dalam Islam sehingga setiap aspek dari ajaran agama ini selalu berorientasi pada pembentukan dan pembinaan akhlak yang mulia, yang disebut akhlakul karimah. Hal ini antara lain tercantum dalam hadis Rasulullah SAW, Sesungguhnya saya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. (HR Ahmad, Baihaki, dan Malik).
Allah membenci orang yang berprilqku mazmumah karena perilaku tersebut merupakan perilaku tercela yang merusak diri sendiri dan orang lain.
Nama : Achmad Dwi Juniarto
BalasHapusNIM : F1052211006
Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1B ( Ppapk )
Semester : 1
Alamat : Ngabang.kabupaten
Landak
jawaban:
1. Syahâdat adalah pintu pertama Islam. Seseorang bisa disebut muslim (mengikuti atau beragama Islam) setelah dia mengucapkan kalimat Syahâdat. Secara literal ia berarti kesaksian dengan sungguh-sungguh dan jujur. Ia juga berarti pengakuan yang tulus. Ada dua syahâdat Islam; kesaksian kepada keesaan Tuhan dan kesaksian kepada kerasulan Muhammad Saw. Syahâdat yang pertama; “Asyhadu an Lâ ilâha illa Allah”, disebut juga “syahadat Tauhid”. Ini merupakan inti utama dan kepercayaan paling fundamental dari sistem keberagamaan Islam. Tauhid adalah basis, titik focus awal dan akhir dari seluruh pandangan, tradisi, budaya dan peradaban masyarakat muslim.
Syahâdat Rasûl adalah kesaksian tentang utusan Tuhan; Muhammad bin Abdullah. Meskipun Nabi Muhammad adalah utusan Tuhan yang terakhir dan tidak ada lagi Nabi sesudahnya, tetapi dia sekaligus adalah rasul yang pertama. Dalam bahasa kaum sufi, Muhammad saw dinyatakan sebagai rasul pertama dalam wujud ide atau konseptual dan terakhir dalam wujud real atau faktual. Dia hadir untuk melengkapi, melanjutkan dan menyempurnakan misi kerasulan utusan-utusan Tuhan sebelumnya.
2. karena barang siapa memilih kekafiran dan juga menolak iman maka sesunguuhnya dia telah dikeluar kan dari jalan Allah yang lurus menuju menuju kejahilan dan kesesatan.
pengertian iman
Iman adalah keyakinan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Iman mencakup perbuatan, ucapan hati dan lisan, amal hati dan amal lisan serta amal anggota tubuh. Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan.
pengertian kafir
Arti kata kafir dalam Islam ini adalah menolak tauhid, atau menolak bahwa Tuhan.
Dampak beriman dan berkafir dalam kehidupan dunia dan akhirat :
Dampak beriman didunia dan akhirat
Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT
Beriman kepada hari akhir berarti memercayai bahwa segala perbuatan yang dilakukan di dunia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Karena itu, umat Muslim yang mengamalkannya akan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT agar lebih dekat dengan-Nya.
Sebagai Penyelamat. ...
Menjadikan Manusia yang Berakhlak Baik.
Ingat Akan Kematian.
Menentramkan Hati.
Bagi orang yang beriman dan taat kepada Allah SWT akan mendapatkan balasan surga-nya Allah SWT diakhirat kelak.
Dampak kekafiran dunia dan akhirat:
Contoh tindakan perzinaan ada dampak yang diperoleh di dunia dari perilaku zina yaitu :
Merusak garis keturunan, yang mengakibatkan seseorang akan menjadi ragu terhadap nasab anaknya, apakah anak yang lahir itu keturunannya atau hasil perzinaan.
Menimbulkan kegoncangan dan kegelisahan dalam masyarakat, karena tidak terpeliharanya kehormatan.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
BalasHapusNama : Cici Rahmayani
NIM : F1071211006
Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Semester : 1
Asal : Kab.Kayong Utara
Sambungan jawaban:
4. Zakat dalam segi istilah adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya. Zakat dari segi bahasa berarti 'bersih', 'suci', 'subur', 'berkat' dan 'berkembang'. Menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.
Manfaat berzakat jika dari aspek jasmani dan rohani yaitu :
a.Membersihkan Hati dan Diri
b.Menyempurnakan Iman
c. Bukti Keimanan dan Ketaatan
d. Menenangkan Hati
e. Mencapai Keimanan yang Sempurna
f. Tiket ke Surga
g. Pelindung di Hari Akhir
h. Mempelajari Agama Lebih Dalam
Adapun kerugian dari mengingkari kewajiban berzakat dari aspek jasmani dan rohani yaitu :
a Hartanya tidak suci
b. Tergolong kufur nikmat
c. Puasanya tidak diterima allah
d. Hartanya tidak berkah
e. Tidak memilki ketenangan hati
f.Tket ke neraka
g.tidak memiliki iman dan ketaatan
h.Keimanannya tidak sempurna
5.Hawa nafsu merupakan kekuatan psikologis yang kuat yang menyebabkan suatu hasrat atau keinginan intens terhadap suatu objek atau situasi demi pemenuhan emosi tersebut. Oleh karena itu puasa bukan hanya sekedar menahan tidak makan saja ,tetapi semua organ tubuh kita juga ikut berpuasa mulai dari mata puasa ,telinga puasa ,tangan puasa ,mulut juga berpuasa , jadi semuanya berpuasa terlebih lagi hawa nafsu kita itu sangat penting sekali untuk kita menahannya. Sebab orang yang berpuasa dapat mengingat suatu hamba kepada tuhannya.dan puasa itu bisa melemahkan nafsu syahwat.
Adapun contoh hawa nafsu tersebut yaitu berupa hawa nafsu untuk pengetahuan, kekuasaan, dan lainnya; namun pada umumnya dihubungkan dengan hawa nafsu seksual.
6.Haji merupakan ibadah dalam islam dan merupakan dalam rukun islam yang kelima.Haji menurut bahasa adalah berkunjung ketempat yang agung, sedangkan menurut istilah adalah berziarah ke tempat tertentu pada waktu-waktu tertentu untuk melakukan amalan-amalan tertentu dengan niat ibadah. Definisi berziarah ketempat tertentu, yaitu berkunjung ke Baitullah (Ka'bah), Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Cara mengunjungi atau berhaji kepada Allah SWT secara jasmani dan rohani yaitu :
Secara jasmani kita dalam berhaji harus Memiliki kesehatan yang baik ,seperti mulai dari fisik yang sehat tidak sedang sakit.Sedangkan secara rohaninya yaitu seperti niat beribadah haji hanya karena ingin mengharapkan ridho Allah SWT semata tidak ada niat yang lain.
Nama : Achmad Dwi Juniarto
BalasHapusNIM : F1052211006
Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1B ( Ppapk )
Semester : 1
Alamat : Ngabang.kabupaten
Landak
3. 1. Dapat mencerahkan wajah Sebelum menjalankan salat, kita diwajibkan untuk berwudhu. Secara lahir, wudu ini membersihkan wajah kita dari kotoran yang melekat. Orang yang menjalankan salat dengan catatan khusyuk dan bersungguh-sungguh wajahnya akan cerah. 2. Menerangi hati Orang yang menjalankan salat hatinya akan merasa lebih tenang. Kita hanya fokus mengingat Allah. 3. Menyehatkan badan Menjalankan ibadah salat juga akan membuat badan sehat. Sebab, ritual dan gerakan salat seperti halnya orang yang sedang berolahraga mulai dari kepala hingga kaki semua kita gerakkan. 4. Menjadi faktor ketenangan dalam kubur Salat merupakan salah satu bekal amal ibadah yang akan menolong kita kelak di akhirat nanti. Dalam sebuah hadis disebutkan, amal ibadah pertama yang ditanya di akhirat nanti adalah salat. Karena itu, bagi orang yang menjalankan salat insyaallah akan merasa tenang saat di alam kubur karena akan diterangi dari amal ibadah salat. 5. Menjadi sebab turunnya rahmat Allah akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang melaksanakan perintah-Nya dengan menjalankan salat. 6. Kunci membuka pintu langit Orang yang rajin menjalankan salat dan terus berdoa fa insyaallah akan dibukakan pintu langit untuknya. Dalam artian, doanya cepat dikabulkan oleh Allah SWT. 7. Dapat memberatkan timbangan Salat adalah barometer keimanan seseorang. Barangsiapa yabg menyempurnakannya (menjalankan sholat 5 waktu) maka kelak akan memperoleh pahala yang sempurna (HR. Dailami) 8. Tempat keridloan Allah Salat adalah sarana pendekatan diri kepada Allah bagi setiap orang yang bertakwa. (HR Qadloi). Tiada suatu keadaan seorang hamba yang lebih Allah cintai, kecuali sewaktu Allah melihat hambaNya tengah bersujud dan menempelkan wajahnya ke tanah ( HR. Thabrani) 9. Bernilai Surga Allah menjanjikan bagi hamba-nya yang menjalankan salat lima waktu dengan surga yang penuh kenikmatan (jannatun Naim) 10. Menjadi Tabir dari Siksa Neraka Barangsiapa yang menjalankan salat lima waktu maka salatnya kelak akan menjadi cahaya, hujjah dan penyelamat baginya pada hari kiamat. Barangsiapa yang tidak dapat memelihara salatnya kelak akan dikumpulkan pada hari kiamat bersama Firaun, Qarun, dan Hamman. ( HR Ibnu Nasr).
4. Manfaat zakat bagi penerimanya sudah jelas, membantunya dalam memenuhi keperluan hidup yang tidak dapat dipenuhinya sendiri. Sedangkan manfaat zakat bagi yang menunaikannya cukup banyak, terutama dalam menjadikan hidup bersih dan sehat. adapun manfaatnya bagi yang berzakat yakni menenangkan hati,menghapus dendam,menyempurnakan iman,dan obligasi dengan Allah.
5. karena puasa itu bukan bukan tidak makan saja tetapi puasa mata puasa telinga puasa tangan puasa mulut jadi semuanya berpuasa termasuk hawa nafsu itu berpuasa.
6. yakni dengan cara ibadah haji. Ibadah haji merupakan salah satu sarana melakukan komunikasi antara seorang hamba dengan Khalik-nya. Ibadah ini pertama kali disyari’atkan pada tahun keenam Hijrah, sebagaimana Firman Allah swt. dalam QS Ali ’Imran/3:96-97. Kata al-Hajj menurut bahasa berarti menyengaja. Karena itu menurut istilah syari’at Islam, ia berarti menyengaja mengunjungi Ka’bah di Mekah untuk melakukan beberapa rangkaian amal ibadah menurut rukun dan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syara’. Haji merupakan rukun Islam yang kelima dan pokok ibadah yang keempat, yang diperintahkan setelah disyari’atkan ketiga pokok ibadah sebelumnya, yakni: ibadah salat, ibadah puasa Ramadhan, dan ibadah zakat
Nama : Rahmad
BalasHapusNIM : F1071211046
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas/semester : Reg-1A2/ganjil
Alamat : Kab. Sambas
1. Syahadat sebagai dua kalimah yang sangat penting, yaitu sebagai inti aqidah Islamiyah. Dua kalimat yang terdiri dari syahadat tauhid dan syahadat rasul. Syahadat Tauhid tekanannya (mengesakan Allah swt) dan syahadat Rasul tekanannya kepada nabi Muhammad saw. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah (Syahadat Tauhid) dan Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah (Syahadat Rasul). Tentu hubungan teologis dan spiritual antara syahadat tauhid dengan syahdat rasul ini sangatlah berhubungan, karena akidah tauhid haruslah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan senantiasa beribadah kepadanya dan ibadah ini dipahami sebagai tujuan utama sebagai penciptaan manusia ( Q.S. Az-Zariyyat. 51:56 ), kita tidak boleh melakukan perbuatan syirik yaitu perbuatan yang menyembah Tuhan selain Allah. Begitu juga dengan pengaruh syahadat rasul, kita harus senantiasa menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan kita dalam kehidupan sehari-hari. sebab Nabi Muhammad diciptakan oleh Allah SWT sebagai pembimbing umat manusia agar selamat dunia dan akhirat. ketika dua syahadat ini telah tertanam pada diri seorang muslim maka ia akan tenang, aman, tawakkal, dan hidupnya juga barokah yang diturunkan oleh Allah SWT. Karena kita sebagai muslim dituntut berperilaku sesuai tuntunan Allah SWT dan juga Rasul-Nya.
2. Kita dilarang mengganti hidayah keimanan dan kekafiran karena keimanan dan kekafiran ini memiliki arti yang sangat bertolak belakang tidak sesuai sama sekali, sebab keimanan adalah kepercayaan yang kokoh kepada Allah Swt. dan juga pemeliharaan iman seseorang haruslah berusaha untuk mempertahankan islam, sedangkan kekafiran adalah orang yang tidak percaya kepada Allah dan rasul-Nya dan hidup tidak berada dijalan Allah SWT. Hakikat Iman adalah keyakinan yang mendalam pada dalam hati seseorang yang beriman, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Iman mencakup perbuatan, ucapan hati dan lisan, amal hati dan amal lisan serta amal anggota tubuh. Dan hakikat kekafiran yaitu Kufur secara istilah syar’i digunakan kepada makna kebalikan dari iman. Sebab itu, orang kafir berarti orang yang tidak beriman kepada Allah swt dan RasulNya.Pengertian kufur dengan pendekatan ini tidak jauh dari makna kufur secara bahasa dengan makna menutup atau mengingkari. Sebab orang kafir hatinya benar-benar sudah tertutup dikarenakan kekafirannya. Pada diri seorang muslim yang beriman di dunia kehidupannya akan diberkahi oleh Allah dan hidupnya akan terasa tenang sedangkan di akhirat InsyaAllah ia bisa bersama orang orang yang beriman berada di surganya Allah SWT. Sedangkan kekafiran ini di dunia akan hidup terasa serba salah karena hilangnya keimanan kepada Allah dan sudah tidak ada keberkahan, di akhirat kelak ia juga akan mempertanggung jawabkan kekafirannya dengan siksaan oleh Allah SWT.
Nama : Rahmad
BalasHapusNIM : F1071211046
Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas/semester : Reg-1A2/ganjil
Alamat : Kab. Sambas
3. Shalat fardhu yang wajib dikerjakan oleh segenap umat Islam adalah shalat lima waktu. Yaitu, shalat zhuhur, ashar, maghrib, isya’ dan subuh. Ada banyak keutamaan menjalankan ibadah shalat fardhu. Dari Aspek kesehatan ini juga meliputi kecerdasan hati dan otak, memperlancar aliran darah dan memperlancar pencernaan. Dalam al-Qur`an (Q.S.An-Nisa.4:103) Allah berfirman yang artinya; “Maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas prang-orang yang beriman. Kemudian ada hadist yang memerintahkan untuk shalat yang terdapat dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim yang mneyebutkan. “Allah SWT pada malam Isra` mewajibkan atas umatku lima puluh shalat, kemudian aku terus-menerus kembali kepada Allah dan memohon keringanan sehingga Allah menjadikannya lima shalat sehari-semalam.” Adapun hikmah dalam menjalankan shalat lima waktu yaitu: 1).Mengingat Allah Menjalankan shalat lima waktu juga menjadi sarana hamba agar selalu mengingat Tuhannya yang telah memberikan banyak kenikmatan. 2).Menjadi Penolong, Karena sesungguhnya seorang hamba itu adakalanya berada dalam kenikmatan, lalu ia mensyukurinya; atau berada dalam cobaan, lalu ia bersabar menanggungnya dengan melakukan istigfar (memohon ampun) dari segala macam cela. 3). Mencegah Perbuatan Keji dan Mungkar, karena sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. 4).Penghapus Dosa "Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat". (QS: Hud : Ayat 114). 5)Bentuk Syukur kepada, sebab Allah hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al Maidah: 6). 6)Amalan Utama Dari Ibn Masud radliallahu anhu, bahwa seorang laki-laki pernah bertanya Nabi shallallahu alaihi wasallam, amalan apa yang paling utama? Nabi menjawab: "Shalat tepat pada waktunya.7).Penghapus Semua Kesalahan Dari Abu Hurairah, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan ada yang tersisa sedikitpun kotoran padanya. Seperti itu pula dengan shalat lima waktu, dengannya Allah akan menghapus semua kesalahan." (HR. Bukhari). 8).Cahaya di Hari Kiamat, Dari Abdullah bin Amru, dari Nabi SAW bersabda tentang keutamaan shalat: "Barangsiapa yang menjaganya, ia akan mempunyai cahaya, bukti dan keselamatan kelak di hari kiamat. Begitu juga sebaliknya barangsiapa yang tidak menjaganya maka ia tidak mempunyai cahaya.
Ujian akhir semester ganjil
BalasHapusNama : Rusdeviani
Nim : F1071211001
Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Prodi: Pendidikan Biologi
Kelas: 1 A1
Semester: 1 (Satu)
Alamat: Kota Baru, Jln Prof. M.Yamin Gang Binakarya
1. Syahadat adalah kesaksian kita terhadap wujud Allah yang maha mutlak. Ada tiga macam tahuid yaitu tahuhid uluhiyah (ketuhanan dalam mengesakan Allah) tauhid ‘ududiyah (dalam keesaan Allah), dan tauhid rububiyah (penciptaan dalam keesaan Allah).keesaan Allah lah yang disebut shahadat tauhid. Syahadat rasul adalah keimanan kita terhadap rasul Allah. Syahadat tauhid dan syahadat rasul adalah pintu gerbang kita untuk masuk dalam agama islam. Syahadat yang diucapkan dengan lisan, diyakini oleh hati, dan diamalkan oleh seluruh anggota tubuh. Kedua syahadat ini tidak dapat dipisahkan dan selalu dibaca saat sedang salat. Syahadat menjadi rukun islam yang pertama dan paling utama jadi jika adal orang ingin masuk islam maka wajib baginya untuk mengucapkan 2 kalimat syahadat. Dengan kita mempercayai dan mengamalkan syahadat maka akan membuat tingkat keimanan kita semakin tinggi. Dan untuk dikehidupan sehari-hari kita pasti akan menjauhi segala larangan dari Allah dan kita menjadi masyarakat yang lebih baik sesuai dengan syariat islam.
2. Karena nikmat iman atau keislaman adalah nikmat yang sangat luar biasa Allah berikan dan tidak semua manusia mendapatkan nikmat tersebut, jadi jika kita menguabah keimanan dengan kekafiran maka kita akan binasa atau mendapatkan azab oleh Allah walau tidak saat didunia tetapi saat diakhirat pasti akan Allah balas. Iman adalah keyakinan kita yang diucapkan dengan lisan, diyakini dengan hati dan diamalkan dengan perbuatan. Dan itu semua dapat membuat kita menjauhi apa saja yang dilarang oleh Allah. Sedangkan kekafiran adalah ketika mungkin masih mengucapkan syahadat atau mengucapkan sesuatu hal yang baik tetapi hati dan pebuatannya berbeda dengan apa yang diucapkannya begitu juga sebaliknya. Dampak beriman didunia adalah kita dapat menjadi uamt Allah yang selalu bersyukur dan mendapatkan ketenangan lahir batin, kita juga akan melakukan sesuatu sesuai dengan amalan yang Allah berikan dan Rasululah contohkan. Dampak berkafir adalah kita akan hidup dalam ketidaktenangan karena apa yang kita lakukan tidak terarah atau kita selalu melakukan apa yang dilarang oleh Allah dan di akhirat nanti akan mendapat adzab dari Allah dan akan dimasukkan kedalam nerakanya Allah.
Hapus3. Waktu solat mengandung hikmah sebagai pengawal peredaran galaksi dengan planet-planet, menjaga lagit dan bumi karena solat adalah berdoa jadi diwaktu peredaran galaksi kita selalu berdoa dan di setiap tempat memiliki waktu yang berbeda jadi setiap hari tidak pernah putus orang solat dan berdoa dan mengumandangkan adzan di bumi ini, setelah satu tempat selesai maka akan dilanjutkan tempat lain begitu terus setiap harinya. Betapa sempurnanya Allah dalam menentukan waktu solat kita.
Hapus4. Zakat memiliki makna suci atau bersih jadi manfaat dari berzakat adalah harta kita akan menjadi bersih, karena dalam harta yang kita miliki ada hak orang lain yang membutuhkan. Bagi jasmani kita akan lebih sehat karena harta yang kita makan telah suci, dan untuk rohani kita, kita akan lebih bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan, mendapatkan ketenangan jiwa, dan semoga dengan kita berzakat dapat menjadi amalan kita untuk bisa masuk kedalam surganya Allah. Keburukan jika tidak melaksanakan zakat bagi rohani kita adalah kita memakan hak orang lain dan pasti tidak baik untuk jasmasni kita. Untuk rohani kita tidak akan pernah puas karena kita selalu mengambil yang bukan hak kita dan Allah mengancam hambanya yang tidak menunaikan zakat dengan neraka.
5. Puasa adalah pengendalian hawa nafsu yang dimana kita diperintahkan untuk menahan rasa lapar dan haus dan juga menjauhi segala yang dapat membatalkannya. Pengandalian hawa nafsu yang dimaksud adalah saat berpuasa kita akan berusaha untuk melakukan sesuatu hal yang baik misalnya kita berzikir selalu mengingat Allah. Puasa dapat diharapkan menjadi perisai atau tameng kita agar tidak melakukan hal yang buruk misalnya ghibah dengan berpuasa kita tidak akan bergibah lagi. Jika semakin sering kita berpuasa maka yang dulunya kita sering berghibah akan hilang dan digantikan dengan amalan yang baik yang biasa kita lakukan saat berpuasa.
Hapus6. Mengunjungi Allah secara jasmani berarti kita melaksanakan haji dan berangkat ke Baitullah rumah Allah di Mekah Kakbah dengan menjalan kan rukun haji yang sudah ditetapkan. Mengunjungi secara rohani berarti hati dan niat kita diluruskan untuk beribadah kepada Allah menjalankan rukun haji dengan hati yang tulus dan niat Lillahhita’ala. Hati kita benar-benar diniatkan hanya untuk Allah tidak untuk yang lain agar haji yang dilaksanakan dapat membuat iman dan ketakwaan kita labih meningkat.
7.CINTA
Hapus7.1. Karena orang yang pemurah adalah orang yang dengan mudah untuk memberikan hartanya untuk kebaikan atau dijalan Allah dengan senang hati ia memberikannya. Sedangkan orang yang bakhil adalah orang yang pelit dan tidak mau mengeluarkan hartanya untuk kebaikan ia enggan mengeluarkan hartanya karena takut akan habis atau berkurang jika ia keluarkan. Sesungguhnya Allah menyukai oarang yang dermawan karena hartanya tidak akan berkurang justru akan Allah tambah kenikmatannya.
7.2 karena orang yang memiliki sifat adil ia pasti memikirkan orang lain dan saat memberikan atau memilih sesuatu pasti akan memberikan sesuai kebutuhan atau menentukan dengan sebaik-baiknya agar tidak ada pihak yang merasa tersakiti. Lain dengan orang yang dzalim ia tidak akan memikirkan perasaan orang lain, justru akan seenak hati untuk menentukan keputusan atau melakukan sesuatu dengan seenak hatinya. Allah sungguh menyukai keadilan dan Allah juga memiliki sifat al-adil yang berarti Allah juga adil dengan setiap hambanya
Hapus7.3 karena orang yang baik pasti memiliki kepribadian yang baik juga, sopan santun, baik dalam berbicara, tidak berkata kasar, dan pastinya orang yang baik akan menjaga dan merawat apa yang dimiliki atau yang ada disekitarnya, dapat merawat dan melestarikan bumi seperti perintah Allah untuk menjaga kelestarian bumi. Sedangkan orang yang jahat pasti memiliki kepribadian yang tidak baik, berkata kasar, kurang dalam sopan santun, tidak pandai merawat justru akan membuat kerusakan di bumi ini. Karena ia tidak memiliki rasa tanggungjawab untuk menjaga bumi agar tetap lestari.
Hapus7.4 karena orang yang pemaaf pasti memiliki hati yang lembut karena ia yakin bahwa setiap ada orang yang melakukan kesalahan pasti ada alasan dibalik itu dan ia tidak pernah memasukkan hati. Tidak pernah membalas apa yang sudah orang lain lakukan padanya justru ia akan membalas keburukan yang dilakukan padanya dengan kebaikan. Berbanding terbalik dengan orang yang pendendam ia akan selalu mengingat kesalahan orang lain yang dilakukan padanya. Dan pasti ada niatan untuk membalas keburukan tersebut dengan keburukan juga. Padahal Rasulullah telah memberikan contoh agar membalas suatu yang buruk dengan kebaikan. Dan Allah menyukai orang yang berbuat baik dan membalas keburukan dengan kebaikan.
Hapus7.5. Karena orang yang memiliki sifat rendah hati ia tidak akan menyombongkan apa yang dimiliki ia akan bersikap biasa saja dan seoalah-olah tidak ada yang istimewa. Berbeda dengan orang yang tinggi hati ia pasti akan sedikit-sedikit memamerkan apa yang dimiliki agar semua orang tahu apa yang ia dapatkan atau yang ia raih. Sesungguhnya semua yang kita miliki hanyalah milik Allah dan semuanya hanyalah titipan Allah semata jadi tidak baik jika kita menyombongkannya karena Allah sang pemilik tidak mengajarkan kita untuk menyombongkan atau ri’ya agar mendapat pujian dari orang lain.
Hapus7.6. Karena orang yang beriman kepada Allah ia pasti selalu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Ia juga hanya memohon segala sesuatu tanya kepada Allah, Allah lah satu-satunya tempat untuk kita memohon dan meminta pertolongan, ampunan. Hanya Allah yang layak kita sembah dan beribadah hanya kepadanya. Sedangkan orang yang kafir ia pasti mempercayai selain Allah, atau bahkan tidak percaya dengan Allah. Melakukan yang dilarang mungkin sudah biasa dilakukan oleh orang yang kafir, dan mempercayai selain Allah. Tidak percaya dengan ketetapan Allah. Allah adalah satu-satunya tuhan yang layak untuk kita sembah dan hanya beriman dan bertawakal kepada-Nya.
Hapus7.7. Karena orang yang memiliki akhlak mahmudah atau akhlak terpuji pasti memiliki keimanan hati yang baik dan pasti orang tersebut melakukan sesuatu sesuai perintah Allah, beriman hanya kepada Allah, selalu berbuat baik, adil terhadap sesama, menghargai orang lain, tidak sombong, memiliki sifat pemaaf, dan memiliki sifat dermawan senang saat bisa membantu orang lain. Orang yang memiliki akhlak mazmumah atau akhlak tercela pasti memiliki kepribadian yang sangat terbalik dengan orang yang memiliki sifat terpuji. Berakhlak tercela memiliki keimanan yang kurang, hatinya kotor karena sering melakukan kejahatan-kejahatan, sering menyombongkan diri, pendendam dengan orang lain, biasanya memiliki karakter yang tercela atau tidak memiliki sopan santun. Akhlak terpuji dan tercela saling berbanding terbalik dan Allah menyukai orang yang memiliki akhlak terpuji karena hamba-hamba-Nya yang memiliki sifat tersebut Allah menjanjikan surga untuknya. Dan dengan berakhlak terpuji kita akan menjadi orang yang dicintai dan disayangi orang lain. Dengan perbuatan yang sudah kita lakukan dengan orang lain.
HapusNama : Rahmad
BalasHapusNIM : F1071211046
Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas/semester : Reg-1A2/ganjil
Alamat : Kab. Sambas
4. Manfaat mematuhi kewajiban berzakat dari aspek jasmani dan rohani adalah menenangkan hati, menghapus dendam, menyempurnakan imam, menghapus dosa, membersihkan hati dan diri, dan akan membawa banyak kebaikan lainnya. sedangkan Kerugian orang yang tidak membayar zakat yaitu hal yang termasuk perbuatan dosa besar, hal ini karena zakat merupakan kewajiban agama yang sangat lumrah diketahui seorang muslim, sebab termasuk salah satu rukun Islam yang lima. Oleh karena itu, zakat termasuk dharuriyat (perkara-perkara pasti) dalam agama Islam. Maka barangsiapa mengingkari kewajiban zakat, ia menjadi kafir dan keluar dari agama Islam. Kecuali jika orang tersebut baru masuk Islam, sehingga ketidaktahuan terhadap hukum-hukum Islam terma’afkan. Atau orang itu tinggal di daerah yang jauh dari ulama’. Seseorang yang tidak berzakat dengan sengaja maka Allah akan memberikan ancaman baginya ketika di dunia dan di akhirat kelak. Ancaman baginya ketika di akhirat telah disebutkan pada surat At-Taubah ayat 34-35. dan juga terdapat pada hadits Rasulullah, “Siapa yang memiliki emas dan perak, tetapi dia tidak membayar zakatnya, niscaya di hari kiamat akan dibuatkan setrika api untuknya yang dinyalakan di dalam neraka, lalu disetrikakan ke perut, dahi dan punggungnya. Setiap setrika itu dingin, maka akan dipanaskan kembali lalu disetrikakan kembali kepadanya setiap hari –di mana sehari setara lima puluh tahun di dunia – hingga perkaranya diputuskan. Setelah itu, barulah ia melihat jalannya keluar, adakalanya ke surga dan adakalanya ke neraka.” (HR. Muslim). Jadi, sungguh mengerikan ancaman yang diberikan Allah mengenai orang-orang yang enggan untuk berzakat padahal dia mampu untuk melakukannya.
5. Maksud dari dapat mengendalikan hawa nafsu adalah kita bisa mengontrol diri kita pada saat berpuasa untuk tidak berbuat keburukan dan nafsu manusiawi kita seperti makan, minum, hubungan suami istri, dan hal lainnya yang dapat membatalkan puasa seseorang. karena kita akan mengingat Allah SWT dapat melihat perbuatan kita selama berpuasa tersebut. Contohnya ketika kita berpuasa kita tidak akan berbicara sembarangan, tidak makan dan minum sebelum waktunya berbuka, dan selalu menjaga perbuatan dan pikiran dari hal-hal yang tidak baik yang dapat menyebabkan dosa.
Nama : Rahmad
BalasHapusNIM : F1071211046
Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas/semester : Reg-1A2/ganjil
Alamat : Kab. Sambas
6. Cara jasmani kita mengunjungi Allah adalah dengan Menunaikan ibadah Haji bagi seseorang yang mampu seacara fisik dan juga materi, lalu dalam mengerjakan haji tersebut tentunya orang itu harus berusaha untuk paham akan syarat, rukun, dan juga tata caranya. Kemudian cara rohaninya adalah dengan sholat, doa, berdzikir, beristighfar, dan senantiasa mengingat Allah SWT ketika seseorang tersebut diberi kenikmatan maupun ujian atau cobaan dari Allah SWT.
7.1. Allah mencintai hambanya yang pemurah karena ia telah mensyukuri karunia kelebihan harta yang telah Allah berikan kepadanya. Allah benci terhadap orang yang kikir saat ia masih hidup (ketika masih sehat bersifat kikir, tidak mau untuk bersedekah), dan bersifat pemurah ketika hendak mati (sudah mau meninggal, barulah ia mau bersedekah). Oleh karena itu Allah sangat kikir terhadap orang yang demikian.
7.2. Sudah dijelaskan dalam (Q.S Al-Ma`idah [3]:(8) 'Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti atas apa yang kamu kerjakan, Mengapa allah swt membenci orang yang berbuat zalim hal ini dikarenakan allah tidak suka dengan orang yang membuat orang lain susah atau zalim maupun zalim terhadap dirinya sendiri oleh karena itu allah akan memberikan mareka balasan yang teramat pedih, baik di dunia maupun diakhirat kelak.
7.3. Karena berbuat baik merupakan salah satu bentuk ibadah dan wujud akhlak mulia yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu SWT dan Rasulu Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam. Karena sesungguhnya Allah tidak suka orang yang berbuat kejahatan dan berperilaku buruk didunia ini, sebab Allah akan memberikan balasan terhadap seseorang yang telah berbuat kejahatan.
7.4. Hal ini karena Allah menyukai seseorang yang memaafkan kesalahan orang lain, begitu juga sebaliknya Allah sangat membenci orang yang bersifat pendendam karena sifta pendenam itu akan membawa orang lain untuk membenci satu sama lain kedepannya.
7.5. Karena Memiliki perilaku tawadhu atau rendah hati ini merupakan salah satu cerminan seorang Muslim yang beriman kepada Allah SWT. Sedangkan takabur menjadi salah satu sifat manusia yang dibenci oleh Allah SWT. Selain dibenci Allah SWT, di kehidupan sehari-hari orang-orang juga tidak akan menyukai orang yang suka berperilaku takabur.
7.6. Karena orang yang mengesakan Allah adalah orang yang beriman, dan Allah mencintai seseorang yang beriman. Karena sikap Musyrik ini adalah perbuatan yang disukai oleh syaitan sehingga perbuatan tersebut sangat dibenci Allah dan juga seseorang yang telah beriman secara mendalam di hati dan pikiran, serta perbuatannya.
7.7. Allah mencintai seseorang yang bersifat akhlak terpuji karena mereka mampu bersifat amanah, Jujur, pemaaf, rendah hati, dermawan, dan lain sebagainya. Tetapi Allah sangat membenci orang yang berakhlak tercela karena mereka berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Allah SWT sebagai hamba-Nya. Kemudian Allah akan memberikan balasan terhadap seseorang yang telah berbuat tercela tersebut.
Nama : Nanda Emilia
BalasHapusNIM : F1071211033
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reg 1-A2
Semester : 1
Alamat : Nanga Mahap, Kab Sekadau
1. Syahadat adalah kesaksian dan menyaksikan serta menjadi saksi wujud Allah yang Maha Mutlak.
Dengan pengenalan terhadap Allah SWT dengan berujung kesaksian karena menyaksikan Allah SWT dalam tauhid uluhiyah (ketuhanan dalam keesaan Allah), tauhid 'ubudiyah (penyembahan dalam keesaan Allah), tauhid rububiyah (penciptaan dalam keesaan Allah). Keesaan Allah inilah yang disebut *syahadat tauhid*.
Allah SWT yang Maha Tinggi tidak bisa terjangkau oleh manusia tentang dzatNya (diri Allah), sifatNya, namaNya dan perbuatanNya, untuk mengenal tentang itu, Allah bangkitkan RasulNya, Muhammad SAW. Rasul Muhammad SAW menyalin, menerjemahkan sifat, asma dan af'al Allah SWT, supaya bisa dipahami dengan bahasa kaumnya. Keimanan kepada Rasul lalu dinamakan *Syahadat Rasul*.
Syahadat tauhid dan syahadat rasul adalah pintu gerbang masuknya Islam. Syahadat tauhid dan syahadat rasul tidak bisa dipisah. Kedua syahadat itu menyatu dan harus dibaca setiap kali salat. Salat untuk Allah. Salawat untuk Rasul Allah. Kedua silaturrahim itu harus terjalin disetiap detik waktunya, disetiap ruangnya. Tanpa syahadat, hancurlah alam in, maka dari itu kedua syahadat ini tidak bisa di pisahkan. Syahadat tauhid, Mentauhidkan Allah menjadikan Allah satu - satunya yang berhak diyakini dan diibadahi. Tidak ada duanya, tiganya dan seterusnya. Meniadakan tuhan harta, tuhan diri, tuhan aku, tuhan ilmu, tuhan keluarga, tuhan tahta, tuhan pangkat, tuhan jabatan, tuhan pekerjaan. Tuhan - tuhan yang tidak layak untuk dituhankan, wajib disingkirkan, dalam rangka mengesakan Allah Sang Maha Sejati dan Maha Murni KeesaanNya. Sedang syahadat Rasul bermakna luas. Luas disini kasih sayang baginda, kemurahan. Luas keampunan, kemaafan. Luas kebaikan dan kebijaksanaannya. Syahadat yang diikrarkan oleh lisan, dibenarkan oleh hati, diamalkan oleh seluruh anggota tubuh.Apabila syahadat telah menancap kuat pada diri kaum muslimin dan telah di realisasikan melalui pemenuhan konsekuensinya maka kaum musliminakan tumbuh sikap merdeka, mulia, tenang,aman, optimis , berani dan tawakkal selain itu, akan turun barakah dari Allah dan akan mendapatkan kepemimpinan. Orang yang mengimani kalimat syahadat akan memahami dengan sepenuh hatinya bahwa jalan menuju keselamatan dan kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan kebersihan jiwa dan amal sholeh.
Apabila di hayati secara benar pasti akan mempengaruhi pribadi muslim ke arah yang positif, dengan ridho akan mencintai Allah dan Rasulnya, lalu cinta kepada orang lain. Atas dasar ridho dan cinta Allah . Sebagai bukti kecintaan dan ridho kepada Allah mesti di wujudkan dengan sikap taat menjalan perintah dan meninggalkan larangan Allah dan Rasulnya dengan demikian syahadat itu akan berpengaruh kepada 3 unsur yaitu :
1). Terhadap hati
2). Terhadap akal
3). Terhadap jasad
Buah dari iman itu akan memberikan hikmah di dalam kehidupan di antarnya :
1). Melenyapkan kepercayaan kepada selain Allah
2). Menanamkan semangat berani menghadapi maut
3). Memberikan ketenangan jiwa
4). Membuat kehidupan merasa lebih baik
5). Melahirkan sikap ikhlas dalam beramal.
2. Hidayah keimanan ialah di mana seorang muslim patuh dan mengikuti perintah Allah berdasarkan Al-Quran dan As Sunnah seperti yang di perintahkan Allah dalam surat Ad Dzaariyaat ayat 56 yang berbunyi "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." Sedangkan Pada hakikatnya kekafiran ialah diamana seseorang menyukai kesesatan, menjauhi agama, menjauhi Al-Qur’an dan Sunnah, menjauhi perintah Allah SWT, menjauhi akhlak yang baik, dan memilih jalan yang bertentangan dengan itu semua, itu semua adalah bentuk dari hidayah kekafiran hal ini di perkuat dengan firman Allah yang termaktub dalam surat Al Baqarah ayat 16 yang berbunyi “Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaannya dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.” Sehingga bisa disimpulkan bahwa seorang muslim tetap lah harus berpegang teguh terhadap hidayah keimanan dan menjauhi perbuatan kufur.
HapusDan hakikat keimanan yaitu sesungguhnya iman itu tidak diperoleh hanya dengan berangan-angan, tidak pula dengan berhias secara fisik, akan tetapi iman adalah apa yang terukir dan tertanam di dalam hati. Dan bukti kejujuran iman itu adalah dengan mengerjakan berbagai ketaatan dan menjauhi berbagai maksiat. Setiap orang bisa mengaku seorang Muslim, bahkan bisa lebih dari itu yaitu mengaku Mukmin. Setiap orang bisa mengucapkan asyhadu allâ ilâha illallâh wa asyhadu anna muhammadar rasûlullâh. Bahkan Orang-orang munafik juga menyebut Allah Azza wa Jalla , padahal mereka berada di neraka yang paling dasar. Namun tidak semua orang bisa menjalankan keimanan dengan semurni murni iman. Sedangkan hakikat kekafiran adalah memiliki arti sebagai orang yang tidak percaya kepada Allah SWT dan rasul-Nya, Pada zaman sebelum datangnya Agama Islam, istilah tersebut digunakan untuk para petani yang sedang menanam benih di ladang, kemudian menutup (mengubur) dengan tanah. Sehingga kalimat kāfir bisa dimplikasikan menjadi “seseorang yang bersembunyi atau menutup diri”. Dengan demikian kata kafir menyiratkan arti seseorang yang bersembunyi atau menutup diri. Seperti yang di firman kan Allah Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (Al-Maidah ayat 73),
lalu dampak keimanan bagi seseorang baik di dunia maupun di akhirat salah satu nya adalah terbentuknya prilaku jujur serta tetap senantiasa merasa selalu di awasi Allah, selain itu di akhirat kelak orang yang beriman akan mendapatkan ganjaran surga dari Allah SWT, sedangkan dampak berkafir maka akan timbul nya prilaku kesesatan serta prilaku negatif yang diakibatkan tidak mengikuti printah dari Allah, serta di akhirat kelak ia akan mendapatkan siksaan serta azab yang pedih di dalam api neraka.
3. Hikmah salat menyadarkan manusia kepada posisi kehambaan yang pada hakikatnya tiada. Jika ada diadakan, kuasa dikuasakan, kuat dikuatkan oleh Allah SWT. Sebab, setinggi - tinggi penyerahan diri kepada Allah SWT adalah kerendahan hamba dihadirat Allah ketika salat. Hikmah terbesar adalah mendirikan agama. Siapa yang meninggalkan salat, berarti meruntuhkan agamanya (Hadits). Jika syahadat ibarat pondasi, maka salat ibarat tiang dalam bangunan rumah. Lebih dari itu, salat menenangkan jiwa, karena dekat dengan Penciptanya. Salat bukan hanya menjalankan rutinitas dan ritual semata atau menggugurkan kewajiban, namun salat jika dilaksanakan dengan benar dan bersungguh-sungguh akan mendatangkan ketenangan hati dan keselamatan dalam hidup di dunia maupun di akhirat nanti.
Hapus1). Menerangi hati. Orang yang menjalankan salat hatinya akan merasa lebih tenang. Kita hanya fokus mengingat Allah.
2). Menyehatkan badan. Menjalankan ibadah salat juga akan membuat badan sehat. Sebab, ritual dan gerakan salat seperti halnya orang yang sedang berolahraga mulai dari kepala hingga kaki semua kita gerakkan.
3). Menjadi faktor ketenangan dalam kubur. Salat merupakan salah satu bekal amal ibadah yang akan menolong kita kelak di akhirat nanti. Dalam sebuah hadis disebutkan, amal ibadah pertama yang ditanya di akhirat nanti adalah salat. Karena itu, bagi orang yang menjalankan salat insyaallah akan merasa tenang saat di alam kubur karena akan diterangi dari amal ibadah salat.
4). Menjadi sebab turunnya rahmat. Allah akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang melaksanakan perintah-Nya dengan menjalankan salat.
5). Kunci membuka pintu langit. Orang yang rajin menjalankan salat dan terus berdoa insyaallah akan dibukakan pintu langit untuknya. Dalam artian, doanya cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
6). Dapat memberatkan timbangan. Salat adalah barometer keimanan seseorang. Barangsiapa yabg menyempurnakannya (menjalankan sholat 5 waktu) maka kelak akan memperoleh pahala yang sempurna (HR. Dailami)
7). Tempat keridloan Allah. Salat adalah sarana pendekatan diri kepada Allah bagi setiap orang yang bertakwa. (HR Qadloi).
8). Bernilai Surga. Allah menjanjikan bagi hamba-nya yang menjalankan salat lima waktu dengan surga yang penuh kenikmatan (jannatun Naim)
9). Menjadi Tabir dari Siksa Neraka. Barangsiapa yang menjalankan salat lima waktu maka salatnya kelak akan menjadi cahaya, hujjah dan penyelamat baginya pada hari kiamat.
4. Manfaat membayar/menunaikan zakat, yaitu
Hapus1). Menyempurnakan Iman : Berzakat kepada mereka yang membutuhkan merupakan salah satu pilar agama Islam.
2). Bukti Keimanan dan Ketaatan : Manusia membutuhkan dan mencintai uang sebagai sesuatu yang bisa dimiliki. Oleh karena itu, terkadang orang tidak rela melepaskan apa yang dia cintai tanpa imbalan apapun.
3). Menenangkan Hati : Berzakat melatih umat Muslim untuk ikhlas. Jika dilakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan, zakat bermanfaat melatih kita menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus melakukan kebajikan bagi orang lain. Inilah hikmah zakat yang akan membawa banyak keselamatan untukmu.
4). Menghilangkan Rasa Iri dan Prasangka : Beberapa orang memang memiliki nasib kurang beruntung dibandingkan yang lainnya, maka dari itu tidak ada salahnya jika kamu membantu mereka yang kurang beruntung. Dengan begitu, kamu akan mengurangi rasa iri atau prasangka buruk yang ada pada mereka. Mereka akan berpikir bahwa orang-orang yang memiliki kekayaan merupakan saudara yang mau membantu di masa yang sulit, dan bukan orang yang sombong atau tidak peduli sekitar.
5). Mencegah Kriminalitas : Manfaat zakat lainnya adalah ikut andil dalam mencegah kejahatan seperti perampokan atau pencurian.
6). Membersihkan Harta : Salah satu manfaat dari melakukan zakat yaitu membersihkan harta, maksudnya adalah membersihkan harta yang dimiliki dengan cara memberikannya kepada yang berhak.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus5. Di sinilah peran penting puasa sebagai latihan pengendalian hawa nafsu. Puasa bukan untuk membunuh atau mematikan hawa nafsu, karena bagaimana pun manusia memerlukannya. Dengan adanya hawa nafsu manusia bisa meneruskan kehidupan di bumi, membangun bumi dan menciptakan peradaban di bumi, yang merupakan tugas manusia sebagai khalifah (wakil) Allah di bumi.
HapusManusia dituntut untuk mengendalikan hawa nafsu agar tidak diperbudak olehnya. Hawa nafsu yang terkendali disebut dengan nafs al-muthma’innah (jiwa yang tenang), sebagaimana firman Allah SWT,"Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas (rida) lagi diridai. Maka, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam surga-Ku.” (Alquran al-Fajr 89:27-30).
Nafsu muthmainnah adalah nafsu yang sudah ditundukkan dan dikendalikan, sehingga bisa berjalan di jalan yang lurus dan di atas rel yang benar, sehingga tidak membahayakan pemiliknya.
Misalnya ketika puasa kita dilarang untuk berbicara kasar, karena jika kita berbicara kasar puasa kita menjadi batal, nah cara mengendalikannya banyak-banyak berzikir, membaca al-qur'an, dan mendengarkan ceramah.
6. Dari sejak mengenakan pakaian ihram yang melambangkan kezuhudan manusia sebagai latihan untuk kembali kepada fitrahnya yang asli, yaitu sehat dan suci-bersih. Dengan pakaian seragam putih, mereka berkumpul melakukan Ukuf di ‘Arafah. Kata ukuf berarti berhenti, sedang kata ‘arafah berarti naik-mengenali. Dari makna bahasa ini dapat diperoleh suatu hikmah, bahwa Ukuf di ‘Arafah, pada hakekatnya, adalah suatu usaha di mana secara fisik, tubuh kita berhenti di Padan ‘Arafah, lalu jiwa-spiritual kita naik menemui Allah swt. Ukuf di ‘Arafah ini memberikan rasa keharuan dan menyadarkan mereka akan yaumul mahsyar, yang ketika itu, manusia diminta untuk mempertanggung jawabkan atas segala yang telah dikerjakannya selama di dunia. Di Padan ‘Arafah itu, manusia insaf dengan sesungguhnya akan betapa kecilnya dia dan betapa agungnya Allah, serta dirasakannya bahwa semua manusia sama dan sederajat di sisi Allah, sama-sama berpakaian putih-putih, memuji, berdoa, sambil mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.
Hapus7.1 Allah mencintai orang yang pemurah (shaka), karena sakha atau pemurah adalah orang yang murah hati dan tidak pelit memberikan sesuatu yang di miliki kepada orang lain baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Jika kita mengaku sebagai seorang mukmin maka tanamkan lah dalam diri kita sifat dermawan atau pemurah. Dalam Al-Qur'an Allah berfirman
HapusArtinya :
Perumpamaan ( nafkah yang di keluarkan oleh ) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. dan Allah maha luas (karunianya) lagi Maha Mengetahui.
Seorang pemurah (sakha) tidak saja memperoleh pahala dari Allah Swt, akan tetapi juga mendapatkan tempat tersendiri dalam masyarakat. Manusia yang berjiwa sosial, pemurah, suka memberi, suka menolong, senang beramal, dan suka bersedekah, Allah pun akan membalas nya dengan hal-hal yang baik.
Allah memebenci orang yang Bakhil karena bakhil mencegah memberikan harta ketika semestinya harus memberikannya baik sesuatu yang dituntut oleh agama, seperti Zakat, Nafkah keluarga, maupun tuntutan kehormatan(seperti: ada orang yang kesusahan dibantunya, ada orang yang memerlukan diberinya dengan sesuatu yang layak, dan mau kurang lebih seperti orang kaya tidak pantas membantu tentangganya dengan memberikan uang 5 ribu). “Tidaklah seseorang meminta kelebihan harta yang dimiliki tuannya lalu dia tidak memberinya kecuali akan didatangkan ketika hari kiamat kelebihan harta itu berupa ular gundul.”(HR. Abu Dawud)
7.2. Allah mencintai orang yang adil, karena Allah memerintahkan kita untuk menegakkan keadilan seperti termaktub dalam firman-Nya. “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang melakukan perbuatan keji, kemunkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran” (QS An Nahl:90). Setiap kebaikan pasti ada nilai keutamaannya, begitu pula menegakkan keadilan. Salah satu keutamaan apabila kita adil yaitu dicintai oleh Allah. Sedangkan dzalim merupakan salah satu sifat tercela yang sangat di benci oleh Allah hal ini di karenakan perbuatan ini membawa kepada kemudharatan baik pada dirinya maupun orang lain. Menzalimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia juga merupakan perbuatan yang dibenci Allah.
7.3. Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. [Yûnus/10:26] “Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. QS. Al-Baqarah: 195. “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)”. QS. Ar-Rahman: 60. “Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula” . QS. Az-Zalzalah: 7-8. Allah mencintai orang yang berbuat baik dan akan setiap kebaikan akan berbalas dengan kebaikan. "Barangsiapa yang merasa bangga dengan perbuatan dosanya maka Allah SWT akan melemparkannya ke dalam neraka dalam keadaan ketakutan. Dan barangsiapa yang bersedih terhadap ketaatan yang dilakukannya maka Allah akan memasukannya ke dalam surga dalam keadaan bahagia."
HapusPerbuatan dosa seharusnya disertai dengan penyesalan dan mengharap ampunan kepada Allah SWT. Bukan dengan mengumbarnya di hadapan manusia.
7.4. Sikap pemaaf merupakan akhlak mulia yang dianjurkan dalam Islam. Dampak positif dari sikap memaafkan adalah lapang dada dan terlepas dari beban emosional negatif, baik bagi pemberi maaf atau yang dimaafkan. Sifat pedendam hanya akan membuat seseorang kehilangan akhlaknya dan membuat dirinya semakin jauh kepada Allah SWT. Sangat jelas bahwa Allah SWT dan Rasulullah sangat benci orang-orang yang berperilaku dendam. Allah SWT menganjurkan untuk saling memaafkan.
7.5. Sikap tawadhu atau rendah hati selalu dianjurkan untuk dimiliki setiap Muslim. Seseorang yang senantiasa menjalankan perilaku ini secara lahir batin, akan diangkat drajatnya oleh Allah SWT. Pasalnya, sikap tawadhu juga menjadi salah satu bukti keimanan yang ditujukkan kepada-Nya. Tawadhu merupakan akhlak terpuji yang sangat dicintai oleh Allah. Selain itu, setiap Muslim yang memiliki sikap tawadhu maka derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT. Takabur menjadi salah satu perbuatan tercela manusia. Takabur adalah sikap memandang diri sendiri lebih tinggi dan lebih baik dibandingkan orang lain, orang lain dalam segi apapun. Itulah sebabnya, takabur menjadi salah satu sifat manusia yang dibenci oleh Allah SWT. Selain dibenci Allah SWT, di keseharian normalnya orang-orang juga tidak akan menyukai orang yang bertakabur. Sebagai salah satu sifat yang dibenci sesama manusia dan Allah SWT, sudah semestinya kita menghindari perbuatan takabur.
Hapus7.6. Karena orang yang mengesakan Allah Rasulullah diperintah Allah untuk menegaskan jalan hidupnya, misi dakwahnya, yaitu mengajak manusia mengesakan Allah dalam ibadah. Ini adalah misi para nabi dan rasul, memurnikan ibadah kepada-Nya. Dalam surat an-Nahl ayat 36 Allah SWT berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus pada tiap-tiap umat seorang rasul (yang menyeru): "Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thagui." Dalam ayat yang lainnya Allah mengatakan: "Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasannya lidnk ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." (Q' I-Anbiyaa': 25). Tauhid ibadah memiliki makna meyakini bahwa Allahlah satu-satunya Dzat yang berhak diibadahi, dengan klimaksnya ketundukan, dan merendahkan diri, disertai kesempurnaan cinta, harapan dan takut. Ibadah sebagaimana yang dikatakan Ibnu Taimiyah, adalah nama komprehensif yang mencakup semua yang dicintai dan diridhai Allah, baik ucapan maupun perbuatan, lahir mau- pun batin. Tauhid ibadah adalah meya- kini bahwa Allahlah satu-satunya yang berhak diibadahi dan mengingkari segala ibadah kepada selain Allah, baik itu manusia seperti Nabi Isa atau para wali, atau benda, atau pemikiran atau ideologi.
Syirik adalah menyekutukan Allah Swt dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, asma’ (nama-nama) maupun sifat-Nya. Jika seorang hamba meyakini bahwa ada tuhan selain Allah SWT yang berhak untuk disembah, meyakini ada sang pencipta atau penolong selain Allah SWT, maka ia telah musyrik.
Menurut Ibnu Manzur dalam Lisanul Arabi (Darul Ma’aruf, 1990), kata syirik berasal dari “syaraka” yang bermakna bersekutu dua orang misalnya seseorang berkata asyraka billah yang artinya bahwa dia sederajat dengan allah SWT. Sementara itu, syirik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti menyekutukan Allah SWT dengan yang lain.
Syirik adalah pangkal segala kejahatan dan penyelewengan serta rusaknya pikiran atau tingkah laku. Syirik pada hakekatnya adalah ucapan atau akidah tanpa ilmu. Sebagaimana Firman Allah SWT yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa syirik mempersekutukanNya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). dan sesiapa yang mempersekutukan Allah SWT (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.” (Qs. an-Nisa : 48)
7.7. Allah Swt menyukai akhlaq terpuji karena akhlak yang mulia pada hakekatnya adalah bukti kesempurnaan iman seorang hamba. Hal ini sesuai dengan salah satu hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa sempurnanya iman seorang mukmin adalah yang paling baik akhlaknya. Dengan demikian, Allah menerima ibadah hamba yang berprilaku taat shalat, rajin beribadah, bersikap baik terhadap sesama, bertaqawa kepada Allah, dll. Allah mencintai orang-orang yang bertakwa dan menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak mulia bagi seorang mukmin semata-mata demi mendatangkan ridha dan cinta Allah SWT serta meraih cinta dari hamba Allah lainnya di alam fana ini. Contoh akhlak terpuji di dalam al-Quran surat Ali-imran (3): 159, yang artinya: “Maka disebabkan rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
HapusAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
BalasHapusNama : Cici Rahmayani
NIM : F1071211006
Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Semester : 1
Asal : Kab.Kayong Utara
Sambungan jawaban:
7.1Sifat pemurah disebut juga dengan sifat dermawan yang mana seseorang akan dengan senang hati suka memberi, tidak pelit, atau murah hati. sedangkan sifat kikir yaitu adalah sifat seseorang yang enggan mengeluarkan sebagian hartanya yang dia punya kepada yang berhak menerimanya. Oleh karena itu Allah SWT sangat menyukai orang yang bersifat pemurah dibandingkan yang bersifat kikir karena hal ini sesuai dengan firman Allah SWT QS.Ali I'mran Ayat 180 yang artinya "Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan".
7.2 Adil artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya. Maksudnya ialah tidak memihak antara yang satu dengan yang lain. Karena Allah SWT yang maha adil membebani hukum kepada hamba-Nya, disesuaikan dengan kemampuannya, dan di dalam menjatuhi atau memutuskan hukuman disesuaikan dengan apa yang pernah diperbuatnya.
Sedangkan Dzalim adalah dalam ajaran Islam adalah meletakkan sesuatu/ perkara bukan pada tempatnya. Orang yang berbuat zalim disebut zalimin , dan dalam hal ini terdapat di dalam QS An Nahl:90 yang Artinya "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang melakukan perbuatan keji, kemunkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran" di dalam hal ini jelas bahwa Allah SWT sangat menganjurkan dan mencintai orang-orang yang berbuat adil dan melarang seseorang untuk berbuat keji ,kemunkaran bahkan kedzaliman.
7.3 .Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. [Yûnus/10:26]Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. QS. Al-Baqarah: 195
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)”. QS. Ar-Rahman: 60
“Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula” . QS. Az-Zalzalah: 7-8
Allah mencintai orang yang berbuat baik dan akan setiap kebaikan akan berbalas dengan kebaikan.
Dari beberapa ayat Al-Qur'an diatas sudah jelas bahwasannya Allah SWT sangat mencintai dan menyukai orang-orang yang berbuat baik dan akan memberikan balasan kebaikan bagi orang-orang yang berbuat baik serta tidak menyukai orang-orang yang berbuat jahat dan akan memberikan balasan yang sesuai atas kejahatannya tersebut.
nama : putri novahisa
BalasHapusnim : F1071211028
kelas : 1-A1
semester : 1
prodi : pendiidikan biologi
fakultas : FKIP
alamat : jl. putri candramidi
1. 1. Dengan mengikrarkan ungkapan syahadat yang pertama (syahadat tauhid), seseorang telah berjanji dengan sepenuh hati, ia hanya akan melakukan pengabdian sekaligus memohon pertolongan kepada Allah SWT saja, tidak kepada selain-Nya. Kalimat tauhid ini akan mengantarkan pula kepada suatu keyakinan yang mantap, ketundukan yang mutlak absolut itu hanyalah kepada Allah SWT. Syahadat yang kedua(syahadat rasul) mengantarkan seorang Muslim pada keyakinan bahwa Nabi Muhammad SAw itu adalah utusan Allah SWT. Beliau-lah figur yang patut dijadikan teladan dalam segala aktivitas kehidupan (QS 33: 21). Bukti keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT, adalah ittiba' (mengikuti dengan sungguh-sungguh) kepada Rasulullah saw. Penerapan kalimat syahadat tersebut dengan Beriman dan bertaqwa kepada Allah, menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangannya, menyembah hanya kepada Allah tanpa menyekutukannya sedikitpun dengan sesuatu apapun merupakan bentuk dan implementasi terhadap kalimat tauhid. Selalu mengikuti sunnah Nabi, ittiba’, tidak taklid atau ikut-ikutan dalam mengerjakan suatu amalan ibadah, terlebih lagi menjauhi segala perbuatan bid’ah apapun bentuknya sebagai bentuk utama dari penerapan sekaligus konsekuensi terhadap kalimat syahadat.
2. 2. Dari artinya saja keimanan dan kekafiran sudah jelas perbedaan pada maknanya. Orang kafir adalah orang yang tidak mengikuti pentunjuk Allah SWT karena petunjuk tsb terhalang darinya. Kafir adalah lawan dari iman. Dalam Quran terutama surah an-Nuur, Allah SWT menganalogikan kekafiran dengan kegelapan, dan keimanan dengan terang benderang, serta petunjuk (huda) sebagai cahaya. Hakikat iman kepada Allah SWT adalah satu hakikat besar yang mencakupi seluruh bidang kehidupan manusia.
3. Manfaat yang akan didapatkan bagi hamba-Nya yang segera melaksanakan sholat, yaitu mendaapatkan tempat di surga, diampuni dosa-dosanya seperti daun yang berguguran, pahala kebaikan yang amat besar, dan mendapat Sembilan macam kemuliaan
Hapus4. Manfaat membayar/menunaikan zakat, yaitu
• Menyempurnakan Iman : Berzakat kepada mereka yang membutuhkan merupakan salah satu pilar agama Islam. Setiap muslim pasti berusaha melaksanakan amalan ini dengan tujuan melengkapi kewajiban yang diamanatkan agamanya.
• Bukti Keimanan dan Ketaatan : Manusia membutuhkan dan mencintai uang sebagai sesuatu yang bisa dimiliki. Oleh karena itu, terkadang orang tidak rela melepaskan apa yang dia cintai tanpa imbalan apapun.
• Menenangkan Hati : Berzakat melatih umat Muslim untuk ikhlas. Jika dilakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan, zakat bermanfaat melatih kita menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus melakukan kebajikan bagi orang lain. Inilah hikmah zakat yang akan membawa banyak keselamatan untukmu.
• Menghilangkan Rasa Iri dan Prasangka : Beberapa orang memang memiliki nasib kurang beruntung dibandingkan yang lainnya, maka dari itu tidak ada salahnya jika kamu membantu mereka yang kurang beruntung. Dengan begitu, kamu akan mengurangi rasa iri atau prasangka buruk yang ada pada mereka. Mereka akan berpikir bahwa orang-orang yang memiliki kekayaan merupakan saudara yang mau membantu di masa yang sulit, dan bukan orang yang sombong atau tidak peduli sekitar.
• Mencegah Kriminalitas : Manfaat zakat lainnya adalah ikut andil dalam mencegah kejahatan seperti perampokan atau pencurian.
• Membersihkan Harta : Salah satu manfaat dari melakukan zakat yaitu membersihkan harta, maksudnya adalah membersihkan harta yang dimiliki dengan cara memberikannya kepada yang berhak.
orang yang tidak mengakui atau mengingkari kewajiban zakat dihukum kafir dan boleh dibunuh karena mereka disamakan dengan orang murtad. Ini sudah menjadi kesepakatan ulama fikih.
5. Di sinilah peran penting puasa sebagai latihan (training) pengendalian hawa nafsu. Puasa bukan untuk membunuh atau mematikan hawa nafsu, karena bagaimana pun manusia memerlukannya. Dengan adanya hawa nafsu manusia bisa meneruskan kehidupan di bumi, membangun bumi dan menciptakan peradaban di bumi, yang merupakan tugas manusia sebagai khalifah (wakil) Allah di bumi. Manusia dituntut untuk mengendalikan hawa nafsu agar tidak diperbudak olehnya. Hawa nafsu yang terkendali disebut dengan nafs al-muthma’innah (jiwa yang tenang), sebagaimana firman Allah SWT,"Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas (rida) lagi diridai. Maka, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam surga-Ku.” (Alquran al-Fajr 89:27-30). Nafsu muthmainnah adalah nafsu yang sudah ditundukkan dan dikendalikan, sehingga bisa berjalan di jalan yang lurus dan di atas rel yang benar, sehingga tidak membahayakan pemiliknya. Demikianlah pentingnya puasa sebagai momen latihan pengendalian hawa nafsu. Apabila seorang mukmin sukses dalam mengendalikan hawa nafsu, maka ia akan mampu menahan diri dari segala larangan Allah SWT dan tidak berat dalam melaksanakan semua perintah-Nya. Jika hal ini sudah terwujud, maka sesungguhnya seorang Muslim tersebut telah mencapai derajat takwa, suatu derajat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Misalnya ketika puasa kita dilarang untuk berbicara kasar, karena jika kita berbicara kasar puasa kita menjadi batal, nah cara mengendalikannya banyak-banyak berzikir, membaca al-qur'an, dan mendengarkan ceramah.
Hapus6. Dari sejak mengenakan pakaian ihram yang melambangkan kezuhudan manusia sebagai latihan untuk kembali kepada fitrahnya yang asli, yaitu sehat dan suci-bersih. Dengan pakaian seragam putih, mereka berkumpul melakukan Ukuf di ‘Arafah. Kata ukuf berarti berhenti, sedang kata ‘arafah berarti naik-mengenali. Dari makna bahasa ini dapat diperoleh suatu hikmah, bahwa Ukuf di ‘Arafah, pada hakekatnya, adalah suatu usaha di mana secara fisik, tubuh kita berhenti di Padan ‘Arafah, lalu jiwa-spiritual kita naik menemui Allah swt. Ukuf di ‘Arafah ini memberikan rasa keharuan dan menyadarkan mereka akan yaumul mahsyar, yang ketika itu, manusia diminta untuk mempertanggung jawabkan atas segala yang telah dikerjakannya selama di dunia. Di Padan ‘Arafah itu, manusia insaf dengan sesungguhnya akan betapa kecilnya dia dan betapa agungnya Allah, serta dirasakannya bahwa semua manusia sama dan sederajat di sisi Allah, sama-sama berpakaian putih-putih, memuji, berdoa, sambil mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.
7. 7.1 Allah mencintai orang yang pemurah (shaka), karena sakha atau pemurah adalah orang yang murah hati dan tidak pelit memberikan sesuatu yang di miliki kepada orang lain baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Jika kita mengaku sebagai seorang mukmin maka tanamkan lah dalam diri kita sifat dermawan atau pemurah. Allah memebenci orang yang Bakhil karena bakhil mencegah memberikan harta ketika semestinya harus memberikannya baik sesuatu yang dituntut oleh agama, seperti Zakat, Nafkah keluarga, maupun tuntutan kehormatan(seperti: ada orang yang kesusahan dibantunya, ada orang yang memerlukan diberinya dengan sesuatu yang layak, dan mau kurang lebih seperti orang kaya tidak pantas membantu tentangganya dengan memberikan uang 5 ribu). “Tidaklah seseorang meminta kelebihan harta yang dimiliki tuannya lalu dia tidak memberinya kecuali akan didatangkan ketika hari kiamat kelebihan harta itu berupa ular gundul.”(HR. Abu Dawud)
Hapus7.2. Allah Swt. mencintai orang yang adil, karena Allah SWT memerintahkan kita untuk menegakkan keadilan seperti termaktub dalam firman-Nya. 'Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang melakukan perbuatan keji, kemunkaran, dan permusuhan. Setiap kebaikan pasti ada nilai keutamaannya, begitu pula menegakkan keadilan. Salah satu keutamaan apabila kita adil yaitu dicintai oleh Allah Swt. Sedangkan dzalim merupakan salah satu sifat tercela yang sangat di benci oleh allah swt hal ini di karenakan perbuatan ini membawa kepada kemudharatan baik pada dirinya maupun orang lain. Menzalimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia juga merupakan perbuatan yang dibenci Allah SWT. Perbuatan seperti menyinggung kehormatan orang lain, menyakiti tubuh atau hati orang lain hingga mengambil harta orang tanpa alasan yang benar adalah perilaku yang dimurkai Allah.
7.3 Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. [Yûnus/10:26] “Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. QS. Al-Baqarah: 195. “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)”. QS. Ar-Rahman: 60. “Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula” . QS. Az-Zalzalah: 7-8. Allah mencintai orang yang berbuat baik dan akan setiap kebaikan akan berbalas dengan kebaikan. "Barangsiapa yang merasa bangga dengan perbuatan dosanya maka Allah SWT akan melemparkannya ke dalam neraka dalam keadaan ketakutan. Dan barangsiapa yang bersedih terhadap ketaatan yang dilakukannya maka Allah akan memasukannya ke dalam surga dalam keadaan bahagia." Perbuatan dosa seharusnya disertai dengan penyesalan dan mengharap ampunan kepada Allah SWT. Bukan dengan mengumbarnya di hadapan manusia.
7.4 Sikap pemaaf merupakan akhlak mulia yang dianjurkan dalam Islam. Dampak positif dari sikap memaafkan adalah lapang dada dan terlepas dari beban emosional negatif, baik bagi pemberi maaf atau yang dimaafkan. Sifat pedendam hanya akan membuat seseorang kehilangan akhlaknya dan membuat dirinya semakin jauh kepada Allah SWT.
Hapus7.5. Sikap tawadhu atau rendah hati selalu dianjurkan untuk dimiliki setiap Muslim. Seseorang yang senantiasa menjalankan perilaku ini secara lahir batin, akan diangkat drajatnya oleh Allah SWT. Pasalnya, sikap tawadhu juga menjadi salah satu bukti keimanan yang ditujukkan kepada-Nya. Tawadhu merupakan akhlak terpuji yang sangat dicintai oleh Allah. Selain itu, setiap Muslim yang memiliki sikap tawadhu maka derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT. akabur adalah sikap memandang diri sendiri lebih tinggi dan lebih baik dibandingkan orang lain, orang lain dalam segi apapun. Itulah sebabnya, takabur menjadi salah satu sifat manusia yang dibenci oleh Allah SWT. Selain dibenci Allah SWT, di keseharian normalnya orang-orang juga tidak akan menyukai orang yang bertakabur.
7.6 Karena orang yang mengesakan Allah Rasulullah diperintah Allah untuk menegaskan jalan hidupnya, misi dakwahnya, yaitu mengajak manusia mengesakan Allah dalam ibadah. Ini adalah misi para nabi dan rasul, memurnikan ibadah kepada-Nya. Tauhid ibadah memiliki makna meyakini bahwa Allahlah satu-satunya Dzat yang berhak diibadahi, dengan klimaksnya ketundukan, dan merendahkan diri, disertai kesempurnaan cinta, harapan dan takut. Ibadah sebagaimana yang dikatakan Ibnu Taimiyah, adalah nama komprehensif yang mencakup semua yang dicintai dan diridhai Allah, baik ucapan maupun perbuatan, lahir mau- pun batin. Tauhid ibadah adalah meya- kini bahwa Allahlah satu-satunya yang berhak diibadahi dan mengingkari segala ibadah kepada selain Allah, baik itu manusia seperti Nabi Isa atau para wali, atau benda, atau pemikiran atau ideologi.
7.7 Allah Swt menyukai akhlaq terpuji karena akhlak yang mulia pada hakekatnya adalah bukti kesempurnaan iman seorang hamba. Hal ini sesuai dengan salah satu hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa sempurnanya iman seorang mukmin adalah yang paling baik akhlaknya. Dengan demikian, Allah menerima ibadah hamba yang berprilaku taat shalat, rajin beribadah, bersikap baik terhadap sesama, bertaqawa kepada Allah, dll. Allah mencintai orang-orang yang bertakwa dan menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Allah tidak menyukai akhlak yang tidak baik atau akhlak tercelane karena hal itu akan membawa kepada kesusahan dan kesulitan dalam segala aspek kehidupan. Seorang hamba yang memiliki sikap tercela akan merugikan dirinya dan orang lain. Mereka akan melanggar perintah Allah dan menjalani larangan Allah.
Nama : Achmad Dwi Juniarto
BalasHapusNIM : F1052211006
Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1B ( Ppapk )
Semester : 1
Alamat : Ngabang.kabupaten
Landak
7. 1. alam akhlak Islam, sikap murah hati dan kedermawanan seperti tersebut di atas, dikenal dengan istilah itsar yang secara harfiah berarti mengutamakan orang lain. Itsar seperti diutarakan Imam Ghazali di kitab Ihya 'Ulum al-Din, berarti "kesediaan seseorang untuk mendermakan hartanya di jalan Allah, meski ia sendiri membutuhkannya."
Itsar, lanjut Ghazali, merupakan kedermawanan pada tingkatnya yang paling tinggi. Tak ada kedermawanan di atasnya.
Dalam Alquran, Allah SWT memuji orang-orang yang memiliki sikap demikian. "Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung" (Al-Hasyr, 9).
Ayat ini, menurut banyak mufassir, berkenaan dengan sikap kaum Anshar yang dengan tulus dapat bermurah hati dengan menyerahkan bagian mereka (dari harta rampasan perang Banu Nadhir) kepada saudara-saudara mereka dari Muhajirin.
ika ia telah melaksanakan tuntutan agama dan tuntutan kehormatan, maka ia terbebas dari sifat bakhil(بخل), namun dia belum bisa berstatus Pemurah (سخي) selama ia belum melebihi kadar kewajiban dalam rangka mencari keutamaan dan derajat yang tinggi.
RASULULLAH ﷺ Bersabda: Tidak akan masuk syurga orang yang Bakhil/Pelit/Kikir/Pamalar” -Walaupun dia ahli ibadah dan banyak bermacam-macam amalan wirid.
-Allah benci terhadap orang yang kikir saat ia masih hidup(ketika masih sehat bersifat kikir, tidak mau/jarang bersedekah), dan bersifat pemurah ketika hendak mati (sudah mau meninggal, baru mau bersedekah(babari-bari).
2. karena adil merupakan sifat seimbang,yang tidak berat sebelah atau menyamakan. Pengertian adil artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya, tidak memihak antara yang satu dengan yang lain. adil adalah sifat terpuji maka dari itu sifat adil adalah sifat yang Alloh cintai
Dzalim adalah lawan kata dari adil, zalim adalah meletakkan sesuatu/ perkara bukan pada tempatnya. Sifat ini adalah sifat tercela dan Alloh membenci sifat ini.
3. Karena berbuat baik merupaka suatu tindakan yg terpuji dan juga Allah sangat menyukai orang yang berbuat baik kepada sesama maupun diri sendiri dan lingkungannya, dan tetapi Allah sangat membenci orang yang berbuat jahat karena orang yang seperti itu akan merugikan orang lain.
4. karena Sesungguhnya Allah menyukai seorang yang memaafkan kesalahan orang lain. Apabila dalam hatimu terdapat kebencian terhadap seseorang, maka upayakanlah untuk menghilangkan kebencian ini dan ingatkan dirimu dengan kebaikan-kebaikannya." Sifat Pemaaf adalah kunci persahabatan sejati. Bukti saling mencintai hanya karena Allah. Allah berfirman dalam hadist Qudsi, "Cintaku wajib untuk mereka yang saling mencintai karena-Ku".Karena sifat pendendam akan membawa manusia untuk saling membenci satu sama lain.
5. karena Allah lebih menyukai Tawadhu. Tawadhu Adalah Sikap Rendah Hati, Penting Diteladani dalam Kehidupan Sehari-hari. Allah lebih suka yang rendah hati kepada setiap orang. takabur adalah orang yang merasa dirinya besar atau lebih dari segala-galanya dari orang lain.
6. Karena orang yang mengesankan Allah merupakan ciri dari orang-orang yang beriman, sedangkan orang-orang yang musyrik adalah orang yang tidak beriman dan tidak meyakini adanya Allah dan orang tersebut merupakan teman dari syaitan sehingga Allah membenci orang-orang yang musyrik.
7. karena Apa yang dimaksud dengan akhlak terpuji dan tercela?
akhlak terpuji adalah perbuatan baik yg dicintai oleh Allah, orang yg melakukan akhlak terpuji mendapat pahala dari Allah.sedangkan aklhak tercela adalah perbuatan keji/tidak baik yg tidak disukai Allah.
7.4 Pemaaf berarti orang yang rela memberi maaf kepada orang lain. Sikap pemaaf berarti sikap suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa sedikit pun ada rasa benci dan keinginan untuk membalasnya. Dalam bahasa Arab sikap pemaaf disebut al-„afw yang juga memiliki arti bertambah (berlebih), penghapusan, ampun, atau anugerah. sedangkan pedendam yaitu Dalam ajaran Agama Islam melarang keras bagi umatnya untuk memiliki sifat pendendam. Hal ini dikarenakan sifat dendam akan membuat seseorang menjadi hilang akal dan dikuasai oleh nafsu yang membabi buta ingin menyakiti seseorang. Dan hal tersebut akan membuatnya semakin jauh dari Allah SWT. adapun Al-Qur'an yang menjelaskan tentang hal ini yaitu QS. Ali I'mran Ayat 134 yang Artinya "Mereka adalah orang yang terus-menerus berinfak di jalan Allah, baik di waktu lapang, mempunyai kelebihan harta setelah kebutuhannya terpenuhi, maupun sempit, yaitu tidak memiliki kelebihan, dan orang-orang yang menahan amarahnya akibat faktor apa pun yang memancing kemarahan dan memaafkan kesalahan orang lain" dari dalil tersebut dapat kita simpulkan bahwa Allah SWT sangat menyukai orang-orang yang pemaaf dan melarang untuk kita mempunyai sifat pedendam.
BalasHapus7.5.Tawadhu memiliki arti rendah hati, lawan dari sombong atau takabur. Orang yang rendah hati cenderung tak memandang dirinya lebih dari orang lain, sementara orang yang sombong kerap kali menghargai diri sendiri secara berlebihan.
BalasHapusRendah hati tidak sama artinya dengan rendah diri, sebab rendah diri berarti kehilangan kepercayaan diri. Meskipun dalam praktiknya orang yang rendah hati sering kali merendahkan diri di hadapan orang lain, namun sikap tersebut bukan lahir dari rasa tidak percaya diri.
Sikap tawadhu atau rendah hati selalu dianjurkan untuk dimiliki setiap Muslim. Seseorang yang senantiasa menjalankan perilaku ini secara lahir batin, akan diangkat drajatnya oleh Allah SWT. Pasalnya, sikap tawadhu juga menjadi salah satu bukti keimanan yang ditujukkan kepada-Nya. Hal ini sebagaimana yang di terangkan dalam salah satu surah Alquran berikut ini, yang artinya:
"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (QS. al-Furqon ayat 63)
Manfaat Tawadhu
1. Menghindarkan dari Sikap Takabur
Takabur atau menyombongkan diri merupakan salah satu sifat yang paling dibenci oleh Allah. Seseorang yang berperilaku sombong diancam akan dimasukkan ke neraka, sampai dirinya bertobat. Oleh karena itu, salah satu manfaat bersikap tawadhu adalah menghindarkan diri dari sikap takabur.
Sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam Al-Kharaithi, imam Al-Hasan bin Sufyan, Ibnu La’al, dan imam Ad-Dailami dari sahabat Anas bin Malik r.a, berikut ini:
"Tidak ada manusia kecuali di kepalanya ada dua rantai, rantai di langit ke tujuh dan rantai di bumi ke tujuh, jika ia tawadhu’ maka Allah akan mengangkatnya dengan rantai ke langit ke tujuh, dan jika ia sombong maka Allah akan merendahkannya dengan rantai ke bumi ke tujuh."
2. Mengangkat Derajat
Tawadhu merupakan akhlak terpuji yang sangat dicintai oleh Allah. Selain itu, setiap Muslim yang memiliki sikap tawadhu maka derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT. Sedangkan, orang yang mempunyai sifat sombong akan dihinakan oleh Allah. Sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut ini, yang artinya:
"Tidaklah seorang bertawadhu yang ditunjukkan semata-mata karena Allah SWT, melainkan Allah Azza wa Jalla akan mengangkat derajatnya." (HR Imam Muslim)
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri,” (QS. Luqman:18).
Tinggi hati atau sombong adalah salah satu sifat yang sangat dibenci oleh Allah Azza Wa Jalla. Ini karena sifat sombong merupakan kelakuan iblis. Jika manusia berlaku sombong, berarti tak beda dengan iblis yang telah dilaknat oleh Allah karena sombong. Allah sangat tidak suka dengan kesombongan yang dilakukan oleh makhluknya.
7.6 Secara bahasa, tauhid mengandung arti mengesakan dan menyatukan. Mengesakan berarti mengimani bahwa Allah SwT itu Maha Esa; tiada tuhan selain-Nya; tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah tidak diduakan dan tidak pula memiliki mitra setara dengan-Nya.sedangkan musyrik menurut syariat Islam adalah perbuatan menyekutukan Allah dengan apa pun, Dalam Islam, syirik adalah dosa yang tak bisa diampuni kecuali dengan pertobatan dan meninggalkan kemusyrikan sejauh-jauhnya.
QS.Al-Ma'idah : Ayat 72 yang Artinya :Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam.” Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, “Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu.maka dari itu jelas bahwa Allah SWT sangat membenci orang-orang yang mempersekutukannya dengan hal yang lain dan ia sangat mencintai orang-orang yang selalu mengesahkannya.
7.7 Akhlak sendiri merupakan perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari yang telah melekat pada diri seseorang. Dalam hal ini Indonesia sendiri terkenal sebagai sebuah negara yang menjunjung tinggi sopan santun dan etika dalam kehidupan. Di mana hampir setiap daerah selalu menekankan seseorang untuk memiliki akhlak yang baik kepada orang terdekat maupun orang-orang baru.
BalasHapusPentingnya peranan akhlak dalam masyarakat Indonesia pun sedikit banyak dapat terlihat dari corak pendidikannya. Selama ini masyarakat terkenal mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai akhlak dan etika yang baik.
Dalam surah An-Nisa' ayat 36, Allah SWT berfirman sebagai berikut ini:
Artinya:
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri."
Selain itu, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada umatnya untuk selalu memuliakan tetangga. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia mengucapkan perkataan yang baik atau diam. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tetangganya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya," (HR Muslim).
Dalam hadis lain, Nafi' bin Jubair mengabarkan dari Abu Syuraih Al Khuza'i, bahwa Nabi bersabda:
"Barangsiapa beriman pada Allah dan hari akhir hendaknya ia berbuat baik terhadap tetangganya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia berbicara baik atau diam," (HR Ibnu Majah).
Kedua hadis di atas juga diperkuat melalui riwayat lain yang menyebutkan: "Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah seorang yang terbaik terhadap temannya. Dan tetangga yang paling terbaik di sisi Allah adalah seorang yang paling baik baik terhadap tetangganya," (HR. Tirmidzi).
Akhlak tercela disebut juga Akhlakul mazmumah yaitu Sikap dan tingkah laku yang buruk terhadap Allah, sesama manusia dan makhluk lain serta lingkungan. Agar setiap muslim menghindari sifat tercela karena ini sangat merusak kehidupan manusia, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat maupun kehidupan bernegara. begitu juga hubungan dengan Allah. Hal nya seperti:
Nama : Anggun Lestari
BalasHapusNIM : F1071211029
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reguler 1-A2
Semester : 1
Alamat : Kabupaten Sambas
1. Syahadat adalah kesaksian dan menyaksikan serta menjadi saksi wujud Allah yang Maha Mutlak. Dengan pengenalan terhadap Allah SWT dengan berujung kesaksian karena menyaksikan Allah SWT dalam tauhid uluhiyah, tauhid 'ubudiyah, tauhid rububiyah. Keesaan Allah inilah yang disebut syahadat tauhid. Keimanan kepada Rasul lalu dinamakan Syahadat Rasul. Kedua syahadat itu menyatu dan harus dibaca setiap kali salat. Kedua silaturrahim itu harus terjalin disetiap detik waktunya, disetiap ruangnya. Tanpa syahadat, hancurlah alam, maka dari itu kedua syahadat ini tidak bisa di pisahkan. Syahadat tauhid, Mentauhidkan Allah menjadikan Allah satu-satunya yang berhak diyakini dan diibadahi. Tidak ada duanya, tiganya dan seterusnya. Meniadakan tuhan harta, tuhan diri, tuhan aku, tuhan ilmu, tuhan keluarga, tuhan tahta, tuhan pangkat, tuhan jabatan, tuhan pekerjaan. Sedang syahadat Rasul bermakna luas. Luas disini kasih sayang baginda, kemurahan. Luas keampunan, kemaafan. Luas kebaikan dan kebijaksanaannya. Syahadat yang diikrarkan oleh lisan, dibenarkan oleh hati, diamalkan oleh seluruh anggota tubuh. Apabila syahadat telah menancap kuat pada diri kaum muslimin dan telah di realisasikan pemenuhan konsekuensinya maka kaum musliminakan tumbuh sikap merdeka, mulia, tenang, aman, optimis, berani dan tawakkal selain itu, akan turun barakah dari Allah dan akan mendapatkan kepemimpinan. Orang mengimani kalimat syahadat akan memahami dengan sepenuh hatinya,bahwa jalan menuju keselamatan dan kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan kebersihan jiwa dan amal sholeh.
2. Kekafiran ialah diamana seseorang menyukai kesesatan, menjauhi agama, menjauhi Al-Qur’an dan Sunnah, menjauhi perintah Allah SWT, menjauhi akhlak yang baik, dan memilih jalan yang bertentangan dengan Alquran dan assunnah, itu semua adalah bentuk dari kekafiran. Sehingga bisa disimpulkan bahwa seorang muslim harus berpegang teguh terhadap hidayah keimanan dan menjauhi perbuatan kekafiran. Hakikat keimanan yaitu Iman adalah keyakinan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Sedangkan keimanan dalam Islam itu sendiri adalah percaya kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, hari akhir dan berIman kepada takdir baik dan buruk. Iman mencakup perbuatan, ucapan hati dan lisan, amal hati dan amal lisan serta amal anggota tubuh. Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan. Kedudukan Iman lebih tinggi dari pada Islam, Iman memiliki cakupan yang lebih umum dari pada cakupan Islam, karena ia mencakup Islam, maka seorang hamba tidaklah mencapai keImanan kecuali jika seorang hamba telah mamapu mewujudka keislamannya. Keimanan tidak terpisah dari amal, karena amal merupakan buah keimanan dan salah satu indikasi yang terlihat oleh manusia. Sedangkan hakikat kekafiran yaitu memiliki arti sebagai orang yang tidak percaya kepada Allah SWT dan rasul-Nya. Dengan demikian kata kafir menyiratkan arti seseorang yang bersembunyi atau menutup diri. Lalu dampak keimanan bagi seseorang baik di dunia maupun di akhirat salah satu nya adalah terbentuknya prilaku jujur serta tetap senantiasa merasa selalu di awasi Allah, selain itu di akhirat kelak orang yang beriman akan mendapatkan ganjaran surga dari Allah SWT, sedangkan dampak kafir maka akan timbulnya prilaku kesesatan serta prilaku negatif yang diakibatkan tidak mengikuti printah dari Allah, serta di akhirat kelak ia akan mendapatkan siksaan serta azab yang pedih di dalam api neraka.
3. Hikmah sholat menyadarkan manusia kepada posisi kehambaan yang pada hakikatnya tiada. Jika ada diadakan, kuasa dikuasakan, kuat dikuatkan oleh Allah SWT. Sebab, setinggi - tinggi penyerahan diri kepada Allah SWT adalah kerendahan hamba dihadirat Allah ketika salat. Hikmah terbesar adalah mendirikan agama. Siapa yang meninggalkan salat, berarti meruntuhkan agamanya. Jika syahadat ibarat pondasi, maka sholat ibarat tiang dalam bangunan rumah. Lebih dari itu, salat menenangkan jiwa, karena dekat dengan Penciptanya. Sholat bukan hanya menjalankan rutinitas dan ritual semata atau menggugurkan kewajiban, namun sholat jika dilaksanakan dengan benar dan bersungguh-sungguh akan mendatangkan ketenangan hati dan keselamatan dalam hidup di dunia maupun di akhirat nanti. Selain itu dapat mencerahkan wajah, Menerangi hati, Menyehatkan badan, Menjadi faktor ketenangan dalam kubur, Menjadi sebab turunnya rahmat, Kunci membuka pintu langit, Dapat memberatkan timbangan, Tempat keridhoan Allah, Bernilai Surga, Menjadi Tabir dari Siksa Neraka.
Hapus4. Manfaat membayar/menunaikan zakat, yaitu menyempurnakan Iman : Berzakat kepada mereka yang membutuhkan merupakan salah satu pilar agama Islam. Bukti Keimanan dan Ketaatan : Manusia membutuhkan dan mencintai uang sebagai sesuatu yang bisa dimiliki. Menenangkan Hati : Berzakat melatih umat Muslim untuk ikhlas. Menghilangkan Rasa Iri dan Prasangka : Beberapa orang memang memiliki nasib kurang beruntung dibandingkan yang lainnya, maka dari itu tidak ada salahnya jika kamu membantu mereka yang kurang beruntung. Mencegah Kriminalitas : Manfaat zakat lainnya adalah ikut andil dalam mencegah kejahatan seperti perampokan atau pencurian. Membersihkan Harta : Salah satu manfaat dari melakukan zakat yaitu membersihkan harta, maksudnya adalah membersihkan harta yang dimiliki dengan cara memberikannya kepada yang berhak. Orang yang tidak mengakui atau mengingkari kewajiban zakat dihukum kafir dan boleh dibunuh karena mereka disamakan dengan orang murtad. Ini sudah menjadi kesepakatan ulama fikih.
5. Di sinilah peran penting puasa sebagai latihan pengendalian hawa nafsu. Puasa bukan untuk membunuh atau mematikan hawa nafsu, karena bagaimana pun manusia memerlukannya. Dengan adanya hawa nafsu manusia bisa meneruskan kehidupan di bumi, membangun bumi dan menciptakan peradaban di bumi, yang merupakan tugas manusia sebagai khalifah Allah di bumi.
HapusManusia dituntut untuk mengendalikan hawa nafsu agar tidak diperbudak olehnya. Hawa nafsu yang terkendali disebut dengan nafs al-muthma’innah (jiwa yang tenang), Nafsu muthmainnah adalah nafsu yang sudah ditundukkan dan dikendalikan, sehingga bisa berjalan di jalan yang lurus dan di atas rel yang benar, sehingga tidak membahayakan pemiliknya. Demikianlah pentingnya puasa sebagai momen latihan pengendalian hawa nafsu. Apabila seorang mukmin sukses dalam mengendalikan hawa nafsu, maka ia akan mampu menahan diri dari segala larangan Allah SWT dan tidak berat dalam melaksanakan semua perintah-Nya. Jika hal ini sudah terwujud, maka sesungguhnya seorang Muslim tersebut telah mencapai derajat takwa, suatu derajat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Misalnya ketika puasa kita dilarang untuk berbicara kasar, karena jika kita berbicara kasar puasa kita menjadi batal, nah cara mengendalikannya banyak-banyak berzikir, membaca al-qur'an, dan mendengarkan ceramah.
6. Dari sejak mengenakan pakaian ihram yang melambangkan kezuhudan manusia sebagai latihan untuk kembali kepada fitrahnya yang asli, yaitu sehat dan suci-bersih. Dengan pakaian seragam putih, mereka berkumpul melakukan Ukuf di ‘Arafah. Kata ukuf berarti berhenti, sedang kata ‘arafah berarti naik-mengenali. Dari makna bahasa ini dapat diperoleh suatu hikmah, bahwa Ukuf di ‘Arafah, pada hakekatnya, adalah suatu usaha di mana secara fisik, tubuh kita berhenti di Padan ‘Arafah, lalu jiwa-spiritual kita naik menemui Allah swt. Ukuf di ‘Arafah ini memberikan rasa keharuan dan menyadarkan mereka akan yaumul mahsyar, yang ketika itu, manusia diminta untuk mempertanggung jawabkan atas segala yang telah dikerjakannya selama di dunia. Di Padang ‘Arafah itu, manusia insaf dengan sesungguhnya akan betapa kecilnya dia dan betapa agungnya Allah, serta dirasakannya bahwa semua manusia sama dan sederajat di sisi Allah, sama-sama berpakaian putih-putih, memuji, berdoa, sambil mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.
7.1 Allah mencintai orang yang pemurah (shaka), karena sakha atau pemurah adalah orang yang murah hati dan tidak pelit memberikan sesuatu yang di miliki kepada orang lain baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Jika kita mengaku sebagai seorang mukmin maka tanamkan lah dalam diri kita sifat dermawan atau pemurah. Dalam Al-Qur'an Allah berfirman Artinya : Perumpamaan (nafkah yang di keluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. dan Allah maha luas (karunianya) lagi Maha Mengetahui. Seorang pemurah (sakha) tidak saja memperoleh pahala dari Allah Swt, akan tetapi juga mendapatkan tempat tersendiri dalam masyarakat. Manusia yang berjiwa sosial, pemurah, suka memberi, suka menolong, senang beramal, dan suka bersedekah, Allah pun akan membalas nya dengan hal-hal yang baik. Allah memebenci orang yang Bakhil karena bakhil mencegah memberikan harta ketika semestinya harus memberikannya baik sesuatu yang dituntut oleh agama, seperti Zakat, Nafkah keluarga, maupun tuntutan kehormatan(seperti: ada orang yang kesusahan dibantunya, ada orang yang memerlukan diberinya dengan sesuatu yang layak, dan mau kurang lebih seperti orang kaya tidak pantas membantu tentangganya dengan memberikan uang 5 ribu). “Tidaklah seseorang meminta kelebihan harta yang dimiliki tuannya lalu dia tidak memberinya kecuali akan didatangkan ketika hari kiamat kelebihan harta itu berupa ular gundul.”(HR. Abu Dawud)
Hapus7.2 Allah Swt. mencintai orang yang adil, karena Allah SWT memerintahkan kita untuk menegakkan keadilan seperti termaktub dalam firman-Nya. 'Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang melakukan perbuatan keji, kemunkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran' (QS An Nahl:90). Setiap kebaikan pasti ada nilai keutamaannya, begitu pula menegakkan keadilan. Salah satu keutamaan apabila kita adil yaitu dicintai oleh Allah Swt. Sedangkan dzalim merupakan salah satu sifat tercela yang sangat di benci oleh allah swt hal ini di karenakan perbuatan ini membawa kepada kemudharatan baik pada dirinya maupun orang lain. Menzalimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia juga merupakan perbuatan yang dibenci Allah SWT. Perbuatan seperti menyinggung kehormatan orang lain, menyakiti tubuh atau hati orang lain hingga mengambil harta orang tanpa alasan yang benar adalah perilaku yang dimurkai Allah.
7.3 Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. [Yûnus/10:26] “Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. QS. Al-Baqarah: 195. “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)”. QS. Ar-Rahman: 60. “Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula” . QS. Az-Zalzalah: 7-8. Allah mencintai orang yang berbuat baik dan akan setiap kebaikan akan berbalas dengan kebaikan. "Barangsiapa yang merasa bangga dengan perbuatan dosanya maka Allah SWT akan melemparkannya ke dalam neraka dalam keadaan ketakutan. Dan barangsiapa yang bersedih terhadap ketaatan yang dilakukannya maka Allah akan memasukannya ke dalam surga dalam keadaan bahagia." Perbuatan dosa seharusnya disertai dengan penyesalan dan mengharap ampunan kepada Allah SWT. Bukan dengan mengumbarnya di hadapan manusia.
7.4 Sikap pemaaf merupakan akhlak mulia yang dianjurkan dalam Islam. Dampak positif dari sikap memaafkan adalah lapang dada dan terlepas dari beban emosional negatif, baik bagi pemberi maaf atau yang dimaafkan. Sifat pedendam hanya akan membuat seseorang kehilangan akhlaknya dan membuat dirinya semakin jauh kepada Allah SWT. Sangat jelas bahwa Allah SWT dan Rasulullah sangat benci orang-orang yang berperilaku dendam. Allah SWT menganjurkan untuk saling memaafkan.
Hapus7.5 Sikap tawadhu atau rendah hati selalu dianjurkan untuk dimiliki setiap Muslim. Seseorang yang senantiasa menjalankan perilaku ini secara lahir batin, akan diangkat drajatnya oleh Allah SWT. Pasalnya, sikap tawadhu juga menjadi salah satu bukti keimanan yang ditujukkan kepada-Nya. Tawadhu merupakan akhlak terpuji yang sangat dicintai oleh Allah. Selain itu, setiap Muslim yang memiliki sikap tawadhu maka derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT. Takabur menjadi salah satu perbuatan tercela manusia. Takabur adalah sikap memandang diri sendiri lebih tinggi dan lebih baik dibandingkan orang lain, orang lain dalam segi apapun. Itulah sebabnya, takabur menjadi salah satu sifat manusia yang dibenci oleh Allah SWT. Selain dibenci Allah SWT, di keseharian normalnya orang-orang juga tidak akan menyukai orang yang bertakabur. Sebagai salah satu sifat yang dibenci sesama manusia dan Allah SWT, sudah semestinya kita menghindari perbuatan takabur.
7.6 Karena orang yang mengesakan Allah, Rasulullah diperintah Allah untuk menegaskan jalan hidupnya, misi dakwahnya yaitu mengajak manusia mengesakan Allah dalam ibadah. Ini adalah misi para nabi dan rasul, memurnikan ibadah kepada-Nya. Dalam surat an-Nahl ayat 36 Allah SWT berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus pada tiap-tiap umat seorang rasul (yang menyeru): "Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thagui." Dalam ayat yang lainnya Allah mengatakan: "Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasannya lidnk ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." (Q' I-Anbiyaa': 25). Tauhid ibadah memiliki makna meyakini bahwa Allahlah satu-satunya Dzat yang berhak diibadahi, dengan klimaksnya ketundukan, dan merendahkan diri, disertai kesempurnaan cinta, harapan dan takut. Ibadah sebagaimana yang dikatakan Ibnu Taimiyah, adalah nama komprehensif yang mencakup semua yang dicintai dan diridhai Allah, baik ucapan maupun perbuatan, lahir mau- pun batin. Tauhid ibadah adalah meyakini bahwa Allah satu-satunya yang berhak diibadahi dan mengingkari segala ibadah kepada selain Allah, baik itu manusia seperti Nabi Isa atau para wali, atau benda, atau pemikiran atau ideologi. Syirik adalah menyekutukan Allah Swt dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, asma’ (nama-nama) maupun sifat-Nya. Jika seorang hamba meyakini bahwa ada tuhan selain Allah SWT yang berhak untuk disembah, meyakini ada sang pencipta atau penolong selain Allah SWT, maka ia telah musyrik. Syirik adalah pangkal segala kejahatan dan penyelewengan serta rusaknya pikiran atau tingkah laku. Syirik pada hakekatnya adalah ucapan atau akidah tanpa ilmu. Sebagaimana Firman Allah SWT yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa syirik mempersekutukanNya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). dan sesiapa yang mempersekutukan Allah SWT (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.” (Qs. an-Nisa : 48).
Hapus7.7 Allah Swt menyukai akhlak terpuji karena akhlak yang mulia pada hakekatnya adalah bukti kesempurnaan iman seorang hamba. Hal ini sesuai dengan salah satu hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa sempurnanya iman seorang mukmin adalah yang paling baik akhlaknya. Dengan demikian, Allah menerima ibadah hamba yang berprilaku taat shalat, rajin beribadah, bersikap baik terhadap sesama, bertakawa kepada Allah, dll. Allah mencintai orang-orang yang bertakwa dan menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak mulia bagi seorang mukmin semata-mata demi mendatangkan ridha dan cinta Allah SWT serta meraih cinta dari hamba Allah lainnya di alam fana ini. Allah tidak menyukai akhlak yang tidak baik atau akhlak tercela karena hal itu akan membawa kepada kesusahan dan kesulitan dalam segala aspek kehidupan. Seorang hamba yang memiliki sikap tercela akan merugikan dirinya dan orang lain. Mereka akan melanggar perintah Allah dan menjalani larangan Allah. Allah Swt benci akhlak yang tercela ini karena dikenal dengan sifat-sifat muhlikat, yakni segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya kepada kebinasaan dan kehancuran diri yang tentu saja bertentangan dengan fitrahnya untuk selalu mengarah kepada kebaikan.
a. Contoh Akhlak yang tercela kepada Allah
BalasHapus1) Musyrik
Merupakan mempersekutukan (meminta / memohon) selain kepada Allah dengan makhluk-Nya. Seperti menyembah berhala pun termasuk dalam hati yang musyrik. Karena ini bertentangan dengan ajaran tauhid.
Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar .” (QS. Lukman : ayat 13).
2) Takabbur
Sikap menyombongkan diri dan tidak mengakui kekuasaan Allah di alam ini. Adapun yang menyebabkan seseorang menjadi takabur, salah satunya karena rupa tampan atau cantik, kedudukan jabatan yang tinggi, kekayaan dan lain sebagainya. Salah satu ayat Allah yang menerangkan ketakaburan manusia, QS. An-Nahl: 29
“Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Pasti itu seburuk-buruk tempat orang yang menyombongkan diri.”(Qs. An-Nahl : ayat 29).
3) Murtad
Sikap mengganti keyakinan diri dan beralih ke keyakinan yang lain dari agama islam / singkatnya keluar dari agama islam. Maka akan mendapatkan hukuman riddah (hukuman mati) saat di akhirat kelak. Sebagaimana firman Allah:
Barangsiapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah : ayat 217).
4) Munafik
Sikap seseorang yang menampilkan dirinya berpura-pura / tidak tulus hatinya mengikuti ajaran Allah dan ini termasuk sifat berkhianat. Khianat pun diartikan perbuatan menipu dan menurunkan martabat dirinya. Sebagaimana firman Allah:
“Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.” (Qs. At-Taubah : ayat 67)
Adapun tanda-tanda orang munafik, menurut sebuah Hadis Rasulullah SAW, Bersabda:
“Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga (yaitu) apabila berbicara ia berbohong, apabila berjanji ia menyalahi dan apabila diserahi amanah ia curang.” (HR. Bukhari, Muslim)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Dimas Ananda Virda
BalasHapusNIM: F1071211038
Kelas: 1-A2
Prodi: Pendidikan Biologi
Fakultas: FKIP
Semester: 1
Asal: Kab. Mempawah
1. Syahadat Tauhid : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Esaan Allah SWT. Syahadat Rasul : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Rasulan Nabi Muhammad Saw. Pengaruhnya terhadap orang beriman dan masyarakat beriman:
Syahadat Tauhid memiliki manfaat yakni sebagai petunjuk di dunia dan rasa aman di akhirat. Dan juga menumbuhkan sikap tawakal
Syahadat rasul menandakan bahwa kita senantiasa mengingat dan menjunjung para Rasul - Rasul Allah yang dimana merupakan para utusan dari Allah langsung, untuk membimbing umat manusia dari alam gelap hingga bisa sampai sekarang terang - benderang.
2. Keimanan adalah kepercayaan yang kokoh kepada Allah Swt. dan pemeliharaan iman seseorang berusaha untuk mempertahankan islam. Arti dari iman yaitu adalah keyakinan dalam hati, ucapan dengan lisan dan perbuatan dengan anggota tubuh. Dengan keimanan kita akan berusaha mencapai keridhoan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kita percaya dalam hati kita bahwa setiap urusan kita di dunia dan di akhirat sudah ada yang merancang dan mengatur serta memantau. Untuk mewujudkan keimanan kita dapat diterapkan dengan selalu mengucapkannya dengan lisan seperti selalu berdzikir, hanya memohan dan berdoa kepada-Nya Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan dibuktikan juga dengan perbuatan yang selalu berusaha berbuat kebaikan dan menjauhi segala larangan-Nya. Jika kita menggantikan hidayah keimanan dengan kekafiran, maka kita menjadi orang yang rugi, karena kekafiran merupakan suatu tindakan/perilaku yang menolak kebenaran dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang disampaikan RasulNya. Dan menjadi kafir akan lepas dari pertolongan dan mendapatkan azab yang berat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Firman Allah yang artinya:
"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapat azab yang berat" (Q.S Al - Baqarah ayat 6-7).
~ Hakikat Iman
BalasHapusImam adalah keyakinan dalam hati dan kokoh serta yakin tanpa dicampuri keraguan sedikitpun kepada Allah SWT dan rasulnya. Sedangkan hakikat keimanana adalah percaya kepada Allah SWT, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada takdir baik dan buruk. Keimaman seseorang mencangkup perbuatan, ucapan hati, dan lisan. Unutk meningkatkan keimaman, maka kita harus meyakininya dalam hati, mengucapkannnya dengan lisan, dan dilakukan dengan perbuatan.
~ Hakikat Kafir
Kafir artinya orang yang tidak beriman kepda Allah SWT dan Rasul-Nya dimana hatinya telah tertutup untuk percaya bahwa Allah SWT itu zat yang Maha Sempurna dan Maha Agung. Mereka lebih memilih menyekutukan Allah dan mengingkari seuma hal yang dating dari Allah SWT dan nabi-Nya secara qat’I (dharurah). Mereka menggap apa zat lain yang lebih agung dari pada Allah SWT.
~ Dampak beriman dalam kehidupan di dunia dan di akhirat :
a. Hati menjadi tenang
Hati tidak akan mudah goyah oleh ajakan nafsu dan jahat atau orang, karena kita percaya bahwa setiap perbautan kita akan selalu diawasi oleh Allah SWT dan malaikat-malaikatnya.
b. Mendapat bi,bingan dari Allah SWT
Orang yang beriman akan selalu mendapat petunjuk dari Allah, sehingga mereka tidak akan salah Langkah dalam mengambil keputusan. Mereka selalu berfikir sebelum bertinadak, karena mereka takut apa yang akan mereka laukan apakah akan merugikan orang lain dan berujung pada perbuatan dosa.
c. Mempunya rasa kasih saying yang tinggi
Membuat seseorang lebih perduli dan peka terhadadap orang lain, seperti kepedulian dengan anak yatim, fakir miskin, dan menghargai sesame muslim dan orang lain. Orang beriman memiliki jiwa rendah hati, sering melakukan amal soleh, menyayangi semua makhluk ciptaan Allah SWT .
d. Diamputi dosanya dan mendapat pahala
Orang-orang eng beriman dijamin akan digugurkan dosanya dan memperoleh pahala yang besar karena ketaatan dan kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah SWT
e. Diberi kemudahan hidup
Orang yang beriman memiliki pedoman hidup, yaitu Al-Qur-an dan hadist, sehingga mereka tidak akan tersesat ke jalan yang menyesatkan.
~ Dampak kekafiran dalam kehidupan di dunia dan di akhirat
a. Dilaknat oleh Allh SWT karena Allah SWT sangat membenci orang-orang yang kafir
b. Tidak akan mencium bau surga, karena orang kafir sama saja dengan menyekutukan dan tidak percaya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
c. Tidak memiliki pedoman hidup dan senantiasa berbuat kemaksiatan.
Nama : Nur Salsabila
BalasHapusNIM : F1071211049
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reguler 1-A2
Semester : 1 (Ganjil)
Alamat : Kota Singkawang
1. Seseorang yang telah mengucapkan dua kalikat syahadat, maka dia termasuk orang muslim. Ada dua syahadat islam, yang pertama kesaksiannya kepada Allah SWT dan yang kedua adalah kesaksiannya kepada Nabi Muhammad SAW. Syahâdat yang pertama; “Asyhadu an Lâ ilâha illa Allah”, disebut juga “syahadat Tauhid” yang merupakan inti utama dan kepercayaan paling fundamental dari sistem keberagamaan Islam. Syahâdat Rasûl adalah kesaksian tentang utusan Tuhan; Muhammad bin Abdullah.
Pengaruh :
Syahadat menjadikan seorang muslim dengan sikap merdeka, mulia, tenang, aman, optimis, berani, dan tawakkal, serta berkah Allah SWT atas apa yang dia pimpin. Orang yang mengimani kalimat syahadat adalah orang yang memahani dengan sepenuh hatinya bahwa jalan menuju keselamatan baik di dunia maupaun di akhirat adalah keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT serta dengan kebersihan jiwa dan amal ibadah sholeh.
3. Shalat merupakan tiang agama umat Islam, bisa dikatakan sebagai sebuah pondasi umat islam. Jika tidak melaksanakan shalat sama saja menghancurkan tiang/pondasi agama. Shalat juga kelak merupakan amalan yang akan dihisab pertama kali. Dengan melakukan shalat akan mengingatkan dan mendekatkan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Shalat juga memiliki banyak keutamaan dan hikmahnya jika dilakukan dengan bersungguh-sungguh. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, hikmah shalat adalah
BalasHapusa. Dapat mencerahkan wajah
Sebelum menjalankan salat, kita diwajibkan untuk berwudhu. Secara lahir, wudu ini membersihkan wajah kita dari kotoran yang melekat. Orang yang menjalankan salat dengan catatan khusyuk dan bersungguh-sungguh wajahnya akan cerah.
b. Menerangi hati
Orang yang menjalankan salat hatinya akan merasa lebih tenang. Kita hanya fokus mengingat Allah.
c. Menyehatkan badan
Menjalankan ibadah salat juga akan membuat badan sehat. Sebab, gerakan salat seperti halnya orang yang sedang berolahraga mulai dari kepala hingga kaki semua kita gerakkan.
d. Menjadi faktor ketenangan dalam kubur
Salat merupakan salah satu bekal amal ibadah yang akan menolong kita kelak di akhirat nanti.
e. Menjadi sebab turunnya rahmat
Allah akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang melaksanakan perintah-Nya dengan menjalankan shalat
f. Kunci membuka pintu langit
Orang yang rajin menjalankan shalat dan terus berdoa insyaallah akan dibukakan pintu langit untuknya. Dalam artian, doanya cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
g. Dapat memberatkan timbangan
Barangsiapa yang menyempurnakannya (menjalankan sholat 5 waktu) maka kelak akan memperoleh pahala yang sempurna (HR. Dailami)
h. Tempat keridhaan Allah
Shalat adalah sarana pendekatan diri kepada Allah bagi setiap orang yang bertakwa. (HR Qadloi). Tiada suatu keadaan seorang hamba yang lebih Allah cintai, kecuali sewaktu Allah melihat hambaNya tengah bersujud dan menempelkan wajahnya ke tanah ( HR. Thabrani)
i. Bernilai Surga
Allah menjanjikan bagi hamba-nya yang menjalankan salat lima waktu dengan surga yang penuh kenikmatan (jannatun Naim).
j. Menjadi Tabir dari Siksa Neraka
Barangsiapa yang menjalankan salat lima waktu maka salatnya kelak akan menjadi cahaya, hujjah dan penyelamat baginya pada hari kiamat. Barangsiapa yang tidak dapat memelihara salatnya kelak akan dikumpulkan pada hari kiamat bersama Firaun, Qarun, dan Hamman. ( HR Ibnu Nasr).
Nama: Dimas Ananda Virda
HapusNIM: F1071211038
Kelas: 1-A2
Prodi: Pendidikan Biologi
Fakultas: FKIP
Semester: 1
Asal: Kab. Mempawah
Sambungan Jawaban
Nama : Nur Salsabila
BalasHapusNIM : F1071211049
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reguler 1-A2
Semester : 1 (Ganjil)
Alamat : Kota Singkawang
Sambungan Jawaban
2. Karena keimanan berarti kita percaya kepada sang pencipta yang Esa, yaitu Allah SWT dan Rasulnya. Dengan keimanan kita akan berusaha mencapai keridhoannya.kita percaya dalam hati kita bahwa setiap urusan kita di dunia dan di akhirat sudah ada yang merancang dan mengatur serta memantau. Untuk wejudkan keimanan kita dapat diterapkan dengan selalu mengucapkannya dengan liasan seperti selalu berzikir, hanya memohan dan berdoa kepada-Nya Allah SWT dan dibuktikan juga dnegan perbuatan yang selalu berusaha berbuat kebaikan dan menjauhi larangannya. Jika kita mengganti keimamanan dengan kekafiran, maka sama saja kita menyekutukan Allah SWT. Kekafiran artinya kita tidak percaya kepada Allah SWT dan Rasulnya, sedangakn yang hanya dapat menciptakan alam semsta beserta isinya, serta yang memberikan nyawa kepada setiap zat yang bernyawa hanyalah Allah SWT.
- Hakikat Iman
Imam adalah keyakinan dalam hati dan kokoh serta yakin tanpa dicampuri keraguan sedikitpun kepada Allah SWT dan rasulnya. Sedangkan hakikat keimanana adalah percaya kepada Allah SWT, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada takdir baik dan buruk. Keimaman seseorang mencangkup perbuatan, ucapan hati, dan lisan. Unutk meningkatkan keimaman, maka kita harus meyakininya dalam hati, mengucapkannnya dengan lisan, dan dilakukan dengan perbuatan.
- Hakikat Kafir
Kafir artinya orang yang tidak beriman kepda Allah SWT dan Rasul-Nya dimana hatinya telah tertutup untuk percaya bahwa Allah SWT itu zat yang Maha Sempurna dan Maha Agung. Mereka lebih memilih menyekutukan Allah dan mengingkari seuma hal yang dating dari Allah SWT dan nabi-Nya secara qat’I (dharurah). Mereka menggap apa zat lain yang lebih agung dari pada Allah SWT.
- Dampak beriman dalam kehidupan di dunia dan di akhirat :
a. Hati menjadi tenang
Hati tidak akan mudah goyah oleh ajakan nafsu dan jahat atau orang, karena kita percaya bahwa setiap perbautan kita akan selalu diawasi oleh Allah SWT dan malaikat-malaikatnya.
b. Mendapat bi,bingan dari Allah SWT
Orang yang beriman akan selalu mendapat petunjuk dari Allah, sehingga mereka tidak akan salah Langkah dalam mengambil keputusan. Mereka selalu berfikir sebelum bertinadak, karena mereka takut apa yang akan mereka laukan apakah akan merugikan orang lain dan berujung pada perbuatan dosa.
c. Mempunya rasa kasih saying yang tinggi
Membuat seseorang lebih perduli dan peka terhadadap orang lain, seperti kepedulian dengan anak yatim, fakir miskin, dan menghargai sesame muslim dan orang lain. Orang beriman memiliki jiwa rendah hati, sering melakukan amal soleh, menyayangi semua makhluk ciptaan Allah SWT .
d. Diamputi dosanya dan mendapat pahala
Orang-orang eng beriman dijamin akan digugurkan dosanya dan memperoleh pahala yang besar karena ketaatan dan kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah SWT
e. Diberi kemudahan hidup
Orang yang beriman memiliki pedoman hidup, yaitu Al-Qur-an dan hadist, sehingga mereka tidak akan tersesat ke jalan yang menyesatkan.
- Dampak kekafiran dalam kehidupan di dunia dan di akhirat
a. Dialkant oleh Allh SWT karena Allah SWT sangat membenci orang-orang yang kafir
b. Tidak akan mencium bau surga, karena orang kafir sama saja dengan menyekutukan dan tidak percaya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
c. Tidak memiliki pedoman hidup dan senantiasa berbuat kemaksiatan
Nama : Nur Salsabila
BalasHapusNIM : F1071211049
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reguler 1-A2
Semester : 1 (Ganjil)
Alamat : Kota Singkawang
Sambungan Jawaban
3. Sholat sebagai pondasi tiang agama, jika kita tidak Sholat, maka kita tidak memiliki pondasi agama dan agama kita akan mudah roboh; sholat mengingatkan kita kepada Allah SWT sehingga setiap perbuatan yang dilakukan pasti memiliki batas sesuai dengan hukum-hukum agama; terdidik menjadi pribadi yang bersih, karena dimanapun seorang muslim berada, diharuskan bersuci dari hadast baik itu dari pakaian, maupun tempat; dengan sholat kita bisa meminta petunjuk dan perlindungan serta bertawakal menyerahkan diri kepada Allah SWT; menambahkan rasa persatuan dan kesatuan dengan mengerjakan shalat berjamaah, sehingga hilanglah sifat sombong dan takabur serta bertanbahnya sifat dan rasa kesosialan; dan sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan, dengan selalu bersujud kepadanya dalam Gerakan sholat.
4. Keuntungan berzakat
Ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dengan cara berbagi kebahagiaan dengan orang lain, serta undnagan bagi tambahan karunia Allah SWT. Dengan berzakat seseorang akan b=merasa Bahagia karena mereka bisa berbagi, dengan begitu dapat menghilangkan rasa stress mereka saat memiliki masalah; ketenangan jiwa, karena dengan berzakat mereka tidak perlu khawatir untuk tidak menyampaikan amanah Allah SWT yang menyebutkan Sebagian dari harta seseorang terdapat harta anak yatim dan fakir miskin; membebaskan kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan, dan perbudakan; mempelajari agama lebih dalam, karena harus mengetahui bamyak hal mulai dari jenis-jenisnya, nisabnya, siapa yang berhak menerima zakat, dan sebagainya; membawa kebijakan yang ditandai dengan lancarnya rezeki, memiliki sifat osoal tinggi karena ingat bahwa setiap rezeki yang dititipkan Sebagian adalah hak orang yang membutuhkan, kualitas hidup meningkat, hati terasa tenang, dan kehidupan juga terasa lebih tentram karena kebaikan yang telah dilakuakan; dan terbiasa membantu sesame karena dapat menimpulkan perasaan empati kepada kepada orang lain yang harus diperlakuakn dengan baik.
Mudarat (kerugian) berzakat
Berzakat tidak memiliki mudarat, karena berzakat adalah hal yang wajib bagi umat muslim yang memiliki harta dengan nisab yang telah ditentukan sesuai dengan jenis hartanya. Orang yang berzakat tidak akan pernah mendapat mudarat, karena Allah SWT senidir yang memetintahkan unutk berzakat jika memiliki mudarat Allah SWT tiak akan menyuruh hambanya melaksakannya. Karena Dia tidak mau hambanya memiliki mudarat jika mereka memlaukakn berbuatan baik.
Nama : Nur Salsabila
BalasHapusNIM : F1071211049
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reguler 1-A2
Semester : 1 (Ganjil)
Alamat : Kota Singkawang
Sambungan Jawaban
5. Puasa dimaksudkan sebaagi pelatihan rohaniah unutk mencapai derajat ketakwaan. Puasa artinya menahan diri dari makan, minum, hal yang dapat membatalkan puasa, dan hawa nafasu. Dengan berpuasa seorang mukimn akan berusaha untuk tidak tergoda dengan semua bujukan dar rayuan setan. Contohnya menahan lapar dan haus hingga waktu berbuga puasa, menjaga pandangan dan hawa nafsu dan hal lainnya yang dapat membatalkan puasa.
6. Dalam berhaji, kita hanya berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT, kita melakukan serangkaian kegiatan yang pernah dilakukan oleh nabi dan rasul atas perintah dan arahan Allah SWT. Kita mengunjugi Allah SWT secara jasmani dengan senantiasa melakuakan kegiatan seperti Shalat di kakbah, melempar jumrah, berlari kecil di bukit safa dan marwah, serta mengelilingi kakbah sebanyak 7 Kli dan masih banyak kegiatan lainnya. Sedangkan menginjungi Allah SWT secara rohani adalah saat berada di Makkah, maka umat muslim tidak henti-hemtinya berdoa memohon ampun dan memnita perlindungi, berkah, dan hiadayah atas kehidupan, kienginan, dan dosa yang telah mereka perbuata selama di dunia.
Nama : Nur Salsabila
BalasHapusNIM : F1071211049
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reguler 1-A2
Semester : 1 (Ganjil)
Alamat : Kota Singkawang
Sambungan Jawaban
7. a. bakhil adalah mencegah memberikan harta baik yang diperintahkan agam seperti zakat, nafkah keluarga, dan berbagi kepada sesame. Allah lebih saying kepada orang yang pemurah, sesuai dengan sifat Allah SWT yang Maha Pemurah lagi Maha penyayang. Allah SWT tsenantiasa membantu hambanya yang sedang kesusahan tidak perduli apakah hambanya termasuk golongan nyang zalim atau beriman dan Alllah SWT tidak menyukai oramg yang kikir karena mereka tidak menjalankan apa yang telah Dia perintahkan. Setiap harta yang diberikan ataupun dititpkan kepada umatnya terdapat hak orang lain yang mmebutuhkannya.
b. karena sifat Allah SWT yang Maha Adil dan Maha Bijaksana. Dia yang menciptakan segala sesuatu dan memiliki hamba yang dazlim, sungguh Allah SWT sangat tidak menyukainnya. Karena orang yang zalim termasuk kedalam orang yang kafir
c. allah SWT senantiasa menolong hambanya yang sedang kesusahan dan memeberikan hidayah kepada umatnya untuk senantiasa memperbaiki diri. Keruskan dan kejahatan merupakan salah satu tindakan buruk yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Allah SWT tidak mau umatnya merusak dirinya sendiri ataupun alam seisi bumi yang telah Dia ciptakan, karena setiap yang diciptakan memiliki manfaat tersendiri maka dari itu harus dijaga dan dicintai.
d. Allah SWT memiliki sifat Maha Pengampun dan Maha Penyyang. Setiap hambanya yang telah melakukan dosa besarm dan jika mereka telah melakukan tobat nasuha, maka Allah SWT akan memaafkannya. Tidak perduli seberapa besar dan banyak dosa yang telah hambanya ciptakan. Jika Allah SWT sebaagi pencipta saja maha pemaaf, mengapa kita sebagai hamba yang diciptakan tidak bisa memeiliki sifat pemaaf
e. Sikap rendah hati akan mengindarkan kita dari sifat ria, iri, dengki, dan selalu mersa luring sehingga menjadi orang yang tidak pernah bersyukur. Orang yang rendah hati aakn selalu merasa cukup denga napa yang mereka miliki, sedangkan orang yang tinggi hati akan takabur dengan apa yang mereka miliki. Mereka akan menjadi sombong dan suka pamer, padahal apa yang ada dengannya semuanya adalah ttitipan Allah SWT
f. Allah SWT itu zat tunggal, zat yang Esa, tidak diberanakan dan juga memiliki anak. Dia lah yang menciptakan segalanya, maka kita sebagai hambanya dan diciptakan oleh-Nya hendaklah jangan pernah menduakannya. Karena salah satu ayat Al-quran sudah menegaskan b”bahwa Tiada Tuhan selain Allah”
g. Berakhalak terpuji merupakan salah satu ciri nabi yang menjadi orang keprcayaan Allah SWT dalam menyebarkan agama-Nya. Dengan akhalk yang terpuji, membuat seorang hamba senantiasa menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangnya, mengetahui Batasan-batasan dalam bertindak, sehingga terhindar dari perbuatan dosa dan maksiad. Orang yang berakhalak tercela selalu melakukan semuanya sesuka hatinya, baik itu larangan, hal yang dapat menimbulkan dosa dan perzinaan. Mereka tidak perduli dengan semua larangan yang telah Allah ciptakan.
Nama: Dimas Ananda Virda
BalasHapusNIM: F1071211038
Kelas: 1-A2
Prodi: Pendidikan Biologi
Fakultas: FKIP
Semester: 1
Asal: Kab. Mempawah
Sambungan Jawaban
4. Keuntungan berzakat
Dengan berzakat menandakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dengan cara berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Berdzakat juga membersihkan harta. Seseorang yang berdzakat akan merasa bahagia karena mereka bisa berbagi, dengan begitu akan merasakan ketenangan jiwa, karena dengan berzakat mereka tidak perlu khawatir untuk tidak menyampaikan amanah Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang menyebutkan Sebagian dari harta seseorang terdapat harta anak yatim dan fakir miskin; membebaskan kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan, dan perbudakan; mempelajari agama lebih dalam, karena harus mengetahui banyak hal mulai dari jenis-jenisnya, nisabnya, siapa yang berhak menerima zakat, dan sebagainya; membawa kebijakan yang ditandai dengan lancarnya rezeki, mengingatkan bahwa setiap rezeki yang dititipkan Sebagiannya adalah hak orang yang membutuhkan, kualitas hidup meningkat, hati terasa tenang, dan kehidupan juga terasa lebih tentram karena kebaikan yang telah dilakuakan; dan terbiasa membantu sesama karena dapat menimpulkan perasaan empati kepada kepada orang lain yang harus diperlakuakn dengan baik.
Mudarat (kerugian) berzakat
Berzakat tidak memiliki mudarat, karena berzakat adalah hal yang wajib bagi umat muslim yang memiliki harta dengan nisab yang telah ditentukan sesuai dengan jenis hartanya. Orang yang berzakat tidak akan pernah mendapat mudarat, karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala sendiri yang memetintahkan untuk berzakat jika memiliki mudarat Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak akan menyuruh hambanya untuk melaksakannya. Karena Dia tidak mau hambanya memiliki mudarat jika mereka melakukan perbuatan kebaikan.
5. Peran penting puasa sebagai latihan (training) pengendalian hawa nafsu. Dengan berpuasa seorang mukmin akan berusaha untuk tidak tergoda dengan semua bujukan dan rayuan setan. Puasa bukan untuk membunuh atau mematikan hawa nafsu, karena bagaimana pun manusia memerlukannya. Dengan adanya hawa nafsu manusia bisa meneruskan kehidupan di bumi, membangun bumi dan menciptakan peradaban di bumi, yang merupakan tugas manusia sebagai khalifah (wakil).
Contoh dari penerapan puasa sebagai pengendali hawa dan nafsu:
Dengan berpuasa kita menahan lapar dan haus, menjaga pandangan, menjaga lisan dan ucapan yang tidak diperlukan yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga waktu berbukapuasa tenggelamnya matahari. Itu merupakan salah satu bentuk Pengendalin hawa nafsu dalam berpuasa.
Nama : Sri Wulan Sari
BalasHapusNIM : F1071211042
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reg 1-A2
Alamat : Kubu Raya
1. Syahadat adalah salah
satu syarat utama keislaman seseorang. Tanpa syahadat dalam hati, pikiran, ucapan,
dan tindakan mereka, maka tiada pula islma dalam kehidupan manusia. Syahadat
adalah sebuah perkata vital dalam kehidupan umat islam. Di dalam agama islam, kedua kalimat syahadat tersebut merupakan sebuah rangkaian utuh yang harus diimani secara
menyeluruh. Syahadat sudah seperti napas yang senantiasa menemani hidup manusia. Tanpa syahadat dalam hati, pikiran, ucapan, dan tindakan mereka, maka tiada pula islam dalam kehidupan manusia tersebut. Makna kata Muhammad Rasulullah,menuntut kesediaan menjadikan Rasullullah sebagai teladan, sehingga bernilai disisi Allah. Tauhid merupakan sebab untuk mendapatkan ridho allah. Allah akan menghapus dosa-dosanya. Allah akan menghilangkan kesulitan dan kesedihannya didunia dan akhirat. Allah akan memberikan kemenangan, pertolongan, kejayaan, dan
kemuliaan bagi seseorang yang bersyahadat dengan ikhlas.
2. Hidayah adalah petunjuk. Mereka yang mendapatkan hidayah dari Allah akan menjadi manusia yang berkomitmen untuk menegakkan keadilan, kebenaran, dan memiliki sikap istiqamah. Maka dari itu kita tidak boleh meninggalkan hidayah Keimanan. Keimanan harus kita jaga, jangan sampai terpengaruh atau berpikir untuk memalingkan hidayah kepada kekafiran karena kekafiran adalah perbuatan yang mungkar. Pada hakikatnya Kafir adalah status untuk orang yang tidak beriman. Sedangkan iman adalah orang yang dapat memenuhi seluruh kehendak Allah, dan memiliki iman kuat dalam hatinya.
Dampak beriman adalah hati menjadi tenang, Diampuni Dosanya dan Mendapat Pahala Besar, serta di berkahi hidupnya.
Sedangkan dampak kekafiran adalah kebencian dan tidak merasa aman, penghidupan yang sempit, dan Ia akan hidup dalam kesengsaraan baik dunia maupun akhirat.
3. Diampuni Dosa-Dosanya. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan sholat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurnya daun-daun ini dari pohonnya" (HR. Ahmad).
Mendapat Balasan Surga. "Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya Aku mewajibkan umatmu shalat lima waktu, dan Aku berjanji bahwa barangsiapa yang menjaga waktu-waktunya pasti Aku akan memasukkannya ke dalam surga, dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka dia tidak mendapatkan apa yang aku janjikan."
Hati Menjadi Tenang. Nabi SAW bersada,
"Dijadikan kesenanganku dari dunia berupa wanita dan minyak wangi. Dan dijadikanlah penyejuk hatiku dalam ibadah shalat." (HR. An-Nasa'i no. 3391 dan Ahmad 3: 128, shahih)
4. Manfaat melakukan zakat yaitu sebagai penyempurna iman, membersihkan harta, membersihkan hati dan diri, tiket masuk surga, serta menenangkan hati.
-Kerugian tidak melakukan zakat yaitu, akan mendapat azab dan siksaan yang pedih dikarenakan zakat adalah wajib hukumnya.
5. Definisi puasa secara fikih sangat sederhana, yakni menahan diri dari makan, minum, hubungan suami istri, serta semua yang dapat membatalkannya karena Allah SWT.
Dengan berpuasa, diharapkan lahir kemampuan menahan diri dan kemampuan mengelola nafsu pada diri setiap orang yang berpuasa .
Contohnya saat puasa adalah menahan keinginan untuk makan dan minum sampai terbenamnya matahari.
Nama: Dimas Ananda Virda
BalasHapusNIM: F1071211038
Kelas: 1-A2
Prodi: Pendidikan Biologi
Fakultas: FKIP
Semester: 1
Asal: Kab. Mempawah
Sambungan Jawaban
6. Dalam berhaji, selain kita berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT, kita juga harus melakukan kegiatan jasmani dan rohani, kegiatan yang dimaksud ialah melakukan serangkaian kegiatan yang pernah dilakukan oleh nabi dan rasul atas perintah dan arahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kita mengunjugi Allah SWT secara jasmani dengan senantiasa melakuakan kegiatan seperti Shalat di ka'bah, melempar jumrah, berlari kecil di bukit safa dan marwah, serta mengelilingi ka'bah sebanyak 7 Kali dan masih banyak kegiatan lainnya. Sedangkan mengunjungi Allah Subhanahu Wa Ta'ala secara rohani adalah saat berada di Mekah melakukan ibadah haji, maka umat muslim tidak henti-hentinya berdoa memohon ampun atas dosa yang diperbuat di masa lampau, senantiasa meminta perlindungan, meminta berkah, dan hidayah atas kehidupan.
7. Cinta
7.1. “Sesungguhnya Allah Maha Pemurah lagi menyukai orang-orang yang pemurah.”, dari hadist tersebut dijelaskan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyukai orang pemurah dan menaikkan derajat orang yang senantiasa memiliki sikap pemurah(sakha). Sikap pemurah bisa juga disebut dengan sikap dermawan. Orang yang dermawan juga merupakam cerminan dari orang-orang yang bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Orang yang dermawan memiliki sikap ikhlas memberi, menolong atau rela
berkorban di jalan Allah baik dengan harta atau bahkan dengan jiwa raganya. Hal tersebutlah yang menyebabkan Allah mencintai orang pemurah(sakha). Berbeda dengan orang yang kikir (bakhil) merupakan orang yang pelit, memiliki sikap menahan harta dan tidak mau mendermakannya kepada orang lain. Allah tidak menyukai bahkan menjauhi orang yang bersikap kikir (bakhil). Sabda Rasulullah SAW:
"Orang-orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia dan dekat dengan surga. Sedangkan orang bakhil dan kikir jauh dari Allah, jauh dari manusia dan dekat dengan neraka.”
7.2. Karena sifat Allah SWT yang Maha Adil dan Maha Bijaksana. Dia yang menciptakan segala sesuatu dan memiliki hamba yang adil dan dzalim, sungguh Allah Subhanahu Wa Ta'ala sangat tidak menyukainnya. Karena orang yang zalim termasuk kedalam orang yang kafir.
7.3. Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa menolong hambanya yang sedang kesusahan dan memberikan hidayah kepada umatnya untuk senantiasa memperbaiki diri. Kerusakan dan kejahatan merupakan salah satu tindakan buruk yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak mau umatnya merusak dirinya sendiri ataupun alam seisi bumi yang telah Dia ciptakan, karena setiap yang diciptakan memiliki manfaat tersendiri maka dari itu harus dijaga dan dicintai.
6. Dengan menunaikan ibadah haji, umat Islam didorong untuk menjadi manusia yang luas gerak dan pandangan hidupnya, yang dapat menambah ilmu dan pengalaman dan selalu berada di jalan Allah. Dalam segi rohani mengunjungi artinya di sini adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ibadah haji. Dalam segi jasmani mengunjungi di sini adalah melakukan amalan amalan seperti tawaf, sa'i, wukuf serta menjalankan syarat haji sesuai ketentuan.
BalasHapus7. 1 Karena orang yang dermawan adalah mereka yang ikhlas dalam memberi juga menolong dengan niat karena Allah. Sedangkan mengapa Allah tidak menyukai orang yang kikir itu karena sifat kikir dapat mengakibatkan kemudaratan bagi pelakunya dan termasuk perilaku syaiton.
7.2 Karena adil berarti melaksanakan kewajiban dan menerima haknya tanpa merugikan satu sama lain. Sedangkan Allah tidak menyukai orang yang dzalim karena mereka adalah orang yang membuat orang lain menderita.
7.3 Karena orang yang selalu berbuat baik adalah orang yang mentaati perintah Allah dan tidak merugikan orang lain justru malah membuat orang lain bahagia. Allah sangat membenci orang yg berbuat jahat karena perilaku jahat akan merugikan orang lain.
7.4 Sifat pemaaf merupakan sifat yang mulia, tidak semua manusia dapat berbesar hati dengan mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain. Maka dari itu Allah mencintai orang-orang yang pemaaf. Sedangkan Pendendam dibenci Allah karena selalu menyimpan keburukan dalam hatinya. Dengan berbagai cara orang yang pendendam akan membalaskan apa yang pernah orang lain lakukan terhadapnya dan itu termasuk perilaku tidak terpuji.
7.5 Orang yang tawadhu' tidak akan memandang rendah orang lain dan ia akan memuliakan manusia dengan ucapan dan perbuatan yang diridhai Allah. Sedangkan Allah benci kepada orang takabur karena orang yg seperti itu selalu membanggakan dirinya sendiri, padahal apa yang di banggakan itu hanyalah sementara dan semua adalah Milik Allah.
7.6 Karena orang yang mengesakan Allah adalah orang yang beriman. Allah mencintai orang yang beriman. sedangkan orang yg musyrik adalah orang yg tidak beriman dan tidak meyakini adanya Allah dan berteman dengan syaiton.
7.7 Allah menyukai orang yang berakhlak terpuji karena segala perbuatan yang ia lakukan pasti sesuai dengan kaidah Islam. Semua perbuatan yang di lakukan tidak ada yang menyimpang dari ketentuan Allah. Dan Allah membenci orang yang berakhlak tercela karena orang tersebut menyalahi aturan yg Allah tetapkan.
Nama: Dimas Ananda Virda
BalasHapusNIM: F1071211038
Kelas: 1-A2
Prodi: Pendidikan Biologi
Fakultas: FKIP
Semester: 1
Asal: Kab. Mempawah
Sambungan Jawaban
7.4. Allah Subhanahu Wa Ta'ala memiliki sifat Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Setiap hambanya yang telah melakukan dosa besar dan jika mereka telah melakukan tobat nasuha, maka Allah akan memaafkannya. Tidak perduli seberapa besar dan banyak dosa yang telah hambanya ciptakan. Jika Allah sebagai pencipta saja maha pemaaf, mengapa kita sebagai hamba yang diciptakan tidak bisa memiliki sifat pemaaf.
7.5. Sikap rendah hati akan menghindarkan kita dari sifat ria, iri, dengki, dan selalu merasa sombong sehingga menjadi orang yang tidak pernah bersyukur. Orang yang rendah hati akan selalu merasa cukup denga apa yang mereka miliki, sedangkan orang yang tinggi hati akan takabur dengan apa yang mereka miliki. Mereka akan menjadi sombong dan suka pamer, padahal apa yang ada dengannya semuanya adalah titipan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
7.6. Allah Subhanahu Wa Ta'ala itu zat tunggal, zat yang Esa, tidak diberanakkan dan juga memiliki anak. Dia lah yang menciptakan segalanya, maka kita sebagai hambanya dan diciptakan oleh-Nya janganlah memiliki niat untuk menduakannya. Karena salah satu ayat Al-quran sudah menegaskan "Bahwa Tiada Tuhan selain Allah”
7.7. Berakhlak terpuji merupakan salah satu ciri nabi yang menjadi orang kepercayaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam menyebarkan agama-Nya. Dengan akhlak yang terpuji, membuat seorang hamba senantiasa menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangnya, mengetahui Batasan-batasan dalam bertindak, sehingga terhindar dari perbuatan dosa dan maksiad. Orang yang berakhlak tercela selalu melakukan semuanya sesuka hatinya, baik itu larangan, hal yang dapat menimbulkan dosa dan perzinaan. Mereka tidak perduli dengan semua larangan yang telah Allah ciptakan.
Nama : Sri Wulan Sari
BalasHapusNIM : F1071211042
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reg 1-A2
Alamat : Kubu Raya
6. Dengan menunaikan ibadah haji, umat Islam didorong untuk menjadi manusia yang luas gerak dan pandangan hidupnya, yang dapat menambah ilmu dan pengalaman dan selalu berada di jalan Allah. Dalam segi rohani mengunjungi artinya di sini adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ibadah haji. Dalam segi jasmani mengunjungi di sini adalah melakukan amalan amalan seperti tawaf, sa'i, wukuf serta menjalankan syarat haji sesuai ketentuan.
7. 1 Karena orang yang dermawan adalah mereka yang ikhlas dalam memberi juga menolong dengan niat karena Allah. Sedangkan mengapa Allah tidak menyukai orang yang kikir itu karena sifat kikir dapat mengakibatkan kemudaratan bagi pelakunya dan termasuk perilaku syaiton.
7.2 Karena adil berarti melaksanakan kewajiban dan menerima haknya tanpa merugikan satu sama lain. Sedangkan Allah tidak menyukai orang yang dzalim karena mereka adalah orang yang membuat orang lain menderita.
7.3 Karena orang yang selalu berbuat baik adalah orang yang mentaati perintah Allah dan tidak merugikan orang lain justru malah membuat orang lain bahagia. Allah sangat membenci orang yg berbuat jahat karena perilaku jahat akan merugikan orang lain.
7.4 Sifat pemaaf merupakan sifat yang mulia, tidak semua manusia dapat berbesar hati dengan mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain. Maka dari itu Allah mencintai orang-orang yang pemaaf. Sedangkan Pendendam dibenci Allah karena selalu menyimpan keburukan dalam hatinya. Dengan berbagai cara orang yang pendendam akan membalaskan apa yang pernah orang lain lakukan terhadapnya dan itu termasuk perilaku tidak terpuji.
7.5 Orang yang tawadhu' tidak akan memandang rendah orang lain dan ia akan memuliakan manusia dengan ucapan dan perbuatan yang diridhai Allah. Sedangkan Allah benci kepada orang takabur karena orang yg seperti itu selalu membanggakan dirinya sendiri, padahal apa yang di banggakan itu hanyalah sementara dan semua adalah Milik Allah.
7.6 Karena orang yang mengesakan Allah adalah orang yang beriman. Allah mencintai orang yang beriman. sedangkan orang yg musyrik adalah orang yg tidak beriman dan tidak meyakini adanya Allah dan berteman dengan syaiton.
7.7 Allah menyukai orang yang berakhlak terpuji karena segala perbuatan yang ia lakukan pasti sesuai dengan kaidah Islam. Semua perbuatan yang di lakukan tidak ada yang menyimpang dari ketentuan Allah. Dan Allah membenci orang yang berakhlak tercela karena orang tersebut menyalahi aturan yg Allah tetapkan.
Nama : Dwi Safitri
BalasHapusNIM : F1071211003
Kelas : 1-A1
Semester : 1 (Ganjil)
Prodi : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Asal : Batu ampar, Kabupaten Kubu Raya
Alamat : Jl. Prof M Yamin, Gg Keluarga Bersama No 14
1. Secara sederhana syahadat memiliki arti yaitu "Kesaksian dan pengakuan bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah Utusan Allah SWT". Syahadat adalah kalimat tauhid yang menjadi pondasi pertama seseorang menjadi muslim. Syahadat tidak sekedar pengucapan tetapi syahadat juga membuat seseorang harus melakukan kesaksian dan pengakuan dengan perbuatan nyata. Seperti beriman dan bertakwa kepada Allah, menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Hanya menyembah kepada Allah tanpa menyekutukannya sedikitpun Dengan apapun dan selalu mengikuti Sunnah Rasul dan mengerjakan amalan ibadah serta menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
2. Keimanan diproses dalam diri kita sehingga akan melahirkan ketaatan yang mutlak kepada Allah SWT. Iman tidak cukup diucapkan dengan lisan tetapi juga harus dibuktikan dengan perbuatan. Seperti firman Allah dalam Al-Qur'an surah Al-Hujarat ayat 15 yang memiliki arti yaitu "sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan rasul-nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar". Sedangkan kekafiran atau orang kafir berarti orang yang tidak beriman kepada Allah SWT dan rasulnya. Bentuk dari kekafiran ini ada banyak salah satu contohnya adalah menyekutukan Allah SWT.
Dampak beriman kepada Allah SWT adalah hati menjadi tenang, diampuni segala dosanya, diberi kemudahan hidup serta mendapatkan banyak pahala. Sedangkan dampak dari kafir adalah jauh dari Allah SWT, mendapatkan banyak dosa serta jauh dari Rahmat Allah SWT.
3. Beberapa hikmah mendirikan sholat 5 waktu adalah mengingat Allah SWT, menjadi penolong, penghapus dosa-dosa, menjadi amalan utama serta menjadi cahaya di hari kiamat nantinya. Selain itu di bidang kesehatan juga ada hikmahnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan kesehatan pencernaan, membantu kesehatan jantung dan dapat mengurangi stres
4. Manfaat dari melaksanakan zakat yaitu menyucikan diri dari kotoran dosa-dosa, memberantas penyakit iri hati dan dengki, menuju wujudnya sistem masyarakat Islam yang satu dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan, bagi orang yang enggan membayar zakat maka ia akan mendapatkan dosa besar serta harta dan kekayaan yang dimilikinya tidaklah memuat keberkahan dari Allah SWT.
5. Maksudnya yaitu manusia mampu mengendalikan hawa nafsunya agar tidak diperbudak olehnya. Karena apabila seorang mukmin sukses dalam mengendalikan hawa nafsu maka ia akan mampu menahan diri dari segala larangan Allah SWT dan tidak berat dalam melaksanakan segala perintahnya. Jika hal ini sudah terwujud maka sesungguhnya seorang muslim tersebut telah mencapai derajat takwa yang mulia di sisi Allah SWT. Contohnya ketika seorang muslim sedang berpuasa maka ia tidak boleh berbicara sembarangan serta harus memperbanyak beribadah dan melakukan hal-hal yang positif.
6. Mengunjungi Allah secara jasmani bisa dengan cara melaksanakan haji dengan cara mengunjungi Ka'bah dan melaksanakan berbagai rangkaian ibadah disana. Secara rohani bisa dengan berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT.
Nama: Dwi Safitri
BalasHapusNIM: F1071211003
Kelas: 1-A1
Semester: 1 (Ganjil)
Prodi: Pendidikan Biologi
Fakultas: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Asal: Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya
Alamat: Jln. Prof M Yamin, Gg Keluarga Bersama no 14
Lanjutkan jawaban
7.1 Allah berfirman dengan arti
"Perumpamaan ( nafkah yang di keluarkan oleh ) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. dan Allah maha luas (karunianya) lagi Maha Mengetahui".
Allah benci terhadap orang yang kikir saat ia masih hidup(ketika masih sehat bersifat kikir, tidak mau/jarang bersedekah), dan bersifat pemurah ketika hendak mati (sudah mau meninggal, baru mau bersedekah(babari-bari)
7.2 Sesungguhnya Allah menyukai hamba hamba yang adil.” (QS Al-Ma’idah: 42).
Karena berlaku adil merupakan salah satu langkah untuk menuju ketakwaan. Dan Allah tidak suka dengan hambanya yang berlaku curang atau tidak adil atau zalim Karena :
“Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada sesama manusia dan melampaui batas di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran. Mereka itu mendapatkan siksa yang pedih” (QS asy-Syura: 42)
7.3 Orang yang berbuat baik adalah golongan yang dicintai oleh Allah.Sesuai firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 13 yang artinya,”Maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. Allah tidak suka dengan hamba yang bersifat jahat atau bersifat merusak karena sesungguhnya Allah menitipkan pada kita agar kita dapat memelihara alam dan kehidupan ini supaya tetap menjadi kebaikan bagi umat penerus kita kelak.
7.4 karena itu Islam mengajarkan setiap manusia untuk saling memaafkan. Allah SWT memuliakan orang yang bersedia memaafkan kesalahan orang lain, bahkan Allah sudah menyiapkan segudang pahala untuk orang tersebut. karena hal itulah Allah tidak suka dengan hamba yang memiliki sifat pendendam karena dendam merupakan bawaan setan.
7.5 Sikap tawadhu atau rendah hati selalu dianjurkan untuk dimiliki setiap Muslim. sikap tawadhu juga menjadi salah satu bukti keimanan yang ditujukkan kepada-Nya. "Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (QS. al-Furqon ayat 63). Sedangkan sikap Takabur adalah sikap memandang diri sendiri lebih tinggi dan lebih baik dibandingkan orang lain, orang lain dalam segi apapun. Itulah sebabnya, takabur menjadi salah satu sifat manusia yang dibenci oleh Allah SWT.
7.6 Allah SWT pernah berfirman yang artinya: “Jika Aku mencintai seorang hamba, maka Aku turunkan ujian (kesulitan dan kesempitan) kepadanya. Hal itu agar ia memohon kepadaKu (agar ujian dapat diangkat darinya melalui doa-doa yang dipanjatkan).” Dengan adanya cobaan maka seorang hamba akan mendekatkan diri kepada Allah untuk meminta pertolongan dengan begini secara tidak langsung maka hamba tersebut meyakini akan pertolongan Allah dan keesaan Allah SWT. “Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah).” (QS Al Isra: 22). Ini adalah perbuatan yang sangat di benci Allah, mempersekutukan Allah adalah termasuk dosa besar dan bisa di katakan perbuatan syirik yaitu keluar dari Islam.
7.7 "Hamba yang paling dicintai Allah subhanahu wa ta’ala adalah yang paling baik akhlaknya." Karena Akhlak yang baik adalah tanda kebahagiaan seseorang di dunia dan di akhirat. serta Allah tidak suka dengan seorang hamba yang memiliki akhlak tercela Seperti sebagai contoh yaitu berani melawan orang tua atau berkata dengan intonasi yang tinggi kepada orang tua karena Allah telah memberikan perintah kepada kita untuk senantiasa berbuat baik baik kepada orang tua.
Nama : Armelya Novieyanti
BalasHapusNim :F1051211013
Fakultas :Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi :Pendidikan Fisika
Kelas : 1 A1
Semester : Satu
Alamat :Jl.Sepakat 2,Komplek Griya Utama,Pontianak Tenggara
Bismilahirahmanirahim,
Assalamu'alaikum warahmartulahi wabarakatuh
berikut jawab uas saya :
1.Dua kalimat syahadat adalah kunci untuk masuk ke alam keselamatan (islam) dan dengan kalimat itu pula manusia dimasukan kedalam pintu surga.Hubungan (korelasi) dari syahadat tauhit dan syahadat rasul adalah dua kalimat yang diucapkan secara bersamaan untuk bersaksi dan mengakui keesaan Allah Swt serta mengakui atau bersaksi kepada Rasullalah Muhammad Saw dan mempercayai Rasullah Saw merupakan utusan Allah Swt.Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul adalah kalimat yang digunakan untuk memberikan pembuktian dan pengakuan.Setelah mengikrarkan dua kalimat syahadat dan mengakui makna yang terkandung didalam keduanya dan segala konsekuensinya,manusia seharusnya menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.Contoh penerapannya adalah selalu beribadah kepada Allah dan melakukan semua perintahnya dan menjauhi semua larangan Allah,tidak pernah menyekutukan Allah dengan selain Allah,selalu meneladani nabi Muhammad dalam setiap amalan dalam kehidupan sehari-hari,berimanan kepada Allah dan Rasullullah.
2.Karena keimanan ibarat akar dari pohon,yang bisa membawa pertumbuhan baik bagi pohon.Segala sesuatu yang dilarang Allah adalah sesuatu anjuran yang diberikan untuk kebaikan kita dan segala kewajiban yang diberikun juga merupakan segala sesuatu yang ditetapkan untuk kebaikan kita.Kita harus berpihak kepada hakikat hidayah keimanan karena dengan kebesaran Allah Swt kita hidup ada pencipta dan pengatur sehingga terdapat keteraturan yang terjadi didunia misalnya ada yang lahir,meninggal,hidup,mati kita hidup dari ada dan menjadi tiada semua itu merupakan takdir yang telah ditetapkan Allah Swt.
Iman secara etimologi artinya mempercayai,iman adalah keyakinan yang menghujam dalam hati,kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun.Keimanan dalam islam sendiri artinya percaya kepada Allah,malaikat-malaikatNya,Rosul-rosulnya ,hari akhir dan beriman kepada takdir baik dan buruk sedangkan hakikat kekafiran adalah kata untuk orang-orang yang tertutup dari melihat kebenaran karena "mata qalbunya" yang tertutup alias buta.Dampak orang yang beriman didunia adalah dilancarkan urusannya oleh Allah Swt didunia,dan diberikenikmatan dalam segala hal dan kehidupannya tentram dan dimasukan kedalam surga ketika diakhirat sedangkan dampak kekafiran didunia adalah akan lebih sering mengalami kesulitan sebagai bentuk teguran dari Allah dan lebih sulit mengatasinnya karena tidak dibantu oleh Allah Swt,serta ketika diakhirat akan mendapatkan siksa yang pedih dan dimasukan kedalam api neraka.
3.Hikmah ditetapkannya waktu-waktu sholat,hikmah waktu sholat Dzuhur dalam hadist tertera bahwa ketika dzuhur pintu-pintu langit ruhani dibukakan dan amal-amal yang dilakukan dari pagi sampai tengah hari diangkat keatas.Dalam waktu ini sholat merupakan faktor ketinggian ruhani dan baginya disediakan suatu kesaksian yang baik,hikmah waktu sholat asar adalah ketika waktu ini manusia manusia berfikir untuk mengumpulkan pekerjaan.oleh karena itu kesibukan sampai pada puncaknya sehingga waktu ini dapat digunakan untuk membuktikan bahwa barang siapa yang merupakan hamba Tuhan maka dalam keadaan seperti ini sekalipu dia tidak melupakan Tuhan-Nya dan setelah memalingkan perhatiannya dari hal-hal lain dia mengarahkan perhatiannya kepada Tuhan-Nya.Hikmah waktu sholat magrib pada waktu ini matahari sudah mulai terbenam,bayang-bayang kegelapan mulai menyelimuti.Saat-saat berbahaya mulai datang.Hamba-hamba kezaliman mulai mempersiapkan keburukan-keburukan.Dengan menaruh ibadah dalam saat-saat seperti ini (bertujuan untuk menarik perhatian manusia bahwa dalam keadaan seperti ini tidak ada tempat berlindung selain Allah Ta'ala dan untuk memperoleh keselamatan dari zalimnya kegelapan hanya ada satu matahari yang menerangi alam semesta,yang cahayanya abadi.hikmah waktu sholat isyak pada waktu ini tabiat manusia cenderung waktu istirahat dan bersantai sehingga waktu sholat pada waktu ini bertujuan untuk menarik perhatian manusia bahwa hendaknya dia membersihkan amalannya sebelumnya tidur supaya apabila maut datang ketika tidur maka dia akan selamat dari api penghisaban dan penyesalan,hikmah waktu sholat subuh bangun untuk mengerjakan sholat subuh merupakan penyebab datangnya berkat-berkat ilahi.Harapan untuk mengambil bagian dari berkat-berkat itu merupakan tuntutan dasar dari keimanan sejati.Sebagaimana dengan terbitnya matahari akan menyinari tempat yang gelap,begitu pula dengan cahaya shalat dan doa,gelapnya keputusasaan akan lenyap dan aroma kebahagiaan akan menyebar keempat penjuru
Hapus4.Manfaat membayar zakat dari aspek jasmani dan rohani adalah membersihkan harta dan hati dan sebagai sarana pengendali diri,sedangkan kerugian melalaikan kewajiban berjakat dari aspek jasmani dan rohani adalah kita bisa terkena gangguan kejiwaan karena dapat tertimpa kegelisahan yang terus membebani umat manusia apabila tidak menunaikan zakat .Keharmonisan antara fungsi jiwa dan tindakan dapat dicapai antara dengan menjalankan ajaran agama dan berusaha menerapkan norma-norma sosial,hukum,dan moral.Dengan demikian akan tercipta ketenangan batin yang akhirnya menimbulakn ketenangan batin walau mneghadapi segala macam problematikan.Untuk itu membayar zakat sangat penting karena dapat berpengaruh terhadap ketenangan jiwa kita.
5.Puasa secara tidak langsung melatih diri dan jiwa dari seranggan hawa nafsu.Ketika sedang mengerjakan ibadah puasa ,selangkah demi selangkah kita melakukan hal positif yang bermanfaat ,yang dapat menciptakan kebahagiaan dunia serta akhirat.Saat diri dapat menyenangkan dunia,saat itu dapat dikatakan bahwa kita telah mampu mengendalikan jiwa kita sendiri.Dan hal ini kita lakukan demi karena Allah sehingga kita akan lebih sering melakukan hal yang positif bukan negatif sehingga kita jadi terbiasa mengendalikan dri kerena sudah terlatih mengendalikan hawa nafsu
BalasHapus6.Karena ketika beribadah haji umat-umat muslim datang ke tempat-tempat yang mustajab untuk berdoa.Misalnya saja dinding ka'bah Multazam,ka'kbah merupakan tempat wajib untuk beribadah,ka'bah menjadi tempat wajib untuk diziarahi ketika Haji dan Umrah sehingga dapat untuk lebih meningkatkan rasa syukur kepada Allah Swt krtika berdoa,sekaligus menunikan kewajiban bagi seorang muslim bagi yang mmapu sehingga dapat meningkatkan keimanan.
7.1.Al-qur'an dan hadist menganjurkan umat manusia untuk bersikap prihatin dan peduli antara sesama sehingga Allah sangat mencintai orang yang murah hati dan berbaik hati sesama manusia namun Allah sangat membenci orang yang bakhil/kikir karena merupakan suatu bentuk kemaksiatan hati besar dan dapat merusak kehidupan manusia.Islam sangat membenci sifat ini karena merupakan sifat orang munafik yang tidak mau berkorban untuk kebaikan.
7.2.Karena adil merupakan perbuatan yang tidak mendzalimi orang lain dan diri sendiri sehingga merupakan kewajiban yang harus dilakukan seluruh umat islam dan harus dilakukan sesuai aturan yang ada dalam Al-Qur'an dan Allah membenci orang yang yang dzalim karena melanggar aturan dari Allah Swt dan menyebabkan atau merugikan orang lain.
7.3.Karena berbuat baik merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan Allah sangat mencintai orang-orang yang melaksanakan kewajiban dan anjuran dari Allah Swt dan Rasullah Saw.Karena berbuat jahat terhdap orang lain merupakan sikap tercela yang sangat dilang oleh Allah Swt.
7.4.Memaafkan orang yang bersalah kepada kita dapat membuat mereka terlepas dari rasa bersalah,dan membuat kita semakin bersyukur karena kita masih diberi kelapangan hati untuk memaafkan orang lain.sehingga Allah sangat mencintai orang-orang yang pemaaf dan membenci orang-orang yang pendendam karena dapat membuat seseorang merasa bersalah sehingga dapat menimbulkan kejadian-kejadian yang tidak diiinginkan.
7.5.Karena Sikap tawadhu atau rendah hati selalu dianjurkan untuk dimiliki setiap Muslim. Seseorang yang senantiasa menjalankan perilaku ini secara lahir batin, akan diangkat drajatnya oleh Allah SWT. Pasalnya, sikap tawadhu juga menjadi salah satu bukti keimanan yang ditujukkan kepada-Nya sehingga Allah swt sangat mencintai orang-orang yang rendah hati dan membenci orang-orang tinggi hati karena selain dapat menyakiti ati orang lain yang mendengarnya juga termasuk melangggar aturan yang ditetapkan Allah swt yang telah ditentapkan
7.6.Allah swt mencintai orang-orang yang megesakannya karena orang yang mengesakan Allah akan melaksanakan kewajiban yang telah ditetapkan oleh Allah Swt dan menjauhi larangannya dan segala sesuatu yang telah ditetapkan ALLAH SWT sellau demi kebaikann umatnya dan Allah snagat menbenci orang-orang yang syirik karena Syirik merupakan sifat orang yang menyekutukan Allah Swt dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, asma’ (nama-nama) maupun sifat-Nya. Jika seorang hamba meyakini bahwa ada tuhan selain Allah SWT yang berhak untuk disembah, meyakini ada sang pencipta atau penolong selain Allah SWT, maka ia telah musyrik.
7.7.Karena orang yang melakukan kebaikan telah melaksanakan perintah Allah swt sehingga Allah sangat menyayangi orang-orang yang termasuk kedalam golongan tersebut dan membenci orang-orang yang berakhlak tercela karena melanggar perintah Allah SWT karena Allah swt selalu menganjurkan kebakan dan melarang sikap tercela
Sekian jawaban saya,Wasalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh
BalasHapusNama: Rezkiana Nurfadillah
BalasHapusNIM : F1071211016
Kelas : 1-A1 Pendidikan Biologi
Asal Daerah: Pontianak
Tugas: UAS Agama Islam
1. Syahadat tauhid dan syahadat Rasul sangat berhubungan erat.Kalimat syahadat merupakan bagian dari rukun Islam yang pertama, Tidak sekadar kalimat biasa karena arti syahadat adalah bentuk ketauhidan dan keimanan yang sesungguhnya.Dua kalimat syahadat ialah Syahadat Tauhid ("Assyahaduan Laa Ilaaha ill Allah)yang Artinya Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah maknanya menyaksikan dan mengakui ke Esaan Allah SWT sedangkan Syahadat Rasul(wa asyhadu Anna Muhammad Rasulullah)yang Artinya dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah maknanya menyaksikan dan mengakui ke Rasulan Nabi Muhammad Saw.Dua kalimat tersebut sangatlah berhubungan. Keutamaan ikrar ini bisa didapat jika penerapan dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan kesungguhan.Beriman dan bertaqwa kepada Allah, menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangannya.Makna kata dalam Syahadat Rasul adalah bahwa nabi Muhammad Rasulullah menuntut kesediaan menjadikan Rasullullah sebagai teladan, sehingga bernilai disisi Allah. Kalimat ini menjadikan seorang muslim memiliki rasa cinta, ridho dengan segala yang dicontohkan dari segi amal, perkataan dan semua tingkah laku beliau.Pengaruh kalimat syahadat bagi masyarakat dan manusia beriman tentunya memiliki banyak keutamaan dalam kehidupan sehari-hari karena dengan bersyahadat dapat menjamin seseorang itu akan masuk surga,dapat menumbuhkan sifat tawakkal, seseorang yang selalu bersyahadat maka jiwanya akan selalu tenang dan menyerahkan semuanya kepada Allah Swt dengan itu maka akan tumbuh sifat tawakkal.
2. Karena ketika seseorang mengganti hidayah keimanan dengan kekafran maka orang tersebut adalah orang yang murtad yaitu keluar dari nikmat islam yang Allah berikan ,dan telah di jelaskan dalam Q.S Al-Baqarah:217 yang artinya orang yang murtad itu akan sia-sia amalnya dan kekal di dalamya dan kekal didalam neraka.Keimanan memiliki satu ciri yang sangat khas, yaitu dinamis. Yang beriringan dengan amal soleh, sehinga menganggap keimanan akan bertambah dengan kbertambahnya amal soleh.Maka seseorang hanya memiliki dua kemungkinan saja mukmin atau kafir, tidak ada kedudukan lain diantara keduanya.Dampak dari beriman dalam dunia dan akhirat adalah menjadikan hidup lebih tenang,mendapatkan nikmat dan rahmat dari Allah,serta senantiasa bersyukur kepada Allah.Namun sebaliknya dampak dari Berkafir maka orang kafir itu di dunia tidak tenang hidupnya dan mendapatkan azab dari Allah dan dimasukkan ke dalam neraka.
3. Sholat merupakan salah satu tiang agama dan wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh bukan hanya sekadar rutinitas atau ritual semata. Jika diamalkan dengan sungguh-sungguh, sholat akan mendatangkan ketenangan hati dan keselamatan dalam hidup di dunia maupun di akhirat.Hikmah yang bisa di dapatkan dalam sholat adalah dapat,Mencegah dari Perbuatan Mungkar,
Sholat yang dilakukan dengan khusyuk akan membentuk pribadi yang mencegah seorang Muslim dari perbuatan buruk,Dengan sholat, Allah akan mengampuni dosa-dosa yang ada di antara satu sholat dengan sholat berikutnya. Sholat juga dapat membersihkan diri dari kesalahan dan dosa yang dilakukan secara sengaja atau tidak,dan Meraih Pertolongan Allah,Ketika sholat, seorang hamba berada pada posisi yang sangat dekat dengan Allah. Kedekatan tersebut sangat baik untuk dimaksimalkan dengan berdoa dan memohon pertolongan-Nya.
4. Keuntungan zakat dalam aspek rohani dan jasmani adalah dengan berzakat dapat membersihkan harta yang belum dibersihkan, dan yang dimaksud "membersihkan" disini adalah membersihkan harta halal dan bukan yang diperoleh dengan jalan tidak halal. Selain berfungsi sebagi pembersih dan atau pensuci harta, zakat juga dapat menumbuhkembangkannya, sehingga pelaku zakat (muzakki) akan terbuka baginya pintu-pintu rezeki.kita akan mendapatkan ketenangan hati dan pikiran.Kerugian dari mengingkari zakat, pada dasarnya zakat adalah maka jiwa seseorang tersebut tidak akan tenang, dan sering gelisah tanpa mareka akan disiksa dengan siksaan yang teramat pedih karena zakat fitrah sendiri merupakan rukun islam yang keempat yang wajib dilaksanakan oleh seluruh muslim, disiksa dengan hukuman yang sama dengan orang yang kufur dan harta yang mareka miliki tidak akan berkah.
Hapus5. Cara mengendalikan hawa nafsu yang paling efektif dan ampuh ialah dengan berpuasa,Di sinilah peran penting puasa sebagai latihan untuk kita dalam pengendalian hawa nafsu. Puasa bukan untuk membunuh atau mematikan hawa nafsu, karena bagaimana pun manusia memerlukannya,tetapi kita harus dapat mengontrol hawa nafsu agar dapat mencegah dari perbuatan mungkar,Contohnya dalam berpuasa kita dapat menahan diri dari hawa nafsu untuk tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari dan membicarakan keburukan(aib orang lain),serta dengan berpuasa kita dapat meningkatkan kualitas keimanan kita dengan mendekatkan diri dan bertakwa kepada Allah swt.
6. Mengunjungi Allah secara jasmani dan rohani dalam melakukan haji yaitu melakukan syarat-syarat wajib haji, melakukan wuquf dipadang arafah dan berdoa meminta ampunan, melakukan tawaf mengelilingi kakbah merupakan mengunjungi Allah. secara rohani dalam berhaji dapat di lakukan dengan berdizikir ,sholat,dan berdoa kepada Allah. Banyak orang yang memiliki keinginan mengunjungi Baitullah, tapi belum mampu untuk menunaikannya baik karena tidak mampu secara fisik, finansial, atau keduanya. Adapula yang telah saatnya untuk menunaikan ibadah haji, namun belum di ridhoi oleh Allah SWT sehingga kesempatan tersebut batal diperoleh.
Hapus7.1 . Allah mencintai orang yang pemurah karena Sikap murah hati memiliki rasa kepedulian terhadap sesama,memiliki hati dan jiwa yang bersih serta keluhuran budi pekerti. Kedua, ia berpendapat bahwa segala yang ada di muka bumi, termasuk harta kekayaan yang dimiliki adalah milik Allah swt semata. Untuk itu, ia akan memandang harta kekayaannya sebagai titipan Tuhan (amanah) yang harus diteruskan dan disampaikan kepada yang lebih berhak menerimanya.Dan Allah membenci orang yang kikir karena karena sikap tersebut merupakan sikap orang yang tidak mau bersyukur atas rezeki yang allah berikan.dan dia tidak mau mengeluarkan hartanya untuk di infak atau di zakatkan.
Hapus7.2. Allah menyukai orang yang adil karena dalam Al-Qur'an surah Al-maidah yang artinya “Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil”. (Qs. Al-Maidah:42).Adil dalam Islam memerintahkan kepada seorang Muslim untuk berlaku adil terhadap diri sendiri, yaitu dengan menyeimbangkan antara haknya dan hak Tuhannya dan hak-hak orang lain.Dan Allah membenci orang yang berbuat dzalim,Karena kebencian Allah kepada orang-orang zalim, orang yang berbuat zalim tidak akan pernah mendapatkan tempat terbaik di akhirat kelak. seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al An'am ayat 135: “Kalian akan tahu siapa yang akan mendapat tempat terbaik di akhirat dan sesungguhnya orang-orang zalim itu tidak akan beruntung.”
7.3. Muslih berarti kebaikan yang dilakukan memiliki dampak bagi orang lain atau lingkungan sekitarnya.Dalam hal ini, muslih berarti orang yang tidak hanya fokus pada dirinya sendiri dalam berbuat kebaikan. Tetapi mereka yang gemar mengajak orang lain atau masyarakat luas untuk berbuat kebaikan.Sedangkan orang yang musfid orang yang yang selalu berbuat kerusakan.Allah Swt melarang umat manusia berbuat kerusakan dimuka bumi karena Dia telah menjadikan manusia sebagai khalifah-Nya.
7.4. Sesungguhnya setiap orang pasti melakukan kesalahan, mustahil tanpa salah. Jika kita memahami itu maka kita sadar, bahwa memaafkan orang lain, sama dengan sedang memaafkan diri sendiri,Allah saja bisa memaafkan umatnya kita sebagai manusia juga harus aling meamaafkan,Allah mencintai orang yang pemaaf,sebaliknya Allah tidak suka kepada orang yang pendendam karena sifat pendendam akan membawa orang untuk saling membenci
7.5. Orang yang tawadhu' tidak akan memandang rendah orang lain tawadhu merupakan salah satu sikap yang terpuji di mata Allah SWT. Seseorang yang senantiasa menjalankan perilaku ini dalam kehidupan sehari-hari dianggap sebagai mukmin sejati. Sebaliknya, seseorang yang bersikap takabur selalu membanggakan dirinya sendiri atau merasa dirinya lebih baik dari orang lain, diancam tidak akan masuk surga, sampai dirinya benar-benar bertobat.
7.6. Karena orang yang mengesakan Allah adalah orang yang beriman. Allah mencintai orang yang beriman orang yang taat akan perintah agama dan perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah. sedangkan orang yang musyrik adalah orang yang tidak beriman dengan menyekutukan dan tidak meyakini dan percaya adanya keberadaan Allah.
7.7. Akhlakul mahmudah merupakn akhlak terpuji yaitu akhlak yang senantiasa berada dalam kontrol ilahiyah yang dapat membawa nilai-nilai positif dan kondusif bagi kemaslahatan umat,akhlak mazmumah yaitu segala bentuk perbuatan manusia yang dapat mendatangkan kemudhorotan bagi diri sendiri dan orang lain, serta dapat membahayakan iman dan mendatangkan dosa,misalnya Bersikap takabur, kikir, sombong, dan dengki.
Berkata dusta Berprasangka buruk kepada orang lain (suudzon) perilaku tersebut harus dihindari karena Allah tidak menyukai orang melakukan perbuat tercela
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
BalasHapusNama : Cici Rahmayani
NIM : F1071211006
Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Semester : 1
Asal : Kab.Kayong Utara
https://docs.google.com/document/d/1uWwrHwUJNAn7ffJ7aNLbXnDzYmwYhWEv/edit?usp=drivesdk&ouid=107451268703598285507&rtpof=true&sd=true
Nama : Fazrika Syafharla
BalasHapusNIM : F1071211032
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A2
Semester : Semester 1
Alamat : Jl. H.R.A.Rahman Gg. Era Baru Dalam
1. Syahadat adalah kesaksian dan menyaksikan serta menjadi saksi wujud Allah yang Maha Mutlak. Dengan pengenalan terhadap Allah SWT dengan berujung kesaksian karena menyaksikan Allah SWT dalam tauhid uluhiyah (ketuhanan dalam keesaan Allah), tauhid 'ubudiyah (penyembahan dalam keesaan Allah), tauhid rububiyah (penciptaan dalam keesaan Allah). Keesaan Allah inilah yang disebut syahadat tauhid. Allah SWT yang Maha Tinggi tidak bisa terjangkau oleh manusia tentang dzat-Nya (diri Allah), sifat-Nya, nama-Nya dan perbuatan-Nya, untuk mengenal tentang itu, Allah bangkitkan Rasul-Nya, Muhammad SAW. Keimanan kepada Rasul lalu dinamakan Syahadat Rasul. Syahadat tauhid dan syahadat rasul adalah pintu gerbang masuknya Islam. Syahadat tauhid dan syahadat rasul tidak bisa dipisah. Kedua syahadat itu menyatu dan harus dibaca setiap kali salat. Salat untuk Allah Swt. Shalawat untuk Rasul Allah. Tanpa syahadat, hancurlah alam ini, maka dari itu kedua syahadat ini tidak bisa di pisahkan. Syahadat tauhid, Mentauhidkan Allah menjadikan Allah satu-satunya yang berhak diyakini dan di ibadahi. Tuhan - tuhan yang tidak layak untuk dituhankan, wajib disingkirkan, dalam rangka mengesakan Allah Sang Maha Sejati dan Maha Murni KeesaanNya. Sedang syahadat Rasul bermakna luas. Luas disini kasih sayang baginda, kemurahan. Luas keampunan, kemaafan. Luas kebaikan dan kebijaksanaannya. Syahadat yang diikrarkan oleh lisan, dibenarkan oleh hati, diamalkan oleh seluruh anggota tubuh. Orang yang mengimani kalimat syahadat akan memahami dengan sepenuh hatinya bahwa jalan menuju keselamatan dan kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan kebersihan jiwa dan amal sholeh.
2. Kekafiran ialah dimana seseorang menyukai kesesatan, menjauhi agama, menjauhi Al-Qur’an dan Sunnah, menjauhi perintah Allah Swt, menjauhi akhlak yang baik, dan memilih jalan yang bertentangan dengan Alquran dan assunnah. Surah Al-Baqarah ayat 16 : “Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaannya dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.” Sehingga bisa disimpulkan bahwa seorang muslim harus berpegang teguh terhadap hidayah keimanan dan menjauhi perbuatan kekafiran. Dilarang mengganti hidayah keimanan dengan kekafiran karena meninggalkan keyakinan dan keyakinan yang benar termasuk murtad. Hakikat keimanan yaitu keyakinan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Sedangkan keimanan adalah percaya kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada takdir baik dan buruk. Iman mencakup perbuatan, ucapan hati dan lisan, amal hati dan amal lisan serta amal anggota tubuh. Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan. Keimanan tidak terpisah dari amal, karena amal merupakan buah keimanan dan salah satu indikasi yang terlihat oleh manusia. Hakikat kekafiran yaitu memiliki arti sebagai orang yang tidak percaya kepada Allah Swt dan rasul-Nya. Dampak keimanan bagi seseorang baik di dunia maupun di akhirat salah satu nya adalah terbentuknya prilaku jujur serta tetap senantiasa merasa selalu di awasi Allah Swt, selain itu di akhirat kelak orang yang beriman akan mendapatkan ganjaran surga dari Allah Swt, sedangkan dampak berkafir maka akan timbul nya prilaku kesesatan serta prilaku negatif yang diakibatkan tidak mengikuti printah dari Allah, serta di akhirat kelak ia akan mendapatkan siksaan serta azab yang pedih di dalam api neraka.
3. Hikmah shalat yaitu untuk menyadarkan manusia kepada posisi kehambaan yang pada hakikatnya tiada. Hikmah terbesar adalah mendirikan agama. Siapa yang meninggalkan salat, berarti meruntuhkan agamanya (Hadits). Jika syahadat ibarat pondasi, maka salat ibarat tiang dalam bangunan rumah. Berikut hikmah dalam mendirikan shalat :
Hapusa. Dapat mencerahkan wajah. Sebelum menjalankan salat, kita diwajibkan untuk berwudhu. Secara lahir, wudu ini membersihkan wajah kita dari kotoran yang melekat. Orang yang menjalankan salat dengan catatan khusyuk dan bersungguh-sungguh wajahnya akan cerah.
b. Menerangi hati. Orang yang menjalankan salat hatinya akan merasa lebih tenang. Kita hanya fokus mengingat Allah.
c. Menyehatkan badan. Menjalankan ibadah salat juga akan membuat badan sehat. Sebab, ritual dan gerakan salat seperti halnya orang yang sedang berolahraga mulai dari kepala hingga kaki semua kita gerakkan.
d. Menjadi faktor ketenangan dalam kubur. Salat merupakan salah satu bekal amal ibadah yang akan menolong kita kelak di akhirat nanti. Dalam sebuah hadis disebutkan, amal ibadah pertama yang ditanya di akhirat nanti adalah salat. Karena itu, bagi orang yang menjalankan salat insyaallah akan merasa tenang saat di alam kubur karena akan diterangi dari amal ibadah salat.
e. Menjadi sebab turunnya rahmat. Allah akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang melaksanakan perintah-Nya dengan menjalankan salat.
f. Kunci membuka pintu langit. Orang yang rajin menjalankan salat dan terus berdoa fa insyaallah akan dibukakan pintu langit untuknya. Dalam artian, doanya cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
g. Dapat memberatkan timbangan. Salat adalah barometer keimanan seseorang. Barangsiapa yabg menyempurnakannya (menjalankan sholat 5 waktu) maka kelak akan memperoleh pahala yang sempurna (HR. Dailami)
h. Tempat keridhoan Allah. Salat adalah sarana pendekatan diri kepada Allah bagi setiap orang yang bertakwa. (HR Qadloi). Tiada suatu keadaan seorang hamba yang lebih Allah cintai, kecuali sewaktu Allah melihat hambaNya tengah bersujud dan menempelkan wajahnya ke tanah ( HR. Thabrani)
i. Bernilai Surga. Allah menjanjikan bagi hamba-nya yang menjalankan salat lima waktu dengan surga yang penuh kenikmatan (jannatun Naim)
j. Menjadi Tabir dari Siksa Neraka. Barangsiapa yang menjalankan salat lima waktu maka salatnya kelak akan menjadi cahaya, hujjah dan penyelamat baginya pada hari kiamat. Barangsiapa yang tidak dapat memelihara salatnya kelak akan dikumpulkan pada hari kiamat bersama Firaun, Qarun, dan Hamman. ( HR Ibnu Nasr).
4. Manfaat membayar/menunaikan zakat, yaitu
Hapus- Bukti Keimanan dan Ketaatan : Manusia membutuhkan dan mencintai uang sebagai sesuatu yang bisa dimiliki. Oleh karena itu, terkadang orang tidak rela melepaskan apa yang dia cintai tanpa imbalan apapun.
- Menyempurnakan Iman : Berzakat kepada mereka yang membutuhkan merupakan salah satu pilar agama Islam. Setiap muslim pasti berusaha melaksanakan amalan ini dengan tujuan melengkapi kewajiban yang diamanatkan agamanya.
- Mencegah Kriminalitas : Manfaat zakat lainnya adalah ikut andil dalam mencegah kejahatan seperti perampokan atau pencurian.
- Menghilangkan Rasa Iri dan Prasangka : Beberapa orang memang memiliki nasib kurang beruntung dibandingkan yang lainnya, maka dari itu tidak ada salahnya jika kamu membantu mereka yang kurang beruntung. Dengan begitu, kamu akan mengurangi rasa iri atau prasangka buruk yang ada pada mereka.
- Membersihkan Harta : Salah satu manfaat dari melakukan zakat yaitu membersihkan harta, maksudnya adalah membersihkan harta yang dimiliki dengan cara memberikannya kepada yang berhak.
- Menenangkan Hati : Berzakat melatih umat Muslim untuk ikhlas. Jika dilakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan, zakat bermanfaat melatih kita menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus melakukan kebajikan bagi orang lain. Inilah hikmah zakat yang akan membawa banyak keselamatan untukmu.
Orang yang tidak mengakui atau mengingkari kewajiban zakat dihukum kafir dan boleh dibunuh karena mereka disamakan dengan orang murtad. Ini sudah menjadi kesepakatan ulama fikih.
5. Di sinilah peran penting puasa sebagai latihan (training) pengendalian hawa nafsu. Puasa bukan untuk membunuh atau mematikan hawa nafsu, karena bagaimana pun manusia memerlukannya. Dengan adanya hawa nafsu manusia bisa meneruskan kehidupan di bumi, membangun bumi dan menciptakan peradaban di bumi, yang merupakan tugas manusia sebagai khalifah (wakil) Allah di bumi.
HapusManusia dituntut untuk mengendalikan hawa nafsu agar tidak diperbudak olehnya. Hawa nafsu yang terkendali disebut dengan nafs al-muthma’innah (jiwa yang tenang), sebagaimana firman Allah SWT,"Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas (rida) lagi diridai. Maka, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam surga-Ku.” (Alquran al-Fajr 89:27-30). Nafsu muthmainnah adalah nafsu yang sudah ditundukkan dan dikendalikan, sehingga bisa berjalan di jalan yang lurus dan di atas rel yang benar, sehingga tidak membahayakan pemiliknya.
Demikianlah pentingnya puasa sebagai momen latihan pengendalian hawa nafsu. Apabila seorang mukmin sukses dalam mengendalikan hawa nafsu, maka ia akan mampu menahan diri dari segala larangan Allah SWT dan tidak berat dalam melaksanakan semua perintah-Nya. Jika hal ini sudah terwujud, maka sesungguhnya seorang Muslim tersebut telah mencapai derajat takwa, suatu derajat yang paling mulia di sisi Allah SWT.
Contohnya adalah misalnya ketika puasa kita dilarang untuk berbicara kasar, karena jika kita berbicara kasar puasa kita menjadi batal, nah cara mengendalikannya banyak-banyak berzikir, membaca al-qur'an, dan mendengarkan ceramah.
6. Dari sejak mengenakan pakaian ihram yang melambangkan kezuhudan manusia sebagai latihan untuk kembali kepada fitrahnya yang asli, yaitu sehat dan suci-bersih. Dengan pakaian seragam putih, mereka berkumpul melakukan Ukuf di ‘Arafah. Kata ukuf berarti berhenti, sedang kata ‘arafah berarti naik-mengenali. Dari makna bahasa ini dapat diperoleh suatu hikmah, bahwa Ukuf di ‘Arafah, pada hakekatnya, adalah suatu usaha di mana secara fisik, tubuh kita berhenti di Padan ‘Arafah, lalu jiwa-spiritual kita naik menemui Allah swt. Ukuf di ‘Arafah ini memberikan rasa keharuan dan menyadarkan mereka akan yaumul mahsyar, yang ketika itu, manusia diminta untuk mempertanggung jawabkan atas segala yang telah dikerjakannya selama di dunia. Di Padan ‘Arafah itu, manusia insaf dengan sesungguhnya akan betapa kecilnya dia dan betapa agungnya Allah, serta dirasakannya bahwa semua manusia sama dan sederajat di sisi Allah, sama-sama berpakaian putih-putih, memuji, berdoa, sambil mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.
Hapus7.1. Allah mencintai orang yang pemurah (shaka), karena sakha atau pemurah adalah orang yang murah hati dan tidak pelit memberikan sesuatu yang di miliki kepada orang lain baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Jika kita mengaku sebagai seorang mukmin maka tanamkan lah dalam diri kita sifat dermawan atau pemurah. Seorang pemurah (sakha) tidak saja memperoleh pahala dari Allah Swt, akan tetapi juga mendapatkan tempat tersendiri dalam masyarakat. Manusia yang berjiwa sosial, pemurah, suka memberi, suka menolong, senang beramal, dan suka bersedekah, Allah pun akan membalas nya dengan hal-hal yang baik. Dan Allah membenci orang yang Bakhil, karena bakhil mencegah memberikan harta ketika semestinya harus memberikannya baik sesuatu yang dituntut oleh agama, seperti zakat, nafkah keluarga, maupun tuntutan kehormatan.
Hapus7.2. Allah Swt. mencintai orang yang adil, karena Allah SWT memerintahkan kita untuk menegakkan keadilan seperti termaktub dalam firman-Nya. 'Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang melakukan perbuatan keji, kemunkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran' (QS An Nahl:90). Setiap kebaikan pasti ada nilai keutamaannya, begitu pula menegakkan keadilan. Salah satu keutamaan apabila kita adil yaitu dicintai oleh Allah Swt. Sedangkan dzalim merupakan salah satu sifat tercela yang sangat di benci oleh allah swt hal ini di karenakan perbuatan ini membawa kepada kemudharatan baik pada dirinya maupun orang lain. Menzalimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia juga merupakan perbuatan yang dibenci Allah SWT. Perbuatan seperti menyinggung kehormatan orang lain, menyakiti tubuh atau hati orang lain hingga mengambil harta orang tanpa alasan yang benar adalah perilaku yang dimurkai Allah.
7.3. Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Karena berbuat baik adalah salah satu bentuk ibadah dan wujud akhlak mulia yang diperintahkan oleh Allah Swt. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. Allah mencintai orang yang berbuat baik dan akan setiap kebaikan akan berbalas dengan kebaikan. Dan benci kepada orang yang berbuat jahat, karena merupakan perbuatan dosa dan merugikan orang lain. "Barangsiapa yang merasa bangga dengan perbuatan dosanya maka Allah SWT akan melemparkannya ke dalam neraka dalam keadaan ketakutan. Dan barangsiapa yang bersedih terhadap ketaatan yang dilakukannya maka Allah akan memasukannya ke dalam surga dalam keadaan bahagia." Perbuatan dosa seharusnya disertai dengan penyesalan dan mengharap ampunan kepada Allah SWT.
7.4. Sikap pemaaf merupakan akhlak mulia yang dianjurkan dalam Islam. Dampak positif dari sikap memaafkan adalah lapang dada dan terlepas dari beban emosional negatif, baik bagi pemberi maaf atau yang dimaafkan. Sifat pedendam hanya akan membuat seseorang kehilangan akhlaknya dan membuat dirinya semakin jauh kepada Allah SWT. Sangat jelas bahwa Allah SWT dan Rasulullah sangat benci orang-orang yang berperilaku dendam. Allah SWT menganjurkan untuk saling memaafkan.
Hapus7.5. Sikap tawadhu atau rendah hati selalu dianjurkan untuk dimiliki setiap Muslim. Seseorang yang senantiasa menjalankan perilaku ini secara lahir batin, akan diangkat drajatnya oleh Allah SWT. Pasalnya, sikap tawadhu juga menjadi salah satu bukti keimanan yang ditujukkan kepada-Nya. Tawadhu merupakan akhlak terpuji yang sangat dicintai oleh Allah. Selain itu, setiap Muslim yang memiliki sikap tawadhu maka derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT. Takabur menjadi salah satu perbuatan tercela manusia. Takabur adalah sikap memandang diri sendiri lebih tinggi dan lebih baik dibandingkan orang lain, orang lain dalam segi apapun. Itulah sebabnya, takabur menjadi salah satu sifat manusia yang dibenci oleh Allah SWT. Selain dibenci Allah SWT, di keseharian normalnya orang-orang juga tidak akan menyukai orang yang bertakabur. Sebagai salah satu sifat yang dibenci sesama manusia dan Allah SWT, sudah semestinya kita menghindari perbuatan takabur.
7.6. Karena mengesakan berarti mengimani bahwa Allah Swt itu Maha Esa, tiada tuhan selain-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah tidak diduakan dan tidak pula memiliki mitra setara dengan-Nya. Allah itu tidak melahirkan atau tidak mempunyai istri; dan tidak pula dilahirkan atau mempunyai ayah. Keimanan dan keyakinan terhadap keesaan Allah, baik dari dzat, perbuatan dan sifat-Nya, merupakan pangkal segala kebaikan sekaligus merupakan kunci pembuka surga. Sedangkan orang yang menyekutukan Allah SWT disebut musyrik. Syirik adalah menyekutukan Allah Swt. Sesungguhnya Allah Swt. tidak akan mengampunkan dosa syirik.
7.7. Allah Swt menyukai akhlaq terpuji karena akhlak yang mulia pada hakekatnya adalah bukti kesempurnaan iman seorang hamba. Hal ini sesuai dengan salah satu hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa sempurnanya iman seorang mukmin adalah yang paling baik akhlaknya. Dengan demikian, Allah menerima ibadah hamba yang berprilaku taat shalat, rajin beribadah, bersikap baik terhadap sesama, bertaqawa kepada Allah. Allah mencintai orang-orang yang bertakwa dan menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak mulia bagi seorang mukmin semata-mata demi mendatangkan ridha dan cinta Allah SWT serta meraih cinta dari hamba Allah lainnya di alam fana ini. Allah tidak menyukai akhlak yang tidak baik atau akhlak tercela karena hal itu akan membawa kepada kesusahan dan kesulitan dalam segala aspek kehidupan. Seorang hamba yang memiliki sikap tercela akan merugikan dirinya dan orang lain. Mereka akan melanggar perintah Allah dan menjalani larangan Allah. Allah Swt benci akhlak yang tercela ini karena dikenal dengan sifat-sifat muhlikat, yakni segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya kepada kebinasaan dan kehancuran diri yang tentu saja bertentangan dengan fitrahnya untuk selalu mengarah kepada kebaikan.
Nama : Muthia Kumalasari
BalasHapusNIM : F1071211027
Kelas : 1-A1
Prodi : Pendidikan Biologi
Jawaban
1. Hubungan teologis dan spiritual antara syahadat tauhid dan syahadat rasul adalah syahadat tauhid dapat menentukan hubungan antara hamba dan Tuhannya, baik dari segi ma’firah, tauhid, maupun ibadah. Keimanan atau keyakinan yang pasti kepada masalah-masalah gaib dan dasar-dasar ajaran Islam yang diberikan oleh ayat-ayat Al-Qur’an dan hadist-hadist shahih serta tunduk dan percaya serta menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW yang telah membawa agama Islam. Mempercayai syahadat adalah membenarkan adanya Allah dan Muhammad yang membuat kita percaya dengan Al-Qur’an. Dalam kitab suci ini dijelaskan mengenai iman kepada malaikat, rasul, hari akhir, serta qada dan qadar. Melalui syahadat kita menyempurnakan rukun-rukun iman tersebut. Pengaruh syahadat terhadap manusia beriman dan masyarakat beriman. Apabila syahadat telah menancap kuat pada diri kaum muslimin dan telah direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari melalui pemenuhan konsekuensinya, maka kaum muslimin akan memiliki sikap merdeka, mulia, tenang, aman, optimis, berani dan tawakkal. Selain itu akan turun kepada umat manusia barakah dari Allah SWT dan akan mendapatkan kepemimpinan. Orang yang mengimani kalimat syahadat akan memahami dengan sepenuh hatinya bahwa jalan menuju keselamatan dan kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan kebersihan jiwa dan amal sholeh
2. Karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk murtad. Murtad berarti mengganti atau meninggalkan suatu agama yang dilakukan oleh seseorang, sehingga ia menjadi ingkar terhadap agama yangdiyakini sebelumnya yang tentunya akan mendapat dosa besar. Hakikat iman adalah keyakinan yang menghuja dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Iman mencakup perbuatan, ucapan hati dan lisan, amal hati dan amal lisan serta amal anggota tubuh, sedangkan hakikat kafir adalah orang kalb (hatinya) masih tertutup dari Al-haqq (kebenaran ilahi), dan tidak secara langsung terkait dengan orang-orang yang tidak beragama Islam. Orang yang kafir semasa hidupnya tidak akan merasakan kebahagiaan baik didunia maupun diakhirat. Ketika didunia tidak akan merasakan ketentraman dalam hidup, hidupnya terasa gelisah dan dipenuhi ketakutan. Ketika diakhirat Allah SWT akan mengazabnya dengan siksaan yang pedih
3. Shalat merupakan salah satu bekal amal ibadah yang akan menolong kita kelak diakhirat nanti dan sholat adalah ibadah istimewa dan mempunyai kedudukan tinggi dalam syariat Islam. Sholat bukan hanya sekedar rutinitas atau ritual semata. Jika diamalkan dengan sungguh-sungguh, sholat akan mendatangkan ketenangan hati dan keselamatan dalam hidup didunia maupun diakhirat nanti. Dalam sebuah hadist disebutkan, amal ibadah pertama yang sitanya diakhirat nanti adalah Shalat. Karena itu, bagi orang yang menjalankan salat Insyaallah akan merasa tenang saat dialam kubur karena akan diterangi dari amal ibadah shalat. Melalui salat, Allah akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada hamba yang melaksanakan perintahnya dengan menjalankan shalat. Salat adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT bagi setiap orang yang bertaqwa. Tiada suatu keadaan seorang hamba yang lebih dicintai Allah, kecuali sewaktu allah melihat hamba-nya tengah bersujud dan menempelkan wajahnya ke tanah
Hapus4. Manfaat zakat dalam aspek rohani dan jasmani sangat berkaitan erat. Kesehatan jasmani sangat dipengaruhi oleh faktor rohani yang menghubungkan manusia dengan Allah Maha Pencipta dan bagaimana hubungan manusia dengan harta. Jasmani yang sehat akan dipengaruhi oleh rohani yang sehat. Pada dasarnya harta memang penunjang kehidupan manusia. Sebaliknya harta dapat berubah menjadi penyebab kehelisahan, perselisihan, dan permusuhan. Manfaat zakat bagi penerimanya sudah jelas, membantu dalam memenuhi keperluan hidup yang tidak dapat dipenuhi sendiri. Sedanglan manfaat zakat bagi yang menunaikannya cukup banyak, terutama dalam menjalankan hidup bersih dan sehat. Keharmonisan antara fungsi jiwa dan tindakan dapat dicapai antara lain dengan menjalankan ajaran agama dan berusaha menerapkan norma-norma sosial, hukum, dan moral. Dengan demikian akan tercipta ketenangan batin yang menyebabkan timbulnya kebahagiaan dan ketenangan dalam menjalani kehidupan dengan segala problematikanya.
5. Hikmah puasa dapat membantu diri dalam mengontrol hawa nafsu. Puasa secara langsung melatih diri dan jiwa dari serangan hawa nafsu. Dengan berpuasa, seseorang diharapkan dapat menguasai dan mengontrol perbuatan-perbuatan yang dilarang. Ketika sedang menjalankan ibadah puasa, alangkah baiknya menghabiskan waktu untuk mengerjakan hal-hal positif yang bermanfaat, yang dapat menciptakan kebaikan dan kebahagiaan dunia serta akhirat. Saat diri dapat meninggalkan kesenangan dunia sejenak, saat itulah dapat dikatakan bahwa kita telah mampu mengendalikan jiwa kita sendiri. Dan hal ini semua dilakukan karena Allah, timbulnya kesadaran dan keinginan dari dalam diri untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi. Dalam keadaan berpuasa, orang cenderung ingin selalu berbuat baik pada sesama dan menjauhi segala larangan Allah SWT. Hal ini adalah salah satu hikmah puasa yang baik, karena jika kita tergoda untuk melakukan perbuatan maksiat atau tercela, maka akan menjadi sia-sia pula ibadah yang telah kita lakukan. Contohnya ketika sedang berpuasa, maka ia tidak akan melakukan hal-hal maksiat karena apabla ketika sedang berpuasa namun masih melakukan hal-hal maksiat maka puasa yang dilakukanakan sia-sia dan tidak ada pahala yang didapatkan.
6. Haji merupakan salah satu rukun Islam ke-5 yang wajib ditunaikan. Haji adalah kunjungan kerumah Allah SWT. Ketika kita berhaji maka kita beribadah kepada Allah SWT. Haji merupakan salah satu cara mengunjungi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Haji memiliki serangkaian ibadah yang dapat dilakukan umat Islam untuk beribadah kepada Allah SWT. Secara rohani melalui berhaji, kita dapat terhubung kepada sang pencipta dan dapat mendekatkan diri kepada-Nya. Secara jasmani, ibadah-ibadah yang kita lakukan dapat mendekatkan diri kepada sang Pencipta
Hapus7.1. Karena orang yang pemurah mensyukuri karunia kelebihan harta yang telah Allah berikan kepadanya, tapi sungguh Allah lebih mencintai orang yang fakir namun ia pemurah meskipun dengan kefakirannya. Betapa mulianya, ketika orang yang sedang kekurangan harta, justru ia lebih mementingkan kepentingan orang lain dengan memberikan apa yang ia punya. Walaupun ia tahu dirinya sangat membutuhkan. Maka tidak lain orang yang seperti itu adalah orang yang mengharapkan karunia dari Allah SWT, dan Allah pun sangat mencintainya dengan kedermawanannya. Orang kikir sangat dibenci Allah SWT karena orang yang kikir tidak mensyukuri nikmat yang Allah berikan. Karena selalu merasa kurang dengan harta yang telah diberikan Allah dan tidak mau berbag kepada orang yang membutuhkan
7.2. Karena orang yang berbuat adil dalam melakukan suatu perbuatan dengan tidak menzalimi orang lain dan diri sendiri. Adil juga berarti tidak melaksanakan kewajiban sesuai ketentuan dan menerima hak sebagai imbalan. Keadilan harus diterapkan dalam semua aspek kehidupan, baik sosial, politik, ekonomi, maupun hukum. Menzalimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia juga merupakan perbuatan yang dibenci Allah SWT. Perbuatan seperti menyinggung kehormatan orang lain, menyakiti tubuh atau hati orang lain hingga mengambil harta orang tanpa alasan yang benar adalah perilaku yang dimurkai Allah. “Barangsiapa yang berbuat zalim kepada saudaranya, baik terhadap kehormatannya maupun sesuatu yang lainnya, maka hendaklah ia meminta kehalalannya dari hari ini juga sebelum dinar dan dirham tidak ada lagi. Jika ia punya amal salih, maka amalannya itu akan diambil sesuai dengan kadar kezaliman yang dilakukannya. Dan jika ia tidak punya kebaikan, maka keburukan orang yang ia zalimi itu dibebankan kepadanya.” (HR Bukhari)
7.3. Karena orang baik adalah orang yang akan mengisi lidahnya dengan dzikir dan mengisi angoota tibuhnya dengan ketaatan, menghiburnya, serta dengan menghindarkan dari kelalaian. Orang baik adalah orang yang berperilaku sabar dan penuh toleransi. Orang baik tidak akan keberatan untuk mengakui kelebihan orang lain. Apalagi jika dia merasa bersalah, mereka tidak akan segan-segan maaf dan memperbaiki untuk memperbaiki kesalahan. Berbeda dengan orang yang jahat yang memiliki gengsi tinggi & dan menganggap dirinya selalu benar.
Hapus7.4. Karena manusia tidak pernah luput dari kesalahan, karena itu islam mengajarkan setiap manusia untuk saling memaafkan. Allah SWT memuliakan orang yang bersedia memaafkan kesalahan orang lain, bahkan Allah sudah menyiapkan segudang pahala untuk orang tersebut. Memaafkan merupakan salah satu sifat Rasulullah SAW. Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk tetap berbuat baik kepada orang lain meskipun orang tersebut membalasnya dengan kejahatan. Sifat dendam memiliki banyak kemudaratan bagi diri sendiri maupun orang lain. Seseorang yang pendendam akan cenderung melukai hati dan dirinya sendiri jika dipupuk. Hal tersebut dapat dikategorikan sebagai mendzolimi karena terkadang membalas erlebihan. Sikap dendam akan berdampak dijauhi banyak orang. Bahkan pendendam merupakan seseorang yang paling dibenci oleh Allah SWT
7.5. Karena orang yang rendah hati atau tawadhu’ akan menghindari sifat memandang rendah orang lain. Sebaliknya, ia akan memuliakan manusia dengan uacapan dan perbuatan yang diridhai Allah. Betapapun kedudukan yang dimilikinya, dia tetap bersikap rendah hati atau tidak sombong. Namun bukan berarti orang yang memiliki sifat rendah hati adalah orang suka merendahkan dirinya dihadapan orang lain. tentu saja sifat ini tak lain adalah perbuatan yang sangat diridhai oleh Allah. Dengan rendah hati kita akan selalu tentram dan tenang ialah dia tak pernah khawatir akan kemampuan yang dimiliki karena dia tak pernah mengumbar-umbar kemampuannya. Sebaliknya orang yang tinggi hati akan menunjukan perasaan bahwa diri merasa lebih baik dan lebih unggul dibandingkan orang lain. Kesombongan yang ditunjukan seseorang yang takabur bukanlah hal yang pantas. Sebab, pemilik kemuliaan dunia dan seisinya, hanya Allah SWT yang sebenarnya dapat melakukannya. Janji Allah akan memberikan azab bagi orang yang takabur menunjukan, betapa tajabur adalah sifat yang Allah SWT sangat benci
7.6. Karena orang yang mengesakan Allah SWT akan senantiasa menyembah dan beribadah kepada Allah SWT. Orang yang beribadah kepada Allah akan selamat kehidupannya baik didunia maupun diakhirat. Sebaliknya Allah membenci orang musyrik karena syirik menggambarkan bahwa syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah SWT seperti berdoa atau meminta pertolongan kepada selain Allah SWT namun tetap meminta pertolongan kepada Allah SWT, atau memalingkan bentuk suatu iabadah, seperti bernazar, berkorban, dan sebagainya kepada selain Allah SWT. Syirik juga dapat menghilangkan semua amal kebaikan yang telah dilakukan seseorang. Syirik merupakan dosa yang terbesar karena bukti-bukti keesaan-Nya sedemikian gamblang dan jelas terbentang di alam raya, bahkan dala diri manusia sendiri
7.7. Karena berakhlak terpuji (mahmudah) adalah sebab-sebab kebahagiaan didunia dan diakhirat, yang diridhoi Allah SWT dan dicintai keluarga dan seluruh manusia dan diantara kehidupan mereka sebagai seorang muslim. Akhlakul mahmudah yaitu golongan akhlak yang seharusnya dimiliki oleh seorang muslim. Akhlakul mahmudah meliputi sifat sabar, jujur, rendah hati, dermawan, sopan, gigih, rela berkorban, adil, bijaksana, lembut dan santun, tawakal. Sebaliknya Allah membenci orang yang berakhlak tercela (madzmumah) karena akhlak tercela tidak akan membawa keuntungan bagi diri sendiri maupun orang lain karena akhlak tercela hanya akan membawa kerugian bagi kita semua
BalasHapusNama : Kurnia Hendra Yani
Nim :F1051211024
Fakultas :Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi :Pendidikan Fisika
Kelas : 1 A1
Semester : Satu
Alamat : jl.S.Parman gang 3 no 38
1). Syahadat merupakan salah satu kunci paling utama dalam sebuah agama Islam.kolasi syahadat tauhid dan syahadat rosul yaitu ketika kita melafalkan dengan berbarengan yaitu
1.bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang disembah selain Allah.
2.Bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah
Nah dari kita disuruh untuk menyembah Tuhan yaitu Allah dan nabi kita utusan Allah dimana ia yang mengajari segala hal baik dalam sholat,puasa,membayar zakat,haji,mengajarkan segala hal dalam ajaran agama Islam.Kemudian kita sebagai muslim muslimah wajib mengikuti semua perintah Allah dan mejauhi larangannya.
2). Kita wajib beriman kepada Allah dan iman itu berada di qolbu (hati) sejak kita kecil jika kita mengingkari atau melangkah kedalam kekafiran maka Allah akan memberikan azab di dunia maupun di akhirat.Dimana di akherat disusahkan rezekinya misalnya kemudian lanjut ke akherat yang lebih pedih.
Orang atau manusia tidak beriman maka dikatakan bukan seorang muslim yang sesungguhnya.
3). Manfaat (faedah ) sholat 5 waktu :
- Diharamkan baginya api neraka
- Dimudahkan seluruh rezekinya
- Kalo ada masalah pasti selalu ada jalannya
- Hatinya menjadi tentram
- Selalu ingat Allah
4). Manfaat membayar zakat baik rohani jasmani:
1 . Diharamkan masuk neraka
2. Membersihkan harta yang selama ini kita dapat
3. Tenang karena tidak ada tanggungan lagi
4. Selalu mempunyai rasa bersyukur kepada apa yang Allah berikan padanya.
Akibat tidak membayar zakat baik rohani maupun jasmani:
1. Hartanya kotor
2. Tidak merasa bersyukur
3. Dan di akherat akan dipertanyakan
5). Hawa nafsu yaitu menahan hatinya untuk melakukan hal-hal yang buruk misalnya dalam suami istri ada suami yang mengajak istri nya bersetubuh nah disini istrinya harus mengelak karena sedang puasa bahwasannya jika sedang puasa wajib seperti ramadhan jika melakukan hubungan intim akan mendapatkan hukuman yaitu memberi makan janda selama 40 hari dan jika tidak mampu maka puasa 40 hari berturut-turut.
Nama : Mitha
BalasHapusNIM : F1071211040
Kelas : Reguler 1-A2
Semester : 1
Program Studi : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Alamat : Jln. H.R.A Rahman Gg. Sampang
1. Syahadat Tauhid yaitu Keesaan terhadap Allah Swt, sedangkan Syahadat Rasul yaitu Keimanan kepada Rasul. Syahadat tauhid dan syahadat rasul adalah pintu gerbang masuknya Islam. Syahadat tauhid dan syahadat rasul tidak bisa dipisah. Kedua syahadat itu menyatu dan harus dibaca setiap kali salat. Salat untuk Allah. Salawat untuk Rasul Allah. Kedua silaturrahim itu harus terjalin disetiap detik waktunya, disetiap ruangnya. Tanpa syahadat, hancurlah alam ini, maka dari itu kedua syahadat ini tidak bisa di pisahkan. Syahadat tauhid, Mentauhidkan Allah menjadikan Allah satu - satunya yang berhak diyakini dan diibadahi. Sedangkan syahadat Rasul bermakna luas. Luas disini kasih sayang baginda, kemurahan. Luas keampunan, kemaafan. Luas kebaikan dan kebijaksanaannya. Hubungan syahadat Allah terhadap manusia beriman yaitu mereka akan taat terhadap atas apa yang diperintahkannya dan membenarkan atas apa yang diberitakan serta menjauhi apa yang dilarang. Syahadat seseorang terhadap kerasulannya berhubungan tentang kesempurnanya tentang keyakinan bahwa Rasulullah Saw memiliki hak ketuhanan yang mengatur alam ini atau tidak memiliki hak untuk disembah, akan tetapi dia hanyalah seorang hamba yang tidak disembah dan seorang Rasul yang tidak didustakan dan dirinya tidak memiliki kekuasaan atas dirinya sendiri dan orang lain dalam mendatangkan manfaat dan mudharat kecuali apa yang Allah kehendaki.
2. Kekafiran ialah dimana seseorang menyukai kesesatan, menjauhi agama, menjauhi Al-Qur’an dan Sunnah, menjauhi perintah Allah Swt, menjauhi akhlak yang baik, dan memilih jalan yang bertentangan dengan Al-Qur’an dan assunnah. Surah Al-Baqarah ayat 16 : “Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaannya dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.” Sehingga bisa disimpulkan bahwa seorang muslim harus berpegang teguh terhadap hidayah keimanan dan menjauhi perbuatan kekafiran. Dilarang mengganti hidayah keimanan dengan kekafiran karena meninggalkan keyakinan dan keyakinan yang benar termasuk murtad. Hakikat keimanan yaitu keyakinan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Sedangkan keimanan adalah percaya kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada takdir baik dan buruk. Iman mencakup perbuatan, ucapan hati dan lisan, amal hati dan amal lisan serta amal anggota tubuh. Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan. Keimanan tidak terpisah dari amal, karena amal merupakan buah keimanan dan salah satu indikasi yang terlihat oleh manusia. Hakikat kekafiran yaitu memiliki arti sebagai orang yang tidak percaya kepada Allah Swt dan rasul-Nya. Dampak keimanan bagi seseorang baik di dunia maupun di akhirat salah satu nya adalah terbentuknya prilaku jujur serta tetap senantiasa merasa selalu di awasi Allah, selain itu di akhirat kelak orang yang beriman akan mendapatkan ganjaran surga dari Allah Swt, sedangkan dampak berkafir maka akan timbul nya prilaku kesesatan serta prilaku negatif yang diakibatkan tidak mengikuti printah dari Allah, serta di akhirat kelak ia akan mendapatkan siksaan serta azab yang pedih di dalam api neraka.
3. Hikmah salat menyadarkan manusia kepada posisi kehambaan yang pada hakikatnya tiada. Siapa yang meninggalkan salat, berarti meruntuhkan agamanya (Hadits). Jika syahadat ibarat pondasi, maka salat ibarat tiang dalam bangunan rumah. Lebih dari itu, salat menenangkan jiwa, karena dekat dengan Penciptanya.
HapusHikmah mendirikan shalat yaitu :
- Dapat mencerahkan wajah. Sebelum menjalankan salat, kita diwajibkan untuk berwudhu. Secara lahir, wudu ini membersihkan wajah kita dari kotoran yang melekat. Orang yang menjalankan salat dengan catatan khusyuk dan bersungguh-sungguh wajahnya akan cerah.
- Menerangi hati. Orang yang menjalankan salat hatinya akan merasa lebih tenang. Kita hanya fokus mengingat Allah.
- Menyehatkan badan. Menjalankan ibadah salat juga akan membuat badan sehat. Sebab, ritual dan gerakan salat seperti halnya orang yang sedang berolahraga mulai dari kepala hingga kaki semua kita gerakkan.
- Menjadi faktor ketenangan dalam kubur. Salat merupakan salah satu bekal amal ibadah yang akan menolong kita kelak di akhirat nanti. Dalam sebuah hadis disebutkan, amal ibadah pertama yang ditanya di akhirat nanti adalah salat. Karena itu, bagi orang yang menjalankan salat insyaallah akan merasa tenang saat di alam kubur karena akan diterangi dari amal ibadah salat.
- Menjadi sebab turunnya rahmat. Allah akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang melaksanakan perintah-Nya dengan menjalankan salat.
- Kunci membuka pintu langit. Orang yang rajin menjalankan salat dan terus berdoa fa insyaallah akan dibukakan pintu langit untuknya. Dalam artian, doanya cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
- Dapat memberatkan timbangan. Salat adalah barometer keimanan seseorang. Barangsiapa yabg menyempurnakannya (menjalankan sholat 5 waktu) maka kelak akan memperoleh pahala yang sempurna (HR. Dailami)
- Tempat keridhoan Allah. Salat adalah sarana pendekatan diri kepada Allah bagi setiap orang yang bertakwa. (HR Qadloi). Tiada suatu keadaan seorang hamba yang lebih Allah cintai, kecuali sewaktu Allah melihat hambaNya tengah bersujud dan menempelkan wajahnya ke tanah ( HR. Thabrani)
- Bernilai Surga. Allah menjanjikan bagi hamba-nya yang menjalankan salat lima waktu dengan surga yang penuh kenikmatan (jannatun Naim)
- Menjadi Tabir dari Siksa Neraka. Barangsiapa yang menjalankan salat lima waktu maka salatnya kelak akan menjadi cahaya, hujjah dan penyelamat baginya pada hari kiamat. Barangsiapa yang tidak dapat memelihara salatnya kelak akan dikumpulkan pada hari kiamat bersama Firaun, Qarun, dan Hamman. ( HR Ibnu Nasr).
4. Manfaat membayar/menunaikan zakat, yaitu :
Hapus- Menyempurnakan Iman : Berzakat kepada mereka yang membutuhkan merupakan salah satu pilar agama Islam.
- Bukti Keimanan dan Ketaatan : Manusia membutuhkan dan mencintai uang sebagai sesuatu yang bisa dimiliki. Oleh karena itu, terkadang orang tidak rela melepaskan apa yang dia cintai tanpa imbalan apapun.
- Menenangkan Hati : Berzakat dilakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan akan melatih menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus melakukan kebajikan bagi orang lain.
- Menghilangkan Rasa Iri dan Prasangka : Beberapa orang memang memiliki nasib kurang beruntung dibandingkan yang lainnya, maka dari itu tidak ada salahnya jika kamu membantu mereka yang kurang beruntung. Dengan begitu, kamu akan mengurangi rasa iri atau prasangka buruk yang ada pada mereka.
- Mencegah Kriminalitas : Manfaat zakat lainnya adalah ikut andil dalam mencegah kejahatan seperti perampokan atau pencurian.
5. Puasa sebagai pengendalian hawa nafsu. Manusia dituntut untuk mengendalikan hawa nafsu agar tidak diperbudak olehnya. Hawa nafsu yang terkendali disebut dengan nafs al-muthma’innah (jiwa yang tenang), sebagaimana firman Allah Swt, dalam Q.S Al-Fajr 89:27-30). Demikianlah pentingnya puasa sebagai momen latihan pengendalian hawa nafsu. Apabila seorang mukmin sukses dalam mengendalikan hawa nafsu, maka ia akan mampu menahan diri dari segala larangan Allah SWT dan tidak berat dalam melaksanakan semua perintah-Nya. Jika hal ini sudah terwujud, maka sesungguhnya seorang Muslim tersebut telah mencapai derajat takwa, suatu derajat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Misalnya ketika puasa kita dilarang untuk berbicara kasar, karena jika kita berbicara kasar puasa kita menjadi batal. Cara untuk mengendalikan nafsu dikala puasa dengan banyak-banyak berzikir, membaca al-qur'an, dan mendengarkan ceramah.
Hapus6. Dari sejak mengenakan pakaian ihram yang melambangkan kezuhudan manusia sebagai latihan untuk kembali kepada fitrahnya yang asli, yaitu sehat dan suci-bersih. Dengan pakaian seragam putih, mereka berkumpul melakukan Ukuf di ‘Arafah. Kata ukuf berarti berhenti, sedang kata ‘arafah berarti naik-mengenali. Dari makna bahasa ini dapat diperoleh suatu hikmah, bahwa Ukuf di ‘Arafah, pada hakekatnya, adalah suatu usaha di mana secara fisik, tubuh kita berhenti di Padan ‘Arafah, lalu jiwa-spiritual kita naik menemui Allah swt. Ukuf di ‘Arafah ini memberikan rasa keharuan dan menyadarkan mereka akan yaumul mahsyar, yang ketika itu, manusia diminta untuk mempertanggung jawabkan atas segala yang telah dikerjakannya selama di dunia. Di Padan ‘Arafah itu, manusia insaf dengan sesungguhnya akan betapa kecilnya dia dan betapa agungnya Allah, serta dirasakannya bahwa semua manusia sama dan sederajat di sisi Allah, sama-sama berpakaian putih-putih, memuji, berdoa, sambil mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.
Hapus7.1 - Allah mencintai orang yang pemurah (shaka), karena sakha atau pemurah adalah orang yang murah hati dan tidak pelit memberikan sesuatu yang di miliki kepada orang lain baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Jika kita mengaku sebagai seorang mukmin maka tanamkan lah dalam diri kita sifat dermawan atau pemurah. Seorang pemurah (sakha) tidak saja memperoleh pahala dari Allah Swt, akan tetapi juga mendapatkan tempat tersendiri dalam masyarakat. Manusia yang berjiwa sosial, pemurah, suka memberi, suka menolong, senang beramal, dan suka bersedekah, Allah pun akan membalas nya dengan hal-hal yang baik.
Hapus- Allah membenci orang yang Bakhil karena bakhil mencegah memberikan harta ketika semestinya harus memberikannya baik sesuatu yang dituntut oleh agama, seperti Zakat, Nafkah keluarga, maupun tuntutan kehormatan(seperti: ada orang yang kesusahan dibantunya, ada orang yang memerlukan diberinya dengan sesuatu yang layak, dan mau kurang lebih seperti orang kaya tidak pantas membantu tentangganya dengan memberikan uang 5 ribu). “Tidaklah seseorang meminta kelebihan harta yang dimiliki tuannya lalu dia tidak memberinya kecuali akan didatangkan ketika hari kiamat kelebihan harta itu berupa ular gundul.”(HR. Abu Dawud).
7.2 Allah Swt. mencintai orang yang adil, karena Allah SWT memerintahkan kita untuk menegakkan keadilan seperti termaktub dalam firman-Nya. 'Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang melakukan perbuatan keji, kemunkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran' (QS An Nahl:90). Setiap kebaikan pasti ada nilai keutamaannya, begitu pula menegakkan keadilan. Salah satu keutamaan apabila kita adil yaitu dicintai oleh Allah Swt. Sedangkan dzalim merupakan salah satu sifat tercela yang sangat di benci oleh allah swt hal ini di karenakan perbuatan ini membawa kepada kemudharatan baik pada dirinya maupun orang lain. Menzalimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia juga merupakan perbuatan yang dibenci Allah SWT. Perbuatan seperti menyinggung kehormatan orang lain, menyakiti tubuh atau hati orang lain hingga mengambil harta orang tanpa alasan yang benar adalah perilaku yang dimurkai Allah.
Hapus
Hapus7.3 Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. [Yûnus/10:26] “Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. QS. Al-Baqarah: 195. “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)”. QS. Ar-Rahman: 60. “Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula” . QS. Az-Zalzalah: 7-8. Allah mencintai orang yang berbuat baik dan akan setiap kebaikan akan berbalas dengan kebaikan. "Barangsiapa yang merasa bangga dengan perbuatan dosanya maka Allah SWT akan melemparkannya ke dalam neraka dalam keadaan ketakutan. Dan barangsiapa yang bersedih terhadap ketaatan yang dilakukannya maka Allah akan memasukannya ke dalam surga dalam keadaan bahagia.". Perbuatan dosa seharusnya disertai dengan penyesalan dan mengharap ampunan kepada Allah SWT. Bukan dengan mengumbarnya di hadapan manusia.
7.4 Sikap pemaaf merupakan akhlak mulia yang dianjurkan dalam Islam. Dampak positif dari sikap memaafkan adalah lapang dada dan terlepas dari beban emosional negatif, baik bagi pemberi maaf atau yang dimaafkan. Sifat pedendam hanya akan membuat seseorang kehilangan akhlaknya dan membuat dirinya semakin jauh kepada Allah SWT. Sangat jelas bahwa Allah SWT dan Rasulullah sangat benci orang-orang yang berperilaku dendam. Allah SWT menganjurkan untuk saling memaafkan.
Hapus7.5. Sikap tawadhu atau rendah hati selalu dianjurkan untuk dimiliki setiap Muslim. Seseorang yang senantiasa menjalankan perilaku ini secara lahir batin, akan diangkat drajatnya oleh Allah SWT. Pasalnya, sikap tawadhu juga menjadi salah satu bukti keimanan yang ditujukkan kepada-Nya. Tawadhu merupakan akhlak terpuji yang sangat dicintai oleh Allah. Selain itu, setiap Muslim yang memiliki sikap tawadhu maka derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT. Takabur menjadi salah satu perbuatan tercela manusia. Takabur adalah sikap memandang diri sendiri lebih tinggi dan lebih baik dibandingkan orang lain, orang lain dalam segi apapun. Itulah sebabnya, takabur menjadi salah satu sifat manusia yang dibenci oleh Allah SWT. Selain dibenci Allah SWT, di keseharian normalnya orang-orang juga tidak akan menyukai orang yang bertakabur. Sebagai salah satu sifat yang dibenci sesama manusia dan Allah SWT, sudah semestinya kita menghindari perbuatan takabur.
Hapus7.6. Karena orang yang mengesakan Allah Rasulullah diperintah Allah untuk menegaskan jalan hidupnya, misi dakwahnya, yaitu mengajak manusia mengesakan Allah dalam ibadah. Ini adalah misi para nabi dan rasul, memurnikan ibadah kepada-Nya. Dalam surat an-Nahl ayat 36 Allah Swt, berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus pada tiap-tiap umat seorang rasul (yang menyeru): "Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thagui." Dalam ayat yang lainnya Allah mengatakan: "Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasannya lidnk ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." (Q' I-Anbiyaa': 25). Tauhid ibadah memiliki makna meyakini bahwa Allahlah satu-satunya Dzat yang berhak diibadahi, dengan klimaksnya ketundukan, dan merendahkan diri, disertai kesempurnaan cinta, harapan dan takut. Ibadah sebagaimana yang dikatakan Ibnu Taimiyah, adalah nama komprehensif yang mencakup semua yang dicintai dan diridhai Allah, baik ucapan maupun perbuatan, lahir mau- pun batin. Tauhid ibadah adalah meya- kini bahwa Allahlah satu-satunya yang berhak diibadahi dan mengingkari segala ibadah kepada selain Allah, baik itu manusia seperti Nabi Isa atau para wali, atau benda, atau pemikiran atau ideologi. Musyrik adalah menyekutukan Allah Swt dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, asma’ (nama-nama) maupun sifat-Nya. Jika seorang hamba meyakini bahwa ada tuhan selain Allah Swt yang berhak untuk disembah, meyakini ada sang pencipta atau penolong selain Allah Swt, maka ia telah musyrik. Musyrik adalah pangkal segala kejahatan dan penyelewengan serta rusaknya pikiran atau tingkah laku. Musyrik pada hakekatnya adalah ucapan atau akidah tanpa ilmu. Sebagaimana Firman Allah Swt yang berbunyi : “Sesungguhnya Allah Swt tidak akan mengampunkan dosa syirik mempersekutukan-Nya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan Syariat-Nya). dan sesiapa yang mempersekutukan Allah Swt (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.” (Qs. an-Nisa : 48).
Hapus7.7. - Allah Swt menyukai akhlaq terpuji karena akhlak yang mulia pada hakekatnya adalah bukti kesempurnaan iman seorang hamba. Hal ini sesuai dengan salah satu hadis Rasulullah Saw yang menyatakan bahwa sempurnanya iman seorang mukmin adalah yang paling baik akhlaknya. Dengan demikian, Allah menerima ibadah hamba yang berprilaku taat shalat, rajin beribadah, bersikap baik terhadap sesama, bertaqawa kepada Allah, dll. Allah mencintai orang-orang yang bertakwa dan menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak mulia bagi seorang mukmin semata-mata demi mendatangkan ridha dan cinta Allah SWT serta meraih cinta dari hamba Allah lainnya di alam fana ini. Contoh akhlak terpuji di dalam al-Quran surat Ali-imran (3): 159, yang artinya: “Maka disebabkan rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
Hapus- Allah tidak menyukai akhlak yang tidak baik atau akhlak tercela karena hal itu akan membawa kepada kesusahan dan kesulitan dalam segala aspek kehidupan. Seorang hamba yang memiliki sikap tercela akan merugikan dirinya dan orang lain. Mereka akan melanggar perintah Allah dan menjalani larangan Allah. Allah Swt benci akhlak yang tercela ini karena dikenal dengan sifat-sifat muhlikat, yakni segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya kepada kebinasaan dan kehancuran diri yang tentu saja bertentangan dengan fitrahnya untuk selalu mengarah kepada kebaikan.
Nama : Putri Anggini
BalasHapusNim : F1071211015
Kelas : I A-1
Prodi : Pendidikan Biologi
Alamat : Segedong,Kab Mempawah
1.Makna kata Muhammad Rasulullah menuntut kesediaan menjadikan Rasullullah sebagai teladan, sehingga bernilai disisi Allah. Kalimat ini menjadikan seorang muslim memiliki rasa cinta, ridho dengan segala yang dicontohkan dari segi amal, perkataan dan semua tingkah laku beliau. (Ummu Yasmin,2004:48).
Selain sifatnya yang dimaksud oleh Allah atau juga karena keteladanan Rasulullah dan juga pengorbanan yang sangat mulia kepada umatnya. Allah telah menganugerahkan syafaat dan derajat yang tinggi kepada Rasulullah, menunjuki manusia agar manusia mencintai beliau dan melandasi kehendak untuk mengikuti beliau karena cinta kepada Allah.
Syahadat Tauhid : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Esaan Allah SWT.
Syahadat Rasul : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Rasulan Nabi Muhammad Saw. (S.A.Zainal Abidin,2001:16-17).
2.2. Islam adalah agama yang mengajarkan akhlak yang luhur dan mulia. Oleh karena itu, banyak dalil al Quran dan as Sunnah yang memerintahkan kita untuk memiliki akhlak yang mulia dan menjauhi akhlak yang tercela. Demikian pula banyak dalil yang menunjukkan pujian bagi pemilik akhlak baik dan celaan bagi pemilik akhlak yang buruk. Salah satu akhlak buruk yang harus dihindari oleh setiap muslim adalah sikap sombong.Karena itulah hidayah keimanan merupakan hak prerogatif Allah yang hanya diberikan kepada manusia yang dikehendaki-Nya. Bersyukurlah kita yang meski hidup jauh dari zaman Nabi SAW dan para sahabatnya, kita diberi nikmat berupa hidayah untuk mengimani Allah dan Rasul-Nya. Hal ini merupakan atas kehendak dan ridha Allah SWT.
* Hakikat Iman adalah keyakinan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun
* Hakikat kafir
1. Mengingkari semua hal yang datang Allah swt atau Nabi saw secara qat’I (dharurah)
2. Menyekutukan Allah
*Dampak dari beriman adalah hidup kita menjadi ada pegangan,tidak mudh putus asa,dan diakhirat nanti memiliki mendapatkan pertolongan sedgkan kafir hidup menjadi tidak tentu karena tidak memiliki pegangan,gelisah,dan diakhirat nanti akan sengsara
3.Manfaat sholat 5 waktu :
- Diharamkan baginya api neraka
- Dimudahkan seluruh rezekinya
- Kalo ada masalah pasti selalu ada jalannya
- Hatinya menjadi tentram
- Selalu ingat Allah
4. Manfaat membayar zakat baik rohani jasmani:
1 . Diharamkan masuk neraka
2. Membersihkan harta yang selama ini kita dapat
3. Tenang karena tidak ada tanggungan lagi
4. Selalu mempunyai rasa bersyukur kepada apa yang Allah berikan padanya.
Akibat tidak membayar zakat baik rohani dan jasmani:
1. Hartanya kotor
2. Tidak merasa bersyukur
3. Dan di akherat akan dipertanyakan
BalasHapusNama: Wanda pramita lestari
Kelas:1B ( Ppak)
Semester : 1
Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Biologi
NIM : F1072211013
Alamat : Ngabang.kab.Landak
Jawaban
1.bagian dari rukun Islam yang pertama selain salat, zakat, puasa, dan haji. Tidak sekadar kalimat biasa karena arti syahadat adalah bentuk ketauhidan dan keimanan yang sesungguhnya.pengaruh bagi masyarakat beriman dan manusia beriman dapat meningkatkan keimanan dan kita dan agar kita lebih dekat dengan Allah SWT .
2.Karna kekafiran dapat membuat kita lalai akan kewajiban kita akan perintah Allah SWT.hakikat keimanan:Iman adalah keyakinan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun.hakikat kafir:Arti dasarnya adalah "tertutup" atau "terhalang". Secara istilah, kafir berarti "terhalang dari petunjuk Allah". Orang kafir adalah orang yang tidak mengikuti pentunjuk Allah SWT karena petunjuk tsb terhalang darinya. Kafir adalah lawan dari iman.
Dampak beriman didunia dan diakhirat adalah kita akan terbebas dari siksa kubur dan kehidupan kita lebih mudah dan terasa lebih indah.adapun dampak kekafiran bagi dunia dan akhirat adalah kita tidak akan dapat apa"tapi hanya siksaan dan kesulitan.
3.kewajiban dalam melaksanakan sholat sudah disertai dengan ketetapan waktunya, yaitu lima waktu. Bahkan, waktu-waktu sholat tersebut sudah dijelaskan melalui Nabi Muhammad SAW yang diutus untuk menyampaikan perintah Allah kepada umat muslim.manfaat dan hikmah menjalankan sholat 5 waktu yaitu kita bisa lebih dekat dengan allah.mendapatkan keridhoan allah.menjauhkan dari hal”yang buruk.
4.Zakat akan membantu kita untuk mengekang keinginan dan kecintaan pada harta. Zakat juga dapat membuat kita mengintrospeksi dan mengendalikan diri serta membiasakan diri untuk mensyukuri nikmat dari Allah. ... Dengan menunaikan zakat, selain mendapatkan pahala juga hati jadi lebih tenang.
5.pentingnya puasa sebagai momen latihan pengendalian hawa nafsu. Apabila seorang mukmin sukses dalam mengendalikan hawa nafsu, maka ia akan mampu menahan diri dari segala larangan Allah SWT dan tidak berat dalam melaksanakan semua perintah-Nya. Jika hal ini sudah terwujud, maka sesungguhnya seorang Muslim tersebut telah mencapai derajat takwa, suatu derajat yang paling mulia di sisi Allah SWT.
6.Dengan berhaji dapat dikatakan kita sudah melakukan rukun islam 5 yaitu berhaji bagi yang mampu sehingga kita sudah mengunjungi rumah Allah dan Disana lah kita dapat berdoa dan sholat yang bisa dikatakan akan dikabulkan oleh Allah dan melihat Ka'bah allah.
Lanjutan jawabannya Kurnia Hendra Yani.....
6). Kegiatan mendatangi Allah dalam rohani dan jasmani ketika naik haji yaitu:
1. Sholat di Masjidil haram
2. Tawaf
3. Melontarkan jumrah
4. Berzikir di dalam masjid
7).
1 Karena orang yang pemurah maka ia merupakan orang yang bersyukur kepada Allah atas rezeki yang ia terima dan kelak akan di lapangkan kuburannya sedangkan orang yang kikir maka ia merupakan orang yang tidak pernah bersyukur dan tidak ada rasa ingin berbagi kepada saudara maka ia akan di pertanggung jawabkan uangnya nanti di akherat.
2. Karena Allah saja bisa adil walaupun hambanya banyak masak kita sebagai manusia tidak bisa memimpin menjadi adil padahal biasanya hanya sekitar kita contoh nya ayah yang tidak adil pada anak yang satu dengan yang lainnya .
3. Karena kita sebagai umat tugasnya yaitu melaksanakan tugas beribadah kepada Allah dan menjaga kelestarian yang di berikan Allah.
4. Karena Allah saja bisa memaafkan kesalahan hambanya tapi kenapa manusia biasa seperti kita tidak bisa memaafkannya satu dengan yang lain.Padahal Allah jika makhluk nya bersalah akan di beri maaf yang banyak dan diberi pahala.
5. Karena sesuatu yang ada di bumi ini hanya sementara dan akan kembali lagi kepada Allah jadi jangan bertinggi jika mendapatkan rezeki yang tinggi ..ingat diatas langit masih ada langit.
6. Karena yang menciptakan kita itu Allah dan yang memberi segala susatu yang ada di bumi itu juga Allah maka kita harus menyembah Allah SWT.
7. Karena orang yang berakhlak terpuji akan banyak teman juga dan di sayang oleh orang banyak karena sikap nya ,kesopannya, perilakunya dan lain sebagainya.
Sekian jawaban dari saya kurang lebihnya mohon maaf wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh....
Nama : Putri Anggini
BalasHapusNim : F1071211015
Kelas : I A-1
Prodi : Pendidikan Biologi
Alamat : Segedong,Kab Mempawah
Lanjutan jawaban
5. yakni menahan diri dari makan, minum, hubungan suami istri, serta semua yang dapat membatalkannya karena Allah SWT. Waktunya ditentukan dari terbitnya fajar kedua hingga terbenam matahari
Contohnya seperti Menahan diri dari berbicara dari hal-hal terlarang juga termasuk definisi dalam berpuasa
6.Dari sejak mengenakan pakaian ihram yang melambangkan kezuhudan manusia sebagai latihan untuk kembali kepada fitrahnya yang asli, yaitu sehat dan suci-bersih. Dengan pakaian seragam putih, mereka berkumpul melakukan Ukuf di ‘Arafah. Kata ukuf berarti berhenti, sedang kata ‘arafah berarti naik-mengenali. Dari makna bahasa ini dapat diperoleh suatu hikmah, bahwa Ukuf di ‘Arafah, pada hakekatnya, adalah suatu usaha di mana secara fisik, tubuh kita berhenti di Padan ‘Arafah, lalu jiwa-spiritual kita naik menemui Allah swt. Ukuf di ‘Arafah ini memberikan rasa keharuan dan menyadarkan mereka akan yaumul mahsyar, yang ketika itu, manusia diminta untuk mempertanggung jawabkan atas segala yang telah dikerjakannya selama di dunia. Di Padan ‘Arafah itu, manusia insaf dengan sesungguhnya akan betapa kecilnya dia dan betapa agungnya Allah, serta dirasakannya bahwa semua manusia sama dan sederajat di sisi Allah, sama-sama berpakaian putih-putih, memuji, berdoa, sambil mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.
Ibadah thawwaf dan sa’i yang dilakukan secara serempak dalam suasana khusyu’ mengesankan keagungan Allah. Bacaan-bacaan yang dikumandangkan mensucikan dan mentauhidkan Allah memberi makna bahwa kaum muslim harus hidup dinamis, senantiasa penuh gerak dan perjuangan, bahkan pengorbanan demi untuk menggapai keridhaan Allah swt. Peristiwa sa’i mengingatkan manusia akan perlunya hidup sehat disertai usaha sungguh-sungguh dan perjuangan habis-habisan dalam meraih kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan paripurna.
7.1 7.1 Dalam sebuah hadits, Rasul Saw.Artinya:
Orang pemurah dekat dengan Allah dekat dengan manusia dekat dengan syurga, jauh dari neraka. Dan orang bakhil jauh dari Allah jauh dari manusia jauh dari syurga dekat dengan neraka. Orang jahil yang pemurah lebih disukai Allah dari pada orang “Abid (kuat ibadah) yang bakhil. (HR. Turmuzi).karena orang pemurah itu selalu bersyukur dengan rezekinya sdngkn Allah Swt membenci orang bakhil/kikir dan menjanjikan bahwa harta yang ditahannya karena bakhil itu, akan mengazabnya di akhirat kelak. Sifat bakhil di dunia ini apabila menghinggapi seseorang seperti benalu yang akan mematikan pohon dan seterusnya menggiringnya ke neraka
7.2 Salah satu jalan menuju takwa itu ialah menegakkan keadilan. 'Berlaku adillah karena adil itu lebih dekat kepada takwa' (QS Al Maidah:8).Allah SWT memerintahkan kita untuk menegakkan keadilan seperti termaktub dalam firman-Nya. 'Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang melakukan perbuatan keji, kemunkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran' (QS An Nahl:90).Menegakkan keadilan dapat dilakukan siapa saja, bukan saja oleh hakim di pengadilan, polisi, jaksa, atau pun pejabat negara. Paling tidak, kita bisa dengan selalu berkata benar, memberitakan atau memberikan keterangan dan kesaksian yang benar dalam suatu perkara.Sambungan
Rasulullah menyampaikan bahwa sesungguhnya Allah telah berfirman: “Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku menjadikan kezaliman itu haram di antara kalian, maka janganlah kalian saling menzalimi. Wahai hamba-Ku, kalian semua sesat kecuali orang yang telah Kami beri petunjuk, maka hendaklah kalian minta petunjuk kepada-Ku, pasti Aku memberinya.
BalasHapus7 .1.Karna pemurah artinya pemberi dan pemaaf dalam segala jika murah kita suka begitu lahh Allah menyukai orang yang pemurah.
Kikir artinya pelit dan tidak mau berbagi artinya Allah tidak menyukai orang seperti itu.
7.2.Allah maha adil maka kenapa ia harus mencintai orang yang dzalim
7.3.karna berbuat tidak hanya di cintai i oleh Allah tapi orang "pun menyukai kita daripada berbuat jahat yang dapat menghancurkan kita sendiri
7.4.pemaaf merupakan salah satu sifat Allah yang harus kita miliki jugaa bukan nya pendemdam yang merugikan kita.
7.5.rendah hati artinyaa suka berbagi tapi disadari ketika kita memberi maka akan dapat yang lebih baik dari pada orang takabur yang jelas" semua nya hanya titipan.
7.6.karna Allah hanya ada satu bukan dua jadi Allah tidak akan menyukai hal yang bersifat dua.
7.7 beraklak baik dapat memberikan kita pertolongan didua dan diakhirat dan beraklak tercela dapat merugikan kita.
BalasHapusNama : Putri Anggini
Nim : F1071211015
Kelas : I A-1
Prodi : Pendidikan Biologi
Alamat : Segedong,Kab Mempawah
Lanjutan jawaban
7.3 karena orang yang muslih' adalah orang yang baik secara pribadi serta sosial. Atau dengan kata yang lain, 'soleh' adalah kualitas kebaikannya hanya untuk diri sendiri, sedangkan 'muslih' kualitas kebaikannya bisa merambah dan menjadi petunjuk orang lain atau masyarakat luas. Sedangkan allah benci dengan orang yang berbuat jahat adalah karena sifat ini bisa menyesatkan manusia kejalan yg salah dimana sudah banyak hadis yang menjelsakannya Allah swt menyukai orang yang tawadu karena ini meruoakan salah satu sifat yang telah dianjurkan dalam alquran dan dijelaskan dalam hadits.Pahala tawadhu kepada Allah SWT adalah surga, seperti terurai dalam Alquran, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni-penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Hud/11: 23).
7.4 Sikap pemaaf ini merupakan akhlak mulia yang dianjurkan dalam Islam. Dampak positif dari sikap memaafkan adalah lapang dada dan terlepas dari beban emosional negatif, baik bagi pemberi maaf atau yang dimaafkan.
Berkah dari sikap memaafkan ini tergambar dalam Alquran surah Ali Imran ayat 134:
"[yaitu] orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan [kesalahan] orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan," (QS. Ali Imran [3]: 134).Sambungan
''Barangsiapa meninggalkan pertengkaran sedang ia salah, maka akan dibangunkan untuknya rumah di sekitar surga. Dan barangsiapa meninggalkan pertengkaran padahal ia benar, maka akan dibangun untuknya rumah di lantai tengah surga, sedang barangsiapa yang membaguskan akhlaknya, akan dibangun baginya rumah di tingkat paling atas surga,'' (HR Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Baihaqi).
7.5 7.5 Allah swt menyukai orang yang tawadu karena ini merupakan salah satu sifat yang telah dianjurkan dalam alquran dan dijelaskan dalam hadits.Pahala tawadhu kepada Allah SWT adalah surga, seperti terurai dalam Alquran, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni-penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Hud/11: 23).sedangkan allah benci dgn orang yg takabur karena karena, membuat seseorang berkeinginan untuk terus menampakkan dirinya di hadapan orang lain sebagai orang yang paling hebat dibandingkan lainnya dan memandang derajat orang lebih rendah.
Nama : Dwi Seftiany
BalasHapusNIM : F1071211043
Fakultas : Ilmu Keguruan dan Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : Reg. 1-A2
Semester : ganjil 2021/2022 (semester 1)
Alamat : Sungai Purun Kecil, Kab. Mempawah
1). Syahadat Tauhid (kesaksian kepada Tuhan Yang Maha Esa) dan merupakan titik fokus dari segala pandangan keislaman. Sedangkan syahadat rasul merupakan kesaksian tentang utusan Tuhan. Hubungan teologis dan spiritual antara syahadat Tauhid dan syahadat rasul adalah kedua syahadat tersebut merupakan fondasi pertama seseorang menjadi muslim. Pengaruhnya terhadap manusia beriman dan masyarakat beriman dalam kehidupannya sehari-hari ialah orang yang mengimani kalimat syahadat akan memahami dengan sepenuh hatinya bahwa jalan menuju keselamatan dan kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan kebersihan jiwa dan amal sholeh.
2). Barang siapa memilih kekafiran dan juga menolak iman maka sesunguuhnya dia telah dikeluar kan dari jalan Allah yang lurus menuju menuju kejahilan dan kesesatan. Iman adalah keyakinan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Kafir adalah seseorang yang menutup dan menolak percaya kepada Allah dan Rasulnya.
Dampak beriman di kehidupan dunia yaitu menjadikan diri selalu bersyukur, diberikannya kemudahan dalam hidup, membuat hati menjadi tenang, diberikannya kemapanan. Dampak beriman di kehidupan akhirat ialah allah akan janjikan surganya kepada orang orang yang beriman.
Sebaliknya dampak kafir di dunia dan diakhirat tidak ada ketenangan dalam diri, dan Allah akan menimpa kan azab yang besar dan dimasukkannya ke neraka.
3). Shalat merupakan salah satu ibadah yang Allah wajibkan kepada umat islam. Ibadah shalat yang hukumnya wajib salah satunya adalah ibadah shalat sehari semalam 5 waktu. Lima waktu yang Allah wajibkan untuk shalat adalah waktu subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isya. Shalat wajib 5 wajib alangkah lebih baik jika dikerjakan secara berjamaah. Karena shalat wajib 5 waktu lebih banyak pahala jika dikerjakan secara berjamaah 27 derajat jika dibandingkan dengan shalat secara mumfarid.
Hikmah yang di dapat jika seseorang yang selalu mengerjakan shalat wajib 5 waktu:
1. Meningkatkan meimanan kepada Allah.
2. Membuat hidup menjadi lebih teratur.
3. Menyehatkan tubuh karena gerakan shalat dapat memperlancar peredaran darah.
4. Menghapus dosa kecil yang telah dilakukan.
4). Manfaat mematuhi kewajiban zakat dari segi rohani : Menenangkan Hati, Membersihkan Hati dan Diri, dapat membuat seseorang mengetahui batasan-batasan dan hukum Allah, zakat bermanfaat melatih kita menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus melakukan kebajikan bagi orang lain.
Manfaat mematuhi kewajiban zakat dari segi jasmani : menjadikan hidup bersih dan sehat, dengan ketenangan hati hidup akan lebih tenang, pikiran tenang dan berdampak pada kondisi fisik yaitu sehat dan terjaga.
Dampak mengingkari kewajiban berzakat segi rohani : kegelisahan, hati tidak akan tenang.
Dampak mengingkari kewajiban berzakat segi jasmani : dari kegelisahan hati akan mengakibatkan kesehatannya terganggu bahkan Selera makan hilang dan tidur tidak nyenyak.
5). Peran penting puasa sebagai latihan (training) pengendalian hawa nafsu. Maksud dari dapat mengendalikan hawa nafsu adalah kita bisa mengontrol diri kita pada saat berpuasa untuk tidak berbuat keburukan karena kita mengingat Allah SWT, Puasa bukan untuk membunuh atau mematikan hawa nafsu, karena bagaimana pun manusia memerlukannya. Dengan adanya hawa nafsu manusia bisa meneruskan kehidupan di bumi, membangun bumi dan menciptakan peradaban di bumi, yang merupakan tugas manusia sebagai khalifah (wakil) Allah di bumi.
Contohnya menahan nafsu lapar, haus dan marah ketika sedang berpuasa.
6). Dalam segi rohani mengunjungi artinya di sini adalah mendekatkan diri kepada Alloh dengan berhaji ke Baitul mal. Kemudian cara rohaninya adalah dengan sholat, doa, berdzikir, beristighfar, dan senantiasa mengingat Allah SWT ketika seseorang tersebut diberi kenikmatan maupun ujian atau cobaan dari Allah SWT.
HapusDalam segi jasmani mengunjungi di sini adalah melakukan amalan amalan lahiriah yaitu, tawaf, sa'i wukuf dan ibadah lahiriah lainya.
7). 1. Sakha atau Dermawan adalah orang yang murah hati dan tidak pelit memberikan sesuatu yang di miliki kepada orang lain baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Sedangkan bakhil yakni kikir dan pelit Allah SWT melarang umat Islam untuk memiliki sifat bakhil karena termasuk penyakit hati yang dibenci oleh-Nya.
2. Adil artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya, tidak memihak antara yang satu dengan yang lain. adil adalah sifat terpuji maka dari itu sifat adil adalah sifat yang Allah cintai. Sedangkan Dzalim adalah lawan kata dari adil, zalim adalah meletakkan sesuatu/ perkara bukan pada tempatnya. Sifat ini adalah sifat tercela dan Allah membenci sifat ini.
3. Orang yang muslih yang selalu memperbaiki apapun yang belum baik, orang muslih tidak hanya shaleh namun merupakan ornag yang bisa menghindarkan suatu negeri dari azab Allah, karena sekedar shalih tidak cukup untuk membendung hadirnya azab. Sedangkan orang yang musfid orang yang yang selalu berbuat kerusakan. Mereka menebar maksiat atas nama demokrasi, kemajuan dan hak asasi manusia,padahal justru perbuatan mereka itu menghancurkan moral kemanusiaan. Karena hati yang penuh nafsu dan membenci kebenaran.
4. maaf artinya menghapus atau menghilangkan. Maksudnya, dengan memaafkan, seseorang berusaha menghapus, menghilangkan, serta memberi ampun atas kesalahan orang lain. Sikap pemaaf ini merupakan akhlak mulia yang dianjurkan dalam Islam. Dampak positif dari sikap memaafkan adalah lapang dada dan terlepas dari beban emosional negatif, baik bagi pemberi maaf atau yang dimaafkan. Sedangkan agama Islam melarang keras bagi umatnya untuk memiliki sifat pendendam. Hal ini dikarenakan sifat dendam akan membuat seseorang menjadi hilang akal dan dikuasai oleh nafsu yang membabi buta ingin menyakiti seseorang. Dan hal tersebut akan membuatnya semakin jauh dari Allah SWT.
5. Tawadhu adalah perilaku manusia yang memiliki watak rendah hati, tidak sombong, atau merendahkan diri agar tidak terlihat sombong. Tawadhu bukan hanya sekadar tata kerama belaka, namun perilaku ini memiliki makna yang jauh lebih dahulu dari sopan santun, yaitu sikap batin yang menjelma dalam praktik lahiriyah secara wajar dan bijaksana. Sikap tawadhu atau rendah hati selalu dianjurkan untuk dimiliki setiap muslim. Seseorang yang senantiasa menjalankan perilaku ini secara lahir batin, akan diangkat drajatnya oleh Allah SWT. Pasalnya, sikap tawadhu juga menjadi salah satu bukti keimanan yang ditujukkan kepada-Nya. Sedangkan Takabur adalah salah satu sifat yang dibenci oleh Allah SWT. Secara bahasa, takabur berasal dari kata kabura yang berarti besar. Hal ini dapat diartikan jika orang yang takabur adalah orang yang merasa dirinya besar atau lebih dari segala-galanya dari orang lain. Sifat takabur sangat dibenci dalam Islam karena, membuat seseorang berkeinginan untuk terus menampakkan dirinya di hadapan orang lain sebagai orang yang paling hebat dibandingkan lainnya dan memandang derajat orang lebih rendah.
Hapus6. karena allah lebih suka orang yang bertakwadan lemah lembut pemaaf kepada orang lain dan selalu meminta pertolongan kepada allah mengesankan Allah merupakan ciri dari orang yg beriman. Allah membenci orang yang musyrik karena musyrik perbuatan menyekutukan Allah. Orang yg musyrik adalah orang yg tidak beriman dan tidak meyakini adanya Allah dan orang tersebut merupakan teman dari syaitan sehingga Allah membenci orang yang musyrik.
7. Allah mencintai seseorang yang bersifat akhlak terpuji karena mereka mampu bersifat amanah, Jujur, pemaaf, berakhlak terpuji karena segala sikap, ucapan, dan perbuatan sesuai dengan ajaran Islam. Dan Allah sangat membenci orang yang berakhlak tercela karena mereka berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Allah SWT.
BalasHapusNama : Putri Anggini
Nim : F1071211015
Kelas : I A-1
Prodi : Pendidikan Biologi
Alamat : Segedong,Kab Mempawah
Lanjutan jawaban
No 7.6
“Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa syirik mempersekutukanNya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). dan sesiapa yang mempersekutukan Allah SWT (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.” (Qs. an-Nisa : 48).
Dalam surat an-Nahl ayat 36 Allah SWT berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus pada tiap-tiap umat seorang rasul (yang menyeru): "Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thagui." Dalam ayat yang lainnya Allah mengatakan: "Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasannya lidnk ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." (Q' I-Anbiyaa': 25).
Tauhid ibadah memiliki makna meyakini bahwa Allahlah satu-satunya Dzat yang berhak diibadahi, dengan klimaksnya ketundukan, dan merendahkan diri, disertai kesempurnaan cinta, harapan dan takut.
7.7. Allah Swt menyukai akhlaq terpuji karena akhlak yang mulia pada hakekatnya adalah bukti kesempurnaan iman seorang hamba. Hal ini sesuai dengan salah satu hadis Rasulullah Saw yang menyatakan bahwa sempurnanya iman seorang mukmin adalah yang paling baik akhlaknya. Dengan demikian, Allah menerima ibadah hamba yang berprilaku taat shalat, rajin beribadah, bersikap baik terhadap sesama, bertaqawa kepada Allah, dll. Allah mencintai orang-orang yang bertakwa dan menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak mulia bagi seorang mukmin semata-mata demi mendatangkan ridha dan cinta Allah SWT serta meraih cinta dari hamba Allah lainnya di alam fana ini. Contoh akhlak terpuji di dalam al-Quran surat Ali-imran (3): 159, yang artinya: “Maka disebabkan rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
- Allah tidak menyukai akhlak yang tidak baik atau akhlak tercela karena hal itu akan membawa kepada kesusahan dan kesulitan dalam segala aspek kehidupan. Seorang hamba yang memiliki sikap tercela akan merugikan dirinya dan orang lain. Mereka akan melanggar perintah Allah dan menjalani larangan Allah. Allah Swt benci akhlak yang tercela ini karena dikenal dengan sifat-sifat muhlikat, yakni segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya kepada kebinasaan dan kehancuran diri yang tentu saja bertentangan dengan fitrahnya untuk selalu mengarah kepada kebaikan.
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
BalasHapusNama: Rifki Aldiansyah
NIM: F1071211017
Kelas: Reguler (1-A1)
Prodi: Pendidikan Biologi
Fakultas: Keguran dan Ilmu Pendidikan
Semester: 1 (Ganjil)
Asal: Kapuas Hulu
JAWABAN
1. Hubungan teologis adalah ilmu yang mengenai pengajaran Allah SWT beserta firmannya. Ilmu mengenai pengajaran Allah swt beserta firmannya memiliki hubungan dengan syahadat tauhid dan syahadat rasul. Hal ini dikarenakan, syahadat tauhid dan syahad rasul termasuk kedalam Rukun Islam yang pertama. Hubungan teologis antara syahadat tauhid dengan syahadat rasul terletak pada keyakinan dan rasa sayang kepada Allah dan rasul. Syahadat tauhid artinya, menyaksikan serta menjadi saksi akan keesaan Allah SWT. Sedangkan, syahadat rasull artinya, hal yang berkaitan dengan kecintaan, rasa sayang, terhadap tindakan rasul yang penuh akan kebijaksanaannya. Rasa yakin dan rasa sayang tersebut, yang menjadi hubungan teologis antara syahadat tauhid dan syahadat rasul, karena syahadat tauhid dan syahadat rasul tidak dapat dipisahkan. Keduanya sangat penting dalam kehidupan di dunia. Pada kehidupan di dunia, umat muslim harus selalu mengamalkan Rukun Islam yang pertama, sebagai wujud dari rasa yakin dan kecintaan terhadap Allah SWT dan rasul-Nya. Apabila, umat muslim sudah mampu melaksanakan Rukun Islam yang pertama, maka yang akan didapatkan adalah hubungan spiritual atau kepercayaan yang kuat terhadap Allah SWT (khususnya) dan Rasul-Nya. Hubungan spiritual tersebut, dimaksudkan untuk selalu mengerjakan hal yang berhubungan dengan syahadat (Tauhid dan Rasul). Misalnya, dalam mengerjakan ibadah salat. Syahadat tauhid dan syahadat rasul menyatu dalam mengerjakan ibadah salat. Salat untuk Allah, dan salawat untuk rasul.
Syahadat juga memiliki pengaruh terhadap manusia beriman dan masyarakat beriman dalam kehidupan sehari-harinya. Hal ini dikarenakan, syahadat merupakan langkah awal untuk menjadi manusia yang beriman. Orang yang masuk islam atau memeluk agama islam mulai dari hidup di dunia, juga tidak lepas dari kalimat syahadat. Inilah bukti bahwa pengaruh syahadat sangat luas dan diwajibkan bagi umat islam, tidak hanya sebagai rukun islam yang pertama, syahadat juga selalu memiliki pengaruh dalam ibadah, slaah satunya diucapkan setiap kali salat. Salat adalah tiang agama, dan merupakan pahala yang sangat besar di mata Allah SWT. Oleh karena itu, syahadat akan selalu ada dalam bacaan salah dan tasbih untuk memuji Allah SWT. Syahadat akan membentuk seorang manusia yang beriman, apabila manusia tersebut selalu mengamalkannya. Syahadat menjadi elemen utama yang berpengaruh terhadap pembentukan manusia yang beriman. Mulai dari lisan yang diucapkan manusia, dibenarkan oleh hati manusia, dan diamalkan oleh seluruh tubuh. Syhadat akan selalu dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari salat, sholawat, bertasbih dan sebagainya.
Lanjutan jawaban
Hapus2. Karena, hidayah keimanan merupakan satu hal yang wajib dimiliki setiap umat agama islam. Keimanan artinya percaya dan yakin, terhadap apa yang diperintahkan dan diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Keimanan tersebut, akan membuat kita semakin dekta dengan Allah dan selalu ikhlas untuk mendapat rahmat Allah, dengan mengerjakan perintah-Nya. Tanpa keimanan umat muslim akan kehilangan arah, bahkan bisa berbelok arah ke jalan yang diharamkan oleh Allah SWT. Apabila, kita mengganti hidayah keimanan dengan kekafiran, hal itu akan berdampak dalam perjuang hidup kita di dunia yang sementara ini. Hal-hal yang berkaitan dengan kekafiran sangat dibenci oleh Allah, karena orang-orang yang berbuat kekafiran dilatar belakangi rasa tidak percaya kepada Allah SWT. Mengganti keimanan dengan kekafiran juga merupakan tindakan yang muncul karena lemahnya iman kepada Allah SWT. Maka dari itu, tetap pegang teguh hidayah keimanan yang telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, dan selalu yakin bahwa hidayah keimanan akan membantu kita mendapatkan rahmat Allah baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Hakikat iman adalah hakikat yang besar, karena berkaitan dengan keyakinan kepada Allah SWT, dan keyakinan tersebut mempengaruhi segala bidang yang ada di dunia ini. Apabila kita sudah memiliki keimanan kepada Allah SWT, maka keimanan itu juga akan membuat kita yakin terhadap keesaan Allah, yaitu malaikat-Nya, kitab-Nya, dan sebagainya. Hakikat iman juga dapat diartikan sebagai langkah awal dalam mengerjakan sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT, karena dengan adanya keimanan, maka umat islam akan selalu semangat dan ikhlas dalam mengejar rahmat dan ridho Allah SWT.
Hakikat kafir adalah hakikat yang buruk dan rendah di mata Allah. Kafir memiliki arti yang berlawanan dengan keimanan, yaitu tidak percaya adanya Allah SWT. Hakikat kafir tidak boleh dimiliki oleh umat islam, karena akan menyebabkan hal-hal yang dibenci oleh Allah SWT.
Dampak beriman dalam kehidupan dunia dan akhirat:
Hapus1) Memiliki pondasi yang kuat dalam mengerjakan perintah Allah
Pondasi yang kuat yaitu keyakinan untuk mengerjakan perintah-Nya dan selalu berada pada jalan yang lurus untuk mendapat ridho-Nya. Keyakinan tersebut akan kita dapatkan, setelah kita memiliki keyakinan terhadap adanya Allah, dan setelah itu kita dapat mengetahui jalan yang benar, yang akan ditunjukkan oleh Allah melalui malaikat-nya, kitab-nya, dan rasul-nya. Keyakinan tersebut, dapat membawa kita untuk mendapatkan hal yang terbaik di akhirat, yaitu ridho dan surga Allah.
2) Mendapatkan pahala dan ketenangan hati dalam hidup di dunia
Mendapatkan pahala dan ketenangan hati didunia, akan memudahkan kita dalam beribadah kepada Alla, guna mencari tabungan untuk hidup di akhirat. Akhirat kelak, tabungan tersebut akan menjadi modal untuk bahagia di akhirat.
3) Memberikan semangat/motivasi untuk selalu beribadah kepada Allah
Motivasi/semangat yang didapatkan dari keimanan, akan membantu kita dalam perjuangan untuk mendapatkan ridho Allah, dan sukses di dunia serta akhirat. Di akhirat kelak, seorang umat muslim yang sukses di dunia karena mengejar ridho Allah, maka di akhirat umat muslim tersebut dapat lebih sukses dan mendapatkan tempat yang terbaik.
Dampak berkafir di dunia dan akhirat:
1) Tidak akan mendapat ridho dan cinta Allah di dunia
Kafir adalah suatu hal yang tidak dicintai oleh Allah, dan dibenci oleh-Nya. Di akhirat kelak, balasan yang paling berat adalah neraka.
2) Sulit dalam mendapatkan kemudahan untuk sukses di dunia dan akhirat
Orang kafir tidak akan diberikan kemudahan dalam hidup di dunia, apabila dia diberikan kelebihan di dunia, maka itu hanya imajinasinya saja dan itu akan bersifat sementara.
3) Hilang tujuan dan arah dalam hidup di dunia
Orang yang kafir akan kehilangan tujuan dan arah dalam hidup di dunia, mereka hanya mendapatkan imajinasi saja. Sehingga hal tersebut akan membuat mereka tidak dihargai di akhirat.
Lanjutan jawaban
Hapus3. Shalat adalah ibadah yang paling penting dalam ajaran agama islam. Dalam mendirikan shalat juga terdapat hikmah, salah satunya hikmah waktu saat mendirikan shalat. Shalat wajib dalam islam, terbagi menjadi lima waktu. Waktu shalat subuh adalah terbit fajar hingga terbit matahari. Waktu salat dzuhur sejak tergelincirnya matahari yang tegak diwaktu siang hingga hingga tiba waktu Asar, dan begitu seterusnya. Waktu salat tersebut mengandung hikmah mengawal peredaran galaksi dengan planet-planet, menjaga langit dan bumi, mengganti malam menjadi siang, dan siang menjadi malam, dengan Akhbarnya Allah tidak terkira-kira. Hikmah tersebut merupakan tanda keesaan Allah, dan bagi kita manusia, hikmah tersebut berfungsi untuk menyadarkan kita bahwa waktu selalu berputar dan waktu hidup di dunia semakin sedikit. Hikmah (manfaat) yang akan didapatkan dari waktu mendirikan salat adalah ketenangan, keikhlasan, dan kebahagiaan yang didapatkan karena bisa berhubungan langsung dengan sang pencipta, melalui salat(doa) setiap kali mendirikan salat tepat waktu. Tiga hal tersebut merupakan manfaat yang sangat indah dalam menghargai waktu untuk mendirikan shalat.
4. Keuntungan berzakat jika ditinjau dalam aspek jasmani dan rohani sangatlah banyak dan beragam. Zakat adalah hal yang suci, dan dilakukan dengan mengeluarkan harta kepada orang yang berhak menerimanya. Dalam aspek jasmani, misalnya berkebun, atau bertani. Kedua hal tersebut, dapat mendatangkan harta atau rezeki, dan sebagai rasa syukur maka wajib mengeluarkan harta tersebut kepada orang yang berhak menerimanya. Keuntungannya dapat berupa, kesehatan jasmani, dan juga dapat berupa rezeki tambahan yang akan diberikan oleh Allah SWT. Kebahagiaan di dunia dan akhirat juga akan didapatkan, jika menunaikan zakat. Dalam aspek kerohanian, misalnya sehat akan pikiran dan kesadaran atau hati yang bersih. Misalnya saja, mendapat ketenangan jiwa dan pikiran ketika hidup di dunia. Mengeluarkan zakat, dapat membuat rohani manusia menjadi lebih tenang, karena sudah berhasil mengerjakan rukun islam yang ke 3, yaitu zakat.
Kerugian (mudharat) dalam membayar zakat, menurut saya tidak ada. Karena, zakat memiliki dampak yang baik, bukan dampak yang buruk. Zakat juga merupakan kewajiban umat islam, dan yang namanya kewajiban, merupakan perintah Allah, dan akan diberikan dampak yang baik oleh-Nya. Maka dari itu, zakat tidak akan membawa kerugian, kita hanya mengeluarkan sedikit harta untuk orang yang berhak menerima, dan itu termasuk ibadah. Dengan membayar zakat, bahkan akan diberikan balasan yang baik, berupa rezeki atau yang lainnya, baik di dunia ataupun di akhirat kelak. Bagi orang yang membayar zakat, Allah akan memberikan balasan di akhirat berupa surga dan kebaikan didalamnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusLanjutan jawaban
Hapus5. Puasa dapat mengendalikan hawa nafsu yang artinya, puasa adalah latihan bagi umat muslim di bulan suci ramadhan. Latihan tersebut sebagai ibadah untuk menjadi lebih bertaqwa kepada Allah. Apabila melaksanakan ibadah puasa, maka harus dapat menahan hawa nafsu mulai terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Mengendalikan hawa nafsu dalam berpuasa merupakan kewajiban dalam beribadah. Contohnya, menahan hawa nafsu untuk makan dan minum saat berpuasa, menjaga pandangan, lisan, dan pendengaran agar tidak muncul hawa nafsu saat berpuasa, dan melalaikan ibadah lain saat berpuasa, dengan tidur seharian untuk menunggu waktu berbuka.
6. Mengunjungi Allah secara jasmani, artinya melakukan kegiatan ibadah saat melaksanakan haji. Hal tersebut dapat dilakukan saat melaksanakan rukun haji, yaitu misalnya pada saat wuquf (jeda, rehat, berhenti), tawaf (gerak berkeliling, memutari bayt Allah), Sa’i (berjalan atau berlari-lari kecil dari bukit sofa ke bukit marwah sebanyak 7 kali), dan tahallul (menghalalkan larangan (keharaman) haji). Ibadah tersebut, merupakan kegiatan haji atau menggunjungi Allah secara jasmani, karena berkaitan dengan aktivitas gerak (jasmani).
Mengunjungi Allah secara rohani, artinya melakukan kegiatan ibadah yang berkaitan dengan jiwa, hati, dan pikiran. Kegiatan tersebut dapat dilakukan ketika kita memiliki niat didalam hati untuk menggunjungi Allah, dengan niat beribadah, dan tidak ada yang lain. Selain itu, kegiatan seperti berdoa, berdzikir, dan bershalawat disekitar Ka’bah dapat membuat pikiran dan jiwa menjadi lebih tenang, karena dapat berhubungan dengan Allah di tempat yang suci saat melakukan ibadah haji.
Lanjutan jawaban
Hapus7.
7.1 Orang yang pemurah adalah orang-orang yang suka bersedekah dan menebarkan kebaikan dengan sesamanya. Orang yang pemurah termasuk kedalam salah satu ciri-ciri golongan yang dicinta oleh Allah SWT, yaitu golongan Al-Muhsinun (orang-orang yang berbuat baik). Orang yang pemurah (Sakha) dapat disebut juga orang yang memiliki sifat dermawan. Maka dari itu, sifat pemurah merupakan sifat yang baik dan mulia, dan dapat dimasukkan kedalam golongan orang yang dicintai oleh Allah SWT yaitu (Al-Muhsinun). Sedangkan, orang yang kikir (bakhil) termasuk kedalam orang yang dibenci oleh Allah, karena orang yang kikir selalu mengerjakan hal-hal yang berlebihan dan tidak mau berbagi kepada sesamanya. Orang kikir juga termasuk kedalam ciri-ciri golongan yang dibenci oleh Allah SWT yaitu Al-Musrifun (orang-orang yang boros).
7.2 Orang yang adil adalah orang yang menjalankan perintah Allah agar selalu berbuat adil dalam mengerjakan apapu di dunia. Orang yang adil, mendapat cinta Allah, karena mampu menjalankan dan memahami firmannya yaitu QS. Al-Mumtahanah (60) ayat 8. Orang yang adil juga termasuk kedalam golongan orang yang mendapatkan cinta Allah yaitu Al-Muqsithun (orang-orang yang adil). Sedangkan, orang yang dzalim termasuk golongan orang yang tidak mendapatkan cinta Allah atau dibenci-Nya, yaitu Adz-Dzalimun (orang yang Aniaya). Hal ini dikarenakan, orang yang dzalim, termasuk orang yang selalu berbuat syirik, suka menyakiti orang lain, baik dengan perkataan atau perbuatan.
7.3 Orang yang berbuat baik dan membangun (muslih) dapat diartikan sebagai orang yang bertujuan membangun dirinya untuk memiliki kesabaran, dan akhlak mulia. Allah mencintai orang yang sabar dan mempunyai akhlak mulia. Salah satu firmannya yang menjelaskan yaitu QS, Ali Imran (3) ayat 146. Golongan yang mendapat cinta Allah ini disebut As-Shabirun (orang-orang yang sabar). Sedangkan orang yang jahat dan merusak (mufsid) dapat diartikan sebagai orang yang tidak dapat mengelola dan menjaga hal-hal yang telah diciptakan Allah. Hal ini membuat orang yang memiliki ciri mufsid termasuk kedalam golongan orang yang dibenci Allah yaitu (Al-Mufsidun).
7.4 Orang yang pemaaf termasuk kedalam golongan orang yang mendapatkan cinta Allah, karena merupakan ciri-ciri orang yang baik dan memiliki jiwa sifat tawakkal. Orang yang pemaaf juga termasuk kedalam golongan Al-Muttawakkilun (Orang yang berwakal). Golongan tersebut, termasuk kedalam golongan yang mendapatkan cinta Allah. Sedangkan orang yang pendendam termasuk orang yang dibenci Allah, karena sikap yang menyimpan keburukan di dalam hati dan niat untuk membalas perbuatan orang lain. Hal ini tidak termasuk ciri-ciri orang yang akan mendapatkan cinta Allah.
7.5 Allah SWT mencintai orang yang rendah hati (tawaddhu), dikarenakan orang rendah hati memiliki sikap yang lembut dan tidak membanggakan diri ketika mendapat kelebihan dari Allah. Kelebihan tersebut, hanya sebagai tantangan untuk pengendalian hawa nafsu. Orang yang rendah hati termasuk golongan orang yang medapatkan cinta Allah yaitu Al-Mujahidun fi Sabilillah (Pejuang di Jalan Allah). Sedangkan orang yang suka tinggi hati(takkabur), jauh dari cinta Allah, karena termasuk perbuatan yang berlebihan dan suka memperlihatkan kelebihannya. Orang tinggi hati termasuk ke dalam golongan orang yang tidak mendapat cinta Allah yaitu Mukhtal fakhur (Suka Membanggakan Diri).
Hapus7.6 Orang yang mengesakan Allah (muwahhid) dapat diartikan sebagai orang yang kagum dan yakin terhadap kebesaran Allah. Orang tersebut akan berjuang mendapatkan ilmu, manfaat, serta dapat memahami kekuasaan-Nya, dan bisa menumbuhkan rasa taqwa kepada Allah. Dengan melakukan hal itu, orang tersebut akan semakin dekat dengan Allah bahkan mendapat cinta Allah SWT. Orang yang mengesakan Allah sama saja dengan orang yang bertaqwa kepada Allah, sehingga mereka termasuk ke dalam golongan orang yang mendapatkan cinta Allah yaitu Al-Muttaqun (Orang-orang yang Bertaqwa). Sedangkan orang yang menduakan Allah (musyrik) tidak akan mendapatkan cinta Allah, karena melakukan tindakan yang haram yaitu menduakan Allah SWT. Musyrik tidak dapat diterima dalam ajaran isam, dan sangat diharamkan.
7.7 Orang yang berakhlaq terpuji (mahmuddah) diartikan sebagai orang yang bertaqwa dan orang yang mulia dalam akhlaqnya, karena berhasil menjalankan perintah Allah, misalnya jujur, amanah, dan menjalankan perintah-Nya. Hal tersebut membuat Allah mencintai golongan orang yang berakhlaq terpuji, karena selalu berbuat baik. Golongan yang mendapatkan cinta-Nya yaitu Al-Muhsinun (Orang-orang yang Berbuat Baik) . Sedangkan orang yang berakhalq tercela (madzmumah) sangat jauh dari cinta Allah, karena tidak takut kepada Allah dan tidak menjalankan perintah-Nya, namun melaksanakan larangannya. Misalnya,membunuh orang yang telah mengucapkan kalimat syahadat. Orang yang melakukan tindakan yang tercela seperti itu termasuk kedalam golongan orang yang tidak mendapatkan cinta Allah yaitu Al-Mu'tadun (Orang-orang yang Melampaui Batas).
Nama : Aisya Annurulhaq Akdaputri
BalasHapusNIM : F1071211023
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Semester : 1
Asal : Kota Pontianak
Jawaban:
1. Syahadat Tauhid artinya doktrin pembebasan manusia dari segala bentuk belenggu perbudakan dalam artinya yang luas, perbudakan manusia atas manusia, perbudakan diri atas benda-benda dan atas segala bentuk kesenangan-kesenangan diri, kebanggaan diri, kebesaran diri, kebenaran diri dan kesombongan diri. Kalimat ‘la ilaha’ (tidak ada tuhan) merupakan pernyataan penolakan atau penegasian terhadap segala hal yang diagungkan, dipuja atau disembah dan kalimat “illa Allah” (kecuali Allah) berarti mengukuhkan bahwa hanya Allah sendiri dan satu-satunya yang memiliki kebesaran, kekuasaan dan kebenaran itu. Dalam sistem syahadat tauhid, semua manusia adalah makhluk yang setara di hadapan Tuhan, sama-sama harus merendahkan diri di hadapan-Nya dan bukan kepada selain Dia. Syahadat Rasul adalah kesaksian tentang utusan Tuhan; Muhammad bin Abdullah. Meskipun Nabi Muhammad adalah utusan Tuhan yang terakhir dan tidak ada lagi Nabi sesudahnya, tetapi dia sekaligus adalah rasul yang pertama. Didukung oleh Al-Qur’an dalam QS. Al-Maidah:48, yang artinya: “Dan Kami telah mewahyukan kepadamu al-Qur’ân dengan membawa kebenaran (al-haq), membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya dan yang menjaganya (dari perubahan-perubahan)”. Seorang muslim yang mengucapkan Syahadat Rasul Muhammad saw; “wa Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah” sejatinya juga memberikan kesaksian terhadap agama-agama yang dibawa para nabi-nabi sebelumnya.
Pengaruh yang didapatkan jika manusia sudah menanamkan dan mengimplementasikan syahadat dalam kehidupan sehari-hari yakni mereka akan menjadi manusia yang memiliki pola pikir, pola hati/perasaan, pola lisan/bicara, dan pola perilaku/perbuatan yang lebih baik, selalu optimis, dan tawakkal.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusNama : Aisya Annurulhaq Akdaputri
HapusNIM : F1071211023
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Semester : 1
Asal : Kota Pontianak
lanjutan jawaban:
2. Orang yang mata hatinya sudah dalam keadaan tertutup (tidak mampu) dari memperhatikan tanda-tanda (kebesaran) Allah dan mereka tidak sanggup mendengar ayat ayat Allah inilah yang disebut kafir. Hal ini menunjukkan bahwa jika kita mengganti hidayah keimanan dengan kekafiran maka seseorang telah keluar dari jalan Allah SWT. Ditunjukkan dalam QS. Yunus:96-97 yang artinya: ”Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka kalimat (azab) Tuhanmu tidaklah mereka akan beriman, meskipun datang kepada mereka segala macam keterangan, hingga mereka menyaksikan azab yang pedih.”
- Hakikat iman
Iman adalah keyakinan dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Iman mencakup perbuatan, ucapan hati dan lisan, amal hati dan amal lisan serta amal anggota tubuh. Iman adalah suatu keadaan yang bersifat dinamis, maka jika iman melemah kita harus mengupayakan segala hal untuk memperkuat kembali iman. Hal-hal yang dapat dilakukan yaitu dengan memperkuat aqidah, serta ibadah kita karena iman akan bertambah karena taat dan berkurang karena maksiat.
- Hakikat Kafir
Secara etimologi, kata kufur terkadang bermakna menutup, dan kadang juga memiliki mengingkari. Orang yang tergolong kafir yaitu orang yang mata hatinya sudah dalam keadaan tertutup (tidak mampu) dari memperhatikan tanda-tanda (kebesaran) Allah dan mereka tidak sanggup mendengar ayat ayat Allah, sesuai demgan QS. Al-Baqarah:7 yang artinya: “Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka. Demikian pula, Allah memasang penutup atas penglihatan mereka. Bagi mereka adalah azab yang maha pedih”
Dampak beriman dalam kehidupan di dunia dan di akhirat:
1) Mendapatkan petunjuk kebenaran
Di tengah pandangan ateisme dan sekularisasi, seorang Muslim perlu mengikuti jalan-jalan orang yang beriman. "Dan sungguh, Allah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus" (QS. Al-Hajj:54).
2) Mendapatkan kehidupan yang lebih baik
"Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan" (QS. An-Nahl:97).
3) Mendapatkan penolong
"Dan barangsiapa menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya, maka sungguh, pengikut (agama) Allah itulah yang menang." (QS. Al-Maidah:56).
4) Mendapatkan keberkahan
"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi." (QS. Al-Araf:96).
5) Mendapatkan kekuatan
"Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin" (QS. Al-Munafiqun:8).
6) Mendapatkan kemenangan
"Sesungguhnya Kami akan menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari tampilnya para saksi (hari Kiamat)." (QS. Ghafir:51).
Dampak berkafir dalam kehidupan di dunia dan di akhirat:
Dampak yang didapatkan adalah perasaan yang serba salah saat menjalani kehidupan di dunia karena tidak adanya keberkahan dan petunjuk dari Allah SWT serta nantinya akan mendapat siksaan di akhirat.
Nama : Aisya Annurulhaq Akdaputri
HapusNIM : F1071211023
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Semester : 1
Asal : Kota Pontianak
Lanjutan jawaban:
3. Hikmah mendirikan shalat:
1) Dapat mencerahkan wajah, wudhu bisa membersihkan wajah kita dari kotoran yang melekat. Orang yang menjalankan shalat dengan catatan khusyuk dan bersungguh-sungguh wajahnya akan cerah.
2) Menerangi hati, orang yang menjalankan shalat hatinya akan merasa lebih tenang.
3) Menyehatkan badan, menjalankan ibadah salat juga akan membuat badan sehat karena gerakan shalat seperti halnya orang yang sedang berolahraga mulai dari kepala hingga kaki semua kita gerakkan.
4) Menjadi faktor ketenangan dalam kubur, shalat merupakan salah satu bekal amal ibadah yang akan menolong kita kelak di akhirat nanti. Bagi orang yang menjalankan shalat insyaallah akan merasa tenang saat di alam kubur karena akan diterangi dari amal ibadah shalat.
5) Menjadi sebab turunnya rahmat, Allah akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang melaksanakan perintah-Nya dengan menjalankan shalat.
6) Dapat memberatkan timbangan di akhirat barangsiapa yang menyempurnakannya (menjalankan sholat 5 waktu) maka kelak akan memperoleh pahala yang sempurna (HR. Dailami)
7) Tempat keridhoan Allah, tiada suatu keadaan seorang hamba yang lebih Allah cintai, kecuali sewaktu Allah melihat hambaNya tengah bersujud dan menempelkan wajahnya ke tanah (HR.Thabrani)
8) Menjadi Tabir dari Siksa Neraka, barangsiapa yang menjalankan salat lima waktu maka shalatnya kelak akan menjadi cahaya dan penyelamat baginya pada hari kiamat.
4. Manfaat berzakat dari aspek jasmani dan rohani antara lain, menyempurnakan iman, membersihkan hati dan diri, menenangkan hati, pelindung di hari akhir, mempelajari agama secara mendalam, membentengi diri dari bencana, membantu sesama, menghilangkan rasa iri hati dan prasangka, meningkatkan rezeki, dan membersihkan harta. Sedangkan kerugian bagi orang yang tidak membayar zakat yaitu jiwa orang tersebut akan merasa gelisah dan tidak tenang.
Nama : Aisya Annurulhaq Akdaputri
HapusNIM : F1071211023
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Semester : 1
Asal : Kota Pontianak
Lanjutan jawaban:
5. Manusia diciptakan dengan potensi keinginan yang baik (takwa) dan keinginan buruk (nafsu atau fujur).Hal ini yang ditegaskan dalam Al-Quran, yang artinya, "Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya." (QS. Asy-Syams:7-8). Di sinilah peran penting puasa sebagai latihan (training) pengendalian hawa nafsu. Puasa bukan untuk membunuh atau mematikan hawa nafsu. Dengan berpuasa, kita diharapkan untuk melahirkan kemampuan menahan diri dan kemampuan mengelola nafsu pada diri setiap orang yang berpuasa agar yang lahir adalah kebaikan dan akhlaknya yang mulia. Contohnya dengan berpuasa kita menahan diri untuk tidak berkata kasar atau sembarangan, kita juga tidak makan dan minum.
6. Mengunjungi Allah SWT secara jasmani dan rohani adalah dengan keadaan jasmani dan rohani yang sehat. Fisik atau jasmani yang sehat adalah fisik yang prima sedangkan rohani yang sehat adalah mental yang tidak terganggu (waras). Kedua hal ini dibutuhkan sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna, jika kedua fisik maupun mental tidak dalam kondisi yang prima kekhusyukan ibadah akan terganggu dan tidak sesuai dengan syariat Islam.
7. CINTA
7.1 Allah SWT mencintai orang yang pemurah karena mereka ikhlas dalam segala hal, ikhlas untuk menolong sesama, membela sesama, dan rela berkorban di jalan Allah baik dengan harta maupun dengan raga dan jiwanya. Hal ini dijelaskan dalam hadist yang berbunyi, "Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat kepada manusia, dan dekat dengan surga. Seseorang yang kurang pandai tetapi dermawan lebih disukai Allah daripada orang yang alim tetapi kikir." (HR Tabrani). Sedangkan Allah tidak menyukai orang yang kikir karena sifat kikir yang dimilikinya dapat mengakibatkan kemudaratan dan menimbulkan bahaya baik dunia maupun di akhirat. Hal ini dijelaskan dalam QS. Ali-Imran:180, yang artinya “Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
7.2 Allah SWT mencintai orang yang bersikap adil karena mereka melakukan suatu perbuatan dengan tidak menzalimi orang lain dan diri sendiri. Orang yang bersikap adil juga melaksanakan kewajiban sesuai ketentuan dan menerima hak sebagai imbalan. Sedangkan Allah SWT tidak menyukai orang yang dzalim dikarenakan mereka membuat orang lain susah atau zalim. Hal ini dijelaskan dalam QS. Al-Maidah:8, yang artinya “Dan jangan sekali-kali kebencian kalian terhadap sesuatu kaum mendorong kalian untuk berlaku tidak adil."
Nama : Aisya Annurulhaq Akdaputri
HapusNIM : F1071211023
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Semester : 1
Asal : Kota Pontianak
Lanjutan jawaban:
7.3 Allah SWT mencintai orang yang berbuat baik karena orang itu telah menerapkan suatu tindakan yg terpuji dan Allah sangat menyukai orang yang berbuat baik kepada sesama maupun diri sendiri dan lingkungannya. Allah SWT sangat membenci orang yg berbuat jahat karena orang yang seperti itu akan merugikan orang lain. Hal ini dijelaskan dalam QS. An-Nisa:36, yang artinya “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun, dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu Sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri”.
7.4 Allah SWT mencintai orang yang pemaaf karena sifat pemaaf merupakan sifat yang mulia, dan tidak semua manusia dapat berbesar hati dengan mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain. Sedangkan hal yang Allah SWT benci adalah orang pendendam karena selalu menyimpan keburukan dalam hatinya dan berupaya agar orang yang pernah berbuat salah kepadanya mendapatkan balasan yang setimpal atau jauh lebih berat. Hal ini dijelaskan dalam QS. Al-Hijr:85, yang artinya “Dan tidaklah kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan, sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang. Maka, maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.”
7.5 Allah SWT mencintai orang yang rendah hati karena orang tersebut selalu menghindari untuk memandang rendah orang lain dan akan memuliakan manusia dengan ucapan dan perbuatan yang diridhai Allah. Sedangkan Allah membenci orang takabur karena orang tersebut selalu membanggakan dirinya sendiri dan menyombongkan diri sendiri. Hal ini dijelaskan dalam QS. Al-Hijr:88, yang artinya "Jangan sekali-kali engkau (Muhammad) tujukan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang kafir), dan janganlah engkau bersedih hati terhadap mereka dan bersikap rendah hatilah engkau terhadap orang-orang yang beriman."
Nama : Aisya Annurulhaq Akdaputri
HapusNIM : F1071211023
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : 1-A1
Semester : 1
Asal : Kota Pontianak
Lanjutan jawaban:
7.6 Allah SWT mencintai orang yang mengesakan Allah SWT karena menunjukan bahwa orang tersebut menerapkan ciri orang yang beriman, sedangkan orang yang dibenci Allah SWT adalah orang musyrik yang tidak beriman dan tidak meyakini adanya Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam QS. Al-Ikhlas:1-4, yang artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
7.7 Allah mencintai orang yang berakhlak terpuji karena segala sikap, ucapan, dan perbuatan yang dilakukan orang tersebut sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini dijelaskan dalam QS. Al-Hajj:41, yang artinya “(Yaitu) orang-orang yang jika Kami beri kedudukan di bumi, mereka melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.” Sedangkan Allah membenci orang yang berakhlak tercela karena orang yang berakhlak tercela akan menyalahi aturan yang telah Allah SWT tetapkan. Hal ini dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah:11, yang artinya “Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Syifa Hayatin Nurul Tsani
BalasHapusNIM : F1072211014
Kelas : PPAPK
Fakultas : keguruan dan ilmu pengetahuan
Prodi : pendidikan biologi
1. Hubungan teologis - spiritual antara syahadat tauhid dengan syahadat rasul yaitu untuk mengikatkan iman dalam hati, pikiran, lisan, dan perbuatan hanya kepada Allah.
Kalimat syahadat juga merupakan kunci untuk masuk ke dalam alam keselamatan (Islam) dan dengan kalimat itu pula manusia dimasukkan ke dalam surga.
Syahadat Tauhid Artinya menyaksikan dan mengakui ke Esaan Allah SWT.
Sedangkan Syahadat Rasul Artinya menyaksikan dan mengakui ke Rasulan Nabi Muhammad Saw.
Pengaruh syahadat terhadap manusia beriman dan masyarakat beriman dalam kehidupan sehari-hari itu sangat banyak misalnya seperti pada saat bayi dilahirkan oleh ibunya ke dunia ini, untuk menyatakan bahwa ia Islam ialah dengan dibacakan adzan ke telinganya oleh sang ayah. Akan tetapi, belum tentu itu kehendak sang bayi, jika seseorang yang akalnya sudah siap dan memilih Islam sebagai agamanya, maka untuk menandai dirinya muslim ialah dengan mengucap dua kalimat syahadat.
2. Alasan Kita dilarang mengganti hidayah keimanan dengan kekafiran itu karena sudah jelas bahwa kafir adalah suatu ajaran yang sesat, mereka yang kafir sangat menentang aturan yang telah di tetapkan oleh tuhan yang maha ESA yaitu Allah SWT yang telah menciptakan kita dan seluruh yang ada di muka bumi ini seperti lautan, gunung, hutan dan lain sebagainya
Allah SWT juga menciptakan planet" yang berdampingan dengan bumi yang sekarang kita ada di dalamnya.
Orang kafir juga menyembah tuhan selain Allah SWT.
Mereka meyakini bahwa Tuhan yang mereka sembah yaitu berhala adalah tuhan yang menciptakan mereka
Padahal sudah jelas masa iya patung bisa menciptakan manusia
Sedang kan dengan Allah SWT adalah yang sebenarnya menciptakan kita
Karena sudah banyak di jelaskan juga di dalam Al-Qur'an.
Hakikat iman yaitu dapat meningkatkan keislaman seseorang.
Sedangkan Hakikat kafir adalah penyebab kesesatan dan kembali pada kekufuran yaitu kecenderungan manusia untuk menyukai kesesatan.
Dampak beriman dalam kehidupan dan akhirat yaitu kita lebih dekat dengan Allah, Kita merasa bahwa diri kita memiliki pegangan yang kuat, kita tidak bingung jika ada masalah solusinya yaitu berdoa kepada Allah SWT. Insya Allah jika kita berdoa dengan benar, anggap saja kita sedang curhat dengan Allah dan meminta sarannya insya allah, Allah SWT mengabulkan doa kita.
Beriman juga dapat menujukan kita ke jalan yang lurus, jalan orang" yang Allah cintai.
Dan orang yang beriman juga dapat menujukannya ke jalan surga nya Allah SWT yang sangat indah
Dan masih banyak lainnya juga dalam dampak orang yang beriman.
Dampak orang berkafir dalam kehidupan sehari-hari yaitu kita di tujukan ke jalan yang sesat, orang yang kafir juga tidak akan tenang hidupnya dan tidak akan tahu kemana akan arah jalan hidupnya, orang kafir juga akan gelisah dengan masalah" yang menimpanya karena ia tidak memiliki iman dan pendirian yang kuat. Allah juga sangat tidak senang dengan hambanya yang murtad
Murtad adalah sebutan untuk orang yang mengganti iman nya dengan kekafiran
Maka jangan lah sekali" kita berfikiran untuk murtad. Jika ada orang yang sampai berfikiran seperti itu kayanya orang itu sudah tidak memiliki akal yang sehat lagi.
Orang yang murtad juga akan masuk ke dalam neraka yang sangat panas, panasnya melebihi berkali" lipat dari panasnya di dunia.
Jawaban lanjutan :
Hapus3. manfaat waktu dalam mendirikan shalat yaitu
yang pertama Diriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullah menyebutkan bahwa melaksanakan sholat lima waktu diibaratkan sebagai 'pencuci' dosa kita.
Yang kedua Mengingat Allah.
Menjalankan shalat lima waktu juga menjadi sarana hamba agar selalu mengingat Tuhannya yang telah memberikan banyak kenikmatan.
Yang ketiga Menjadi Penolong
Yang ke empat Mencegah Perbuatan Keji dan Mungkar
Yang kelimaBentuk syukur kepada Allah
Yang ke enam Bentuk syukur kepada Allah
Yang ketujuh amalan utama
Dan manfaat yang terakhir bagi yang melaksanakan sholat lima waktu akan menjadi cahayanya di hari akhir kelak.
4. Letak keuntungan mematuhi kewajiban berzakat yaitu selain kita mendapatkan pahala secara tidak langsung kita juga membantu orang yang tidak mampu dan itu dapat membuat orang yang tidak mampu itu senang, berzakat juga mendatangkan kesehatan untuk diri kita sendiri insya allah.
Dan kerugian bagi orang yang mengingkari kewajiban berzakat yaitu maka dirinya akan dicap sebagai orang kafir. Allah juga membenci orang yang jika ia mampu bahkan kaya tetapi tidak mau berzakat karena rezeki yang di berikan Allah kepadanya sebagian adalah hak milik orang lain yang wajib ia tolong, Allah memberikan rezeki orang lain itu melewati dia tetapi jika ia tidak mau berzakat/ mengingkari zakat maka Allah murka terhadapnya.
5. Tujuan puasa yaitu untuk meningkatkan pengendalian diri kita. Ketika berpuasa, kita tidak hanya harus menahan lapar, tapi juga harus bisa menahan hawa nafsu dan juga perbuatan-perbuatan buruk, seperti ghibah, berkata kasar, dan marah.
peran penting puasa sebagai latihan (training) pengendalian hawa nafsu.
Dalam menjalankan ibadah puasa, setiap umat Muslim diharuskan untuk menahan rasa lapar dan haus serta hawa nafsu mereka.
“Puasa itu adalah perisai. Oleh karena itu, jika salah seorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah dia berkata-kata kotor dan tidak juga berlaku bodoh. Jika ada orang yang memerangi atau mencacinya, maka hendaklah dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’ (sebanyak dua kali). Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah Ta’ala daripada aroma minyak kesturi, di mana dia meninggalkan makanan, minuman, dan nafsu syahwatnya karena Aku (Allah). Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memberikan pahala karenanya dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.”
Jawaban lanjutan :
Hapus6. Maksud dari Mengunjungi Allah SWT secara jasmani dan rohani dalam berhaji adalah menyengaja mengunjungi Ka’bah di Mekah untuk melakukan beberapa rangkaian amal ibadah menurut rukun dan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syara’.
7.1 Allah SWT cinta kepada orang yang pemurah karena itu adalah salah satu akhlak yang terpuji, Allah menciptakan manusia juga untuk berbuat baik, pemurah juga salah satu sifat allah, pemurah adalah kedermawanan seseorang contoh nya seperti saling membagi rezeki yang kita dapat dari Allah SWT. Sedangkan Allah SWT benci kepada orang yang kikir karena kikir adalah perbuatan yang tidak baik, itu adalah salah satu sifat dari setan.
7.2 Allah SWT cinta kepada orang yang adil karena adil juga salah satu sifat allah SWT, Adil juga merupakan akhlak yang baik, adil sesama manusia itu bagus, contohnya saat kita liburan trus kita memiliki adik dan ingin membelikan nya baju maka harus sama rata
Agar tidak terjadi perselisihan di antara persaudaraan, maka terapkan sikap adil di kehidupan sehari-hari. Sedangkan Allah benci kepada orang yang dzalim karena dzalim itu sangat tidak baik bagi kehidupan sehari-hari, dzalim adalah salah satu perbuatan dosa yang menjerumuskan kita ke neraka.
7.3 Allah SWT cinta kepada orang yang berbuat baik dan membangun karena berbuat baik dan mmebangun adalah salah satu sikap yang mulia. berbuat baik juga perbuatan yang sangat enak untuk di lihat, orang juga suka untuk berbuat baik karena dapat pahala, selain bisa dapat pahala berbuat baik juga banyak memiliki keuntungan untuk orang lain juga. Membangun juga begitu contohnya saat ada orang yang terpuruk/putus asa maka hendaklah kita untuk memberinya nasihat dengan kata yang lemah lembut dan berilah motivasi karena itu yang di butuhkannya untuk membuat dia semangat lagi, membuat dia bangun dari keterpurukan nya. Sedangkan Allah benci kepada orang yang berbuat jahat dan merusak karena berbuat jahat dan merusak adalah perbuatan yang sesat. Manusia juga tidak ada yang suka dengan perbuatan yang jahat dan merusak.
7.4 Allah SWT cinta kepada orang yang pemaaf karena pemaaf salah satu sifat dari allah SWT. Maka hendaklah kita untuk memaafkn jika ad orang yang berbuat salah tapi ia mau meminta maaf kepada kita, memaafkan orang juga dapat membuat hidup kita tenang, aman, damai dan tentram dan dapat memperbanyak pertemanan dan tidak menimbulkan dendam, karena Allah benci kepada orang yang pendendam. Orang yang pendendam tidak akan tenang hatinya dan akan selalu ingin berbuat jahat . Banyak kerugian yang ada pada diri orang yang memiliki sifat dendam. Karena orang dendam pasti akan mencari kesalahan agar orang yang ia benci tidak tenang hidupnya padahal ia sendiri lah yang tidak tenang karena jika dendamnya belum terbalaskan ia tidak akan berhenti untuk berbuat jahat kepada orang yang ia benci.
7.5 Allah SWT cinta kepada orang yang rendah hati karena sifat rendah hati adalah salah satu sifat yang akan mengantarkan kita ke surganya Allah yang terindah aamiinn. Sedangkan Allah SWT benci kepada orang yang tinggi hati karena orang yang tinggi hati tidak akan puas melihat orang yang lebih dari dia, karena dia tidak mau ada orang yang melewati ia.
7.6 Allah SWT cinta kepada orang yang mengesakan Allah karena Allah SWT adalah Allah yang maha ESA. Jika ada orang yang menduakan Allah maka ia musyrik dan Allah sangat benci itu.
7.7 Allah SWT cinta kepada orang yang berakhlak terpuji karena didalam akhlak terpuji banyak kebaikan" yang akan datang karena jika orang berbuat baik maka kebaikan juga dibalaskn untuknya. Dan Allah SWT juga membenci orang yang berakhlak tercela karena akhlak tercela juga adalah akhlak yang tidak di senangi manusia. Tidak ada keuntungan bagi orang yang berakhlak tercela.
Nama : Alvina Damaiyanti
BalasHapusNim : F1051211011
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1-A1
Semester : 1
Alamat : Desa Batu Pahat, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau.
1. adalah kesaksian dan menyaksikan serta menjadi saksi wujud Allah yang Maha Mutlak.
Dengan pengenalan terhadap Allah SWT dengan berujung kesaksian karena menyaksikan Allah SWT dalam tauhid uluhiyah (ketuhanan dalam keesaan Allah), tauhid 'ubudiyah (penyembahan dalam keesaan Allah), tauhid rububiyah (penciptaan dalam keesaan Allah). Keesaan Allah inilah yang disebut syahadat tauhid.
Allah SWT yang Maha Tinggi tidak bisa terjangkau oleh manusia tentang dzatNya (diri Allah), sifatNya, namaNya dan perbuatanNya, untuk mengenal tentang itu, Allah bangkitkan RasulNya, Muhammad SAW. Rasul Muhammad SAW menyalin, menerjemahkan sifat, asma dan af'al Allah SWT, supaya bisa dipahami dengan bahasa kaumnya. Keimanan kepada Rasul lalu dinamakan Syahadat Rasul.
Syahadat tauhid dan syahadat rasul adalah pintu gerbang masuknya Islam. Syahadat tauhid dan syahadat rasul tidak bisa dipisah. Kedua syahadat itu menyatu dan harus dibaca setiap kali salat. Salat untuk Allah. Salawat untuk Rasul Allah. Kedua silaturrahim itu harus terjalin disetiap detik waktunya, disetiap ruangnya. Tanpa syahadat, hancurlah alam in, maka dari itu kedua syahadat ini tidak bisa di pisahkan.
Syahadat tauhid, Mentauhidkan Allah menjadikan Allah satu - satunya yang berhak diyakini dan diibadahi. Tidak ada duanya, tiganya dan seterusnya. Meniadakan tuhan harta, tuhan diri, tuhan aku, tuhan ilmu, tuhan keluarga, tuhan tahta, tuhan pangkat, tuhan jabatan, tuhan pekerjaan. Tuhan - tuhan yang tidak layak untuk dituhankan, wajib disingkirkan, dalam rangka mengesakan Allah Sang Maha Sejati dan Maha Murni KeesaanNya.
Sedang syahadat Rasul bermakna luas. Luas disini kasih sayang baginda, kemurahan. Luas keampunan, kemaafan. Luas kebaikan dan kebijaksanaannya. Syahadat yang diikrarkan oleh lisan, dibenarkan oleh hati, diamalkan oleh seluruh anggota tubuh.
Apabila syahadat telah menancap kuat pada diri kaum muslimin dan telah di realisasikan melalui pemenuhan konsekuensinya maka kaum musliminakan tumbuh sikap merdeka, mulia, tenang,aman, optimis , berani dan tawakkal selain itu,akan turun barakah dari Allah dan akan mendapatkan kepemimpinan.Orang yang mengimani kalimat syahadat akan memahami dengan sepenuh hatinya bahwa jalan menuju keselamatan dan kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan kebersihan jiwa dan amal sholeh.
Apabila di hayati secara benar pasti akan mempengaruhi pribadi muslim ke arah yang positif, dengan ridho akan mencintai Allah dan Rasulnya, lalu cinta kepada orang lain. Atas dasar ridho dan cinta Allah . Sebagai bukti kecintaan dan ridho kepada Allah mesti di wujudkan dengan sikap taat menjalan perintah dan meninggalkan larangan Allah dan Rasulnya dengan demikian syahadat itu akan berpengaruh kepada 3 unsur yaitu :
1. Terhadap hati
2. Terhadap akal
3. Terhadap jasad
Buah dari iman itu akan memberikan hikmah di dalam kehidupan di antarnya:
1. Melenyapkan kepercayaan kepada selain Allah
2. Menanamkan semangat berani menghadapi maut
3. Memberikan ketenangan jiwa
4. Membuat kehidupan merasa lebih baik
5. Melahirkan sikap ikhlas dalam beramal.
Lanjutan jawaban
Hapus2.Mengapa kita dilarang mengganti hidayah keimanan dengan kekafiran. Lalu, apakah hakikat iman dan hakikat kafir, serta apakah dampak beriman dan dampak berkafir dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, jelaskan!
Jawab
Karena kekafiran ialah diamana seseorang menyukai kesesatan, menjauhi agama, menjauhi Al-Qur’an dan Sunnah, menjauhi perintah Allah SWT, menjauhi akhlak yang baik, dan memilih jalan yang bertentangan dengan Alquran dan assunnah, itu semua adalah bentuk dari kekafiran hal ini di perkuat dengan firman Allah yang terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 16 yang berbunyi “Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaannya dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.” Sehingga bisa disimpulkan bahwa seorang muslim harus berpegang teguh terhadap hidayah keimanan dan menjauhi perbuatan kekafiran.
Dan hakikat keimanan yaitu Iman adalah keyakinan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Sedangkan keimanan dalam Islam itu sendiri adalah percaya kepada Alloh, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, Rosul-rosulNya, hari akhir dan berIman kepada takdir baik dan buruk. Iman mencakup perbuatan, ucapan hati dan lisan, amal hati dan amal lisan serta amal anggota tubuh. Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan. Kedudukan Iman lebih tinggi dari pada Islam, Iman memiliki cakupan yang lebih umum dari pada cakupan Islam, karena ia mencakup Islam, maka seorang hamba tidaklah mencapai keImanan kecuali jika seorang hamba telah mamapu mewujudka keislamannya. Iman juga lebih khusus dipandang dari segi pelakunya, karena pelaku keimanan adalah kelompok dari pelaku keIslaman dan tidak semua pelaku keIslaman menjadi pelaku keImanan, jelaslah setiap mukmin adalah muslim dan tidak setiap muslim adalah mukmin Keimanan tidak terpisah dari amal, karena amal merupakan buah keImanan dan salah satu indikasi yang terlihat oleh manusia. Karena itu Alloh menyebut Iman dan amal soleh secara beriringan dalam Qur’an surat Al Anfal ayat 2-4 yang artinya: Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang jika disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rizki yang kami berikan kepada me-reka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benar-nya.” (Al-Anfal: 2-4). Sedangkan hakikat kekafiran yaitu memiliki arti sebagai orang yang tidak percaya kepada Allah SWT dan rasul-Nya, Pada zaman sebelum datangnya Agama Islam, istilah tersebut digunakan untuk para petani yang sedang menanam benih di ladang, kemudian menutup (mengubur) dengan tanah. Sehingga kalimat kāfir bisa dimplikasikan menjadi “seseorang yang bersembunyi atau menutup diri”. Dengan demikian kata kafir menyiratkan arti seseorang yang bersembunyi atau menutup diri. Seperti yang di firman kan Allah Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (Al-Maidah ayat 73),
lalu dampak keimanan bagi seseorang baik di dunia maupun di akhirat salah satu nya adalah terbentuknya prilaku jujur serta tetap senantiasa merasa selalu di awasi Allah, selain itu di akhirat kelak orang yang beriman akan mendapatkan ganjaran surga dari Allah SWT, sedangkan dampak berkafir maka akan timbul nya prilaku kesesatan serta prilaku negatif yang diakibatkan tidak mengikuti printah dari Allah, serta di akhirat kelak ia akan mendapatkan siksaan serta azab yang pedih di dalam api neraka.
Lanjutan Jawaban
Hapus3. Hikmah salat menyadarkan manusia kepada posisi kehambaan yang pada hakikatnya tiada. Jika ada diadakan, kuasa dikuasakan, kuat dikuatkan oleh Allah SWT. Sebab, setinggi - tinggi penyerahan diri kepada Allah SWT adalah kerendahan hamba dihadirat Allah ketika salat. Hikmah terbesar adalah mendirikan agama. Siapa yang meninggalkan salat, berarti meruntuhkan agamanya (Hadits). Jika syahadat ibarat pondasi, maka salat ibarat tiang dalam bangunan rumah. Lebih dari itu, salat menenangkan jiwa, karena dekat dengan Penciptanya. Salat bukan hanya menjalankan rutinitas dan ritual semata atau menggugurkan kewajiban, namun salat jika dilaksanakan dengan benar dan bersungguh-sungguh akan mendatangkan ketenangan hati dan keselamatan dalam hidup di dunia maupun di akhirat nanti.
1. Dapat mencerahkan wajah. Sebelum menjalankan salat, kita diwajibkan untuk berwudhu. Secara lahir, wudu ini membersihkan wajah kita dari kotoran yang melekat. Orang yang menjalankan salat dengan catatan khusyuk dan bersungguh-sungguh wajahnya akan cerah.
2. Menerangi hati. Orang yang menjalankan salat hatinya akan merasa lebih tenang. Kita hanya fokus mengingat Allah.
3. Menyehatkan badan. Menjalankan ibadah salat juga akan membuat badan sehat. Sebab, ritual dan gerakan salat seperti halnya orang yang sedang berolahraga mulai dari kepala hingga kaki semua kita gerakkan.
4. Menjadi faktor ketenangan dalam kubur. Salat merupakan salah satu bekal amal ibadah yang akan menolong kita kelak di akhirat nanti. Dalam sebuah hadis disebutkan, amal ibadah pertama yang ditanya di akhirat nanti adalah salat. Karena itu, bagi orang yang menjalankan salat insyaallah akan merasa tenang saat di alam kubur karena akan diterangi dari amal ibadah salat.
5. Menjadi sebab turunnya rahmat. Allah akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang melaksanakan perintah-Nya dengan menjalankan salat.
6. Kunci membuka pintu langit. Orang yang rajin menjalankan salat dan terus berdoa fa insyaallah akan dibukakan pintu langit untuknya. Dalam artian, doanya cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
7. Dapat memberatkan timbangan. Salat adalah barometer keimanan seseorang. Barangsiapa yabg menyempurnakannya (menjalankan sholat 5 waktu) maka kelak akan memperoleh pahala yang sempurna (HR. Dailami)
8. Tempat keridloan Allah. Salat adalah sarana pendekatan diri kepada Allah bagi setiap orang yang bertakwa. (HR Qadloi). Tiada suatu keadaan seorang hamba yang lebih Allah cintai, kecuali sewaktu Allah melihat hambaNya tengah bersujud dan menempelkan wajahnya ke tanah ( HR. Thabrani)
9. Bernilai Surga. Allah menjanjikan bagi hamba-nya yang menjalankan salat lima waktu dengan surga yang penuh kenikmatan (jannatun Naim)
10. Menjadi Tabir dari Siksa Neraka. Barangsiapa yang menjalankan salat lima waktu maka salatnya kelak akan menjadi cahaya, hujjah dan penyelamat baginya pada hari kiamat. Barangsiapa yang tidak dapat memelihara salatnya kelak akan dikumpulkan pada hari kiamat bersama Firaun, Qarun, dan Hamman. ( HR Ibnu Nasr).
Nama: Wafik Azizah
BalasHapusNim: F1051211053
Fakultas: Keguruan dan ilmu pendidikan
Prodi: pendidikan fisika
Kelas: lA2
Semester: 1
Alamat: kec. Kubu, kab. Kubu Raya
1. Syahadat tauhid merupakan kesaksian kita bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang maha esa, dan Syahadat rasul adalah keyakinan atau kesaksian kita bahwa nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT. Dari dua kalimat syahadat ini seorang yang beriman akan meyakini bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang patut di sembah dan selalu mengikuti ajaran Rasulullah Saw.
2. Seseorang yang berada dalam kekafiran akan mendapat azab dan siksa di akhirat nanti. Iman merupakan kepercayaan atau keyakinan kita terhadap syariat Islam. Seorang yang beriman akan selalu patuh dan taat kepada Allah SWT dan karena ketaatannya ia akan diberi balasan surga di akhirat. Sedangkan seorang yang kafir akan mendapat siksa di neraka.
3. Sholat merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Sholat merupakan tiang agama, sholat dapat menjauhkan seseorang dari perbuatan keji dan mungkar. Sholat juga membuat kita disiplin terhadap waktu, seseorang yang rajin menunaikan shalat tepat waktu hidupnya akan teratur.
4. Manfaat bagi orang yang rajin berzakat yang pasti ia telah melaksanakan kewajibannya, kemudian orang yang rajin berzakat tidak akan menjadi miskin justru Allah SWT akan melipatgandakan rejeki kepadanya. Tidak hanya balasan di dunia, tetapi ALLAH SWT juga akan memberikan balasan yang setimpal di akhirat kelak.
5. Seorang yang berpuasa tidak hanya menahan lapangan dan haus namun ia juga harus menahan emosi yang dimiliknya. Orang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya adalah orang yang menahan diri agar tidak mengikuti keinginannya, dapat mengendalikan emosi yang dimiliknya. Contohnya seseorang yang berpuasa tatapi berada di sekitar orang-orang yang tidak berpuasa dan melihat mereka makan, orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya tidak akan tergoda dan tidak akan membatalkan puasanya.
6. Seseorang yang menjalani haji berati telah mengunjungi baitullah sesuai dengan perintah yang diberikan oleh Allah SWT. Secara jasmani ia telah datang mengunjungi baitullah untuk melakukan rukun-rukun haji, sedangkan secara rohani ia telah berniat kepada Allah SWT untuk menunaikan kewajibannya dalam berhaji.
7. 1. Orang yang pemurah akan dengan ikhlas menjalankan perintah Allah SWT dan orang yang kikir enggan untuk membagi harta yang dimiliknya padahal ia tahu bahwa itu salah satu perintah Allah SWT. 2. Orang yang adil tidak akan menzolimi seseorang, ia akan melakukan sesuatu sesuai dengan aturan yang diperintahkan dan tidak memandang dari harta maupun jabatan. 3. Manusia diciptakan untuk menjadi Khalifah di bumi dan menjaga keadaan bumi, seseorang yang selalu menjaga, membangun, dan memelihara berarti telah melaksanakan perintah Allah SWT. Sedangkan seorang perusak hanya memberikan dampak buruk bagi dirinya sendiri maupun orang lain. 4. Allah SWT sudah melarang orang agar tidak memiliki dendam pada orang lain, dendam hanya akan memberikan dampak buruk bagi dirinya sendiri. 5. Orang yang rendah diri tidak akan bersikap sombong dan Allah menyukai kaumnya yang tidak sombong. 6. Seorang yang beriman pasti meyakini bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang harus di sembah, seseorang yang musyrik atau menduakan Allah akan mendapat siksaan dan musyrik termasuk dosa yang sulit di ampuni. 7. Orang yang berakhlak terpuji Pasti selalu menaati perintah yang diberikan oleh karena itu Allah mencintai orang-orang yang berakhlak terpuji karena selalu menjalankan perintah Allah SWT.
Nama : Neli
BalasHapusNim : F1051211049
Fakultas: Keguruan dan ilmu pendidikan
Program studi: Pendidikan Fisika
Kelas: IA2
Semester: ganjil
Alamat: kayong utara
1.syahadat tauhid artinya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Hanya Allah SWT yang wajib disembah. Orang yang hanya menyembang Allah SWT disebut mukmin, sedangkan orang yang menyembang selain Allah disebut musyrik.Syahadat Tauhid ini hendaknya tiap manusia mengetahui, meyakini, mengimani dan membenarkan bahwa tidak ada Dzat yang wajib disembah dengan haq di dalam wujudnya kecuali Allah yang satu, yang Awal, yang Dahulu, yang Hidup, yang Berdiri Sendiri, Yang Kekal, yang Abadi, Yang menciptakan, yang memberi rizki, Yang Maha Mengetahui.
Syahadat Rasul yakni bentuk persaksian bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah.Makna syahadat rasul mengetahui, meyakini, mengimani dan membenarkan bahwa sesungguhnya Penguhulu para nabi, Muhammad bin Abdullah, bin Abdul Muthallib, bin Hasyim, bin Abdu Manaf yang bangsa Quraisy - shallallaahu ‘alaihi wasallam - adalah hamba Allah dan Rasul-Nya kepada seluruh makhluk.
Pengaruhnya yaitu:
-Mendapatkan petunjuk dan perlindungan dari Allah Ta’ala.
-Senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
-Menjadi sosok yang peduli dengan lingkungan sekitar.
-Senantiasa melakukan amal sholeh dan mencegah terhadap yang munkar.
2. Karena Nikmat keimanan merupakan nikmat yang tidak semua hamba bisa memilikinya. Allah pun mengabadikan teguran kepada orang-orang yang mengganti nikmat-Nya dengan kekafiran dengan balasan.Allah berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 28: “Alam tara ilalladzina baddalu ni’matallahi kufran wa ahallu qaumahum daaral-bawaari,”. Yang artinya: “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkannya ke lembah kebinasaan?”.
BalasHapusIman adalah keyakinan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Sedangkan keimanan dalam Islam itu sendiri adalah percaya kepada Alloh, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, Rosul-rosulNya, hari akhir dan berIman kepada takdir baik dan buruk. orang kafir berarti orang yang tidak beriman kepada Allah swt dan RasulNya.
Dampak beriman di dunia dan akhirat di antaranya:
- Petunjuk kebenaran
-Kehidupan yang baik
-Mendapatkan penolong
-Mendapatkan keberkahan
- Mendapatkan kekuatan
Dampak berkafir di dunia dan akhirat di antaranya:
bahwa di akhirat kelak mereka akan menyesali kekafiran mereka selama di dunia, dan mereka hanya bisa berharap seandainya saja mereka menjadi orang-orang muslim ketika di dunia.
3. Manfaat mendirikan sholat 5 waktu :
- Sebaik-baiknya amalan setelah syahadat.
Dijelaskan dalam hadits muttafaqun
‘alaih, Rasulullah bersabda:
Dari 'Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, amalan apakah yang paling afdhol?" Jawab beliau, "sholat pada waktunya". Lalu aku bertanya lagi, "Terus apa?" "Berbakti pada orangtua", jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. "Lalu apa lagi", aku bertanya kembali. "Jihad di jalan Allah", jawab beliau. (HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)
Dari hadits tersebut dijelaskan bahwa amalan yang paling utama adalah mengerjakan sholat tepat pada waktunya, setelah itu adalah berbakti kepada orangtua, dan jihad di jalan Allah.
-Sebagai penghapus dosa.
sholat tersebut bisa menghapuskan dosa kecil, sedangkan dosa besar harus melakukan taubat.
-Cahaya di dunia dan akhirat.
terdapat hadits dari Burairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Berilah kabar gembira bagi orang yang berjalan ke masjid dalam keadaan gelap bahwasanya kelak ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat." (HR. Abu Daud no. 561 dan Tirmidzi no. 223. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Lanjutan jawaban
BalasHapus4. Letak manfaat mematuhi kewajiban zakat yaitu:
- Menyempurnakan Iman
Berzakat kepada mereka yang membutuhkan merupakan salah satu pilar agama Islam.
-Bukti Keimanan dan Ketaatan
Manusia membutuhkan dan mencintai uang sebagai sesuatu yang bisa dimiliki. Oleh karena itu, terkadang orang tidak rela melepaskan apa yang dia cintai tanpa imbalan apapun.
-Membersihkan Hati dan Diri
Dengan membayar zakat, muslim telah masuk ke dalam kelompok orang dermawan dan memisahkan diri dari kelompok orang-orang kikir.
-. Menenangkan Hati
Berzakat melatih umat Muslim untuk ikhlas. Jika dilakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan, zakat bermanfaat melatih kita menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus melakukan kebajikan bagi orang lain.
-Mencapai Keimanan yang Sempurna
Rasulullah SAW bersabda, “Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari: 13)
-Tiket ke Surga
Muslim pasti percaya akan adanya surga dan berusaha untuk masuk ke surga di akhir hidupnya.
Letak mudarat keguruan mengingkari kewajiban zakat:
orang yang tidak mengakui atau mengingkari kewajiban zakat dihukum kafir dan boleh dibunuh karena mereka disamakan dengan orang murtad. Ini sudah menjadi kesepakatan ulama fikih.
Hal itu berdasarkan hadis Nabi SAW, “Aku diperiniahkan memerangi manusia kecuali mereka bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, mendirikan salat, membayarkan zakat. Jika mereka telah mengerjakan hal-hal tersebut, maka darah dan harta mereka terpelihara kecuali atas dasar kebenaran.” (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Maksud dari puasa dapat mengendalikan hawa nafsu yaitu kita tidak boleh melakukan hal-hal yang di larang oleh Allah SWT. .Apabila seorang mukmin sukses dalam mengendalikan hawa nafsu, maka ia akan mampu menahan diri dari segala larangan Allah SWT dan tidak berat dalam melaksanakan semua perintah-Nya.Jika hal ini sudah terwujud, maka sesungguhnya seorang Muslim tersebut telah mencapai derajat takwa, suatu derajat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Wallahualam
Contohnya yaitu misalkan ada orang yang tidak berpuasa terus ada orang yang berpuasa,jadi orang yang tidak berpuasa itu tidak sengaja makan dan minum di depan orang yang berpuasa jadi, kita harus melawan hawa nafsu kita agar kita tidak memakan makananan tersebut dan kita harus menahan nya sampai kita buka puasa nanti dan juga dengan melegalkan hubungan lawan jenis dalam ikatan sakral pernikahan saat berpuasa. Dengannya hawa nafsu manusia tersalurkan, bahkan menjadi pintu keberkahan."Di sinilah sesungguhnya letak urgensi puasa. Karena betapa banyak destruksi atau kerusakan yang terjadi dalam hidup manusia disebabkan kegagalan manusia itu sendiri dalam mengendalikan hawa nafsunya.
6. dalam QS Ali ’Imran/3:97, telah ditetapkan oleh Allah untuk menunaikan ibadah haji, mendidik setiap umat Islam agar mereka menjadi kuat dan sehat dalam bidang harta benda, fisik, dan rohani untuk dapat melakukan ibadah haji, yang sifatnya wajib hanya sekali seumur hidup. Karena itu, syarat ini pula mengisyaratkan bahwa haji merupakan ibadah fisik, ibadah rohani, dan ibadah dana.
BalasHapus7.1.sifat pemurah menyebabkan kita mendapatkan pahala dan derajat dari Allah, sifat pemurah harus kita miliki untuk membantu sesama, karena kita makhluk sosial, bahaya kikir adalah membuat diri anda dapat masuk neraka, contoh Qarun yang kikir dan mati di telan bumi bersama harta nya.
7.2. Karena Allah SWT suka melakukan suatu perbuatan dengan tidak menzalimi orang lain dan diri sendiri. Adil juga berarti melaksanakan kewajiban sesuai ketentuan dan menerima hak sebagai imbalan. Keadilan harus ditegakkan dalam semua aspek kehidupan manusia, baik sosial, politik, ekonomi, maupun hukum.
Sedangkan orang yang zalim Allah SWT akan memberikan balasan kepada setiap pelaku kezaliman kelak di hari kiamat di mana setiap mata manusia akan terbelalak menyaksikan berbagai hal yang terjadi di hari kiamat.
7.3. Karena Allah akan menyambut orang yang punya niat yang ikhlas untuk mendapat keridhoan-Nya. Bahkan Allah SWT akan selalu menyertai orang-orang yang berbuat kebaikan (muhsinin) dan juga Allah sangat mencintai umatnya jika mereka berbuat baik sesama manusia.
Sedangkan orang yang berbuat jahat dan merusak merupakan perbuatan yang dibenci Allah SWT. Perbuatan seperti menyinggung kehormatan orang lain, menyakiti tubuh atau hati orang lain hingga mengambil harta orang tanpa alasan yang benar adalah perilaku yang dimurkai Allah.
7.4 karena dalam islam sifat pemaaf dalam perilaku terpuji yang tak hanya sekedar mendatangkan pahala dan kemuliaan di sisi Allah SWT tetapi juga menjadikan hati lebih tenang, hidup lebih damai dan menjauhkan dari dengki, dendam dan permusuhan antara sesama manusia. Sedangkan Allah SWTsangat membenci orang yang pendendam. karena sifat pendendam sangat membahayakan dan merugikan orang lain.
7.5 karena Sikap tawadhu akan memuliakan manusia baik di dunia maupun di akhirat, sesuai hadist Rasulullah “Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya.
Krna kita di ciptakan oleh Allah swt dgn cara memperbaiki diri Dan menjalankan suruhannya allah tidak suka org yg sombong yang hanya bisa memenangkan diri sendiri Dan tidakmembantu orang lain.
7.6. Karena Allah swt memiliki makna meyakini bahwa Allahlah satu-satunya Dzat yang berhak diibadahi, dengan klimaksnya ketundukan, dan merendahkan diri, disertai kesempurnaan cinta, harapan dan takut.
Orang yang tinggi hati /Seseorang yang memiliki sikap dan perbuatan takabur atau sombong adalah mutakabbir. Sebab takabur akan menghalangi seseorang dengan sifat orang-orang mukmin. Dia tidak sanggup tawadhu, tidak meninggalkan dengki, iri, dan benci serta tidak mampu menahan amarah dan menerima nasihat, tidak mau menghentikan penghinaan dan pelecehan terhadap orang lain.
7.7 karena sifat terpuji akan mendatangkan kebaikan bagi sesama maupun kebaikan dari Allah swt. Sedangkan Allah tidak suka sifat tercela karena Allah melarang manusia untuk memiliki sifat tercela karena sifat tercela banyak memberi dampak negatif bagi manusia yang merugikan manusia ketika hidup di dunia.
Nama : Selvi
BalasHapusNIM : F1051211043
Prodi : Pendidikan Fisika
Fakultas : FKIP
Kelas : 1A2
Semester : 1
Alamat : jalan sepakat2 blok S
1. Syahadat adalah kesaksian dan menyaksikan serta menjadi saksi wujud Allah yang Maha Mutlak. Dengan pengenalan terhadap Allah SWT dengan berujung kesaksian karena menyaksikan Allah SWT dalam tauhid uluhiyah, tauhid 'ubudiyah, tauhid rububiyah. Keesaan Allah inilah yang disebut syahadat tauhid. Keimanan kepada Rasul lalu dinamakan Syahadat Rasul. Kedua syahadat itu menyatu dan harus dibaca setiap kali salat. Kedua silaturrahim itu harus terjalin disetiap detik waktunya, disetiap ruangnya. Tanpa syahadat, hancurlah alam, maka dari itu kedua syahadat ini tidak bisa di pisahkan. Syahadat tauhid, Mentauhidkan Allah menjadikan Allah satu-satunya yang berhak diyakini dan diibadahi. Tidak ada duanya, tiganya dan seterusnya. Meniadakan tuhan harta, tuhan diri, tuhan aku, tuhan ilmu, tuhan keluarga, tuhan tahta, tuhan pangkat, tuhan jabatan, tuhan pekerjaan. Sedang syahadat Rasul bermakna luas. Luas disini kasih sayang baginda, kemurahan. Luas keampunan, kemaafan. Luas kebaikan dan kebijaksanaannya. Syahadat yang diikrarkan oleh lisan, dibenarkan oleh hati, diamalkan oleh seluruh anggota tubuh. Apabila syahadat telah menancap kuat pada diri kaum muslimin dan telah di realisasikan pemenuhan konsekuensinya maka kaum musliminakan tumbuh sikap merdeka, mulia, tenang, aman, optimis, berani dan tawakkal selain itu, akan turun barakah dari Allah dan akan mendapatkan kepemimpinan. Orang mengimani kalimat syahadat akan memahami dengan sepenuh hatinya,bahwa jalan menuju keselamatan dan kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan kebersihan jiwa dan amal sholeh.
2. Kekafiran ialah diamana seseorang menyukai kesesatan, menjauhi agama, menjauhi Al-Qur’an dan Sunnah, menjauhi perintah Allah SWT, menjauhi akhlak yang baik, dan memilih jalan yang bertentangan dengan Alquran dan assunnah, itu semua adalah bentuk dari kekafiran. Sehingga bisa disimpulkan bahwa seorang muslim harus berpegang teguh terhadap hidayah keimanan dan menjauhi perbuatan kekafiran. Hakikat keimanan yaitu Iman adalah keyakinan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Sedangkan keimanan dalam Islam itu sendiri adalah percaya kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, hari akhir dan berIman kepada takdir baik dan buruk. Iman mencakup perbuatan, ucapan hati dan lisan, amal hati dan amal lisan serta amal anggota tubuh. Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan. Kedudukan Iman lebih tinggi dari pada Islam, Iman memiliki cakupan yang lebih umum dari pada cakupan Islam, karena ia mencakup Islam, maka seorang hamba tidaklah mencapai keImanan kecuali jika seorang hamba telah mamapu mewujudka keislamannya. Keimanan tidak terpisah dari amal, karena amal merupakan buah keimanan dan salah satu indikasi yang terlihat oleh manusia. Sedangkan hakikat kekafiran yaitu memiliki arti sebagai orang yang tidak percaya kepada Allah SWT dan rasul-Nya. Dengan demikian kata kafir menyiratkan arti seseorang yang bersembunyi atau menutup diri. Lalu dampak keimanan bagi seseorang baik di dunia maupun di akhirat salah satu nya adalah terbentuknya prilaku jujur serta tetap senantiasa merasa selalu di awasi Allah, selain itu di akhirat kelak orang yang beriman akan mendapatkan ganjaran surga dari Allah SWT, sedangkan dampak kafir maka akan timbulnya prilaku kesesatan serta prilaku negatif yang diakibatkan tidak mengikuti printah dari Allah, serta di akhirat kelak ia akan mendapatkan siksaan serta azab yang pedih di dalam api neraka.
3. Hikmah sholat menyadarkan manusia kepada posisi kehambaan yang pada hakikatnya tiada. Jika ada diadakan, kuasa dikuasakan, kuat dikuatkan oleh Allah SWT. Sebab, setinggi - tinggi penyerahan diri kepada Allah SWT adalah kerendahan hamba dihadirat Allah ketika salat. Hikmah terbesar adalah mendirikan agama. Siapa yang meninggalkan salat, berarti meruntuhkan agamanya. Jika syahadat ibarat pondasi, maka sholat ibarat tiang dalam bangunan rumah. Lebih dari itu, salat menenangkan jiwa, karena dekat dengan Penciptanya. Sholat bukan hanya menjalankan rutinitas dan ritual semata atau menggugurkan kewajiban, namun sholat jika dilaksanakan dengan benar dan bersungguh-sungguh akan mendatangkan ketenangan hati dan keselamatan dalam hidup di dunia maupun di akhirat nanti. Selain itu dapat mencerahkan wajah, Menerangi hati, Menyehatkan badan, Menjadi faktor ketenangan dalam kubur, Menjadi sebab turunnya rahmat, Kunci membuka pintu langit, Dapat memberatkan timbangan, Tempat keridhoan Allah, Bernilai Surga, Menjadi Tabir dari Siksa Neraka.
BalasHapus4. Manfaat membayar/menunaikan zakat, yaitu menyempurnakan Iman : Berzakat kepada mereka yang membutuhkan merupakan salah satu pilar agama Islam. Bukti Keimanan dan Ketaatan : Manusia membutuhkan dan mencintai uang sebagai sesuatu yang bisa dimiliki. Menenangkan Hati : Berzakat melatih umat Muslim untuk ikhlas. Menghilangkan Rasa Iri dan Prasangka : Beberapa orang memang memiliki nasib kurang beruntung dibandingkan yang lainnya, maka dari itu tidak ada salahnya jika kamu membantu mereka yang kurang beruntung. Mencegah Kriminalitas : Manfaat zakat lainnya adalah ikut andil dalam mencegah kejahatan seperti perampokan atau pencurian. Membersihkan Harta : Salah satu manfaat dari melakukan zakat yaitu membersihkan harta, maksudnya adalah membersihkan harta yang dimiliki dengan cara memberikannya kepada yang berhak. Orang yang tidak mengakui atau mengingkari kewajiban zakat dihukum kafir dan boleh dibunuh karena mereka disamakan dengan orang murtad. Ini sudah menjadi kesepakatan ulama fikih.
.5. Di sinilah peran penting puasa sebagai latihan pengendalian hawa nafsu. Puasa bukan untuk membunuh atau mematikan hawa nafsu, karena bagaimana pun manusia memerlukannya. Dengan adanya hawa nafsu manusia bisa meneruskan kehidupan di bumi, membangun bumi dan menciptakan peradaban di bumi, yang merupakan tugas manusia sebagai khalifah Allah di bumi.
Manusia dituntut untuk mengendalikan hawa nafsu agar tidak diperbudak olehnya. Hawa nafsu yang terkendali disebut dengan nafs al-muthma’innah (jiwa yang tenang), Nafsu muthmainnah adalah nafsu yang sudah ditundukkan dan dikendalikan, sehingga bisa berjalan di jalan yang lurus dan di atas rel yang benar, sehingga tidak membahayakan pemiliknya. Demikianlah pentingnya puasa sebagai momen latihan pengendalian hawa nafsu. Apabila seorang mukmin sukses dalam mengendalikan hawa nafsu, maka ia akan mampu menahan diri dari segala larangan Allah SWT dan tidak berat dalam melaksanakan semua perintah-Nya. Jika hal ini sudah terwujud, maka sesungguhnya seorang Muslim tersebut telah mencapai derajat takwa, suatu derajat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Misalnya ketika puasa kita dilarang untuk berbicara kasar, karena jika kita berbicara kasar puasa kita menjadi batal, nah cara mengendalikannya banyak-banyak berzikir, membaca al-qur'an, dan mendengarkan ceramah.
6. Dari sejak mengenakan pakaian ihram yang melambangkan kezuhudan manusia sebagai latihan untuk kembali kepada fitrahnya yang asli, yaitu sehat dan suci-bersih. Dengan pakaian seragam putih, mereka berkumpul melakukan Ukuf di ‘Arafah. Kata ukuf berarti berhenti, sedang kata ‘arafah berarti naik-mengenali. Dari makna bahasa ini dapat diperoleh suatu hikmah, bahwa Ukuf di ‘Arafah, pada hakekatnya, adalah suatu usaha di mana secara fisik, tubuh kita berhenti di Padan ‘Arafah, lalu jiwa-spiritual kita naik menemui Allah swt. Ukuf di ‘Arafah ini memberikan rasa keharuan dan menyadarkan mereka akan yaumul mahsyar, yang ketika itu, manusia diminta untuk mempertanggung jawabkan atas segala yang telah dikerjakannya selama di dunia. Di Padang ‘Arafah itu, manusia insaf dengan sesungguhnya akan betapa kecilnya dia dan betapa agungnya Allah, serta dirasakannya bahwa semua manusia sama dan sederajat di sisi Allah, sama-sama berpakaian putih-putih, memuji, berdoa, sambil mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.
BalasHapus7.1 Allah mencintai orang yang pemurah (shaka), karena sakha atau pemurah adalah orang yang murah hati dan tidak pelit memberikan sesuatu yang di miliki kepada orang lain baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Jika kita mengaku sebagai seorang mukmin maka tanamkan lah dalam diri kita sifat dermawan atau pemurah. Dalam Al-Qur'an Allah berfirman Artinya : Perumpamaan (nafkah yang di keluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. dan Allah maha luas (karunianya) lagi Maha Mengetahui. Seorang pemurah (sakha) tidak saja memperoleh pahala dari Allah Swt, akan tetapi juga mendapatkan tempat tersendiri dalam masyarakat. Manusia yang berjiwa sosial, pemurah, suka memberi, suka menolong, senang beramal, dan suka bersedekah, Allah pun akan membalas nya dengan hal-hal yang baik. Allah memebenci orang yang Bakhil karena bakhil mencegah memberikan harta ketika semestinya harus memberikannya baik sesuatu yang dituntut oleh agama, seperti Zakat, Nafkah keluarga, maupun tuntutan kehormatan(seperti: ada orang yang kesusahan dibantunya, ada orang yang memerlukan diberinya dengan sesuatu yang layak, dan mau kurang lebih seperti orang kaya tidak pantas membantu tentangganya dengan memberikan uang 5 ribu). “Tidaklah seseorang meminta kelebihan harta yang dimiliki tuannya lalu dia tidak memberinya kecuali akan didatangkan ketika hari kiamat kelebihan harta itu berupa ular gundul.”(HR. Abu Dawud)
BalasHapus7.2 Allah Swt. mencintai orang yang adil, karena Allah SWT memerintahkan kita untuk menegakkan keadilan seperti termaktub dalam firman-Nya. 'Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang melakukan perbuatan keji, kemunkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran' (QS An Nahl:90). Setiap kebaikan pasti ada nilai keutamaannya, begitu pula menegakkan keadilan. Salah satu keutamaan apabila kita adil yaitu dicintai oleh Allah Swt. Sedangkan dzalim merupakan salah satu sifat tercela yang sangat di benci oleh allah swt hal ini di karenakan perbuatan ini membawa kepada kemudharatan baik pada dirinya maupun orang lain. Menzalimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia juga merupakan perbuatan yang dibenci Allah SWT. Perbuatan seperti menyinggung kehormatan orang lain, menyakiti tubuh atau hati orang lain hingga mengambil harta orang tanpa alasan yang benar adalah perilaku yang dimurkai Allah.
7.3 Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. [Yûnus/10:26] “Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. QS. Al-Baqarah: 195. “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)”. QS. Ar-Rahman: 60. “Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula” . QS. Az-Zalzalah: 7-8. Allah mencintai orang yang berbuat baik dan akan setiap kebaikan akan berbalas dengan kebaikan. "Barangsiapa yang merasa bangga dengan perbuatan dosanya maka Allah SWT akan melemparkannya ke dalam neraka dalam keadaan ketakutan. Dan barangsiapa yang bersedih terhadap ketaatan yang dilakukannya maka Allah akan memasukannya ke dalam surga dalam keadaan bahagia." Perbuatan dosa seharusnya disertai dengan penyesalan dan mengharap ampunan kepada Allah SWT. Bukan dengan mengumbarnya di hadapan manusia.
7.4 Sikap pemaaf merupakan akhlak mulia yang dianjurkan dalam Islam. Dampak positif dari sikap memaafkan adalah lapang dada dan terlepas dari beban emosional negatif, baik bagi pemberi maaf atau yang dimaafkan. Sifat pedendam hanya akan membuat seseorang kehilangan akhlaknya dan membuat dirinya semakin jauh kepada Allah SWT. Sangat jelas bahwa Allah SWT dan Rasulullah sangat benci orang-orang yang berperilaku dendam. Allah SWT menganjurkan untuk saling memaafkan.
BalasHapus7.5 Sikap tawadhu atau rendah hati selalu dianjurkan untuk dimiliki setiap Muslim. Seseorang yang senantiasa menjalankan perilaku ini secara lahir batin, akan diangkat drajatnya oleh Allah SWT. Pasalnya, sikap tawadhu juga menjadi salah satu bukti keimanan yang ditujukkan kepada-Nya. Tawadhu merupakan akhlak terpuji yang sangat dicintai oleh Allah. Selain itu, setiap Muslim yang memiliki sikap tawadhu maka derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT. Takabur menjadi salah satu perbuatan tercela manusia. Takabur adalah sikap memandang diri sendiri lebih tinggi dan lebih baik dibandingkan orang lain, orang lain dalam segi apapun. Itulah sebabnya, takabur menjadi salah satu sifat manusia yang dibenci oleh Allah SWT. Selain dibenci Allah SWT, di keseharian normalnya orang-orang juga tidak akan menyukai orang yang bertakabur. Sebagai salah satu sifat yang dibenci sesama manusia dan Allah SWT, sudah semestinya kita menghindari perbuatan takabur.
7.6 Karena orang yang mengesakan Allah, Rasulullah diperintah Allah untuk menegaskan jalan hidupnya, misi dakwahnya yaitu mengajak manusia mengesakan Allah dalam ibadah. Ini adalah misi para nabi dan rasul, memurnikan ibadah kepada-Nya. Dalam surat an-Nahl ayat 36 Allah SWT berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus pada tiap-tiap umat seorang rasul (yang menyeru): "Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thagui." Dalam ayat yang lainnya Allah mengatakan: "Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasannya lidnk ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." (Q' I-Anbiyaa': 25). Tauhid ibadah memiliki makna meyakini bahwa Allahlah satu-satunya Dzat yang berhak diibadahi, dengan klimaksnya ketundukan, dan merendahkan diri, disertai kesempurnaan cinta, harapan dan takut. Ibadah sebagaimana yang dikatakan Ibnu Taimiyah, adalah nama komprehensif yang mencakup semua yang dicintai dan diridhai Allah, baik ucapan maupun perbuatan, lahir mau- pun batin. Tauhid ibadah adalah meyakini bahwa Allah satu-satunya yang berhak diibadahi dan mengingkari segala ibadah kepada selain Allah, baik itu manusia seperti Nabi Isa atau para wali, atau benda, atau pemikiran atau ideologi. Syirik adalah menyekutukan Allah Swt dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, asma’ (nama-nama) maupun sifat-Nya. Jika seorang hamba meyakini bahwa ada tuhan selain Allah SWT yang berhak untuk disembah, meyakini ada sang pencipta atau penolong selain Allah SWT, maka ia telah musyrik. Syirik adalah pangkal segala kejahatan dan penyelewengan serta rusaknya pikiran atau tingkah laku. Syirik pada hakekatnya adalah ucapan atau akidah tanpa ilmu. Sebagaimana Firman Allah SWT yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa syirik mempersekutukanNya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). dan sesiapa yang mempersekutukan Allah SWT (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.” (Qs. an-Nisa : 48).
7.7 Allah Swt menyukai akhlak terpuji karena akhlak yang mulia pada hakekatnya adalah bukti kesempurnaan iman seorang hamba. Hal ini sesuai dengan salah satu hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa sempurnanya iman seorang mukmin adalah yang paling baik akhlaknya. Dengan demikian, Allah menerima ibadah hamba yang berprilaku taat shalat, rajin beribadah, bersikap baik terhadap sesama, bertakawa kepada Allah, dll. Allah mencintai orang-orang yang bertakwa dan menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak mulia bagi seorang mukmin semata-mata demi mendatangkan ridha dan cinta Allah SWT serta meraih cinta dari hamba Allah lainnya di alam fana ini. Allah tidak menyukai akhlak yang tidak baik atau akhlak tercela karena hal itu akan membawa kepada kesusahan dan kesulitan dalam segala aspek kehidupan. Seorang hamba yang memiliki sikap tercela akan merugikan dirinya dan orang lain. Mereka akan melanggar perintah Allah dan menjalani larangan Allah. Allah Swt benci akhlak yang tercela ini karena dikenal dengan sifat-sifat muhlikat, yakni segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya kepada kebinasaan dan kehancuran diri yang tentu saja bertentangan dengan fitrahnya untuk selalu mengarah kepada kebaikan.
BalasHapusNama : muhammad fhahrul rizki
BalasHapusNIM : F1052211008
Kelas : ppapk/1B
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Fisika
Alamat : sambas,desa dalam kaum
1. Syahadat merupakan rukun Islam pertama yang berbunyi Laa ilaaa illa Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ini adalah kalimat thayyibah (yang baik), yang lebih berat dalam timbangan daripada seluruh langit dan bumi. Ini adalah kalimat pembuka (kunci) Islam.
sayhadat tauhid atau Bagian pertama dari syahadat itu berkaitan dengan Allah, dengan rububiyahNya (kekuasaanNya), uluhiyahNya (hakNya untuk diibadahi), dan asma’ dan sifatNya, dengan tauhid yang murni yang dibawa oleh para nabi Allah semua, semenjak Nuh sampai Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
syahadat rasul atau Bagian yang kedua, berkaitan dengan Muhammad utusan Allah, pembawa rahmat dan orang yang diberi petunjuk (oleh Allah). Allah mengutusnya sebagai rahmat bagi seluruh makhluk. Allah meninggikan namanya di kalangan orang-orang dahulu dan kemudian Tidaklah Allah disebut, kecuali Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga disebut bersamaNya.
Syahadat tauhid dan syahadat rasul tidak bisa dipisah. Kedua syahadat itu menyatu dan harus dibaca setiap kali salat. Salat untuk Allah. Salawat untuk Rasul Allah. Kedua silaturrahim itu harus terjalin disetiap detik waktunya, disetiap ruangnya.
bila kaum muslimin merealisasikan hal tersebut maka kita dapat menumbuhkan sikap tenang,aman,nikmat iman dan islam, bertawakal dan menghasilkan lingkungan yang bagus.
bila kita benar benar mengimani dan memahami kalimat tauhid maka kita bersyukur karena kita berada di jalan yang benar dan selamat.
2. orang yang bepaling atau berganti hidayah keimanan dengan kekafiran di sebut seseorang yang murtad,dan lepaslah seseorang tersebut dari ke islaman dan menjadi kafirlah orang tersebut,kita dilarang meninggalkan islam karena islam adalah jalan satu-satunya untuk mendapatkan segala hal dari ALLAH,dan dalam salah satu ayat di sebutkan “Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.” [Ali ‘Imran: 85]
hidayah merupakan petunjuk yang diberikan ALLAH kepada hambanya,untuk menerima segala bentuk ajaran agama Allah dan kemudahan dalam melaksanakan segala perintah allah.dan kita harus terus meminta Hidayah dan selalu beristiqomah kepada ALLAH karena di dalam ayat nya yang bebunyi “Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi (dunia dan akhirat)” (QS al-A’raaf:178).
dan bila ALLAH telah mencabut hidayahnya dari seseorang maka yang akibat yang paling parah adalah kekafiran.kafir adalah seseorang tidak beriman kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam dan sesuatu yang hina karena telah mengingkari tauhid yang mana tauhid adalah sesutu yang sangat penting dan inti dari seluruh ajaran para nabi.
dampak beriman adalah hati menjadi tenang,terampuni segala dosa,mendapatkan nikmat iman dan islam,dan mendapatkan ganjaran di dunia mapun akhirat.
dampak dari kekafiran adalah kekal didalam neraka dan tidak mendapat kan ganjaran apapun dari ALLAH.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusNama : muhammad fhahrul rizki
HapusNIM : F1052211008
Kelas : ppapk/1B
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Fisika
Alamat : sambas,desa dalam kaum
3.shalat itu diperintahkan wajib 5 kali dalam sehari semalam. Seperti waktu Subuh, dimulai dari terbit fajar. Pada waktu yang singkat tersebut kita memanfaatkan waktu itu sebagai batas waktu shalat. Meskipun makna yang lebih dalam dari itu tentu Allah memiliki alasan untuk memberikan waktu itu kepada kita. Kemudian waktu Dzuhur, ketika tergelincir matahari sampai dengan sore hari sekira bayangan kita sepanjang badan kita. Demikian juga waktu Ashar, dimulai dari batas akhir waktu Dzuhur tadi sampai dengan tenggelamnya matahari. Begitu juga dengan waktu Maghrib sampai Isya’, sampai hilangnya tanda merah di langit. Kemudian waktu Isya’ sampai tengah malam. Ada ulama yang mengatakan sampai dengan batas waktu Subuh.
Dalam hal lain kita harusnya mengambil makna bahwa hidup kita sepenuhnya adalah ibadah. Ketika kita mengambil shalat di awal waktu, maka sisa waktu selanjutnya dapat kita gunakan untuk menyelesaikan segala tugas-tugas atau aktifitas kita, bukan sebaliknya. Ketika waktu Dzuhur diberi batas sampai Ashar, bukan berarti kita beranggapan kalau kita masih punya waktu banyak sehingga kita menunda shalat. Justru shalatlah yang harus kita utamakan sehingga dalam hal penggunaan waktu ini, jika kita meninggalkan shalat, atau menunda-nunda shalat dengan sengaja dan tanpa uzur, bisa jadi ketika di akhir waktu kita shalat terburu-buru dan shalat kita tidak bermakna. Oleh karena itu, menunda-nunda shalat berarti kita memberi peluang untuk tidak memanfaatkan waktu yang ada itu untuk kepentingan shalat dengan baik.
4.Keutamaan zakat dari segi rohani adalah Menenangkan Hati, Membersihkan Hati dan Diri, dapat membuat seseorang mengetahui batasan-batasan dan hukum Allah, dan juga zakat bermanfaat untuk melatih diri kita menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus melakukan kebajikan bagi orang lain.
Keutamaan zakat dari segi jasmani adalah mendaptkan ketenangan hati hidup akan lebih tenangdan tidak rakus, tenang akan berdampak pada kondisi fisik yaitu sehat dan terjaga.
bila kita mengingkari kewajiban berzakat segi rohani maka akn timbul kegelisahan, dan menhindari diri dari sikap tamak..
Dampak mengingkari kewajiban berzakat segi jasmani adalah kegelisahan hati dan rakus dimana mengakibatkan kesehatan diri tidak terjaga.
5. Puasa dalam bahasa Arab disebut shoum atau shiyam bermakna imsak atau menahan (arti secara bahasa/lughawy). Sedang secara istilah adalah menahan diri dari segala sesuatu yg membatalkan puasa, sejak dari terbit fajar hingga terbenam matahari,yang termasuk membatalkan puasa adalah makan dan minum,berhubunga badan dan maksiat lain nya ,sehingga kita pada saat inigin melakukan segala maksiat yang dikendalikan oleh hawa nafsu kita terbentengi oleh puasa
dan contoh nya terdapat dalam sebuah hadist yang berbunyi "Hai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian sudah memiliki kemampuan, segeralah menikah, karena menikah dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum sanggup menikah, berpuasalah, karena puasa akan menjadi benteng baginya".
6.Dalam segi rohani mengunjungi artinya di sini adalah dengan berhaji ke tanah suci agar bisa mendekatkan diri kepada Alloh dan juga melaksanakan salah satu rukun islam yang keliama.
HapusKegiatan yang dilaksanakan saat berhaji dapat membakar lemak pada tubuh, disamping itu juga melancarkan peredaran darah dan metabolisme. Bisa dibayangkan saat melakukan Thawaf dilanjutkan dengan Sa’i, tentunya membutuhkan banyak energi namun memberikan manfaat baik pada tubuh.
7.
7.1Sifat pemurah disebut juga dengan sifat dermawan yang mana seseorang akan dengan senang hati suka memberi, tidak pelit, atau murah hati.Sifat pemurah disebut juga dengan sifat dermawan yang mana seseorang akan dengan senang hati suka memberi, tidak pelit, atau murah hati.
Allah SWT berfirman, "Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak." (QS al-Hadid ayat 11).
Sementara kikir adalah sifat seseorang yang enggan mengeluarkan sebagian hartanya yang dia punya kepada yang berhak menerimanya.ifat kikir dapat mengakibatkan kemudaratan bagi pelakunya dan menimbulkan bahaya, baik itu di dunia maupun di akhirat.
Bahaya-bahaya tersebut antara lain mengakibatkan dosa besar, ikuti jejak setan, penghalang masuk surga, mempersempit rezeki, sumber kehancuran hubungan sosial
7.2 adil merupakan sifat diaman kita menempatkan sesuatu secara seimbang dan tidak memihak salah satu pihak .“Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.” (QS. Al Maidah: 42) dan dalam ayat tersebut kita ketahui bahwa ALLAH menyukai orang yang adil.
dan dzalim adalah meletakkan sesuatu/ perkara bukan pada tempatnya.Orang yang berbuat zalim disebut zalimin dan lawan kata dari zalim adalah adil.Firman Allah Azza wa Jalla , “Dan Aku menjadikannya haram di antara kalian, maka janganlah kalian saling menzhalimi.”
dan ayat di atas memberitahu bahwa Allah membenci dan mengharamkan sifat zalim.
7.3 sikap membangun adalah sikap yang baik atau terpuji. Sikap membangun ini memiliki dampak yang positif baik untuk diri sendiri dan orang lain.
HapusDan sikap merusak adalah sikap yang tercela karena akan banyak kerusakan, kerisihan dan sikap ini jelas di benci oleh Allah
7.4 allah meyukai orang pemaaf dimana Allah memerintahkan kita agar selalu bisa memaafkan kesalahan orang lain. Namun kita juga diperintahkan untuk memperbaikinya dengan doa dan menasehatinya dengan bijaksana.“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.” [al-A’raf/7: 199].
dan Allah tidak menyukai orang yang pendendam karena hanya dapat menimbulkan untuk saling membenci.
7.5 rendah hati harus menjadi sifat khusus kaum Mukminin, sebagaimana difirmankan Allâh: Dan hamba-hamba yang baik dari Rabb Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. [Al-Furqân/25:63]
salah satu akhlak buruk yang harus dihindari oleh setiap muslim adalah sikap sombongSikap sombong adalah memandang dirinya berada di atas kebenaran dan merasa lebih di atas orang lain. Orang yang sombong merasa dirinya sempurna dan memandang dirinya berada di atas orang lain.Allah Ta’ala berfirman,“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)
7.6 sangat jelas bahwa Allah mencintai orang yang bertauhid karena ini adalah inti dari islam danOrang yang bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’alal memiliki banyak keutamaan.
Allah membeci orang yang meyekutukan nya dan termasuk kedalam kezaliman yang besar.
7.7Perilaku atau Akhlak terpuji adalah bentuk sikap, ucapan, maupun perbuatan yang baik sesuai dengan apa yang daijarkan.
Setiap manusia harus memiliki perilaku terpuji. Karena Orang yang berperilaku terpuji akan dicintai Allah dan disayangi sesama manusia. Setiap orang harus berperilaku terpuji, supaya bahagia di dunia dan akhirat.
Akhlak tercela jelas tidak di sukai Alloh, karena semua perilaku ini berdampak negatif, baik dari diri sendiri maupun orang lain dan mendatangkan kerusakan yang besar.
Lanjutan jawaban
BalasHapus4. membayar/menunaikan zakat, yaitu
• Menyempurnakan Iman : Berzakat kepada mereka yang membutuhkan merupakan salah satu pilar agama Islam. Setiap muslim pasti berusaha melaksanakan amalan ini dengan tujuan melengkapi kewajiban yang diamanatkan agamanya.
• Bukti Keimanan dan Ketaatan : Manusia membutuhkan dan mencintai uang sebagai sesuatu yang bisa dimiliki. Oleh karena itu, terkadang orang tidak rela melepaskan apa yang dia cintai tanpa imbalan apapun.
• Menenangkan Hati : Berzakat melatih umat Muslim untuk ikhlas. Jika dilakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan, zakat bermanfaat melatih kita menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus melakukan kebajikan bagi orang lain. Inilah hikmah zakat yang akan membawa banyak keselamatan untukmu.
• Menghilangkan Rasa Iri dan Prasangka : Beberapa orang memang memiliki nasib kurang beruntung dibandingkan yang lainnya, maka dari itu tidak ada salahnya jika kamu membantu mereka yang kurang beruntung. Dengan begitu, kamu akan mengurangi rasa iri atau prasangka buruk yang ada pada mereka. Mereka akan berpikir bahwa orang-orang yang memiliki kekayaan merupakan saudara yang mau membantu di masa yang sulit, dan bukan orang yang sombong atau tidak peduli sekitar.
• Mencegah Kriminalitas : Manfaat zakat lainnya adalah ikut andil dalam mencegah kejahatan seperti perampokan atau pencurian.
• Membersihkan Harta : Salah satu manfaat dari melakukan zakat yaitu membersihkan harta, maksudnya adalah membersihkan harta yang dimiliki dengan cara memberikannya kepada yang berhak.
orang yang tidak mengakui atau mengingkari kewajiban zakat dihukum kafir dan boleh dibunuh karena mereka disamakan dengan orang murtad. Ini sudah menjadi kesepakatan ulama fikih.
5. Di sinilah peran penting puasa sebagai latihan (training) pengendalian hawa nafsu. Puasa bukan untuk membunuh atau mematikan hawa nafsu, karena bagaimana pun manusia memerlukannya. Dengan adanya hawa nafsu manusia bisa meneruskan kehidupan di bumi, membangun bumi dan menciptakan peradaban di bumi, yang merupakan tugas manusia sebagai khalifah (wakil) Allah di bumi.
Manusia dituntut untuk mengendalikan hawa nafsu agar tidak diperbudak olehnya. Hawa nafsu yang terkendali disebut dengan nafs al-muthma’innah (jiwa yang tenang), sebagaimana firman Allah SWT,"Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas (rida) lagi diridai. Maka, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam surga-Ku.” (Alquran al-Fajr 89:27-30).
Nafsu muthmainnah adalah nafsu yang sudah ditundukkan dan dikendalikan, sehingga bisa berjalan di jalan yang lurus dan di atas rel yang benar, sehingga tidak membahayakan pemiliknya.
Demikianlah pentingnya puasa sebagai momen latihan pengendalian hawa nafsu. Apabila seorang mukmin sukses dalam mengendalikan hawa nafsu, maka ia akan mampu menahan diri dari segala larangan Allah SWT dan tidak berat dalam melaksanakan semua perintah-Nya. Jika hal ini sudah terwujud, maka sesungguhnya seorang Muslim tersebut telah mencapai derajat takwa, suatu derajat yang paling mulia di sisi Allah SWT.
Misalnya ketika puasa kita dilarang untuk berbicara kasar, karena jika kita berbicara kasar puasa kita menjadi batal, nah cara mengendalikannya banyak-banyak berzikir, membaca al-qur'an, dan mendengarkan ceramah.
Lanjutan jawaban
Hapus6. Dari sejak mengenakan pakaian ihram yang melambangkan kezuhudan manusia sebagai latihan untuk kembali kepada fitrahnya yang asli, yaitu sehat dan suci-bersih. Dengan pakaian seragam putih, mereka berkumpul melakukan Ukuf di ‘Arafah. Kata ukuf berarti berhenti, sedang kata ‘arafah berarti naik-mengenali. Dari makna bahasa ini dapat diperoleh suatu hikmah, bahwa Ukuf di ‘Arafah, pada hakekatnya, adalah suatu usaha di mana secara fisik, tubuh kita berhenti di Padan ‘Arafah, lalu jiwa-spiritual kita naik menemui Allah swt. Ukuf di ‘Arafah ini memberikan rasa keharuan dan menyadarkan mereka akan yaumul mahsyar, yang ketika itu, manusia diminta untuk mempertanggung jawabkan atas segala yang telah dikerjakannya selama di dunia. Di Padan ‘Arafah itu, manusia insaf dengan sesungguhnya akan betapa kecilnya dia dan betapa agungnya Allah, serta dirasakannya bahwa semua manusia sama dan sederajat di sisi Allah, sama-sama berpakaian putih-putih, memuji, berdoa, sambil mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.
7.1 Allahmencintai orang yang pemurah (shaka), karena sakha atau pemurah adalah orang yang murah hati dan tidak pelit memberikan sesuatu yang di miliki kepada orang lain baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Jika kita mengaku sebagai seorang mukmin maka tanamkan lah dalam diri kita sifat dermawan atau pemurah. Dalam Al-Qur'an Allah berfirman
Artinya :
Perumpamaan ( nafkah yang di keluarkan oleh ) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. dan Allah maha luas (karunianya) lagi Maha Mengetahui.
Seorang pemurah (sakha) tidak saja memperoleh pahala dari Allah Swt, akan tetapi juga mendapatkan tempat tersendiri dalam masyarakat. Manusia yang berjiwa sosial, pemurah, suka memberi, suka menolong, senang beramal, dan suka bersedekah, Allah pun akan membalas nya dengan hal-hal yang baik.
Allah memebenci orang yang Bakhil karena bakhil mencegah memberikan harta ketika semestinya harus memberikannya baik sesuatu yang dituntut oleh agama, seperti Zakat, Nafkah keluarga, maupun tuntutan kehormatan(seperti: ada orang yang kesusahan dibantunya, ada orang yang memerlukan diberinya dengan sesuatu yang layak, dan mau kurang lebih seperti orang kaya tidak pantas membantu tentangganya dengan memberikan uang 5 ribu). “Tidaklah seseorang meminta kelebihan harta yang dimiliki tuannya lalu dia tidak memberinya kecuali akan didatangkan ketika hari kiamat kelebihan harta itu berupa ular gundul.”(HR. Abu Dawud)
Lanjutan jawaban
Hapus7.2. Allah Swt. mencintai orang yang adil, karena Allah SWT memerintahkan kita untuk menegakkan keadilan seperti termaktub dalam firman-Nya. 'Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang melakukan perbuatan keji, kemunkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran' (QS An Nahl:90). Setiap kebaikan pasti ada nilai keutamaannya, begitu pula menegakkan keadilan. Salah satu keutamaan apabila kita adil yaitu dicintai oleh Allah Swt. Sedangkan dzalim merupakan salah satu sifat tercela yang sangat di benci oleh allah swt hal ini di karenakan perbuatan ini membawa kepada kemudharatan baik pada dirinya maupun orang lain. Menzalimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia juga merupakan perbuatan yang dibenci Allah SWT. Perbuatan seperti menyinggung kehormatan orang lain, menyakiti tubuh atau hati orang lain hingga mengambil harta orang tanpa alasan yang benar adalah perilaku yang dimurkai Allah.
7.3 Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. [Yûnus/10:26] “Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. QS. Al-Baqarah: 195. “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)”. QS. Ar-Rahman: 60. “Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula” . QS. Az-Zalzalah: 7-8. Allah mencintai orang yang berbuat baik dan akan setiap kebaikan akan berbalas dengan kebaikan. "Barangsiapa yang merasa bangga dengan perbuatan dosanya maka Allah SWT akan melemparkannya ke dalam neraka dalam keadaan ketakutan. Dan barangsiapa yang bersedih terhadap ketaatan yang dilakukannya maka Allah akan memasukannya ke dalam surga dalam keadaan bahagia."
Perbuatan dosa seharusnya disertai dengan penyesalan dan mengharap ampunan kepada Allah SWT. Bukan dengan mengumbarnya di hadapan manusia.
Lanjutan Jawaban
Hapus7.4 Sikap pemaaf merupakan akhlak mulia yang dianjurkan dalam Islam. Dampak positif dari sikap memaafkan adalah lapang dada dan terlepas dari beban emosional negatif, baik bagi pemberi maaf atau yang dimaafkan. Sifat pedendam hanya akan membuat seseorang kehilangan akhlaknya dan membuat dirinya semakin jauh kepada Allah SWT. Sangat jelas bahwa Allah SWT dan Rasulullah sangat benci orang-orang yang berperilaku dendam. Allah SWT menganjurkan untuk saling memaafkan.
7.5. Sikap tawadhu atau rendah hati selalu dianjurkan untuk dimiliki setiap Muslim. Seseorang yang senantiasa menjalankan perilaku ini secara lahir batin, akan diangkat drajatnya oleh Allah SWT. Pasalnya, sikap tawadhu juga menjadi salah satu bukti keimanan yang ditujukkan kepada-Nya. Tawadhu merupakan akhlak terpuji yang sangat dicintai oleh Allah. Selain itu, setiap Muslim yang memiliki sikap tawadhu maka derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT. Takabur menjadi salah satu perbuatan tercela manusia. Takabur adalah sikap memandang diri sendiri lebih tinggi dan lebih baik dibandingkan orang lain, orang lain dalam segi apapun. Itulah sebabnya, takabur menjadi salah satu sifat manusia yang dibenci oleh Allah SWT. Selain dibenci Allah SWT, di keseharian normalnya orang-orang juga tidak akan menyukai orang yang bertakabur. Sebagai salah satu sifat yang dibenci sesama manusia dan Allah SWT, sudah semestinya kita menghindari perbuatan takabur.
Lanjutan jawaban
Hapus7.6 Karena orang yang mengesakan Allah Rasulullah diperintah Allah untuk menegaskan jalan hidupnya, misi dakwahnya, yaitu mengajak manusia mengesakan Allah dalam ibadah. Ini adalah misi para nabi dan rasul, memurnikan ibadah kepada-Nya. Dalam surat an-Nahl ayat 36 Allah SWT berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus pada tiap-tiap umat seorang rasul (yang menyeru): "Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thagui." Dalam ayat yang lainnya Allah mengatakan: "Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasannya lidnk ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." (Q' I-Anbiyaa': 25).
Tauhid ibadah memiliki makna meyakini bahwa Allahlah satu-satunya Dzat yang berhak diibadahi, dengan klimaksnya ketundukan, dan merendahkan diri, disertai kesempurnaan cinta, harapan dan takut. Ibadah sebagaimana yang dikatakan Ibnu Taimiyah, adalah nama komprehensif yang mencakup semua yang dicintai dan diridhai Allah, baik ucapan maupun perbuatan, lahir mau- pun batin. Tauhid ibadah adalah meya- kini bahwa Allahlah satu-satunya yang berhak diibadahi dan mengingkari segala ibadah kepada selain Allah, baik itu manusia seperti Nabi Isa atau para wali, atau benda, atau pemikiran atau ideologi.
Syirik adalah menyekutukan Allah Swt dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, asma’ (nama-nama) maupun sifat-Nya. Jika seorang hamba meyakini bahwa ada tuhan selain Allah SWT yang berhak untuk disembah, meyakini ada sang pencipta atau penolong selain Allah SWT, maka ia telah musyrik.
Menurut Ibnu Manzur dalam Lisanul Arabi (Darul Ma’aruf, 1990), kata syirik berasal dari “syaraka” yang bermakna bersekutu dua orang misalnya seseorang berkata asyraka billah yang artinya bahwa dia sederajat dengan allah SWT. Sementara itu, syirik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti menyekutukan Allah SWT dengan yang lain.
Syirik adalah pangkal segala kejahatan dan penyelewengan serta rusaknya pikiran atau tingkah laku. Syirik pada hakekatnya adalah ucapan atau akidah tanpa ilmu. Sebagaimana Firman Allah SWT yang berbunyi:
“Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa syirik mempersekutukanNya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). dan sesiapa yang mempersekutukan Allah SWT (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.” (Qs. an-Nisa : 48).
Lanjutan jawaban
Hapus7.7 Allah Swt menyukai akhlaq terpuji karena akhlak yang mulia pada hakekatnya adalah bukti kesempurnaan iman seorang hamba. Hal ini sesuai dengan salah satu hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa sempurnanya iman seorang mukmin adalah yang paling baik akhlaknya. Dengan demikian, Allah menerima ibadah hamba yang berprilaku taat shalat, rajin beribadah, bersikap baik terhadap sesama, bertaqawa kepada Allah, dll. Allah mencintai orang-orang yang bertakwa dan menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak mulia bagi seorang mukmin semata-mata demi mendatangkan ridha dan cinta Allah SWT serta meraih cinta dari hamba Allah lainnya di alam fana ini. Contoh akhlak terpuji di dalam al-Quran surat Ali-imran (3): 159, yang artinya: “Maka disebabkan rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
Allah tidak menyukai akhlak yang tidak baik atau akhlak tercelane karena hal itu akan membawa kepada kesusahan dan kesulitan dalam segala aspek kehidupan. Seorang hamba yang memiliki sikap tercela akan merugikan dirinya dan orang lain. Mereka akan melanggar perintah Allah dan menjalani larangan Allah.
Allah Swt benci akhlak yang tercela ini karena dikenal dengan sifat-sifat muhlikat, yakni segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya kepada kebinasaan dan kehancuran diri yang tentu saja bertentangan dengan fitrahnya untuk selalu mengarah kepada kebaikan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Lili
BalasHapusNim: F1051211026
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program studi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1-A1
Semester : 1(ganjil)
1. Syahadat adalah pengakuan dan penyaksian dengan sebenarnya baik secara lahir maupun batin. Kalimat Syahadat artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”. Dua kalimat syahadat ialah:
Syahadat Tauhid : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Esaan Allah SWT.
Syahadat Rasul : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Rasulan Nabi Muhammad Saw. (S.A.Zainal Abidin,2001:16-17).
Makna kata Muhammad Rasulullah menuntut kesediaan menjadikan Rasullullah sebagai teladan, sehingga bernilai disisi Allah. Kalimat ini menjadikan seorang muslim memiliki rasa cinta, ridho dengan segala yang dicontohkan dari segi amal, perkataan dan semua tingkah laku beliau. (Ummu Yasmin,2004:48).
Selain sifatnya yang dimaksud oleh Allah atau juga karena keteladanan Rasulullah dan juga pengorbanan yang sangat mulia kepada umatnya. Allah telah menganugerahkan syafaat dan derajat yang tinggi kepada Rasulullah, menunjuki manusia agar manusia mencintai beliau dan melandasi kehendak untuk mengikuti beliau karena cinta kepada Allah.
Syahadat juga termasuk dalam misi atau prinsip gerakan dakwah Nabi Muhammad saw, yang dulunya bersifat monoteisme. Di dalam bacaan-bacaan awal lalu menjadi teologi dominan yang disebut sebagai pesan sosial. Mulai saat itulah dua sumber kalimat ini disebarkan secara massive dengan terang-terangan setelah bertahun-tahun pola dakwah yang digunakan adalah dengan secara sembunyi-sembunyi
Pengaruh syahadat bagi manusia beriman yaitu
Syahadat adalah kalimat tauhid yang menjadi pondasi pertama seseorang menjadi Muslim. Ikrar syahadat membuat seorang muslim bersedia menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak sekadar pengucapan, bersyahadat membuat seseorang harus melakukan kesaksian dan pengakuan tersebut dengan perbuatan yang nyata. Berdasarkan arti syahadat maka, beribadah kepada Allah SWT, menjauhi larangannya, dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW perlu dilakukan.
Manfaatmya yaitu
Jaminan Masuk Surga
Membaca kalimat syahadat dapat membawa kita menjadi penghuni surga. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :
"Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum menginggal dunia adalah laa ilaaha illallah, maka dia akan masuk surga." (HR. Abu daud)
Delapan Kunci Pintu Surga
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: "Barang siapa mengucapkan: "Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembah yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah SWT semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan bersaksi bahwa Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya dan bersaksi pula bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya", maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki." (HR. Muslim)
Hadits tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang senantiasa membaca dan mengucapkan kalimat syahadat maka dapat menjadi penghuni surga dengan cara masuk melalui salah satu dari delapan pintu surga yang kita sukai.
Menumbuhkan Sifat Tawakal
Tawakal merupakan kepercayaan hati terhadap Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Seseorang yang tawakal atau berserah diri kepada Allah SWT.
Maka jiwanya akan selalu tenang dan tidak bingung jika menemukan berbagai macam masalah yang di hadapi, karena kita sudah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.
Seseorang yang berdzikir setiap hari mengucap kalimat syahadat maka akan tumbuh sifat tawakal di dalam dirinya.
Kebaikan Paling Utama
HapusPada suatu kisah, Abu dzar pernah bertanya pada Rasulullah : "Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajari aku amalan yang dapat menjauhkanku dari neraka."
Kemudian Nabi Muhammad bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapat sepuluh yang semisal."
Lalu Abu dzar berkata, "Wahai Rasulullah apakah kalimat laa ilaaha illallah merupakan kebaikan? Rasulullah bersabda "Kalimat itu merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan."
2. Karena, Hidayah keimanan ini harus Diyakin kan 100 persen, tidak boleh ragu. Jika sudah yakin, maka harus ada bukti menyerahkan diri kita, mau diatur dalam semua hal tanpa ada kecuali. Org yang beriman kpda allah hidup ny tdk akan sesat, maka dr itu jngn menuju kekafiran.
Lalu, Hakikat iman kepada Allah SWT adalah satu hakikat besar yang mencakupi seluruh bidang kehidupan manusia. Apabila iman bersemi di dalam hati seseorang, maka iman itu akan terus menjelmakan kesannya dalam bentuk amal perbuatan, kegiatan dan perjuangan yang mengharapkan Allah SWT atau redha Allah SWT. Dampak beriman kpda allah slalu merasa yakin dalam berbuat kebaikan. Dan hakikat kafir adalah orang yang tidak mengikuti pentunjuk Allah SWT karena petunjuk tsb terhalang darinya. Kafir adalah lawan dari iman, Dampak berkafir hidupny akan sesat dunia akhirat.
3. Berikut 10 hikmah yang terkandung dalam salat:
Hapus1. Dapat mencerahkan wajah
2. Menerangi hati
3. Menyehatkan badan
4. Menjadi faktor ketenangan dalam kubur
5. Menjadi sebab turunnya rahmat
6. Kunci membuka pintu langit
7. Dapat memberatkan timbangan
8. Tempat keridloan Allah
9. Bernilai Surga
10. Menjadi Tabir dari Siksa Neraka
4. Letak manfaat (keuntungan) mematuhi kewajiban berzakat bila dutinjau dari aspej jasmani dan rohani yakni.
Pertama, kesehatan jiwa adalah terhindarnya orang dari gejala-gejala gangguan jiwa (neurose) dan dari gejala-gejala penyakit jiwa (psychose).
Kedua, kesehatan jiwa adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat sera lingkungan tempat ia hidup.
Ketiga, kesehatan jiwa adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagiaan diri dan orang lain, serta terhindar dari gangguan-gangguan dan penyakit jiwa.
Keempat, kesehatan jiwa adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem yang biasa terjadi, dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya.
Letak mudharat (kerugian) mengingkari kewajiban berzakat bola ditinjau dari aspek jasmani dan rohani yaitu
Seringkali cinta kepada harta menyebabkan seseorang menahan zakat yang akan mengurangi harta atau pendapatannya. Sebuah kejadian tragis dialami seorang eksekutif muda berusia 38 tahun, seperti dikenang Zakiah Daradjat dalam bukunya di atas. Karirnya cukup bagus. Gajinya melebihi kebutuhan hidupnya. Punya rumah dan mobil pribadi. Anak-anaknya bersekolah di sekolah yang baik. Adapun tentang zakat pendapatan atau zakat profesi, dia mempunyai pendirian lain. Menurutnya, dia tidak wajib mengeluarkan zakat itu, karena di zaman Nabi hal demikian tidak diatur.
Kehidupannya berjalan lancar tanpa menghiraukan zakat. Sampai beberapa tahun kemudian, ketika mencapai usia 45 tahun, kesehatannya menurun. Menurut diagnosa dokter, dia sebetulnya diserang psikosomatik, yakni gangguan kejiwaan yang mengakibatkan gejala fisik. Karir yang tadinya bersinar mulai redup. Di kantor, dia tidak lagi diberi jabatan pimpinan.
Kesehatannya makin lama makin memburuk. Timbul penyesalan, mengapa salah satu Rukun Islam, yaitu mengeluarkan zakat, tidak ditunaikannya. Ia ingin membayar zakat yang telah terlalu banyak bertumpuk. Akan tetapi penghasilannya telah jauh berkurang, sementara harta yang ada harus dipertahankannya untuk biaya anak-anaknya yang telah menjadi remaja.
Kegelisahan terus membebaninya. Zakat terhutang tidak mungkin dibayar lagi. Dia meninggal dunia membawa perasaan berhutang kepada Allah. Membawa utang zakat yang tidak akan pernah terbayar, kecuali bila anak-anaknya mau membayar utang zakat ayahnya. Ternyata ada hubungan zakat dan kesehatan, terutama kesehatan mental, demikian kesimpulan Zakiah Daradjat.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS At-Taubah [9]: 103).
5. Maksud dari berpuasa dapat mengendalikan hawa nafsu yaitu, bahwasanya puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi seluruh anggota tubuh kita juga ikut berpuasa dengan cara menjauhi semua hal-hal yang dapat membatalkan puasa yaitu :
Hapus1. Memasukkan sesuatu ke lima lubang tubuh, yakni mulut, lubang hidung, lubang telinga, dubur dan lubang kemaluan. Namun, menelan ludah sendiri, yang belum keluar dari mulut, tidak membatalkan puasa.
2. Muntah dengan sengaja. Jika muntah akibat mabuk perjalanan atau mencium bau yang tidak sedap, tidak membatalkan puasa. Setelah muntah, harus berkumur, agar tidak tertelan kembali.
3. Bersetubuh meski tidak sampai keluar air mani.
4. Mengeluarkan air mani dengan sengaja, seperti melakukan masturbasi. Namun, tidak disengaja, misalnya bermimpi sampai mengeluarkan air mani, tidak membatalkan puasa.
5. Perempuan yang sedang haid.
6. Perempuan yang melahirkan bayi atau bakal bayi (keguguran).
7. Perempuan yang sedang nifas setelah melahirkan.
8. Hilang akal. Ada tiga yang dimaksud hilang akal, seperti gila, pingsan sehari penuh, dan tidur seharian penuh.
9. Murtad. Yang dimaksud murtad tidak hanya keluar islam, tapi keluar dari keimanan.
6. Ibadah haji mengandung nilai-nilai historis. Dari sejak mengenakan pakaian ihram yang melambangkan kezuhudan manusia sebagai latihan untuk kembali kepada fitrahnya yang asli, yaitu sehat dan suci-bersih. Dengan pakaian seragam putih, mereka berkumpul melakukan Ukuf di ‘Arafah. Kata ukuf berarti berhenti, sedang kata ‘arafah berarti naik-mengenali. Dari makna bahasa ini dapat diperoleh suatu hikmah, bahwa Ukuf di ‘Arafah, pada hakekatnya, adalah suatu usaha di mana secara fisik, tubuh kita berhenti di Padan ‘Arafah, lalu jiwa-spiritual kita naik menemui Allah swt. Ukuf di ‘Arafah ini memberikan rasa keharuan dan menyadarkan mereka akan yaumul mahsyar, yang ketika itu, manusia diminta untuk mempertanggung jawabkan atas segala yang telah dikerjakannya selama di dunia. Di Padan ‘Arafah itu, manusia insaf dengan sesungguhnya akan betapa kecilnya dia dan betapa agungnya Allah, serta dirasakannya bahwa semua manusia sama dan sederajat di sisi Allah, sama-sama berpakaian putih-putih, memuji, berdoa, sambil mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.
7. Cinta
Hapus7.1. Allah cinta kepada orang yang pemurah (sakha) karena Sifat pemurah adalah sifat terpuji dan disebut juga dengan sifat dermawan yang mana seseorang akan dengan senang hati suka memberi, tidak pelit, atau murah hati.
Allah benci kepada orang yang kikir (bakhil) karena sikap tersebut merupakan sikap orang yang tidak mau bersyukur atas rezeki yang allah berikan.dan dia tidak mau mengeluarkan hartanya untuk di infak atau di zakatkan.allah membenci orang yang tamak.
7.2. Karena orang yang adil memiliki sikap yang menempatkan sesuatu sesuai kapasitas dan kelayakannya, serta bebas dari diskriminasi, sedangkan orang yang dzalim memiliki tabiat dan watak yang ada dalam diri manusia. Ini merupakan akhlak yang tercela dan sifat buruk yang dapat merusak agama, menghilangkan kebaikan, dan mendatangkan keburukan, bahkan bisa memutus tali silaturahmi.
7.3. Dikarenakan Orang yang berbuat baik di dunia ini, dan orang yang beriman kepada Allah SWT serta mengerjakan amal shalih, dan membangun (Muslim) maka Allah SWT telah memberi kabar gembira,dan Allah mencintai merek yg berbuat baik, bahwa perbuatan ihsaan mereka akan menjadi jaminan jaminan berguna di akhirat kelak. Kabar gembira ini merupakan salah satu hiburan dan memotivasi seorang muslim bahwa sebagai pelaku kebaikan, maka waktu yang dikorbankan, fisik yang kepayahan, pikiran yang terkuras, dan materi yang terpakai di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, semua itu tidak sia-sia. Di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala , dan kelak akan membuahkan hasil yang menyenangkan.
Maka dari itu hindarilah perbuatan jahat dan merusak itu dikarenakan allah sangat membencinya, dan dia akan mendapat dosa.
7.4. Karena orang yang pemaaf berarti seorang yang rela memberi maaf kepada orang lain, memaafkan kesalahan orang lain tanpa ada rasa benci dan rasa ingin membalas, sedangkan orang pendendam berarti memiliki rasa marah dalam diri seseorang yang sangat kuat dan disertai dengan keinginan kuat untuk membalas atau menyakiti orang lain.
Hapus7.5. Karena tawadhu' adalah perilaku manusia yang mempunyai watak rendah hati, tidak sombong, tidak angkuh, atau merendahkan diri agar tidak kelihatan sombong, angkuh, congkak, besar kepala, sedangkan takabbur adalah sikap mental dan perbuatan yang merasa dirinya lebih besar, lebih tinggi, lebih pandai, atau lebih segalanya dan memandang orang lain lebih rendah.
7.6. Karena muwahhir adalah orang yang mengakui keesaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan orang yang percaya bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala. itu esa, sedangkan musyrik adalah menyekutukan Allah dalam kekuasaan-Nya, zat-Nya, dan sifat-sifat-Nya.
7.7. Karena Akhlak Mahmudah, Akhlak-akhlak baik (mahmudah) meliputi : ikhlas, sabar, syukur, khauf (takut kemurkaan
Allah),Roja’ (mengharapkan keridhaan Allah), jujur, adil, amanah, tawadhu (merendahkan diri
sesama muslim), bersyukur dan akhlak terpuji lainnya. Sedangkan Akhlak Mazmumah (akhlak tercela) yang meliputi: tergesa-gesa, riya (melakukan sesuatu dengan tujuan
ingin menunjukkan kepada orang lain), dengki (hasad), takabbur (membesarkan diri), ujub (kagum dengan diri sendiri), bakhil, buruk sangka, tamak, pemarah dan akhlak tercela lainnya.
Nama : Jihansyah
BalasHapusNIM : F1051211036
Kelas : 1 A2
Prodi : Pendidikan Fisika
Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Semester : 1 (Gasal)
Alamat : Dusun Tri Sakti, Rt 03, Rw 02, Desa Sekuduk, Kec.Sejangkung, Kab.Sambas
1. Syahadat adalah pengakuan dan penyaksian dengan sebenarnya baik secara lahir maupun batin. Kalimat Syahadat artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Di dalam agama islam, kedua kalimat syahadat tersebut merupakan sebuah rangkaian utuh yang harus diimani secara menyeluruh, agar umat islam dapat memeksimalkan kualitas syahadat dalam kehidupannya, maka harus mengetahui makna yang terkandung dalam dua kalimat syahat tersebut. Makna kata Muhammad Rasulullah menuntut kesediaan menjadikan Rasullullah sebagai teladan, sehingga bernilai disisi selain sifatnya yang dimaksud oleh Allah atau juga karena keteladanan Rasulullah dan juga pengorbanan yang sangat mulia kepada umatnya. Adapun pengaruh terhadap manusia beriman yaitu Allah akan menjadikan dan menghiasai dalam hatinya rasa cinta kepada iman serta menjadikan didalam hatinya rasa benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Allah SWT akan menghilangkan kesulitan dan kesedihannya didunia dan akhirat.
2. Dalam agam Islam seseorang yang pindah agama lalu keluar dari Islam disebut sebagai murtad. Karena jika seorang muslim yang hilang keimanannya akan sangat rugi baginya. Hal itu juga bisa menjadi bencana bagi pelaku baik di dunia terlebih di akhirat, sehingga setiap Muslim harus ekstra hati-hati darinya, agar tidak terjerumus ke dalamnya. Banyak sekali sanksi-sanksi moral bagi orang yang murtad, baik di dunia maupun diakhirat. Sebagai muslim kita harus senantiasa memperkuat iman dan keimanan yang sesungguhnya. Iman disini merupakan keyakinan dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Kedudukan Iman lebih tinggi dari pada Islam, Iman memiliki cakupan yang lebih umum dari pada cakupan Islam, karena ia mencakup Islam, maka seorang hamba tidaklah mencapai keImanan kecuali jika seorang hamba telah mamapu mewujudkan keislamannya. Sedangkan kafir orang yang hatinya tertutup dengan kebenaran. Apabila seorang yang beriman hatinya selalu ingat kepada Allah SWT. Seorang muslim yakin bahwa Allah selalu mengetahui dan mengawasi tingkah laku hamba-Nya, baik yang dilakukan terang-terangan ataupun secara sembunyi. Orang yang hatinya selalu ingat kepada Allah yang selalu mengawasinya akan meninggalkan larangan-larangan Allah. Selalu sabar mengadapi kesulitan dan cobaan, seorang mukmin ketika meyakini bahwa segala urusan ada di tangan Allah, dan tidak seorangpun yang mampu memberikan manfaat dan bahaya, ia akan menghadapi segala kesulitan dengan lapang dada penuh kerelaan dan pasrah diri, sehingga ia bersikap sabar serta mengharapkan pahala dari Allah. Sedangkan apabila manusia yang kafir akan berdampak Orang-orang kafir yang akidahnya salah lalu menghalangi orang melakukan kebaikan, maka amal-amal baiknya pun tidak mencapai arah yang benar, tidak mendapat ganjaran.
3. Di dalam Islam sholat merupakan ibadah wajib. Setiap muslim wajib menunaikan ibadah sholat. Karena dalam sholat terdapat banyak hikmah dan manfaat didalamnya. Dengan sholat, manusia akan selalu ingat kepada Allah SWT. Juga dengan itu, semua perbuatannya akan selalu menuruti batas-batas hukum yang telah ditentukan-Nya. Sehingga akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar. Dengan sholat, manusia akan selalu ingat kepada Allah SWT. Juga dengan itu, semua perbuatannya akan selalu menuruti batas-batas hukum yang telah ditentukan-Nya. Sehingga akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar. Sewaktu sholat manusia selalu memohon petunjuk dan perlindungan serta bertawakal, menyerahkan diri kepada Allah. Maka akan lega dan aman tentramlah pikirannya dan akan hilang lenyaplah segala kebingungan dan kegelisahan.
4. a. Manfaat (hikmah) jika berzakat
BalasHapus1. Membersihkan hati dan diri, dengan membayar zakat, muslim telah masuk ke dalam kelompok orang dermawan dan memisahkan diri dari kelompok orang-orang kikir.
Terbiasa membantu sesama, empati saat berzakat menimbulkan perasaan bahwa kita memiliki saudara sesama yang harus diperlakukan dengan baik, sebagaimana kebaikan yang telah Allah SWT berikan kepada kita.
2. Menghilangkan rasa iri dan dengki, beberapa orang memang memiliki nasib kurang beruntung dibandingkan yang lainnya, maka dari itu tidak ada salahnya jika membantu mereka yang kurang beruntung, dengan begitu, akan mengurangi rasa iri atau prasangka buruk yang ada pada mereka.
b. Selain itu jika seorang muslim tidak berzakat maka akan berdampak yaitu akibat bagi orang yang tidak mengeluarkan zakat diantaranya ialah, mareka akan disiksa dengan siksaan yang teramat pedih karena zakat fitrah sendiri merupakan rukun islam yang keempat yang wajib dilaksanakan oleh seluruh muslim, disiksa dengan hukuman yang sama dengan orang yang kufur.
5. Hawa nafsu bermakna keinginan atau dorongan hati yang kuat untuk melakukan perkara yang tidak baik, seperti syahwat dan sejenisnya. Demikianlah pentingnya puasa sebagai momen latihan pengendalian hawa nafsu. Apabila seorang mukmin sukses dalam mengendalikan hawa nafsu, maka ia akan mampu menahan diri dari segala larangan Allah SWT dan tidak berat dalam melaksanakan semua perintah-Nya. Jika hal ini sudah terwujud, maka sesungguhnya seorang Muslim tersebut telah mencapai derajat takwa, suatu derajat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Nafsu tersebut jika dibiarkan atau tidiak dikendalikan, setiap perilaku manusia akan tidak baik. Contohnya menjaga amarah, karena kalau tidak bisa dikendalikan akan mengurangi pahala puasa. Untuk mengendalikan hawa nafsu, dapat dilakukan dengan cara menjaga pandangan. Menjaga pandangan ini artinya, menjaga mata dari melihat hal-hal yang tidak semestinya dilihat karena akan menimbulkan dosa. Yang terakhir menghindari pemicu naiknya nafsu syahwat seperti dengan menjaga pandangan dan jaga jarak dengan lawan jenis.
6. Maksud dari mengunjungi Allah swt secara jasmani dan rohani dalam berhaji yaitu perjumpaan dengan Allah ialah suasana batin seorang hamba yang merasa sedekat-dekatnya dengan Allah SWT, sehingga merasa tidak ada lagi jarak antara Allah SWT yang disembah dan hamba yang menyembah. Suasana batin seperti ini membuat seorang hamba merasakan “kehadiran” Allah SWT.
7.1. Hal ini dikarenakan Allah SWT mencintai golongan orang yang pemurah (dermawan). Ketika Allah sudah memberikan ridha kepada hamba-hamba-Nya, maka ketahuilah bahwa hal tersebut adalah puncak dari kecintaan Allah kepada hamba-hamba-Nya. Hanya orang yang dicintai-Nya saja yang diberikan ridha. Dan Allah juga benci orang yang kikir, hal ini karena sikap tersebut merupakan sikap orang yang tidak mau bersyukur atas rezeki yang allah berikan. Dan dia tidak mau mengeluarkan hartanya untuk di infak atau di zakatkan.
BalasHapus7.2. Allah SWT mencintai orang-orang yang adil, hal ini dikarenakan besifat adil merupakan suatu bentuk ketaan seorang hamba kepada Allah SWT. Pahala berlaku adil berikutnya adalah akan dicintai oleh Allah SWT. Kalau Allah SWT sudah mencintai seseorang, maka semua makhluk juga akan mencintainya, yang ada di langit dan juga di bumi. Dan Allah juga benci kepada orang yang zhalim, hal ini dikarenakan Allah SWT membenci umatnya yang ingkar kepada-Nya. Selain ingkar, ternyata Allah SWT juga membenci orang yang terlalu mencintai dunia tapi enggan belajar mengenai agama Islam. Menzalimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia juga merupakan perbuatan yang dibenci Allah SWT. Perbuatan seperti menyinggung kehormatan orang lain, menyakiti tubuh atau hati orang lain hingga mengambil harta orang tanpa alasan yang benar adalah perilaku yang dimurkai Allah.
7.3. Dengan berbuat baik hal ini dapat menambah kecintaan Allah SWT kepada hambanya. Sebaliknya Allah SWT benci kepada orang yang berbuat jahat hal ini dikarenakan Allah SWT juga melarang manusia untuk membuat kerusakan di muka bumi ini. Kerusakan itu bermakna luas, bukan hanya kerusakan bumi secara fisik, namun juga kerusakan alam semesta beserta isinya (termasuk satwa di dalamnya). Allah telah dengan jelas dan tegas melarang perusakan terhadap bumi dan alam semesta ini dengan berkali-kali menegaskannya di dalam Al-Qur'an agar kita (manusia) tidak membuat kerusakan di muka bumi, karena dari semua makhluk Allah yang dapat membuat kerusakan adalah manusia.
7.4. Seorang hamba yang pemaaf akan dicintai oleh Allah, hal ini karena Allah mencintai hamba yang bersiaf terpuji yaitu pemaaf. Ketika hamba memaafkan kesalahan saudaranya yang lain maka Allah akan memuliakannya. Sebaliknya jika hamba mempunyai sifat pendendam maka rugilah orang tersebut, hal ini karena ketika seorang yang pendendam hidupnya penuh dengan kegilisahan dan Allah tidak menyukai orang yang pendendam.
7.5. Sifat rendah hati (tawaddu') merupakan sifat terpuji, hal ini karena ketika seorang hamba rendah hati akan selalu mendapatkan ketenangan dalam hidupnya dan Allah SWT mencintai orang yang rendah hati. Orang yang rendah hati selalu taat menjalankan perintah allah dan tidak menyakiti orang lain. Sebalinya sifat takabbur merupakan sifat tercela hal ini karena ketika seorang hamba merasa tinggi hati, orang tersebut akan merasa selalu benar dan ingin disanjung Allah SWT benci dan tidak menyukai orang yang takabbur.
7.6. Di dalam ajaran Islam wajib bagi hamba mengesakan Allah, dengan mengesakan Allah SWT merupakan bukti keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan tidak ada Tuhan Selain Allah yang disembah. Sebaliknya ketika orang yang menduakan Allah SWT, maka dosa besar yang didapatkannya. Amalan pahala akan terhapus dan Allah SWT benci kepada orang yang musysrik.
7.7. Akhlak terpuji merupak akhlak yang harus ada dalam diri manusia. Karena seorang hamba memiliki akhlak terpuji bisa memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dan banyak sekali keutamaann dan manfaat jika seorang hamba memiliki sifat terpuji. Dan Allah menyukai orang yang bersifat terpuji. Disisi lain Allah membenci sifat tercela, hal ini karena dapat merusak kehidupan di dunia dan mendapatkan dosa.
Nama : Sulistyawati
BalasHapusNim: F0151211054
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program studi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1-A2
Semester : 1(ganjil)
Alamat : Sambas
1. Syahadat adalah pengakuan dan penyaksian dengan sebenarnya baik secara lahir maupun batin. Kalimat Syahadat artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”. Dua kalimat syahadat ialah:
Syahadat Tauhid : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Esaan Allah SWT.
Syahadat Rasul : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Rasulan Nabi Muhammad Saw. (S.A.Zainal Abidin,2001:16-17).
Makna kata Muhammad Rasulullah menuntut kesediaan menjadikan Rasullullah sebagai teladan, sehingga bernilai disisi Allah. Kalimat ini menjadikan seorang muslim memiliki rasa cinta, ridho dengan segala yang dicontohkan dari segi amal, perkataan dan semua tingkah laku beliau. (Ummu Yasmin,2004:48).
Selain sifatnya yang dimaksud oleh Allah atau juga karena keteladanan Rasulullah dan juga pengorbanan yang sangat mulia kepada umatnya. Allah telah menganugerahkan syafaat dan derajat yang tinggi kepada Rasulullah, menunjuki manusia agar manusia mencintai beliau dan melandasi kehendak untuk mengikuti beliau karena cinta kepada Allah.
Syahadat juga termasuk dalam misi atau prinsip gerakan dakwah Nabi Muhammad saw, yang dulunya bersifat monoteisme. Di dalam bacaan-bacaan awal lalu menjadi teologi dominan yang disebut sebagai pesan sosial. Mulai saat itulah dua sumber kalimat ini disebarkan secara massive dengan terang-terangan setelah bertahun-tahun pola dakwah yang digunakan adalah dengan secara sembunyi-sembunyi
Pengaruh syahadat bagi manusia beriman yaitu
HapusSyahadat adalah kalimat tauhid yang menjadi pondasi pertama seseorang menjadi Muslim. Ikrar syahadat membuat seorang muslim bersedia menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak sekadar pengucapan, bersyahadat membuat seseorang harus melakukan kesaksian dan pengakuan tersebut dengan perbuatan yang nyata. Berdasarkan arti syahadat maka, beribadah kepada Allah SWT, menjauhi larangannya, dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW perlu dilakukan.
Manfaatmya yaitu
Jaminan Masuk Surga
Membaca kalimat syahadat dapat membawa kita menjadi penghuni surga. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :
"Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum menginggal dunia adalah laa ilaaha illallah, maka dia akan masuk surga." (HR. Abu daud)
Delapan Kunci Pintu Surga
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: "Barang siapa mengucapkan: "Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembah yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah SWT semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan bersaksi bahwa Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya dan bersaksi pula bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya", maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki." (HR. Muslim)
Hadits tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang senantiasa membaca dan mengucapkan kalimat syahadat maka dapat menjadi penghuni surga dengan cara masuk melalui salah satu dari delapan pintu surga yang kita sukai.
Menumbuhkan Sifat Tawakal
Tawakal merupakan kepercayaan hati terhadap Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Seseorang yang tawakal atau berserah diri kepada Allah SWT.
Maka jiwanya akan selalu tenang dan tidak bingung jika menemukan berbagai macam masalah yang di hadapi, karena kita sudah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.
Seseorang yang berdzikir setiap hari mengucap kalimat syahadat maka akan tumbuh sifat tawakal di dalam dirinya.
Kebaikan Paling Utama
Pada suatu kisah, Abu dzar pernah bertanya pada Rasulullah : "Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajari aku amalan yang dapat menjauhkanku dari neraka."
Kemudian Nabi Muhammad bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapat sepuluh yang semisal."
Lalu Abu dzar berkata, "Wahai Rasulullah apakah kalimat laa ilaaha illallah merupakan kebaikan? Rasulullah bersabda "Kalimat itu merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan."
2. Karena, Hidayah keimanan ini harus Diyakin kan 100 persen, tidak boleh ragu. Jika sudah yakin, maka harus ada bukti menyerahkan diri kita, mau diatur dalam semua hal tanpa ada kecuali. Org yang beriman kpda allah hidup ny tdk akan sesat, maka dr itu jngn menuju kekafiran.
Lalu, Hakikat iman kepada Allah SWT adalah satu hakikat besar yang mencakupi seluruh bidang kehidupan manusia. Apabila iman bersemi di dalam hati seseorang, maka iman itu akan terus menjelmakan kesannya dalam bentuk amal perbuatan, kegiatan dan perjuangan yang mengharapkan Allah SWT atau redha Allah SWT. Dampak beriman kpda allah slalu merasa yakin dalam berbuat kebaikan. Dan hakikat kafir adalah orang yang tidak mengikuti pentunjuk Allah SWT karena petunjuk tsb terhalang darinya. Kafir adalah lawan dari iman, Dampak berkafir hidupny akan sesat dunia akhirat.
3. Berikut 10 hikmah yang terkandung dalam salat:
Hapus1. Dapat mencerahkan wajah
2. Menerangi hati
3. Menyehatkan badan
4. Menjadi faktor ketenangan dalam kubur
5. Menjadi sebab turunnya rahmat
6. Kunci membuka pintu langit
7. Dapat memberatkan timbangan
8. Tempat keridloan Allah
9. Bernilai Surga
10. Menjadi Tabir dari Siksa Neraka
4. Letak manfaat (keuntungan) mematuhi kewajiban berzakat bila dutinjau dari aspej jasmani dan rohani yakni.
Pertama, kesehatan jiwa adalah terhindarnya orang dari gejala-gejala gangguan jiwa (neurose) dan dari gejala-gejala penyakit jiwa (psychose).
Kedua, kesehatan jiwa adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat sera lingkungan tempat ia hidup.
Ketiga, kesehatan jiwa adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagiaan diri dan orang lain, serta terhindar dari gangguan-gangguan dan penyakit jiwa.
Keempat, kesehatan jiwa adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem yang biasa terjadi, dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya.
Letak mudharat (kerugian) mengingkari kewajiban berzakat bola ditinjau dari aspek jasmani dan rohani yaitu
Seringkali cinta kepada harta menyebabkan seseorang menahan zakat yang akan mengurangi harta atau pendapatannya. Sebuah kejadian tragis dialami seorang eksekutif muda berusia 38 tahun, seperti dikenang Zakiah Daradjat dalam bukunya di atas. Karirnya cukup bagus. Gajinya melebihi kebutuhan hidupnya. Punya rumah dan mobil pribadi. Anak-anaknya bersekolah di sekolah yang baik. Adapun tentang zakat pendapatan atau zakat profesi, dia mempunyai pendirian lain. Menurutnya, dia tidak wajib mengeluarkan zakat itu, karena di zaman Nabi hal demikian tidak diatur.
Kehidupannya berjalan lancar tanpa menghiraukan zakat. Sampai beberapa tahun kemudian, ketika mencapai usia 45 tahun, kesehatannya menurun. Menurut diagnosa dokter, dia sebetulnya diserang psikosomatik, yakni gangguan kejiwaan yang mengakibatkan gejala fisik. Karir yang tadinya bersinar mulai redup. Di kantor, dia tidak lagi diberi jabatan pimpinan.
Kesehatannya makin lama makin memburuk. Timbul penyesalan, mengapa salah satu Rukun Islam, yaitu mengeluarkan zakat, tidak ditunaikannya. Ia ingin membayar zakat yang telah terlalu banyak bertumpuk. Akan tetapi penghasilannya telah jauh berkurang, sementara harta yang ada harus dipertahankannya untuk biaya anak-anaknya yang telah menjadi remaja.
Kegelisahan terus membebaninya. Zakat terhutang tidak mungkin dibayar lagi. Dia meninggal dunia membawa perasaan berhutang kepada Allah. Membawa utang zakat yang tidak akan pernah terbayar, kecuali bila anak-anaknya mau membayar utang zakat ayahnya. Ternyata ada hubungan zakat dan kesehatan, terutama kesehatan mental, demikian kesimpulan Zakiah Daradjat.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS At-Taubah [9]: 103).
5. Maksud dari berpuasa dapat mengendalikan hawa nafsu yaitu, bahwasanya puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi seluruh anggota tubuh kita juga ikut berpuasa dengan cara menjauhi semua hal-hal yang dapat membatalkan puasa yaitu :
Hapus1. Memasukkan sesuatu ke lima lubang tubuh, yakni mulut, lubang hidung, lubang telinga, dubur dan lubang kemaluan. Namun, menelan ludah sendiri, yang belum keluar dari mulut, tidak membatalkan puasa.
2. Muntah dengan sengaja. Jika muntah akibat mabuk perjalanan atau mencium bau yang tidak sedap, tidak membatalkan puasa. Setelah muntah, harus berkumur, agar tidak tertelan kembali.
3. Bersetubuh meski tidak sampai keluar air mani.
4. Mengeluarkan air mani dengan sengaja, seperti melakukan masturbasi. Namun, tidak disengaja, misalnya bermimpi sampai mengeluarkan air mani, tidak membatalkan puasa.
5. Perempuan yang sedang haid.
6. Perempuan yang melahirkan bayi atau bakal bayi (keguguran).
7. Perempuan yang sedang nifas setelah melahirkan.
8. Hilang akal. Ada tiga yang dimaksud hilang akal, seperti gila, pingsan sehari penuh, dan tidur seharian penuh.
9. Murtad. Yang dimaksud murtad tidak hanya keluar islam, tapi keluar dari keimanan.
6. Ibadah haji mengandung nilai-nilai historis. Dari sejak mengenakan pakaian ihram yang melambangkan kezuhudan manusia sebagai latihan untuk kembali kepada fitrahnya yang asli, yaitu sehat dan suci-bersih. Dengan pakaian seragam putih, mereka berkumpul melakukan Ukuf di ‘Arafah. Kata ukuf berarti berhenti, sedang kata ‘arafah berarti naik-mengenali. Dari makna bahasa ini dapat diperoleh suatu hikmah, bahwa Ukuf di ‘Arafah, pada hakekatnya, adalah suatu usaha di mana secara fisik, tubuh kita berhenti di Padan ‘Arafah, lalu jiwa-spiritual kita naik menemui Allah swt. Ukuf di ‘Arafah ini memberikan rasa keharuan dan menyadarkan mereka akan yaumul mahsyar, yang ketika itu, manusia diminta untuk mempertanggung jawabkan atas segala yang telah dikerjakannya selama di dunia. Di Padan ‘Arafah itu, manusia insaf dengan sesungguhnya akan betapa kecilnya dia dan betapa agungnya Allah, serta dirasakannya bahwa semua manusia sama dan sederajat di sisi Allah, sama-sama berpakaian putih-putih, memuji, berdoa, sambil mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.
7. Cinta
Hapus7.1. Allah cinta kepada orang yang pemurah (sakha) karena Sifat pemurah adalah sifat terpuji dan disebut juga dengan sifat dermawan yang mana seseorang akan dengan senang hati suka memberi, tidak pelit, atau murah hati.
Allah benci kepada orang yang kikir (bakhil) karena sikap tersebut merupakan sikap orang yang tidak mau bersyukur atas rezeki yang allah berikan.dan dia tidak mau mengeluarkan hartanya untuk di infak atau di zakatkan.allah membenci orang yang tamak.
7.2. Karena orang yang adil memiliki sikap yang menempatkan sesuatu sesuai kapasitas dan kelayakannya, serta bebas dari diskriminasi, sedangkan orang yang dzalim memiliki tabiat dan watak yang ada dalam diri manusia. Ini merupakan akhlak yang tercela dan sifat buruk yang dapat merusak agama, menghilangkan kebaikan, dan mendatangkan keburukan, bahkan bisa memutus tali silaturahmi.
7.3. Dikarenakan Orang yang berbuat baik di dunia ini, dan orang yang beriman kepada Allah SWT serta mengerjakan amal shalih, dan membangun (Muslim) maka Allah SWT telah memberi kabar gembira,dan Allah mencintai merek yg berbuat baik, bahwa perbuatan ihsaan mereka akan menjadi jaminan jaminan berguna di akhirat kelak. Kabar gembira ini merupakan salah satu hiburan dan memotivasi seorang muslim bahwa sebagai pelaku kebaikan, maka waktu yang dikorbankan, fisik yang kepayahan, pikiran yang terkuras, dan materi yang terpakai di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, semua itu tidak sia-sia. Di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala , dan kelak akan membuahkan hasil yang menyenangkan.
Maka dari itu hindarilah perbuatan jahat dan merusak itu dikarenakan allah sangat membencinya, dan dia akan mendapat dosa.
7.4. Karena orang yang pemaaf berarti seorang yang rela memberi maaf kepada orang lain, memaafkan kesalahan orang lain tanpa ada rasa benci dan rasa ingin membalas, sedangkan orang pendendam berarti memiliki rasa marah dalam diri seseorang yang sangat kuat dan disertai dengan keinginan kuat untuk membalas atau menyakiti orang lain.
Hapus7.5. Karena tawadhu' adalah perilaku manusia yang mempunyai watak rendah hati, tidak sombong, tidak angkuh, atau merendahkan diri agar tidak kelihatan sombong, angkuh, congkak, besar kepala, sedangkan takabbur adalah sikap mental dan perbuatan yang merasa dirinya lebih besar, lebih tinggi, lebih pandai, atau lebih segalanya dan memandang orang lain lebih rendah.
7.6. Karena muwahhir adalah orang yang mengakui keesaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan orang yang percaya bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala. itu esa, sedangkan musyrik adalah menyekutukan Allah dalam kekuasaan-Nya, zat-Nya, dan sifat-sifat-Nya.
7.7. Karena Akhlak Mahmudah, Akhlak-akhlak baik (mahmudah) meliputi : ikhlas, sabar, syukur, khauf (takut kemurkaan
Allah),Roja’ (mengharapkan keridhaan Allah), jujur, adil, amanah, tawadhu (merendahkan diri
sesama muslim), bersyukur dan akhlak terpuji lainnya. Sedangkan Akhlak Mazmumah (akhlak tercela) yang meliputi: tergesa-gesa, riya (melakukan sesuatu dengan tujuan
ingin menunjukkan kepada orang lain), dengki (hasad), takabbur (membesarkan diri), ujub (kagum dengan diri sendiri), bakhil, buruk sangka, tamak, pemarah dan akhlak tercela lainnya.
Nama : Lusiana Saputri
BalasHapusNim : F1051211021
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program studi : Pendidikan Fisika
Kelas : 1-A1
Semester : 1(ganjil)
Alamat : Kapuas hulu
1. Syahadat adalah pengakuan dan penyaksian dengan sebenarnya baik secara lahir maupun batin. Kalimat Syahadat artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”. Dua kalimat syahadat ialah:
Syahadat Tauhid : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Esaan Allah SWT.
Syahadat Rasul : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Rasulan Nabi Muhammad Saw. (S.A.Zainal Abidin,2001:16-17).
Makna kata Muhammad Rasulullah menuntut kesediaan menjadikan Rasullullah sebagai teladan, sehingga bernilai disisi Allah. Kalimat ini menjadikan seorang muslim memiliki rasa cinta, ridho dengan segala yang dicontohkan dari segi amal, perkataan dan semua tingkah laku beliau. (Ummu Yasmin,2004:48).
Selain sifatnya yang dimaksud oleh Allah atau juga karena keteladanan Rasulullah dan juga pengorbanan yang sangat mulia kepada umatnya. Allah telah menganugerahkan syafaat dan derajat yang tinggi kepada Rasulullah, menunjuki manusia agar manusia mencintai beliau dan melandasi kehendak untuk mengikuti beliau karena cinta kepada Allah.
Syahadat juga termasuk dalam misi atau prinsip gerakan dakwah Nabi Muhammad saw, yang dulunya bersifat monoteisme. Di dalam bacaan-bacaan awal lalu menjadi teologi dominan yang disebut sebagai pesan sosial. Mulai saat itulah dua sumber kalimat ini disebarkan secara massive dengan terang-terangan setelah bertahun-tahun pola dakwah yang digunakan adalah dengan secara sembunyi-sembunyi
Pengaruh syahadat bagi manusia beriman yaitu
HapusSyahadat adalah kalimat tauhid yang menjadi pondasi pertama seseorang menjadi Muslim. Ikrar syahadat membuat seorang muslim bersedia menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak sekadar pengucapan, bersyahadat membuat seseorang harus melakukan kesaksian dan pengakuan tersebut dengan perbuatan yang nyata. Berdasarkan arti syahadat maka, beribadah kepada Allah SWT, menjauhi larangannya, dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW perlu dilakukan.
Manfaatmya yaitu
Jaminan Masuk Surga
Membaca kalimat syahadat dapat membawa kita menjadi penghuni surga. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :
"Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum menginggal dunia adalah laa ilaaha illallah, maka dia akan masuk surga." (HR. Abu daud)
Delapan Kunci Pintu Surga
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: "Barang siapa mengucapkan: "Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembah yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah SWT semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan bersaksi bahwa Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya dan bersaksi pula bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya", maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki." (HR. Muslim)
Hadits tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang senantiasa membaca dan mengucapkan kalimat syahadat maka dapat menjadi penghuni surga dengan cara masuk melalui salah satu dari delapan pintu surga yang kita sukai.
Menumbuhkan Sifat Tawakal
Tawakal merupakan kepercayaan hati terhadap Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Seseorang yang tawakal atau berserah diri kepada Allah SWT.
Maka jiwanya akan selalu tenang dan tidak bingung jika menemukan berbagai macam masalah yang di hadapi, karena kita sudah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.
Seseorang yang berdzikir setiap hari mengucap kalimat syahadat maka akan tumbuh sifat tawakal di dalam dirinya.
Kebaikan Paling Utama
Pada suatu kisah, Abu dzar pernah bertanya pada Rasulullah : "Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajari aku amalan yang dapat menjauhkanku dari neraka."
Kemudian Nabi Muhammad bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapat sepuluh yang semisal."
Lalu Abu dzar berkata, "Wahai Rasulullah apakah kalimat laa ilaaha illallah merupakan kebaikan? Rasulullah bersabda "Kalimat itu merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan."
2. Karena, Hidayah keimanan ini harus Diyakin kan 100 persen, tidak boleh ragu. Jika sudah yakin, maka harus ada bukti menyerahkan diri kita, mau diatur dalam semua hal tanpa ada kecuali. Org yang beriman kpda allah hidup ny tdk akan sesat, maka dr itu jngn menuju kekafiran.
HapusLalu, Hakikat iman kepada Allah SWT adalah satu hakikat besar yang mencakupi seluruh bidang kehidupan manusia. Apabila iman bersemi di dalam hati seseorang, maka iman itu akan terus menjelmakan kesannya dalam bentuk amal perbuatan, kegiatan dan perjuangan yang mengharapkan Allah SWT atau redha Allah SWT. Dampak beriman kpda allah slalu merasa yakin dalam berbuat kebaikan. Dan hakikat kafir adalah orang yang tidak mengikuti pentunjuk Allah SWT karena petunjuk tsb terhalang darinya. Kafir adalah lawan dari iman, Dampak berkafir hidupny akan sesat dunia akhirat.
3. Berikut 10 hikmah yang terkandung dalam salat:
Hapus1. Dapat mencerahkan wajah
2. Menerangi hati
3. Menyehatkan badan
4. Menjadi faktor ketenangan dalam kubur
5. Menjadi sebab turunnya rahmat
6. Kunci membuka pintu langit
7. Dapat memberatkan timbangan
8. Tempat keridloan Allah
9. Bernilai Surga
10. Menjadi Tabir dari Siksa Neraka
4. Letak manfaat (keuntungan) mematuhi kewajiban berzakat bila dutinjau dari aspej jasmani dan rohani yakni.
Pertama, kesehatan jiwa adalah terhindarnya orang dari gejala-gejala gangguan jiwa (neurose) dan dari gejala-gejala penyakit jiwa (psychose).
Kedua, kesehatan jiwa adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat sera lingkungan tempat ia hidup.
Ketiga, kesehatan jiwa adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagiaan diri dan orang lain, serta terhindar dari gangguan-gangguan dan penyakit jiwa.
Keempat, kesehatan jiwa adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem yang biasa terjadi, dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya.
Letak mudharat (kerugian) mengingkari kewajiban berzakat bola ditinjau dari aspek jasmani dan rohani yaitu
Seringkali cinta kepada harta menyebabkan seseorang menahan zakat yang akan mengurangi harta atau pendapatannya. Sebuah kejadian tragis dialami seorang eksekutif muda berusia 38 tahun, seperti dikenang Zakiah Daradjat dalam bukunya di atas. Karirnya cukup bagus. Gajinya melebihi kebutuhan hidupnya. Punya rumah dan mobil pribadi. Anak-anaknya bersekolah di sekolah yang baik. Adapun tentang zakat pendapatan atau zakat profesi, dia mempunyai pendirian lain. Menurutnya, dia tidak wajib mengeluarkan zakat itu, karena di zaman Nabi hal demikian tidak diatur.
Kehidupannya berjalan lancar tanpa menghiraukan zakat. Sampai beberapa tahun kemudian, ketika mencapai usia 45 tahun, kesehatannya menurun. Menurut diagnosa dokter, dia sebetulnya diserang psikosomatik, yakni gangguan kejiwaan yang mengakibatkan gejala fisik. Karir yang tadinya bersinar mulai redup. Di kantor, dia tidak lagi diberi jabatan pimpinan.
Kesehatannya makin lama makin memburuk. Timbul penyesalan, mengapa salah satu Rukun Islam, yaitu mengeluarkan zakat, tidak ditunaikannya. Ia ingin membayar zakat yang telah terlalu banyak bertumpuk. Akan tetapi penghasilannya telah jauh berkurang, sementara harta yang ada harus dipertahankannya untuk biaya anak-anaknya yang telah menjadi remaja.
Kegelisahan terus membebaninya. Zakat terhutang tidak mungkin dibayar lagi. Dia meninggal dunia membawa perasaan berhutang kepada Allah. Membawa utang zakat yang tidak akan pernah terbayar, kecuali bila anak-anaknya mau membayar utang zakat ayahnya. Ternyata ada hubungan zakat dan kesehatan, terutama kesehatan mental, demikian kesimpulan Zakiah Daradjat.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS At-Taubah [9]: 103).
3. Berikut 10 hikmah yang terkandung dalam salat:
Hapus1. Dapat mencerahkan wajah
2. Menerangi hati
3. Menyehatkan badan
4. Menjadi faktor ketenangan dalam kubur
5. Menjadi sebab turunnya rahmat
6. Kunci membuka pintu langit
7. Dapat memberatkan timbangan
8. Tempat keridloan Allah
9. Bernilai Surga
10. Menjadi Tabir dari Siksa Neraka