UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FTIK IAIN
PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Tuliskan identitas mahasiswa (NAMA, NIM, KELAS, SEMESTER)
Petunjuk :
- Berikan jawaban pada kolom komentar di blogspot Maruf Zahran.
- Jika di ruang kolom komentar blogspot tidak memadai karena keterbatasan resolusi, dapat dilanjutkan mengisinya sebagai sambungan jawaban.
- Jawablah dengan jujur, karena kejujuran merupakan cermin diri yang beriman.
- Dilarang copy paste (haram hukumnya untuk mengisi jawaban UTS ini).
Pertanyaan :
1. Dalam buku sejarah terdapat istilah ekspansi (perluasan
wilayah kekuasaan), istilah tersebut apakah sama dengan istilah pembebasan.
Dalam konteks ini adalah sejarah masuknya Islam ke Spanyol (Andalusia).
Jelaskan kedua istilah tersebut beserta fakta sejarahnya !
2. Wilayah kekuasaan (khilafah) Daulah Turki Usmaniyah telah
mencapai sepertiga belahan dunia, salah satu pola pemerintahan yang diadopsi
berupa pengakuan terhadap wilayah secara administratif, sedangkan pengaturan
dan pengambilan putusan politik negara bagian diberikan secara mandiri
(desentralisasi), terutama untuk wilayah
yang terjauh dari pusat kekuasaan Usmaniyah. Inilah yang menyebabkan Daulah
Usmaniyah di Turki bisa bertahan lama,
mulai sejak jatuhnya Daulah Abbasiyah di Bagdad (1235 M) hingga
kedatangan kolonialisme dan imperialisme Eropa ke dunia Islam. Tahun 1924 M
ditandai sebagai tahun kehancuran khilafah Daulah Usmaniyah di Turki.
- Bagaimanakah respon (tanggapan) saudara terhadap pernyataan di atas ?
- Berikan analisis faktor kemajuan dan faktor kemunduran Daulah Usmaniyah di Turki !
3. Pada awal berdirinya Daulah Safawiyah di Persia diprakarsai
oleh kelompok halaqah thariqah Safawiyah, aliran Tasawuf ini berkembang dengan
pesat yang pada akhirnya mendirikan suatu negara (daulah) serta mencapai puncak
kejayaannya pada masa Sultan Humayun. Beberapa bidang kehidupan telah
mengalami kemajuan dengan pesat.
Jelaskan dan uraikan secara rinci bentuk - bentuk kemajuan bidang :
- Keagamaan
- Ilmu Pengetahuan
- Politik
- Ekonomi
- Kebudayaan dan Kesenian
4. Memperbincangkan (diskusi) peta politik, kekuasaan dan
keagamaan di India (lama) adalah wilayah itu tempat kelahiran agama Hindu,
telah berabad-abad berkuasa di tanah Hindustan tersebut hingga datangnya Sultan
Zahiruddin Muhammad Babur (1482 M). Babur adalah anak dari Timur Lenk atau cucu
dari Jengis Khan yang berkebangsaan Mongolia sebagai penakluk dunia (termasuk
Bagdad). Tiga ratus tiga puluh satu tahun (1526 - 1857 M) ummat Islam berkuasa
di India hingga berakhir kekuasaan ummat Islam dengan masuknya kolonialisme dan
imperialisme Inggris. Setelah India merdeka dari Inggris, lalu pemerintahan
Republik India dikuasai oleh ummat Hindu. Berdasarkan paparan narasi
historiografi India di atas, coba saudara berikan respon dari item - item
pertanyaan berikut :
- Mengapa hari ini ummat Islam India seakan kehilangan sejarah kekuasaan masa lalunya, atau seperti belum pernah ada Dinasti Mungol yang berkemajuan, hingga tidak ditemukan pengaruh ummat Islam dalam corak pemikiran, peradaban, kebudayaan, adat istiadat dan perilaku kemasyarakatan India (kasus yang mirip juga pernah terjadi di Spanyol wilayah bekas Kesultanan Muslim). Mengapa, jelaskan !
- Dua negara di benua Asia (India - Indonesia) memiliki kesamaan matriks kesejarahan, yaitu sama - sama diawali dengan kerajaan Hindu, lalu datanglah Islam untuk pertama kalinya di abad ke tujuh masehi, selanjutnya kedua negara sama - sama dijajah oleh kolonialisme dan imperialisme Eropa (India dijajah Inggris - Indonesia dijajah Belanda). Setelah kedua negara ini merdeka. Perjalanan sejarah keduanya berbeda : India bermayoritas Hindu dan berminoritas Muslim, sedangkan Indonesia bermayoritas Muslim dan berminoritas Hindu. Jelaskan !
- Refleksi Republik India sekarang menunjukkan kenaikan angka partisipasi politik, ekonomi, sosial dan pendidikan ummat Islam India dan menduduki jabatan strategis bidang legislatif, eksekutif dan yudikatif secara kuantitatif dan kualitatif. Jelaskan dan uraikan faktor - faktor yang mempengaruhi kebangkitan kembali ummat Islam di India !
SELAMAT MENGERJAKAN DENGAN KEJUJURAN HATI
Nama: Aning Sri Mintarsih
BalasHapusKelas: 3E PAI
Nim: 12001009
Mata kuliah: UTS SPI
Soal No. 1
Istilah perluasan wilayah merupakan suatu negara dengan menduduki (sebagian atau seluruhnya) wilayah negara lain. sejarahnya, di zaman al-Walid itu, Musa ibn Nushair memperluas wilayah kekuasaannya dengan menduduki Aljazair dan Maroko. Selain itu, ia juga menyempurnakan penaklukan ke daerah-daerah bekas kekuasaan
bangsa Barbardi pegunungan² sehingga mereka menyatakan setia dan berjanji tidak
akan membuat kekacauan-kekacauan seperti yang pernah mereka lakukan sebelumnya. Kemudian Gelombang
perluasan wilayah berikutnya muncul pada masa pemerintahan Khalifah Umar ibn Abdil Aziz
tahun 99 H/717 M, dengan sasarannya menguasai daerah sekitar pegunungan Pyrenia dan Prancis
Selatan. Gelombang kedua terbesar dari penyerbuan kaum muslimin yang geraknya dimulai pada permulaan abad ke-8 M ini, telah menjangkau seluruh Spanyol dan melebar jauh ke Prancis
Tengah dan bagian² penting dari Italia.
Kemudian istilah pembebasan, pembebasan adalah proses, cara, perbuatan membebaskan
Sejarah nya, Islam begitu diterima di wilayah-wilayah taklukannya. Sebab, penguasa Muslim ketika membebaskan suatu wilayah akan memerdekakan rakyat setempat dari penindasan rezim yang zalim. Tak mengherankan bila kemudian mereka berbondong-bondong memeluk Islam tanpa dipaksa.Itu pula yang tampak dari Pembebasan Andalusia. Sebelum terjalin koalisi Ceuta dan Umayyah, masyarakat Iberia terbelenggu oleh kekuasaan yang tidak adil.
Soal No2
(A) Pemimpin yang kurang cakap, adanya sistem birokrasi yang kacau sehingga memberi kontribusi atas kehancuran Turki dan jika ditelisik sepertinya pemimpin terlalu terlena dengan kekuasaan
(B)Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain.
Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh. Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.
Bersambung...
Nama:Hamdan
HapusKelas:3i
Nim:12001353
Matkul: SPI
(UTS)
1.Kesultanan Mughal memiliki otoritas wilayah kekuasaan mulai dari wilayah India saat ini sampai Afghanistan, Balochistan, dan sebagian besar anak benua India.
•penguasa Islam di masa kekuasaan Dinasti Umayyah, tepatnya pada saat Khalifah al-Walid I (705-715 M) berkuasa melakukan aksi milter dibawah kepimpinan Muhammad Ibn Oasim tahun 711/712 M untuk menaklukan India.
Gujarat sebagai wilayah kekuasaan Kesultanan Mughal sering kali dikaitkan dengan masuknya Islam di Indonesia atau dikenal dengan teori Gujarat.
2. Kemunculan tiga Kesultanan besar Islam dimasa lampau yaitu, Kesultanan Turki Utsmani, Kesultanan Shafawi, dan Kerajaan Mughal sedikit banyak telah memberi kontribusi pada wajah kehidupan manusia selaku khalifah di muka Bumi, khususnya bagi perkembangan peradaban Islam sebagai sebuah kekuatan agama, budaya, ilmu pengetahuan sekaligus kekuatan politik yang sangat diperhitungkan keberadaannya di dunia. Karena dari tiga Kesultanan inilah isolasi yang terjadi pada wilayah-wilayah dunia baru semisal wilayah Indonesia, brunei, Malaysia dan lain-lain kemudian terbuka dan menjadi satu rangkaian utuh dari perputaran peristiwa yang mempengaruhi kehidupan manusia di dunia.
•faktor kemajua
Namun berkat bantuan Ismail I (1500-1524 M), seorang Sultan penguasa Kesultanan Shafawi, Zahiruddin Muhammad Babur dapat menguasai Samarkand di tahun 1494 M, kemudian dilanjutkan pada tahun 1504 Mia berhasil menduduki wilayah Kabul, ibukota dari Afganistan. Disinilah awal perjalanan Zahiruddin Muhammad Babur menaklukan India dan kemudian mendirikan Kesultanan Mughal.
Setelah Afganistan jatuh, pasukan Zahiruddin Muhammad Babur berhadapan langsung di medan pertempuran yang dikenal dengan perang Panipat I tahun 1526 M dengan Sultan Ibrahim Lodi, penguasa India terakhir ketika itu.
•faktor kemuduran
Setelah naik tahta ia mencanangkan obsesinya untuk menguasai seluruh Asia Tengah, sebagaimana kakek buyutnya Timur Lenk keturunan Jeghis khan tempo dulu. Namun, ambisinya ini terhalang oleh kekuatan tentara Uzbekiztan, sehingga Zahiruddin Muhammad Babur mengalami kekalahan berkali-kali dalam pertempuran merebut wilayah anak Benua Asia.
3.
•Bidang Ekonomi
perekonomian Dunia dengan jaringan pemasaran barang-barang nya yang mencapai Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara dan Cina.
•Bidang Agama
signifikan terhadap penyebaran agama Islam di nusantara Sehingga, tidak mengherankan Gujarat sebagai wilayah kekuasaan Kesultanan Mughal .
•Bidang kebudayaan dan kesenian
Kesultanan Mughal kekuasaan Islam justru bersinar dan Berjaya. Bahkan keberadaan kesultanan ini dalam periodisasi sejarah Islam dapat dikenal sebagai masa kejayaan Islam kelima setelah, Umayyah, Abbasiyah, Turki Utsmani dan Andalusia.
bangunan-bangunan bersejarah yang masih bertahan hingga sekarang. Misalnya bangunan Taj Mahal di Agra, Benteng Merah (Red Fort) Qutbudin Aybek dan lain-lainya sebagai saksi bisu puncak arsitektur Islam pada masa Kesultanan Mughal.
•Bidang politik
Kesultanan Mughal memiliki otoritas wilayah kekuasaan mulai dari wilayah India saat ini sampai Afghanistan, Balochistan, dan sebagian besar anak benua India.
4.informasi yang hilang dari sejarah dunia terkait keturunan Jenghis Khan yang kemudian memeluk agama Islam dan mendirikan Kesultanan Mughal padahal dalam sejarahnya keturunan ini terkenal sebagai perusak dan penghancur Islam, namun secara mengejutkan setelah sampai ke cicit mereka kebawah justru berubah 180* derajat bukan lagi sebagai perusak tetapi justru sebagai pembangun peradaban Islam.
2 memperkuat posisi pemerintahananya masing-masing.
3Kemunculan tiga Kesultanan besar Islam dimasa lampau yaitu, Kesultanan Turki Utsmani, Kesultanan Shafawi, dan Kerajaan Mughal sedikit banyak telah memberi kontribusi pada wajah kehidupan manusia selaku khalifah di muka Bumi, khususnya bagi perkembangan peradaban Islam sebagai sebuah kekuatan agama, budaya, ilmu pengetahuan sekaligus kekuatan politik yang sangat diperhitungkan keberadaannya di dunia. Karena dari tiga Kesultanan inilah isolasi nya.
Nama: Aning Sri Mintarsih
BalasHapusKelas: 3E PAI
Nim: 12001009
Mata kuliah: UTS SPI
Sambungan
Soal no 3
1. Bidang keagamaan, terlihat dari menyebar luasnya paham Syiah dimana kesultanan Syafawi menjadi republik Islam Iran sehingga menghilangkan kebrutalan manusia yang ingin menguasai suatu wilayah ke wilayah lainnya, juga dari pengajaran tasawuf murni yang memiliki pengaruh besar di Persia, Syiria dan Anatolia.
2. Bidang Politik kemajuannya dilihat dari masa kekuasaan Abbas I dimana ia berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang menganggu stabilitas negara sekaligus berhasil merebut beberapa wilayah kekuasaan yg pernah direbut oleh kerajaan lain
3. Di, Bidang Ekonomi Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas Kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sektor perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur.
4. Bidang Ilmu Pengetahuan, ditandai dengan pengajaran tasawuf murni yg memiliki pengaruh besar di Persia,Syiria, dan Anatolia yg dimana tujuan gerakan tasawuf ini untuk memerangi orang ingkar sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan yang selalu hadir di Majelis Istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah.
5.Bidang Pembangunan Fisik kebudayaan dan Seni Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang di atas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
Bersambung...
Nama: Aning Sri Mintarsih
BalasHapusKelas: 3E PAI
Nim:12001009
Sambungan
Soal No.4
A)
Hal itu disebabkan sejumlah faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
(B)
Pasukan Muslim mulai keluar dari tanah Arab pada abad ke-8 di mana saat itu mereka menguasai Spanyol pada tahun 720-an.
"Di Indonesia, Islam menyebar dengan damai. Tidak seperti di Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Selatan, di mana penyebaran Islam berada di bawah kekuasaan sebagai akibat dari penaklukan Arab," Gujarat dikenal dengan pedagang dan pebisnis yang berani mengambil risiko yang tidak akan ragu untuk bepergian ke daerah yang jauh untuk mencari mata pencaharian. Di antara mereka ada banyak Muslim. Rute perdagangan telah berperan penting dalam penyebaran Islam. Misalnya, ada komunitas besar Arab Hadramaut dari Yaman di Indonesia. Muslim dari China juga meninggalkan jejak. Sangat menggoda untuk berasumsi bahwa para pedagang yang membawa Islam (ke Indonesia). Jalur perdagangan mgkin dgunakan sbagai saluran ttapi pedagang adalah pengusaha, mereka bukan penyebar agama atau dakwah. Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau tidak memiliki lahan terbaik untuk bercocok tanam dan penduduknya sangat mengandalkan perdagangan laut. Mereka merasa terancam oleh kerajaan Hindu di Burma, Kamboja, dan Thailand yang menjadi makmur di belakang dataran sungai mereka yang luas yang cocok untuk menanam padi. "Orang-orang di Indonesia tidak lagi ingin memberi penghormatan kepada penguasa Hindu dan Budha dari daratan. Jadi mereka mencari sekutu politik di Timur Tengah dan Afrika,"Struktur pemerintahan hierarkis yang ketat, di mana seorang penguasa memiliki keputusan akhir tentang masalah-masalah penting, mungkin telah membantu mempercepat konversi penduduk lokal tanpa terlalu banyak pertempuran,Tidak seperti Mughal di sebagian besar India yang menunjuk nizam, amir, dan maharaja untuk melakukan perintah bagi mereka, seorang raja di Asia Tenggara adalah pusat kekuasaan dan memiliki pengaruh signifikan,"
Begitu pula halnya di India disebabkan oleh sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung oleh sebagian besar penduduk. Umat ,Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
Bersambung...
Nama: Aning Sri Mintarsih
BalasHapusKelas: 3E PAI
Nim:12001009
Sambungan UTS SPI.
Soal no 4
(C)
Kerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, kerajaan ini justru bersinar dan berjaya. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah kejayaan Dinasti Abbasiyah.Hal ini tentu tidak terlepas dari geopolitik yang melanda kekuasaan Islam di wilayah Arab, pada masa itu. Ada sebuah kecenderungan pascakeruntuhan dinasti-dinasti Islam di Jazirah Arab pada Abad Pertengahan, yakni fakta bahwa justru Islam bangkit di kawasan-kawasan Asia ketika itu, salah satunya di anak benua India. Jika dilihat Dimasa sekarang
Kebangkitan Islam juga terefleksikan dengan gamblang saat melihat Islam berjaya di nusantara selama berabad-abad. Tak sedikit cendekiawan masa sekarang bahkan menganggap, kejayaan itu kembali terukir terutama di Asia Tenggara, Malaysia, dan Indonesia kerap disebut-sebut sebagai pionernya.Hal ini tentu tidak terlepas dari geopolitik yang melanda kekuasaan Islam di wilayah Arab, pada masa itu. Ada sebuah kecenderungan pascakeruntuhan dinasti-dinasti Islam di Jazirah Arab pada Abad Pertengahan, yakni fakta bahwa justru Islam bangkit di kawasan-kawasan Asia ketika itu, salah satunya di anak benua India.
Apalagi bila melihat sumbangsih intelektual yang mereka suguhkan. Ad-Dahlawi misalnya, menjadi rujukan sanad hadits dari para ulama-ulama yang berasal dari India. Bahkan, sebut an-Nadawi, Rasyid Ridha, tokoh pembaru Mesir menegaskan peranan ulama India seperti ad-Dahlawi dan pengikutnya, sangat besar dan signifikan dalam menyelamatkan kajian hadis dari kepunahan di dunia timur. Kebangkitan intelektual di India tersebut menginspirasi banyak cendekiawan Muslim di dunia Islam. Ada kesamaan latar belakang dan tujuan mulia di sana. Sebagian besar wilayah Islam, tengah diduduki oleh penjajah yang memunculkan gesekan keras peradaban Barat dan Timur. Umat Islam dituntut bangkit tanpa menghilangkan identitasnya. Jamaluddin al-Afghani di Mesir bahkan mengaku banyak mendapatkan semangat dan motivasi dari geliat pembaruan di India. Pengaruh yang sama juga terjadi di Indonesia, meski tidak bersinggungan langsung dengan para tokoh-tokoh itu. Gagasan dan pemikiran mereka mengilhami tokoh pergerakan di Tanah Air melalui karya mereka yang masih terdokumentasikan dengan apik .
Dalam “The Magnificent Seven" Ulama-Ulama Inspirator Zaman”, KH Malik Madani mengungkapkan misalnya, KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) menukilkan secara utuh argumentasi yang dikemukakan oleh Syah Waliyyuah ad-Dahlawi dalam Hujjatullah al-Balighah tentang pentingnya umat Islam berpegang pada keempat mazhab itu.
Sekian terima kasih...
BalasHapusNama: Riko Eka Saputra
Nim: 12001335
Kelas: Pai
Semester:3i
1. Dari kalimat diatas bermakna sama dan saya dapat kan sejarah nya yaitu mengenai Islam di Andalusia merupakan bagian dari dinasti Umayyah pada sejak di kuasai kaum muslim sampai muluk Al-thawaif dan dinasti Abbasiyah ketika di kuasai oleh dinasti murabthun dan dinasti muwahhidun.ada pun bahasan tentang dinasti kecil merupakan bagian dari dinasti Abbasiyah berada pada masa kemunduran dan mereka masih mengakui Abbasiyah sebagai pusat kekhalifahan nya.
2.
A.Respon saya terhadap kekuasaan Khalifah daulah Turkey Usmaniyah ini tidak la sesuai dengan dengan hukum politik karena pada zaman itu mereka ingin menguasai Eropa dan kekhalifahan di hancurkan oleh Turkey Usmaniyah karena keputusan yang ingin penguasa luas itu tersebut.
B.analisia dari kemunduran yang saya dapatkan ialah
Tidak adanya ideologi pemersatu
Maksudnya yaitu pada suatu kelompok etnis non Arab sering merusak perdamaian karena salah dalam pemberian dan pengunaan istilah kepada para mukalaf.
Dan dalam persoalan ekonomi yang pada saat itu ilmu pengetahuan lebih gencar di kembangkan di bandingkan bidang perekonomian.sehingga pada saat itu terjadi lah kesulitan ekonomi yang akhirnya berpengaruh pada bidang politik dan militer. Dan pada kemajuan nya yaitu pada saat kejatuhan konstantinopel setelah organ,sultan yang berkuasa yakni Sultan Murad I pada tahun 1360 dan pada saat itu Turki Usmani merebut kekuasaan itu tersebut yang dari awal mula nya ibu kota byzantium. Pada saat konstantinopel di jadikan ibu kota oleh Turki Usmani namanya di ganti menjadi Istanbul.
3. Dalam bidang agama
-berkembang nyapnya dengan sangat cepat dalam ajaran agama
Pengetahuan
-adanya semangat untuk mencapai kemajuan dalam berbagai ilmu pengetahuan
Politik
-gencarnya gerakan penerjemah
Kebudayaan
-berkembang nya kebudayaan Islam secara mandiri
Ekonomi
-termotivasi oleh metode berpikir filsuf Yunani dalam hal perdagangan
4.A. karena adanya konflik intern yang berkepanjangan dan melemahkan pengawasan terhadap pemerintah daerah sehingga akhirnya terjadi disentegritas, selain merusak persatuan dan kesatuan.
B.dalam dua negara di benua Asia karena di kalangan Hindia terdapat kaum" yang bermayoritasi Hindu
Dan sebalik nya di Indonesia bermayoritasi umat muslim karena faktor perdagangan di kedua negara berkembang dengan sangat cepat dan masing-masing dari negara itu memiliki cara perdagangan yang sangat berbeda.
C.yang saya ketahui India sekarang menunjukkan kenaikan angka partisipasi politik terlepas dari siasat kecurigaan dan bahkan menganalisis umat Islam belakangan ini di beberapa level yang di terapkan pemerintah India di bawah kepemimpinan. Hal ini tentu tidak terlepas dari geopolitik yang melanda kekuasaan Islam di berbagai wilayah itu tersebut. Dalam fakta nya bahwa justru Islam membangkitkan di kawasan Asia ketika itu, salah satunya di anak benua India
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Yossi saputra
BalasHapusNim : 12001079
Kelas : 3B Pendidikan Agama Islam (PAI)
Semester : 3
Jawaban
1.) - Istilah Ekspensi itu dalam sejarah masuk nya Islam kespayol (Andalusia) adalah untuk memperluas kekuasaan sehingga mendapatkan kemajuan-kemajuan ketika Islam sudah menguasa Andalusia terutama kemajuan dibidang intelektual, yang meliputi filsafat, astronomi, sains, fiqih, musik dan kesenian, bahasa dan sastra sampai dengan kemegahanpembangunan fisik berupa istana dan taman-taman kota yang indah.
Sedangkan pembebasan
- istilah pembebasan adalah proses kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersekutukan kekuatan-kekuatan umat Islam, seperti Abdur rahman al-Dakhil, Abdurrahman al-Wasith dan Abdurrahman al-Nashir.
Toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Andalusia. untuk orang-orang Kristen, sebagaimana juga orang-orang yahudi, disediakan hakim khusus yang menangani masalah sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing. Sedangkan perbedaan antara istilah Ekspensi dan pembebasan ini adalah Ekspensi ini bagaimana cara memerluas kekuasaan nya sehingga menjadi maju sedangkan pembebasan adalah proses bagaimana cara pembuatan kekuasaan.
2.) 1. Menurut tanggapan saya pernyataan di atas pimpinan yang kurang baik sehingga munculnya konflik dan gerakan makar politik zionis karena terlalu ingin menjadi yang lebih tinggi sehingga terjadinya kehancuran.
2. √Faktor kemajuan yang dicapai oleh kerajaan
Turki Utsmani terjadi pada masa pemerintahan Sultan al-Qanuni (1520-1566), Pada permulaan abad ke Tujuh Belas, Turki Usmani mulai
memperdebatkan cara terbaik bagi program restorasi integritas politik dan efektifitas kekuatan militer yang dimiliki kerajaan. Pada abad kedelapan belas dan terutama abad kesembilan belas, kelompok modernis muncul dengan terang-terangan dan akhirnya menjadi pemenang. Semenjak abad kedelapan belas, penasehat militer Eropa mulai dipekerjakan untuk memberikan latihan kemiliteran bagi pejabat militer kerajaan.
√ Faktor kemunduran Wilayah kekuasaan yang sangat luas, administrasi pemerintahan bagi suatu negara yang amat luas wilayahnya sangat rumit dan kompleks, sementara administrasi pemerintahan kerajaan Uthmani tidak beres. Di pihak lain penguasa sangat berambisi menguasai wilayah yang sangat luas sehingga mereka terlibat perang terus menerus dengan berbagai bangsa. Hal ini tentu menyedot banyak potensi yang seharusnya dapat digunakan untuk membangun
negara.
Nama : Retia
BalasHapusKelas : 3D PAI
Nim : 12001144
1).Asbania atau Iberia yang saat ini dikenal dengan Kerajaan Spanyol, semula berasal dari wilayah kekuasaan bangsa Vandal, yang kemudian oleh bangsa Arab disebut Andalusia. Andalusia pada abad ke-2 sampai dengan abad ke-5 menjadi wilayah Kekaisaran Romawi, tetapi kemudian ditaklukkan oleh bangsa Vandal pada awal abad ke-5 M.
1. Kemajuan Intelektual
a. Filsafat
b. Sains
c. Fiqih
d. Musik dan Kesenian
e. Bahasa dan Sastra
f. Kemegahan Pembangunan Fisik
g. Cordova
h. Granada
Faktor-Faktor Pendukung Kemajuan
Andalusia Islam, kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersekutukan kekuatan-kekuatan umat Islam,
Toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Andalusia.
2.Kesultanan Utsmaniyah atau Utsmani (1299-1923) merupakan kesultanan terbesar Islam yang runtuh setelah terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914. Kesultanan ini justru bukannya hancur oleh serangan tentara sekutu melainkan oleh rakyatnya sendiri setelah mengalami semangat Nasionalisme dan separatisme yang berlebihan dalam tubuh masyarakat Turki yang merasa tidak puas dengan keadaan Negara yang tidak stabil akibat perang dunia.
A.Kemajuan : keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali Kesultanan Utsmani ini adalah yang pertama berdiri dibanding dua kesultanan lainnya.
1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
3. Bidang Keagaman
B.Kemunduran :
1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
2. Heterogenitas Penduduk
3. Kelemahan para Penguasa
4. Budaya Pungli
5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
6. Merosotnya Ekonomi
7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.
3).a.bidang keagamaan
murid-murid tarekat Shafawiyah berubah menjadi tentara yang teratur, fanatik dalam kepercayaan dan menentang setiap orang yang bermahzab selain syi'ah dinasti Shafawi memperluas geraknya dengan menambah kegiatan keagamaan.
b.bidang politik
Tarekat ini diberi nama Tarekat Shafawiyah yang di ambil dari nama pendirinya Safi al-Din (1252-1334 M), dan nama Shafawi itu terus dipertahankan sampai Tarekat ini menjadi gerakan politik.
c.Bidang Ekonomi
Kemajuan ekonomi Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sektor perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian.
d.bidang pengetahuan
Sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan.
e.Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini.Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
4).setelah pertikaian politik dalam dan luar negeri yang berkepanjangan akhirnya wilayah India kembali terpecah belah.
sayangnya, disisi lain kemajuan pendidikan islam dan ilmu-ilmu lainnya justru tidak segemilang masa Islam klasik sebelumnya.
Perjalanan Kesultanan Mughal seperti hal-nya roda yang berputar. Kadang ada di atas, kadang ada di bawah.Demikian seterusnya sebagaimana dinasti-dinasti Islam lainnya. Maka Kesultanan Mughal juga ikut mengalami siklus : berdiri, berkembang, mencapai puncak, mengalami kemunduran, lalu hancur.
Hadirnya Kerajaan Mughal membentuk sebuah peradaban baru di daerah yang saat itu mengalami kemunduran dan keterbelakangan. Kerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, kerajaan ini justru bersinar dan berjaya.
Nama : Yossi saputra
BalasHapusNim : 12001079
Kelas : 3B Pendidikan Agama Islam (PAI)
Semester : 3
Jawaban soal.
3.) 1. Kemajuan Dalam Bidang Keagamaan
Pada Masa Khalifah Abbas I memimpin Dinasti Safawiyah, kebijakan keagamaan tidak lagi seperti masa khalifah-khalifah sebelumnya yang mernaksakan agar paham syi'ah menjadi agama resmi kekhalifahan Dinasti Safawiyah. Tetapi Khalifah Abbas I menanarnkan sikap toleransi terhadap para pemeluk aliran kegamaan dalam islam. Menurut Hamka (1981;70), Khalifah Abbas I dalam bidang politik keagamaan selalu menanamkan paham toleransi atau lapang dada Yang sangat besar. Paham sy'ah tidak lagi menjadi paksaan, bahkan orang sunni dapat hidup bebas mengerjakan ibadahnya. Bukan hanya itu saja, para pendeta Nasrani diperbolehkan
mengembangkan ajaran agamanya dengan leluasa şebab sudah banyak bangsa Armenia yang telah menjadi penduduk setia di Kota Isfahan.
2. Kemajuan Dalam Bidang Ilmu Pengetahuan
Dalam sejarah Islam, bangsa Persia dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi dan berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karean itu tidaklah mengherankan apabila pada masa Dinasti Safawiyah, khusunya ketika Khalifah Abbas I berkuasa, tradisi keilmuan terus berkembang.28
Menurut Badri Yatim( 1993: 144), pada masa Kekhalifahan Dinasti Safawiyah, dunia ilmu pengetahuan bekembang dengan pesat . Hal ini dapar terlihat dengan munculnya tokoh yang selalu hadir di majelis istana, seperti Baha Al-Din Syaerazi yang merupakan salah seorang filosof dan Muhammad Baqir Ibnu Muhammad Damai yang merupakan filosof, ahli sejarah dan theolog,
Berkembangnya ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Safawiyah tidak lepas dari suatu doktrin yang sangat mendasar, yaitu bahwa kaum Syi'ah tidak boleh taqlid dan Pintu ijtihad selamanya terbuka. Kaum syi'ah tidak seperti kaum sunni yang mengatakan bahwa ijtihad telah terhenti dan orang mesti taqlid saja. Kum syi'ah tetap berpendirian bahwasanya mujtahid tidak terputus selamanya.
3. Kemajuan dalam bidang politik
Mengadakan perjanjian damai dengan Turki Usmani dengan jalan menyerahkan wilayah Azerbaijan, Georgia, dan disamping itu Abbas berjanji tidak akan menghina tiga Khalifah pertama dalam Islam (Abu Bakar, Umar dan Usman) dalam khutbah-khutbah Jum’at. Sebagai jaminan atas syarat itu, Abbas menyerahkan saudara sepupunya Haidar Mirza sebagai sandera di Istambul.
4. Kemajuan dalam bidang Ekonomi
Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas Kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sektor perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertile Crescent)
5. Kemajuan Dalam Bidang Fisik dan Seni
Setelah berhasil menguasai wilayah Isfahan yang menıpakan ibukota Dinasti Safawiyah, maka para penguasa Dinasti Safawiyah mmebangun Isfahan menjadi sebuah kota yang sangat indah. Di Kota Isfahan berdiri bangunan-bangunan beşar dan sangat indah, seperti mesjid-mesjid, rumah-rumah sakit, sekolah-sekolah, jembatan raksasa di atas Zende Rad, dan Istana Chihil Sutan. Kota Ishhan juga diperindah dengan tanıan-taman wisata yang ditata secara apik. Ketika Khalifah Abbas I wafat, dikota Isfahan terdapat 162 mesjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum.31
Kemajuan dalam bidang seni, pada masa Dinasti Safawiyah tampak begitu jelas dari sudut gaya arsitektur bangunan. Hal ini dapat terlihat dari bangunan Mesjid Syaikh Luft Allah yang dibangun pada tahun 1603 Masehi dan bangunan mesjid Shah Husein yang dibangun pada tahun 161 1 Masehi. Unsur seni lainnya yang mencapai kemajuan pada masa Dinasti Safawiyah adaalah unsur seni dalam bentuk kerajinan tangan, karpet, permadani, pakaian, tenunan, mode, tembikar, dan benda seni lainnya. Seni lukis mencapai puncak kemajuannya pada masa Khalifah Thamasp I dan Khalifah Ismail tahun 1522 Masehi dengan membawa pelukis timur ke Tabriz yang bernama Bizhard.
Nama : Yossi saputra
BalasHapusNim : 12001079
Kelas : 3B Pendidikan Agama Islam (PAI)
Semester : 3
Jawaban soal
4.) 1.Karena dimasa lampau Kesultanan Mughal memiliki otoritas wilayah kekuasaan mulai dari wilayah India saat ini sampai Afghanistan, Balochistan, dan sebagian besar anak benua India. Kesultanan Mughal dalam sejarahnya berdiri antara tahun 1526-1857 M. oleh Zahiruddin Muhammad Babur (1482-1530 M) salah satu keturunan dari Timur Lenk yang merupakan etnis Mongol, keturunan Jengis Khan seorang penakluk dunia terkejam dan membenci Kesultanan Islam yang tercatat pula sebagai orang yang bertanggung jawab meluluh lantakkan Dinasti Abbasiyah, yang kemudian dilanjutkan kembali oleh keturunannya Hulogo Khan sehingga pada akhirnya memusnahkan dinasti Abbasiyah pada saat itu. Sampai saat ini penulis masih mengumpulkan informasi yang hilang dari sejarah dunia terkait keturunan Jenghis Khan yang kemudian memeluk agama Islam dan mendirikan Kesultanan Mughal padahal dalam sejarahnya keturunan ini terkenal sebagai perusak dan penghancur Islam, namun secara mengejutkan setelah sampai ke cicit mereka kebawah justru berubah 180 derajat bukan lagi sebagai perusak tetapi justru sebagai pembangun peradaban Islam.
Nama: Tiara Cahyani
BalasHapusKelas: 3D PAI
NIM: 12001242
UTS Sejarah Peradaban Islam:
1. Menurut dari beberapa sumber yang saya baca, ada sedikit perbedaan antara kedua istilah tersebut. Untuk istilah Ekspansi memang makna nya berfokus pada perluasan wilayah (sejarah), istlah ini juga diartika sebagai suatu tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang lebih besar atau luas. Sedangkan untuk makna Pembebasan yang saya dapati, lebih dikenal pada abad ke-20 dan lebih dikenal sebagai bentuk penawaran yang berkaitan dalam lingkup sosial juga keadilan. Namun bila Ekspansi diberlakukan terhadap suatu wilayah memungkinkan juga terjadinya “pembebasan” terhadap suatu penjajahan atau hal lainnya.
Fakta sejarahnya yaitu masuknya Islam ke Andalusia (Spanyol), hal ini dilakukan melalui ekspansi atau memperluas wilayah kekuasaan yang pada saat itu dipimpin oleh panglima perang, Thariq bin Ziyad dari Dinasti Umayyah. Bentuk pembebasannya menurut saya yaitu Spanyol terbebas dari kebodohan karena semenjak masuknya Islam diwilayah ini, peradaban Islam semakin pesat bahkan dalam bidang Ilmu Pengetahuan banyak melahirkan pemikir hebat.
2. a. Sebenarnya pola pemerintahan seperti ini juga banyak diterapkan sekarang khususnya di Indonesia sendiri. Namun setiap pola pemerintahan pasti ada kekurangannya juga. Tanggapan saya mengenai kekuasaan Dinasti Utsmani ini terdapat kekhawatiran. Pasalnya kekuasaan yang terbilang sangat luas menjadi kelemahan bahkan menjadi penyerang bagi Penguasa saat itu. Karena bila Penguasanya tidak dapat mengatur strategi berkepemimpinan yang baik, maka akan berpengaruh pada pemerintahan bagian yang ada dibawahnya sekalipun menganut desentralisasi. Jika dari pemerintahan pusat mengalami kekacauan, maka pemerintahan bagian juga lambat laun akan mengikuti atau bahkan melepaskan diri dari pemerintahan pusat. Namun disisi lain, setidaknya di wilayah lain bahkan bagian-bagian daerah terkecil sudah mengenal dan pernah menganut Islam serta menjadi kebanggan tersendiri tentang kekuasaan Islam yang sangat luas pada masanya.
b. Untuk faktor kemajuan yang saya dapati di sumber lain (selain blogspot yang diberikan) yaitu berasal dari sifat para penguasa yang memiliki ambisi untuk terus maju, selain itu strategi berperang yang sangat baik, selain itu ibukota kerajaan (Istanbul) yang sangat trategis untuk wilayah kekuasaannya yang berada di Eropa hingga tersebar ke Asia serta memiliki semangat jihad dalam menyebarkan Islam. Sedangkan untuk faktor kemunduran yang mendominasi saya dapati dari blogspot yang diberikan, rakyat termakan oleh propaganda negara Inggris, Perancis dll. dalam bentuk Gerakan Nasionalisme dan Separatisme. Selain itu strategi atau kepemimpinan para sultan yang mulai melemah karena perebutan kekuasaan, tidak sigap dll.
3. Dalam bidang ekonomi, dinasti ini memiliki dan menguasai jalur perdagangan yang strategis tepatnya adanya di Pelabuhan Hurmuz; bidang Ilmu Pengetahuan, bangsa Persia ini dikenal dengan peradaban yang tinggi juga salah satu pengembang Ilmu Pengetahuan dalam Islam, dinasti ini juga memiliki Majelis Istana; Bidang Seni dan Budaya dalam dinasti ini ditandai dengan banyak nya bangunan megah yang memiliki ukiran seni nya sendiri; Adapun bidang Keagamaan yang tidak seperti masa khalifah sebelum Abbas I, di masa khalifah Abbas I menerapkan toleransi antar umat beragama, hal ini membawa kedamaian dan situasi yang kondusif begitu juga dalam bidang Politik, dimasa khalifah ini pula dapat menstabilkan permasalahan politik yang ada seperti mengadakan perjanjian damai dengan Dinasti Utsmani Turki, berjanji tidak akan menghina 3 khulafaurrasyidin, dll.
Hapus4. A. Hal ini dikarenakan kurangnya penopang untuk umat Muslim yang ada di India, bahkan pada saat Dinasti Mughal masih Berjaya pun khususnya masa kepemimpinan Babur, masih terdapat kesulitan untuk mendapatkan pengakuan adanya kekuasaan Islam dari pusat dan disaat yang sama pula bangkitnya kembali kerajaan-kerajaan Hindu. Adapula struktur politik Pra-Islam yang bertahan hingga saat ini, yang mana mereka tetap mempertahankan kekuasaan politik Lokal yang dicetus oleh kelompok atau kaum Brahmana.
B. Di India, kaum-kaum Hindu-Buddha masih berperan kuat dan mendominasi, bahkan sekalipun kerajaan Hindu pernah menurun namun mereka juga dapat bangkit Kembali dan seperti yang sudah dijelaskan dalam jawaban bagian A. Sedangkan di Indonesia, Islam masuk melalui jalur perdagangan (dominan) yang mana banyak masyarakat local yang tinggal dipesisir dan berinteraksi langsung dengan para pedagang dari Gujarat, Arab dll. Selain itu nilai yang diajarkan dalam Islam memang lebih cocok dengan nilai masyarakat local sehingga hal ini memudahkan untuk berkembangnya agama Islam serta kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha yang pada saat itu mulai runtuh total satu persatu.
C. Kebangkitan ini juga terjadi karena adanya Gerakan modernisasi Islam. Khususnya untuk di India yang sering menyebutkan bahwa Islam menjadi kelas nomor 2. Hal ini mengundang simpati dan dukungan dari Gerakan Reformis Islam diberbagai wilayah. Negara ini juga menjadi bagian dari awal lahirnya Islam di Asia, maka mereka masih memiliki keturunan yang dapat membangun Islam kembali seperti lahirnya tokoh revivalis atau pemikir Islam, yang mana mereka juga turut andil dalam me-modernisasi-kan Islam yang dimuali dari abad ke-18. Para cendekiawan Islam di India juga membangun Pendidikan, salah satunya Universitas Islam Alighar dengan tujuan dapat meneruskan generasi umat Islam di India juga berfokus pada kebangkitan intelektual mereka.
Nama : Yossi saputra
BalasHapusNim : 12001079
Kelas : 3B Pendidikan Agama Islam (PAI)
Semester : 3
Jawaban soal
Sambungan soal no 4
2.)Dalam sejarahnya wilayah India ini pertama kali berbenturan dengan penguasa Islam di masa kekuasaan Dinasti Umayyah, tepatnya pada saat Khalifah al-Walid I (705-715 M) berkuasa melakukan aksi milter dibawah kepimpinan Muhammad Ibn Oasim tahun 711/712 M untuk menaklukan India. Kemudian pada periode selanjutnya pasukan Ghaznawiyah dibawah pimpinan Sultan Mahmuh barulah seluruh wilayah anak benua India termasuk Afganistan benar-benar dikuasai penguasa Islam. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama, karena pada masa selanjutnya setelah pertikaian politik dalam dan luar negeri yang berkepanjangan akhirnya wilayah India kembali terpecah belah menjadi dinasti-dinasti kecil Dinasti Khalji (1296-1316 M), Dinasti Tugluk (1320-1412), Dinasti Sayyid (1414-1451), dan Dinasti Lodi (1451-1526). Hal ini menunjukan bahwa Kesultanan Mughal bukan merupakan kesultanan Islam pertama yang berdiri di India.
"Indonesia"
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Masuknya ajaran agama Islam di Indonesia diyakini terjadi dari berbagai jalan seperti dari jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, hingga seni budaya.
Islam pun berkembang tambah pesat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam mulai dari Sumatera, Jawa, Sulawesi hingga Maluku yang berlangsung antara abad ke-13 hingga abad ke-18.
Sejarah Islam di nusantara sangat kental mempengaruhi segala aspek kehidupan mulai dari sosial, budaya, seni bahkan hingga arsitektur bangunan. Islam juga berperan penting di masa perjuangan pergerakan Indonesia melawan kolonialisme penjajahan.
Namun sangat disayangkan umat muslim di nusantara yang selama ini dikenal hidup dalam damai, penuh toleransi, akhir-akhir ini diuji dengan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab mengatasnamakan agama melakukan kegiatan intoleran bahkan terorisme. Mengingat kembali sejarah penyebaran Islam di Indonesia yang jauh dari kekerasan dan pertumpahan darah berikut sejarah masuknya Islam beserta bangunan-bangunan yang ditinggalkan.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNAMA : RIA ELIANA
NIM : 12001064
KELAS : PAI 3B
*UTS* SEJARAH PERADABAN ISLAM 2
1) Ekspansi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan menjadi lebih besar,menjadi lebih luas,perluasan/menyebar ataupun memperoleh kemajuan.
Pembebeasan juga merupakan suatu tindakan ekspansi,jika benar dan bijak dalam melangkah.
Fakta sejarah masuknya islam ke Spanyol :
Islam pertama kali di bawa ke Spanyol (Andalusia) pada masa kepemimpinan panglima perang Thariq bin Ziyad.Ketika Islam sudah menguasa Andalusia, banyak kemajuan-kemajuan yang mereka dapat, terutama kemajuan dibidang intelektual, yang meliputi filsafat, astronomi, sains, fiqih, musik dan kesenian, bahasa dan sastra sampai dengan kemegahanpembangunan fisik berupa istana dan taman-taman kota yang indah.
Andalusia Islam, kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersekutukan kekuatan-kekuatan umat Islam dan juga toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Andalusia.
Perjuangan Thariq bin Ziyad dalam membawa Islam ke Andalusia memang pada akhirnya mengalami kemenangan yang berdampak pada cermin masyarakat Eropa dimasa selanjutnya. Adanya islam di Andalusia, membuat Andalusia banyak mengalami perubahan, dan banyak sekali kemajuannya.
2) Respon saya terhadap pernyataan tersebut yaitu menurut saya bahwa perluasan wilayah Kesultanan Turki ini terjadi dengan lumayan cepat,dengan begitu ia membawa kejayaan,dan disamping itu juga yang pastinya ada raja-raja yang berkuasa yang mempunyai potensi yang sangat kuat dan baik.Sehingga banyak daerah-daerah yang dapat dikuasai sehingga memperkuat berdirinya Kerajaan Turki Utsmani dalam penyebaran Islam.Dengan terusnya berkembanag,pada akhirnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Analisis faktor kemajuan dan kemunduran Daulah Usmaniyah di Turki :
Faktor kemajuan Daulah Usmaniyah di Turki yaitu bermula dari perluasan wilayah Kesultanan Turki.
Faktor kemunduran Daulah Usmaniyah di Turki yaitu disebabkan oleh wilayah Kekuasaan yang sangat luas,heterogenitas penduduk,kelemahan para penguasa,budaya pungli,pemberontakkan tentara jenissari,erosotnya ekonomi,terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi.
Lanjutan...
BalasHapus3) Uraian bentuk-bentuk kemajuan Daulah Safawiyah
• Keagamaan : Khalifah Abbas 1 memimpin Dinasti Safawiyah menanamkan sikap toleransi terhadap para pemeluk aliran keagamaan dalam islam.Dan dalam bidang politik keagamaan selalu menanamkan paham toleransi atau lapang dada yg sangat besar.
• Ilmu Pengetahuan : Sepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan yang selalu hadir di majlis istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah (Brockelmann, 1974:503-504).
• Politik : Dengan politik yang baik,sehingga dapat memilih pemimpin-pemimpin yang baik dan cerdas sehingga menunjang kemajuan Daulah Safawiyah.Karena faktor kepemimpinan sangat berpengaruh adanya.
• Ekonomi : Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sector perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertille Crescent).
• Kebudayaan dan kesenian : Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang diatas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
4) Umat islam india seakan kehilangan sejarah kekuasaan masa lalunya karena diindia bermayoritas Hindu dan segi politik daerah kekuasaan islam telah jatuh ketaman umat Hindu,semwntara pemikiran akidahnya dengan bertumpu.
Hal itu disebabkan sejumlah faktor :
Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim
Perjalanan sejarah(India - Indonesia)
India bermayoritas Hindu dan berminoritas Muslim : India merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia setelah Indonesia-minoritas.Sebagian besar penduduk Muslim adalah berasal dari lokal dengan tidak terdeteksi atau kecil pada tingkat nyata dari aliran gen dari luar, terutama dari Iran dan Tengah Asia, bukan langsung dari Semenanjung Arab. Masalah yurisdiksi melibatkan Muslim di India yang berkaitan dengan perkawinan, warisan dan sifat wakf diatur oleh Hukum Personal Muslim,dan pengadilan telah memutuskan bahwa Syariah atau hukum Islam, memiliki keunggulan untuk muslim di atas hukum sipil India.Mayoritas Muslim India adalah Islam Sunni bermazhab Hanafi.Dan juga pemerintahan Republik India dikuasai oleh ummat Hindu,maka dari itu juga india bermayoritas Hindu.
Indonesia bermayoriyas Muslim dan berminoritas Hindu : Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk muslim terbesar.
Yang mempengaruhi kebangkitan kembali umat islam di India yaitu karena adanya ujian-ujian yang menjadi fatalisme bagi umat islam sehingga menyebabkan umat islam menjadi statis dan kembali sembangat,mendorong umat islam dalam meraih kebangkitannya kembali.
Terima kasih🙏✨
Nama : Yossi saputra
BalasHapusNim : 12001079
Kelas : 3B Pendidikan Agama Islam (PAI)
Semester : 3
Jawaban soal
Sambungan soal no 4
(3.) Kesultanan Mughal yang beragama Islam adalah Kesultanan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap penyebaran agama Islam di nusantara Sehingga, tidak mengherankan Gujarat sebagai wilayah kekuasaan Kesultanan Mughal sering kali dikaitkan dengan masuknya Islam di Indonesia atau dikenal dengan teori Gujarat.Dalam sejarahnya wilayah India ini pertama kali berbenturan dengan penguasa Islam di masa kekuasaan Dinasti Umayyah, tepatnya pada saat Khalifah al-Walid I (705-715 M) berkuasa melakukan aksi milter dibawah kepimpinan Muhammad Ibn Oasim tahun 711/712 M untuk menaklukan India. Kemudian pada periode selanjutnya pasukan Ghaznawiyah dibawah pimpinan Sultan Mahmuh barulah seluruh wilayah anak benua India termasuk Afganistan benar-benar dikuasai penguasa Islam. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama, karena pada masa selanjutnya setelah pertikaian politik dalam dan luar negeri yang berkepanjangan akhirnya wilayah India kembali terpecah belah menjadi dinasti-dinasti kecil Dinasti Khalji (1296-1316 M), Dinasti Tugluk (1320-1412), Dinasti Sayyid (1414-1451), dan Dinasti Lodi (1451-1526). Hal ini menunjukan bahwa Kesultanan Mughal bukan merupakan kesultanan Islam pertama yang berdiri di India. Namun ditangan Kesultanan Mughal kekuasaan Islam justru bersinar dan Berjaya. Bahkan keberadaan kesultanan ini dalam periodisasi sejarah Islam dapat dikenal sebagai masa kejayaan Islam kelima setelah, Umayyah, Abbasiyah, Turki Utsmani dan Andalusia Kesultanan Mughal berdiri setelah Zahiruddin Muhammad Babur mengalahkan Ibrahim Lodi, seorang Sultan Delhi terakhir dalam Pertempuran Panipat I yang terjadi pada tahun 1526 M. Dari peristiwa ini, kemudian menjadi cikal bakal dari tahun berdirinya Kesultanan Mughal di India hingga masa kehancurannya di tangan penjajah Inggris pada tahun 1857.
Zahiruddin Muhammad Babur (1482-1530 M) sebagai pendiri Kesultanan Mughal merupakan putera Umar Mirza, penguasa Ferghana. Setelah naik tahta ia mencanangkan obsesinya untuk menguasai seluruh Asia Tengah, sebagaimana kakek buyutnya Timur Lenk keturunan Jeghis khan tempo dulu. Namun, ambisinya ini terhalang oleh kekuatan tentara Uzbekiztan, sehingga Zahiruddin Muhammad Babur mengalami kekalahan berkali-kali dalam pertempuran merebut wilayah anak Benua Asia. Namun berkat bantuan Ismail I (1500-1524 M), seorang Sultan penguasa Kesultanan Shafawi, Zahiruddin Muhammad Babur dapat menguasai Samarkand di tahun 1494 M, kemudian dilanjutkan pada tahun 1504 Mia berhasil menduduki wilayah Kabul, ibukota dari Afganistan. Disinilah awal perjalanan Zahiruddin Muhammad Babur menaklukan India dan kemudian mendirikan Kesultanan Mughal.
Sekian Terimakasih🙏
Nama : Arda Firdaus
BalasHapusKelas : PAI 3C
1. Jadi sebelum masuknya islam ke wilayah spanyol saat itu umat islam telah menguasai kawasan afrika utara secara total, lalu umat
Islam mulai memusatkan perhatiannya untuk menaklukkan Spanyol, Keberhasilan umat islam dalam menaklukkan spanyol yakni dipimpin oleh thariq ibnu ziyad. Pada saat umat islam melakukan perluasan wilayah atau ekspansi cara yang dilakukan adalah dengan menaklukkan kerajaan-kerajaan melalui berperang juga mengganti sistem pemerintahan dg sistem khalifah.
2. A. Sebenarnya desentralisasi nya sudah baik Akan tetapi sistem administrasi pemerintahan yg sangat buruk mengakibatkan kemerosotan kerajaan dikarenakan penguasa sangat berambisi dalam memperluas wilayah kekuasaan dengan melakukan peperangan sehingga uang negara semakin menipis dikarenakan biaya perang.
B). Faktor kemajuan:
1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
3. Bidang Keagamaan
4. Bidang sosial politik
Faktor kemunduran:
1. Tidak bijak dalam mengatur administrasi negara
2. Heterogenitas penduduk yg tidak diatur oleh pemerintah
3. Dipimpin oleh penguasa penguasa yg lemah
4. Budaya pungli.
3. Kemajuan daulah safawi
1. Bidang agama: ajaran yg dianut yaitu Syi'ah dan gerakan ini berhasil mendirikan kerajaan yaitu kerajaan Safawi
2. Bidang ilmu pengetahuan; Dalam sejarah Islam bangsa Persia dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan dan itu tetap berlanjut.
3. Politik; perluasan wilayah kerajaan.
4. Ekonomi; menguasai Kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yg kemudian diubah menjadi Bandar Abbas.
5. Kesenian; Corak gaya arsitektur bangunannya seperti terlihat pada masjid, pakaian serta benda seni lainnya.
4. A). Perlu diketahui bahwa peradaban islam di india merupakan salah satu peradaban islam tertua didunia dan telah ada jauh sebelum kerajaan mughol berkuasa hingga sampai masuknya inggris ke tanah india lalu kemudian india merdeka dan Islam tetap tumbuh disana akan tetapi islam menjadi minoritas disana. Masih berlakunya sistem kasta yg menjadikan islam dianggap sebagai kasta yang lebih jelek dari kasta paria. Buruknya lagi pada saat penjajahan Inggris maka hukum Islam seakan-akan berusaha dihapuskan. Dan mungkin inilah salah satu faktor merosotnya kebudayaan islam di india.
B. Pasca pemerintahan
Aurangzeb benih-benih kejatuhan Islam (Mughal) sudah mulai muncul Ini disebabkan oleh yaitu :
1. Pemimpin yg lemah.
2. Kekuatan
Hindu di bawah kepimpinan Maratha
semakin meningkat.
3. Penjajah Inggris semakin kuat mencengkeram kuku-kuku di India. Posisi seperti ini membuat kerajaan Mughal
berada di dalam dilema dan harus memilih dua jalan yang sama pahitnya yaitu Berjuang bersama Hindu untuk menolak penjajah Inggris atau sebaliknya.
C. Salah satu faktor yg mempengaruhi kebangkitan umat Islam di India adalah Modernisasi islam atau bisa disebut dengan pembaharuan keislaman yg mana gerakan ini dilakukan oleh ulama ulama muslim yg berada diindia, terdapat 5 tokoh penting atas modernisasi islam di india yaitu: Syah Waliyullah, Sayyid Ahmad Khan, Muhammad Iqbal, Muhammad Ali Jinnah, Abu a‟la al-maududi.
Pembaharuan yang mereka lakukan diberbagai bidang meliputi aspek agama, sosio politik, pendidikan, serta seni dll.
Nama: Minnatun Nafiah
BalasHapusNim: 12001127
Kelas: 3D
Makul: SPI 2 UTS
1. Ekspansi merupakan sebuah tindakan atau proses yang dikerjakan agar tujuan dari tindakan dan proses tersebut bisa menjadi lebih luas atau besar.
Sedangkan pembebasan itu ialah merupakan sebuah proses, cara atau suatu perbuatan untuk membebaskan dan istilah pembebasan ini lebih mengarah terhadap suatu tindakan yang membebaskan sesuatu.
Sejarah fakta mengenai ekspansi di Spanyol
Ekspansi yang dilakukan pasukan Islam di wilayah Spanyol ini terjadi pada masa khalifah Al-Walid. Yang mana Awalnya Musa bin Nusyair, gubernur Afrika Utara, mengutus Thariq bin Ziyad untuk memimpin pasukan menuju Eropa. Beberapa wilayah berhasil ditaklukkan, seperti Archidona dan Granada. Kemudian pasukan pimpinan Mughit Ar-Rumi berhasil menaklukan Kota Gordoba yang selanjutnya dijadikan sebagai ibu kota pemerintahan Islam di Spanyol.
Setelah kota-kota penting di Spanyol dapat ditaklukkan oleh pasukan Islam, secara politik wilayah Spanyol telah berada di bawah kekuasaan Kekhalifahan Bani Umayyah. Dalam melakukan ekspansi di wilayah Spanyol, umat Islam dapat dengan mudah meraih kemenangan sehingga dalam waktu yang cukup singkat dapat menguasai Spanyol.
2. a. Kerajaan ini sangat bagus dalam mengatur pemerintahan nya, sehingga menyebabkan Daulah Usmaniyah di Turki bisa bertahan lama, dan perluasan wilayah Turki Usmani ini sangat cepat sehingga membawa kepada kejayaannya.
Dan raja-raja yang memimpin kerajaan ini sangat bagus potensinya banyak daerah² yang di kuasinya. Terdapat kemajuan-kemajuan yang di peroleh kerena berkat kepandaian raja yang memimpin.
b. Pada abad pertengahan, Turki Usmani merupaka salah satu peradaban terhebat di dunia, Turki memasuki masa kejayaan di sebabkan oleh beberapa faktor di antaranya ialah
• pemerintahnya di olah dengan sangat baik
• keadaan perekonomiannya yang baik
• banyaknya penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya
• memiliki militer yang sangat kuat dan gencar dalam berekspansi
Setelah pemimpin Sulaiman I meninggal Turki Usmani mengalami kemunduran karena terjadi banyak konflik yang terjadi salah satunya perbuatan kekuasaan, adapun faktor yang memicu kemunduran Turki Usmani adalah:
• Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
• Heterogenitas Penduduk
• Kelemahan para Penguasa
• Budaya Pungli
• Pemberontakkan Tentara Jenissari
• Merosotnya Ekonomi
• Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.
Sambungan jawaban
BalasHapusNama: Minnatun Nafiah
Nim:12001127
Kelas:3D
3. a. Karena kurangnya sandaran bagi umat muslim di India, bahkan sejarahnya dulu sangat sulit untuk mendapatkan pengakuan atas kakuasaan Islam di India, sehingga tidak ditemukan pengaruh ummat Islam dalam corak pemikiran, peradaban, kebudayaan, adat istiadat dan perilaku kemasyarakatan India.
b. Minimnya umat muslim di India di sebabkan karena
• sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk.
• struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam.
c. Kerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India karena pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, kerajaan Mughal ini justru bersinar dan berjaya. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kelima setelah, Umayyah, Abbasiyah, Turki Utsmani dan Andalusia. Dan Puncak kejayaan Kerajaan Mughal terjadi pada masa pemerintahan Putra Humayun, yaitu Akbar Khan (1556-1605 M). Karena wilayah kekuasaannya yang sangat luas, Akbar menjalankan pemerintahannya secara militeristis. Selain itu, Akbar juga menerapkan kebijakan politik sulakhul (toleransi universal). Artinya, semua rakyat India dipandang sama. Mereka tidak dibedakan oleh perbedaan etnis dan agama.
Nama : Nova Fitrini
BalasHapusNIM : 12001155
Kelas : 3D PAI
1. Istilh ekspansi terjadi pada sat khlifah Al-Walid menjabat yang dimana ia mengutuskan Thariq Bin Ziyad untuk memimpin pasukn menuju Eropa dengan tujuan menaklukkan kota-kota penting yang ada dispanyol agar menjadi wilayah penyebaran agama Islam. Sedangkan istilah pembebasan terjdi ketik seorang pengusa Julian yang memiliki dendam kepda Roderick dan ia berniat untuk menyerang Visigoth dan memint bantuan kepada Musa bin Nusayr , namun Musa memerintahkan penguasa Julian untuk menyerang semenanjung Iberia sehingga disinilah proses pembebasan dimulai, Musa Bin Nusayr pun mengirimkan pasukn yang dipimpin oleh Tarif Bin Malik.
2. A. Tanggapan saya terhadap pernyataan tersebut yaitu pengakuan wilayah secara administrtif serta pengaturan dan pengambilan putusan politik Negara secara desentraisasi sangat baik dilakukan karena dengan demikian masyarakat atau penduduk-penduduk pada saat itu leluasa untuk menyuarakan hal yang sesuai dengan keadaannya pada saat itu sendiri sehingga hal tersebut dapat membuat Daulah Utsmaniyah di Turki bertahan lama
B. Faktor kemajuan Turki Utsmani
1. Bidang kemiliteran dan pemerintahan (pada masa ini hamper seluruh kerajaan dikonsentrasikan pada pendidikan militer guna agar terlahirnya penerus-penerus yang tangguh dalam artian Negara yang memiliki mesin perang yang tangguh serta didasari dengan pemerintahan agar mencciptakan penerus-penerus yang dapat melanjutkan tugas kepemimpinan untuk kedepannya)
2. Bidang ilmu pengetahuan dan budaya (bidang ini dihadirkan agar terciptanya keselarasan antara bidang ilmu pengethuan dan budaya dengan bidang kemiliteran dan pemerintahan karena ilmu pengetahuan dan budaya juga memiliki pengaruh besar dalam proses pengembangan pembaharuan)
3. Bidang Keagamaan ( pada masa ini keagamaan mempunyai peranan besar dalam lapangan sosial dan politik karena masyarakat sangat terikat dengan syariat dan fatwa ulama pun menjadi hukum yang berlaku.)
Faktor Kemunduran Turki Utsmani
1. Wilayah kekuasaan yang sangt luas ( menjadi penyebab kemunduran Turki Utsmani karena kurangnya pengendalian dari pemerintah pusat)
2. Heterogenitas penduduk ( perbedaan didalam masyarakat baik secara keturunan maupun kebudayaan yang ada )
3. Kelemahan para penguasa ( adanya penguasa yang tidak cakap sehingga hal tersebut menimbulkan perselisihan yang membuat melemahnya kekuasaan)
4. Budaya pungli ( hal yng tidak boleh ada didalam kekuasaan menjadi hal yang dijadikan budaya sehingga memberatkan dan tidak terciptanya sikap adil )
5. Pemberontakan tentara jenissari (pemeberontakn yang dilakukan oleh pasukan tentara jenissari yang dimana pada awalnya mereka ini merupkan korps utama pasukan angkatan darat (infanteri) Utsmaniyah)
6. Merosotnya ekonomi ( yang diakibatkan oleh beberapa kekalahan pada saat peperangan )
7. Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu teknologi (kemacetan serta kurang berkembangnya lapangan ilmu teknologi khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan perkembangan militer)
3. Kemajuan kesultanan Shafawi
Hapus1. Bidang Politik ( berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang mengganggu stabilitas Negara dan merebut kembsli wilayah kekuasaan yang direbut oleh kerajaan lain)
2. Bidang Ekonomi ( kemajuan pada bidang perdagangan dan juga pertanian)
3. Bidang Keagamaan ( berhasil mengembangkan ilmu keagaaman)
4. Bidang Ilmu Pengetahuan (berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan pada saat itu )
5. Bidang pembangunan fisik dan seni ( dapat dilihat dari sejarah sejarah peninggalan yang berbentuk arsitektur serta kerajinan seni yang berupa keramik dan sebagainya )
4. 1. Karna sebagian besar dari penduduk India adalah Umat Hindu sehingga berkurangnya corak pemikiran yang sesuai dengan seharah masa lalunya, serta India juga menjadi tempat kelahiran dari agama Hindu, dan juga adnya penguasa lokal dan elitekeagamaan Brahmana menjadi alasan mengapa umat islam di India seakan kehilangan sejarah masa lalunya
2. karena secara keseluruhan india ini menjadi tempat lahirnya agama Hindu sedangkan Indonesia secara keseluruhannya banyak ditempati oleh masyarakat-masyarakat yang beragama islam sehingga Islam menjadi agama utam a yang dipeluk mayorita penduduk walaupun sebagian dari penduduknya ada yang beragama Hindu
3. Faktor yang mempengaruhi kebangkitan kembali umat Islam di India yaitu :
Kekalahan yang dialami oleh Ibrahim Lodi seorang sultan Delhi terakhir dalam pertempuran panipat 1 1526M, pembentukan sistem pemerintahan yang militeristik, penerapan sistem politik toleransi universal, memiliki pemerintahan dan raja yang kuat serta prajurit yang tangguh dan memiliki jiwa patriotisme yang tinggi
Nama: Keti Yuliantika (12001141)
BalasHapusKelas: 3D PAI
1. Ekspansi merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memperluas wilayah suatu Negara dengan sebagian atau seluruhnya. Sedangkan Pembebasan merupakan suatu proses untuk membebaskan segala tindakan. Pada masa sejarah masuknya Islam ke Spanyol, Musa Ibn Nushair yang merupakan salah satu gubernur Muslim di Afrika Utara, berhasil menaklukan seluruh wilayah pengunungan di bagian utara. Ia kemudian melanjutkan menaklukan wilayah Prancis.
2.
a. Tanggapan saya terhadap pernyataan diatas bahwasanya, pengakuan wilayah secara administratif dan putusan politik secara mandiri (desentralisasi) merupakan tindakan yang sangat bagus digunakan untuk pola pemerintahan kekuasaan, agar kekuasaan bertahan lama.
b. Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain. Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.
Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris. Faktor-faktor kemunduran diantaranya, Pengganti Sultan Sulaiman I tidak ada yang cakap dalam mengendalikan sistem pemerintahan, Pengangkatan bawahan tidak lagi didasarkan pada kemampuan mengatur daerah namun pada perasaan suka atau tidaknya sang sultan, Korupsi merajalela dan gaya hidup berfoya-foya. Sikap ini menyimpang dari ajaran Islam, dan Terjadi pemberontakan pasukan bayaran yang membangkang.
3.
Hapusa. Keagamaan
Pada masa Khalifah Abbas 1 memimpin dinati Safawiyah, kebijakan keagamaan tidak lagi seperti masa khalifah-khalifah sebelumnya yang memaksakan agar paham syi’ah menjadi Agama resmi kekhilafahan dinasti Safawiyah. Tetapi khalifah Abbas 1 menanamkan sikap toleransi terhadap para pemeluk aliran keagamaan dalam islam. Khalifah Abbas 1 dalam bidang politik keagamaan selalu menanamkan paham toleransi atau lapang dada yang sangat besar. Paham syi’ah tidak lagi menjadi paksaan, bahkan orang sunni dapat hidup bebas mengerjakan ibadahnya. Bukan hanya itu, para pendeta nasrani diperbolehkan mengembangkan ajaran agamnya dengan leluasa sebab sudah banyak bangsa Armenia yang telah menjadi penduduk setia dikota Isfahan.
b. Ilmu pengetahuan
Dalam sejarah islam, bangsa Persia dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi dan berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila pada masa dinasti Safawiyah, khususnya pada masa khalifah Abbas 1 berkuasa tradisi keilmuan terus berkembang. Pada masa kekhalifahan dinasti Safawiyah, dunia ilmu pendidikan berkembang dengan pesat. Hal ini dapat terlihat dengan munculnya tokoh yang selalu hadir di majelis istana, seperti Baha Al-Din Syaerazi yang merupakan salah seorang filosof dan Muhammad Baqir Ibnu Muhammad Damai yang merupakan seorang filosof ahli sejarah dan theolog. Berkembangnya ilmu pengetahuan pada masa dinasti Safawiyah tidak lepas dari suatu doktrin yang sangat mendasar, yaitu bahwa kaum syi’ah tidak boleh taqlid dan pintu ijtihad selamanya terbuka. Kaum syi’ahtidak seperti kaum sunni yang mengatakan bahwa ijtihad telah terhenti dan orang mesti taqlid saja. Kaum syi’ah tetap berpendirian bahwasannya mujtahid tidak terputus selamanya.
c. Politik
Dinasti Safawiyah ini berdiri dilatar belakangi dengan sebuah gerakan tarekat yaitu tarekat Shafawiyah, kata ini diambil dari nama pendirinya ialah Safi Al-Din pada tahun (1252-1334 M). Masa kekhalifahan Abbas 1 merupakan puncak kejayaan dinasti Safawiyah. Abaas 1 berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang menganggu negara dan berhasil merebut kembali wilayah kekuasaan yang direbut oleh kerajaan lain seperti Tabriz,Sirwan dan sebaginya, yeng sebelumnya lepas direbut oleh dinasti Utsmani.
d. Ekonomi
HapusStabilitas politik dinasti Sawafiyah pada masa khalifah Abbas 1 ternyata telah memacu perkembangan perekonomian kekhaifahan dinasti Safawiyah, terlebih setelah kepulauan Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan dikuasainya Bandar ini, maka salah satu jalur perdagangan laut antara timur dan barat yang biasa diprebutkan oleh Belanda,Inggris dan Perancis berhasil menjadi milik dinasti Safawiyah. Selain kemajuan dalam sektor perdagangan, dinasti Safawiyah mengalami kemajuan dalam sektor pertanian. Namun, setelah khalifah Abbas 1 meninggal, sektor perekonomian dinasti Safawiyah lambat laun mengalami penurunan, terutama ketika kekhalifahan dinasti Safawiyah dipimpin khalifah Safi Mirza. Pada masa khalifah Safi Mirza, rakyat cenderung bersikap masa bodoh karena mereka sudah banyak memperoleh penindasan dari khalifah Safi Mirza, tetapi para saudagar asing banyak berdiam diri di Iran dan mengendalikan roda perdagangan dan kegiatan lainnya di wilayah lain.
e. Kebudayaan dan kesenian
Pada masa dinasti Safawiyah para penguasa membangun Isfahan menjadi sebuah kota yang sangat indah. Dikota Isfahan banyak berdiri bangunan-bangunan yang indah dan besar, seperti mesjid,rumah sakit,sekolah,jembatan raksasa diatas Zende Rad,dan istana Chihil Sutan. Kota Isfahan juga diperindah dengan taman-taman wisata yang ditata dengan rapi. Kemajuan bidang seni masa dinasti Safawiyah tampak begitu jelas dari sudut gaya arsitektur bangunan. Hal ini dapat terlihat dari bangunan mesjid Syaikh Luft Allah dan bangunan mesjid Shan Husein. Selain itu juga terdapat unsur seni dari kerajinan tangan,karpet permadani,pakaian,tenunan,mode,tembikar,dan benda seni lainnya. Pada masa khalifah Abbas 1 berkembanglah kebudayaan,kemajuan,dan keagungan pikiran mengenai lukis,seni pahat,syair dan sebagainya.
4.
Hapusa. Sejak penaklukan India oleh Ibn Qasim sampai berdirinya dinasti Mughal, para sultan selalu berupaya mendapatkan pengakuan khalifah di pusat yang memutuskan hubungan dengan khalifah baru secara resmi pada masa Mughal. Kontak antara Islam dan Hindu menghasilkan asimilasi yang kadang disebut Indo-Muslim. Namun sekalipun Islam pernah berkuasa di India, mayoritas penduduk India akan tetap beragama Hindu. Hal itu disebabkan karena sedikitnya penompang penaklukan muslim di India dan struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Alasan konfilk ini adalah karena umat Hindu dan Muslim menggunakan titik rujukan yang berbeda untuk mengartikulasikan tujuan sosial politik.
b. India meliputi sekitar 90% populasi umat Hindu di dunia. Karena ebanyakan kuil dan candi Hindu terletak di India, sebagai tempat-tempat lahir sebagian besar orang suci Hindu. Jadi, walaupun Islam pernah berkuasa di India, mayoritas penduduk India akan tetap beragama Hindu. Hal itu disebabkan karena sedikitnya penompang penaklukan muslim di India. Sedangkan di Indonesia Karena pengaruh para pedagang yang berasal dari Persia yang kebanyakan beragama Islam, para pedagang yang berlabuh di Indonesia juga sekaligus menyebarkan agama Islam ke seluruh Indonesia, itulah penyebab mengapa rakyat Indonesia sebagian besar beragama Islam.
c. Hadirnya Kerajaan Mughal membentuk sebuah peradaban baru di daerah yang saat itu mengalami kemunduran dan keterbelakangan. Kerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, kerajaan ini justru bersinar dan berjaya. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah kejayaan Dinasti Abbasiyah. Kesultanan Mughal bukan merupakan kesultanan Islam pertama yang berdiri di India. Namun ditangan Kesultanan Mughal kekuasaan Islam justru bersinar dan Berjaya. Zahiruddin Muhammad Babur (1482-1530 M) sebagai pendiri Kesultanan Mughal merupakan putera Umar Mirza, penguasa Ferghana. Setelah naik tahta ia mencanangkan obsesinya untuk menguasai seluruh Asia Tengah, sebagaimana kakek buyutnya Timur Lenk keturunan Jeghis khan tempo dulu. Namun, ambisinya ini terhalang oleh kekuatan tentara Uzbekiztan, sehingga Zahiruddin Muhammad Babur mengalami kekalahan berkali-kali dalam pertempuran merebut wilayah anak Benua Asia. Namun berkat bantuan Ismail I (1500-1524 M), seorang Sultan penguasa Kesultanan Shafawi, Zahiruddin Muhammad Babur dapat menguasai Samarkand di tahun 1494 M, kemudian dilanjutkan pada tahun 1504 dia berhasil menduduki wilayah Kabul, ibukota dari Afganistan. Disinilah awal perjalanan Zahiruddin Muhammad Babur menaklukan India dan membangkitkan kembali Islam di India.
HapusAssalamu'alaikum Wr.Wb
BalasHapusNama : Herni Arinda Putri (12001239)
Kelas : 3H PAI
UTS SPI2
JAWABAN
1. Dalam buku sejarah dan dari berbagai jurnal yang saya baca Ekspansi ini merupakan sebuah tindakan atau proses yang dikerjakan agar tujuan dari tindakan dan proses tersebut bisa menjadi lebih luas atau besar. Sedangkan pembebasan itu ialah merupakan sebuah proses, cara atau suatu perbuatan untuk membebaskan dan istilah pembebasan ini lebih mengarah terhadap suatu tindakan yang membebaskan sesuatu. Jadi istilah tersebut sama antara ekspansi dan istilah pembebasan.
- Fakta dalam istilah ekspansi dan istilah pembebasan
Penyebaran Islam ke Eropa dimulai dari Semenanjung Iberia, atau disebut juga Andalusia. Kawasan tersebut saat ini merupakan wilayah Spanyol dan sekitarnya. Disaat masa khalifah Al-Walid. Yang mana Awalnya Musa Ibnu Nusyair,sukses memperluas wilayah kekuasaannya dengan menduduki daerah Aljazair dan Maroko.selain itu, ia juga menyempurnakan penaklukan ke berbagai wilayah bekas kekuasaan bangsa barbar di sejumlah pegunungan sehingga mereka menyatakan loyal dan berjanji akan membuat kekacauan seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya.
Gubernur Afrika Utara, mengutus Thariq bin Ziyad untuk memimpin pasukan menuju Eropa. Beberapa wilayah berhasil ditaklukkan, seperti Archidona dan Granada. Kemudian pasukan pimpinan Mughit Ar-Rumi berhasil menaklukan Kota Gordoba yang selanjutnya dijadikan sebagai ibu kota pemerintahan Islam di Spanyol.
Setelah kota-kota penting di Spanyol dapat ditaklukkan oleh pasukan Islam, secara politik wilayah Spanyol telah berada di bawah kekuasaan Kekhalifahan Bani Umayyah. Dalam melakukan ekspansi di wilayah Spanyol, umat Islam dapat dengan mudah meraih kemenangan sehingga dalam waktu yang cukup singkat dapat menguasai Spanyol. Dalam keberhasilan perluasan Spanyol ada tiga pahlawan Islam yaitu tahrif Ibnu Malik Thariq Ibnu ziyad dan Musa Ibnu Nushair,cinta lepas dari semangat mereka melakukan ekspansi wilayah kekuasaan Islam pada waktu yang tepat. Di saat seluruh wilayah Afrika Utara sudah dikuasai dan kekuasaan kerajaan gothic mulai melemah, lompatan berikutnya adalah penguasaan daerah Spanyol yang berada di seberang. Keberanian tari sebagai orang pertama yang menyeberang selat antara Maroko dan benua Eropa itu patut dihargai. ekspansi pasukan Muslim ke Semenanjung Iberia merupakan serangan terakhir dan paling dramatis dari seluruh operasi militer penting yang dijalankan oleh orang-orang Arab. Serangan ke gerbang barat daya Eropa itu menandai puncak ekspansi Muslim ke wilayah Afrika-Eropa, seperti halnya penaklukkan Turkistan yang menandai titik terjauh ekspansi ke kawasan Mesir-Asia.
2. 1. Menurut saya meskipun daulah Turki Utsmani ini sangat kuat dan dapat bertahan berabad-abad lamanya, pasti seiiring perkembangan jaman daulah tersebut akan tiba pada masa kemundurannya atau kehancuran nya. Tidak selamanya yang diatas akan terus berada diatas pasti ia akan mengalami kemunduran juga. peristiwa kejatuhan Khilafah Turki Usmani memiliki dampak terhadap perubahan
Hapusparadigma pembangunan negara-bangsa indonesia yang baru merdeka pada tahun
1945.
2. *Faktor kemajuan Dinasti Turki Utsmani, antara lain :
- Kemampuan orang-orang Turki dalam strategi perang terkombinasi dengan cita-cita memperoleh ghanimah, harta rampasan perang.
-Sifat dan karakter orang Turki yang selalu ingin maju dan tidak pernah diam serta gaya hidupnya yang sederhana, sehingga memudahkan untuk tujuan penyerangan.
-Semangat jihad dan ingin mengembangkan Islam.
-Letak Istambul yang sangat strategis sebagai ibukota kerajaan juga sangat menunjang kesuksesan perluasan wilayah ke Eropa dan Asia. Istambul terletak antara dua benua dan dua selat (selat Bosphaoras dan selat Dardanala), dan pernah menjadi pusat kebudayaan dunia, baik kebudayaan Macedonia, kebudayaan Yunani maupun kebudayaan Romawi Timur.
*Faktor Kemunduran nya
- Dinasti Ustmani berkuasa lebih dari enam abad. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Utsmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566). Setelah itu, Utsmani semakin lemah karena pemertakan internal dan kalah perang melawan bangsa Eropa. Kerajaan Utsmani akhirnya diganti dengan Republik Turki.
- Pada masa pemerintahan Sultan Ibrahim (1640-1648) suasana dalam negeri Kerajaan Ottoman menjadi semakin kacau. Para wanita (ibu suri dan permaisuri) turut campur dalam mengendalikan roda pemerintahan. Ibrahim adalah seorang sultan yang sangat lemah, sehingga ia hanya dijadikan boneka oleh wazirnya (perdana menteri) yang bernama Mustafa.
- kepemimpinan Mustafa tidak mampu menentramkan suasana, bahkan mengundang banyak permusuhan di kalangan pembesar istana. Pada 1876 Sultan Hamid II naik takhta.
- Pemerintahannya bersifat absolut dan penuh kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer. Gerakan-gerakan oposisi terhadap pemerintah absolut Sultan Abdul Hamid II.
- Kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris
3. - Keagamaan : pada masa Abbas 1,kebijakan keagamaan tidak lagi seperti masa Khalifah khalifah sebelumnya yang senantiasa memaksakan agar Syiah menjadi agama negara melainkan yang menanamkan sikap toleransi.
Hapus- Ilmu Pengetahuan: Sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan yang selalu hadir di Majelis Istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah. Kemajuan yang dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan ini telah melahirkan sejumlah nama besar yang ahli di berbagai disiplin kelimuan. Beberapa nama ilmuwan, sejarawan, dan sastrawan terkemuka di era Safawi antara lain Muhammad bin Husain Al-Amili Al-Juba’i, Muhammad Baqir Astarabadi, dan Sadruddin Muhammad bin Ibrahim Syirazi.
- Politik : Semenjak
Dinasti Syaafawi resmi sebagai kerajaan dibawah pimpinan Ismail I telah dapat melakukan perluasan wilayah kekuasaannya, akan tetapi perseteruan dengan Turki Usmani tidak ada henti-hentinya. Kekuatan militer Turki Usmani tidak dapat dikalahkan oleh Pasukan Ismail I, sehingga mereka mengalami kekalahan tiada hentinya sampai kepada tiga raja sesudah Ismail I. Akibat kekalahan tersebut Ismail I lebih senang menyendiri, kehidupan hura-hura dan berburu. Kondisi ini baru bisa dipulihkan setelah Abbas I naik tahta.
- Ekonomi : Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas Kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sektor perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertile Crescent). Ramainya perdagangan melalui teluk Persia dan meningkatnya ekspor syafawi terutama komoditi sutera. kemudian dilancarkan perdagangan dengan luar negeri terutama dengan Inggris hingga menimbulkan iri para niagawan Portugis dan digalakkannya bidang pertanian terutama yang digunakan untuk peternakan ulat sutra sehingga produktivitas pertanian meningkat.
- Kebudayaan dan Kesenian : Walaupun tidak setaraf dengan kemajuan Islam di masa klasik, kerajaan ini telah memberikan kontribusinya dalam mengisi peradaban Islam melalui kemajuankemajuan dalam bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, peninggalan seni, dan gedung-gedung
bersejarah.
Hal ini dapat dibuktikan dengan menciptakan kota Isfahan menjadi kota yang indah dan menciptakan Isfahan sebagai ibu kota kerajaan dan berdirinya beberapa bangunan yang indah seperti masjid-masjid, rumah sakit, sekolah-sekolah dan jembatan raksasa di atas Zende Rud dan Istana Chihil. Kota tersebut diperindah dengan taman-taman wisata yang ditata secara baik. Se peninggal Abbas I ditemukan beberapa bangunan akad emik dan masjid, 1802 penginapan, dan 273 pemandian umum. Di bidang seni, kemajuan nampak begitu kentara dalam gaya arsitektur bangunan-bangunannya, seperti terlihat pada masjid Shah yang dibangun tahun 1611 M dan masjid Syeikh Lutf Allah yang dibangun tahun 1603 M. Unsur seni lainnya terlihat pula dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, karpet, permadani, pakaian
dan tenunan, mode, tembikar, dan benda seni lainnya. Seni lukis mulai dirintis sejak zaman T ahmashap I. raja Ismail I pad a tahun 1522 M. membawa seorang pelukis timur ke Tabriz. Pelukis itu bernama Bizhad.
4. 1. Dikarenakan pada saat ini sebagian besar penduduk diIndia merupakan Umat Hindu sehingga berkurangnya corak pemikiran atau peradaban islam yang sesuai dengan sejarah masa lalunya, serta India juga menjadi tempat kelahiran dari agama Hindu yang merupakan adanya penguasa lokal dan elitekeagamaan Brahmana yang menjadi alasan mengapa umat islam di India kehilangan sejarah pada masa lalu tersebut.
Hapus2. Karena pada saat ini dikatakan bermayoritas hindu bahwa India merupakan tempat lahirnya umat Hindu yang katanya dari nenek moyangnya.maka dari itu pada saat ini penduduk diIndia lebih banyak beragama Hindu disana pula ada sungai yang ia katakan suci yaitu sungai Gangga.
Sedangkan diindonesia pada saat ini dikatakan bermayoritas dari pada umat Hindu dikarenakan bahwa diindonesia banyak yang menganut agama islam atau muslim, dan umat muslim diindonesia ini merupakan muslim yang terbesar didunia. Dan agama yang lain dikatakan minoritas disebabkan penganutnya tidak sebanyak umat Islam atau muslim.
3. Beberapa faktor yang mempengaruhi kebangkitan umat muslim:
- Pertama, faktor eksternal yaitu datangnya Kolonilasme dunia Barat seperti Portugis, Belanda, Spanyol, Amerika, Prancis Inggris dan lainnya ke negeri-negeri Muslim untuk memonopoli, eksploitasi kekayaan alam, dan menaklukkan wilayah
sebagaimana tergambar dalam semboyan Gospel; Gold and Glory. Kedua, faktor Internal munculnya paham taklid pada pendapat ulama; praktik tarekat yang banyak mengkultuskan wali, Syekh atau mursid; berkembang paham Islam sinkretis,khurafat, tahayul dan praktik bid’ah; meninggalkan kajian-kajian yang mengandung unsur filsafat dan berpikir kritis.
- Kedua, Revivalisme, pada tahap berikutnya berubah menjadi neo-
revivalisme dengan tokoh-tokohnya : Muhammad bin Abdul Wahab, di Indonesia dilanjutkan oleh 3 haji di Minangkabau, yaitu ; H. Sumanik, H. Piobang dan Tuanku Nan Renceh. Generasi baru atau neo-revivalisme dilanjutkan oleh kelompok, ikhwanul muslimin dan salafi. Corak Revivalisme memiliki karakteristik, Pentingnya mengembangkan ijtihad agar keluar dari taklid terutama bertumpu pada fiqih, anti
pada perkembangan intelektualisme yang berakar dari pemikiran Barat dan kalam atau
theologi yang dikembangkan Ibnu Sina, kembali kepada al-Quran dan Hadis dan
kembali kepada pemahaman Islam yang ada zaman Rasul dan Khulafaurrasidin,mengapresiasi berkembangnya taswuf Suni (Amali) tetapi tetap melarang
berkembangnya tasawuf falsafi atau Syi’i (tasawuf Ibnu Arabi).
- Ketiga, Tradisionalisme pada tahap berikutnya berubah menjadi neotradisionalisme dengan tokoh-tokohnya, seperti Sayyid Muhammad Naquib al-Attas.Karakteristik kebangkitan Islam pola tradisionalisme, lahir karena punya pandangan bahwa manusia sekarang berada diambang kehancuran karena sudah jadi objek materi,karena itu perlu menanamkan diri dalam spirit pengalaman transendental dalampraktik keagamaan seperti tasawuf (estetik) bahkan tarekat; mengapresiasi berkembangnya tasawuf Amali (sunni) dan tasawuf Falsafi (syi’i) dan juga tarekat,mentoleransi kesesuaian antara adat istiadat yang berkembang di masyarakat dengan nilai-nilai Islam yang bersumber dari Quran dan sunnah nabi dengan pendekatan yang lebih bersifat kontekstual dan lebih memiliki kearifan terhadap kebudayaan lokal, serta tetap memfokuskan pentingnya mengembangkan ijtihad.
BalasHapusNama: Nadiya
Nim : 12001062
Kelas: 3H
Semester :3
Jawaban no (1)
1.istilah perluasan wilayah merupakan suatu negara dengan menduduki (sebagian atau seluruh nya)
Wilayah negara lain. Sejarah nya di zaman Al Walid itu ,musa Ibnu nushair memperluas wilayah kekuasaannya dengan menduduki Al jazair dan Maroko. Kemudian istilah pembebasan , pembebasan adalah proses , cara, perbuatan membebaskan sejarah nya Islam begitu di terima di wilayah wilayah taklukannya sebab, penguasa muslim ketika membebaskan suatu wilayah akan memerdekakan rakyat setempat dari penindasan rezim yang zholim.
Jawaban no (2)
Menurut tanggapan saya wilayah kekuasaan khilafah daulah Turki telah mencapai sepertiga belahan dunia,meski dgn kelebihan dan kekuatan nya yang sangat besar pasti juga akan mengalami kemunduran dan kehancuran .
*Faktor kemajuan daulah Utsmaniyah yaitu kebudayaan ,ilmu pengetahuan dan perdagangan yang berkembang sangat pesat .
*Faktor kemunduran
- penggantian sultan Sulaiman 1 tidak ada yang cakap dalam mengendalikan sistem pemerintahan
- pengangkatan bawahan tidak lagi di dasarkan pada kemampuan mengatur daerah ,namun pada perasaan suka atau tidak nya sultan .
- korupsi merajalela dan gaya hidup berfoya-foya.
Jawaban no (3)
*Bidang keagamaan, terlihat dari menyebar luasnya paham Syiah dimana kesultanan shafawi menjadi republik Islam Iran sehingga menghilangkan keberutulan manusia yg ingin menguasai suatu wilayah kewilayah lainnya.
*Bidang politik, kemajuannya di lihat dari kekuasaan Abbas 1 dimana ia berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang menggangu stabilitas negara sekaligus berhasil merebut beberapa wilayah kekuasaan yg pernah direbut kerajaan lain.
*Bidang ekonomi , kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan hurmuz dan pelabuhan gumrun yang di ubah menjadi bandar Abbas,dgn demikian safawiyah menguasai jalur perdagangan antara barat dan timur.
*Bidang ilmu pengetahuan , ditandai dengan pengajaran tasawuf murni yang memiliki pengaruh besar di Persia , Syiria dan Anatolia yang mana tujuan gerakan tasawuf ini untuk memerangi orang yang ingkar sepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan .
*Bidang pembangunan fisik kebudayaan dan seni, arsitektur di tandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini, unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan , keramik, permadani dan benda benda seni lainnya.
Jawaban no (4)
A.hal itu di sebabkan sejumlah faktor , pertama sedikit nya penopang penaklukan muslim di India, komunitas muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak di dukung sebagian besar penduduk .umat Islam membentuk sebuah elite , politik ,tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
B.di Indonesia ,Islam menyebar dengan damai tidak seperti di timur tengah , Afrika Utara,dan Asia Selatan dimana penyebaran Islam berada di bawah kekuasaan sebagai akibat dari penaklukan Arab Gujarat di kenal dengan pedagang dan pebisnis yang berani mengambil risiko yang tidak akan ragu untuk bepergian Kepada daerah yang jauh untuk mencari mata pencaharian.
C. Kerjaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India, keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah kerjaan dinasti Abbasiyah.
Sekian terimakasih.
Nama: Mutiara Mutmainnah
BalasHapusNim:12001345
Kelas:3i
Matkul: SPI (UTS)
1.Istilah ekspansi (perluasan wilayah kekuasaan) dan istilah pembebasan itu ternyata berbeda kenapa berbeda Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata pembebasan adalah proses, cara, perbuatan membebaskan. Contoh: pembebasan tawanan perang, pembebasan pajak buku-buku pelajaran. Pembebasan berasal dari kata dasar bebas.
(Istilah ekspansi/perluasan wilayah kekuasaan)
Keberhasilan perluasan wilayah Islam pada
masa pemerintahan Dinasti Umayah ditindaklanjuti kemajuan peradaban Islam
oleh pemerintahan Abbasiyah di Bagdad dan oleh pemerintahan Umayah di Cordova (Spanyol), menjadikan Islam sebagai adikuasa dunia. Kemajuan
tersebut terdapat ketika umat Islam berada dalam kesatuan politik di bawah
sistem khilafah. Islam di Spanyol sejak pertama kali berkembang sampai
berakhirnya kekuasaannya di sana telah memainkan peranan yang sangat
besar. Masa ini berlangsung selama delapan abad, mulai penaklukan dan
penundukan yang dipimpin oleh Tariq ibnu Ziyad pada tahun 711 M sampai
jatuhnya kota Granada dari Dinasti Bani Ahmar ke tangan pemerintahan
Kristen pada tahun 1492 M (Syalabi, 1979: 76).
Pada tahap awal sejak menjadi kekuasaan Islam, Spanyol diperintah oleh
wali-wali yang diangkat oleh pemerintah Bani Umayyah di Damaskus. Pada
masa ini kondisi sosial politik masih diwarnai perselisihan yang disebabkan
karena komplesitas etnis dan golongan. Juga timbulnya gangguan dari sisa-sisa
musuh Islam di Spanyol yang bertempat tinggal di wilayah pedalaman. Masa
ini berlangsung sampai datangnya salah seorang keturunan Muawiyah yang
berhasil menyelamatkan diri kekejaman al Saffah yaitu Abdur Rahman yang
bergelar ‘al Dakhil’ pada tahun 138 H/755 M. Selanjutnya ia mendirikan
Dinasti Umayah yang tidak lagi terikat oleh pemerintahan pusat (al Abbadi,
1964: 65).
Selama berkuasa dalam rentang waktu yang panjang, Islam di Spanyol
telah mengisi lembaran sejarah Islam. Ia tumbuh, berkembang dan mencapai
kemajuan dalam berbagai bidang terutama ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
( Istilah pembebasan itu proses /cara)
Islam pertama kali masuk ke Spanyol ketika negara tersebut diduduki umat Islam pada zaman khalifah Al-Walid (705-715 M), salah seorang khalifah dari Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. ... Sejarah mengenal tiga nama dalam penaklukan Spanyol. Yakni Tharif ibn Malik, Thariq ibn Ziyad, dan Musa ibn Nushair
2.menurut saya pola pemerintahan yang diadopsi berupa pengakuan terhadap wilayah secara administratif bisa membuat adanya konflik pada pola pemerintahan
Faktor-faktor
Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah
1.Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
2.Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
3.Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13.
Dinasti Turki Usmanimenempati wilayah Turki.
4.Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.
Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu
1.Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
2.Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
3.Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa
3. Bentuk-bentuk kemajuan bidang:
BalasHapus1.Bidang Ekonomi
Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sector perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertille Crescent).
2.Bidang Ilmu Pengatahuan
Sepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan yang selalu hadir di majlis istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah (Brockelmann, 1974:503-504).
3.Bidang Ilmu Keagamaan
Di bidang ilmu-ilmu agama, era Daulah Abbasiyah mencatat dimulainya sistematisasi beberapa cabang keilmuan seperti Tafsir, Hadis dan Fikih. Khususnya sejak tahun 143 H, para ulama mulai menyusun buku dalam bentuk yang sistematis baik di bidang ilmu tafsir, hadis maupun fiqh. Di antara ulama yang terkenal adalah adalah Ibnu Juraij (w. 150 H) yang menulis kumpulan hadis di Mekah, Malik bin Anas (w. 171 H) yang menulis
Al-Muwatta’ nya di Madinah, Al-Awza`i di wilayah Syam, Ibnu Abi `Urubah dan Hammad bin Salamah di Basrah, Ma`mar di Yaman, Sufyan al-Tsauri di Kufah, Muhamad bin Ishaq (w. 151 H) yang menulis buku sejarah (Al-Maghazi), Al-Layts bin Sa’ad (w. 175 H) serta Abu Hanifah. Pada masa ini ilmu tafsir menjadi ilmu mandiri yang terpisah dari ilmu Hadis. Buku tafsir lengkap dari al-Fatihah sampai al-Nas juga mulai disusun.
4.Bidang Sosial Budaya
Di antara kemajuan dalam bidang sosial budaya adalah terjadinya proses akulturasi dan asimilasi masyarakat. Seni arsitektur yang dipakai dalam pembangunan istana dan kota-kota, seperti pada istana Al-Qasrul Zahabi, dan Qasrul Khuldi, sementara bangunan kota seperti pembangunan kota Baghdad, Samarra dan lain-lainnya. Al-Qasr Az-Zahabi (Istana Emas) nama ini melambangkan keagungan dan kemegahan istana yang dibangun oleh
Kemajuan juga terjadi pada bidang sastra, bahasa dan seni musik. Pada masa ini lahir seorang sastrawan dan budayawan terkenal, seperti:
a) Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami atau yang dikenal dengan panggilan Abu Nawas (756-814 M),
b) Abu Athahiyah (748-826 M),
c) Al-Mutanabbi (915-965 M),
d) Ibnu Muqaffa (720-756 M) dan lain-lainnya. Karya buah pikiran mereka masih dapat dibaca hingga sekarang, seperti kitab Kalilah wa Dimmah.
5.Bidang politik
Sistem politik Daulah Abbasiyah terbiang unik, karena daulah ini melibatkan beberapa bangsa dalam pemerintahannya bahkan dalam periode tertentu jabatan Perdana Menteri dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan yang dikenal wazir dari Barmak, sementara militer lebih banyak melibatkan orang-orang dari Turki. Masing-masing bangsa berusaha untuk bersaing dan berkuasa sehingga memunculkan beberapa periodesasi bangsa yang berbeda dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah.
BalasHapus4. A.Kerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, kerajaan ini justru bersinar dan berjaya. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah kejayaan Dinasti Abbasiyah.
Zahiruddin Muhammad Babur (1526-1530 M) adalah raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Mughal. Masa kepemimpinannnya digunakan untuk membangun fondasi pemerintahan. Awal kepemimpinannya, Babur masih menghadapi ancaman pihak musuh, utamanya dari kalangan Hindu. Orang-orang Hindu yang tak menyukai Kerajaan Mughal segera menyusun kekuatan gabungan, tapi Babur berhasil mengalahkan mereka dalam suatu pertempuran. Pada 1530 Babur meninggal dunia, usai menumpas perlawanan Muhammad Lodi di dekat Gogra, setahun sebelumnya.
B.Islam sudah masuk ke anak benua India mulai abad pertama Hijriyah, yakni pada masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab. Selepas Umar wafat, pada 643 orang-orang Arab berhasil menaklukkan wilayah Makran di Baluchitan.
Islam yang masuk ke India pada abad ke-7 disebarkan melalui beberapa saluran. Saluran pertama adalah melalui kegiatan perdagangan, kemudian mendirikan kerajaan dan sekaligus bersamaan dengan itu datang pula para penyebar Islam (da'i / muballigh) yang mendakwahkan agama Islam kepada masyarakat India.
C. Beberapa faktor mengapa begitu penting Islam harus bangkit dari keterpurukan adalah
1. pertama, faktor eksternal yaitu datangnya Kolonilasme dunia Barat seperti Portugis, Belanda, Spanyol, Amerika, Prancis Inggris dan lainnya ke negeri-negeriMuslim untuk memonopoli, eksploitasi kekayaan alam, dan menaklukkan wilayah sebagaimana tergambar dalam semboyan Gospel; Gold and Glory. Kedua, faktor Internal munculnya paham taklid pada pendapat ulama; praktik tarekat yang banyak mengkultuskan wali, Syekh atau mursid; berkembang paham Islam sinkretis, khurafat, tahayul dan praktik bid’ah; meninggalkan kajian-kajian yang mengandung unsur filsafat dan berpikir kritis.
2. Kedua, Revivalisme, pada tahap berikutnya berubah menjadi neo-revivalisme dengan tokoh-tokohnya : Muhammad bin Abdul Wahab, di Indonesia dilanjutkan oleh 3 haji di Minangkabau, yaitu ; H. Sumanik, H. Piobang dan Tuanku Nan Renceh. Generasi baru atau neo-revivalisme dilanjutkan oleh kelompok, ikhwanul muslimin dan salafi. Corak Revivalisme memiliki karakteristik; Pentingnya mengembangkan ijtihad agar keluar dari taklid terutama bertumpu pada fiqih; anti pada perkembangan intelektualisme yang berakar dari pemikiran Barat dan kalam atau theologi yang dikembangkan Ibnu Sina; kembali kepada al-Quran dan Hadis dan kembali kepada pemahaman Islam yang ada zaman Rasul dan Khulafaurrasidin; mengapresiasi berkembangnya taswuf Suni (Amali) tetapi tetap melarang berkembangnya tasawuf falsafi atau Syi’i (tasawuf Ibnu Arabi)
3. Ketiga, Tradisionalisme pada tahap berikutnya berubah menjadi neo-tradisionalisme dengan tokoh-tokohnya, seperti Sayyid Muhammad Naquib al-Attas.Karakteristik kebangkitan Islam pola tradisionalisme, lahir karena punya pandangan bahwa manusia sekarang berada diambang kehancuran karena sudah jadi objek materi, karena itu perlu menanamkan diri dalam spirit pengalaman transendental dalam praktik keagamaan seperti tasawuf (estetik) bahkan tarekat; mengapresiasi berkembangnya tasawuf Amali (sunni) dan tasawuf Falsafi (syi’i) dan juga tarekat; mentoleransi kesesuaian antara adat istiadat yang berkembang di masyarakat dengan nilai-nilai Islam yang bersumber dari Quran dan sunnah nabi dengan pendekatan yang lebih bersifat kontekstual dan lebih memiliki kearifan terhadap kebudayaan lokal; serta tetap memfokuskan pentingnya mengembangkan ijtihad.
Nama : Ula Nurzakiyah
BalasHapusNIM : 12001147
Kelas : 3D PAI
UTS SPI 2
1. Menurut saya istilah ekspansi berbeda dengan istilah pembebasan. Ekspansi berkaitan dengan perluasan wilayah. Ekspansi muslim ke Andalusia mulanya dilakukan oleh salah seorang gubernur Kekhalifahan Umayyah I (zaman khalifah Al-Walid), Musa bin Nushair, gubernur Afrika Utara. Sekira tahun 710/711 M, Musa bin Nushair mengutus seorang budak Berber yang sudah dibebaskan, Thariq bin Ziyad, untuk berangkat ke Andalusia dengan membawa sekira 7.000 pasukan (Hitti, hlm.628). Sementara pembebasan berkaitan dengan membebaskan suatu wilayah untuk memerdekakan rakyat setempat dari penindasan rezim. Thariq bin Ziyad merupakan tokoh kunci dalam Pembebasan Andalusia. Sebelum terjalin koalisi Ceuta dan Umayyah, masyarakat Iberia terbelenggu oleh kekuasaan yang tidak adil. Raja Gothik, Roderick, menindas mereka dengan berbagai kebijakan yang represif. Siapapun yang melawan akan terancam hukuman yang kejam.
2. a). Menurut saya, sistem pemerintahan khilafah Daulah Turki Usmaniyah sudah tepat karena dengan sistem pemerintahan yang administratif, pengaturan serta pengambilan putusan politik negara bagian diberikan secara mandiri (desentralisasi) membuat Daulah Turki Usmaniyah bisa bertahan lama.
b). Faktor yang membuat kemajuan Daulah Usmaniyah di Turki diantaranya yaitu adanya kekuatan militer yang kuat, pengelolaan sistem pemerintahan yang baik, ilmu pengetahuan dan budaya berhasil dikuasai serta kemajuan di bidang keagamaan. Sementara untuk faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah Usmaniyah di Turki yaitu wilayah kekuasaan yang sangat luas, heterogenitas penduduk, kelemahan para penguasa, budaya pungli, pemberontakkan tentara jenissari, merosotnya ekonomi, serta terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi.
3. Kemajuan Daulah Safawiyah
Hapusa. Bidang Keagamaan : Pada Masa Khalifah Abbas I memimpin Dinasti Safawiyah, kebijakan keagamaan tidak lagi seperti masa khalifah-khalifah sebelumnya yang memaksakan agar paham syi'ah menjadi agama resmi kekhalifahan Dinasti Safawiyah. Tetapi Khalifah Abbas I resmi menanamkan sikap toleransi terhadap para pemeluk aliran kegamaan dalam islam.
b. Bidang Ilmu Pengetahuan : Pada masa Dinasti Safawiyah, khusunya ketika Khalifah Abbas I berkuasa, tradisi keilmuan terus berkembang.
c. Bidang Politik : Terjadinya stabilitas politik dan perluasan wilayah kekuasaan.
d. Bidang Ekonomi : Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas Kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sektor perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertile Crescent).
e. Bidang Kebudayaan dan kesenian : Pada masa Dinasti Safawiyah tampak begitu jelas dari sudut gaya arsitektur bangunan. Hal ini dapat terlihat dari bangunan Mesjid Syaikh Luft Allah yang dibangun pada tahun 1603 Masehi dan bangunan mesjid Shah Husein yang dibangun pada tahun 1611 Maschi. Unsur seni lainnya yang mencapai kemajuan pada masa Dinasti Safawiyah adaalah unsur seni dalam bentuk kerajinan tangan, karpet, permadani, pakaian, tenunan, mode, tembikar, dan benda seni lainnya.
4. a). Umat Islam di India seakan kehilangan sejarah kekuasaan masa lalunya hal ini dikarenakan mayoritas agama di India adalah Hindu. Sedikitnya komunitas muslim yang ada di India menyebabkan umat islam di India menjadi tertindas dan dipinggirkan.
b). Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, tetapi mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu. Hal ini mungkin disebabkan oleh sedikitnya penopang muslim di India dan kebudayaan masyarakat India sudah sangat kental dan menyatu dengan ajaran Hindu. Sementara di Indonesia mayoritas beragama islam. Hal ini dikarenakan cara persebaran agama Islam di Indonesia ditempuh dengan jalan damai dan tanpa paksaan sehingga perkembangan agama Islam di Indonesia menjadi sangat pesat dan dapat diterima dengan baik.
c). Kebangkitan Islam muncul sebagai akibat dari kemunduran dan keterbelakangan yang dialami umat Islam. Keadaan ini menggugah kesadaran para pemikir Islam untuk mencari solusi atasi masalah ini. Dimulai dengan gerakan Wahabiyah yang dipimpin Muhammad Ibn Abdul Wahab pada abad 18 di Jazirah Arab. Pengaruh Wahabiyah menyebar dengan cepat dari Timur Tengah, Afrika, Asia Tenggara dan anak benua India. Ketika itu pula pergerakan intelektual lain ikut lahir, selama pertengahan terakhir abad ke-19 dan awal abad ke-29 di daerah-daerah yang berada di bawah dampak kultural dan intelektual Barat. India merupakan salah satu dari pusat pergerakan ini.
Nama: Irma Gusniawati
BalasHapusNim: 12001297
Kelas:3H
Semester:3
Uts
1. -Ekspansi adalah suatu tindakan atau suatu usaha dalam menambah ukuran,jumlah atau kepentingan tertentu,atau dalam artian sederhananya ekspansi adalah kegiatan dalan suatu hal yang dimaksud menjadi meningkat atau lebih besar. Menurut KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) arti pembebasan adalah sebuah proses cara perbuatan membebaskan.
-Fakta mengenai ekspansi dan pembebasan yang terjadi pada saat Islam masuk ke Andalusia atau Spanyol. Ekspansi Muslim ke Andalusia mulanya dilakukan oleh salah seorang gubernur kekhalifahan Umayyah zaman Khalifah Al Walid, setidaknya ada tiga tokoh yang memiliki peran penting dalam membuka jalan ekspansi ke Andalusia yaitu Tharif bin Malik, Thariq bin Ziyad dan Musa bin nushair. Musa Ibnu Khair memperluas wilayah kekuasaan dengan menduduki Aljazair dan Maroko, selain itu juga menyempurnakan penaklukan ke daerah-daerah bekas kekuasaan bangsa barbar di pegunungan sehingga mereka menyatakan setia dan berjanji tidak akan membuat kekacauan seperti yang pernah dilakukan sebelumnya, penaklukan atas wilayah Afrika Utara itu pertama kali dikalahkan sampai menjadi salah satu provinsi dari khalifah Bani Umayyah yang memakan waktu selama 53 tahun (yaitu mulai tahun 30 H masa pemerintahan muawiyah bin Abi Sufyan sampai tahun 83 H masa Al Walid).
2. 1-Dapat dikatakan bahwa kesultanan utsmaniyah memang memiliki kekuasaan dan wilayah yang besar namun tidak dapat dipungkiri meskipun daulah Turki Usmani sangat kuat dan dapat bertahan hingga berabad-abad lamanya, pada akhirnya akan tiba masa kemunduran. Terlebih jika dilihat dari berbagai faktor yang menjadi penyebab kemunduran Turki Usmani seperti wilayah kekuasaannya yang sangat luas, dan kelemahan dari para penguasa, sehingga menyebabkan daulah kesultanan Turki Usmani ini mengalami kemunduran.
2- Faktor kemajuan Turki Usmani adalah: Pengelolaan pemerintah yang baik, keadaan perekonomian yang baik,penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya militer yang kuat dan gencar melakukan ekspansi dimana mana. Selain itu terdapat faktor kemudmuran nya yaitu: Disaat gencar nya melakukan ekspansi wilayah menjadikan wilayah kekuasan yang luas sehingga menyebabkan kelemahan penguasaan/kelemahan dalam pemerintahan serta banyak merosotnya ekonomi dan sebagainya.
3. a-Bidang Keagamaan: Pada masa Khalifah Abbasiyah I memimpin dinasti safawiyah kebijakan keagamaan tidak lagi seperti masa Khalifah khalifah sebelumnya yang memaksakan agar paham Syiah menjadi agama resmi kekhalifahan dinasti safawiyah ,tetapi Khalifah Abbasiyah I menanamkan sikap toleransi terhadap para pemeluk aliran keagamaan dalam Islam. Khalifah Abbasiyah I dalam bidang politik keagamaan selalu menanamkan paham toleransi atau lapang dada yang sangat besar paham Syiah tidak lagi menjadi paksaan bahkan orang sunni dapat hidup bebas mengerjakan ibadah nya, bukan hanya itu saja para pendeta Nasrani diperbolehkan mengembangkan ajaran agamanya dengan leluasa sebab sudah banyak bangsa Armenia yang telah menjadi penduduk setia di kota isfahan.
b. Bidang Ilmu pengetahuan: Sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan oleh karena itu sejumlah ilmuwan yang selalu hadir di majelis istana ,yaitu bahwa al-dina syairazi ,generasi ilmu pengetahuan ,sadar Aldin Al filosof dan Muhammad al-baqir Ibnu Muhammad Damad filosof ahli sejarah teolog, dan seorang yang pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah.
c-Bidang Politik: Dalam bidang politik di sini adalah terwujudnya integritas wilayah negara yang luas yang dikawal oleh suatu angkatan bersenjata yang tangguh dan diatur oleh suatu pemerintahan yang kuat serta mampu memainkan peranan dalam percaturan politik internasional unsur kuatnya politik syafawi ialah kuatnya pribadi penguasa syafawi,kesetiaan pasukan Qizilbasy kepada raja Safawi dan kemampuan raja dalam mengatur administrasi negara.
BalasHapusd-Bidang Ekonomi: Dalam bidang ekonomi kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan hurmuz dan pelabuhan ghumrun yang diubah menjadi bandar Abbas, dengan demikian safawiyah menguasai jalur perdagangan antara barat dan timur di samping sektor perdagangan safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian terutama hasil pertanian dari daerah bulan sabit yang sangat subur.
e- Bidang Kesenian: Di dalam bidang kesenian kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah isfahan sebagai ibukota kerajaan ini, sejumlah masjid sekolah rumah sakit jembatan yang memanjang di atas Zande root dan istana hills kota isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik ketika Abbas I wafat di isfahan terdapat sejumlah 162 masjid,48 akademi, 1802 penginapan, dan 273 pemandian umum. unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan keramik, permadani ,dan benda ,seni lainnya.
4. 1- pada waktu umat Islam di India menghadapi permasalahan komplit ,praktik keagamaan banyak menyimpang dan tekanan kolonial Inggris di saat yang bersamaan ,di sisi lain masuknya pengaruh Hindu yang lahir di India juga menjadi salah satu faktor di mana di India sendiri lebih kental akan agama Hindu sehingga pengaruh Islam yang dulunya ada menjadi memudar.
2-dikarenakan di India pengaruh Hindu sangat kuat bahkan Hindu dikenal lahir dari India, bahkan populasi di India yang menganut agama Hindu sangatlah banyak sehingga menjadikan India bermayoritas Hindu dan minoritas muslim, sedangkan di Indonesia pengaruh Islam sangat kuat apalagi setelah datangnya Walisongo yang mengajarkan agama Islam, serta saat Islam masuk ke Indonesia dengan cara damai.Dan saat adanya agama Islam yang diajarkan para wali songo dahulunya tidak merubah kebudayan (Hindu yang sudah ada) sehingga makin mempermudah Islam masuk kedalam Indonesia. Menjadikan Indonesia dengan mayoritas muslim dan minoritas Hindu.
3-Faktornya ialah kehadiran dari adanya kerajaan mughal yang membentuk peradaban baru di tempat/daerah yang mengalami kemunduran.Dengan itu kerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam yang ada di India.
Nama: Riska
BalasHapusNim: 12001316
Kelas: 3G/PAI
Makul: Sejarah peradaban Islam 2
1.Ekspansi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan menjadi lebih besar, atau bisa juga menjadi lebih luas. Kata ‘ekspansi’ dalam Bahasa Indonesia merupakan naturalisasi dari kata ‘expand’ dalam bahasa Inggris, di mana kata ini sendiri merupakan serapan dari bahasa latin ‘expandere’ yang bermakna ‘menyebar’.sama juga halnya dengan istilah pembebasan
Menurut berbagai catatan sejarah, Umar bin Khattab berhasil membebaskan banyak wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Imperium Romawi dan Persia.
Segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh pemerintahan Umar untuk menghadapi dua kekuatan besar itu, bukan hanya berdasarkan atas kepentingan agama saja, melainkan ada kepentingan politik yang harus dilakukan untuk proses penyebaran pengaruh Islam.
Terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi munculnya konflik antara umat Islam dengan bangsa Romawi dan Persia, yang pada akhirnya mendorong umat Muslim melakukan serangkaian penaklukan pada wilayah-wilayah kekuasaan bangsa Persia dan Romawi.
●Pertama, bangsa Romawi dan Persia menunjukan sikap tidak hormat terhadap niat baik umat Islam untuk menjalin sebuah hubungan kenegaraan.
●Kedua, ketika Islam berada pada keadaan yang lemah, Romawi dan Persia selalu berusaha menaklukan wilayah-wilayah Islam melalui serangkaian peperangan
●Ketiga, bangsa Romawi dan Persia yang terkenal memiliki daerah yang subur tidak bersedia menjalin hubungan dagang dengan negara-negara Arab.
●Keempat, letak geografis Romawi dan Persia sangat strategis untuk kepentingan keamanan dan pertahanan wilayah Islam.
Nama: Riska
HapusNim: 12001316
Kelas: 3G/PAI
Makul: Sejarah peradaban Islam 2
2.a)Sultan-sultan yang menggantikannya umumnya lemah dan tidak berwibawa. Penyebab lainnya adalah kehidupan mewah dan berlebih-lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dalam kerajaan turki usmaniyah.
b.) Berdasarkan dan analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penyebab keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani ada dua faktor, internal yang berasal dari dalam pemerintahan Turki Utsmani dan eksternal berasal dari kekuatan negara-negara Eropa. Proses keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani diawali dengan peristiwa gerakan Turki Muda, kekhalahan Turki Utsmani dalam Perang Dunia I, kemudian Mustafa Kemal Pasha mengadakan pembaharuan untuk meruntuhkan kekhalifahan Turki Utsmani. Akibat keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani yaitu dalambidang politik dan sosial budaya.
Nama: Riska
BalasHapusNim: 12001316
Kelas: 3G/PAI
Makul: Sejarah peradaban Islam 2
sosial budaya.
3.1.) *Bidang keagamaan*
Tasawuf Shafawiyah bertujuan memerangi orang-orang ingkar, kemudian memerangi golongan yang mereka sebut ahli bid'ah. Setelah ia mengubah bentuk tarekat itu dari pengajian tasawuf murni yang bersifat lokal menjadi gerakan keagamaan yang besar pengaruhnya di Persia, Syiria, dan Anatolia. Lalu tersebarnya paham syi'ah
2.*Bidang Ilmu Pengetahuan*
Sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karenanya tidaklah mengherankan apabila pada masa Daulah Syafawi, tradisi keilmuan terus berkembang dengan baik.
Pada Daulah Syafawiyah muncul ilmuwan-ilmuwan terkenal di antaranya Baha al-Din al-Syaerazi (generalis ilmu pengetahuan), Sadr al-Din al-Syirazi (filsuf) dan Muhammad Baqir ibn Muhammad Damad (filsuf, ahli sejarah, teolog, yang pernah mengadakan observasi atas kehidupan lebah). Ilmu fikih juga berkembang baik pada saat itu, di antara tokohnya adalah Baharuddin Al-Amili, selain sebagai pakar agama, ia juga sebagai ahli kebudayaan yang mengetahui persoalan-persoalan dari berbagai segi
3.*Bidang politik*
ia mampu mengatasi kemelut didalam negeri yangmengganggu stabilitas Negara dan berhasil merebut wilayah-wilayahyang pernah direbut oleh kerajaan lain pada masa sebelumnya.
kondisi sosial dan politik
semenjak Dinasti Syaafawi resmi sebagai kerajaan dibawah pimpinan Ismail I telah dapat melakukan
perluasan wilayah kekuasaannya, akan tetapi perseteruan dengan Turki Usmani tidak ada henti-hentinya. Kekuatan militer Turki Usmani tidak dapat dikalahkan oleh Pasukan Ismail I, sehingga mereka mengalami kekalahan tiada hentinya sampai kepada tiga raja sesudah Ismail I. Akibat kekalahan tersebut Ismail I lebih senang menyendiri,kehidupan hura-hura dan berburu. Kondisi ini baru bisa dipulihkan setelah Abbas I naik tahta.
4.*Bidang Ekonomi*
Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Syafawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Jalur yang pada mulanya diperebutkan oleh Belanda, Inggris dan Perancis.
Di samping sector perdagangan, Syafawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertille Crescent).
5.*Bidang Seni dan Kebudayaan*
Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang di atas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
Nama: Riska
BalasHapusNim: 12001316
Kelas: 3G/PAI
Makul: Sejarah peradaban Islam 2
4.a).Karena dulu sebelum kedatangan dinasti mughol Peradaban Islam mulai tumbuh dan menyebar di anak benua India pada masa Khalifah al-Walid dari Dinasti Bani Umayyah
melalui ekspedisi yang dipimpin panglima Muhammad bin Qasim. Saat itu, imperium Islam berhasil menaklukkan seluruh kekuasaan Hindu dan mengislamkan sebagian masyarakat India pada 1020 M. Setelah Dinasti Gaznawi hancur, muncullah beberapa dinasti kecil yang menguasai negeri India. Sebut saja Dinasti Mamluk, Khalji, Tuglug, dan Dinasti Lodi yang didirikan Bahlul Khan Lodi. Hadirnya Kerajaan Mughal membentuk sebuah peradaban baru di daerah yang saat itu mengalami kemunduran dan keterbelakangan.
b).Muslim Indonesia bukan hanya penerima ajaran Islam yang pasif. Mereka secara aktif juga berpartisipasi dalam pencapaiannya. Dr Kersten lebih lanjut memaparkan, penyebaran Islam di Indonesia adalah proses hibrida. Tidak ada satu momen pun pengambilalihan dan ini adalah sistem yang jauh lebih cair di mana penduduk setempat tidak melepaskan semua praktik dan keyakinan mereka sekaligus," kata Dr Kersten.
Setelah Islam didirikan, Muslim Indonesia melakukan perjalanan ke pusat pembelajaran Muslim di seluruh dunia. Para ulama fasih berbahasa Arab maupun Persia, sangat bersemangat mencari pengetahuan Islam. "Islam tidak boleh dilihat sebagai sesuatu yang dipernis dalam budaya Asia Selatan. Orang-orang ini adalah bagian integral dari dunia Muslim," terang Dr Kersten.
Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok agama di Indonesia menjadi sorotan di tengah kekhawatiran bahwa kelompok garis keras mulai mendominasi wacana politik. Pemilihan gubernur Jakarta 2017, di mana seorang Kristen keturunan Tionghoa dikalahkan setelah serangan balik dari kelompok agama, sering dikutip sebagai contoh meningkatnya intoleransi.
Saat ini diperkirakan lebih dari 180 juta penduduk India adalah Muslim. Angka ini menempatkan India sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar ketiga di dunia, setelah Indonesia dan Pakistan.
Namun, sekalipun Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu. Ira M Lapidus dalam Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian 1-2, berpendapat, hal itu disebabkan sejumlah faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
BalasHapusLanjutan
c.Keterbelakangannya dala
m segala bidang, termasuk dalamagama, telah muncul pada pertengahan abad ke-18 yang dimotorioleh Syah Waliyullah. Sebagai orang pertama yang memunculkanide-ide pembaruan untuk kemajuan Islam di India, SyahWaliyullah menganjurkan agar masyarakat Islam menjadi dinamisdan agar para ulama berani berijtihad. Syah Waliyullahmenyodorkan beberapa hal fundamental yang harusmendapatkan pembaruan.
Pertama,perubahan sistempemerintahan dari sistem kerajaan ke sistem kekhalifahan.SyahWaliyullah berpendapat bahwa sistem khalifah yang pernahdirintis di zaman al-Khulafa>’ al-Ra>syidu>n harus digelarkembali. Dengan kata lain, sistem pemerintahan absolut harusdiganti dengan sistem pemerintahan yang berwatak demokratis.
Kedua,perpecahan umat Islam dikarenakan perbedaan aliran danmazhab, serta pertentangan antara golongan Syi’ah dan Sunni
faktor lain yang juga cukup esensial danmasih menjadi perdebatan kontemporer adalah terelaborasinyaideologi Islam ke dalam nasionalisme. Hal ini akan cukupmembingungkan karena adanya polarisasi antara MuslimNasionalis dan Nasionalis Muslim. Dalam posisi ini, Azad pernahmemerankan kedua bentuk ini dalam dua fase yang berbeda.Pada fase awal, Azad adalah seorang Muslim Nasionalis yangpernah ikut mendukung Pan-Islamisme yang dikembangkan oleh Jamaluddin al-Afghani
Nama: Faisyah octaviana
BalasHapusNim : 12001310
Kelas : PAI 3H
UTS SEJARAH PERADABAN ISLAM
1. Menurut dari beberapa sumber yang saya dapat ada sedikit perbedaan antara kedua istilah tersebut. Yaitu Untuk Istilah ekspansi terjadi pada sat khlifah Al-Walid menjabat yang dimana ia mengutuskan Thariq Bin Ziyad untuk memimpin pasukan menuju Eropa dengan tujuan menaklukkan kota-kota penting yang ada di spanyol agar menjadi wilayah penyebaran agama Islam.
istilah Ekspansi memang makna nya berfokus pada perluasan wilayah sejarah, istilah ini juga diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang lebih besar atau luas. Sedangkan untuk makna Pembebasan yang saya dapati, lebih dikenal pada abad ke-20 dan lebih dikenal sebagai bentuk penawaran yang berkaitan dalam lingkup sosial juga keadilan. Namun bila Ekspansi diberlakukan terhadap suatu wilayah memungkinkan juga terjadinya pembebasan terhadap suatu penjajahan atau hal lainnya.
Faktanya pada sejarahnya yaitu masuknya Islam ke Andalusia (Spanyol), hal ini dilakukan melalui ekspansi atau memperluas wilayah kekuasaan yang pada saat itu dipimpin oleh panglima perang, Thariq bin Ziyad dari Dinasti Umayyah. Bentuk pembebasannya menurut saya yaitu Spanyol terbebas dari kebodohan karena semenjak masuknya Islam diwilayah ini, peradaban Islam semakin pesat bahkan dalam bidang Ilmu Pengetahuan banyak melahirkan pemikir hebat. Andalusia Islam, kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersekutukan kekuatan-kekuatan umat Islam dan juga toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Andalusia.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus2. Menurut saya sebenarnya pada cara pemerintahan seperti ini juga banyak diterapkan sekarang khususnya di negara kita yaitu Indonesia sendiri. Namun setiap cara pemerintahan pasti ada kekurangannya juga. Tanggapan saya mengenai kekuasaan Dinasti Utsmani ini terdapat kekhawatiran. Pasalnya kekuasaan yang terbilang sangat luas menjadi kelemahan bahkan menjadi penyerang bagi Penguasa saat itu. Karena bila Penguasanya tidak dapat mengatur strategi berkepemimpinan yang baik, maka akan berpengaruh pada pemerintahan bagian yang ada dibawahnya sekalipun menganut desentralisasi. Jika dari pemerintahan pusat mengalami kekacauan, maka pemerintahan bagian juga lambat laun akan mengikuti atau bahkan melepaskan diri dari pemerintahan pusat. Namun disisi lain, setidaknya di wilayah lain bahkan bagian-bagian daerah terkecil sudah mengenal dan pernah menganut Islam serta menjadi kebanggan tersendiri tentang kekuasaan Islam yang sangat luas pada masanya. Dan untuk faktor kemajuan yang saya dapati di sumber lain yaitu berasal dari sifat para penguasa yang memiliki ambisi untuk terus maju, selain itu strategi berperang yang sangat baik, selain itu ibukota kerajaan (Istanbul) yang sangat trategis untuk wilayah kekuasaannya yang berada di Eropa hingga tersebar ke Asia serta memiliki semangat jihad dalam menyebarkan Islam. Sedangkan untuk faktor kemunduran yang mendominasi saya dapati dari blogspot yang diberikan, rakyat termakan oleh propaganda negara Inggris, Perancis dll. dalam bentuk Gerakan Nasionalisme dan Separatisme. Selain itu strategi atau kepemimpinan para sultan yang mulai melemah karena perebutan kekuasaan, tidak sigap dan lain - lain
BalasHapus3. Kemajuan Daulah Safawiyah
a. Bidang Keagamaan : Pada Masa Khalifah Abbas I memimpin Dinasti Safawiyah, kebijakan keagamaan tidak lagi seperti masa khalifah-khalifah sebelumnya yang memaksakan agar paham syi'ah menjadi agama resmi kekhalifahan Dinasti Safawiyah. Tetapi Khalifah Abbas I resmi menanamkan sikap toleransi terhadap para pemeluk aliran kegamaan dalam islam.
b. Bidang Ilmu Pengetahuan : Pada masa Dinasti Safawiyah, khusunya ketika Khalifah Abbas I berkuasa, tradisi keilmuan terus berkembang.
c. Bidang Politik : Terjadinya stabilitas politik dan perluasan wilayah kekuasaan. Dengan politik yang baik,sehingga dapat memilih pemimpin-pemimpin yang baik dan cerdas sehingga menunjang kemajuan Daulah Safawiyah.Karena faktor kepemimpinan sangat berpengaruh adanya.
d. Bidang Ekonomi : Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas Kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sektor perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertile Crescent).
e. Bidang Kebudayaan dan kesenian : Pada masa Dinasti Safawiyah tampak begitu jelas dari sudut gaya arsitektur bangunan. Hal ini dapat terlihat dari bangunan Mesjid Syaikh Luft Allah yang dibangun pada tahun 1603 Masehi dan bangunan mesjid Shah Husein yang dibangun pada tahun 1611 Maschi. Unsur seni lainnya yang mencapai kemajuan pada masa Dinasti Safawiyah adaalah unsur seni dalam bentuk kerajinan tangan, karpet, permadani, pakaian, tenunan, mode, tembikar, dan benda seni lainnya.
BalasHapus4. a). Umat Islam di India seakan kehilangan sejarah kekuasaan masa lalunya hal ini dikarenakan mayoritas agama di India adalah Hindu. Sedikitnya komunitas muslim yang ada di India menyebabkan umat islam di India menjadi tertindas dan dipinggirkan.
b). Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, tetapi mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu. Hal ini mungkin disebabkan oleh sedikitnya penopang muslim di India dan kebudayaan masyarakat India sudah sangat kental dan menyatu dengan ajaran Hindu. Sementara di Indonesia mayoritas beragama islam. Hal ini dikarenakan cara persebaran agama Islam di Indonesia ditempuh dengan jalan damai dan tanpa paksaan sehingga perkembangan agama Islam di Indonesia menjadi sangat pesat dan dapat diterima dengan baik.
c). Kebangkitan Islam muncul sebagai akibat dari kemunduran dan keterbelakangan yang dialami umat Islam. Keadaan ini menggugah kesadaran para pemikir Islam untuk mencari solusi atasi masalah ini. Dimulai dengan gerakan Wahabiyah yang dipimpin Muhammad Ibn Abdul Wahab pada abad 18 di Jazirah Arab. Pengaruh Wahabiyah menyebar dengan cepat dari Timur Tengah, Afrika, Asia Tenggara dan anak benua India. Ketika itu pula pergerakan intelektual lain ikut lahir, selama pertengahan terakhir abad ke-19 dan awal abad ke-29 di daerah-daerah yang berada di bawah dampak kultural dan intelektual Barat. India merupakan salah satu dari pusat pergerakan ini.
Nama : Shintia
BalasHapusKelas : 3C/PAI
1. Pada fakta sejarahnya Islam mengalami ekspansi cepat di Spanyol. Islam datang dengan damai dan membaur dengan budaya setempat. Dalam konteks ini Ekspansi yang cepat dari Islam berarti ada banyak orang yang berbeda di dalam wilayah di mana Islam berdiri, bukan Muslim.
2. 1). Pada kebijakan Sulaimân al-Qanûni memiliki andil yang sangat besar dalam memberikan dorongan kepada dewan menteri untuk melahirkan berbagai produk qânûn guna mengatur setiap permasalahan administrasi negara dan soal-soal politik yang muncul dalam kehidupan masyarakat Turki Usmani ketika itu.
2). a. faktor kemajuan Daulah Usmaniyah di Turki
-Pengelolaan pemerintahan yang baik
-Keadaan perekonomian yang baik
-Penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya
b. faktor kemunduran Daulah Usmaniyah di Turki
-Wilayah kekuasaan terlalu luas
-Penduduk yang heterogen
-Pemimpin atau para penguasa yang lemah
-Pemberdayaan ekonomi yang mersosot
3. 1) Keagamaan yang mana pada kebijakan penguasa Safawi yang menjadikan Syiah sebagai ideologi negara merupakan faktor utama yang mendorong penyebarluasan ajaran ideologi ini ke wilayah-wilayah Kerajaan Safawi yang semula merupakan basis pengikut Sunni.
2) Ilmu Pengetahuan yang mana pada kemajuan ilmu pengetahuan disepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan.
3) Politik yang mana pada kemajuan politik terjadi adanya perselisihan, pertentangan dan peperangan antara kedua penguasa tersebut, menjadi gambaran situasi politik yang dominan di Persia.
4) Ekonomi yang mana pada kemajuan ekonomi pada masa Daulah Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di sektor perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur
5) Kebudayaan dan Kesenian yang mana pada kemajuan dalam bidang seni, arsitektur bangunannya yaitu seperti yang terlihat pada masjid Shah dan masjid Syaikh Lutf Allah. Unsur seni dapat terlihat pada hasil kerajinan tangan, keramik, permadani, karpet, pakaian, tembikar dan lain sebagainya.
4. 1). Yang mana kita ketahui bahwa dalam perkembangan ilmu antropologi Kebudayaan salah satu bentuk ungkapan tentang semangat mendalam suatu masyarakat dan direfleksikan dalam seni, sastra, religi (agama), dan moral. Sedangkan manifestasi kemajuan mekanis dan teknologis lebih berkaitan dengan peradaban dan terefleksi dalam politik, ekonomi, dan teknologi. Salah satunya Peradaban Islam di India sempat menorehkan tinta emas kejayaannya. Salah satunya, ketika Kerajaan Mughal berdiri dan tumbuh dengan pesat. Pada era tersebut, Mughal menjadi negara adikuasa dan tercatat sebagai salah satu kerajaan terbesar di dunia dengan kebudayaan islam di india itu.
2). Yang mana keterkaitan ini muncul karena umat Hindu dan Muslim menggunakan titik rujukan yang berbeda ketika menggunakan sejarah untuk mengartikulasikan tujuan sosial politik dan membangun identitas modern mereka. Pada sejak itu ketika Pakistan didirikan untuk mewadahi umat Islam dalam rangka kemerdekaan India, saat itulah jutaan Muslim beremigrasi dan pada saat itu juga mereka yang tetap bertahan di India diperlakukan berbeda oleh orang-orang Hindu.
3). Faktor yang mempengaruhi kebangkitan lslam yaitu terjadi Asimilasi. Hal ini terjadinya asimilasi bangsaa arab dengan bangsa lain yang lebih maju dan stabilitas pertumbuhan ekonomi dan politik. Salah satu karya monumental dalam perkembangan dan kemajuan kebudayaan dan seni arsitektur lslam di dunia ini salah satunya ada di negara lndia dan Spanyol adalah adanya taj mahal di mughal india dan katedral cordoba di spanyol yang dahulunya adalah masjid.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Deah Yuliati
BalasHapusNIM : 12001075
Kelas : 3B PAI
Makul : SPI 2
Dosen Pengampu :
H. Ma'Ruf S. Ag, M. Ag
Siti Fatimahtus Zahro M.Pd
Jawaban UTS :
1.
a. Istilah Ekspansi ( perluasan wilayah kekuasaan ) yakni suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan menjadi besar, atau juga menjadi lebih luas. Menurut sejarah masuknya Islam ke Spanyol ( Andalusia ) Ekspansi wilayah kekuasaan memuncak pada kepemimpinan pahlawan Islam yakni : Tharif Ibnu Malik, Thariq Ibnu Ziyad, dan Musa Ibnu Nushair dan memperluas kekuasaan dengan waktu yang tepat termasuk kota penting di Spanyol tepat bagian utara mulai dari Saragosa sampai Navarre.
b. Istilah Pembebasan adalah menurut sejarah masuknya Islam Ke Spanyol ( Andalusia ) bahwa umat Islam pada saat itu tertekan sehingga harus dilakukannya pembebasan. Contohnya pada saat Thaqid Ibnu Ziyad membakar perahu penyebrangan dan berkhotbah yang berisi kobaran semangat jihad dan cinta terhadap agama Allah, apapun yang terjadi tetap maju ke depan karena jaminannya adalah surganya Allah. Penaklukan ini dipimpin oleh Thariq Ibnu Ziyad dan Musa bin Nushair yang melakukan penaklukan. Inilah yang membuat perubahan yakni terbebasnya dari berbagai macam permasalahan yakni, penghapusan kasta, tumbuh peranakan baru hasil perkawinan silang antara penduduk asli dengan kaum muslim pendatang, dan penyebaran kebebasan dalam beragama.
Jadi dapat dibedakan antara ekspansi dengan pembebasan adalah nyata jelas berbeda.
2.
a. Respon Terhadap Pernyataan
Pandangan saya mengenai penyataan diatas adalah pola pemerintahan yang telah diterapkan Daulah Turki Utsmani sudah berjalan dengan baik dan pertumbuhan kemajuan pemerintahan juga berkembang pesat dikarenakan faktor pola pemerintahan dan pengaturan publik dilakukan secara cepat, cermat, dan tepat. inilah alasan yang menyebabkan wilayah kekuasaan Daulah Turki Utsmani menyebar dengan cepat.
b. Analisis Faktor Kemajuan dan Kemunduran Daulah Turki Utsmani
- Faktor Kemajuannya yakni, didukung oleh gerakan militer yang semangat malakukan ekspansi.
1. Bidang Kemiliteran ( turki utsmani memiliki pemimpin yang kuat sehibgga ekspansi wilayah tersebar dengan cepat dan luas. bukan hanya semata-mata keunggulan politik tetapi juga keberanian, ketrampilan, ketangguhan, dan kekuatan militernya.)
2. Bidang Pemerintahan ( pemerintahan yang teratur, dimana sultan adalah penguasa yang tertinggi. contohnya pada masa Sultan Sulaiman I mengatur urusan pemerintahan negarayang disusun sebuah kitab undang-undang/Qanun yang diberi nama Multaqa al-Abhur yang merupakan pegangan hukum bagi kerajaan Turki Utsmani.
3. Bidang Ilmu Pengetahuan
yakni unggul dalam perkembangan seni dan arsitektur Islam berupa bangunan-bangunan masjid yang Indah, dan dihiasi juga dengan Kaligrafi yang Indah.
4. Bidang Budaya
Menyangkut kebudayaan Persia, Bizantium, dan Arab.
5. Bidang Keagamaan
Contohnya pada masa pemerintahan Sulaiman al Qanuni bahwa rakyat muslim diwajibkan harus sholat 5 kali dan berpuasa di bulan Ramadhan, jika tidak maka akan diberikan sanksi berupa denda dan sanksi badan.
-Faktor Kemundurannya yakni,
1. Lemahnya semangat prajurit Turki Utsmani sehingga serangan dilancarkan oleh serangan musuh untuk merebut wilayah kekuasaan Turki Utsmani.
2. Luasnya wilayah Turki Utsmani sehingga kewalahan didalam mengendalikan pemerintahan dari pusat. ini yang menyebab tidak efektif.
3. Pemberontakan berkali-kali oleh pasukan Jenissary.
4. Penguasa yang tidak cakap setelah Sulaiman al Qanuni sehingga menyebabkan pembunuhan dilingkungan Istana.
5. Banyaknya peperangan yang menyebabkan merosotnya perekonomian dari waktu ke waktu.
6. Tumbuhnya gerakan Nasionalisme.
* LANJUTAN*
Hapus3.
a. Bidang Keagamaan
Masa pemerintahan Khalifah Abbas I menanamkan sikap toleransi terhadap pemeluk aliran keagaman dalam Islam. bukan hanya itu pendeta Nasrani diperbolehkan untuk mengembangkan ajaran agamanya, walaupun pada masa Khalifah sebelumnya menekankan pemerintahan untuk menjadikan paham syi'ah menjadi agama resmi kekhalifahan Dinasti Safawiyah.
b. Bidang Ilmu Pengetahuan
Menurut Badri Yatim 1993:144) bahwa kekhalifahan Dinasti Safawiyah dalam dunia Ilmu Pengetahuan sangat berkembang dengan pesat. Perkembangab ini tidak lepas dari suatu doktrin yang sangat mendasar, yaitu kaum Syi'ah tidak boleh taqlid dan pintu ijtihad selamanya terbuka. dan ini ditandai juga dengan banyaknya muncul tokoh yang hadi di majelis istana, seperti Baha al-Din Syaerazi yang merupakan filosof dan M. Baqir Ibnu M. Damai seorang filosof, ahli sejarah, dan theolog.
c. Bidang Politik
Ditandai dengan perluasan wilayah yang tiada henti, ditambah pula dengan dukungan militer yang memiliki pasukan inti yakni Qizilbash maupun para Ghulam yang merupakab faktor dominan dalam perluasan wilayah.
d. Bidang Ekonomi
Khalifah Abbas I memicu perkembangan perekonomian Dinasti Safawiyah. terlebih kekuasaan Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubah menjadi Bandar Abbas dan jalur perdagangan laut antara timur dan barat yang biasanya diperebutkan oleh Belanda, Inggris, dan Prancis berhasil menjadi milik Dinasti Safawiyah. Tidak hanya jalur perdagangan tetapi nalur pertanian juga unggul dan maju tepat pada masa kekhalifahan Abbas I .
e. Bidang Kebudayaan dan Kesenian
Masyarakat Persia sebelum Islam telah membudayakan kesenian yang penuh dengan nilai spiritualitas. Hanya saja Islam berislamisasi dengan kebudayaan Persia. kesenian yang meliputi diantaranya, musik tradisional, arsitektur/seni rupa karena seni rupa merupakan bentuk kedinamisan dan kemerlangan nilai-nilai yang dikandungnya. inilah yang merupakan budaya yang harus dilestarikan.
*LANJUTAN*
Hapus4.
a. Menurut saya hal ini terjadi berawal dari masuknya kolonialisme dan imprealisme Inggris yang mendoktrin umat Islam Hindia dan pada saat itu Hindia benar-benar dikuasai oleh Inggris dan Inggris juga sempat melakukan perluasan wilayah. Kemudian dilanjutkan lagi setelah Merdeka, negara India dipengaruhi lagi oleh agama Hindu. Maka ini sesuatu hal yang mendasari Agama Hindu untuk mendoktrin umat Islam di India sehingga umat Islam India melupakan peradaban, pemikiran, adat istiadat, bahkan kebudayaan karena telah di pengaruhi oleh Hindu. Maka, pemerintahan tersebut dikuasai oleh Hindu sehingga melekatlah sampai sekarang adat Hindu tersebut. Ini yang menyebabkan kepercayaan terhadap agama Islam menjadi pecah karena dominan pada agama Hindu. Tidak hanya itu faktornya juga disebabkan tidak adanya pendukung oleh penduduk terhadap komunitas muslim, dan apapun yang berkaitan dengan agama Islam itu sangat minoritas untuk dilakukan karena minimnya orang yang mensupport.
b. Walaupun 2 negara Asia memiliki kesamaan matriks kesejarahan yang sama-sama diawali dengan kerajaan Hindu tetapi 2 negara tersebut berbeda dalam hal kepercayaan keagamaan
1. India, Mayoritas Hindu dan Berminoritas Muslim ini disebabkan oleh Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India, sehingga ini tidak bisa berkembang karena tidak adanya dukungan dari penduduk. Kedua, struktur pemerintahan pra-Islam di India tetap bertahan secara utuh karena pemimpin-pemimpin pemerintahan India rata-rata dikuasai oleh seorang Brahmana yang mempertahankan politik lokal.
2. Indonesia, Mayoritas Muslim dan Minoritas Hindu ini disebabkan oleh Pertama, diawali Islam datang dengan kapal laut yang mengincar rempah-rempah dan sutra. Rute perdagangan telah berperan penting dalam penyebaran Islam. Misalnya, ada komunitas besar Arab Hadramaut dari Yaman di Indonesia. Muslim dari China juga meninggalkan jejak. Laksamana Muslim Cina abad ke-15, Cheng Ho, sering dianggap membantu menyebarkan Islam di pulau Jawa, Indonesia. Selain itu, Pertunjukan wayang kulit adalah bagian besar dari budaya Indonesia. Jadi yang dilakukan oleh para ulama adalah mereka mengubah karakter Ramayana menjadi tokoh-tokoh Muslim (dengan menunjukkan para sahabat Nabi dan sebagainya). Itu cara yang sangat efektif bagi orang-orang untuk masuk Islam. Banyak cara yang telah dilakukan dari berbagai pihak mulai dari jalur perdagangan, kemudian ulama' - ulama' itulah yang menyebabkan mayoritas muslim di Indonesia membludak dikarenakan pengaruhnya juga besar yang didukung oleh masuknya orang Arab dan menjalin hubungan perdagangan dengan orang Persia bahkan sebelum masuknya Islam. Ini langkah yang membuat Hindu menjadi minoritas dan kebanyakan berkembang di Bali suatu tempat perkumpulan orang-orang yang beragama Hindu.
c. Faktor - faktor yang mempengaruhi kebangkitan kembali ummat Islam di India! yakni :
pertengahan abad ke 18 yang dimotori oleh Syah Waliyullah, dialah orang petama yang memunculkan ide-ide pembaruan untuk kemajuan Islam di India menganjurkan supaya masyarakat Islam menjadi dinamis dan para ulama supaya berani berijtihad. Syah Waliyullah menyodorkan beberapa hal fundamental yang harus mendapatkan pembaruan. Pertama. Perubahan sistem pemerintahan dari sistem kerajaan ke sistem kekhalifahan. Syah Waliyullah berpendapat bahwa sistem khalifah yang terdapat pada zaman al-khulafa al-rashidun harus digelar kembali. Dengan kata lain sistem pemerintahan absolut harus diganti dengan sistem pemerintahan yang berwatak demokratis.
*LANJUTAN*
HapusKedua. Perpecahan umat Islam dikarenakan perbedaan aliran dan mazhab. Ide-ide pembaruan Islam di India dilanjutkan oleh Shah Abdul Aziz (1239 H/1824 M) putra Syah Waliyullah. Syah Abdul Aziz menganggap penguasa Mughal sebagai imam dalam komunitas Muslim, dan menuduh tindakan Inggris ketika merobohkan masjid sebagai tindakan yang menekan kebebasan muslim dan kaum zimmi. Inggris tidak dapat intervensi terhadap praktek keberagamaan umat Islam, seperti salat jum'at, 'id (hari raya), atau urusan hukum keluarga tentang pernikahan.
Masyarakat Muslim India harus bangkit melancarkan gerakan perang suci (Jihad). (Asmawi, 2010: 19) kemudian, dilanjutkan lagi oleh Sayyid Ahmad Barelwi berusaha mengembalikan Islam yang sejati dengan menyangkal praktik mistik dan ritual masyarakat awam India, dengan mendasarkan landasan keimanan yang benar kepada al Quran dan Sunnah. Selanjutnya diteruskan lagi oleh Sayyid Ahmad Khan (1817-1898) pada tahun 1875. Berdasarkan pengalaman dan sejarah umat Islam India serta hasil studi dan analisis yang dilakukan Sayyid Ahmad Khan, terutama memperhatikan pemberontakan 1857 yang gagal dan juga kunjugannya ke India (1869-1870), maka muncullah ide ide pembaruanya, antara lain:
a. kemunduran umat Islam tidak disebabkan karena Islam tidak sesuai dengan perkembangan zaman.
kemampuan akal, kebebasan manusia berkehendak, hukum alam..
b. Menentang taklid dan memerlukan ijtihad untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
c. Umat Islam yang minoritas lebih baik bekerjasama dengan Inggris. Dengan bekerjasama orang Islam dapat memperoleh kemanjian di bidang politik, ilmu pengetahuan, dan teknoligi. (Iskandar Zulkarnaen, 2005: 56)
itulah beberapa faktor pemicu kebangkitan umat Islam di India.
Nama: Guntur Pratama
BalasHapusNim: 12001153
Kelas: 3B Pendidikan Agama Islam
1. Dalam perluasan wilayah merupakan suatu negara dengan menduduki wilayah negara lain. sejarahnya, di zaman al-Walid itu, Musa ibn Nushair memperluas wilayah kekuasaannya dengan menduduki Aljazair dan Maroko.Sejarah nya, Islam begitu diterima di wilayah-wilayah taklukannya. Sebab, penguasa Muslim ketika membebaskan suatu wilayah akan memerdekakan rakyat setempat dari penindasan rezim yang zalim.
2. pola pemerintahan seperti ini juga banyak diterapkan sekarang khususnya di Indonesia sendiri. Pasalnya kekuasaan yang terbilang sangat luas menjadi kelemahan bahkan menjadi penyerang bagi Penguasa saat itu. Karena bila Penguasanya tidak dapat mengatur strategi berkepemimpinan yang baik, maka akan berpengaruh pada pemerintahan bagian yang ada dibawahnya sekalipun menganut desentralisasi.
Untuk faktor kemajuan yang saya dapati di sumber lain yaitu berasal dari sifat para penguasa yang memiliki ambisi untuk terus maju, selain itu strategi berperang yang sangat baik, selain itu ibukota kerajaan yang sangat trategis untuk wilayah kekuasaannya yang berada di Eropa hingga tersebar ke Asia serta memiliki semangat jihad dalam menyebarkan Islam.
3. dalam bidang politik keagamaan selalu menanamkan paham toleransi atau lapang dada yg sangat besar. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan yang selalu hadir di majlis istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah . Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sector perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur .
Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang diatas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
4. - Sejak penaklukan India oleh Ibn Qasim sampai berdirinya dinasti Mughal, para sultan selalu berupaya mendapatkan pengakuan khalifah di pusat yang memutuskan hubungan dengan khalifah baru secara resmi pada masa Mughal. Namun sekalipun Islam pernah berkuasa di India, mayoritas penduduk India akan tetap beragama Hindu. Hal itu disebabkan karena sedikitnya penompang penaklukan muslim di India dan struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. India meliputi sekitar 90% populasi umat Hindu di dunia.
- Karena ebanyakan kuil dan candi Hindu terletak di India, sebagai tempat-tempat lahir sebagian besar orang suci Hindu. Jadi, walaupun Islam pernah berkuasa di India, mayoritas penduduk India akan tetap beragama Hindu. Hal itu disebabkan karena sedikitnya penompang penaklukan muslim di India. Kerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India.
- Kesultanan Mughal bukan merupakan kesultanan Islam pertama yang berdiri di India. Disinilah awal perjalanan Zahiruddin Muhammad Babur menaklukan India dan membangkitkan kembali Islam di India.
Nama: Dita Maulia
BalasHapusKelas: PAI 3E
Nim: 12001193
UTS SEJARAH PERADABAN ISLAM
1.Menurut Tufik Abdullah dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, dijelaskan Bani Umayyah juga memperluas wilayah kekuasaan ke Semenanjung Iberia (Andalusia atau Spanyol) yang dikuasai oleh Bangsa Gothia. Perebutan wilayah kekuasaan dipimpin oleh panglima perang Tariq bin Ziyad. Ia berhasil menaklukan Kota Cordoba, Granada, dan Toledo yang merupakan ibu kota Visigoth.
Selanjutnya, Bani Umayyah berhasil menaklukan Sevilla, Zaragoza, dan Barcelona. Daerah Aragon dan Castillia juga bertekuk lutut. Sesuudah itu, menuju ke timur laut sampai pegunungan Pyrenia. Penaklukan terhenti karena Khalifah al-Walid memanggil pasukan pulang ke Damaskus.
Kekuasaan Umayyah yang didirikan oleh Mu'awiyah bin Abu Sufyan hanya mampu bertahan sekitar 90 tahun.Ekspansi pasukan muslim ke semenanjung Iberia, gerbang barat daya Eropa, merupakan serangan terakhir dan paling dramatis dari seluruh operasi militer panjang yang dijalankan bangsa Arab.Setelah kemenangan penting ini, pasukan muslim berjalan melintasi kota-kota Spanyol dengan cukup mudah, hampir tanpa perlawanan berarti. Hanya beberapa kota, yang masih dikuasai banyak pasukan Gothia Barat yang mampu memberikan perlawanan berarti.
Thariq beserta pasukannya, terus bergerak melewati Ecija menuju Toledo, ibu kota Gothia, dan mengirimkan sejumlah pasukan ke kota-kota lain. Pasukan Thariq menghindari kota Seville yang dikelilingi benteng-benteng kuat, hal ini untuk mencegah berkurangnnya pasukan.Islam begitu diterima di wilayah-wilayah taklukannya. Sebab, penguasa Muslim ketika membebaskan suatu wilayah akan memerdekakan rakyat setempat dari penindasan rezim yang zalim. Tak mengherankan bila kemudian mereka berbondong-bondong memeluk Islam tanpa dipaksa.Itu pula yang tampak dari Pembebasan Andalusia. Sebelum terjalin koalisi Ceuta dan Umayyah, masyarakat Iberia terbelenggu oleh kekuasaan yang tidak adil.
2.1) Kejayaan kekhalifahan Turki Utsmani pada abad pertengahan telah tercatat dalamsejarah dunia dikarenakan begitu luasnya daerah kekuasaan Turki Utsmani.Meskipun daulah Turki Utsmani sangat kuat dan dapat bertahan berabad-abad lamanya, pada akhirnya daulah tersebut tiba pada masa kemunduran. Kemunduran kekhalifahan Turki Utsmani mulai terlihat setelah Sultan Sulaiman al-Qanuni wafat tahun 1566 M, Turki Utsmani tidak menemukan pengganti Sultan yang kuat.Tanggal 3 Maret 1924 Mustafa Kemal Pasha berhasil meruntuhkan kekhalifahan Turki Utsmani. Sebagai proses pembaratan, Mustafa Kemal Pasha menerapkan sekulerisme di negara Turki yang dilakukan secara ekstrim. Bahkan perluasan sekulerisme rezim Kemalis telah melampaui Islam formal yang terlembaga. Sekulerisasi yang dilakukan secara ekstrim terlihat dari pengambilan secara menyeluruh hukum-hukum dan kebudayaan Barat di Turki.
HapusProses keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani diawali dengan peristiwa gerakan Turki Muda, kekhalahan Turki Utsmani dalam Perang Dunia I, kemudian Mustafa Kemal Pasha mengadakan pembaharuan untuk meruntuhkan kekhalifahan Turki Utsmani. Akibat keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani yaitu dalambidang politik dan sosial budaya
2).Dikutip dari peradaban Tukri pada tahun 2019, kejayaan turki utsmani disebabkan bebera faktor:
-Pengelolaan pemerintahan yang baik
-Keadaan perekonomian yang baik
-Penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya
-Militer yang kuat dan gencar melakukan ekspansi
Setelah beberapa abad kerajaan Turki Uthmani memberikan
sumbangsih sejarah sebagai kerajaan Islam yang cukup besar
wilayahnya yang pernah menguasai sebagian belahan dunia setelah
Daulah Umayyah dan Daulah Abbasiyah, Kerajaan ini mengalami
banyak sekali kemunduran dalam segala bidang. Baik dalam hal
ekonomi, kebudayaan, bahkan militer. Kemunduran Kerajaan turki
Uthmani mulai tampak setelah meninggalnya Sultan Sulaiman alQanuni tahun 974 H/1566 M. Karena Kerajaan Turki adalah kerajaan
besar maka kemunduran ini tidak terjadi cepat namun perlahan tapi
pasti.
Beberapa sebab kemunduran tersebut karena:
1. Wilayah kekuasaan yang sangat luas, administrasi pemerintahan
bagi suatu negara yang amat luas wilayahnya sangat rumit dan
kompleks, sementara administrasi pemerintahan kerajaan Uthmani
tidak beres.
2. Heterogenitas penduduk
3. Kelemahan para penguasa, sepeninggal Sulaiman al-Qanuni
kerajaan Uthmani diperintah oleh sultan-sultan yang lemah, baik
dalam kepribadian terutama dalam kepemimpinannya. Akibatnya
pemerintahan menjadi kacau. Kekacauan itu tidak pernah dapat
diatasi secara sempurna bahkan semakin lama semakin semakin
parah.
4. Budaya pungli. Pungli merupakan perbuatan yang sudah umum
terjadi dalam kerajaan Uthmani
5. Pemberontakan tentara Jenissari,
6. Merosotnya ekonomi, akibat perang yang tak pernah berhenti
perekonomian negara merosot.
Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi kerajaan
Uthmani kurang berhasil dalam pengembangan ilmu kekuatan militer.
3.
Hapus1. Bidang Keagamaan
Sepanjang pemerintahan Safawiyah, Islam Syiah menjadi agama resmi Iran walaupun Syiah sudah lama dipraktikan sebelum zaman Safawiyah. Raja-raja Safawiyah kemudiannya membawa masuk lebih banyak ulama-ulama Syiah dan menganugerahkan mereka uang dan tanah sebagai hadiah atas kesetiaan mereka kepada dinasti Safawiyah.
2.Bidang ilmu pengetahuan
Dalam bidang ilmu pengetahuan, Persia dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi dan berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.Karenanya, pada masa Kerajaan Safawi (907-1134 H/1501-1722 M), ilmu pengetahuan mengalami perkembangan yang cukup pesat.Kemajuan yang dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan ini telah melahirkan sejumlah nama besar yang ahli di berbagai disiplin kelimuan.Beberapa nama ilmuwan, sejarawan, dan sastrawan terkemuka di era Safawi antara lain Muhammad bin Husain Al-Amili Al-Juba’i, Muhammad Baqir Astarabadi, dan Sadruddin Muhammad bin Ibrahim Syirazi..
3.Bidang politik
Pada abad ke-15, Safawiyah kemudian berubah karakter dan menjadi militan di bawah Syekh Junayd dan Syekh Haydar. Kemudian mulai meluaskan pengaruh dan kekuasaannya dalam bidang politik dan militer ke seluruh Iran dan berhasil merebut seluruh Iran dari pemerintahan Timuriyah.Safawiyah kemudian dipimpin oleh Ismail I dan di bawah pemerintahannya, Tabriz menjadi ibu kota dinasti Safawiyah dan ia sendiri mendapat gelar Shah Azerbaijan. Kemudian, Ismail I berhasil mencapai barat laut Iran dan merebut semua wilayah Iran dari Turki.
4.bidang ekonomi
Dalam bidang ekonomi, perdagangan Iran berkembang karena letaknya di tengah-tengah Jalur Sutera. Pada masa kejayaannya ini disebut-sebut sebagai salah satu Negeri Mesiu Islam dan juga memiliki pengaruh yang kuat di wilayah Timur Tengah. Sehingga termasuk dalam salah satu Kekuatan Besar pada masa itu. Ismail memiliki korps musketir (tofangchi) berjumlah 8.000 dan pada 1521 sekitar 20.000. Setelah Abbas Agung mereformasi tentara (sekitar 1598), pasukan Safawi memiliki pasukan artileri 500 meriam serta 12.000 prajuris bersenjata api.[18] Beberapa Penguasa juga melakukan diplomasi dengan Kerajaan Eropa, seperti dengan Dinasti Habsburg.
5.Bidang pembangunan fiskk kebudayaan dan seni
Pada puncak kejayaannya, sastra, kesenian dan arsitektur Persia berkembang pesat dan contohnya adalah pembangunan Alun-alun Naghshi Jahan di Isfahan.
4. 1).DI balik melesatnya India sebagai salah satu kekuatan dunia di bidang militer,negeri itu dari masa ke masa senantiasa menyimpan konflik bersandarkan agama. Pekan ini minoritas muslim di negeri itu kembali terjebak dalam kerusuhan yang cenderung mendekati genosida dari mayoritas warga Hindu. Sejak penaklukan India oleh Ibn Qasim sampai berdirinya Dinasti Mughal, para sultan selalu berupaya mendapatkan pengakuan khalifah di pusat. Kecuali, Sultan Mubarak Khalji yang memutuskan hubungan dengan menyatakan diri sebagai “I am the sovereign king”. Hubungan dengan khalifah baru diputuskan secara resmi pada masa Mughal. Namun, sekalipun Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu. hal itu disebabkan sejumlah faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri. Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam.Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
Hapus2). India adalah rumah bagi sekitar dua ratus juta Muslim, yang sebagian besar diidentifikasi sebagai Sunni. India menjadi salah satu populasi Muslim terbesar di dunia tetapi minoritas di negara yang didominasi Hindu.Sejak kemerdekaan India, Muslim telah menghadapi diskriminasi, prasangka, dan kekerasan sistematis, meskipun ada perlindungan konstitusional. Para ahli mengatakan, sentimen anti-Muslim telah meningkat di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi dan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa.
HapusKepemimpinan BJP ini telah mengejar agenda nasionalis Hindu sejak mengambil alih kekuasaaan pada 2014.Namun demikian, nasionalis Hindu di India akhirnya berkuasa. Nasionalisme Hindu pertama kali dilafalkan pada 1920-an oleh penulis dan politikus India VD Savarkar dalam bukunya 'Hindutva: Who Is a Hindu?'.
Nasionalis Hindu percaya Hindu adalah "anak sejati dari tanah India" karena tanah suci mereka ada di India, sedangkan tanah suci mereka ada di India, sedangkan tanah suci Kristen dan Muslim berada di luarnya. Mereka umumnya memperjuangkan kebijakan yang dimaksudkan untuk menjadikan India negara Hindu.Banyak yang melihat Muslim India sebagai orang asing yang dicurigai, terlepas dari kenyataan bahwa sebagian besar adalah keturunan Hindu yang masuk Islam.
Indonesia menjadi negara Muslim terbesar di dunia selama berabad-abad. Para ahli pun masih ragu untuk memastikan bagaimana sebenarnya Islam bisa mendominasi Indonesia. Melihat kembali akar Islam dari negara kepulauan yang luas dan melintasi samudra Hindia dan Pasifik tentu menjadi penting. Pasukan Muslim mulai keluar dari tanah Arab pada abad ke-8 di mana saat itu mereka menguasai Spanyol pada tahun 720-an. Komandan militer muda yang terkenal, Muhammad Bin Qasim, baru saja menginvasi Sindh dan Multan, tempat yang sekarang disebut Pakistan.Karena pada waktu zaman kerajaan di Indonesia, banyak pedagang dari Persia, Gujarat, Arab, Mesir yg singgah di Indonesia. Mereka juga menyebarkan agama islam di tanah Indonesia ini. Secara umumnya Islam masuk dengan cara Perdagangan, Perkawinan, Pendidikan, Tasawuf dan kesenian. Bali sebagai salah satu daerah yang ada di Indonesia dikenal sebagai salah satu daerah yang sebagian besar masyarakatnya memeluk agama Hindu. Selain agamanya, penyebaran kebudayaan Hindu di Bali juga kuat. Hal ini disebabkan oleh karena perkembangan agama Hindu yang sudah berkembang sejak lama di Bali. Agama Hindu sendiri sudah berkembang di Bali sejak abad ke 8. Kemudian, agama Hindu berkembang dengan sangat pesat pada abad ke-10 hingga ke-14. Karena itu, penanaman agama dan kebudayaan Hindu sendiri sudah sangat kuat hingga mendarah daging bagi setiap keturunan di Bali.
3).Kebangkitan Islam di India dilatar belakangi oleh, masuknya kolonialis Inggris di India yang mendesak keberadaan kaum muslim sekaligus menumbangkan kerajaan Muslim Moghul yang menjadi pelindung umat Islam. Mundurnya kehidupan keagamaan kaum muslim yang mengakibatkan kaum muslim terpecah belah satu sama lain. Munculnya gerakan Kristen dan bangkitnya gerakan keagamaan Hindu di India yang memusuhi kaum Muslim.Hadirnya Kerajaan Mughal membentuk sebuah peradaban baru di daerah yang saat itu mengalami kemunduran dan keterbelakangan.
HapusKerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, kerajaan ini justru bersinar dan berjaya. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah kejayaan Dinasti Abbasiyah.Kontribusi Mughal di bidang ekonomi adalah memajukan pertanian, terutama untuk tanaman padi, kacang, tebu, rempah-rempah, tembakau, dan kapas. Pemerintah membentuk lembaga khusus untuk mengatur masalah pertanian.
Dinasti Mughal juga banyak memberikan sumbangsih di bidang ilmu pengetahuan. Sejak berdirinya kerajaan itu, banyak ilmuwan yang datang ke India untuk menuntut ilmu. Bahkan, istana Mughal pun menjadi pusat kebudayaan. Hal ini terjadi karena ada dukungan dari penguasa, bangsawan, dan ulama.
Gerakan Ahmadiyah didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad tahun 1889 di Qadian Punjab India. Tahun 1891 Mirza Ghulam Ahmad mulai mendakwahkan diri sebagai al Masih dan al Mahdi. Dakwah Ahmadiyah semakin berkembang dibawah pimpinan Maulana Hakim Nurudin. Maulana Nurudin mendirikan berbagai lembaga, termasuk sekolah dan publikasi, dan mengirimkan mubaligh ke luar negeri. Tahun 1914 Ahmadiyah terpecah menjadi dua golongan,yaitu Ahmadiyah Lahore dan Ahmadiyah Qadian. Ahmadiyah Lahore pimpinan Maulana Muhammad Ali menganggap Mirza Ghulam Ahmad hanya seorang Mujaddid dan bukan nabi, sedangkan Ahmadiyah Qadian yang dipimpin Mirza Basyirudin Mahmud Ahmad menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi dan orang yang tidak mengimaninya sebagai bukan Islam. Peran Ahmadiyah dalam kebangkitan Islam adalah dalam bidang pemikiran Ahmadiyah mempunyai penafsiran yang berbeda dengan umat Islam, terutama dalam masalah al Mahdi dan al Masih, jihad, wahyu, dan kenabian. Dalam bidang dakwah Ahmadiyah berperan dalam menerjemahkan dan menerbitkan buku-buku Islam ke dalam bahasa Inggris. Ahmadiyah juga aktif mengirimkan mubaligh ke negeri-negeri yang belum mengenal Islam.Sikap umat Islam terhadap aliran Ahmadiyah adalah penolakan dari berbagai kalangan Muslim terutama oleh kelompok ahlu sunah wal jamaah yang menganggap kelompok Ahmadiyah telah kafir karena mempercayai adanya nabi setelah nabi Muhammad. Penolakan dari kaum muslim mulai dari debat, unjuk rasa, pelarangan dari pemerintah, hingga kekerasan. Umat Islam dituntut bangkit tanpa menghilangkan identitasnya.
Jamaluddin al-Afghani di Mesir bahkan mengaku banyak mendapatkan semangat dan motivasi dari geliat pembaruan di India. Pengaruh yang sama juga terjadi di Indonesia, meski tidak bersinggungan langsung dengan para tokoh-tokoh itu.
Nama : Rusdiantari
BalasHapusNim : 12001320
Kelas : 3BPAI
1��. Islam pertama kali masuk ke Spanyol pada tahun 711 M melalui jalur Afrika Utara. Spanyol sebelum kedatangan Islam dikenal dengan nama Iberia/ Asbania, kemudian disebut Andalusia.
Sebelum penaklukan Spanyol, umat Islam telah menguasai Afrika Utara dan menjadikannya sebagai salah satu provinsi dari dinasti Bani Umayah.Dalam proses penaklukan
Spanyol terdapat tiga pahlawan Islam yang dapat dikatakan paling berjasa memimpin satuan-satuan pasukan ke sana. Mereka adalah Tharif ibn Malik, Tharik ibn Ziyad, dan Musa ibn Nushair.Tharif dapat disebut sebagai perintis dan penyelidik.Ia menyeberangi selat yang berada diantara Maroko dan benua Eropa itu dengan satu pasukan perang lima ratus orang di antaranya adalah tentara berkuda, Ia menang dan kembali ke Afrika Utara membawa harta rampasan yang tidak sedikit jumlahnya.
Musa ibn Nushair pada tahun 711 M mengirim pasukan ke Spanyol sebanyak 7000 orang, dan menunjuk Thariq bin Ziyad untuk memimpin pembebasan ini.
Thariq ibn Ziyad lebih banyak dikenal sebagai penaklukan Spanyol karena pasukannya lebih besar dan hasilnya lebih nyata. Sebuah gunung tempat pertama kali Thariq dan pasukannya mendarat dan menyiapkan pasukannya, dikenal dengan nama Gibraltar (Jabal Thariq). Dalam pertempuran di Bakkah, Raja Roderick
dapat dikalahkan. Dari situ seperti Cordova, Granada dan Toledo (Ibu kota kerajaan Goth saat itu). Kebudayaan Islam memasuki Eropa melalui beberapa jalan, antara lain melewati Andalusia. Ini karena kaum muslimin telah menetap di negeri itu sekitar abad 8 abad lamanya.Pada masa itu kebudayaan Islam di negeri itu mencapai puncak perkembangannya. Kebudayaan Islam di Andalusia mengalami perkembangan yang pesat diberbagai pusatnya, misalnya Cordova, Sevilla, Granada, dan Toledo.
Kemenangan pertama yang dicapai oleh Thariq ibn Ziyad membuka jalan untuk
penaklukan wilayah yang lebih luas lagi. Selanjutnya, keduanya berhasil menguasai seluruh kota
penting di Spanyol, termasuk bagian utaranya mulai dari Saragosa sampai Navarre. Gelombang
perluasan wilayah berikutnya muncul pada masa pemerintahan Khalifah Umar ibn Abdil Aziz
tahun 99 H/717 M, dengan sasarannya menguasai daerah sekitar pegunungan Pyrenia dan Prancis Selatan. Gelombang kedua terbesar dari penyerbuan kaum muslimin yang geraknya dimulai pada permulaan abad ke-8 M ini, telah menjangkau seluruh Spanyol dan melebar jauh ke Prancis Tengah dan bagian- bagian penting dari Italia.
Pembebasan kota demi kota dilakukan oleh Thariq, Musa dan pasukannya.
Pembebasan al-andalus tahap pertama :
•Pembebasan Kota Cartagena
Cartagena adalah kota lertama yg dibebaskan Thariq. Thariq mengirim pasukan dipimpin oleh Abdul Malik al-Moafir.
•Pembebasan Kota Algecira
• Pertempuran dengan Theodomir
•Pertempuran Guadalete
•Pembebasan Kota Sidonia
Musa bin Nushair mengirim surat kepada Thariq, memintanya untuk menunda pembebasan. Ia ingin pergi ke Semenanjung Iberia dan terlibat langsung dalam pembebasan. Namun, Thariq memiliki pertimbangan lain. Jika pembebasan ditunda, diperkirakan Visigoth akan berhasil membangun kekuatannya kembali. Oleh karena itulah, setelah pertempuran Guadalete selesai, Thariq melanjutkan pembebasannya terhadap kota-kota lain
•Pembebasan Kota Moron
pembebasan Moron pun dibantu oleh orang Yahudi. Kemudian, Thariq menyerahkan kepemimpinan kota sementara kepada orang-orang Yahudi sementara ia melanjutkan pembebasan.
• Pembebasan Kota Carmona
•Pembebasan Kota Alcalá de Guadaíra
•Pembebasan Kota Guadalajara
•Pembebasan Kota Ecija
• Pembebasan Kota Kordoba
• Pembebasan Kota Granada
• Pembebasan Kota Almunecar
• Pembebasan Kota Toledo
• Pembebasan Kota Medinat Al-Maida
sambungan
BalasHapusnama : rusdiantari
nim : 12001320
kelas : 3BPAI
2�� a. Tanggapan saya terhadap pernyataan diatas, politik yang dijalankan Turki sudah cukup baik dengan menerapkan desentralisasi yg membuat tugas pemerintah pusat tidak Bertumpuk dan juga bisa menyelesaikan masalah mendesak tanpa menunggu instruksi dari pusat, itu juga menjadi salah satu Daulay Usmaniyah diturki bertahan lama, pemerintahan yang baik sangat mempengaruhi kemajuan.
b. Faktor kemajuan dan kemunduran :
• faktor-faktor yang menyebabkan sehingga Turki Usmani memperoleh kemajuan antara lain:
a. Adanya sistem pemberian hadiah berupa tanah kepada tentara yang berjasa,
b. Tidak adanya diskriminasi dari pihak penguasa,
c. Kepengurusan organisasi yang cakap,
d. Pihak Turki memberikan perlakuan baik terhadap saudara-saudara baru dan memberikan kepada mereka hak rakyat secara penuh,
e. Turki telah menggunakan tenaga-tenaga profesional dan terampil,
f. Kedudukan sosial orang-orang Turki telah menarik minat penduduk
negeri-negeri Balkan untuk memeluk agama Islam,
g. Rakyat memeluk agama Kristen hanya dibebani biaya perlindungan (jizyah) yang relatif murah dibandingkan pada masa Bizantium,
h. Semua penduduk memperoleh kebebasan untuk menjalankan
kepercayaannya masing-masing dan
i. Karena Turki tidak fanatik agama, wilayah-wilayah Turki menjadi tempat perlindungan orang-orang Yahudi dari serangan kerajaan Kristen di Spanyol dan Portugal pada abad XVI.
• faktor kemunduran Turki Usmaniyah dapat dikatagorikan dua bagian, yaitu: secara internal dan eksternal
secara internal, yaitu:
1. Luasnya wilayah kekuasaan dan buruknya sistem pemerintahan yangditangani oleh orang-orang berikutnya yang tidak cakap, hilangnya keadilan, merajalelalanya korupsi dan meningkatnya kriminalitas,merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keruntuhankerajaan Usmani
2.Heterogenitas penduduk dan agama
3.Kehidupan yang istimewa dan bermegahan.
4.Merosotnya Perekonomian negara
Secara ekternail yaitu:
5. Timbulnya gerakan nasionalisme, bangsa-bangsa yang tunduk pada kerajaan Turki berkuasa, mulai menyadari kelemahan dinasti tersebut
7. Terjadinya kemajuan tekhnologi di Barat, khususnya dalam bidang persenjataan. Sedangkan Turki mengalami stagnasi Ilmu pengetahuansehingga jika terjadi perang, Turki selalu mengalami kekalahan.
sambungan
BalasHapusnama : rusdiantari
nim : 12001320
kelas : 3BPAI
3�� a. Kemajuan Dalam Bidang Keagamaan
Pada Masa Khalifah Abbas I memimpin Dinasti Safawiyah, kebijakan keagamaan tidak lagi seperti masa khalifah-khalifah sebelumnya yang memaksakan agar paham syi'ah menjadi agama resmi kekhalifahan Dinasti Safawiyah. Tetapi Khalifah Abbas I menanamkan sikap toleransi terhadap para pemeluk aliran kegamaan dalam islam. Menurut Hamka (1981,70), Khalifah Abbas I dalam bidang politik keagamaan selalu menanamkan paham toleransi atau lapang dada yang sangat besar. Paham sy'ah tidak lagi menjadi paksaan, bahkan orang sunni dapat hidup bebas mengerjakan ibadahnya. Bukan hanya itu saja, para pendeta Nasrani diperbolehkan mengembangkan ajaran agamanya dengan leluasa sebab sudah banyak bangsa Armenia yang telah menjadi penduduk setia di Kota Isfahan.
b. Dalam ilmu pengetahuan
Berkembangnya ilmu pengetahuan pada masa Dinasti
Safawiyah tidak lepas dari suatu doktrin yang sangat mendasar, yaitu
bahwa kaum Syi'ah tidak boleh taqlid dan pintu ijtihad selamanya
terbuka. Kaum syi'ah tidak seperti kaum sunni yang mengatakan bahwa ijtihad telah terhenti dan orang mesti taqlid saja. Kum syi'ah tetap berpendirian bahwasanya mujtahid tidak terputus selamanya.
c. Dalam bidang ekonomi
Stabilitas politik Dinasti Safawiyah pada masa Khalifah Abbas I ternyata telah memacu perkembangan perekonomian
kekhalifahan Dinasti Safawiyah, terlebih setelah Kepulauan Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan dikuasainya Bandar ini, maka salah satu jalur perdagangan laut antara timur dan barat yang biasa diperebutkan oleh Belanda,
Inggris dan Perancis berhasil menjadi miliki Dinasti Safawiyah. Selain kemajuan dalam sektor perdagangan, Dinasti Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam sektor pertanian. Namun setelah Khalifah Abbas 1 meninggal. sektor perekonomian Dinasti Safawiyah lambat laun mengalami penurunan, terutaama ketika kekhalifahan Dinasti Safawiyah dipimpin oleh Khalifah Safi Mirza. Pada masa Khalifah Safi Mirza, rakyat cenderung bersikap masa bodoh karena mereka sudah banyak memperoleh penindasan dari Khalifah Safi Mirza, tetapi para saudagar asing banyak berdiam diri di Iran dan mengendalikan roda perdagangan dan kegiatan ekonomi lainnya di
wilayah Iran.
d. Dalam bidang kesenian
Kemajuan dalam bidang seni, pada masa Dinasti Safawiyah tampak begitu jelas dari sudut gaya arsitektur bangunan. Hal ini dapat terlihat dari bangunan Mesjid Syaikh Luft Allah yang dibangun pada tahun 1603 Masehi dan bangunan mesjid Shah Husein yang dibangun pada tahun 1611 Masehi. Unsur seni lainnya yang mencapai kemajuan
pada masa Dinasti Safawiyah adaalah unsur seni dalam bentuk
kerajinan tangan, karpet, permadani, pakaian, tenunan, mode, tembikar, dan benda seni lainnya. Seni lukis mencapai puncak kemajuannya pada masa Khalifah Thamasp I dan Khalifah Ismail tahun 1522 Masehi dengan membawa pelukis timur ke Tabriz yang bernama Bizhard.
sambungan
BalasHapusnama : rusdiantari
nim : 12001320
kelas : 3BPAI
4📌
1. sekalipun Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu.
hal itu disebabkan sejumlah faktor, yaitu :
• sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India.
• struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam.
2. Sejak kemerdekaan India, Muslim telah menghadapi diskriminasi, prasangka, dan kekerasan sistematis, meskipun ada perlindungan konstitusional. Para ahli mengatakan, sentimen anti-Muslim telah meningkat di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi dan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa.
Sedangkan, Indonesia menjadi negara Muslim terbesar di dunia selama berabad-abad. Islam berkembang secara bertahap dan melibatkan banyak unsur sosial, budaya, tokoh, pranata sosial, dan lembaga hingga akhirnya terbentuk kekuasaan politik dengan berdirinya kerajaan IslamAda pandangan pakar dan peneliti Indonesia yang menyatakan, Nusantara menjadi bangsa muslim karena nilai-nilai yang diajarkan Islam lebih cocok dan sesuai dengan pandangan hidup yang berlaku di mayoritas masyarakat lokal.
3. MenurutAhmad Khan, umat Islam terbelakang, bodoh dan miskin karena tidak memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi modern sebagaimana
yang dimiliki negara Eropa. Pengetahuan dan teknologi adalah hasil dari
pendayagunaan akal secara maksimal. Sejalan dengan itu , al-Qur'an sangat
mendorong umat Islam untuk mempergunakan di bidang yang sangat luas
walaupun akal terbatas.
ide pembaruan yang
dilakukan Ahmad Khan
dan Amir Ali di India memberikan kesimpulan kepada kita sebagai berikut:
1. Kondisi India di abad 19 M sangat memprihatinkan. Secara politis umat Islam
India harus menghadapi dua tekanan yaitu tekanan komunitas Hindu dan
penjajah inggris yang berkuasa di India pasca runtuhnya dinasti Mughal. Situasi umat Islam India kebanyakan terbelakang karena taqlid terhadap
tradisi lama dan menganggap ijtihad tertutup bagi mereka sehingga sistem berpikir mereka menjadi jumud. Disisi lain pengaruh dari aliran fatalisme (Jabariah) menyebabkan mereka pasrah untuk dijajah Inggris. Praktek keagamaanpun banyak diwarnai mistik dan tidak murni dari ajaran Islam.
Kemunduran dan kehancuran umat islam ini menyebabkan tokoh
monumental Ahmad Khan dan Amir Ali melakukan upaya-upaya untuk
identifikasi masalah dan berusaha memperbaruinya.
2. Sepak terjang Ahmad Khan dan Amir Ali dalam mengatsi kemunduran umat Islam lebih memilih mendekati kekuasaan Inggris dan
merekonsiliasikan
umat Islam dengan Inggris demi kemajuan umat Islam sendiri. Tidak ada
gunanya menentang Inggris yang kuat dan berkuasa. Kiprah Ahmad Khan
banyak di sektor pendidikan sebab menurutnya memajukan Umat Islam
hanya dengannya.Dia mendirikan lembaga pendidikan sperti Muhammaden Anglo-Oriental College, lembaga penerjemahan bahasa Urdu dan banyak
menulis buku. Sedang Amir Ali lebih banyak bergerak di bidang politik seperti menjadi anggota dewan kehormatan Inggris untuk India dan sebagainya.
Bismillahirrahmanirrahim
BalasHapusNama : Annisa
NIM : 12001312
Kelas : B / PAI
Semeste : 3
UTS
1. Ekspansi diartikan sebagai Perluasan wilayah suatu negara dengan menduduki (sebagian atau seluruhnya) wilayah negara lain; perluasan daerah. Sedangkan istilah pembebasan adalah proses, cara, perbuatan membebaskan. Menurut pemahaman saya, kedua istilah tersebut memiliki perbedaan. Istilah ekspansi (perluasan wilayah kekuasaan) diartikan sebagai memperluas wilayah yang sudah dikuasai. Fakta sejarahnya yaitu: Di zaman Umar gelombang ekspansi (perluasan daerah) pertama terjadi, ibu
kota syiria, Damaskus jatuh tahun 635 M dan setahun kemudian, setelah tentara
Bizantium kalah di pertempuran Yarmuk, seluruh daerah Syria jatuh kebawah
kekuasaan Islam. Dengan memakai Syria sebagai basis, ekspansi diteruskan ke mesir
dibawah pimpinan ‘Amr bin ‘Ash dan ke Iraq di bawah pimpinan Sa’ad ibnu Abi
Waqqash. Iskandaria ditaklukan tahun 641 M. Dengan demikian, Mesir jatuh
kebawah kekuasaan Islam. Al-Qadisiah sebuah kota dekat Hirah di Iraq, jatuh pada
tahun 637 M. Dari sana serangan dilanjutkan ke ibu kota Persia, al-Madain yang juga
jatuh pada tahun itu juga. Pada tahun 641 M, Mosul dapat dikuasai. Dengan demikian,
pada masa kepemimpinan Umar, wilayah kekuasaan Islam sudah meliputi Jazirah
Arabia, Palestina, Syria, sebagian besar wilayah Persia dan Mesir.
Sedangkan istilah pembebasan diartikan sebagai penaklukkan suatu daerah dengan tujuan mendakwahkan Islam di dalamnya. Fakta sejarahnya yaitu: Kondisi Pra Islam di wilayah Eropa dan Andalusia secara
khusus memiliki penduduk dengan keterbelakangan dan kebodohan yang
sangat luar biasa, yang sering disebut dengan masa kegelapan (Dark age).
Kedzaliman adalah sistem yang berlaku disana. Para penguasa menguasai
harta dan kekayaan negeri, sementara rakyatnya hidup dalam kemiskinan
yang parah. Para penguasa menguasai istana dan benteng-bnteng,
sementara rakyatnya bahkan tidak memiliki tempat berteduh dan rumah
yang layak. Mereka berada dalam kemiskinan yang luar biasa, bahkan
dirinya diperjual belikan bersamaan dengan tanah. Kehidupan tidakbermoral, kehormatan di injak-injak, dan kehidupan sangat jauh dari nilai
normal. Mereka tidak kenal bahasa dan saling berkomunikasi dengan
isyarat, karena mereka tidak mempunyai bahasa lisan, apalagi tertulis.
mereka ialah suku Vandal. Singkat cerita, Andalusia setelah masa Musa bin Nushair dan Thariq bin Ziyad
ialah masa kekhalifahan. Beberapa perubahan yang terjadi di masa ini,
diantaranya penghapusan kasta, tumbuh peranakan baru hasil perkawinan
silang antara penduduk asli dengan kaum muslimin pendatang, dan
penyebaran kebebasan beragama. Pada masa ini juga Cordova dijadikan
sebagai Ibukota. Meskipun begitu, Islam di Andalusia pada masa ini mengalami peristiwa yang hampir menghapus Islam secara keseluruhan.
Munculnya perseteruan antara bangsa Arab dan Berber, dan munculnya
kelompok khawarij yang menyalakan api peperangan serta memimpin
revolusi terhadap Gubernur Bani Umayyah yang menyalahgunakan
kekuasaan dan interaksinya dengan kalangan kaum Berber.
2. a) Tanggapan saya terkait bacaan pada no. 2 yaitu: kemajuan khilafah Daulah Utsmaniyyah di Turki disebabkan oleh faktor internal (dari dalam) yang mana pola pemerintahannya sangat baik. Sedangkan kehancuran khilafah Daulah Utsmaniyyah di Turki disebabkan oleh faktor eksternal (dari luar). Hal itu ditunjukkan oleh kedatangan kolonialisme dan imperialisme Eropa ke dunia Islam.
BalasHapusb) Kemajuan Turki Usmani dapat dilihat dari bidang kemiliteran dan pemerintahan, terbukti bahwa kekuatan militer Usmani adalah salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan ekspansi Turki Usmani, kemajuan lain yang dapat dilihat yaitu: kemajuan dalam bidang budaya khususnya bangunan fisik. Di bidang Ilmu pengetahuan kemajuan Usmani tidak begitu menonjol dibandingkan kemajuan di bidang lainnya, sehingga tidak seorang pun ilmuan Islam yang diklaim sebagai produk dari Turki Usmani. Kemunduran dan kehancuran Turki Usmani disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: kelemahan para sultan dan sistem birokrasi, kemerosotan ekonomi dan munculnya kekuata Eropa. Peran Turki tidak dapat dikesampingkan, karena dengan luasnya daerah kekuasaan yang membentang dari Asia hingga Eropa dalam rentang waktu yang relatif lama, lebih dari enam abad, maka terjadilah intraksi peradaban dengan berbagai wilayah yang berada di bawah kekuasaan Turki dan saling mempengaruhi, sehingga peradaban yang lebih kuat banyak memberikan pengaruh terhadap peradaban yang lebih lemah.
3. a) Bidang Keagamaan
BalasHapusPada masa khalifah Abbas I memimpin Dinasti Safawiyah, kebijakan keagamaan tidak lagi seperti masa khalifah-khalifah sebelumnya yang memaksakan agar paham syiah menjadi agama resmi kekhalifahan Dinasti Safawiyah. Tetapi khalifah Abbas I menanamkan sikap toleransi terhadap para pemeluk aliran keagamaan dalam Islam. Menurut Hamka (1981;70), khalifah Abbas I dalam bidang politik keagamaan selalu menanamkan paham toleransi atau lapang dada yang sangat besar. Paham syiah tidak lagi menjadi paksaan, bahkan orang sunni dapat hidup bebas mengerjakan ibadahnya. Bukan hanya itu saja, para pendeta nasrani diperbolehkan mengembangkan ajaran agamanya dengan leluasa sebab sudah banyak bangsa Armenia yang telah menjadi penduduk setia di kota Isfahan.
b) Bidang Ilmu Pengetahuan
Dalam sejarah Islam bangsa Persia dikenal sebagai bangsa yang memiliki peradaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pada masa Kerajaan Shafawi tradisi keilmuan ini terus berlanjut. Beberapa tokoh ilmuan yang terkenal antara lain: Bahauddin Syahrazi seorang generalis ilmu pengetahuan, Muhammad Baqir bin Muhammad Damad
seorang filsuf ahli sejarah, teolog, dan seorang yang pernah mengadakan
observasi mengenai kehidupan lebah. Dalam bidang ilmu pengetahuan dan sains, Shafawiyah lebih maju dari kerajaan lainnya pada masa yang sama.
Adapun faktor-faktor pendukung berkembangnya ilmu pengetahuan di
Persia adalah sebagai berikut:
- Orang-orang Persia dikenal sebagai bangsa yang cinta ilmu pengetahuan, sebab itulah masa suram bagi dunia Islam setelah jatuhnya Baghdad oleh
Hulagu Khan pada tahun 1258 M, maka dengan tampilnya Shafawiyah
dalam pengembangan ilmu pengetahuan seolah dunia Islam bangkit kembali. Ini atas keaktifan Syah Abbas I sebagai sultan yang agung dan bijaksana, cakap dan cinta ilmu, telah memberi kesempatan kepada
Muhammad Baqir Al-Majlisi untuk membentuk dan memimpin kelas elit
cendekiawan atau mujtahid.
- Theologi yang dianut penguasa Daulah Shafawiyah adalah Syiah,
merupakan aliran yang sangat menjunjung tinggi kreatifitas akal manusia. Tetapi suatu hal yang disayangkan bahwa setelah Syah Abbas I meninggal
dan sesuai dengan melemahnya pemerintahan Daulah Shafawiyah, maka
perkembangan dalam aspek ilmu pengetahuan pun mengalami kemunduran. Hal itu ada pengaruhnya dari besar tidaknya cinta akan ilmu para penguasa
sesudahnya, apabila dibandingkan dengan Syah Abbas I yang telah tiada.
Syah Abbas I meninggal pada tahun 1629 M, dan setelahnya memerintah
enam orang sultan lagi, yaitu Syah Shafi Mirza (1520-1642 M), Syah Abbas II (1642-1667 M), Syah Sulaiman (1667-1694 M), Syah Husein (1694-1723 M),
Syah Tahmasp II (1723-1732 M0, dan Syah Abbas III (1732-1736 M).
Dari angka tahun yang dicatat diatas jelaslah bahwa mereka memerintah
dalam waktu yang lama pada umumnya, tetapi mereka tidak dapat mengembalikan kekayaan Daulah Shafawiyah seperti yang telah dicapai oleh
Abbas I. Yang ada adalah kejatuhan Daulah Shafawiyah yang dilakukan oleh Nadir Syah (1736-1747 M), seorang kepala dari salah satu suku bangsa Turki yang ada di Persia pada masa itu.
c) Bidang Politik
BalasHapusKemajuan dibidang politik ditandai dengan perluasan wilayah yang tiada hentinya, yang ditambah pula dengan dukungan militer yang militan pasukan inti,
Qizilbash maupun para ghulam merupakan faktor yang menyebabkan dominannya dalam perluasan wilayah dan stabilnya politik di Persia sehingga kokohnya
kekuasaan Shafawiyah.
Adapun faktor-faktor yang mendukung stabilnya politik daulah Shafawiyah antara lain adalah sebagai berikut:
- Besarnya kemauan para penguasa untuk mewujudkan imperium besar di bawah aliran Syiah.
- Menempuh suatu pendekatan melalui propaganda mistik serta
Theologi Syiah untuk mewujudkan suatu pemerintahan Theokrasi.
- Lemahnya kontrol militer di daerah-daerah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan Turki Usmani dan kerajaan Islam Mughal.
Di samping hal-hal yang di sebutkan diatas, ditambah pula dengan arifnya
para sultan Shafawiyah dalam merancang taktik dan strategi politiknya, baik
dalam situasi damai maupun dalam keadaan perang, serta adanya hubungan diplomatik yang lancar dengan negara-negara lain yang ada pada masanya.
d) Bidang Ekonomi
Keberadaan stabilitas politik kerajaan Shafawi pada masa Abbas I ternyata
telah memacu perkembangan perekonomian. Terlebih setelah kepulauan Hurmuz
dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan
dikuasainya Bandar ini, maka salah satu jalur dagang laut antara Timur dan Barat yang bisa diperebutkan oleh Belanda, Inggris, dan Perancis sepenuhnya menjadi
milik kerajaan Shafawi. Disamping bidang perdagangan, kerajaan Shafawi jugamengalami kemajuan dalam sektor pertanian terutama di daerah Sabit Subur (Fortile Crescent).
e) Bidang Kebudayaan dan Kesenian
Dalam bidang budaya kesenian khususnya, masyarakat Persia sejak
sebelum Islam telah membudayakan kesenian yang penuh dengan nilai
spritualitas. Hanya saja setelah Islam berasimilasi dengan kebudayaan Persia,
keseniannya bergabung atau menyatu dengan Islam yang padu (mengkristal),
sudah sulit untuk dipisahkan, karena terdapat kesamaan nilai-nilai spritualitas yang di tanamkannya. Berkenaan dengan kesenian Persia, terutama musik tradisionalnya, Sayyed
Hossein Nasr mengatakan selengkapnya sebagai berikut: “Musik Persia
tradisional seperti halnya seluruh seni yang bersifat spritual, timbul dari
kesunyian. Kedamaian dan ketenangannya mengejawantahkan kebenaran abadi dalam alunan nada-nada yang memiliki dunia bentuk dan penampakan, walaupun
kebenaran itu sendiri berada di atas setiap macam bentuk. Akar setiap nada berasal dari dasar dunia kesunyian yang sangat luas, sebuah dunia yang berada di balik eksistensinya dari kekuatan yang memberikan kehidupan”.
Adapun setelah bertemu dengan seni Islam, kesenian Persia lebih menemukan jati dirinya, atau apa yang disebut sebagai tahap kedinamisan dan kemajuan bagi dunia kesenian Persia. Hal ini demikian juga dengan seni rupa atau
arsitektur Persia, lebih mewarnai seni rupa Persia setelah datangnya Islam dan membaur dengan Islam. Yang langsung menyentuh dengan nilai spritualitasnya dalam berbagai bentuk dan tempat. Jadi dengan membaur dengan Islam, seni rupa Persia lebih menunjukkan kedinamisan dan kecemerlangan nilai-nilai yang dikandungnya.
Penguasa kerajaan Shafawi telah berhasil menciptakan Isfahan, ibukota kerajaan menjadi kota yang sangat indah. Di kota Isfahan ini berdiri bangunan-bangunan besar dengan arsitektur bernilai tinggi dan indah seperti mesjid, rumah sakit, jembatan raksasa diatas Zende Rud, dan istana Chihil Sutun. Disebutkan dalam kota Isfahan terdapat 162 mesjid, 446 sekolah, 48 akademi, 1802 penginapan, dan 273 pemandian umum.
Dalam bidang kesenian, kemajuan tampak begitu menonjol dalam gaya
arsitektur bangunan-bangunannya, seperti terlihat pada Masjis Shah yang dibangun tahun 1611 M, dan Masjid Syaikh Lutfillah yang dibangun pada tahun 1603 M.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
BalasHapusNama : Agustina
NIM : 12001330
Semester/Kelas : PAI 3/I
UTS : Sejarah Peradaban Islam 2
1. Istilah ekspansi (perluasan wilayah kekuasaan) dengan istilah pembebasan itu berbeda dalam konteks sejarah masuknya Islam ke Spanyol. Yang dimaksud dari ekspansi disini ialah tindakan yang bertujuan untuk membuat suatu wilayah menjadi lebih besar atau lebih luas. Sedangkan pembebasan disini ialah tindakan membebaskan misalnya untuk memilih apapun yang diinginkan tanpa adanya paksaan.
Fakta sejarahnya adalah ekspansi yang dilakukan itu paling jauh hanya mencapai Afrika Utara, itu terjadi di zaman Khalifah Abdul Malik (685-705 M). Yang mana umat Islam menguasai Afrika Utara ini untuk dijadikan sebagai salah satu provinsi dari dinasti Bani Umayyah.
Fakta sejarah dari pembebasan adalah saat umat Islam memerintah dengan bijaksana dan memperlakukan orang Kristen serta orang Yahudi dengan sangat toleransi itu mengakibatkan banyak dari orang-orang non muslim tersebut memutuskan untuk memeluk Islam. Hal tersebut tidak ada unsur paksaan karena ini pure keputusan dari mereka dan juga itu dibebaskan untuk memilih.
2. 1) Tanggapan saya terhadap pernyataan tersebut adalah sangat baik, seperti pada pola pemerintahan yang diadopsi berupa pengakuan terhadap wilayah secara administratif. Itu artinya tidak sembarangan mengakui suatu wilayah, mereka mengurusnya dengan teratur. Oleh karena itu, Daulah Utsmaniyah di Turki bisa bertahan lama. Tetapi untuk yang pengambilan keputusan politik negara secara mandiri itu kuranglah efektif, karena dapat mengakibatkan konflik-konflik.
2) Faktor kemajuan Daulah Utsmaniyah di Turki diantaranya dapat terjadi karena,
• usaha yang dilakukan untuk pemerintahannya sangat baik atau dapat dikatakan bahwa pengelolaan pemerintahan yang baik,
• perekonomian dalam keadaan yang baik,
• dalam bidang ilmu pengetahuan dan budaya juga mereka kuasai dengan baik,
• serta militer pada saat itu sangat kuat dan tidak lupa pula semangat/sangat cepat sekali melakukan perluasaan wilayah kekuasaan.
Seperti pernyataan diatas bahwa masa Daulah Utsmaniyah ini usaha-usaha mereka terhadap pemerintahan saat itu tidak dilakukan dengan sembarang, jadi usaha mereka itu sangat baik sehingga bisa bertahan lama.
Sedangkan faktor kemunduran itu diantaranya terjadi karena,
- pengganti Sultan Sulaiman I tidak ada yang cakap dalam mengendalikan sistem pemerintah, artinya pengelolaan pemerintah tidak kendalikan dengan baik seperti sebelumnya
- pengangkatan bawahan tidak lagi didasarkan pada kemampuan mengatur daerah, namun pada perasaan suka atau tidaknya sang Sultan, artinya tidak adanya keadilan dalam memilih atau tidak sportif, inilah yang dapat menyebabkan konflik terjadi
- korupsi merajalela dan gaya hidup berfoya-foya, artinya mereka sudah tidak peduli atau tidak memikirkan lagi terhadap perekonomian.
Selain faktor kemunduran diatas, ada juga faktor eksternal yang mendorong kemunduran Daulah Utsmaniyah di Turki yaitu diantaranya adanya ancaman dari Dinasti Shafawi yang semakin kuat, beberapa daerah berturut-turut melepaskan diri dari Kekaisaran Utsmani, dan juga kekalahan dalam perang melawan Rusia di abad ke-18.
Nama : Agustina
HapusNIM : 12001330
KELAS : PAI 3/I
Lanjutan :
3. 1) Keagamaan, dalam Daulah Shafawiyah ini berasal dari sebuah gerakan tarekat yang berdiri di Ardabil, sebuah kota di Azerbaijan, Iran. Tarekat ini diberi nama tarekat Shafawiyah. Pengikut tarekat ini sangat teguh memegang ajaran agama. Yang pada mulanya gerakan tarekat ini bertujuan untuk memerangi orang yang ingkar dan orang yang mereka sebut ahlul bid’ah. Keberadaan tarekat ini semakin penting setelah berubah dari tarekat kecil yang bersifat lokal menjadi gerakan keagamaan yang besar artinya di Persia, Syiria dan Anatolia. Daulah Shafawiyah yang awalnya merupakan suatu aliran yang bersifat keagamaan berfaham syi’ah, kemudian akhirnya menjadi Daulah besar yang sangat berjasa dalam memajukan peradaban Islam.
2) Ilmu Pengetahuan, sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, terdapat beberapa ilmuwan yang selalu menghadiri diskusi pada majelis Isfahan, mereka adalah Baharuddin Syaerasi, Sadaruddin Syaerasi, dan Muhammad Baqir ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog, dan seorang yang pernah mengadakan observasi mengenai kehidupan lebah-lebah. Bila dibandingkan dengan dua Daulah lainnya, yaitu Daulah Turki Utsmani dan Daulah Mughal dalam waktu yang sama, kalau dibidang ilmu pengetahuan Daulah Shafawiyah ini jauh lebih unggul.
3) Politik, gerakan Shafawiyah yang selanjutnya itu semakin bertambah luas dan berkembang sehingga yang pada mulanya hanya gerakan keagamaan saja, berkembang dan bertambah menjadi gerakan politik. Saat setelah Sultan Syah Abbas I diangkat menjadi sultan, ia mengambil langkah-langkah pemulihan kekuasaan Daulah Shafawiyah yang sudah memprihatinkan itu. Pertama, ia berusaha menghilangkan dominasi pasukan Qizilbash atas Daulah Shafawiyah dengan cara membentuk pasukan baru yang disebutnya dengan pasukan Ghullam. Kedua, mengadakan perjanjian damai dengan Turki Utsmani, dengan syarat Abbas I terpaksa menyerahkan wilayah Azerbaijan, Georgia dan sebagian wilayah Luristan. Selain jaminan itu, Abbas I berjanji tidak akan menghina tiga khalifah pertama dalam Islam (Abu Bakar, Umar ibn Khattab, dan Usman ibn Affan) dalam khutbah-khutbah jum’at. Usaha-usaha yang dilakukan Abbas I ini berhasil membuat pemerintahan Daulah Shafawiyah menjadi kuat kembali. Setelah itu, dalam kondisi pemerintahannya yang sudah stabil, Abbas I mulai memusatkan perhatiannya ke luar berusaha mengambil kembali wilayah-wilayah kekuasaan Shafawiyah yang sudah hilang.
4) Ekonomi, kemajuan perekonomian pada saat itu bermula dengan penguasaan atas Kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Shafawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Disamping sektor perdagangan, Shafawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertile Crescent).
5) Kebudayaan dan Kesenian, Sultan Abbas I telah menjadikan kota Isfahan, ibu kota kerajaan, menjadi kota yang sangat indah. Di kota tersebut berdiri bangunan-bangunan besar yang indah, masjid-masjid, rumah-rumah sakit, sekolah-sekolah, jembatan-jembatan, diperindah dengan taman-taman wisata yang ditata dengan baik, sehingga ketika Abbas I wafat, di Isfahan telah terdapat 162 masjid, yang terbesar diantaranya adalah masjid Syah Isfahan, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Dibidang seni, nampak pada gaya arsitektur bangunan-bangunannya, juga dapat dilihat pada kerajinan tangan, keramik, karpet, permadani, pakaian dan tenunan, mode, tembikar dan model seni lainnya. Juga sudah dirintis seni lukis.
Nama : Agustina
HapusNIM : 12001330
Kelas : PAI 3/I
Lanjutan :
4. 1) Hari ini umat Islam India seakan kehilangan sejarah kekuasaan masa lalunya itu karena disebabkan beberapa faktor, diantaranya masih sangat sedikit penopang penaklukan muslim di India, komunitas muslim merupakan sekumpulan kecil tentara yang tidak didukung oleh sebagian besar penduduk, umat Islam juga membentuk sebuah elite politik yang mana itu tidak mampu menguasai seluruh negeri, serta walaupun struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh tetapi beberapa dari penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Jadi, kemungkinan sulit untuk umat Islam India mengembalikan seperti masa lalu mengenai sejarah kekuasaannya.
2) India memang merupakan negara dengan berminoritas muslim, sedangkan Indonesia adalah negara yang memiliki populasi muslim terbesar didunia. Di India itu sebagian besar penduduk muslimnya berasal dari lokal dengan tidak terdeteksi atau kecil pada tingkat nyata aliran gen dari luar, terutama dari Iran dan Tengah Asia, bukan langsung dari Semenanjung Arab. Mayoritas muslim India ialah Islam Sunni dengan bermazhab Hanafi. Dapat dikatakan India adalah rumah bagi 10.9% populasi muslim dunia. Jadi, India memang lebih banyak atau bermayoritas Hindu dibanding Islam.
3) Inilah beberapa faktor yang mempengaruhi kebangkitan kembali umat Islam di India, diantaranya yaitu mungkin karena adanya lembaga pendidikan yang mencoba mengembalikan praktik keagamaan Islam dalam koridor yang syar’i seperti madrasah dengan ini dapat mencetak ulama-ulama terkemuka di India. Juga dengan melalui interaksi dan komunikasi dengan peradaban Barat. Yang mana dengan begitu banyak menginspirasi para cendikiawan muslim di India untuk membangkitkan umat Islam. Serta dari upaya umat Islam dalam melestarikan tradisi keilmuan Islam di India.
Sekian dan terima kasih.
4. a) Ira M Lapidus dalam Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian 1-2, berpendapat, hal itu disebabkan sejumlah faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
BalasHapusKedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
b) Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Islam dapat menjadi agama mayoritas di Indonesia:
Yang pertama adalah, Islam dianggap sebagai agama pembebas. Dalam ajaran Islam permasalahan mengenai kesetaraan dan keadilan sangat ditekankan. Hal ini bisa jadi dianggap oleh sebagian besar masyarakat Indonesia kala itu sebagai doktrin pembebas. Mengingat kala itu beberapa wilayah Islam sangat kental dengan tradisi Hindu yang mengenal kasta. Sehingga dengan hadirnya Islam sekaligus menghapuskan kelas-kelas sosial di kalangan masyarakat Nusantara kala itu.
Yang kedua adalah, Islamisasi tingkat elit. Islamisasi pada elit kerajaan menjadi islamisasi yang sangat efektif. Karena jika seorang raja atau orang berpengaruh di suatu wilayah tertentu telah memeluk Islam, maka akan secara otomatis rakyatnya serya memeluk Islam. Atau sang raja mengintruksikan agar rakyatnya memeluk agama Islam. Dalam sejarah penyebaran Islam di Indonesia hemat penulis islamisasi tingkat elit inilah yang paling efektif dalam membumikan Islam.
Yang ketiga adalah, sifat tasamuh (toleran) para mubligh sufi. Para guru sufi memang kerap kali digadang-gadang menjadi agen islamisasi yang cukup efektif. Terutama dalam kasus islamisasi di Jawa. Para guru sufi juga cenderung toleran dengan kebudayaan yang berkembang. Kebanyakan mereka tidak secara fundamental mengganti nilai-nilai yang telah berkembang di suatu masyarakat. Melainkan secara perlahan masuk kedalam relung budaya yang telah berkembang dan menyisipkan nilai-nilai keislaman. Hal ini sekaligus menghindari clash civilization antara Islam dan keyakinan lokal.
Yang keempat adalah pesatnya angka kelahiran dikalangan umat Islam. Untuk masa awal Islam di Indonesia memang cukup sulit untuk memastikan apakah pertumbuhan penduduk di kalangan umat Islam cukup pesat. Namun kita bisa melihat fenomena ini pasca kemerdekaan. Di mana angka kelahiran di kalangan umat Islam cukup pesat. Islam “bawaan” ini yang hemat penulis juga menjadi pendorong pesatnya pemeluk Islam.
Inilah yang kemudian membuat pertumbuhan Islam di Indonesia semakin pesat. Bahkan dalam situs resmi Voice of America mengatakan bahwa, pada tahun 2050 umat Islam akan menjadi umat terbesar di dunia. Salah satu penyumbang angka terbesarnya adalah Indonesia.
Mengapa India bermayoritas Hindu?
Kondisi India di abad 19 M sangat memprihatinkan. Secara politis umat Islam
India harus menghadapi dua tekanan yaitu tekanan komunitas Hindu dan
penjajah inggris yang berkuasa di India pasca runtuhnya dinasti Mughal.
Situasi umat Islam India kebanyakan terbelakang karena taqlid terhadap
tradisi lama dan menganggap ijtihad tertutup bagi mereka sehingga sistem berpikir mereka menjadi jumud. Disisi lain pengaruh dari aliran fatalisme (Jabariah) menyebabkan mereka pasrah untuk dijajah Inggris. Praktek keagamaanpun banyak diwarnai mistik dan tidak murni dari ajaran Islam.
c) Karena adanya modernisasi.
BalasHapusModernisasi adalah memurnikan Islam dari unsur-unsur jahiliyah, lalu berusaha memelihara kelangsungan ajarannya yang murni. Pembaharuan menginginkan terjadinya aktualisasi Islam pada
berbagai aspek kehidupan sosial kultural. Gerakan modernisasi di India menolak adanya taklidisme dan paham kepengikutan terhadap mazhab
tanpa kritis.
Kaum modernis di India dengan ide pembaharuannya, berusaha
untuk membangkitkan semangat berpikir di kalangan umat Islam agar
terlepas dari belenggu kebekuan dan kejumudan berfikir, serta membangkitkan semangat pembaruan untuk mencari pemecahan atas berbagai problematika yang dihadapi dengan merujuk al-Quran dan hadis sebagai landasan yang sekaligus mencoba melepaskan diri dari
keterjebakan pendapat klasik.
Modernisasi Islam merupakan respons terhadap kelemahan internal yang tak kunjung hilang dan respons terhadap ancaman politik dan religio-kultural eksternal dari kolonialisme Barat. Respon-respon kaum reformis Islam modern pada berbagai wilayah termasuk di India
pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, merupakan upaya-upaya mendasar untuk menafsirkan Islam agar sesuai dengan situasi dan kondisi kehidupan Muslim, termasuk reformasi hukum, pendidikan dan sosial, semuanya ditujukan untuk menyelamatkan umat Islam dari spiral kemerosotan serta menunjukkan kesesuaian Islam dengan pemikiran dan nilai-nilai modern.
BalasHapusNama : Tiara
Nim : 12001257
Kelas : PAI/3G
Makul : Sejarah Peradaban Islam
1.sebalum membahas lebih lanjut tentu kita tahu dulu apa itu ekspansi perluasan wilayah suatu negara dengan menduduki (sebagian atau seluruhnya) wilayah ne gara lain; perluasan daerah:
Nah sedangkan makna pembebasan yang dikenal sebagai bentuk penawaran yang berkaitan dengan lingkup sosial juga keadilan. Namun jika ekspensi dan pembebasan memiliki satu bungan yang sama dalam sejarah atau lain lain.
Fakta sejarah Tapi, yaitu masuknya islam ke andalusia (spanyol) hal ini dilakukan pada saaat kekuasaan Islam jatuh, masyarakat Muslim khususnya di Granada diberikan pilihan. Meninggalkan tempat tinggalnya, atau pindah menjadi pemeluk Kristen.
Bentuk pembebasan menurut saya , banyak kaum Yahudi yang memilih untuk memeluk Kristen. Meski demikian masih banyak Muslim yang bertahan dengan keyakinannya walaupun itu dilakukan diam-diam. Selama beberapa generasi mereka hidup sebagai petani dan tukang kayu.
BalasHapusNama : Tiara
Nim : 12001257
Kelas : PAI/3G
2. a). Menurut pendapat saya wilayah kekuasaan khalifahan mencapai pecah belahan dunia karna, salah satu dari pemerintah yang diakui berupa pengetahuan wilayah secara (administatif )sedangkan pengetahuan pengambilan putusan politik secara mandiri (desentralisasi) terutama bagian wilayah yang jauh dari pusat mungkin dari situlah mulanya kekuasaan ummayah tidak bisa bertahan lama
b.) Berdasarkan analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penyebab keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani ada dua faktor, internal yang berasal dari dalam pemerintahan Turki Utsmani dan eksternal berasal dari kekuatan negara-negara Eropa. Proses keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani diawali dengan peristiwa gerakan Turki Muda, kekhalahan Turki Utsmani dalam Perang Dunia I, kemudian Mustafa Kemal Pasha mengadakan pembaharuan untuk meruntuhkan kekhalifahan Turki Utsmani. Akibat keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani yaitu dalambidang politik dan sosial budaya.
BalasHapusNama : Tiara
Nim : 12001257
Kelas : PAI /3G
3.a.Bidang keagamaan, terlihat dari menyebar luasnya paham Syiah dimana kesultanan Syafawi menjadi republik Islam Iran sehingga menghilangkan kebrutalan manusia yang ingin menguasai suatu wilayah ke wilayah lainnya, juga dari pengajaran tasawuf murni yang memiliki pengaruh besar di Persia, Syiria dan Anatolia.
b.Secara politik ia mampu mengatasi kemelut didalam negeri yangmengganggu stabilitas Negara dan berhasil merebut wilayah-wilayahyang pernah direbut oleh kerajaan lain pada masa sebelumnya.
c. Dalam bidang ekonomi terjadi perkembangan ekonomi yang pesatsetelah kepulauan Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubahmenjadi Bandar Abbas. Hal ini dikarenakan Bandar ini merupakan salahsatu jalur dagang antaraTimur dan Barat. Selain itu Safawi jugamengalami kemajuan sector pertanian terutama didaerah Bulan sabitsubur (fortile crescent).
d. Dalam bidang ilmu pengetahuan. Persia dikenal sebagai bangsa yangberperadaban tinggi dan berjasa dam mengembangkan ilmupengetahuan. Beberapa ilmuwan yang hadir di majlis istana antara lain,Baha al-Din (generalis iptek), Muhammad Baqir ibn Muhammad Damad(teolog,filosof,observatory kehidupan laba-laba). Dalam bidang ilmupengetahuan, Safawi lebih mengalami kemajuan dari pada kerajaanMughal dan Turki Usmani.
e. Bidang Seni dan kebudayaan
Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang di atas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum.
Nama : Tiara
BalasHapusNim : 12001257
Kelas : PAI/3G
4a. Karena dulu sebelum kedatangan dinasti mughol Peradaban Islam mulai tumbuh dan menyebar di anak benua India pada masa Khalifah al-Walid dari Dinasti Bani Umayyah melalui ekspedisi yang dipimpin panglima Muhammad bin Qasim. Saat itu, imperium Islam berhasil menaklukkan seluruh kekuasaan Hindu dan mengislamkan sebagian masyarakat India pada 1020 M. Setelah Dinasti Gaznawi hancur, muncullah beberapa dinasti kecil yang menguasai negeri India. Sebut saja Dinasti Mamluk, Khalji, Tuglug, dan Dinasti Lodi yang didirikan Bahlul Khan Lodi. Hadirnya Kerajaan Mughal membentuk sebuah peradaban baru di daerah yang saat itu mengalami kemunduran dan keterbelakangan.
4. b).Muslim Indonesia bukan hanya penerima ajaran Islam yang pasif. Mereka secara aktif juga berpartisipasi dalam pencapaiannya. Dr Kersten lebih lanjut memaparkan, penyebaran Islam di Indonesia adalah proses hibrida. Tidak ada satu momen pun pengambilalihan dan ini adalah sistem yang jauh lebih cair di mana penduduk setempat tidak melepaskan semua praktik dan keyakinan mereka sekaligus," kata Dr Kersten.
Setelah Islam didirikan, Muslim Indonesia melakukan perjalanan ke pusat pembelajaran Muslim di seluruh dunia. Para ulama fasih berbahasa Arab maupun Persia, sangat bersemangat mencari pengetahuan Islam. "Islam tidak boleh dilihat sebagai sesuatu yang dipernis dalam budaya Asia Selatan. Orang-orang ini adalah bagian integral dari dunia Muslim," terang Dr Kersten.
Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok agama di Indonesia menjadi sorotan di tengah kekhawatiran bahwa kelompok garis keras mulai mendominasi wacana politik. Pemilihan gubernur Jakarta 2017, di mana seorang Kristen keturunan Tionghoa dikalahkan setelah serangan balik dari kelompok agama, sering dikutip sebagai contoh meningkatnya intoleransi.
Saat ini diperkirakan lebih dari 180 juta penduduk India adalah Muslim. Angka ini menempatkan India sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar ketiga di dunia, setelah Indonesia dan Pakistan.
Namun, sekalipun Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu. Ira M Lapidus dalam Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian 1-2, berpendapat, hal itu disebabkan sejumlah faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
BalasHapusNama : Tiara
Nim : 12001257
Kelas : PAI /3G
No 4
C.Keterbelakangannya dalam segala bidang termasuk dalam agama, telah muncul pada pertengahan abad ke-18 yang dimotorioleh Syah Waliyullah. dinamisdan agar para ulama berani berijtihad
Syah Waliyullahmenyodorkan beberapa hal fundamental yang harusmendapatkan pembaruan.
Pertama perubahan sistempemerintahan dari sistem kerajaan ke sistem kekhalifahan.SyahWaliyullah berpendapat bahwa sistem khalifah yang pernahdirintis di zaman al-Khulafa>’ al-Ra>syidu>n harus digelarkembali. Dengan kata lain, sistem pemerintahan absolut harusdiganti dengan sistem pemerintahan yang berwatak demokratis.
Kedua,perpecahan umat Islam dikarenakan perbedaan aliran danmazhab, serta pertentangan antara golongan Syi’ah dan Sunni
faktor lain yang juga cukup esensial danmasih menjadi perdebatan kontemporer adalah terelaborasinyaideologi Islam ke dalam nasionalisme. Hal ini akan cukupmembingungkan karena adanya polarisasi antara MuslimNasionalis dan Nasionalis Muslim. Dalam posisi ini, Azad pernahmemerankan kedua bentuk ini dalam dua fase yang berbeda.
Nama : Nur Fadila
BalasHapusKelas : 3I PAI
Nim : 12001354
UTS SEJARAH PERADABAN ISLAM
1. Istilah ekspansi dan pembebasan mempunyai makna yang berbeda.Ekpanasi maknanya lebih berfokus pada perluasan wilayah, sedangkan pembebasan adalah proses,cara atau perbuatan pembebasan.
Fakta sejarah tentang ekpanasi adalah masuknya Islam ke Andalusia merupakan suatu ekpanasi atau perluasan wilayah Islam yang dipimpin oleh Musa bin Nushair dan Thariq bin Ziyad yang berasal dari dinasti Umayyah.
Sedangkan fakta sejarah tentang pembebasan yaitu kondisi pra Islam di wilayah Eropa dan Andalusia (Spanyol) secara khusus memiliki penduduk dengan keterbelakangan dan kebodohan yang sangat luar biasa,sehingga masa tersebut disebut masa kegelapan (Dark age). Semenjak datang nya islam keadaan tersebut berangsur-angsur berubah, sehingga mereka bisa terbebas dari belenggu kebodohan serta terhapus nya sistem kasta
2. A.Menurut pendapat saya,pola pemerintahan serta pengaturan dan pengambilan putusan politik sudah tepat,aoalagi keputusan itu diutamakan untuk wilayah yang jauh dari pusat kekuasaan Usmaniyah. Karena pemerintah pasti tidak mampu untuk mengontrol wilayah yang jauh dari kekuasaan nya secara rutin, oleh karenanya pemerintah memberikan sistem desentralisasi pada wilayah tersebut. Agar wilayah tersebut diharapkan mampu mengontrol otonomi daerah nya sendiri,hal tersebut bukan berarti mereka terlepas dari kekuasaan Usmaniyah hanya saja mereka diberikan hak serta tanggung jawab untuk mengurusi otonomi daerah nya sendiri.Akan tetapi penggunaan sistem tersebut tidak menjamin kekuasaan bertahan selamanya mengingat wilayah nya terlalu luas serta para penguasa yang kurang cakap dalam mengelola pemerintahan
B. Faktor-faktor kemajuan Turki Usmani
* Pengelolaan pemerintahan yang baik.
* Keadaan perekonomian yang baik
* Penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya
* Militer yang kuat dan gencar melakukan ekspansi
Faktor-faktor kemunduran
*Wilayah kekuasaan yang sangat luas
*Heterogenitas penduduk
* Kelemahan para penguasa
* Budaya pungli
* Pemberontakan tentara jenissari
* Merosotnya ekonomi
*Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi
3. Bentuk bentuk kemajuan di bidang:
A. Keagamaan
Khalifah Abbas 1 memimpin Dinasti Safawiyah menanamkan sikap toleransi terhadap para pemeluk aliran keagamaan dalam islam.Dan dalam bidang politik keagamaan selalu menanamkan paham toleransi atau lapang dada yg sangat besar. Dan juga ajaran yg dianut yaitu Syi'ah dan gerakan ini berhasil mendirikan kerajaan yaitu kerajaan Safawi.
B.Bidang Politik
Abbas I mampu mengatasi berbagai kemelut di dalam negeri yang mengganggu stabilitas negara dan berhasil merebut kembali wilayah-wilayah yang pernah direbut oleh kerajaan lain pada masa raja-raja sebelumnya.
C. Bidang Ekonomi
HapusKemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawi menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur yang biasa diperebutkan oleh Belanda, Inggris, dan Prancis yang sepenuhnya menjadi milik kerajaan Safawi.
Di samping sektor perdagangan, kerajaan Safawi juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertille Crescent).
D. Bidang Ilmu Pengatahuan .Sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan yang selalu hadir di Majelis Istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah.
E. Bidang Pembangunan Fisik dan Seni Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang di atas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
4.A.Karena sedikit nya penopang penaklukan muslim di India, bahkan pada masa kerajaan Mughal berjaya pun banyak para penguasa suku penduduk lokal yang tidak mendukung Islam,mereka tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka dibawah pemerintahan Islam hingga saat ini, berbeda hal nya dengan Islam yang hilang kejayaan nya semenjak runtuhnya dinasti Mughal. Apalagi sekarang terjadinya konflik antara Hindu dan Islam,umat Islam semakin terdeskriminasi dibawah kekuasaan Hindu apalagi umat Hindu yang menjadi mayoritas dan umat muslim menjadi minoritas .Jadi,bisa dibilang Hindu yang memegang kekuasaan yang artinya pemikiran, peradaban , kebudayaan,adat istiadat bahkan perilaku kemasyarakatan India pun berpengaruh budaya hindu.
B.India pada abad ke 20 merupakan negara dengan kaum Hindu terbanyak di dunia,oleh karena itu Islam sulit untuk menguasai India karena kaum Hindu tetap menjadi mayoritas (Penjelasan lebih rinci di bagian A) . Sedangkan di Indonesia sendiri Islam masuk secara damai tanpa adanya paksaan,pada masa itu ajaran Islam dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, mereka berinteraksi serta dapat membaur dengan masyarakat setempat. Apalagi Cara masuk Islam yang mudah dan nilai-nilai yang diajarkan sangat cocok dengan masyarakat setempat sehingga mempermudah penyebaran agama Islam . Setelah Islam mulai menyebar di Nusantara terbentuk lah kerajaan-kerajaan Islam yang akhirnya mampu menumbang satu persatu kerajaan Hindu-Buddha
C.Kebangkitan umat Islam di India terjadi karena adanya gerakan modernisasi Islam atau gerakan pembaharuan Islam. Yang sudah dimulai dari abad ke 18 oleh ulama-ulama serta tokoh-tokoh pemikir Islam. Pembaharuan yang mereka lakukan diberbagai bidang sepertu bidang sosial,agama, politik pendidikan,seni dll.
Para tokoh Islam juga membangun pendidikan, salah satunya yaitu Universitas Islam Alighar dengan tujuan agar umat Islam di India dapat berfokus pada kebangkitan intelektual mereka.
Nama : Raden Bagaskara
BalasHapusNim : 12001137
Kelas : 3C Pai
Uts : Sejarah Peradaban Islam 2
1. Menurut saya istilah ekspansi berbeda dengan istilah pembebasan. Ekspansi berkaitan dengan perluasan wilayah. Ekspansi muslim ke Andalusia mulanya dilakukan oleh salah seorang gubernur Kekhalifahan Umayyah I (zaman khalifah Al-Walid), Musa bin Nushair, gubernur Afrika Utara. Sekira tahun 710/711 M, Musa bin Nushair mengutus seorang budak Berber yang sudah dibebaskan, Thariq bin Ziyad, untuk berangkat ke Andalusia dengan membawa sekira 7.000 pasukan (Hitti, hlm.628). Sementara pembebasan berkaitan dengan membebaskan suatu wilayah untuk memerdekakan rakyat setempat dari penindasan rezim. Thariq bin Ziyad merupakan tokoh kunci dalam Pembebasan Andalusia. Sebelum terjalin koalisi Ceuta dan Umayyah, masyarakat Iberia terbelenggu oleh kekuasaan yang tidak adil. Raja Gothik, Roderick, menindas mereka dengan berbagai kebijakan yang represif. Siapapun yang melawan akan terancam hukuman yang kejam.
2. (A). Kerajaan ini sangat bagus dalam mengatur pemerintahan nya, sehingga menyebabkan Daulah Usmaniyah di Turki bisa bertahan lama, dan perluasan wilayah Turki Usmani ini sangat cepat sehingga membawa kepada kejayaannya.
Dan raja-raja yang memimpin kerajaan ini sangat bagus potensinya banyak daerah² yang di kuasinya. Terdapat kemajuan-kemajuan yang di peroleh kerena berkat kepandaian raja yang memimpin.
(B). Pada abad pertengahan, Turki Usmani merupaka salah satu peradaban terhebat di dunia, Turki memasuki masa kejayaan di sebabkan oleh beberapa faktor di antaranya ialah : =>pemerintahnya di olah dengan sangat baik
=>keadaan perekonomiannya yang baik
=>banyaknya penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya
=>memiliki militer yang sangat kuat dan gencar dalam berekspansi
Setelah pemimpin Sulaiman I meninggal Turki Usmani mengalami kemunduran karena terjadi banyak konflik yang terjadi salah satunya perbuatan kekuasaan, adapun faktor yang memicu kemunduran Turki Usmani adalah:
=>Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
=>Heterogenitas Penduduk
=>Kelemahan para Penguasa
=>Budaya Pungli
=>Pemberontakkan Tentara Jenissari
=>Merosotnya Ekonomi
=>Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.
3. Kemajuan Daulah Safawiyah:
BalasHapus=>kemajuan agama
Pada masa abbas I :
kebijakan keagamaan tidak lagu sepeetu masa khalufah-khalifah sebelumnya, yang senantiasa memaksakan agar syiah menjadi agama negara, melainkan ia menanamkan sikap toleransi.
=>kemajuan ilmu pengetahuan :
Dalam bidang ilmu pengetahuan, safawi lebih mengalami kemajuan dari pada kerajaan Mughal dan Turku Usmani. Pada masa safawi Filsafat dan Sains bangkit kembali di dunia Islam, khususnya dikalangan orang-orang persia yang berminat tinggi pada perkembangan kebudayaan. Perkembangan baru ini erat kaitannya dengan aliran Syiah yanh ditetapkan Dinasti Safawi sebagai agama resmj Negara.
=>kemajuan Politik :
Kuatnya pribadi penguasa safawi, kesetiaan pasuka Qizilbasy kepada raja safawi, kemampuan raja dalam mengatur administrasi negara.
=>Kemajuan Ekonomi :
Ramainya perdagangan melalui teluk persi, dan meningkatkan ekspor safawi, terutama komoditi sutra. Lancarnya perdagangan dengan luar negeri, terutama dengan Inggris, hingga menimbulkan iri para niagawan Portugis. Digalakkannya bidanv pertanian, terutama yang digunakan untuk peternakan ulat sutra, sehingga produktivitas pertanian meningkat.
=>Kemajuan kebudayaan dan kesenian :
Para penguasa kerajaan menjadikan Isfahan menjadi kota kerajaan yang sangat indah. Disana terdapat bangunan-bangunan besar dan indah seperti masjid, runah sakit, jembatan raksasa diatas Zende Rud dan istana Chilil Sutun. Unsur seni lainnya terlihat pula adanga peninggalan berbentuk kerajinan tangan, keramik, karpet, permadani, pakaian dan tenunan, mode, tembikar, dan benda seni lainnya.
4. (1). Karena sebagian besar dari penduduk India adalah Umat Hindu sehingga berkurangnya corak pemikiran yang sesuai dengan seharah masa lalunya, serta India juga menjadi tempat kelahiran dari agama Hindu, dan juga adnya penguasa lokal dan elitekeagamaan Brahmana menjadi alasan mengapa umat islam di India seakan kehilangan sejarah masa lalunya
(2). karena secara keseluruhan india ini menjadi tempat lahirnya agama Hindu sedangkan Indonesia secara keseluruhannya banyak ditempati oleh masyarakat-masyarakat yang beragama islam sehingga Islam menjadi agama utam a yang dipeluk mayorita penduduk walaupun sebagian dari penduduknya ada yang beragama Hindu
(3). Faktor yang mempengaruhi kebangkitan kembali umat Islam di India yaitu : Kekalahan yang dialami oleh Ibrahim Lodi seorang sultan Delhi terakhir dalam pertempuran panipat 1 1526M, pembentukan sistem pemerintahan yang militeristik, penerapan sistem politik toleransi universal, memiliki pemerintahan dan raja yang kuat serta prajurit yang tangguh dan memiliki jiwa patriotisme yang tinggi.
Nama: Pratiwi Amalia Putri
BalasHapusKelas/NIM: 3F PAI/12001218
1. Dalam buku sejarah terdapat istilah ekspansi (perluasan wilayah kekuasaan), istilah tersebut apakah sama dengan istilah pembebasan. Dalam konteks ini adalah sejarah masuknya Islam ke Spanyol (Andalusia). Jelaskan kedua istilah tersebut beserta fakta sejarahnya!
Jawab:
Arti ekspansi secara umum adalah sebuah tindakan atau proses yang dikerjakan agar sesuatunya bisa menjadi lebih luas atau besar. Pada dasarnya, ekspansi itu sendiri diambil dari kata expandere yang kemudian diserap dalam bahasa Inggris menjadi expansion yang memiliki arti menyebar. Sedangkan eskpansi dalam peradaban Islam adalah sebuah peristiwa yang menggambarkan bahwa terjadi perluasan wilayah negeri bangsa-bangsa umat Muslim yang berasal dari Arab (Ekspansi Peradaban Islam, Zenius.net).
Selanjutnya, dalam Islam upaya penaklukan disebut dengan pembebasan. Penaklukan (pembebasan) termasuk dari ekspansi, dimana penaklukan/pembebasan ini melakukan perluawan wilayah dengan cara berperang, sedangkan ekspansi tidak hanya melalui berperang saja tetapi bisa melalui dakwah, perdagangan, dan lain-lain.
----
2. Wilayah kekuasaan (khilafah) Daulah Turki Usmaniyah telah mencapai sepertiga belahan dunia, salah satu pola pemerintahan yang diadopsi berupa pengakuan terhadap wilayah secara administrative, sedangkan pengaturan dan pengambilan putusan politik negara bagian diberikan secara mandiri (desentralisasi), terutama untuk wilayah yang terjauh dari pusat kekuasaan Usmaniyah. Inilah yang menyebabkan Daulah Usmaniyah di Turki bisa bertahan lama, mulai sejak jatuhnya Daulah Abbasiyah di Bagdad (1235 M) hingga kedatangan kolonialisme dan imperialism Eropa ke dunia Islam. Tahun 1924 M ditandai sebagai tahun kehancuran khilafah Daulah Usmaniyah di Turki.
I
a. Bagaimanakah respon (tanggapan) saudara terhadap pernyataan di atas?
Jawab:
Dari penggunaan sistem tersebut sangatlah baik serta didukung pula oleh individu-individu dalam memimpin yang amanah dan bijaksana. Namun, setelah beberapa pergantian kepemimpinan hingga wafatnya Sultan Sulaiman I mulailah mengalami kemunduran yang diakibatkan oleh faktor: pengganti Sultan Sulaiman I tidak ada yang cakap dalam mengendalikan sistem pemerintahan, pengangkatan bawahan tidak lagi didasarkan pada kemampuan mengatur daerah, namun pada perasaan suka atau tidaknya sang sultan, korupsi merajalela dan gaya hidup berfoya-foya, serta pada faktor eksternal lainnya.
I
b. Berikan analisis faktor kemajuan dan faktor kemunduran Daulah Usmaniyah di Turki!
Jawab:
Faktor kemajuan:
-Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik;
-Keadaan perekonomian yang baik;
-Penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya;
-Militer yang kuat dan gencar melakukan ekspansi.
Faktor kemunduran:
-Wilayah kekuasaan yang sangat luas;
-Heterogenitas penduduk;
-Kelemahan para penguasa;
-Budaya pungli;
-Pemberontakan tentara Jenissari;
-Merosotnya ekonomi
-Terjadinya stagnasi dalam lapangan Ilmu dan Teknologi
3. Pada awal berdirinya Daulah Safawiyah di Persia diprakarsai oleh kelompok halaqah thariqah Safawiyah, aliran Tasawuf ini berkembang dengan pesat yang pada akhirnya mendirikan suatu negara (daulah) serta mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Humayun. Beberapa bidang kehidupan telah mengalami kemajuan dengan pesat. *Jelaskan dan uraikan secara rinci bentuk-bentuk kemajuan bidang:
HapusI
a. Keagamaan
-Cikal bakal kerajaan safawi adalah gerakan sufistik, yaitu gerakan tarekat. Kemajuan di bidang ini cukup maju.
-Kebijakan penguasa Safawi yang menjadikan Syiah sebagai ideologi negara merupakan faktor utama yang mendorong penyebarluasan ajaran ideologi ini ke wilayah-wilayah Kerajaan Safawi yang semula merupakan basis pengikut Sunni.
I
b. Ilmu Pengetahuan
-Ada beberapa ilmuan yang selalu hadir di istana, seperti Baha al-Din al-Syirazi (generalis ilmu pengetahuan) Sadr al-Din al-Syirazi (filosof), Muhammad Baqir ibn Muhammad Damad (sejarahwan, teolog dan ilmuan), Bahauddin Syaerazi seorang penulis ilmu pengetahuan, Muhammad Baqir bin Muhammad Damad seorang filsuf ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi mengenai kehidupan lebah.
-Dalam bidang sains dan ilmu pengetahuan, safawiyah lebih maju dari kerajaan lainnya pada masa yang sama.
-Gemar melakukan ijtihad dan bagi mereka pintu ijtihad tidak pernah tertutup.
I
c. Politik
-Berusaha menghilangkan dominasi pasukan Qizilbash dengan cara membentuk pasukan baru yang berasal dari budak-budak dan tawanan perang bangsa Georgia, Armenia dan Sircassia.
-Abbas I mampu mengatasi berbagai kemelut di dalam negeri yang mengganggu stabilitas negara dan berhasil merebut kembali wilayah-wilayah yang pernah direbut oleh kerajaan lain pada masa raja-raja sebelumnya.
I
d. Ekonomi
-Menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur;
-Mengalami kemajuan dalam bidang pertanian.
I
e. Kebudayaan dan Kesenian
-Berdirinya sejumlah bangunan megah;
-Ada sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, dan jembatan memanjang di atas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun;
-Kota Isfahan diperindah dengan kebun wisata;
-Ada bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani, tenunan, tembikar, dan benda seni lainnya.
4. Memperbincangkan (diskusi) peta politik, kekuasaan dan keagamaan di India (lama) adalah wilayah itu tempat kelahiran agama Hindu, telah berabad-abad berkuasa di tanah Hindustan tersebut hingga datangnya Sultan Zahiruddin Muhammad Babur (1482 M). Babur adalah anak dari Timur Lenk atau cucu dari Jengis Khan yang berkebangsaan Mongolia sebagai penakluk dunia (termasuk Baghdad). Tiga ratus tiga puluh satu tahun (1526-1857 M) ummat Islam berkuasa di India hingga berakhir kekuasaan ummat Islam dengan masuknya kolonialisme dan imperialism Inggris. Setelah India merdeka dari Inggris, lalu pemerintahan Republik India dikuasai oleh ummat Hindu. Berdasarkan paparan narasi historiografi India di atas, coba saudara berikan respon dari item-item pertanyaan berikut:
HapusI
a. Mengapa hari ini ummat Islam India seakan kehilangan sejarah kekuasaan masa lalunya, atau seperti belum pernah ada Dinasti Mungol yang berkemajuan, hingga tidak ditemukan pengaruh ummat Islam dalam corak pemikiran, peradaban, kebudayaan, adat istiadat dan perilaku kemasyarakatan India (kasus yang mirip juga pernah terjadi di Spanyol wilayah bekas Kesultanan Muslim). Mengapa, jelaskan!
Jawab:
Ira M Lapidus dalam Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian 1-2, berpendapat, hal itu disebabkan sejumlah faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri. Selanjutnya, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
b. Dua negara di Benua Asia (India-Indonesia) memiliki kesamaan matrik kesejarahan, yaitu sama-sama diawali dengan kerajaan Hindu, lalu datanglah Islam untuk pertama kalinya di abad ke tujuh masehi, selanjutnya kedua negara sama-sama dijajah oleh kolonialisme dan imperialism Eropa (India dijajah Inggis-Indonesia dijajah Belanda). Setelah kedua negara ini merdeka. Perjalanan sejarah keduanya berbeda: India bermayoritas Hindu dan berminoritas Muslim, sedangkan Indonesia bermayoritas Muslim dan berminoritas Hindu. Jelaskan!
HapusJawab:
Karena pada saat itu di Indonesia, runtuhnya kerajaan Hindu-Buddha menjadi kesempatan emas untuk menyebarkan ajaran Islam dan kerajaan bercorak Islam. Melalui kerajaan-kerajaan bercorak Islam ini, agama Islam semakin berkembang pesat hingga dianut oleh penduduk di seluruh pelosok Nusantara. Penyebaran Islam di Indonesia dilakukan secara damai melalui sarana perdagangan, kesenian, pekawinan, dan Pendidikan.
Sedangkan di India struktur politik India pra-Islam masih tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka. Sehingga, meski di bawah pemerintahan Islam perlindungan terhadap warga non-Muslim berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
I
c. Refleksi Republik India sekarang menunjukkan kenaikan angka partisipasi politik, ekonomi, sosial dan Pendidikan ummat Islam India dan menduduki jabatan strategis bidang legislative, eksekutif dan yudikatif secara kuantitatif dan kualitatif. Jelaskan dan uraikan faktor-faktor yang mempengaruhi kebangkitan kembali ummat Islam di India!
Jawab:
Adanya revivalis pemikiran Islam abad ke-19 dan abad ke-20 dari putra-putra Narendra Damodardas Modi, yaitu Syah Ahmad as-Sirhindi dan Syah Waliyullah ad-Dahlawi. Umat Islam di India ketika itu menghadapi permasalahan yang sangat kompleks. Praktik keagamaan yang banyak menyimpang dan tekanan dari kolonial Inggris di saat yang bersamaan. Pembaruan yang ditawarkan keduanya menjadi titik tolak dari perjuangan umat Islam melawan stagnasi secara internal dan rongrongan pihak luar.
Kemudian lahirlah para revivalis dari lingkungan terdekat, seperti Syah Abdul Aziz, Sayid Ahmad Syahid, Haji Syariattullah, Titu Mir sebagai pejuang pembaru Islam sepeninggal Shah Waliyullah. Muncul lembaga pendidikan yang mencoba mengembalikan praktik keagamaan Islam dalam koridor yang syar'i yaitu Madrasah Deoband. Lembaga yang berdiri pada pada 30 Mei 1867 ini banyak mencetak ulama-ulama tradisionalis terkemuka di India dan Pakistan.
Sayid Ahmad Khan (1817-1898 M), didaulat sebagai peletak dasar modernisme Islam. Ia mendirikan Lembaga Pendidikan Mohammaden Anglo-Oriental College (MAOC), yang diubah menjadi Universitas Islam Alighar. Dari lembaga ini lahir para cendekiawan seperti Iqbal dan Ali Jina. Kebangkitan intelektual di India tersebut menginspirasi banyak cendekiawan Muslim di dunia Islam.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Tarisa
BalasHapusKelas : 3 E
Jawaban soal UTS
[Nomor 1]
Menurut saya kedua istilah tersebut memiliki makna ya berbeda dimana ekspansi sediri merupakan tindakan atau aktivitas yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbesar atau memperluas wilayah kekuasaan. Contoh fakta sejarah: Pada abad pertengahan ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada, dibawah dinasti Bani Ahmar (1232-1492 M) yang merupakan kekuatan Islam terakhir di Spanyol seteleh kurang lebih 7 abad setengah lamanya menguasai wilayah ini. Kota-kota lain seperti Cordova telah jatuh ke tangan Kristen pada tahun 1238 M, Sevilla lepas pada tahun 1248 dan akhirnya Granada juga jatuh ke tangan Kristen pada tahun 1492 M. Disini dapat dipahami bahwa yang melakukan ekspansi (perluasan wilayah kekuasaan) adalah umat kristen sehingga ekspansi yang mereka lakukan berhasil mengambil wilayah kekuasaan umat Islam di Granada yang menjadi kekuatan Islam terakhir di Spanyol sehingga hal tersebut menjadi akhir dari kekuasaan Islam di Spanyol.
Sedang pembebasan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata pembebasan adalah proses, cara, perbuatan membebaskan. Contoh fakta sejarah: Pada saat berakhirnya kekuasaan Islam di Spanyol. Umat Islam setelah itu, dihadapkan kepada dua pilihan, masuk kristen atau pergi meninggalkan Spanyol pada tahun 1609 M. Pembebasan pada contoh diatas diberikan kepada umat Islam dimana mereka diberikan kebebasan dalam memilih antara masuk agama Kristen atau pergi meninggalkan Spanyol.
[Nomor 2]
Hapus1. Dari pernyataan pada teks soal no dua ini dapat saya tangapi bahwa setelah dunia Islam pada khalifah Abbasiyah di Baghdad runtuh, Islam mengalami kemajuan kembali saat muncul dan berkembangnya Daulah Utsmaniyah di Turki. Salah satu kemajuan pada daulah ini terlihat dari penaklukan wilayah kekuasaan (khilafah) Daulah Turki Usmaniyah yang telah mencapai sepertiga belahan dunia. Pencapaian ini tentu terjadi karena kecakapan para penguasa dalam memimpin Daulah Utsmaniyah di Turki pada saat itu, sehingga hal ini membuat Daulah Usmaniyah di Turki bisa bertahan selama kurang lebih 9 abad (1235-1924 M) hingga kehancurannya ditandai oleh kedatangan kolonialisme dan imperialisme Eropa ke dunia Islam.
2. Analisis faktor kemajuan dan faktor kemunduran Daulah Usmaniyah di Turki
# faktor yang mendorong kemajuan pada Daulah usmaniyah di Turki yaitu:
a) Bidang Pemerintahan dan Militer
Para pemimpin Kerajaan Usmani pada masa-masa pertama adalah orang-orang yang kuat, sehingga kerajaan dapat melakukan ekspansi dengan cepat dan luas. Meskipun demikian, kemajuan Kerajaan Usmani sehingga mencapai masa keemasannya itu, bukan semata-mata karena keunggulan politik para pemimpinnya. Masih banyak faktor lain yang mendukung keberhasilan ekspansi itu. Yang terpenting di antaranya adalah keberanian, keterampilan, ketangguhan dan kekuatan militernya yang sanggup bertempur kapan saja.
b) Bidang Keagamaan
Dalam tradisi masyarakat Turki, agama merupakan sebuah faktor pentng dalam transformasi sosial dan politik seluruh masyarakat. Kehidupan keagamaan pada masyarakat Turki Usmani mengalami kemajuan, termasuk dalam hal ini adalah kehidupan tarekat.Tarekat yang berkembang ialah tarekat Bektasyi, dan tarekat Maulawi. Kedua tarekat ini banyak dianut oleh kalangan sipilndan militer.
c) Bidang Kebudayaan dan arsitektur
Dinasti Usmani di Turki, telah membawa peradaban Islam menjadi peradaban yang cukup maju pada zaman kemajuannya. Dalam bidang kebudayaan Turki Usmani banyak muncul tokoh-tokoh penting. Dalam bidang sastra prosa Kerajaan Usmani melahirkan dua tokoh terkemuka, yaitu Katip Celebi dan Evliya Celebi. Yang terbesar dari semua penulis adalah Mustafa bin Abdullah, yang dikenal dengan Katip Celebi atau Haji Halife (1609-1657 M).
Salah seorang penyair diwan yang paling terkenal adalah Muhammad Esat Efendi yang dikenal dengan Galip Dede atau Syah Galip (1757-1799 M).adapun di bidang pengembangan seni arsitektur Islam, pengaruh Turki sangat dominan, misalnya bangunan-bangunan masjid yang indah.
Dalam hal pembangunan dan seni arsitek, Turki Usmani telah menghasilkan keindahan-keindahan yang tinggi nilainya, dan bercorak khusus sehingga membedakan dengan peradaban dan kebudayaan daulah Islam lainnya.
# Faktor-faktor yang menyebabkan Daulah Turki Usmaniyah mengalami kemunduran menurut Dr. Badri Yatim, M.A. adalah sebagai berikut:
Hapusa) Wilayah kekuasaan yang sangat luas Administrasi pemerintahan bagi suatu Negara yang sangat luas wilayahnya sangat rumit dan kompleks, sementara administrasi pemerintahan Kerajaan Usmani tidak beres. Di pihak lain, para penguasa vsangat berambisi menguasai wilayah yang sangat luas, sehingga mereka terlibat perang terus-menerus dengan berbagai bangsa.
b) Heteroginitas penduduk Sebagai kerajaan besar, Turki Usmani menguasai wilayah yang sangat luas, mencangkup Asia Kecil, Armenia, Irak, Syiria, Hijaz, dan Yaman di Asia. Mesir, Libia, Tunis, dan Aljazair di Afrika. Bulgaria, Yunani Yugoslavia, Albania, Hongaria, dan Rumania di Eropa. Wilayah yang luas itu didiami oleh penduduk yang beragam, baik dari segi agama, ras, etni, maupun adat istiadat.Untuk mengatur penduduk yang beragam dan tersebar di wilayah yang luas itu, diperlukan suatu organisasi pemerintahan yang teratur.
c) Kelemahan para penguasa
Sepeninggal Sulaiman Al-Qanuni , Kerajaan Usmani diperintah oleh sultan-sultan yang lemah, baik dalam kepribadian terutama dalam kepemimpinannya. Akibatnya pemerintahan menjadi kacau. Kekacauan itu tidak pernah dapat diatasi secara sempurna, bahkan semakin lama menjadi parah.
d) Budaya korupsi
Korupsi merupakan perbuatan yang sudah umum terjadi dalam Kerajaan Usmani.Budaya korupsi ini mengakibatkan dekadensi moral kian merajalela yang membuat pemerintah semakin rapuh.
e) Pemberontakan tentara Yenisseri
Pemberontakan Yenisseri terjadi sebanyak empat kali, yaitu pada tahun 1525 M, 1632 M, 1727 M, dan 1826 M.
f) Merosotnya perekonomian
Akibat perang yang tidak pernah berhenti, perekonomian Negara merosot.Pendapatan berkurang, sementara belanja Negara sangat besar, termasuk untuk biaya perang.
g) Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi
Kerajaan Usmani kurang berhasil dalam masalah pengembangan ilmu dan teknologi,karena hanya mengutamakan kekuatan militer. Kemajuan militer yang tidak diimbangi oleh kemajuan ilmu dan teknologi menyebabkan kerajaan ini tidak sanggup menghadapi persenjataan musuh dari Eropa yang lebih maju.
Karena faktor-faktor tersebut, Turki Usmani menjadi lemah dan kemudian mengalami kemunduran dalam berbagai bidang. Pada periode selanjutnya di masa modern, kelemahan Kerajaan Usmani ini menyebabkan kekuatan Eropa tanpa segan-segan menjajah dan menduduki daerah-daerah muslim yang dulunya berada di bawah kekuasaan Kerajaan Usmani, terutama di Timur Tengah dan Afrika Utara.
[Nomor 3]
HapusBentuk-bentuk kemajuan Daulah Safawiyah:
a) Bidang Kegamaan
Bidang Tarekat Sebagaimana diketahui bahwa cikal bakal kerajaan safawi adalah gerakan sufistik, yaitu gerakan tarekat. Oleh karna itu, kemajuan di bidang tarekat pun cukup maju. Bahkan gerakan tarekat pada masa ini tidak berfikir dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam bidang politik dan pemerintahan.
b) Bidang Ilmu Pengetahuan
Dalam sejarah islam bangsa persia di kenal sebagai bangsa yang memiliki peradaban tinggi an berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karna itu, tidak mengherankan jika pada masa kerajaan safawi tradisi keilmuan ini terus berlanjut.
Beberapa tokoh ilmuan yang terkenal antara lain : Bahauddin Syaerazi seorang penulis ilmu pengetahuan, Muhammad Baqir bin Muhammad Damad seorang filsuf ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi mengenai kehidupan lebah. Dalam bidang sains dan ilmu pengetahuan, safawiyah lebih maju dari kerajaan lainnya pada masa yang sama.
c. Bidang Politik
Gerakan tarekat safawiyah lama kelamaan berubah bentuk menjadi gerakan politik. Jama’ah atau murid-muridnya berubah menjadi tentara yang teratur dan panatik dalam kepercayaan serta menentang setiap orang yang bermazhab selain syi’ah.Kepemimpinan Sapawi silih berganti, dan semakin eksis sebagai gerakan politik yang didukung oleh pasukan tentara yang kuat yang diberi nama Qizilbash (baret merah) pada masa kepemimpinan Ismail (1501-1524 M). Dialah yang pertama kali memproklamirkan dirinya sebagai raja pertama dinasti Safawi di kota Tabriz. Dalam waktu sepuluh tahun ia sudah dapat menguasai seluruh wilayah Persia dan bagian timur B ulan sabit subur (Fortile Crescent). Kerajaan Safawi mencapai puncak kemajuannya pada masa pemerintahan Abbas I. Pada masa pemerintahannya dapat menguasai beberpa daerah yang dikuasi Turki Usmani seperti Tabriz, Sirwan, dan Baghdad (1602 M). Kemudian tahun 1622 M dapat menguasai kepulauan Hurmuz, dan mengubah pelabuhan Gumrun menjadi pelabuhan Bandar Abbas, sehingga jalur perdagangan antara Timur dan Barat yang biasa diperebutkan oleh Belanda, Inggris dan Perancis dapat dikusainya.
d) Bidang Ekonomi
Keberadaan stabilitas politik kerajaan safawi pada masa abbas I ternyata telah memacu perkembangan perekonomian. Terlebih setelah kepulauan hurmuz dan pelabuhan gumrun diubah menjadi bandar abbas. Dengan dikuasainya bandar ini maka salah satu jalur dagang laut antara timur dan barat yang biasa di perebutkan oleh belanda, inggris dan perancis sepenuhnya menjai kerajaan safawi. Di samping bidang perdagangan, kerajaan safawi juga mengalami kemajuan dalam sektor pertanian terutama di daerah sabit subur.
e) Bidang Kebudayaan dan Kesenian
Kerajaan safawi mengalami kemajuan yang sangat pesat di dalam bidang seni. Seni lukis mulai dirintis sejak zaman Tahmasp I, Ismail I pada taahun 1522 M membawa seorang pelukis timur bernama Bizhad ke tabriz. Para penguasa Safawi juga telah berhasil membangun Isfahan, Ibukota kerajaan menjadi kota yang sangat indah. Dibangun pula mesjid-mesjid, rumah sakitrumah sakit, sekolah-sekolah, jembatan raksasa diatas zende Rud, dan istana Chihil Sutun. Unsur seni terlihat juga misalnya dalam bentuk kerajinan tangan seperti keramik, karpet, pakaian dan tenun, mode, tembikar dan lain-lain.
[Nomor 4]
Hapus1. Karena meskipun Mughol termasuk kerajaan Islam, namun mayoritas warganya tetap beragama Hindu. Bahkan sejarah pembentukan kerajaan ini bermula dari gerakan penaklukan terhadap sejumlah penguasa Hindu. Gerakan pemberontakan Hindu untuk merebut supremasi politik di India sudah mulai terjadi pada masa Akbar. Selanjutnya serangan Nadzir Syah, penguasa Persi yang berhasil merebut kekuasaan Safawi pada tahun 1736, terhadap beberapa wilayah perbatasan Mughol. Kekalahan dari serangan ini menyebabkan pretise Mughol semakin menurun.
2. Ada beberapa faktor yang menyebabkan agama Islam dapat berkembang cepat di Indonesia sehingga indonesia dapat menjadi negara bermayortitas muslim. Di antaranya sebagai berikut:
a) Syarat untuk masuk agama Islam sangatlah mudah. Seseorang hanya butuh mengucapkan kalimat syahadat untuk bisa secara resmi menganut agama Islam.
b) Agama Islam tidak mengenal system pembagian masyarakat berdasarkan kasta. Dalam ajaran agama Islam tidak dikenal adanya berbedaan golongan dalam masyarakat. Setiap anggota masyarakta mempunyai kedudukan yang sama sebagai hamba Allah SWT.
c) Penyebaran agama Islam dilakukan dengan jalan yang relative damai (tanpa melalui kekerasan).
d) Sifat bangsa Indonesia yang ramah tamah member peluang untuk bergaul lebih erat dengan bangsa lain. Di dalam pergaulan yang erat itu kemudian terjadi saling mempengaruhi dan saling pengertian.
e) Upacara-upacara keagamaan dalam Islam lebih sederhana.
Faktor-faktor di atas didukung pula dengan semangat para penganut Islam untuk terus menyebarkan agama yang telah dianutnya, karena bagi penganut agama Islam, menyebarkan agama Islam adalah merupakan sebuah kewajiban.
Namun berbeda dengan India setelah babas dari Inggris, Islam disana berubah menjadi negara minoritas, sekalipun Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu.
Sejara Ira M Lapidus dalam Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian 1-2, berpendapat, hal itu disebabkan sejumlah faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
3. Faktor yang dapat mempengaruhi kebangkitan kembali umat Islam di India dapat terjadi melalui modernisasi. Modernisasi adalah memurnikan Islam dari unsur-unsur jahiliyah, lalu berusaha memelihara kelangsungan ajarannya yang murni. Pembaharuan menginginkan terjadinya aktualisasi Islam pada berbagai aspek kehidupan sosial kultural. Gerakan modernisasi di India menolak adanya taklidisme dan paham kepengikutan terhadap mazhab tanpa kritis. Kaum modernis di India dengan ide pembaharuannya, berusaha untuk membangkitkan semangat berpikir di kalangan umat Islam agar terlepas dari belenggu kebekuan dan kejumudan berfikir, serta membangkitkan semangat pembaruan untuk mencari pemecahan atas berbagai problematika yang dihadapi dengan merujuk al-Quran dan hadis sebagai landasan yang sekaligus mencoba melepaskan diri dari keterjebakan pendapat klasik. Modernisasi Islam merupakan respons terhadap kelemahan internal yang tak kunjung hilang dan respons terhadap ancaman politik dan religio-kultural eksternal dari kolonialisme Barat. Respon-respon kaum reformis Islam modern pada berbagai wilayah termasuk di India pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, merupakan upaya-upaya mendasar untuk menafsirkan Islam agar sesuai dengan situasi dan kondisi kehidupan Muslim, termasuk reformasi hukum, pendidikan dan sosial, semuanya ditujukan untuk menyelamatkan umat Islam dari spiral kemerosotan serta menunjukkan kesesuaian Islam dengan pemikiran dan nilai-nilai modern.
Nama : Ahmad Maulana Umamul Khairi
BalasHapusNim :12001337
Kelas : 3i PAI
1. Ekspansi dan pembebasan menurut saya adalah sesuatu yang berbeda hal ini dapat diketahui hanya dari arti ekspansi itu sendiri, adapun arti secara umum ekspansi dalam sejarah ialah perluasan wilayah suatu negara dengan menduduki (sebagian atau seluruhnya) wilayah negara lain)
Maka adapaun Ekspansi Peradaban Islam adalah sebuah peristiwa yang menggambarkan bahwa terjadi perluasan wilayah negeri bangsa-bangsa umat muslim yang berasal dari Semenanjung Arabia (Hijaz). Secara garis besar, peradaban Islam berlangsung dalam tiga tahap, yaitu:
• Masa kepemimpinan Nabi Muhammad (622 M - 632 M),
• Masa kepemimpinan empat sahabat nabi (Khulafaur Rasyidin) (632 M - 661 M),
• Masa kekhalifahan Dinasti Umayyah (661 M - 750 M).
Dalam tiga tahapan tersebut, umat muslim dianggap telah memiliki wilayah yang terbilang sangat luas dengan waktu yang relatif singkat. Umat muslim berhasil menguasai keseluruhan Jazirah Arab, Suriah, Persia dan Mesir. Lebih lanjut, wilayah yang sekarang menjadi Negara Maroko dan Spanyol serta Kazakhtan di Asia Tengah merupakan wilayah terjauh yang pernah dikuasai umat muslim. Ekspansi Peradaban Islam di Barat berhenti setelah pertempuran Tours di wilayah Negeri Prancis pada tahun 732 M, dan setelah pertempuran Talas di wilayah Negeri Cina pada tahun 751 M.
Adapun fakta pembebasan yang pernah di lakukan ummat islam ialah salah satunya penaklukkan konstantinopel yang dipimpin oleh Muhammad Al-Fatih .
2. A. Saya setuju dengan salah satu pola pemerintahan yang diadopsi berupa pengakuan terhadap wilayah secara administratif sebab ini menjadi salah satu sebab awetnya daulah ustmani sedangkan pengaturan dan pengambilan putusan politik negara bagian diberikan secara mandiri (desentralisasi) saya sangat setuju dengan hal ini sebab kepala negara atau orang yang memimpin negara bagian tersebut lebih mengetahui apa yang terbaik bagi rakyatnya dan ini menimalisir adanya pemberontakan rakyat dinegara itu yang tidak setuju apabila pengaturan di tetapkan oleh pemerintah yang tertinggi walaupun saya tidak menutup kemungkinan adanya oknum pemberontakan dalam sekala besar karena tidak terlalu di awasi oleh pemerintahan.
B. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kesuksesan Dinasti Turki Utsmani Islam, diantara lain adalah:
-pengelolaan pemerintahan yang baik
-ke-mampuan orang-orang Turki dalam strategi perang terkombinasi dengan cita-cita memperoleh ghanimah, harta rampasan perang;
-sifat dan karakter orang Turki yang selalu ingin maju dan tidak pernah diam serta gaya hidupnya yang sederhana.
- keadaan perekonomian yang baik
-semangat jihad dan ingin mengembangkan Islam;
-penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya
-letak Istambul yang sangat strategis sebagai ibukota kerajaan juga sangat menunjang kesuksesan.
Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
2. Heterogenitas Penduduk
3. Kelemahan para Penguasa
4. Budaya Pungli
5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
6. Merosotnya Ekonomi
7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.
3. -Dalam bidang agama Tak bisa dimungkiri lagi, ajaran Syiah mengalami perkembangan yang pesat di era pemerintahan Kerajaan Safawi.
Kebijakan penguasa Safawi yang menjadikan Syiah sebagai ideologi negara merupakan faktor utama yang mendorong penyebarluasan ajaran ideologi ini ke wilayah-wilayah Kerajaan Safawi yang semula merupakan basis pengikut Sunni.
- Dalam bidang politik Dan bidang pemerintahan, Syah Abbas I melakukan perubahan struktur birokrasi dalam lembaga politik keagamaan. Lembaga Sadarat (semacam kementerian agama) yang dibentuk pada masa Syah Isma’il I secara berangsur-angsur digantikan oleh lembaga ulama yang dipimpin oleh seorang Syekh al-Islam.
Dalam tradisi Sunni, lembaga tersebut menunjukkan pemisahan struktur kekuasaan politik antara ulama dan umara (pemimpin). Menurut tradisi atau budaya politik, kekuasaan ulama berada di bawah kendali umara. Syah Abbas I pun mewarisi budaya politik tersebut.
Bidang Ekonomi
HapusKemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Syafawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Jalur yang pada mulanya diperebutkan oleh Belanda, Inggris dan Perancis.
Di samping sector perdagangan, Syafawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertille Crescent).
-Bidang Ilmu Pengetahuan
Sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karenanya tidaklah mengherankan apabila pada masa Daulah Syafawi, tradisi keilmuan terus berkembang dengan baik.
Pada Daulah Syafawiyah muncul ilmuwan-ilmuwan terkenal di antaranya Baha al-Din al-Syaerazi (generalis ilmu pengetahuan), Sadr al-Din al-Syirazi (filsuf) dan Muhammad Baqir ibn Muhammad Damad (filsuf, ahli sejarah, teolog, yang pernah mengadakan observasi atas kehidupan lebah). Ilmu fikih juga berkembang baik pada saat itu, di antara tokohnya adalah Baharuddin Al-Amili, selain sebagai pakar agama, ia juga sebagai ahli kebudayaan yang mengetahui persoalan-persoalan dari berbagai segi.
-Dalam bidang seni, arsitektur bangunan-bangunannya yaitu seperti yang terlihat pada masjid Shah (1611 M) dan masjid Syaikh Lutf Allah (1603 M). Unsur seni lainnya juga terlihat pada hasil kerajinan tangan, keramik, permadani, karpet, pakaian, tembikar dan lain-lain. Seni lukis juga sudah mulai muncul pada masa ini tepatnya pada saat Sultan Tahmaps I berkuasa.
Daulah Syafawi telah memberikan kontribusinya mengisi peradaban Islam melalui kemajuan-kemajuan dalam bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, peninggalan seni dan gedung-gedung yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
4.A. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
B. Mungkin agama islam diindonesia bisa bertahan bahkan berkembang sebab Perkembangan agama Islam di Indonesia semakin pesat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam. Perkembangan kerajaan Islam di Indonesia berlangsung antara abad ke-13 hingga abad ke-18. Kerajaan tersebut dapat dibagi berdasarkan lokasi pusat pemerintahan mereka, yaitu di Sumatera, Jawa, Sulawesi,
C. Faktor dimungkin karena munculnya sejumlah pemikir Muslim yang memperjuangkan kemajuan umat Islam melalui pemurnian, pembaruan pemikiran, dan berbagai gagasan untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan.
Sejumlah pemikir Islam lahir, semisal Syah Waliullah, Sayid Ahmad Khan, Sayid Amir Ali, Muhammad Iqbal, dan Mohammad Ali serta Abdul Kalam Azad. Sejak memperoleh kemerdekaannya pada 15 Agustus 1947, India menjadi negara republik.
Konstitusi negara yang terletak di antara laut Arab di sebelah barat dan Teluk Benggala di sebelah timur ini menjamin hak-hak dasar warga negaranya. Sejak itu, umat Islam yang minoritas tetap memperoleh kebebasan dalam pengembangannya dan hidup berdampingan dengan agama lain.
Umat Islam di India menyebar di negaranegara bagian Uttar Pradesh, Bengali Barat, Bihar, Kerala, Assam, Andra Pradesh, Maharashtra, Tamil Nadu, Gujarat, Karnataka, dan Madya Pradesh.
Kebanyakan Muslim India adalah petani. Di Uttar Pradesh dan Madya Pradesh, mereka umumnya menjadi perajin dan pekerja. Di banyak kota negara bagian Uttar Pradesh, kaum Muslim memegang jalur perdagangan kain tenun.
Profesi pedagang juga menjadi tradisi bagi Muslim yang tinggal di Gujarat dan Maharashtra.
Wallahu'alam bisshowab
Nama: Nofianti
BalasHapusNim:12001321
Kelas:3i
Makul:SPI (UTS)
Jawaban
1.) Istilah ekspansi(perluasan wilayah kekuasaan)dan pembebasan itu berbeda.Istilah Ekspensi itu dalam sejarah masuk nya Islam kespayol (Andalusia) adalah untuk memperluas kekuasaan sehingga mendapatkan kemajuan-kemajuan ketika Islam sudah menguasa Andalusia terutama kemajuan dibidang intelektual, yang meliputi filsafat, astronomi, sains, fiqih, musik dan kesenian, bahasa dan sastra sampai dengan kemegahanpembangunan fisik berupa istana dan taman-taman kota yang indah.
Sedangkan pembebasan itu sendiri adalah proses kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersekutukan kekuatan-kekuatan umat Islam, seperti Abdur rahman al-Dakhil, Abdurrahman al-Wasith dan Abdurrahman al-Nashir.
Toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Andalusia. untuk orang-orang Kristen, sebagaimana juga orang-orang yahudi, disediakan hakim khusus yang menangani masalah sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing. Sedangkan perbedaan antara istilah Ekspensi dan pembebasan ini adalah Ekspensi ini bagaimana cara memerluas kekuasaan nya sehingga menjadi maju sedangkan pembebasan adalah proses bagaimana cara pembuatan kekuasaan.
2.-Tanggapan saya mengenai kekuasaan Dinasti Utsmani ini terdapat kekhawatiran. Pasalnya kekuasaan yang terbilang sangat luas menjadi kelemahan bahkan menjadi penyerang bagi Penguasa saat itu.Karena apabila penguasanya tidak dapat mengatur strategi berkepemimpinan yang baik,maka akan berpengaruh pada pemerintahan bagian yang ada dibawahnya sekalipun menganut desentralisasi.
-Faktor-Faktor Pendukung Kemajuan
Andalusia Islam,kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersekutukan kekuatan-kekuatan umat Islam.Toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Andalusia.
Sedangkan faktor kemunduran nya yaitu rakyat termakan oleh propaganda negara Inggris, Perancis dll dalam bentuk Gerakan Nasionalisme dan Separatisme.Selain itu strategi atau kepemimpinan para sultan yang mulai melemah karena perebutan kekuasaan, tidak sigap dll.
3.Uraian bentuk-bentuk kemajuan Daulah Safawiyah
1.Keagamaan
Khalifah Abbas 1 memimpin Dinasti Safawiyah menanamkan sikap toleransi terhadap para pemeluk aliran keagamaan dalam islam.Dan dalam bidang politik keagamaan selalu menanamkan paham toleransi atau lapang dada yg sangat besar.
2.Ilmu Pengetahuan
Sepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan yang selalu hadir di majlis istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah (Brockelmann, 1974:503-504).
3.Politik
Dengan politik yang baik,sehingga dapat memilih pemimpin-pemimpin yang baik dan cerdas sehingga menunjang kemajuan Daulah Safawiyah.Karena faktor kepemimpinan sangat berpengaruh adanya.
4.Ekonomi
BalasHapusKemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sector perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertille Crescent).
5.Kebudayaan dan kesenian
Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit,jembatan yang memanjang diatas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
4.1).Sejak penaklukan India oleh Ibn Qasim sampai berdirinya dinasti Mughal, para sultan selalu berupaya mendapatkan pengakuan khalifah di pusat yang memutuskan hubungan dengan khalifah baru secara resmi pada masa Mughal. Kontak antara Islam dan Hindu menghasilkan asimilasi yang kadang disebut Indo-Muslim. Namun sekalipun Islam pernah berkuasa di India, mayoritas penduduk India akan tetap beragama Hindu. Hal itu disebabkan karena sedikitnya penompang penaklukan muslim di India dan struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Alasan konfilk ini adalah karena umat Hindu dan Muslim menggunakan titik rujukan yang berbeda untuk mengartikulasikan tujuan sosial politik.
2).Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, tetapi mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu. Hal ini mungkin disebabkan oleh sedikitnya penopang muslim di India dan kebudayaan masyarakat India sudah sangat kental dan menyatu dengan ajaran Hindu. Sementara di Indonesia mayoritas beragama islam. Hal ini dikarenakan cara persebaran agama Islam di Indonesia ditempuh dengan jalan damai dan tanpa paksaan sehingga perkembangan agama Islam di Indonesia menjadi sangat pesat dan dapat diterima dengan baik.
BalasHapus3).Beberapa faktor yang mempengaruhi kebangkitan umat muslim:
1.faktor eksternal yaitu datangnya Kolonilasme dunia Barat seperti Portugis, Belanda, Spanyol, Amerika, Prancis Inggris dan lainnya ke negeri-negeri Muslim untuk memonopoli, eksploitasi kekayaan alam, dan menaklukkan wilayah sebagaimana tergambar dalam semboyan Gospel; Gold and Glory. Kedua, faktor Internal munculnya paham taklid pada pendapat ulama; praktik tarekat yang banyak mengkultuskan wali, Syekh atau mursid; berkembang paham Islam sinkretis,khurafat, tahayul dan praktik bid’ah; meninggalkan kajian-kajian yang mengandung unsur filsafat dan berpikir kritis.
2.Revivalisme, pada tahap berikutnya berubah menjadi neo-revivalisme dengan tokoh-tokohnya : Muhammad bin Abdul Wahab, di Indonesia dilanjutkan oleh 3 haji di Minangkabau, yaitu ; H. Sumanik, H. Piobang dan Tuanku Nan Renceh. Generasi baru atau neo-revivalisme dilanjutkan oleh kelompok, ikhwanul muslimin dan salafi. Corak Revivalisme memiliki karakteristik, Pentingnya mengembangkan ijtihad agar keluar dari taklid terutama bertumpu pada fiqih, anti
pada perkembangan intelektualisme yang berakar dari pemikiran Barat dan kalam atau
theologi yang dikembangkan Ibnu Sina, kembali kepada al-Quran dan Hadis dan
kembali kepada pemahaman Islam yang ada zaman Rasul dan Khulafaurrasidin,mengapresiasi berkembangnya taswuf Suni (Amali) tetapi tetap melarang berkembangnya tasawuf falsafi atau Syi’i (tasawuf Ibnu Arabi).
3.Tradisionalisme pada tahap berikutnya berubah menjadi neotradisionalisme dengan tokoh-tokohnya, seperti Sayyid Muhammad Naquib al-Attas.Karakteristik kebangkitan Islam pola tradisionalisme, lahir karena punya pandangan bahwa manusia sekarang berada diambang kehancuran karena sudah jadi objek materi,karena itu perlu menanamkan diri dalam spirit pengalaman transendental dalampraktik keagamaan seperti tasawuf (estetik) bahkan tarekat; mengapresiasi berkembangnya tasawuf Amali (sunni) dan tasawuf Falsafi (syi’i) dan juga tarekat,mentoleransi kesesuaian antara adat istiadat yang berkembang di masyarakat dengan nilai-nilai Islam yang bersumber dari Quran dan sunnah nabi dengan pendekatan yang lebih bersifat kontekstual dan lebih memiliki kearifan terhadap kebudayaan lokal, serta tetap memfokuskan pentingnya mengembangkan ijtihad.
Nama : Titin Suwarni
BalasHapusNim : 12001082
Kelas : 3c PAI
Makul : UTS Sejarah Peradaban Islam 2
1. Ekspansi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan menjadi lebih besar, atau bisa juga menjadi lebih luas. Kata ekspansi dalam bahasa Indonesia merupakan naturalisasi dari kata exspan dalam bahasa Inggris, di mana kata ini sendiri merupakan serapan dari bahasa latin expander yang bermakna menyebar titik penyebaran Islam pertama kali di Eropa khususnya di Andalusia atau Spanyol dimulai pada tahun 711 M melalui jalur Afrika Utara. ekspansi yang dilakukan pasukan Islam di wilayah Spanyol terjadi pada masa Khalifah Al Walid. Awalnya Musa bin nushair mengutus Thariq bin ziyad untuk memimpin pasukan menuju Eropa. Ia membawa kurang lebih 7000 pasukan, yang sebagian besar terdiri dari orang-orang barbar.
2. * daulah utsmaniyah merupakan pemerintahan terbesar dan terkuat dalam sejarah dunia Islam. Dengan teritori kekuasaan yang membentang seluas 20 juta KM persegi dan meliputi tiga benua, membuat disegani oleh bangsa-bangsa Eropa pada masa itu.
* Faktor kemajuan
- pengelolaan pemerintah yang baik
- keadaan perekonomian yang baik
- penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya
- militer yang kuat dan gencar melakukan ekspansi
* Faktor kemunduran
- munculnya konflik intern yang tidak dapat diselesaikan
- serangan pasukan negara-negara Eropa
- gerakan makar politik zionis dan freemansory terhadap kesultanan Turki Usmani.
3. A. keagamaan
Pada masa pemerintahan Sulaiman al-Qanuni rakyat muslim diwajibkan harus sholat lima kali dan berpuasa di bulan Ramadhan. Jika ada yang melanggar tidak hanya dikenai denda namun juga sanksi badan. Sehingga sultan Sulaiman al-Qanuni bukan hanya sultan yang paling terkenal di kalangan Turki Usmani, akan tetapi pada awal ke 16 beliau adalah kepala negara yang paling terkenal di dunia.
B. ilmu pengetahuan
Turki Usmani merupakan bangsa yang berdarah militer, sehingga lebih banyak memfokuskan kegiatan mereka dalam bidang kemiliteran. Sementara dalam bidang ilmu pengetahuan tidaklah begitu menonjol. Karena itulah dalam khazanah intelektual Islam kita tidak menemukan ilmuwan terkemuka dari Turki Usmani. Namun demikian, mereka banyak berkiprah dalam pengembangan seni arsitektur Islam berupa bangunan-bangunan masjid yang indah. Seperti masjid Al-Muhammadi atau masjid Jami’ Sultan Muhammad Al-Fatih, masjid Agung Sulaiman, dan masjid Abi Ayyub Al-Anshari. Masjid-masjid tersebut dihiasi pula dengan kaligrafi yang indah. Ada salah satu masjid yang terkenal keindahan kaligrafinya adalah masjid yang asalnya Gereja Aya Sopia. Yang mana hiasan kaligrafi itu dijadikan penutup gambar Kristiani yang ada sebelumnya.
D. Ekonomi
Sejak dikuasainya Laut Hitam, Aegean dan Mediterania sebagai jalur perdagangan laut yang strategis, terutama untuk jalur distribusi hasil produksi yang dikembangkan kedunia luar. Terdapat sentra-sentra kota industri pada waktu itu misalnya Mesir memproduksi kain sutera dan katun, Anatoli yang memproduksi bahan-bahan tekstil, dll. Mereka juga negara Agraris yang subur dengan hasil pertaniannya seperti Syiria yang menghasilkan beras, sayuran, terigu, dan gula bahkan daerah lain juga menghasilkan buah-buahan. Hasil hasil dari pertanian mereka ini juga dipasarkan melalui Laut Hitam. Sarana peningkatan ekonomi yang lain yaitu ketika musim Haji tiba. Hal itulah yang menyebabkan perekonomian di Turki Usmani relatif berjalan baik bahkan cenderung maju untuk kepentingan pemerintahan dan rakyatnya.
(3) Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebangkitan lslam antara lain terjadinya asimilassi bangsaa arab dengan bangsa lain yang lebih maju dan stabilitas pertumbuhan ekonomi dan politik.. Salah satu karya monumental dalam perkembangan dan kemajuan kebudayaan dan seni arsitektur lslam di dunia ini salah satunya ada di negara lndia.
Nama : Amri nurfadillah
BalasHapusKelas : 3 E
Uts sejarah peradaban islam
1. Ekspansi adalah peristiwa yang menggambarkan terjadi ya perluasan wilayah. islam Mengalami ekspansi cepat di andalusia atau spanyol. Ekaspansi muslim ke Andalusia dilakukan seorang gubernur kekhalifahan umayah 1 ( zaman khalifah al walid), musa bin nushair, gubernur afrika dan utara. Pada tahun 710/711M musa bin nushair mengutus seorang budak barber yang sudah dibebaskan thariq bin ziyad untuk berangkat ke andalusia dengan an nur bawa sekitar 7 000 pasukan. Dan pembebasan adalah proses pembuatan dan pembebasan suatu wilayah.
2. 1. Menurut saya turki usmani sebenarnya mampu untuk mempertahankan wilayah kekuasaan namun semenjak kedatangan kolonialisme dan imperealisme Eropa lah yang membuatnya runtuh. Dari hal ini daulah turki kurang upaya mempertahankan wilayahnya.kolonial mudah masuk dan menguasai. Kemunduran daulah turki disebabkan karena adanya perjanjian dengan Australia,polandia atau adanya campur tangan dari kolonial dan imperlialisme.
2. Faktor kemajuan
-Pengelolaan dan sistem. Pemerintahan yg baik
-Keadaan perekonomian dari dinasti turki usmani yg maju
- dinasti turki usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehngga lebih maju dari dinasti lain.
- adanya kekuatan militer sehingga mudah melakukan ekspansi
Faktor kemunduran
- sistem pemerintahan tidak stabil.
- meluasnya kekuatan kekuatan Eropa
- pemberontakan dalam turki usmai sendiri
3. Kemajuan kemajuan Daulah safawiyah
1. Keagamaan
Kebijakakan penguasa safawi yang menjadikan syiah sebagai ideologi negara merupakan faktor utama yang mendorong penyebarluasan ajaran ideologi ini ke wilayah wilayah kerajaan safawi yang merupakan basis pengikut sunni
2. Ilmu pengetahuan
Sepanjang sejarah islam persia dikenal sebagai bangsa yg telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan oleh karena itu sejumlah ilmuan yang selalu hadir di majelis istana yaitu Baha al dina al syaerazi, filosof, dan muhammad al - baqir ibn muhammad damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah.
3. Politik
Mengadakan perjanjian damai dengan turki utsmani dengan jalan menyerahkan wilayah azerbaijan, georgia dan disamping itu abbas berjanji tidak akan menghina tiga khalifah pertama dalam islam yaitu Abu bakar, umar dan utsman
4. Ekonomi
Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan hurmuz dan pelabuhan ghumrun yang diubah menjadi bandar abbas dengan demikian safawiyah menguasai jalur perdagangan safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah bulan sabit yang sangat subur
5. Kebudayaan dan kesenian
Kemajuan dibidang ini ditandai dengan sejumlah bangunan megah yang memperindah isfahan sebgai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang di atas zende rud dan istana chihil sutun
Dinas
Lanjuttt
Hapus4. 1. Hal ini disebabkan karena na masih berlakunya sistem kasta yang menjadikan Islam dianggap sebagai kasta yang lebih jelek dari kasta paria. dan pada saat penjajahan Inggris pada saat itu seakan dihapuskan.
2. Struktur politik India pra Islam yang masih tetap bertahan. beberapa penguasa penguasa lokal keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal di bawah pemerintahan Islam.
3. Terlepas dari siasat kecurigaan dan bahkan marginalisasi umat Islam belakangan ini di beberapa level yang diterapkan Pemerintah India di bawah kepemimpinan Narendra damodardas Modi dari partai nasionalis partai bharatiya janata Namun ada satu hal yang tak bisa dipungkiri yaitu India telah berjasa besar dalam menyumbangkan putra-putra terbaiknya sebagai revivalis pemikiran Islam abad ke-19 dan abad ke-20. Hal ini tentu tidak terlepas dari geopolitik yang melanda kekuasaan Islam di wilayah Arab, pada masa itu. ada sebuah kecenderungan pasca keruntuhan Dinasti Dinasti Islam di Jazirah Arab pada abad pertengahan yakni fakta bahwa justru Islam bangkit di kawasan kawasan Asia ketika itu salah satunya di anak benua India.
kebangkitan Islam juga terefleksikan dengan gamblang saat melihat Islam berjaya di nusantara selama berabad-abad.
Nama: Nuri Handayani
BalasHapusNim: 12001148
Kelas: 3 D Pai
Sem. : 3 (Tiga)
1. Ada perbedaan Antara perluasan dan pembebasan.Ekspansi atau perluasan mulai dari wilayah India saat ini sampai Afghanistan, Balochistan, dan sebagian besar anak benua India.Sedangkan pembebasan ialah penguasa Islam di masa kekuasaan Dinasti Umayyah, tepatnya pada saat Khalifah al-Walid I (705-715 M) berkuasa melakukan aksi milter dibawah kepimpinan Muhammad Ibn Oasim tahun 711/712 M untuk menaklukan India.
Gujarat sebagai wilayah kekuasaan Kesultanan Mughal sering kali dikaitkan dengan masuknya Islam di Indonesia atau dikenal dengan teori Gujarat.
2. A.Menurut beberapa pendapat yang saya baca terdapat beberapa sistem pemerintahan kekuasaan dinasti Utsmani, sebagai berikut:
-Kedaulatan Bentuk kedaulatan yang hakiki berada di tangan syara'.Yang berasal dari kata as-siyadah atau kedaulatan tersebut memiliki bukti, bahwa kedaulatan tersebut adalah di tangan syara' dan bukan di tangan umat.
-Batasan-batasan Operasional yang ada didalam Negara Islam, Sebuah Negara (daulah islamiyah) bebas beroperasi, mengurus permasalahan kenegaraan dan menentukan sistem pemerintahan tetapi tetap dalam rambu-rambu syariah. Batasan kepatuhan seorang rakyat terhadap pemimpin Setiap orang wajib menjalankan perintah pemimpin atau atasan baik perintah tersebut disenangi ataupun tidak selaam perintah tersebut tidak menyuruh atau mengarahkan kepada perbuatan maksiat.
-Bentuk lembaga pemerintahan dan wilayah kerjanya masing-masing Dalam kajian figh siyasah kekuasaan legislatif disebut juga dengan al-sulthah al-tasyri'iyah yaitu pemerintah Islam dalam membuat dan menetapkan hukum. Menurut islam tidak seorangpun berhak menetapkan suatu hukum yang akan diberlakukan bagi umat Islam.
B. a. Kemajuan
kejayaan Turki Usmani disebabkan empat faktor utama yakni:
1.Pengelolaan pemerintahan yang baik.
2 Keadaan perekonomian yang baik.
3.Penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya.
4.Militer yang kuat dan gencar melakukan ekspansi
b. Kemunduran
ada beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran Turki Usmani:
1.Pengganti Sultan Sulaiman I tidak ada yang cakap dalam mengendalikan sistem pemerintahan
2.Pengangkatan bawahan tidak lagi didasarkan pada kemampuan mengatur daerah, namun pada perasaan suka atau tidaknya sang sultan
3.Korupsi merajalela dan gaya hidup berfoya-foya. Sikap ini menyimpang dari ajaran Islam
4.Terjadi pemberontakan pasukan bayaran yang membangkang
3. 1. Keagamaan
HapusPada masa Abbas I, kebijakan keagamaan tidak lagi seperti masa khalifah-khalifah sebelumnya, yang senantiasa memaksakan agar Syiah menjadi agama negara, melainkan ia menanamkan sikap toleransi.
2. Ilmu pengetahuan
Sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan yang selalu hadir di Majelis Istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah.
3. Politik
Pengertian kemajuan di bidang politik di sini adalah terwujudnya integritas wilayah Negara yang luas yang dikawal oleh suatu angkatan bersenjata yang tangguh dan diatur oleh suatu pemerintahan yang kuat, serta mampu memainkan peranan dalam percaturan politik internasional.
4. Ekonomi
Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas Kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sektor perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertile Crescent).
5. Kebudayaan dan kesenian
Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang diatas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
4. 1. Menurut pemikiran saya karena mayoritas di India adalah Hindu jadi agama Islam seakan akan tersingkir, dikarenakan masyarakat India yang banyak menganut agama Hindu sedangkan minoritas beragama Islam.Saya juga ada membaca salah satu artikel bahwa Saat ini diperkirakan lebih dari 180 juta penduduk India adalah Muslim. Angka ini menempatkan India sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar ketiga di dunia, setelah Indonesia dan Pakistan. Pew Research Center bahkan memperkirakan, jumlah penganut Islam di India pada 2050 hingga 2070 akan menjadi yang paling besar di dunia.Sejak penaklukan India oleh Ibn Qasim sampai berdirinya Dinasti Mughal, para sultan selalu berupaya mendapatkan pengakuan khalifah di pusat. Kecuali, Sultan Mubarak Khalji yang memutuskan hubungan dengan menyatakan diri sebagai “I am the sovereign king”. Hubungan dengan khalifah baru diputuskan secara resmi pada masa Mughal.hal itu disebabkan sejumlah faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
Hapus2. Yang dapat saya simpulkan di India banyak menganut agama Hindu atau Mayoritas beragama Hindu ada di penjelasan sebelumnya yaitu : Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim. Dan mengapa di Indonesia mayoritas beragama Islam dikarnakan Indonesia menjadi negara Muslim terbesar di dunia selama berabad-abad. Para ahli pun masih ragu untuk memastikan bagaimana sebenarnya Islam bisa mendominasi Indonesia. Melihat kembali akar Islam dari negara kepulauan yang luas dan melintasi samudra Hindia dan Pasifik tentu menjadi penting. Islam merupakan agama yang paling cepat perkembangannya di Indonesia.Meski bukan agama pertama yang masuk ke nusantara, Islam menjadi agama yang dipeluk oleh mayoritas masyarakat Indonesia saat ini.
Ketika pengaruh Islam mulai masuk ke Indonesia pada sekitar abad ke-7 hingga abad ke-16, para pemeluk Hindu dan Buddha serta kerajaan-kerajaan tidak menentangnya.
3. Peradaban Islam mulai tumbuh dan menyebar di anak benua India pada masa Khalifah al-Walid dari Dinasti Bani Umayyah melalui ekspedisi yang dipimpin panglima Muhammad bin Qasim. Saat itu, imperium Islam berhasil menaklukkan seluruh kekuasaan Hindu dan mengislamkan sebagian masyarakat India pada 1020 M. Setelah Dinasti Gaznawi hancur, muncullah beberapa dinasti kecil yang menguasai negeri India. Sebut saja Dinasti Mamluk, Khalji, Tuglug, dan Dinasti Lodi yang didirikan Bahlul Khan Lodi. Hadirnya Kerajaan Mughal membentuk sebuah peradaban baru di daerah yang saat itu mengalami kemunduran dan keterbelakangan.
HapusKerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, kerajaan ini justru bersinar dan berjaya. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah kejayaan Dinasti Abbasiyah.
Zahiruddin Muhammad Babur (1526-1530 M) adalah raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Mughal. Masa kepemimpinannnya digunakan untuk membangun fondasi pemerintahan. Awal kepemimpinannya, Babur masih menghadapi ancaman pihak musuh, utamanya dari kalangan Hindu. Orang-orang Hindu yang tak menyukai Kerajaan Mughal segera menyusun kekuatan gabungan, tapi Babur berhasil mengalahkan mereka dalam suatu pertempuran. Pada 1530 Babur meninggal dunia, usai menumpas perlawanan Muhammad Lodi di dekat Gogra, setahun sebelumnya.
Pengganti Babur adalah adalah putranya sendiri, Nashirudin Humayun (1530-1556 M). Pada masa ini kondisi Kerajaan Mughal tidak stabil karena mengalami sejumlah perlawanan. Puncak kejayaan Kerajaan Mughal terjadi pada masa pemerintahan Putra Humayun, Akbar Khan (1556-1605 M). Karena wilayah kekuasaannya yang sangat luas, Akbar menjalankan pemerintahannya secara militeristis. Selain itu, Akbar juga menerapkan kebijakan politik sulakhul (toleransi universal). Artinya, semua rakyat India dipandang sama. Mereka tidak dibedakan oleh perbedaan etnis dan agama.
Kemajuan yang dicapai Akbar masih dapat dipertahankan tiga penguasa setelahnya; Jahangir (1605-1628 M), Shah Jahan (1628-1658 M), dan Aurangzeb (1658-1707 M). Shah Jahan, putra Jahangir, memerintahkan pembangunan Taj Mahal antara 1631-1643 M di Kota Agra. Taj Mahal, istana nan indah ini, dibangun selama 12 tahun, berdiri di tepi Sungai Jamuna. Taj Mahal adalah warisan abadi Dinasti Mughal yang dapat dinikmati hingga kini.
Nama : Selvi Agustin
BalasHapusNim : 12001027
Kelas : 3A PAI
JAWABAN UTS!
1. Istilah Ekspansi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan menjadi lebih besar, atau bisa juga menjadi lebih luas. Maksud dari ekpansi mengenai sejarah masuknya islam di andalusia ialah Melakukan penyebaran yang dilakukan pasukan Islam di wilayah Spanyol terjadi pada masa khalifah Al-Walid. Salah satu jalur ekspansi adalah utara-timur sepanjang jalan emas menuju Samargand dan seterusnya, dan lain selatan-timur ke lembah Indus, sementara di barat mereka maju melalui pesisir afrika utara. Sedangkan pembebasan adalah suatu usaha kontekstualisasi ajaran-ajaran dan nilai keagamaan pada masalah konkret di sekitarnya. Jadi pembebasan yang dimaksud dalam sejarah masuknya islam di Andalusia ialah Toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Andalusia. Toleransi yang ditegakkan sangat kuat di wilayah ini. Adapun Kemajuan Peradaban Islam Di Andalusia
Ialah Kemajuan Intelektual seperti Filsafat, Sains, Fiqih, Musik dan Kesenian, Bahasa dan Sastra, Kemegahan Pembangunan Fisik, Cordova dan Granada.
Perjuangan Thariq bin Ziyad dalam membawa Islam ke Andalusia memang pada akhirnya mengalami kemenangan yang berdampak pada cermin masyarakat Eropa dimasa selanjutnya. Adanya islam di Andalusia, membuat Andalusia banyak mengalami perubahan, dan banyak sekali kemajuannya.
2. A. Daulah utsmaniyah di turki melakukan desentralisasi atau penyerah kekuasaan pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah pusat yang jauh dari utsmaniyah turki. Inilah yang menyebabkan Daulah Utsmaniyah di Turki bertahan lama. Sedangkan kemunduran yang terjadi ditandai dengan jatuhnya Daulah Abbasiyah di Bagdad (1235 M) hingga kedatangan kolonialisme dan imperialisme Eropa ke dunia Islam pada tahun 1924 M.
HapusB - Faktor Kemajuan daulah utsmaniyah di turki :
1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan : Perang dengan Bizantium merupakan awal didirikannya pusat pendidikan dan pelatihan militer, sehingga terbentuklah kesatuan militer yang disebut dengan Jenissari atau Inkisyariah.
2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya : Dari kebudayaan Persia mereka banyak mengambil ajaran-ajaran beretika dan bertata krama dalam istana raja-raja. Sedangkan di bidang Ilmu Pengetahuan di Turki Utsmani tidak begitu menonjol karena mereka lebih fokus pada pengembangan kekuatan militer, sehingga dalam khasanah Intelektual Islam tidak ada Ilmuan yang terkemuka dari Turki Utsmani.Namun demikian mereka banyak berkiprah dalam pengembangan seni arsitektur Islam berupa bangunan indah (masjid) dll.
3. Bidang Keagamaan : Masyarakat digolongkan berdasarkan agama, dan kerajaan sendiri sangat terikat dengan syariat sehingga fatwa ulama menjadi hukum yang berlaku. Ajaran-ajaran tarekat mengalami perkembangan dan kemajuan di Turki Utsmani.
4. Bidang Intelektual : Salah satu nya transformasi pendidikan dengan mendirikan sekolah-sekolah dasar, menengah, dan perguruan tinggi, fakultas kedokteran, fakultas hokum dan mengirinkan pelajar yang berprestasi ke Prancis.
- Faktor Kemunduruan daulah utsmaniyah di turki :
1. Faktor internal salah satunya ditandai dengan Kelemahan para Penguasa dan sistem demokrasi Sepeninggalan Sulaiman, terjadilah pergantian penguasa.
2. Faktor eksternal salah satunya ditandai dengan Timbulnya gerakan nasionalisme. Bangsa-bangsa yang tunduk pada kerajaan Turki selama berkuasa, mulai menyadari kelemahan dinasti tersebut.
3. a. Bidang Keagamaan : Pada masa Abbas 1, kebijakan keagamaan tidak lagi seperti masa khalifah-khalifah sebelumnya, yang senantiasa memaksakan agar Syiah menjadi agama negara, melainkan ia menanamkan sikap toleransi.
Hapusb. Bidang Ilmu Pengetahuan : Sepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan.
c. Bidang Politik : Pengertian kemajuan di bidang politik di sini adalah terwujudnya . integritas wilayah Negara yang luas yang dikawal oleh suatu angkatan bersenjata yang tangguh dan diatur oleh suatu pemerintahan yang kuat, serta mampu memainkan peranan dalam percaturan politik internasional.
d. Bidang Ekonomi : Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas.
e. Bidang Kebudayaan dan Sen i: Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini.
4. 1. Karena memiliki keterkaitan sejarah, bahkan merupakan satu kesatuan dalam sejarahnya. Negara ini termasuk negara yang besar, luas daerahnya maupun kebudayaan dan peradabannya, akhirnya menjadi suram dan bahkan hancur dengan kedatangan orang-orang kulit putih. India adalah sebuah negara di Asia yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia. Mengetahui pertentangan-pertentangan antara sesama wilayah bawahan kesultanan Islam di satu pihak, dan antara Kesultanan Islam dan bekas kerajaan Hindu sebagai taklukannya di pihak lain, akhirnya bangsa Inggris melaksanakan politik mengail di air keruh. Selera mereka tumbuh hendak menguasai wilayah, terutama di sekitar pabrik-pabrik yang telah mereka dirikan.
HapusDan Karena faktor kondisi sosial yang melemah Hal ini disebabkan oleh terjadinya perebutan kekuasaan di dalam kerajaan itu sendiri, penentangan yang dilakukan oleh kelompok Hindu yang ingin membebaskan diri, penetrasi penjajah Inggris yang melakukan usaha-usaha perluasan kekuasaan, dan serangan dari negeri tetangga, Persia. Sebagian besar wilayah kekuasaan Mughal telah diambil alih oleh musuh-musuh.
2. Namun, sekalipun Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu. Minoritas Islam di India disebabkan beberapa faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri. Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim. Sedangkan mayoritas islam di indonesia melakukan tradisi dagang menjadi ciri khas masyarakat muslim pesisiran yang menjadi locus penting penyebaran Islam di Nusantara. Teori yang menyebut bahwa pedagang asing dari mancanegara seperti India, Gujarat, Persia, Arab dan Cina sebagai penyebar Islam awal di Nusantara menunjukkan korelasi positif antara etos dagang dan nilai Islam (yang memuliakan kedudukan pedagang dan perdagangan). Interaksi yang intensif para pedagang muslim dengan masyarakat lokal itu pada saatnya memunculkan "budaya adaptif" yang menjadi ciri khas masyarakat muslim pesisiran. Etos dagang dan egalitarianisme antar penduduk maupun pendatang terjalin sedemikian rupa berkelindan lama sekali dan menjadi cikal bakal komunitas muslim dengan nilai baru yang berorientasi pada Islam.
3. Faktor-faktor yang membuat bangkit islam di india yaitu Kontribusi Mughal di bidang ekonomi adalah memajukan pertanian, terutama untuk tanaman padi, kacang, tebu, rempah-rempah, tembakau, dan kapas. Pemerintah membentuk lembaga khusus untuk mengatur masalah pertanian. Dinasti Mughal juga banyak memberikan sumbangsih di bidang ilmu pengetahuan. Sejak berdirinya kerajaan itu, banyak ilmuwan yang datang ke India untuk menuntut ilmu. Bahkan, istana Mughal pun menjadi pusat kebudayaan. Hal ini terjadi karena ada dukungan dari penguasa, bangsawan, dan ulama. Dan masih banyak juga hal yang membuat india bangkit dari keterpurukan.
Nama. : Amin Rais
BalasHapusNim. : 12001278
Kelas. : 3G PAI
1. _ Ekspensi di artikan dalam sejarah masuk nya Islam kespayol (Andalusia) adalah untuk memperluas kekuasaan sehingga mendapatkan kemajuan-kemajuan ketika Islam sudah menguasa Andalusia terutama kemajuan dibidang intelektual, yang meliputi filsafat, astronomi, sains, fiqih, musik dan kesenian, bahasa dan sastra sampai dengan kemegahanpembangunan fisik berupa istana dan taman-taman kota yang indah.
_Pembebasan adalah proses kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersekutukan kekuatan-kekuatan umat Islam, seperti Abdur rahman al-Dakhil, Abdurrahman al-Wasith dan Abdurrahman al-Nashir.
Toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Andalusia. untuk orang-orang Kristen, sebagaimana juga orang-orang yahudi, disediakan hakim khusus yang menangani masalah sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing. Sedangkan perbedaan antara istilah Ekspensi dan pembebasan ini adalah Ekspensi ini bagaimana cara memerluas kekuasaan nya sehingga menjadi maju sedangkan pembebasan adalah proses bagaimana cara pembuatan kekuasaannya tersebut.
2. _)Menurut saya bahwa perluasan wilayah Kesultanan Turki ini terjadi dengan cukup cepat, dengan begitu ia membawa kejayaan, dan disamping itu juga yang pastinya ada raja-raja yang berkuasa yang mempunyai potensi yang sangat kuat dan baik. Sehingga banyak daerah-daerah yang dapat dikuasai sehingga memperkuat berdirinya Kerajaan Turki Utsmani dalam penyebaran Islam. Dengan terusnya berkembanag,pada akhirnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesatnya.
2. _ )Dan dalam Analisis faktor kemajuan dan kemunduran Daulah Usmaniyah di Turki yaitu:
Faktor kemajuannya Daulah Usmaniyah di Turki yaitu bermulanya dari perluasan wilayah Kesultanan Turki itu sendiri.
Faktor kemunduran Daulah Usmaniyah di Turki yaitu disebabkan oleh wilayah Kekuasaan yang sangat luas, heterogenitas penduduk, kelemahan para penguasa, budaya pungli, pemberontakkan tentara jenissari, merosotnya ekonomi,terjadinya stagnasi dalam ruang ilmu dan teknologi di masa itu.
Nama : Bunaya
BalasHapusNim : 12001196
Kelas : 3E PAI
Jawaban no 1:
Yang dimaksud dengan perluasan wilayah suatu negara dengan menduduki sebagian atau seluruhnya wilayah negara lain, perluasan daerah.
Ekspansi yang dilakukan pasukan Islam di wilayah Spanyol terjadi pada masa khalifah Al-Walid. Awalnya Musa bin Nusyair, gubernur Afrika Utara, mengutus Thariq bin Ziyad untuk memimpin pasukan menuju Eropa.Ia membawahi kurang lebih 7000 pasukan, yang sebagian besar terdiri dari orang-orang barbar. Pada 711 M, Thariq bin Ziyad berlayar melalui Laut Tengah dan berhasil mendarat di sebuah daerah yang kemudian diberi nama Gibraltar (Jabal Thariq).Pasukan Islam melanjutkan ekspansinya menuju wilayah Toldeo sebagai basis kekuatan pemerintahan Spanyol. Beberapa wilayah berhasil ditaklukkan, seperti Archidona dan Granada. Kemudian pasukan pimpinan Mughitr Ar-Rumi berhasil menaklukan Kota Gordoba yang selanjutnya dijadikan sebagai ibu kota pemerintahan Islam di Spanyol.
Ada beberapa faktor yang membuat proses penaklukan Spanyol oleh Islam berjalan mudah. Salah satunya dukungan dari penganut agama lain, seperti Yahudi, yang merasa tertindas oleh kekuasaan Visighot. Penguasa sebelumnya tidak toleran terhadap agama di luar Kristen. Bahkan penganut Yahudi, sebagai komunitas terbesar masyarakat Spanyol, dipaksa dibaptis menurut agama Kristen, dan mereka yang menolak akan dibunuh
Dengan munculnya Islam, mereka merasa terbebas dari peraturan-peraturan sebelumnya, sehingga melakukan pemberontakan membantu melengserkan pemerintah Visighot. Faktor lainnya adalah karena pasukan Spanyol tidak memiliki semangat dalam berperang. Selain itu terjadi perselisihan di dalam pemerintahan Spanyol.
Jawaban no 2:
1.Menurut saya Pada masa kepemimpinan nya lemah dan tidak berwibawa. Penyebab lainnya adalah kehidupan mewah dan berlebih-lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dalam keuangan negara. Maka dari itu timbullah keruntuhan disebabkan terlalu banyak memikirkan harta dan kekuasaan sehingga menyebabkan runtuhnya atau kemunduran.
2. Faktor Kemajuan Daulah Usmani: Pengelolaan pemerintahan yang baik,Keadaan perekonomian yang baik,Penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya, Militer yang kuat dan gencar melakukan ekspansi.Dilihat dari kemajuan itulah banyak negeri yang ditaklukkan dengan Daulah Utsmani banyak yang melepaskan wilayah-wilayah nya dalam artian menyerahkan diri dan dan akhirnya kerajaan ini memiliki perluasan di berbagai wilayah tetapi kondisi tetapi kondisi masyarakat pada saat itu tidak sepenuhnya memeluk Islam
Faktor Kemunduran munculnya konflik intern yang tidak dapat diselesaikan,serangan pasukan negara-negara Eropa,gerakan makar politik Zionis dan Freemasonry terhadap Kesultanan Turki Usmani.Mundurnya Daulah Usmani ditandai dengan kebangkitan bangsa Barat atau Eropa, hal ini disebabkan karena lemahnya penguasa Daulah Usmani dan lemahnya sistem pemerintahan.
Kondisi pemerintahan yang lemah dan kemerosotan akhlak para pemimpin Daulah Usmani. Kemunduran Daulah Usmani dimulai ketika para pemimpin dijangkiti penyakit yang menyerang bangsa-bangsa sebelumnya. Cinta dunia, pola hidup mewah dan berfoya-foya, sikap iri hati, saling membenci (hasud), dan banyak perilaku dhalim dari penguasa. Banyak masyarakat yang terlena dengan gemerlap dunia namun banyak juga yang merana dan terbelenggu dalam jurang kemiskinan. Sehingga lambat laun, banyak yang meninggalkan nilai-nila agama dan sosial.
Sambungan jawaban .
BalasHapusJawaban no 3
1. Bidang Keagamaan Shafawiyah bertujuan memerangi orang-orang ingkar, kemudian memerangi golongan yang mereka sebut ahli bid'ah. Setelah ia mengubah bentuk tarekat itu dari pengajian tasawuf murni yang bersifat lokal menjadi gerakan keagamaan yang besar pengaruhnya di Persia, Syiria, dan Anatolia. Di negeri-negeri diluar Ardabil Safi al-Din menempatkan seorang wakil yang memimpin murid-muridnya.
2. Secara politik ia mampu mengatasi kemelut didalam negeri yang mengganggu stabilitas Negara dan berhasil merebut wilayah-wilayah yang pernah direbut oleh kerajaan lain pada masa sebelumnya.
3. Dalam bidang ekonomi terjadi perkembangan ekonomi yang pesatsetelah kepulauan Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubahmenjadi Bandar Abbas. Hal ini dikarenakan Bandar ini merupakan salahsatu jalur dagang antaraTimur dan Barat. Selain itu Safawi juga mengalami kemajuan sector pertanian terutama didaerah Bulan sabitsubur (fortile crescent).
4. Dalam bidang ilmu pengetahuan. Persia dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi dan berjasa dam mengembangkan ilmupengetahuan. ,filosof,observatory kehidupan laba-laba). Dalam bidang ilmu pengetahuan, Safawi lebih mengalami kemajuan dari pada kerajaanMughal dan Turki Usmani.
5. Dalam bidang Budaya dan Seni. Para penguasa kerajaanm menjadikan Isfahan menjadi kota yang sangat indah. .Dalam hal seni, terdapat dalam kemajuan pada arsitektur bangunan yang terlihat pada mesjid Shah yang dibangun pada 1611 M dan mesjid LutfAllah yang dibangunpada 1603 M. Terlihat pula adanya peninggalanberbentuk kerajinan tangan, keramik, karpet, permadani, pakaian dan tenunan, mode, tembikar.
Nama: Nur Iqlima Yasika
BalasHapusNim: 12001302
Kelas: 3G PAI
UTS Sejarah Peradaban Islam
~JAWABAN~
1) Istilah ekspansi dan pembebasan itu berbeda. Ekspansi bisa diartikan sebagai perluasan wilayah suatu negara dengan menduduki (sebagian atau seluruhnya) wilayah negara lain. Nah, ekspansi itu artinya kita memiliki kekuasaan atas perluasan wilayah/negara lain, atau bisa dikatakan kita menguasai wilayah dan negara tersebut. Contohnya pada konteks sejarah masuknya Islam ke Spanyol (Andalusia) yaitu Asbania atau Iberia yang saat ini dikenal dengan Kerajaan Spanyol, semula berasal dari wilayah kekuasaan bangsa Vandal, yang kemudian oleh bangsa Arab disebut Andalusia. Andalusia pada abad ke-2 sampai dengan abad ke-5 menjadi wilayah Kekaisaran Romawi, tetapi kemudian ditaklukkan oleh bangsa Vandal pada awal abad ke-5 M. Dan selanjutnya datanglah bangsa Gothia Barat, memerangi dan mengusir bangsa Vandal sampai ke Afrika. Nah, sedangkan pembebasan ialah proses, cara, atau perbuatan membebaskan. Contohnya pada konteks sejarah masuknya Islam ke Spanyol (Andalusia) yaitu adanya toleransi beragama yang ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Andalusia. Dan untuk orang-orang Kristen, sebagaimana juga orang-orang yahudi, mereka disediakan hakim khusus yang menangani masalah sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing.
2) 1. Sepeninggal Sultan Sulaiman al-Qanuni, Turki Utsmani diperintah oleh para pemimpin yang lemah. Kerajaan ini mulai memasuki masa kemundurannya di abad ke-17 M. Di dalam negeri timbul pemberontakan-pemberontakan, seperti di Suriah di bawah pimpinan Kurdi Jumbulat, di Lebanon di bawah pimpinan Drize Amir Fakhruddin. Dengan negara-negara tetangga, terjadi peperangan seperti Venitia (1645-1664 M) dan dengan Syah Abbas dari Persia. Dari uraian tersebut, diketahui bahwa kelemahan para sultan yang memimpin, membuat Turki Utsmani sangat rentan dengan terjadinya degradasi. Betapa tidak, wilayah kekuasaan yang sangat luas tanpa ditunjang oleh kemampuan atau kecakapan pemimpin, pada gilirannya berimplikasi pada lemahnya kekuatan politik. Bahkan membawa efek buruk pada perekonomian dan berbagai sendi kehidupan sosial umat. Kondisi Turki Utsmani ini umumnya dialami dinasti-dinasti Islam sebelumnya sekaligus menjadi faktor penyebab mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh.
Hapus2. *Faktor Kemajuan*
1. Kerajaan Turki Utsmani sebagai Kerajaan yang mampu bertahan hingga abad ke-20 lebih banyak difokuskan pada masalah kemiliteran dan perluasan wilayah. Oleh karena itu berkaitan dengan praktek pendidikan dan kehidupan intelektualnya secara keseluruhan diarahkan untuk memperkokoh stabilitas imperium kerajaan.
2. Terdapat hubungan yang sangat intens dan mutualistik serta inter-causalistik antara kepentingan interes militer, keagamaan, kekuasaan, dan pembaharuan dalam bidang pendidikan. Hal ini dapat dipahami, bahwa pada satu sisi militer demikian keras diinjeksikan pada seluruh lapisan dan wiliayah kerajaan demi memperkokoh kekuasaan Turki Usmani dan pada sisilain sosio-keagamaan pihak penguasa sangat terikat dengan dyari’at Islam dan berkembang pula paham yang berorientasi sufistik. Upaya pembaharuan yang dilakukan oleh para sultan di atas, sesungguhnya lebih ditujukan menjawab aspirasi tuntutan zaman abad ke-19 M. Misalnya pembaruan Sultan Ahmad III, upaya pembaruan itu lebih banyak ditujukan kepada:
a) Pada pola pemikiran dan sikap yang tadinya anti Barat ke proses kerjasama yang lebih intens dengan cara pengiriman duta-duta ke Eropa
b) Pendirian sekolah-sekolah modern, seperti Sekolah Teknik Militer
c) Pembentukan percetakan buku, hal ini dilakukan sebagai upaya mempermudah access informasi dari Barat. Dengan demikian, upaya pembaharuan yang dilakukan oleh beberapa Sultan di Kerajaan Turki Usmani di atas, sesungguhnya lebih banyak melakukan pembentukan sistem sebagai jawaban dari beberapa kemunduran yang dialami oleh Kerajaan Turki Usmani.
*Faktor Kemunduran*
1. Kondisi pemerintahan yang lemah dan kemerosotan akhlak para pemimpin Daulah Usmani. Kemunduran Daulah Usmani dimulai ketika para pemimpin dijangkiti penyakit yang menyerang bangsa-bangsa sebelumnya. Cinta dunia, pola hidup mewah dan berfoya-foya, sikap iri hati, saling membenci (hasud), dan banyak perilaku dhalim dari penguasa. Banyak masyarakat yang terlena dengan gemerlap dunia namun banyak juga yang merana dan terbelenggu dalam jurang kemiskinan. Sehingga lambat laun, banyak yang meninggalkan nilai-nilai agama dan sosial.
2. Melemahnya kekuatan Militer dan serangan dari bangsa Eropa. Sebelum terjadinya perang dunia I yang mengakhiri Daulah Usmani. Banyak terjadi upaya penyerangan dari Raja-raja Eropa, hal ini sudah dimulai sejak akhir abad XVI.
3. Gerakan Oposisi Sekuler. Selain serangan dan konspirasi dari pihak luar, Daulah Usmani juga mendapat perlawanan dari organisasi sekuler dan nasionalis. Dalam perjuangannya, mereka banyak dibantu oleh pihak Barat untuk mewujudkan cita- citanya. Puncaknya terjadi pada tahun 1909 M, dengan dalih gerakan mogok massal, organisasi persatuan dan kesatuan berhasil memasuki Istambul, menyingkirkan Abdul.
3) *Bidang Keagamaan*
HapusPada masa Abbas, kebijakan keagamaan tidak lagi seperti masa khalifah-khalifah sebelumnya yang senantiasa memaksakan agar Syi’ah menjadi agama Negara, tetapi ia menanamkan sikap toleransi. Politik keagamaan beliau ditanamkan pada paham toleransi atau lapang dada yang amat besar. Paham Syi’ah tidak lagi menjadi paksaan, bahkan orang Sunni dapat hidup bebas mengerjakan ibadahnya. Bukan hanya itu saja, pendeta-pendeta Nasrani juga diperbolehkan mengembangkan ajaran agamanya dengan leluasa sebab sudah banyak bangsa Armenia yang telah menjadi penduduk setia di kota Isfahan. Dan dengan adanya hubungan antar bangsa yang terjalin dari kegiatan tersebut, maka berpengaruh pula terhadap kehidupan sosial-keagamaan di Persia. Nah, maka dari itu Kerajaan Shafawi menerapkan toleransi beragama, dengan ditunjukkan pembangunan gereja Vank sebagai wujud menghormati masyarakat yang beragama lain.
*Bidang Ilmu Pengetahuan*
Sejarah bangsa Persia dikenal sebagai Bangsa yang berperadaban tinggi dan pencinta ilmu pengetahuan. Maka dimana saja mereka berkuasa, disitulah didapatkan perkembangan ilmu pengetahuan, tidak terkecuali Daulah Safawiyah. Nah, maka tidak mengherankan jika tradisi keilmuan ikut berkembang pada masa Daulah ini. Bahkan sepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Ilmuwan yang melestarikan pemikiran-pemikiran Aristoteles, Al-Farabi dan Suhrowardi pada sekitar abad ke-17 di Kerajaan Safawi adalah Mullah Sadr dan Mir Damad. Kemudian sejumlah ilmuwan yang selalu hadir di majelis istana yaitu Baha al-Din al-Syirazi (generalis ilmu pengetahuan), Sadr al-Din al-Syirazi (filosof), dan Muhammad Baqir ibn Muhammad Damad (sejarahwan, teolog dan ilmuan dan seorang yang pernah mengadakan observasi mengenai kehidupan lebah-lebah). Dan dalam bidang pengkajian keislaman kaum Syi’ah gemar melakukan ijtihad, bagi mereka pintu ijtihad tidak pernah tertutup. Berkembangnya ilmu pengetahuan pada masa kerajaan safawi tidak terlepas dari suatu doktrin mendasar bahwa kaum Syi’ah tidak boleh taqlid dan pintu ijtihad selamanya terbuka. Kaum Syi’ah ini tidak seperti kaum Sunni yang mengatakan ijtihad telah terhenti dan orang mesti taqlid saja. Namun, kaum Syi’ah tetap berpendirian bahwasanya mujtahid tidak terputus selamanya.
*Bidang Politik*
HapusKeadaan politik pada masa safawi mulai bangkit kembali setelah Abbas I naik tahta, ia memerintah dari tahun 1587-1629 M dan ia menata administrasi Negara dengan cara yang lebih baik. Reformasi politik yang dilakukan oleh Abbas I tersebut berhasil membuat Kerajaan Safawi kuat kembali. Dan setelah itu, Abbas I mulai memusatkan perhatiannya untuk merebut kembali wilayah-wilayah kekuasaannya yang hilang. Usaha-usaha yang dilakukan Abbas I ini berhasil memperkukuh kekuatan Safawi. Nah, setelah itu Abbas I juga berusaha merebut kembali daerah kekuasaannya yang telah direbut oleh pasukan Turki Usmani, tepatnya pada tahun 1598, ia menaklukkan Herat, Mard, dan Balkh. Ia juga menyerang wilayah kekuasaan Turki Usmani yang dipimpin oleh Sultan Mahommad III (1602 M). Kemudian, pasukan Abbas I berhasil menguasai Tibris, Syirwan, dan Baghdad. Demikian pula daerah-daerah lainnya satu persatu ia taklukkan, dan pada tahun 1622 M pasukan Abbas I berhasil merebut kepulauan Hurmuz dan mengubah pelabuhan Gumrun menjadi pelabuhan bandar Abbas. Nah, perkembangan politik pada masa ini ditunjukkan dengan adanya kekuatan militer yang kuat, wilayah kekuasaan yang luas, serta administrasi pemerintahan yang terstruktur dengan baik. Dan kekuatan militer kerajaan Safawi ditopang berkat adanya pasukan Ghulam, yang berhasil menjaga keamanan kerajaan maupun menumpas pemberontakan yang menjadi ancaman bagi keutuhan Kerajaan Shafawi. Bahkan Syah seven (pecinta-pecinta Syah) juga sangat berpengaruh dalam urusan politik kerajaan. Syah seven ini merupakan sekelompok orang Turkmen yang bersumpah setia kepada raja Shafawi secara pribadi. Wilayah kekuasaan yang luas, juga menunjukkan kemajuan politik kerajaan Safawi. Dan pada waktu berdirinya Kerajaan Safawi, wilayahnya mencakup seluruh Persia hingga di bagian timur Fertile Crescent. Kemajuan politik lainnya, ditunjukkan dengan dibentuknya sistem administrasi pemerintahan yang terstruktur dengan baik. Jabatan pemerintahan Safawi masing-masing memiliki tugas dan kewajiban yang jelas. Shard (pemuka agama), Wazir sebagai kepala birokrasi pemerintahan, Daftar khana-yi humayun (sekretaris kerajaan), Qadi dan para pejabat lain yang mengurusi masalah-masalah lain di kerajaan, diantaranya Mustaufi al-Mamalik, Muqarrabal-khaqan, dan Muqarrab al-Hazrat.
*Bidang Ekonomi*
Dalam bidang ekonomi, kerajaan Safawi memiliki keunggulan, baik dalam pertanian, perdagangan maupun perindustrian. Stabilitas politik kerajaan safawi pada masa Abbas I ternyata telah memacu perkembangan perekonomian safawi, lebih-lebih setelah kepulauan Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan dikuasainya Bandar ini maka salah satu jalur dagang laut antara Timur dan Barat yang biasa diperebutkan oleh Belanda, Inggris dan Perancis sepenuhnya menjadi milik kerajaan safawi. Nah, daerah pertanian utama kerajaan Shafawi ini berada di Bulan Sabit Subur (Fertile Crescent) yang menghasilkan berbagai macam hasil pertaniannya. Kegiatan perdagangan juga merupakan andalan bagi kerajaan Shafawi, sebab dengan adanya Bandar Abbas, perdagangan di Persia ramai dikunjungi para perdagangan internasional. Serta pada bidang perindustrian banyaknya sekali pabrik-pabrik yang didirikan di sekitar Bandar Abbas sebagai pendukung kegiatan ekonomi. Selain itu, pasar-pasar juga didirikan di sekitar kota Isfahan agar perekonomian masyarakat lebih berkembang. Dan hubungan dagang internasional di Persia saat itu juga didukung dengan dibangunnya kantor-kantor duta besar asing untuk menjaga keamanan masing-masing negara dalam menjalin hubungan mitra dagang.
*Bidang Kebudayaan dan Kesenian*
HapusKemajuan bidang seni ditandai dengan adanya arsitektur, yang mana arsitektur ini ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, dan rumah sakit, serta jembatan yang memanjang diatas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Dan ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Unsur lainnya juga terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya. Di bidang seni, nampak pada gaya arsitektur bangunan-bangunannya, seperti terlihat pada Masjid Syah yang dibangun tahun 1603 M. Unsur seni lainnya juga dapat dilihat pada kerajinan tangan seperti keramik, karpet, permadani, pakaian dan tenunan, mode, tembikar dan model seni lainnya. Selain itu, seni lukis juga mulai dirintis sejak zaman Thamasp I, raja Ismail pada tahun 1522 M. Dan kemudian berkembanglah kebudayaan, kemajuan, dan keagungan pikiran mengenai seni lukis, pahat, syair, dan sebagainya. Nah, sedangkan pada bidang budaya, Kerajaan Shafawi menjalin hubungan diplomasi dengan berbagai kerajaan di sekitarnya, seperti dengan Turki Utsmani, Mughal, Cremia dan Rusia. Dengan adanya hubungan inilah yang membawa perdamaian dan keharmonisan. Kondisi sosial dan kebudayaan Persia berkembang sangat pesat.
4) 1. Karena, mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu. Dan hal ini disebabkan dengan adanya sejumlah faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri. Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Namun, ada beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Maka, pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
Hapus2. Sejak kemerdekaan India, Muslim telah menghadapi diskriminasi, prasangka, dan kekerasan sistematis, walaupun ada perlindungan konstitusional. Namun, para ahli mengatakan, sentimen anti-Muslim telah meningkat di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi dan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa. Kepemimpinan BJP ini telah mengejar agenda nasionalis Hindu sejak mengambil alih kekuasaaan pada 2014. Dan sejak terpilihnya kembali Modi pada 2019, pemerintah telah mendorong kebijakan kontroversial yang menurut para kritikus secara eksplisit mengabaikan hak-hak Muslim dan secara efektif dimaksudkan untuk mencabut hak jutaan Muslim. Tindakan inilah yang telah memicu protes di India dan menuai kecaman internasional. Dan sekitar 80 persen penduduk India memeluk Hindu, dan populasi Muslim berjumlah sekitar 200 juta orang, atau sekitar 14 persen. Namun, setelah pemisahan India-Pakistan pada 1947, sepuluh juta warga Hindu dan Sikh terpaksa keluar dari Pakistan, yang mana pada waktu itu masih terbagi menjadi dua bagian, dan tujuh juta Muslim harus pindah dari India. Namun, masih banyak penduduk beragama Islam yang enggan pindah ke Pakistan. Begitu pula sebaliknya. Dan alasan yang membuat konflik ini muncul ialah karena umat Hindu dan Muslim menggunakan titik rujukan yang berbeda ketika menggunakan sejarah untuk mengartikulasikan tujuan sosial politik dan membangun identitas modern mereka. Nah, ketika Pakistan didirikan untuk mewadahi umat Islam dalam rangka kemerdekaan India, jutaan Muslim beremigrasi. Sejak itulah, mereka yang tetap bertahan di India diperlakukan berbeda oleh orang-orang Hindu. Dan benih ketidakpercayaan dan kecurigaan diperkuat oleh fakta bahwa kaum Muslim memiliki sistem masyarakat yang tidak dapat disesuaikan dengan sistem kasta umat Hindu. Dengan cara ini, kedua kelompok agama hidup berdampingan, tetapi dengan persepsi yang berbeda. Disini orang Hindu menganggap orang Muslim tidak baik. Dan mereka juga kesal karena warga Muslim tidak tunduk pada program keluarga berencana. Namun, pada Agustus 1947, pembagian India melahirkan negara baru yang disebut Pakistan. Pakistan ini terdiri dari wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Muslim. Nah, dalam negara Pakistan, terdapat dua wilayah yang secara geografis dan budaya terpisah, salah satunya berada di ujung barat sub benua India, sedangkan yang lainnya berada di ujung timur. Seperti yang dijelaskan sebelumnya.
3. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebangkitan lslam diantaranya yaitu terjadinya asimilasi bangsa arab dengan bangsa lain yang lebih maju dan stabilitas pertumbuhan ekonomi dan politik. Ada salah satu karya monumental dalam perkembangan dan kemajuan kebudayaan dan seni arsitektur lslam di dunia ini salah satunya ada di negara lndia yaitu ialah adanya taj mahal di mughal india. Nah, Islam masuk ke india itu diperkiraan sekitar pada abad ke-7, dimana pada masa itu perdaganganya dan para dai lah yang membawa Islam bisa masuk kesana. Selain itu, gaya arsitektur bangunan yang ada di india salah satunya adalah Taj Mahal ini sebenarnya merupakan akulturasi dari bangunan masjid dan juga bangunan istana. Taj Mahal ini dibangun pada masa Daulah mughal, dan merupakan daulah Islam terbesar di India pada saat itu.
Sambungan jawaban
BalasHapusJawaban no 4
1. Pada waktu itu tidak ada pusat kekuasaan yang mengendalikan. Hal ini mengakibatkan terpecahkannya beberapa daerah di wilayah India dan sebagian dari mereka memerdekakan diri. Dalam keadaan seperti itulah masing-masing daerah ingin meluaskan daerahnya sendiri-sendiri, sehingga pertikaian tidak dapat dihindarkan lagi. Dalam memulai penelaahan tentang berbagai arus pemikiran di kalangan ummat muslim pada masa kini, maka akan dihadapkan pada kesulitan besar yang bersifat praktis. Tidak ada Gerakan pemikiran terjadi tanpa adanya pengaruh. Apakah dorongan-dorongan itu dari luar yang itu banyak dan kuat ataukah sedikit dan lemah, semuanya terkait dengan pemikiran dari pihak yang bersangkutan dan mempengaruhi sistem pemikiran yang sudah ada. Kita tidak dapat berharap akan mampu memahami Gerakan-gerakan modern dalam Islam, jika kita tidak dikaitkan dengan latar belakang yang telah mapan." Gerakan-gerakan itu dan para pemikir Islam di India bermunculan.
2. Agama Hindu berasal dari India. Untuk mengetahui sejarah perkembangannya haruslah juga dipelajari sejarah perkembangan India meliputi aspek perkembangan penduduk maupun aspek kebudayaannya dari jaman ke jaman. Berdasarkan penelitian usia kitab- kitab Weda, para ahli sampai pada suatu kesimpulan bahwa agama Hindu telah tumbuh dan berkembang pada sekitar 6.000 tahun sebelum tahun Masehi. Sebagai agama tertua, agama Hindu kemudian berkembang keberbagai wilayah dunia, termasuk Asia Tenggara dan Indonesia.
Sebagai salah satu pusat peradaban di dunia, memiliki sejarah Panjang. Secara ringkas, sejarah India dapat dibagi menjadi lima periode. Pertama adalah peradaban di lembah Indus yang dipelopori agama Hindu. Kedua, merupakan jaman kegemilangan Asoka yang dipelopori oleh agama Budha. Ketiga, berada di bawah kekuasaan Kerajaan Islam, dimulai dari dinasti Ghaznawi hingga dinasti Mughal. Keempat, India di bawah Kerajaan Inggris dan kelima, pada masa India merdeka.
Namun dalam perkembangannya, negara India terpecah menjadi beberapa Negara. Negara-negara tersebut adalah India itu sendiri, Pakistan, dan Bangladesh. Agama yang dianut sebagian besar penduduk India yaitu Hindu. Sedangkan Pakistan Barat dan Pakistan Timur memeluk agama Islam. Ketika, Pakistan Timur memerdekakan diri. Kemudian Pakistan Timur mengubah namanya menjadi Bangladesh.
3. Dengan adanya Gerakan Aligarh inilah yang menjadi penggerak utama bagi terwujudnya pembaruan di kalangan umat Islam India. Tanpa adanya gerakan ini, ide-ide pembaruan selanjutnya seperti yang dicetuskan oleh Amir Ali, Muhammad Iqbal, dan maulana Abdul Kalam Azad akan sulit berkembang. Gerakan ini pula yang meningkatkan umat Islam India dari masyarakat yang mundur menjadi masyarakat yang bangkit menuju kemajuan yang pengaruhnyya sangat terasa di kalangan intelektual Islam India.Di tahun- tahun berikutnya Aligarh menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan ulama dan intelektual besar Muslim India. Gerakan Aligarh inilah yang menjadi penggerak utama bagi terwujudnya pembaruan di kalangan umat Islam India. Tanpa adanya gerakan ini, ide-ide pembaruan selanjutnya seperti yang dicetuskan oleh Amir Ali, Muhammad Iqbal, dan maulana Abdul Kalam Azad akan sulit berkembang. Gerakan ini pula yang meningkatkan umat Islam India dari masyarakat yang mundur menjadi masyarakat yang bangkit menuju kemajuan yang pengaruhnyya sangat terasa di kalangan intelektual Islam India.
Lanjutan no 3
BalasHapus3. _ Keagamaan
Pada masa Khalifah Abbas 1 memimpin dinati Safawiyah, kebijakan keagamaan tidak lagi seperti masa khalifah-khalifah sebelumnya yang memaksakan agar paham syi’ah menjadi Agama resmi kekhilafahan dinasti Safawiyah. Tetapi khalifah Abbas 1 menanamkan sikap toleransi terhadap para pemeluk aliran keagamaan dalam islam. Khalifah Abbas 1 dalam bidang politik keagamaan selalu menanamkan paham toleransi atau lapang dada yang sangat besar. Paham syi’ah tidak lagi menjadi paksaan, bahkan orang sunni dapat hidup bebas mengerjakan ibadahnya.
_ Ilmu pengetahuan
Di dalam sejarah islam, bangsa Persia dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi dan berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila pada masa dinasti Safawiyah, khususnya pada masa khalifah Abbas 1 berkuasa tradisi keilmuan terus berkembang. Pada masa kekhalifahan dinasti Safawiyah, dunia ilmu pendidikan berkembang dengan pesat. Hal ini dapat terlihat dengan munculnya tokoh yang selalu hadir di majelis istana, seperti Baha Al-Din Syaerazi yang merupakan salah seorang filosof dan Muhammad Baqir Ibnu Muhammad Damai yang merupakan seorang filosof ahli sejarah dan theolog. Berkembangnya ilmu pengetahuan pada masa dinasti Safawiyah tidak lepas dari suatu doktrin yang sangat mendasar, yaitu bahwa kaum syi’ah tidak boleh taqlid dan pintu ijtihad selamanya terbuka. Kaum syi’ahtidak seperti kaum sunni yang mengatakan bahwa ijtihad telah terhenti dan orang mesti taqlid saja. Kaum syi’ah tetap berpendirian bahwasannya mujtahid tidak terputus selamanya.
_ Politik
Dinasti Safawiyah ini berdiri dilatar belakangi dengan sebuah gerakan tarekat yaitu tarekat Shafawiyah, kata ini diambil dari nama pendirinya ialah Safi Al-Din pada tahun (1252-1334 M). Masa kekhalifahan Abbas 1 merupakan puncak kejayaan dinasti Safawiyah. Abaas 1 berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang menganggu negara dan berhasil merebut kembali wilayah kekuasaan yang direbut oleh kerajaan lain seperti Tabriz,Sirwan dan sebaginya, yeng sebelumnya lepas direbut oleh dinasti Utsmani.
_ Ekonomi
Stabilitas politik dinasti Sawafiyah pada masa khalifah Abbas 1 ternyata telah memacu perkembangan perekonomian kekhaifahan dinasti Safawiyah, terlebih setelah kepulauan Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan dikuasainya Bandar ini, maka salah satu jalur perdagangan laut antara timur dan barat yang biasa diprebutkan oleh Belanda,Inggris dan Perancis berhasil menjadi milik dinasti Safawiyah. Selain kemajuan dalam sektor perdagangan, dinasti Safawiyah mengalami kemajuan dalam sektor pertanian. Namun, setelah khalifah Abbas 1 meninggal, sektor perekonomian dinasti Safawiyah lambat laun mengalami penurunan, terutama ketika kekhalifahan dinasti Safawiyah dipimpin khalifah Safi Mirza. Pada masa khalifah Safi Mirza, rakyat cenderung bersikap masa bodoh karena mereka sudah banyak memperoleh penindasan dari khalifah Safi Mirza, tetapi para saudagar asing banyak berdiam diri di Iran dan mengendalikan roda perdagangan dan kegiatan lainnya di wilayah lain.
_ Kebudayaan dan kesenian
Pada masa dinasti Safawiyah para penguasa membangun Isfahan menjadi sebuah kota yang sangat indah. Dikota Isfahan banyak berdiri bangunan-bangunan yang indah dan besar, seperti mesjid,rumah sakit,sekolah,jembatan raksasa diatas Zende Rad,dan istana Chihil Sutan. Kota Isfahan juga diperindah dengan taman-taman wisata yang ditata dengan rapi. Kemajuan bidang seni masa dinasti Safawiyah tampak begitu jelas dari sudut gaya arsitektur bangunan. Hal ini dapat terlihat dari bangunan mesjid Syaikh Luft Allah dan bangunan mesjid Shan Husein.
Kelanjutan no 4
BalasHapus4. - Jadi karena sebagian besar dari penduduk India adalah Umat Hindu sehingga berkurangnya corak pemikiran yang sesuai dengan seharah masa lalunya, serta India juga menjadi tempat kelahiran dari agama Hindu, dan juga adanya penguasa lokal dan elitekeagamaan Brahmana menjadi alasan mengapa umat islam di India seakan kehilangan sejarah masa lalunya.
- Dikarenakan secara keseluruhan india ini menjadi tempat lahirnya agama Hindu sedangkan Indonesia secara keseluruhannya banyak ditempati oleh masyarakat-masyarakat yang beragama islam sehingga Islam menjadi agama utam a yang dipeluk mayorita penduduk walaupun sebagian dari penduduknya ada yang beragama Hindu
- adapun faktor yang mempengaruhi kebangkitan kembali umat Islam di India yaitu di pengaruhi oleh
Kekalahan yang dialami oleh Ibrahim Lodi seorang sultan Delhi terakhir dalam pertempuran panipat 1 1526M, pembentukan sistem pemerintahan yang militeristik, penerapan sistem politik toleransi universal, memiliki pemerintahan dan raja yang kuat serta prajurit yang tangguh dan memiliki jiwa patriotisme yang tinggi pada masanya.
.
BalasHapusNama : Nur Khalis
Nim : 12001314
Kelas : 3H / PAI
1).Ekspansi yang dilakukan pasukan Islam di wilayah Spanyol terjadi pada masa khalifah Al-Walid. Awalnya Musa bin Nusyair, gubernur Afrika Utara, mengutus Thariq bin Ziyad untuk memimpin pasukan menuju Eropa.Pasukan Islam melanjutkan ekspansinya menuju wilayah Toldeo sebagai basis kekuatan pemerintahan Spanyol. Beberapa wilayah berhasil ditaklukkan, seperti Archidona dan Granada. Kemudian pasukan pimpinan Mughitr Ar-Rumi berhasil menaklukan Kota Gordoba yang selanjutnya dijadikan sebagai ibu kota pemerintahan Islam di Spanyol.
Setelah kota-kota penting di Spanyol dapat ditaklukkan oleh pasukan Islam, secara politik wilayah Spanyol telah berada di bawah kekuasaan Kekhalifahan Bani Umayyah. Dalam melakukan ekspansi di wilayah Spanyol, umat Islam dapat dengan mudah meraih kemenangan sehingga dalam waktu yang cukup singkat dapat menguasai Spanyol.
Pembebasan wilayah
pembebasan adalah proses kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersekutukan kekuatan-kekuatan umat Islam, seperti Abdur rahman al-Dakhil, Abdurrahman al-Wasith dan Abdurrahman al-Nashir.
■Ada beberapa faktor yang membuat proses penaklukan Spanyol oleh Islam berjalan mudah. Salah satunya dukungan dari penganut agama lain, seperti Yahudi, yang merasa tertindas oleh kekuasaan Visighot. Penguasa sebelumnya tidak toleran terhadap agama di luar Kristen. Bahkan penganut Yahudi, sebagai komunitas terbesar masyarakat Spanyol, dipaksa dibaptis menurut agama Kristen, dan mereka yang menolak akan dibunuh.
■Faktor lainnya adalah karena pasukan Spanyol tidak memiliki semangat dalam berperang. Selain itu terjadi perselisihan di dalam pemerintahan Spanyol.
.
BalasHapusNama : Nur Khalis
Nim: 12001314
Kelas: 3H / PAI
2.a).Pada hakikatnya Mustafalah yang memegang tampuk kekuasaaan. Akan tetapi, kepemimpinan Mustafa tidak mampu menentramkan suasana, bahkan mengun dang banyak permusuhan di kalangan pembesar istana.
b).Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah
1.Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
2.Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
3.Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
4.Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
5.Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.
Runtuhnya Daulah Usmani setidaknya disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1. Kondisi pemerintahan yang lemah dan kemerosotan akhlak para pemimpin Daulah Usmani. Kemunduran Daulah Usmani dimulai ketika para pemimpin dijangkiti penyakit yang menyerang bangsa-bangsa sebelumnya. Cinta dunia, pola hidup mewah dan berfoya-foya, sikap iri hati, saling membenci (hasud), dan banyak perilaku dhalim dari penguasa. Banyak masyarakat yang terlena dengan gemerlap dunia namun banyak juga yang merana dan terbelenggu dalam jurang kemiskinan. Sehingga lambat laun, banyak yang meninggalkan nilai-nila agama dan sosial.
2. Melemahnya kekuatan Militer dan serangan dari bangsa Eropa. Sebelum terjadinya perang dunia I yang mengakhiri Daulah Usmani. Banyak terjadi upaya penyerangan dari Raja-raja Eropa, hal ini sudah dimulai sejak akhir abad XVI.
3. Gerakan Oposisi Sekuler. Selain serangan dan konspirasi dari pihak luar, Daulah Usmani juga mendapat perlawanan dari organisasi sekuler dan nasionalis. Dalam perjuangannya, mereka banyak dibantu oleh pihak Barat untuk mewujudkan cita- citanya. Puncaknya terjadi pada tahun 1909 M, dengan dalih gerakan mogok massal, organisasi persatuan dan kesatuan berhasil memasuki Istambul, menyingkirkan Abdul.
.
BalasHapusNama : Nur Khalis
Nim : 12001314
Kelas: 3H/PAI
Makul: Sejarah Peradaban Islam 2
3).1.Bidang keagamaan, terlihat dari menyebar luasnya paham Syiah dimana kesultanan Syafawi menjadi republik Islam Iran sehingga menghilangkan kebrutalan manusia yang ingin menguasai suatu wilayah ke wilayah lainnya, juga dari pengajaran tasawuf murni yang memiliki pengaruh besar di Persia, Syiria dan Anatolia.
2.Secara politik ia mampu mengatasi kemelut didalam negeri yangmengganggu stabilitas Negara dan berhasil merebut wilayah-wilayahyang pernah direbut oleh kerajaan lain pada masa sebelumnya.
3. Dalam bidang ekonomi terjadi perkembangan ekonomi yang pesatsetelah kepulauan Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubahmenjadi Bandar Abbas. Hal ini dikarenakan Bandar ini merupakan salahsatu jalur dagang antaraTimur dan Barat. Selain itu Safawi jugamengalami kemajuan sector pertanian terutama didaerah Bulan sabitsubur (fortile crescent).
4. Dalam bidang ilmu pengetahuan. Persia dikenal sebagai bangsa yangberperadaban tinggi dan berjasa dam mengembangkan ilmupengetahuan. Beberapa ilmuwan yang hadir di majlis istana antara lain,Baha al-Din (generalis iptek), Muhammad Baqir ibn Muhammad Damad(teolog,filosof,observatory kehidupan laba-laba). Dalam bidang ilmupengetahuan, Safawi lebih mengalami kemajuan dari pada kerajaanMughal dan Turki Usmani.
5. Bidang Seni dan kebudayaan
Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang di atas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
Nama : Ayu Rahmawati
BalasHapusNim : 12001028
Kelas : 3A PAI
1. Ekspansi adalah perluasan wilayah pada suatu negara dengan menduduki sebagian atau seluruhnya ke negara lain. Sedangkan pembebasan adalah penaklukan sebuah kota. Fakta nya Spanyol adalah sebuah negara yang ditaklukan oleh islam untuk mengembangkan agama islam di negri tersebut. Ketika islam masuk ke negri Spanyol negri ini megalami peradaban yang pesat baik dari kebudayaan maupun pendidikan islam. Thariq bin Ziyad dikenal sebagai penakluk spanyo karena pasukanya yang besar dan hasil yang lebih nyata. Pada masa itu kebudayaan islam mencapai puncaknya. Kemenangan pertama yang di capai Thariq ibn Ziyad membuka jalan untuk menaklukan wilayah yang lebih luas lagi. Selanjutnya berhasil menguasai seluruh kota penting di Spanyol termasuk bagian utara nya mulai dari Saragosa sampai Navarre. Perluasan wilayah berikutnya muncul pada masa pemerintahan khalifa Umar Bin Abdil Aziz tahun 99H/17 M, dengan sasaran menguasai daerah sekitar pergunungan Prenia dan Pancis selatan. Gelombang kedua menjadi gelombang terbesar penyebaran kaum muslim pada abd ke-8.
2. Tanggapan pada pernyataan tersebut yaitu kelemahan para sultan yang memimpin membuat Turki Utsmani sangat rentan dengan terjadinya Degradasi. Betapa tidak, wilayah kekuasaan sangat luas tanpa ditunjang oleh kemampuan pemimpin, pada giliran nya berimplikasi pada lemahnya kekuatan politik. pola pemerintahan yang diadopsi berupa pengakuan terhadap wilayah secara administrasi menyebabkan pemerintah kewalahan dalam melakukan administrasi. Pada akhir abad ke-18 serangan negara-negara imperialis Eropa semakin gencar dilakukan melalui perang pemikiran yang menyebabkan munculnya nasionalisme Turki dan Arab yang membuat Turki Utsmani terpecah-pecah. Keadaan tersebut menyebabkan gerakan pembaharuan dalam islam untuk menyatuakn seluruh kaum muslimin dibawah payung islam yang dipelpori oleh Jamaludi Al Afghani, namun usaha tersebut tidak berhasil ketika wilayah Turki Utsmani dijajah oleh negara-negara Eropa.
Faktor kemajuan Daulah Usmaniyah di turki:
Pada bidang kemiliteran dan pemerintahan, perang dengan Biszantium merupakan awal didirikan pusat pendidikan dan pelatihan militer, juga membuat struktur pemerintahan dengan kekuasaan tertinggi.
Dibidang budaya banyak nya masjid-masjid indah yang didirikan.
Dibidang keagamaan paramufti menjadi penjabat tertinggi dalam urusan agama yang memberi fatwa, dan kerajaan sendiri sangat terkait dengan syriat fatwa ulama menjadi hukum yang berlaku.
Pada bidang intelektual terdapat dua surat kabar yang muncul pada masa itu: berita harian Takvini Veka dan jurnal Tasviri Efky, lalu terjadi nye tranformasi pendidikan.
Faktor kemunduran Daulah Usmaniyah di turki:
Setelah sepeninggal Sulaiman beberapa derah kekuasaan kesultanan mulai melepaskan diri termasuk juga kebangkitan kerajaan-kerajaan dieropa Barat, yang melemahnya perekonomian Kesultanan Utsmaniyah
Terjadinya perebutan kekuasaan antara putra beliau setelah Wafatnya Sultan Sulaiman
Melemahnya semangat perjuangan Prajurit Usmani yang mengakibatkan kekalahan dalam menghadapi beberapa peperangan.
Faktor internal, luasnya wilayah kekuasaan peluasan willayah yang begitu cepat terjadi di daerah kerajaan Utsmani menyebabkan pemerintahan merasa kewalahan dalam melakukan administrasi pemerintah dan rendahnya kualitas keislaman pada diri merka.
Faktor external, timbulnya gerakan nasionalisme, terjadinya kemajuan teknologi di Barat, khusunya dalam bidang persenjataan.
Hapus3. - Keagamaan, tidak memaksa agar paham syi’ah menjadi paham resmi, tetapi Abbas I menanamkan sikap toleransi terhadap para pemeluk aliran keagamaan dalam islam. Para pendetaNasrani juga diperboleh kan mengembangkan ajaran agamanya dengan leluasa sebab sudah banyak bangsa Armenia yang telah menjadi penduduk setia di kota Isfahan.
Ilmu pengetahuan, ditandai dengan munculnya tokoh yang selalu hadir di istana, berkembangnya ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Safawiyah tidak lepas dari suatu doktrin yang sangat mendasar, yaitu bahwa kaum syi’ah tidak boleh taqlid dan pintu ijtihad selamnya terbuka. Kaum syiah tidak seperti kaum sunni yang mengatakn bahwa ijtihad telah berhenti dan orang harus taqlid saja. Kaum syiah berpendirian bahwasanya mujtahid tidak terputus selamanya.
Politik, Dinasti Safawiyah menjadi salah satu dari tiga kerajaan besar dalam dunia islam yang disegani oleh lawan politiknya.
Ekonomi, masa khalifah Abbas I ternyata telah memacu perkembangan perekonomian, terlebih setelah kepulauan Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubah menjadi bandar Abbas. Dengan adanya bandar ini, maka salah satu jalur perdagangan laut antara timur dan Barat yang biasa diperebutkan berhasil menjadi milik Dinasti Safawiyah.
Kebudayaan dan kesenian, para penguasa Dinasti Safawiyah membangun Isfahan menjadi sebuah kota indah dengan mendirikan bangunan-bangunan yang besar dan sangat indah seperti masjid, rumah sakit, sekolah. Kota isfahan juga diperindah dengan taman-taman wisata yang ditata dengan apik. Dan berkembanglah kemajuan seni lukis,seni pahat, syair.
4. - Peletakan dasar Dinasti islam di India adalah Kutbu’ddin Aibak (1206-1211) yang berhasil mendirikan kerajaan islam di India yang merdeka. Kelompok Sultan Babur telah lama masuk islam, dan mereka ahli dalam melakukan peperangan. Sultan Babur adalah seorang keturunan Turki dan bangsa padang pasir Lodi. Pada saat Babur berkuasa di Kabul situasi India sedang dalam masa kekacauan pada masa pemerintahan Ibrahim Lodi, sebagai pintu bagi Babur untuk merealisasikan impian nya memperluas imperium sampai di India. Generasi sesudah Aurangzib gagal membangun kesatuan kerajaan, hingga akhirnya Mogul terpecah menjadi beberapa kerajaan yang beridir sendiri. Bersama melemahnya Mughol, bangsa-bangsa Barat tersu menaklukan India. Akhirnya Inggris berhasil menjadi negara yang paling berkuasa di India hingga tahun 1947.
- karena penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri. Lalu, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
- Karena pada saat itu di Indonesia, runtuhnya kerajaan Hindu-Buddha menjadi kesempatan emas untuk menyebarkan ajaran Islam dan kerajaan bercorak Islam. Melalui kerajaan-kerajaan bercorak Islam ini, agama Islam semakin berkembang pesat hingga dianut oleh penduduk di seluruh pelosok Nusantara. Penyebaran Islam di Indonesia
Nama : MUHAMMAD LUTHFI
BalasHapusNim : 12001356
Kelas : 3 I
Makul : Sejarah Peradaban Islam II
Tugas : UTS
1.
Ekspansi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan menjadi lebih besar, atau bisa juga menjadi lebih luas. Kata ‘ekspansi’ dalam Bahasa Indonesia merupakan naturalisasi dari kata ‘expand’ dalam bahasa Inggris, di mana kata ini sendiri merupakan serapan dari bahasa latin ‘expandere’ yang bermakna ‘menyebar’.sama juga halnya dengan istilah pembebasan
Menurut berbagai catatan sejarah, Umar bin Khattab berhasil membebaskan banyak wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Imperium Romawi dan Persia.
Segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh pemerintahan Umar untuk menghadapi dua kekuatan besar itu, bukan hanya berdasarkan atas kepentingan agama saja, melainkan ada kepentingan politik yang harus dilakukan untuk proses penyebaran pengaruh Islam.
Terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi munculnya konflik antara umat Islam dengan bangsa Romawi dan Persia, yang pada akhirnya mendorong umat Muslim melakukan serangkaian penaklukan pada wilayah-wilayah kekuasaan bangsa Persia dan Romawi.
- Pertama, bangsa Romawi dan Persia menunjukan sikap tidak hormat terhadap niat baik umat Islam untuk menjalin sebuah hubungan kenegaraan.
-Kedua, ketika Islam berada pada keadaan yang lemah, Romawi dan Persia selalu berusaha menaklukan wilayah-wilayah Islam melalui serangkaian peperangan
-Ketiga, bangsa Romawi dan Persia yang terkenal memiliki daerah yang subur tidak bersedia menjalin hubungan dagang dengan negara-negara Arab.
-Keempat, letak geografis Romawi dan Persia sangat strategis untuk kepentingan keamanan dan pertahanan wilayah Islam.
2.
A ) Sultan-sultan yang menggantikannya umumnya lemah dan tidak berwibawa. Penyebab lainnya adalah kehidupan mewah dan berlebih-lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dalam kerajaan turki usmaniyah.
B .) Berdasarkan dan analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penyebab keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani ada dua faktor, internal yang berasal dari dalam pemerintahan Turki Utsmani dan eksternal berasal dari kekuatan negara-negara Eropa. Proses keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani diawali dengan peristiwa gerakan Turki Muda, kekhalahan Turki Utsmani dalam Perang Dunia I, kemudian Mustafa Kemal Pasha mengadakan pembaharuan untuk meruntuhkan kekhalifahan Turki Utsmani. Akibat keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani yaitu dalambidang politik dan sosial budaya
3.
BalasHapusA. Bidang keagamaan
Tasawuf Shafawiyah bertujuan memerangi orang-orang ingkar, kemudian memerangi golongan yang mereka sebut ahli bid'ah. Setelah ia mengubah bentuk tarekat itu dari pengajian tasawuf murni yang bersifat lokal menjadi gerakan keagamaan yang besar pengaruhnya di Persia, Syiria, dan Anatolia. Lalu tersebarnya paham syi'ah
B. Bidang Ilmu Pengetahuan
Sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karenanya tidaklah mengherankan apabila pada masa Daulah Syafawi, tradisi keilmuan terus berkembang dengan baik.
Pada Daulah Syafawiyah muncul ilmuwan-ilmuwan terkenal di antaranya Baha al-Din al-Syaerazi (generalis ilmu pengetahuan), Sadr al-Din al-Syirazi (filsuf) dan Muhammad Baqir ibn Muhammad Damad (filsuf, ahli sejarah, teolog, yang pernah mengadakan observasi atas kehidupan lebah). Ilmu fikih juga berkembang baik pada saat itu, di antara tokohnya adalah Baharuddin Al-Amili, selain sebagai pakar agama, ia juga sebagai ahli kebudayaan yang mengetahui persoalan-persoalan dari berbagai segi
C. Bidang politik
ia mampu mengatasi kemelut didalam negeri yangmengganggu stabilitas Negara dan berhasil merebut wilayah-wilayahyang pernah direbut oleh kerajaan lain pada masa sebelumnya.
kondisi sosial dan politik
semenjak Dinasti Syaafawi resmi sebagai kerajaan dibawah pimpinan Ismail I telah dapat melakukan
perluasan wilayah kekuasaannya, akan tetapi perseteruan dengan Turki Usmani tidak ada henti-hentinya. Kekuatan militer Turki Usmani tidak dapat dikalahkan oleh Pasukan Ismail I, sehingga mereka mengalami kekalahan tiada hentinya sampai kepada tiga raja sesudah Ismail I. Akibat kekalahan tersebut Ismail I lebih senang menyendiri,kehidupan hura-hura dan berburu. Kondisi ini baru bisa dipulihkan setelah Abbas I naik tahta.
D. Bidang Ekonomi
Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Syafawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Jalur yang pada mulanya diperebutkan oleh Belanda, Inggris dan Perancis.
Di samping sector perdagangan, Syafawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertille Crescent).
E. Bidang Seni dan Kebudayaan
Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang di atas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
Nama:ALi fuddin
BalasHapusNim:12001129
Kelas:3D Pai
1. Istilah Ekspensi ialah aktivitas memperluas usaha yang ditandai dengan menciptakan pasar baru, perluasan fasilitasi, peningkatan ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha dalam sejarah masuk nya Islam kespayol (Andalusia) adalah untuk memperluas kekuasaan sehingga mendapatkan kemajuan-kemajuan ketika Islam sudah menguasa Andalusia terutama kemajuan dibidang intelektual, yang meliputi filsafat, astronomi, sains, fiqih, musik dan kesenian, bahasa dan sastra sampai dengan kemegahanpembangunan fisik berupa istana dan taman-taman kota yang indah.
- istilah pembebasan adalah proses kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan yang mampu mempersekutukan kekuatan-kekuatan umat Islam, seperti Abdur rahman al-Dakhil, Abdurrahman al-Wasith dan Abdurrahman al-Nashir.
Toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Andalusia. untuk orang-orang Kristen, sebagaimana juga orang-orang yahudi, disediakan hakim khusus yang menangani masalah sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing
-Jadi dapat disimpulkan persamaan.antara istilah Ekspansi dan pembebasan ini adalah Ekspensi ini bagaimana usahs memerluas kekuasaan nya sehingga menjadi maju sedangkan pembebasan adalah proses bagaimana cara pembuatan kekuasaan.
2. -(tanggapan):menurut saya sudah baik karena pola pemerintahan yang diadopsi berupa pengakuan terhadap wilayah secara administratif, pengaturan dan pengambilan putusan politik negara bagian diberikan secara mandiri (desentralisasi), terutama untuk wilayah yang terjauh dari pusat kekuasaan Usmaniyah. Sehingga menyebabkan Daulah Usmaniyah di Turki bisa bertahan lama, -(analisis):Kemajuan-Kemajuan Turki Utsmani
1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
3. Bidang Keagaman
Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani
1. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
2. Heterogenitas Penduduk
3. Kelemahan para Penguasa
4. Budaya Pungli
5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
6. Merosotnya Ekonomi
7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi
3.-Bidang Agama
kesultanan ini berkembang sangat cepat. Berbeda dari dua kesulthanan besar Islam lainnya (Utsmani dan Mughal), karena Kesulthanan Shafawi menyatakan Syi'ah sebagai madzhab Negara. Karena itu, kesultanan ini di anggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya Negara Iran saat ini.
-Bidang Pengetahuan:Sepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan.Sehingga banyak sekali ilmuan yang selalu hadir di majlis istana
-Politik:Dengan politik yang baik,sehingga dapat memilih pemimpin-pemimpin yang baik dan cerdas sehingga menunjang kemajuan Daulah Safawiyah.Karena faktor kepemimpinan sangat berpengaruh adanya.
-Ekonomi : Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sector perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur.
-Kebudayaan dan kesenian : Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan ,kebun wisata yang tertata apik,akademi, penginapan dan pemandian umum,bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
4.-karena sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
HapusKedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
-Namun, sekalipun Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu.
-karena adanya Kerajaan Mughal yang bercorak Islam sehingga mampu membangkitkan semangat umat Islam di India karena pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum lah menemukan kejayaannya, kerajaan Mughal ini justru bersinar dan berjaya.
4.
BalasHapusA. Karena dulu sebelum kedatangan dinasti mughol Peradaban Islam mulai tumbuh dan menyebar di anak benua India pada masa Khalifah al-Walid dari Dinasti Bani Umayyah
melalui ekspedisi yang dipimpin panglima Muhammad bin Qasim. Saat itu, imperium Islam berhasil menaklukkan seluruh kekuasaan Hindu dan mengislamkan sebagian masyarakat India pada 1020 M. Setelah Dinasti Gaznawi hancur, muncullah beberapa dinasti kecil yang menguasai negeri India. Sebut saja Dinasti Mamluk, Khalji, Tuglug, dan Dinasti Lodi yang didirikan Bahlul Khan Lodi. Hadirnya Kerajaan Mughal membentuk sebuah peradaban baru di daerah yang saat itu mengalami kemunduran dan keterbelakangan.
B. Muslim Indonesia bukan hanya penerima ajaran Islam yang pasif. Mereka secara aktif juga berpartisipasi dalam pencapaiannya. Dr Kersten lebih lanjut memaparkan, penyebaran Islam di Indonesia adalah proses hibrida. Tidak ada satu momen pun pengambilalihan dan ini adalah sistem yang jauh lebih cair di mana penduduk setempat tidak melepaskan semua praktik dan keyakinan mereka sekaligus," kata Dr Kersten.
Setelah Islam didirikan, Muslim Indonesia melakukan perjalanan ke pusat pembelajaran Muslim di seluruh dunia. Para ulama fasih berbahasa Arab maupun Persia, sangat bersemangat mencari pengetahuan Islam. "Islam tidak boleh dilihat sebagai sesuatu yang dipernis dalam budaya Asia Selatan. Orang-orang ini adalah bagian integral dari dunia Muslim," terang Dr Kersten.
Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok agama di Indonesia menjadi sorotan di tengah kekhawatiran bahwa kelompok garis keras mulai mendominasi wacana politik. Pemilihan gubernur Jakarta 2017, di mana seorang Kristen keturunan Tionghoa dikalahkan setelah serangan balik dari kelompok agama, sering dikutip sebagai contoh meningkatnya intoleransi.
Saat ini diperkirakan lebih dari 180 juta penduduk India adalah Muslim. Angka ini menempatkan India sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar ketiga di dunia, setelah Indonesia dan Pakistan.
Namun, sekalipun Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu. Ira M Lapidus dalam Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian 1-2, berpendapat, hal itu disebabkan sejumlah faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
C. Keterbelakangannya dalam segala bidang, termasuk dalamagama, telah muncul pada pertengahan abad ke-18 yang dimotorioleh Syah Waliyullah. Sebagai orang pertama yang memunculkanide-ide pembaruan untuk kemajuan Islam di India, SyahWaliyullah menganjurkan agar masyarakat Islam menjadi dinamisdan agar para ulama berani berijtihad. Syah Waliyullahmenyodorkan beberapa hal fundamental yang harusmendapatkan pembaruan.
BalasHapus1. perubahan sistempemerintahan dari sistem kerajaan ke sistem kekhalifahan.SyahWaliyullah berpendapat bahwa sistem khalifah yang pernahdirintis di zaman al-Khulafa>’ al Ra>syidu>n harus digelarkembali. Dengan kata lain, sistem pemerintahan absolut harusdiganti dengan sistem pemerintahan yang berwatak demokratis.
2. ,perpecahan umat Islam dikarenakan perbedaan aliran danmazhab, serta pertentangan antara golongan Syi’ah dan Sunni.
faktor lain yang juga cukup esensial danmasih menjadi perdebatan kontemporer adalah terelaborasinyaideologi Islam ke dalam nasionalisme. Hal ini akan cukupmembingungkan karena adanya polarisasi antara. Muslim Nasionalis dan Nasionalis Muslim. Dalam posisi ini, Azad pernahmemerankan kedua bentuk ini dalam dua fase yang berbeda.Pada fase awal, Azad adalah seorang Muslim Nasionalis yangpernah ikut mendukung Pan-Islamisme yang dikembangkan oleh Jamaluddin al-Afghani.
Nama : Misbahul Anam
BalasHapusNim :12001132
Kelas :3D PAI
1.Istilah perluasan wilayah kekuasaan ini sama hal nya dengan pembebasan seperti sejarah yang kita ketahui yaitu masuknya islam di spanyaol(andalusia) mengutip sejarah ini bahwasannya Islam pertama kali di bawa ke Spanyol (Andalusia) pada masa kepemimpinan panglima perang Thariq bin Ziyad, atau tepatnya dimasa kekuasaan kekhalifahan Walid bin Abdul Malik salah satu penguasa dari ke-Khalifahan Umayyah yang ada di Jazirah Arabia. Ketika Islam sudah menguasa Andalusia, banyak kemajuan-kemajuan yang mereka dapat, terutama kemajuan dibidang intelektual, yang meliputi filsafat, astronomi, sains, fiqih, musik dan kesenian. Andalusia pada abad ke-2 sampai dengan abad ke-5 menjadi wilayah Kekaisaran Romawi, tetapi kemudian ditaklukkan oleh bangsa Vandal pada awal abad ke-5 M. Selanjutnya datanglah bangsa Gothia Barat, memerangi dan mengusir bangsa Vandal sampai ke Afrika.
dari penjelasan diatas menimbulkan kemajuan peradaban islam di andalusia yang tediri
-Kemajuan intelektual
dari kemajuan ini terpecah lagi menjadi beberapa bagian
1.Filsafat
2.sains
3.Fiqh
4.Musik dan kesenian
5.bangsa dan sastra
6.kemegahan pembangunan fisik
7.cordova
8.granada
Dari kemjuan diatas timbul faktor-fakto yang mendukung kemajuan tersebut , yang mana andalusia islam kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersekutukan kekuatan-kekuatan umat Islam, seperti Abdur rahman al-Dakhil, Abdurrahman al-Wasith dan Abdurrahman al-Nashir.
Toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Andalusia. untuk orang-orang Kristen, sebagaimana juga orang-orang yahudi, disediakan hakim khusus yang menangani masalah sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing.
2.-Pada masa kepemimpinan daulah turki usmaniyah telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran, akan tetapi kepemimpinan beliau sangatlah berkembang pesat sehingga mencapai tiga belahan dunia pada masa pemerintahannya.
-terdapat beberapa faktor kemajuan dan kemunduran pada masa pemerintahannya
*Faktor kemajuan ini terbagi menjadi beberapa bagian
1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
3. Bidang Keagaman
dari faktor kemajuan tersebut terjadi beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran turki utsmaniyah
1.Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
2. Heterogenitas Penduduk
3. Kelemahan para Penguasa
4. Budaya Pungli
5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
6. Merosotnya Ekonomi
7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi
3.-Bidang Ekonomi
HapusKemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas Kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sektor perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertile Crescent).
-Bidang Politik
terwujudnya integritas wilayah Negara yang luas yang dikawal oleh suatu angkatan bersenjata yang tangguh dan diatur oleh suatu pemerintahan yang kuat, serta mampu memainkan peranan dalam percaturan politik internasional.
-Bidang Pengetahuan
Dalam sejarah Islam, bangsa Persia dikenal sebagai bangsa yang peradaban tinggi dan berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila pada masa Kerajaan Safawi tradisi keilmuan ini terus berlanjut. Ada beberapa ilmuwan yang selalu hadir di majlis istana yaitu Baha Al-Din Al-Syaerazi (generalis iptek), Sadar Al-Din Al-Syaerazi (filosof), dan Muhammad Baqir bin Muhammad Damad (teolog, filosof, observatory kehidupan lebah-lebah).23[23] Dalam bidang ilmu pengetahuan, Safawi lebih mengalami kemajuan dari pada kerajaan Mughal dan Turki Usmani.
-Bidang kebudayaan dan kesenian
Para penguasa kerajaan menjadikan Isfahan menjadi kota Kerajaan yang sangat indah. Disana terdapat bangunan-bangunan besar dan indah seperti masjid, rumah sakit, jembatan raksasa di atas Zende Rud dan Istana Chilil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan taman-taman wisata yang ditata secra apik. Ketika Abbas I wafat di Isfahan terdapat 162 Masjid, 48 Akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum.26[26] Di bidang seni, kemajuan nampak begitu kentara dalam gaya arsitektur bangunanbangunannyaseperti terlihat pada mesjid Shah yang dibangun tahun 1611 M dan mesjid Syaikh Lutf Allah yang dibangun tahun 1603 M.
-Bidang Agama
kesultanan ini berkembang sangat cepat. Berbeda dari dua kesulthanan besar Islam lainnya (Utsmani dan Mughal), karena Kesulthanan Shafawi menyatakan Syi'ah sebagai madzhab Negara. Karena itu, kesultanan ini di anggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya Negara Iran saat ini. Kesultanan Shafawi berasal dari sebuah gerakan tarekat yang berdiri di Ardabil, sebuah kota di Azerbaijan. Tarekat ini diberi nama Tarekat Shafawiyah yang di ambil dari nama pendirinya Safi al-Din (1252-1334 M), dan nama Shafawi itu terus dipertahankan sampai Tarekat ini menjadi gerakan politik. Safi al-Din berasal dari keturunan orang yang berada dan memilih sufi sebagai jalan hidupnya. Ia keturunan dari Imam Syi'ah yang keenam Musa al-Khazim. Gurunya bernama Syeikh Taj al-Din Ibrahim Zahidi al-Gilani. Safi al-Din mendirikan tarekat Shafawiyah setelah ia menggantikan guru dan sekaligus mertuanya yang wafat tahun 1301 M. Pengikut tarekat ini sangat teguh memegang ajaran agama.
Nama : Sonya Prawanda
BalasHapusNIM : 12001001
Kelas : 3A PAI
Semester : 3 (tiga)
1. Ekspansi ialah aktivitas memperbesar atau memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan pasar baru, perluasan fasilitas, dan sebagainya. Sedangkan Kebebasan secara umum dapat diartikan sebagai kondisi di mana individu memiliki kemampuan untuk bertindak sesuai dengan keinginannya. Keduanya merujuk kepada tujuan yang sama, yaitu mengarah kepada kebebasan atau kemampuan dalam bertindak seperti halnya memperbesar atau memperluas suatu wilayah. Adapun fakta sejarahnya yaitu menurut Tufik Abdullah dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, dijelaskan Bani Umayyah juga memperluas wilayah kekuasaan ke Semenanjung Iberia (Andalusia atau Spanyol) yang dikuasai oleh Bangsa Gothia. Perebutan wilayah kekuasaan dipimpin oleh panglima perang Tariq bin Ziyad. Dengan mengalahkan Rodrigo, maka Thariq membawa Muslimin memasuki Eropa dengan mudah. Bahkan, menurut Hitti, setelah kemenangan atas Rodrigo, pasukan Muslimin berjalan melintasi kota-kota Spanyol dengan cukup mudah dan hampir tak mendapatkan perlawanan berarti. Tak butuh waktu lama untuk Thariq menguasai Spanyol. Kota demi kota dibuka oleh pasukan Muslimin.
2. a) Dapat disimpulkan bahwa daulah Bani Utsmaniyah dapat bertahan lama salah satunya disebabkan adanya pengelolaan pemerintahan yang baik serta didukung dengan keadaan perekonomian yang baik juga. Ditambah lagi sistem pertahanan militernya yang kuat dan gencar melakukan ekspansi membuat wilayah Turki Usmani pun semakin meluas. Namun, hal tersebut memicu munculnya persaingan dari dinasti lain, seperti Dinasti Shafawi. Permusuhan antara Usmani dan Dinasti Shafawi berlangsung cukup lama. Kondisi ini dimanfaatkan musuh-musuh Turki Usmani di Eropa untuk menyusun kekuatan baru.
b) Faktor Kemajuan dan Keruntuhan Daulah Bani Utsmaniyah
Kemajuannya:
- Kekuatan militernya yang tangguh sehingga gencar melakukan ekspansi wilayah dengan cepat dan luas sampai ke Eropa dan Afrika Utara.
- Keadaan perekonomiannya yang baik berkat jalur perdagangan antara Eropa dan Asia.
Kemunduran:
- Lemahnya serta merosotnya akhlak para penguasa Daulah Usmani dan lemahnya sistem pemerintahan.
- Lemahnya kekuatan Militer dan mendapatkan serangan dari bangsa Eropa.
- Gerakan oposisi sekuler, seperti gerakan mogok massal, organisasi persatuan dan kesatuan berhasil memasuki Istanbul, menyingkirkan Abdul.
Lanjutan...
Hapus3. Kemajuan-Kemajuan Dinasti Syafawi, sbb.
a. Keagamaan
Sejarah mencatat bahwa Syah Abbas I telah berhasil menciptakan kemajuan pesat dalam bidang keagamaan yang membuat ideologi Syiah semakin dikukuhkan.
b. Ilmu Pengetahuan
Lahirnya ilmuan yang terkenal, seperti Baha al-Din al-Syirazi (generalis ilmu pengetahuan) Sadr
al-Din al-Syirazi (filosof), Muhammad Baqir ibn Muhammad Damad
(sejarawan, teolog dan ilmuan).
c. Politik
Kondisi politik yang stabil, sehingga berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang mengganggu stabilitas negara dan sekaligus berhasil merebut kembali beberapa wilayah kekuasaan yang pernah direbut oleh kerajaan lain seperti Tabriz, Sirwan dan sebagainya yang sebelumnya lepas direbut oleh kerajaan Usmani.
d. Ekonomi
Dinasti ini berhasil menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Selain perdagangan, dinasti ini juga sukses dalam bidang pertanian sehingga memiliki hasil pertanian daerah Bulan Sabit yang sangat subur sehingga menciptakan perekonomian yang baik.
e. Kebudayaan dan Kesenian
Telah banyak berdirinya bangunan-bangunan megah menandakan bahwa dinasti ini maju dalam bidang arsitektur. Selain itu, kesenian juga semakin berkembang dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dsb.
4. a) Prof M Abdul Karim dalam Sejarah Islam di India mengatakan, jejak-jejak islamisasi itu masih terlihat jelas, baik berupa bangunan fisik maupun khazanah keilmuan. Namun, sekalipun Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu. Komunitas Muslim disini merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri. Bisa diperkirakan Muslim membentuk sekitar 15 persen dari populasi. Sementara Hindu membentuk sekitar 80 persen. Nasionalis Hindu percaya Hindu adalah "anak sejati dari tanah India" karena tanah suci mereka ada di India, sedangkan tanah suci Kristen dan Muslim berada di luarnya. Mereka umumnya memperjuangkan kebijakan yang dimaksudkan untuk menjadikan India negara Hindu.
b) Di India, Muslim membentuk sekitar 15 persen dari populasi. Sementara Hindu membentuk sekitar 80 persen. Muslim telah menghadapi diskriminasi, prasangka, dan kekerasan sistematis, meskipun ada perlindungan konstitusional sehingga memicu timbulnya gerakan anti-muslim. Nasionalis Hindu percaya Hindu adalah "anak sejati dari tanah India" karena tanah suci mereka ada di India, sedangkan tanah suci Kristen dan Muslim berada di luarnya. Mereka umumnya memperjuangkan kebijakan yang dimaksudkan untuk menjadikan India sebagai negara Hindu. Sedangkan di Indonesia sendiri mayoritas penduduknya merupakan muslim. Karena Islam semakin berkembang pesat, masyarakat yang non-Islam menjadi takut pada Islam karena mereka kemudian menjadi minoritas (dari yang tadinya mayoritas). Mereka kemudian ikut memeluk Islam supaya bisa termasuk dalam kaum mayoritas. Adapun di Indonesia, Islam menyebar dengan damai. Secara umumnya Islam masuk dengan cara Perdagangan, Perkawinan, Pendidikan, Tasawuf dan kesenian.
c) Faktor-faktor yang mempengaruhi kebangkitan kembali ummat Islam di India:
- Imperium Islam berhasil menaklukkan seluruh kekuasaan Hindu dan mengislamkan sebagian masyarakat India pada 1020 M.
- Hadirnya Kerajaan Mughal membentuk sebuah peradaban baru di daerah yang saat itu mengalami kemunduran dan keterbelakangan. Kerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India.
- Akbar juga menerapkan kebijakan politik sulakhul (toleransi universal). Artinya, semua rakyat India dipandang sama. Mereka tidak dibedakan oleh perbedaan etnis dan agama.
- Shah Jahan, putra Jahangir, memerintahkan pembangunan Taj Mahal antara 1631-1643 M di Kota Agra. Taj Mahal, istana nan indah ini, dibangun selama 12 tahun, berdiri di tepi Sungai Jamuna. Taj Mahal adalah warisan abadi Dinasti Mughal yang dapat dinikmati hingga kini.
Nama : Nafalia
BalasHapusKelas : 3G PAI
Nim : (12001244)
Mata Kuliah : UTS Sejarah Peradaban Islam 2
1. Menurut yang saya lihat bahwa istilah disini ada 2 yaitu :
• Istilah Ekspensi yaitu saat sejarah masuk nya Islam kespayol (Andalusia) adalah untuk memperluas suatu kekuasaan sehingga mendapatkan kemajuan-kemajuan ketika Islam sudah menguasa Andalusia. Dalam istilah ini juga diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang lebih besar atau sangat luas.
• Istilah pembebasan adalah proses kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu untuk mempersekutukan kekuatan yang ada dalam umat Islam.
Jadi perbedaan dari istilah Ekspensi dan pembebasan ini adalah Ekspensi ini bagaimana cara mereka untuk memerluaskan kekuasaan nya sehingga menjadi maju sedangkan pembebasan ini adalah suatu proses bagaimana cara pembuatan kekuasaan.
Fakta sejarahnya yaitu masuknya Islam ke Andalusia (Spanyol), hal ini dilakukan melalui ekspansi atau memperluas wilayah kekuasaan yang pada saat itu dipimpin oleh panglima perang, Thariq bin Ziyad dari Dinasti Umayyah. Bentuk pembebasannya menurut saya yaitu Spanyol terbebas dari kebodohan karena semenjak masuknya Islam diwilayah ini, peradaban Islam semakin pesat bahkan dalam bidang Ilmu Pengetahuan banyak melahirkan pemikir hebat.
2. a. Menurut saya dalam pola pemerintahan seperti ini juga banyak diterapkan seperti sekarang khususnya di Indonesia sendiri. Namun setiap pola pemerintahan pasti ada kekurangannya juga. Tanggapan saya mengenai kekuasaan Dinasti Utsmani ini terdapat kekhawatiran. Pasalnya kekuasaan yang terbilang sangat luas menjadi kelemahan bahkan menjadi penyerang bagi Penguasa saat itu. Apabila Penguasanya tidak dapat mengatur dalam strategi kepemimpinan yang baik, maka akan berpengaruh pada pemerintahan bagian yang ada dibawahnya sekalipun menganut desentralisasi.
b. Pada saat abad pertengahan, Turki Usmani merupakan salah satu peradaban terhebat di dunia dan mengalami kemajuan pada saat itu, Turki memasuki masa kejayaan di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu pemerintahnya di olah dengan sangat baik, keadaan perekonomiannya yang baik, banyaknya penguasaan ilmu pengetahuan dan memiliki militer yang sangat kuat dan gencar dalam berekspansi pada saat itu. Sedangkan, Pada saat pemimpin Sulaiman I meninggal Turki Usmani mengalami hal kemunduran karena mengalami banyak konflik yang terjadi salah satunya perebuatan kekuasaan, adapun faktor yang memicu kemunduran Turki Usmani, seperti Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas, Heterogenitas Penduduk, Kelemahan para Penguasa, Budaya Pungli, Pemberontakkan Tentara Jenissari, Merosotnya Ekonomi, dan terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.
Sambungan
BalasHapus3. Kemajuan daulah safawi antara lain :
a. Bidang keagamaan dapat terlihat dari Syiah menyebarluaskan dimana kesultanan shafawi menjadi republik Islam Iran, sehingga menghilangkan keberutulan manusia yg ingin menguasai suatu wilayah kewilayah yang lainnya.
b. Bidang politik yaitu terjadinya kemajuannya dari kekuasaan Abbas 1 dimana ia berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang menggangu stabilitas negara sekaligus berhasil merebut beberapa wilayah kekuasaan yg pernah direbut kerajaan lain.
c. Bidang ekonomi mengalami kemajuan ekonomi pada saat itu dengan penguasaan atas kepulauan hurmuz dan pelabuhan gumrun yang di ubah menjadi bandar Abbas dengan demikian safawiyah menguasai jalur perdagangan antara barat dan timur.
d. Bidang ilmu pengetahuan yaitu yang ditandai dengan pengajaran tasawuf murni yang memiliki pengaruh besar di Persia , Syiria dan Anatolia. yang mana tujuan untuk mengerakan tasawuf ini agar bisa memerangi orang yang ingkar sepanjang sejarah Islam.Persia di kenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dalam mengembangkan suatu ilmu pengetahuan pada saat itu.
e. Bidang pembangunan fisik kebudayaan dan seni, arsitektur di tandai dengan berdirinya sejumlah bangunan yang sangat megah untuk memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini, unsur lainnya terlihat seperti dalam bentuk kerajinan tangan , keramik, permadani dan benda benda seni lainnya.
4. A. Karena umat Islam di India seakan kehilangan sejarah kekuasaan masa lalunya hal ini dikarenakan mayoritas agama di India adalah Hindu. Sedikitnya komunitas muslim yang ada di India menyebabkan umat islam di India menjadi tertindas dan dipinggirkan. bahkan pada saat Dinasti Mughal masih Berjaya pun khususnya masa kepemimpinan Babur, masih terdapat kesulitan untuk mendapatkan pengakuan adanya kekuasaan Islam dari pusat dan disaat yang sama pula bangkitnya kembali kerajaan-kerajaan Hindu.
B. Jadi di India kaum-kaum Hindu-Buddha masih berperan kuat dan mendominasi, bahkan sekalipun kerajaan Hindu pernah menurun namun mereka juga dapat bangkit Kembali dan seperti yang sudah dijelaskan dalam jawaban bagian A. Sedangkan di Indonesia, Islam masuk melalui jalur perdagangan (dominan) yang mana banyak masyarakat local yang tinggal dipesisir dan berinteraksi langsung dengan para pedagang dari Gujarat, Arab dan lain-lain.
C. Kebangkitan Islam muncul sebagai akibat dari kemunduran dan keterbelakangan yang dialami umat Islam. Keadaan ini menggugah kesadaran para pemikir Islam untuk mencari solusi atasi masalah ini. Dimulai dengan gerakan Wahabiyah yang dipimpin Muhammad Ibn Abdul Wahab pada abad 18 di Jazirah Arab. Pengaruh Wahabiyah menyebar dengan cepat dari Timur Tengah, Afrika, Asia Tenggara dan anak benua India. Ketika itu pula pergerakan intelektual lain ikut lahir, selama pertengahan terakhir abad ke-19 dan awal abad ke-29 di daerah-daerah yang berada di bawah dampak kultural dan intelektual Barat. India merupakan salah satu dari pusat pergerakan ini.
Nama :Misbahul Anam
BalasHapusNim :1200113w
Kelas :3D PAI
1.Istilah perluasan wilayah kekuasaan ini sama hal nya dengan pembebasan seperti sejarah yang kita ketahui yaitu masuknya islam di spanyaol(andalusia) mengutip sejarah ini bahwasannya Islam pertama kali di bawa ke Spanyol (Andalusia) pada masa kepemimpinan panglima perang Thariq bin Ziyad, atau tepatnya dimasa kekuasaan kekhalifahan Walid bin Abdul Malik salah satu penguasa dari ke-Khalifahan Umayyah yang ada di Jazirah Arabia. Ketika Islam sudah menguasa Andalusia, banyak kemajuan-kemajuan yang mereka dapat, terutama kemajuan dibidang intelektual, yang meliputi filsafat, astronomi, sains, fiqih, musik dan kesenian. Andalusia pada abad ke-2 sampai dengan abad ke-5 menjadi wilayah Kekaisaran Romawi, tetapi kemudian ditaklukkan oleh bangsa Vandal pada awal abad ke-5 M. Selanjutnya datanglah bangsa Gothia Barat, memerangi dan mengusir bangsa Vandal sampai ke Afrika.
dari penjelasan diatas menimbulkan kemajuan peradaban islam di andalusia yang tediri
-Kemajuan intelektual
dari kemajuan ini terpecah lagi menjadi beberapa bagian
1.Filsafat
2.sains
3.Fiqh
4.Musik dan kesenian
5.bangsa dan sastra
6.kemegahan pembangunan fisik
7.cordova
8.granada
Dari kemjuan diatas timbul faktor-fakto yang mendukung kemajuan tersebut , yang mana andalusia islam kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersekutukan kekuatan-kekuatan umat Islam, seperti Abdur rahman al-Dakhil, Abdurrahman al-Wasith dan Abdurrahman al-Nashir.
Toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Andalusia. untuk orang-orang Kristen, sebagaimana juga orang-orang yahudi, disediakan hakim khusus yang menangani masalah sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing.
2.-Pada masa kepemimpinan daulah turki usmaniyah telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran, akan tetapi kepemimpinan beliau sangatlah berkembang pesat sehingga mencapai tiga belahan dunia pada masa pemerintahannya.
-terdapat beberapa faktor kemajuan dan kemunduran pada masa pemerintahannya
*Faktor kemajuan ini terbagi menjadi beberapa bagian
1. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
3. Bidang Keagaman
dari faktor kemajuan tersebut terjadi beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran turki utsmaniyah
1.Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
2. Heterogenitas Penduduk
3. Kelemahan para Penguasa
4. Budaya Pungli
5. Pemberontakkan Tentara Jenissari
6. Merosotnya Ekonomi
7. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi
Lanjutan
Hapus3.-Bidang Ekonomi
Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas Kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sektor perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertile Crescent).
-Bidang Politik
terwujudnya integritas wilayah Negara yang luas yang dikawal oleh suatu angkatan bersenjata yang tangguh dan diatur oleh suatu pemerintahan yang kuat, serta mampu memainkan peranan dalam percaturan politik internasional.
-Bidang Pengetahuan
Dalam sejarah Islam, bangsa Persia dikenal sebagai bangsa yang peradaban tinggi dan berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila pada masa Kerajaan Safawi tradisi keilmuan ini terus berlanjut. Ada beberapa ilmuwan yang selalu hadir di majlis istana yaitu Baha Al-Din Al-Syaerazi (generalis iptek), Sadar Al-Din Al-Syaerazi (filosof), dan Muhammad Baqir bin Muhammad Damad (teolog, filosof, observatory kehidupan lebah-lebah).23[23] Dalam bidang ilmu pengetahuan, Safawi lebih mengalami kemajuan dari pada kerajaan Mughal dan Turki Usmani.
-Bidang kebudayaan dan kesenian
Para penguasa kerajaan menjadikan Isfahan menjadi kota Kerajaan yang sangat indah. Disana terdapat bangunan-bangunan besar dan indah seperti masjid, rumah sakit, jembatan raksasa di atas Zende Rud dan Istana Chilil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan taman-taman wisata yang ditata secra apik. Ketika Abbas I wafat di Isfahan terdapat 162 Masjid, 48 Akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum.26[26] Di bidang seni, kemajuan nampak begitu kentara dalam gaya arsitektur bangunanbangunannyaseperti terlihat pada mesjid Shah yang dibangun tahun 1611 M dan mesjid Syaikh Lutf Allah yang dibangun tahun 1603 M.
-Bidang Agama
kesultanan ini berkembang sangat cepat. Berbeda dari dua kesulthanan besar Islam lainnya (Utsmani dan Mughal), karena Kesulthanan Shafawi menyatakan Syi'ah sebagai madzhab Negara. Karena itu, kesultanan ini di anggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya Negara Iran saat ini. Kesultanan Shafawi berasal dari sebuah gerakan tarekat yang berdiri di Ardabil, sebuah kota di Azerbaijan. Tarekat ini diberi nama Tarekat Shafawiyah yang di ambil dari nama pendirinya Safi al-Din (1252-1334 M), dan nama Shafawi itu terus dipertahankan sampai Tarekat ini menjadi gerakan politik. Safi al-Din berasal dari keturunan orang yang berada dan memilih sufi sebagai jalan hidupnya. Ia keturunan dari Imam Syi'ah yang keenam Musa al-Khazim. Gurunya bernama Syeikh Taj al-Din Ibrahim Zahidi al-Gilani. Safi al-Din mendirikan tarekat Shafawiyah setelah ia menggantikan guru dan sekaligus mertuanya yang wafat tahun 1301 M. Pengikut tarekat ini sangat teguh memegang ajaran agama.
Lanjutan
Hapus4.1.Jika kita bandingakan dengan kekuasaan Kesultanan Mughal dimasa lampau, maka Negara Republik India hanya menguasai 70 persen wilayah kekuasaan Mughal. Karena dimasa lampau Kesultanan Mughal memiliki otoritas wilayah kekuasaan mulai dari wilayah India saat ini sampai Afghanistan, Balochistan, dan sebagian besar anak benua India. India ini pertama kali berbenturan dengan penguasa Islam di masa kekuasaan Dinasti Umayyah, tepatnya pada saat Khalifah al-Walid I (705-715 M) berkuasa Qasim tahun 711/712 M untuk menaklukan India. Kemudian pada periode selanjutnya pasukan Ghaznawiyah dibawah pimpinan Sultan Mahmud barulah seluruh wilayah anak benua India termasuk Afghanistan benar-benar dikuasai penguasa Islam. Tetapi setelah pertikaian politik dalam dan luar negeri yang berkepanjangan akhirnya wilayah India kembali terpecah belah menjadi dinasti-dinasti kecil Dinasti Khalji (1296-1316 M), Dinasti Tugluk (1320-1412 M), Dinasti Sayyid (1414-1451 M), dan Dinasti Lodi (1451-1526 M). Hal ini menunjukan bahwa Kesultanan Mughal bukan merupakan Kesultanan Islam pertama yang berdiri di India.
2. Dalam sejarahnya wilayah India ini pertama kali berbenturan dengan penguasa Islam di masa kekuasaan Dinasti Umayyah, tepatnya pada saat Khalifah al-Walid I (705-715 M) berkuasa melakukan aksi milter dibawah kepimpinan Muhammad Ibn Oasim tahun 711/712 M untuk menaklukan India. Kemudian pada periode selanjutnya pasukan Ghaznawiyah dibawah pimpinan Sultan Mahmuh barulah seluruh wilayah anak benua India termasuk Afganistan benar-benar dikuasai penguasa Islam. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama, karena pada masa selanjutnya setelah pertikaian politik dalam dan luar negeri yang berkepanjangan akhirnya wilayah India kembali terpecah belah menjadi dinasti-dinasti kecil Dinasti Khalji (1296-1316 M), Dinasti Tugluk (1320-1412), Dinasti Sayyid (1414-1451), dan Dinasti Lodi (1451-1526),Sehingga dari Kejadian tesebut sudah tidak diragukan lagi jika india bermayortas hindu dan berminoritas muslim.
3.dari beberapa uraian yang kita ketahui bahwasannya Kesultanan Mughal bukan merupakan kesultanan Islam pertama yang berdiri di India. Namun ditangan Kesultanan Mughal kekuasaan Islam justru bersinar dan Berjaya. Bahkan keberadaan kesultanan ini dalam periodisasi sejarah Islam dapat dikenal sebagai masa kejayaan Islam kelima setelah, Umayyah, Abbasiyah, Turki Utsmani dan Andalusia.
Nama : Najwa Arfiliani
BalasHapusNim : 12001110
Kelas : 3C Pai
1. Kebudayaan Islam memasuki Eropa melalui beberapa jalan, antara lain melewati
Andalusia. Ini karena kaum muslimin telah menetap di negeri itu sekitar 8 abad lamanya. Pada masa itu kebudayaan Islam di negeri itu mencapai puncak perkembangannya. Kebudayaan Islam di Andalusia mengalami perkembangan yang pesat
diberbagai pusatnya, misalnya Cordova, Sevilla, Granada, dan Toledo.
Kemenangan pertama yang telah dicapai oleh Thariq ibn Ziyad membuka jalan untuk
penaklukan wilayah yang lebih luas lagi. Selanjutnya, keduanya berhasil menguasai seluruh kota
penting di Spanyol, termasuk bagian utaranya mulai dari Saragosa sampai Navarre. Gelombang
perluasan wilayah berikutnya muncul pada masa pemerintahan Khalifah Umar ibn Abdil Aziz tahun 99 H/717 M, dengan sasarannya menguasai daerah sekitar pegunungan Pyrenia dan Prancis
Selatan. Kemudian gelombang kedua terbesar dari penyerbuan kaum muslimin yang geraknya dimulai pada
permulaan abad ke-8 M ini, telah menjangkau seluruh Spanyol dan melebar jauh ke Prancis
Tengah dan bagian-bagian penting dari Italia.
2. Jawaban :
1) Pada awalnya daulah Ustmaniyah telah berkuasa lebih dari enam abad. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Utsmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman I. Dan setelah itu, daulah Utsmani semakin lemah karena pemertakan internal dan kalah perang melawan bangsa Eropa. Yang menyebabkan kemunduran.
2) Faktor kemajuan :
• Bidang kemiliteran dan pemerintahan
• Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
• Bidang Keagamaan
• Bidang Intelektual
Faktor Kemunduran
-Faktor Internal :
• Luasnya wilayah kekuasaan perluasan wilayah yang begitu cepat yg terjadi pada daerah kerajaan Utsmani
• Ledakan jumlah penduduk
• Heterogenitas penduduk
• Kelemahan para penguasa dan sistem demokrasi
• Budaya Pungli
• Merosotnya Ekonomi
-Faktor Eksternal
• Timbulnya gerakan nasionalisme
• Terjadinya kemajuan teknologi di barat
• Konspirasi Yahudi menjatuhkan khilafah
Bersambung...
Sambungan..
HapusNama : Najwa Arfiliani
Nim : 12001110
Kelas : 3C PAI
3. Kemajuan Daulah Safawiyah meliputi bidang :
1) Bidang Keagamaan
Kesultanan shafawi telah menyatakan Syi'ah sebagai Mazhab negara. Karena hal tersebutlah, kesultanan shafawi ini dianggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya negara Iran sekarang ini.
2) Bidang Ilmu Pengetahuan
Sepanjang sejarah Islam, Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan
3) Bidang Politik
Masa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan Safawi secara politik, dimana ia mampu mengatasi berbagai kemelut di dalam negeri yg mengganggu stabilitas negara dan sekaligus berhasil merebut kembali wilayah kekuasaannya yg pernah direbut oleh Turki Utsmani
4) Bidang Ekonomi
Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi bandar Abbas.
5) Kebudayaan dan kesenian
Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yg memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini.
4. Jawaban :
1) Kontak antara Islam dan Hindu menghasilkan asimilasi atau yang kadang disebut dengan Indo-Muslim. Dalam seni arsitektur, rancang bangunan merupakan campuran gaya Siria, Bizantium, Mesir dan Iran, sedangkan detilnya Hindu, Jaina, dan Budha. Dari segi bahasa, asimilasi kultural melahirkan bahasa Urdu dan Bangla sebagai pengaruh Islam terhadap bahasa Sansekerta.
Akan tetapi, sekalipun Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu.
Hal tersebut disebabkan karena sejumlah faktor. Yakni; sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India dan struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh.
2) Sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung oleh sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri. Sruktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam.
Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
3)Adapun peradaban Islam mulai tumbuh dan menyebar di anak benua India pada masa Khalifah al-Walid dari Dinasti Bani Umayyah melalui ekspedisi yang dipimpin panglima Muhammad bin Qasim. Saat itu, imperium Islam telah berhasil menaklukkan seluruh kekuasaan Hindu dan mengislamkan sebagian masyarakat India pada 1020 M. Adapun warisan dari begitu banyak peninggalan bersejarah yang didirikan Dinasti Mughal selain Taj Mahal. Sebut saja istana atau Kota Fatehpur Sikri. Bangunan bersejarah bercorak Hindu dan Islam ini dibangun Akbar pada 1569 M. Bangunan ini didirikan untuk mengenang seorang sufi dan wali Allah bernama Hazrat Salim Christi. Di kota ini pula terdapat sebuah masjid agung dan Buland Darwaza (Pintu Tinggi) yang dikenal sangat indah. Dengan inilah Islam kemudian bangkit di India.
Nama : Foetri Wahidah
BalasHapusKelas : PAI 3I
NIM : 12001342
1.) Ekspansi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan menjadi lebih besar, atau bisa juga menjadi lebih luas. Kata ‘ekspansi’ dalam Bahasa Indonesia merupakan naturalisasi dari kata ‘expand’ dalam bahasa Inggris, di mana kata ini sendiri merupakan serapan dari bahasa latin ‘expandere’ yang bermakna ‘menyebar’. • Istilah Ekspensi yaitu saat sejarah masuk nya Islam kespayol (Andalusia) adalah untuk memperluas suatu kekuasaan sehingga mendapatkan kemajuan-kemajuan ketika Islam sudah menguasa Andalusia. Dalam istilah ini juga diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang lebih besar atau sangat luas. Istilah pembebasan adalah proses kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu untuk mempersekutukan kekuatan yang ada dalam umat Islam. Jadi perbedaan dari istilah Ekspensi dan pembebasan ini adalah Ekspensi ini bagaimana cara mereka untuk memerluaskan kekuasaan nya sehingga menjadi maju sedangkan pembebasan ini adalah suatu proses bagaimana cara pembuatan kekuasaan, pembebasan tawanan perang, pembebasan proses melakukan sesuatu dan Pembebasan berasal dari kata dasar bebas. Inilah mengapa, Islam begitu diterima di wilayah-wilayah taklukannya. Sebab, penguasa Muslim ketika membebaskan suatu wilayah akan memerdekakan rakyat setempat dari penindasan rezim yang zalim. Tak mengherankan bila kemudian mereka berbondong-bondong memeluk Islam tanpa dipaksa.
2.) a. Menurut saya Pemerintahannya bersifat absolut dan penuh kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer. Gerakan-gerakan oposisi terhadap pemerintah absolut. Sementara itu, kelompok militer semakin memperketat usaha mereka untuk menggulingkan Sultan dengan membentuk komite-komite rahasia, seperti komite perkumpulan persatuan dan kemajuan. Salah seorang pemimpin komite itu adalah Mustafa Kemal yang kemudian populer dengan panggilan Kemal Ataturk (Bapak Bangsa Turki). Pasalnya kekuasaan yang terbilang sangat luas menjadi kelemahan bahkan menjadi penyerang bagi Penguasa saat itu. Pada masa kepemimpinan daulah turki usmaniyah telah melahirkan banyak Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa kemunduran bahkan mungkin kehancuran, akan tetapi kepemimpinan beliau sangatlah berkembang pesat sehingga mencapai tiga belahan dunia pada masa pemerintahannya. Sehingga banyak daerah-daerah yang dapat dikuasai sehingga memperkuat berdirinya Kerajaan Turki Utsmani dalam penyebaran Islam.
b. Faktor kemajuan Turki Utsmani
1. Pengelolaan pemerintahan yang baik.
2. Keadaan perekonomian yang baik.
3. Penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya.
4. Militer yang kuat dan gencar melakukan ekspansi.
Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah
BalasHapus* Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
* Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
* Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
* Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.
Pembahasan
Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.
Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu
* Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
* Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
* Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa
Sedangkan kemundurannya Ada tiga faktor pendukung yang menyebabkan runtuhnya Kesultanan Turki Usmani. Pertama, munculnya konflik intern yang tidak dapat diselesaikan. Kedua, serangan pasukan negara-negara Eropa. Ketiga, gerakan makar politik Zionis dan Freemasonry terhadap Kesultanan Turki Usmani.
3.) a. Kemajuan dibidang Agama (Kebijakan penguasa Safawi yang menjadikan Syiah sebagai ideologi negara merupakan faktor utama yang mendorong penyebarluasan ajaran ideologi ini ke wilayah-wilayah Kerajaan Safawi yang semula merupakan basis pengikut Sunni. Sistem pendidikan Syiah yang diciptakan Syah Abbas I itu memiliki kesamaan dengan sistem pendidikan di dunia Sunni sejak periode Bani Seljuk sebelumnya. Sistem pendidikan tersebut juga merupakan rintisan yang kelak menjadi model pada masa Dinasti Qajar yang telah melahirkan pusat kajian Syiah di Najaf, Qum, dan Masyhad. Ketiga kota itu sekarang telah menjadi pusat kajian yang sangat penting di dunia Syiah.)
BalasHapusb.) Masa Kejayaan Kerajaan Safawi
Kondisi kerajaan Safawi yang memprihatinkan itu baru bisa diatasi setelah raja Safawi kelima, Abbas I naik tahta (1588-1628 M).
Langkah-langkah yang ditempuh oleh Abbas I
dalam rangka memulihkan kerajaan Safawi adalah:
* Berusaha menghilangkan dominasi pasukan Qizilbash dengan cara membentuk pasukan baru yang berasal dari budak-budak dan tawanan perang bangsa Georgia, Armenia dan Sircassia.
* Mengadakan perjanjian damai dengan Turki Usmani dengan jalan menyerahkan wilayah Azerbaijan, Georgia, dan disamping itu Abbas berjanji tidak akan menghina tiga Khalifah pertama dalam Islam (Abu Bakar, Umar dan Usman) dalam khutbahkhutbah Jum'at. Sebagai jaminan atas syarat itu, Abbas menyerahkan saudara sepupunya Haidar Mirza sebagai sandera di Istambul (Borckelmann, 1974:503).
Masa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan kerajaan Safawi. Ia berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang mengganggu stabilitas negara dan sekaligus berhasil merebut kembali beberapa wilayah kekuasaan yang pernah direbut oleh kerajaan lain seperti Tabriz, Sirwan dan sebagainya yang sebelumnya lepas direbut oleh kerajaan usmani.
Kemajuan yang di capai kerajaan Safawi tidak hanya terbatas di bidang politik, melainkan bidang lainnya juga mangalami kemajuan. Kemajuan-kemajaun itu antara lain :
* Bidang Ekonomi
Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sector perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertille Crescent).
* Bidang Ilmu Pengetahuan
BalasHapusSepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan yang selalu hadir di majlis istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah (Brockelmann, 1974:503-504).
* Bidang Pembangunan Fisik dan Seni
Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang diatas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
C. Politik dan pemerintahan Dalam bidang pemerintahan, Syah Abbas I melakukan perubahan struktur birokrasi dalam lembaga politik keagamaan. Lembaga Sadarat (semacam kementerian agama) yang dibentuk pada masa Syah Isma’il I secara berangsur-angsur digantikan oleh lembaga ulama yang dipimpin oleh seorang Syekh al-Islam. Dalam tradisi Sunni, lembaga tersebut menunjukkan pemisahan struktur kekuasaan politik antara ulama dan umara (pemimpin). Menurut tradisi atau budaya politik, kekuasaan ulama berada di bawah kendali umara. Syah Abbas I pun mewarisi budaya politik tersebut. Namun, sejarah mencatat bahwa Syah Abbas I telah berhasil menciptakan kemajuan pesat dalam bidang keagamaan yang membuat ideologi Syiah semakin dikukuhkan.
4.) 1.) Peradaban Islam mulai tumbuh dan menyebar di anak benua India pada masa Khalifah al-Walid dari Dinasti Bani Umayyah melalui ekspedisi yang dipimpin panglima Muhammad bin Qasim. Saat itu, imperium Islam berhasil menaklukkan seluruh kekuasaan Hindu dan mengislamkan sebagian masyarakat India pada 1020 M.
BalasHapus1. Setelah Dinasti Gaznawi hancur, muncullah beberapa dinasti kecil yang menguasai negeri India. Sebut saja Dinasti Mamluk, Khalji, Tuglug, dan Dinasti Lodi yang didirikan Bahlul Khan Lodi. Hadirnya Kerajaan Mughal membentuk sebuah peradaban baru di daerah yang saat itu mengalami kemunduran dan keterbelakangan.
2. Kerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, kerajaan ini justru bersinar dan berjaya. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah kejayaan Dinasti Abbasiyah.
3. Zahiruddin Muhammad Babur (1526-1530 M) adalah raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Mughal. Masa kepemimpinannnya digunakan untuk membangun fondasi pemerintahan. Awal kepemimpinannya, Babur masih menghadapi ancaman pihak musuh, utamanya dari kalangan Hindu. Orang-orang Hindu yang tak menyukai Kerajaan Mughal segera menyusun kekuatan gabungan, tapi Babur berhasil mengalahkan mereka dalam suatu pertempuran. Pada 1530 Babur meninggal dunia, usai menumpas perlawanan Muhammad Lodi di dekat Gogra, setahun sebelumnya. Kemunduran ini ditandai dengan konflik di internal keluarga kerajaan. Hampir semua keturunan Babur memiliki watak yang keras dan ambisius, sebagaimana nenek moyang; Timur Lenk. Perebutan kekuasaan mewarnai perjalanan Dinasti Mughal yang menyebabkan perang saudara berkepanjangan. Faktor lain yang sangat berpengaruh dalam mempercepat kehancuran Mughal adalah serangan dari luar. Mulai dari serangan Dinasti Safawi (Persia), ketegangan dengan Afghanistan, hingga pemberontakan Hindu. Keruntuhan Mughal juga dipengaruhi faktor ekonomi karena jalur-jalur perdagangan mulai dikuasai Barat.
2.) Seperti halnya data yang ditemukan di India, dimana hampir seluruh umat Hindu maupun Muslim memandang komunitas mereka dengan pandangan positif. Namun, sekalipun Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu. Hal ini menimbulkan sejumlah pertanyaan di benak para sejarawan. Agama Hindu adalah sebuah agama yang berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama weda yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya). Awalnya bangsa Aria bermata pencaharian sebagai peternak kemudian setelah menetap mereka hidup bercocok tanam. Asal-usul agama Hindu di dunia dimulai dari masuknya Bangsa Arya ke India sejak 1500 SM. ... Perubahan tersebut terjadi karena Bangsa Arya mengadakan integrasi kebudayaan dengan Bangsa Dravida dan selanjutnya integrasi ini melahirkan agama Hindu. Hal ini tentu tidak terlepas dari geopolitik yang melanda kekuasaan Islam di wilayah Arab, pada masa itu. Ada sebuah kecenderungan pascakeruntuhan dinasti-dinasti Islam di Jazirah Arab pada Abad Pertengahan, yakni fakta bahwa justru Islam bangkit di kawasan-kawasan Asia ketika itu, salah satunya di anak benua India.
BalasHapusKebangkitan Islam juga terefleksikan dengan gamblang saat melihat Islam berjaya di nusantara selama berabad-abad. Praktik keagamaan yang banyak menyimpang dan tekanan dari kolonial Inggris di saat yang bersamaan. Pembaruan yang ditawarkan keduanya menjadi titik tolak dari perjuangan umat Islam melawan stagnasi secara internal dan rongrongan pihak luar. Muncul lembaga pendidikan yang mencoba mengembalikan praktik keagamaan Islam dalam koridor yang syar'i yaitu Madrasah Deoband. Lembaga yang berdiri pada pada 30 Mei 1867 ini banyak mencetak ulama-ulama tradisionalis terkemuka di India dan Pakistan. Kebangkitan intelektual di India tersebut menginspirasi banyak cendekiawan Muslim di dunia Islam. Ada kesamaan latar belakang dan tujuan mulia di sana. Sebagian besar wilayah Islam, tengah diduduki oleh penjajah yang memunculkan gesekan keras peradaban Barat dan Timur. Upaya melestarikan tradisi keilmuan Islam tersebut tentu adalah bagian dari tajdid yang selalu berkesinambungan dan dinamis.
Nama: Chika Shakira
BalasHapusNim: 12001122
Kelas: 3D PAI
��UTS Sejarah Peradaban Islam��
1. Menurut saya dan dari berbagai buku yang saya baca, kedua istilah tersebut berbeda, yang dimana istilah ekspansi dengan istilah pembebasan itu tak sama, mengapa? karena ekspansi yaitu adalah memperluas atau memperbesar suatu wilayah. Jadi sebelum masuknya islam ke wilayah spanyol saat itu umat islam telah menguasai kawasan afrika utara. Lebih jelasnya, Pada zaman Al- Walid tersebut, Musa ibn Nushair memperluas wilayah kekuasaannya dengan menduduki Aljazair dan Maroko. Adapun maksud dari pembebasan dalam konteks ini yaitu Musa bin Nusayr menunjuk Thariq bin Ziyad untuk memimpin pembebasan ini. Thariq membawa 12.000 pasukan yang mayoritasnya adalah bangsa Berber. Hanya 300 orang dari bangsa Arab dan 700 orang dari bangsa Afrika.
2. a. menurut tanggapan saya, justru dengan sistem pola pemerintahan berupa pengakuan terhadap wilayah secara administratif dan juga pengaturan dan pengambilan putusan politik negara bagian diberikan secara mandiri (desentralisasi) membuat Daulah Usmaniyah di Turki bisa bertahan lama. Apalagi Kesultanan Usmaniyah itu pernah menjadi kekuatan utama dunia, dan wilayahnya mencakup sepertiga belahan dunia, itu sudah membuat Daulah Usmaniyah bertahan lama. Yang dimana Kesultanan Turki Usmani yang resminya bernama Negara Agung Usmaniyah itu meliputi sebagian daratan Eropa, Afrika, dan Asia.
b. Adapun faktor-faktor kemajuan Turki Usmani yaitu ada di Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan, Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya, dan di Bidang Keagamaan.
Kemudian Ada pula faktor-faktor kemunduran nya yaitu, Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas, Heterogenitas Penduduk, Kelemahan para Penguasa, Budaya Pungli, Pemberontakkan Tentara Jenissari, Merosotnya Ekonomi, Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.
3. a. Keagamaan: Suatu ajaran agama yang dipegang secara fanatik biasanya kerap kkali menimbulkan keinginan di kalangan penganut ajaran itu untuk berkuasa. Karena itu, lama kelamaan murid-murid tarekat Shafawiyah berubah menjadi tentara yang teratur, fanatik dalam kepercayaan dan menentang setiap orang yang bermahzab selain Syi'ah. Dinasti Shafawi memperluas geraknya dengan menambah kegiatan keagamaan.
Hapusb. Ilmu Pengatahuan: Sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan yang selalu hadir di Majelis Istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah.
c. Politik : Masa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan kerajaan Safawi. Ia berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang mengganggu stabilitas negara dan sekaligus berhasil merebut kembali beberapa wilayah kekuasaan yang pernah direbut oleh kerajaan lain.
d. Ekonomi: Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas Kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sektor perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertile Crescent).
e. Kebudayaan dan Kesenian:
bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang di atas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
4. a. Dikarenakan sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India, maksudnya adalah mayoritas penduduk agama di India beragama Hindu dan berminoritas Muslim. Selain itu juga bertahan nya secara utuh struktur politik India pra-Islam. para penguasa lokal dan juga perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
b. Seperti yang kita tahu bahwa di Indonesia itu islam masuk melalui jalur perdagangan. Namun, sekalipun Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu. Islam adalah agama terbesar kedua di Republik India setelah Hindu karena India merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Bagaimanapun juga Indonesia lebih banyak masyarakat lokal nya dan juga budaya yang diajarkan dalam islam memang lebih tinggi dan cocok sehingga mempermudah untuk berkembang nya agama islam. Jadi secara keseluruhan India itu memang tempat berpusat nya atau lahirnya agama Hindu.
c. Salah satu faktor yang mempengaruhi kebangkitan umat Islam di India adalah Modernisasi islam atau yang disebut dengan pembaharuan keislaman, dimana gerakan ini dilakukan oleh ulama ulama muslim yg berada diindia. Adapun pembaharuan yang dilakukan mereka mencakup segala bidang yaitu diantaranya meliputi aspek agama, sosio politik, pendidikan, serta seni dll. Kaum modernis di India dengan ide pembaharuannya, berusaha
untuk membangkitkan semangat berpikir di kalangan umat Islam agar terlepas dari kebekuan berfikir, serta membangkitkan semangat pembaharuan untuk mencari pemecahan atas berbagai problematika yang mereka hadapi dengan merujuk al-Quran dan hadis sebagai landasan yang sekaligus mencoba melepaskan diri dari keterjebakan pendapat klasik.
Nama : Gusti hamzah
BalasHapusKelas : 3A PAI
Nim : (12001113)
Uts Sejarah Peradaban Islam :
1. Menurut yang saya lihat bahwa istilah disini ada 2 yaitu :
• Istilah Ekspensi yaitu saat sejarah masuk nya Islam kespayol (Andalusia) adalah untuk memperluas suatu kekuasaan sehingga mendapatkan kemajuan-kemajuan ketika Islam sudah menguasa Andalusia. Dalam istilah ini juga diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang lebih besar atau sangat luas.
• Istilah pembebasan adalah proses kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu untuk mempersekutukan kekuatan yang ada dalam umat Islam.
Fakta sejarahnya yaitu masuknya Islam ke Andalusia (Spanyol), hal ini dilakukan melalui ekspansi atau memperluas wilayah kekuasaan yang pada saat itu dipimpin oleh panglima perang, Thariq bin Ziyad dari Dinasti Umayyah. Bentuk pembebasannya menurut saya yaitu Spanyol terbebas dari kebodohan karena semenjak masuknya Islam diwilayah ini, peradaban Islam semakin pesat bahkan dalam bidang Ilmu Pengetahuan banyak melahirkan pemikir hebat.
2. a. Menurut saya dalam pola pemerintahan seperti ini juga banyak diterapkan seperti sekarang khususnya di Indonesia sendiri. Namun setiap pola pemerintahan pasti ada kekurangannya juga. Tanggapan saya mengenai kekuasaan Dinasti Utsmani ini terdapat kekhawatiran. Pasalnya kekuasaan yang terbilang sangat luas menjadi kelemahan bahkan menjadi penyerang bagi Penguasa saat itu. Apabila Penguasanya tidak dapat mengatur dalam strategi kepemimpinan yang baik, maka akan berpengaruh pada pemerintahan bagian yang ada dibawahnya sekalipun menganut desentralisasi.
b. Pada saat abad pertengahan, Turki Usmani merupakan salah satu peradaban terhebat di dunia dan mengalami kemajuan pada saat itu, Turki memasuki masa kejayaan di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu pemerintahnya di olah dengan sangat baik, keadaan perekonomiannya yang baik, banyaknya penguasaan ilmu pengetahuan dan memiliki militer yang sangat kuat dan gencar dalam berekspansi pada saat itu. Sedangkan, Pada saat pemimpin Sulaiman I meninggal Turki Usmani mengalami hal kemunduran karena mengalami banyak konflik yang terjadi salah satunya perebuatan kekuasaan, adapun faktor yang memicu kemunduran Turki Usmani, seperti Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas, Heterogenitas Penduduk, Kelemahan para Penguasa, Budaya Pungli, Pemberontakkan Tentara Jenissari, Merosotnya Ekonomi, dan terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi.
3. Kemajuan daulah safawi antara lain :
BalasHapusa. Bidang keagamaan dapat terlihat dari Syiah menyebarluaskan dimana kesultanan shafawi menjadi republik Islam Iran, sehingga menghilangkan keberutulan manusia yg ingin menguasai suatu wilayah kewilayah yang lainnya.
b. Bidang politik yaitu terjadinya kemajuannya dari kekuasaan Abbas 1 dimana ia berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang menggangu stabilitas negara sekaligus berhasil merebut beberapa wilayah kekuasaan yg pernah direbut kerajaan lain.
c. Bidang ekonomi mengalami kemajuan ekonomi pada saat itu dengan penguasaan atas kepulauan hurmuz dan pelabuhan gumrun yang di ubah menjadi bandar Abbas dengan demikian safawiyah menguasai jalur perdagangan antara barat dan timur.
d. Bidang ilmu pengetahuan yaitu yang ditandai dengan pengajaran tasawuf murni yang memiliki pengaruh besar di Persia , Syiria dan Anatolia. yang mana tujuan untuk mengerakan tasawuf ini agar bisa memerangi orang yang ingkar sepanjang sejarah Islam.Persia di kenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dalam mengembangkan suatu ilmu pengetahuan pada saat itu.
e. Bidang pembangunan fisik kebudayaan dan seni, arsitektur di tandai dengan berdirinya sejumlah bangunan yang sangat megah untuk memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini, unsur lainnya terlihat seperti dalam bentuk kerajinan tangan , keramik, permadani dan benda benda seni lainnya.
4. A. Karena umat Islam di India seakan kehilangan sejarah kekuasaan masa lalunya hal ini dikarenakan mayoritas agama di India adalah Hindu. Sedikitnya komunitas muslim yang ada di India menyebabkan umat islam di India menjadi tertindas dan dipinggirkan. bahkan pada saat Dinasti Mughal masih Berjaya pun khususnya masa kepemimpinan Babur, masih terdapat kesulitan untuk mendapatkan pengakuan adanya kekuasaan Islam dari pusat dan disaat yang sama pula bangkitnya kembali kerajaan-kerajaan Hindu.
B. Jadi di India kaum-kaum Hindu-Buddha masih berperan kuat dan mendominasi, bahkan sekalipun kerajaan Hindu pernah menurun namun mereka juga dapat bangkit Kembali dan seperti yang sudah dijelaskan dalam jawaban bagian A. Sedangkan di Indonesia, Islam masuk melalui jalur perdagangan (dominan) yang mana banyak masyarakat local yang tinggal dipesisir dan berinteraksi langsung dengan para pedagang dari Gujarat, Arab dan lain-lain.
C. Kebangkitan Islam muncul sebagai akibat dari kemunduran dan keterbelakangan yang dialami umat Islam. Keadaan ini menggugah kesadaran para pemikir Islam untuk mencari solusi atasi masalah ini. Dimulai dengan gerakan Wahabiyah yang dipimpin Muhammad Ibn Abdul Wahab pada abad 18 di Jazirah Arab. Pengaruh Wahabiyah menyebar dengan cepat dari Timur Tengah, Afrika, Asia Tenggara dan anak benua India. Ketika itu pula pergerakan intelektual lain ikut lahir, selama pertengahan terakhir abad ke-19 dan awal abad ke-29 di daerah-daerah yang berada di bawah dampak kultural dan intelektual Barat. India merupakan salah satu dari pusat pergerakan ini
Ujian Tengah Semester Ganjil
BalasHapusProgram Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
FTIK Iain Pontianak
Tahun Akademik 2021/2022
Nama: Ratina
Nim: 12001332
Kelas: 3i Pai
Semester: 3 (Tiga)
1.Ekspansi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan menjadi lebih besar, atau bisa juga menjadi lebih luas. Kata “ekspansi” dalam Bahasa Indonesia merupakan naturalisasi dari kata “expand” dalam bahasa Inggris, di mana kata ini sendiri merupakan serapan dari bahasa latin “expandere” yang bermakna “menyebar”. Sedangkan pembebasan adalah sesuatu atau seperti pembebasan tawanan perang, pembebasan proses melakukan sesuatu dan Pembebasan berasal dari kata dasar bebas maka dari itu sangatlah berbeda dengan yang namanya ekspansi. Ekspansi muslim ke Andalusia mulanya dilakukan oleh salah seorang gubernur Kekhalifahan Umayyah I (zaman khalifah Al-Walid), Musa bin Nushair, gubernur Afrika Utara. Sekira tahun 710/711 M, Musa bin Nushair mengutus seorang budak Berber yang sudah dibebaskan, Thariq bin Ziyad, untuk berangkat ke Andalusia dengan membawa sekira 7.000 pasukan (Hitti, hlm.628). Musa bin Nushair melihat adanya konflik pada kerajaan Spanyol Gotik Barat –Visigoth–, ia melirik ada kesempatan untuk menaklukkan Visigoth dan mengambil barang rampasan darinya. Setidaknya ada tiga tokoh yang memiliki peran penting dalam membuka jalan ekspansi ke Andalusia, Tharif bin Malik, Thariq bin Ziyad, dan Musa bin Nushair. Konon Tharif bin Malik diperintahkan Musa bin Nushair mengintai Andalusia, sebelum akhirnya memerintahkan Thariq bin Ziyad untuk ekspansi ke sana (Syalabi, jilid II, 1984:126). Demi keberhasilan ekspansi ke Toledo, Thariq meminta kepada Musa bin Nushair untuk mengirimkan pasukan tambahan sebanyak 5.000 personel. Namun jumlah itu belum sebanding dengan pasukan Visigoth yang kuantitasnya jauh lebih besar, yaitu 100.000 pasukan (Yatim, hlm.89). Toledo, ibu kota Gotik Barat berhasil diatasinya melalui pengkhianatan sejumlah penduduk Yahudi. Berkat semua kemenangan itu, Thariq yang mulai berlayar mulai musim semi 711 M dengan 7.000 pasukan, di akhir musim panas telah menjadi penguasa atas separuh wilayah Spanyol (Hitti, 2006:630).
2.) a. Tanggapan yang dapat saya sampaikan pada pernyataan diatas adalah bahwa kekuasaan (khilafah) daulah turki usmaniyah telah mencapai masa kejayaan dan kemajuan yang sangat pesat saat ia menerapkan pola pemerintahan yang diadopsi berupa pengakuan terhadap wilayah secara administratif sedangkan pengaturan dan politik diberikan secara mandiri desentralisasi. Beberapa pola pemerintahan inilah yang menyebab kan daulah usmaniyah bisa bertahan lama dan mencapai masa kejayaan.
b. -Beberapa faktor kemajuan Turki Utsmani salah satunya, adalah sebagai berikut:
1. Pengelolaan pemerintahan yang baik.
2. Keadaan perekonomian yang baik.
3. Penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya.
4. Militer yang kuat dan gencar melakukan ekspansi.
-Dibawah ini merupakam faktor utama kemajuan pada Dinasti Turki Usmani salah satunya, sebagai berikut:
1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
-Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu:
1. Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
2. Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
3. Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa
-Beberapa faktor pendukung yang menyebabkan runtuhnya Kesultanan Turki Usmanis salah satunya, adalah sebagai berikut:
1.Pertama, munculnya konflik intern yang tidak dapat diselesaikan.
2.Kedua, serangan pasukan negara-negara Eropa.
3.Ketiga, gerakan makar politik Zionis dan Freemasonry terhadap Kesultanan Turki Usmani.
Bersambung
Nama : Desi Mulia
BalasHapusNim : 12001317
Kelas : PAI/3G
Makul : Sejarah Peradaban Islam 2
1. Maksud dari istilah Ekspansi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan menjadi lebih besar, atau bisa juga menjadi lebih luas. Jadi sama juga halnya dengan istilah pembebasan menurut berbagai catatan sejarah, Umar bin Khattab berhasil membebaskan banyak wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Imperium Romawi dan Persia. Dan banyak bentuk tindakan yang dilakukan oleh pemerintahan Umar untuk menghadapi dua kekuatan besar itu, bukan hanya berdasarkan atas kepentingan agama saja, melainkan ada kepentingan politik yang harus dilakukan untuk proses penyebaran pengaruh Islam.
Terdapat dua faktor faktanya sebagai berikut:
1. Faktor eksternal
Dimana saat itu kondisi sosial, politik dan ekonomi negeri ini dalam keadaan menyedihkan. Secara politik wilayah Andalusia terkoyak-koyak dan terbagi-bagi kedalam beberapa negeri kecil. Sementara penganut agama terbesar penduduk Andalusia adalah agama yahudi, mereka dipaksa dibaptis menurut agama Kristen. Rakyatnya dibagi beberapa kelas-kelas sehingga keadaannya diliputi oleh kemelaratan, ketertindasan, ketiadaan persamaan hak.
2. Faktor internal
Adapun yang dimaksud dengan faktor internal adalah suatu kondisi yang terdapat dalam
tubuh penguasa Islam, termasuk tokoh-tokoh pejuang dan para prajurit Islam yang terlibat dalam penaklukkan wilayah Andalusia pada khususnya. Para pemimpin adalah tokoh-tokoh yang kuat, tentaranya kompak, bersatu dan penuh percaya diri. Yang tak kalah
pentingnya adalah ajaran Islam yang ditunjukkan para tentara Islam, yaitu toleransi,
persaudaraan yang terdapat dalam pribadi kaum muslimin itu menyebabkan Andalusia menyambut kehadiran Islam disana.
Nama: Desi Mulia
BalasHapusNim: 12001317
Kelas: PAI/3G
Makul: Sejarah Peradaban Islam 2
Sambungan jawaban no 2
2. a.) Menurut tanggapan tentang kekhalifahan Turki Utsmani itu perluasan wilayah Kesultanan Turki Utsmani inikan terjadi dengan lumayan cepat, oleh karena itu membawa kejayaan, dan disertai dengan adanya raja-raja yang berkuasa yang mempunyai potensi yang sangat kuat dan baik. Sehingga banyak daerah-daerah yang dapat dikuasai untuk memperkuat berdirinya Kerajaan Turki Utsmani dalam penyebaran Islam. Dengan terusnya berkembang,pada akhirnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan yang sangat pesat.
b.) Dapat disimpulkan bahwa penyebab keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani berdasarkan dan analisis dan pembahasan itu terdapat dua faktor yaitu, internal dan eksteErnal. Internal yaitu yang berasal dari dalam pemerintahan Turki Utsmani dan, eksternal berasal dari kekuatan negara-negara Eropa. Proses keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani diawali dengan peristiwa gerakan Turki Muda, kekalahan Turki Utsmani dalam Perang Dunia I, kemudian Mustafa Kemal Pasha mengadakan pembaharuan untuk meruntuhkan kekhalifahan Turki Utsmani. Akibat keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani yaitu dalam bidang politik dan sosial budaya.
Nama: Desi Mulia
BalasHapusNim: 12001317
Kelas: PAI/3G
Makul: Sejarah Peradaban Islam 2 (UTS)
Sambungan jawaban no 3
3. 1.) Bidang Keagamaan, terlihat dari menyebar luasnya paham Syiah dimana kesultanan Syafawi menjadi republik Islam Iran sehingga menghilangkan kebrutalan manusia yang ingin menguasai suatu wilayah ke wilayah lainnya, dan juga dari pengajaran tasawuf murni yang memiliki pengaruh besar di Persia, Syiria dan Anatolia.
2.) Bidang Politik, mampu mengatasi kemelut didalam negeri yang mengganggu stabilitas Negara dan berhasil merebut wilayah-wilayah yang pernah direbut oleh kerajaan lain pada masa sebelumnya.
3.) Bidang Ekonomi, perkembangannya yang begitu pesat setelah kepulauan Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubah menjadi Bandar Abbas. Hal ini dikarenakan Bandar ini merupakan salah satu jalur dagang antaraTimur dan Barat.
4.) Bidang llmu Pengetahuan, Persia dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi dan berjasa dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Selain itu ada beberapa ilmuwan yang hadir di majlis istana antara lain, Baha al-Din (generalis iptek), Muhammad Baqir ibn Muhammad Damad (teolog, filosof, observatory kehidupan laba-laba). Dalam bidang ilmu pengetahuan, Safawi lebih mengalami kemajuan dari pada kerajaan Mughal dan Turki Usmani.
5.) Bidang Seni dan Kebudayaan,
Kemajuan bidang seni arsitektur ini ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah kota Isfahan sebagai ibu kota kerajaan. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang di atas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata rapi. Selain itu juga terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
Nama: Desi Mulia
BalasHapusNim: 12001317
Kelas: PAI/3G
Makul: Sejarah Peradaban Islam 2 (UTS)
Sambungan jawaban no 4
4. 1.)Karena komunitas Muslimnya hanya merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam juga membentuk sebuah elite politik, akan tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri. Dan juga dulunya sebelum kedatangan dinasti mughol Peradaban Islam mulai tumbuh dan menyebar dibenua India pada masa Khalifah al-Walid dari Dinasti Bani Umayyah melalui ekspedisi yang dipimpin panglima Muhammad bin Qasim. Pada saat itu juga, imperium Islam berhasil menaklukkan seluruh kekuasaan Hindu dan mengislamkan sebagian masyarakat India pada 1020 M. Setelah Dinasti Gaznawi hancur, muncullah beberapa dinasti kecil yang menguasai negeri India. Lalu hadirnya Kerajaan Mughal membentuk sebuah peradaban baru di daerah yang saat itu mengalami kemunduran dan keterbelakangan. Oleh karena itu lah umat Islam di India merasa seakan akan kehilangan sejarah kekuasaannya.
2.) Umat Muslim di Indonesia itu bukan hanya penerima ajaran Islam yang pasif. Akan tetapi mereka juga secara aktif dan berpartisipasi dalam pencapaiannya. Menurut Dr Kersten memaparkan, penyebaran Islam di Indonesia adalah proses hibrida. Tidak ada satu momen pun pengambilalihan dan ini adalah sistem yang jauh lebih cair di mana penduduk setempat tidak melepaskan semua praktik dan keyakinan mereka sekaligus," kata Dr Kersten.
Setelah Islam didirikan, umat muslim di Indonesia melakukan perjalanan ke pusat pembelajaran Muslim di seluruh dunia. Para ulama juga fasih dalam berbahasa Arab maupun Persia, dan sangat bersemangat mencari pengetahuan Islam.
Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok agama di Indonesia menjadi sorotan di tengah kekhawatiran bahwa kelompok garis keras mulai mendominasi wacana politik. Pemilihan gubernur Jakarta 2017, di mana seorang Kristen keturunan Tionghoa dikalahkan setelah serangan balik dari kelompok agama, sering dikutip sebagai contoh meningkatnya intoleransi.
selanjutnya umat Islam di India. Saat ini diperkirakan lebih dari 180 juta penduduk India adalah Muslim. Angka ini menempatkan India sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar ke-3 di dunia, setelah Indonesia dan Pakistan.
Namun, sekalipun Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, mayoritas penduduk benua India tetap beragama Hindu. Menurut Ira M Lapidus dalam Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian 1-2, berpendapat, hal itu disebabkan beberapa faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
3.) Keterbelakangannya dalamsegala bidang, termasuk dalam agama, telah muncul pada pertengahan abad ke-18 yang dimotori oleh Syah Waliyullah. Sebagai orang pertama yang memunculkan ide-ide pembaruan untuk kemajuan Islam di India, Syah Waliyullah menganjurkan agar masyarakat Islam menjadi dinamis dan agar para ulama berani berijtihad. syah Waliyullah menyodorkan beberapa hal fundamental yang harus mendapatkan pembaruan.
Pertama,perubahan sistem pemerintahan dari sistem kerajaan ke sistem kekhalifahan. Syah Waliyullah berpendapat bahwa sistem khalifah yang pernah dirintis di zaman al-Khulafaur al-Ra>Rasyidin harus digelar kembali. Dengan kata lain, sistem pemerintahan absolut harus diganti dengan sistem pemerintahan yang berwatak demokratis.
Kedua,perpecahan umat Islam dikarenakan perbedaan aliran dan mazhab, serta pertentangan antara golongan Syi’ah dan Sunni.
Nama : Drastha Chika Pamalsya
BalasHapusNim : 12001268
Kelas : 3G PAI
UTS Sejarah Peradaban Islam 2
1. Ekspansi dan Pembebasan penjelasan secara definisi adalah dua hal yang berbeda. Ekspansi sendiri adalah suatu tindakan dengan tujuan untuk menjadi lebih besar atau bisa juga menjadi lebih luas daripada sebelumnya. Perluasan wilayah dalam konteks ini juga bisa dengan cara menduduki (sebagian atau seluruhnya) wilayah negara lain. Sedangkan pembebasan adalah sebuah paham tentang peranan agama dalam ruang lingkup lingkungan sosial. Jadi berdasarkan teologi nya, pembebasan ialah suatu usaha kontekstualisasi ajaran – ajaran dan nilai keagamaan pada masalah konkret di sekitarnya. Pembebasan sendiri adalah paham yang muncul dari orang non muslim dan spesifiknya adalah paham dari umat kristiani.
Masuknya islam di spanyol ialah tertanda di sebuah daerah yang bernama Andalusia. Namanya sendiri Al-Andalus yaitu nama dari ronde Semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal) yang diperintah oleh orang Islam, atau orang Moor, dalam berbagai waktu selang tahun 711 dan 1492. Al-Andalus juga sering disebut Andalusia, namun penggunaan ini mempunyai keambiguan dengan wilayah administratif di Spanyol modern Andalusia. Bisa dikatakan islam melakukan sebuah ekspansi perluasan penyebaran agama islam yaitu berawal dengan cara melalui jalur afrika utara. Wilayah spanyol terebut dikenal dengan nama Iberia / Asbania kemudian menjadi Andalusia. Namun ekspansi dengan beberapa faktor hancurnya peradaban islam di Andalusia, yaitu Pertama, perpecahan umat Islam pada saat itu. Kedua, cinta dunia dan takut mati kaum muslimin khususnya anggota keluarga kerajaan Islam Andalusia. Ketiga, memudar atau hilangnya peran ulama pada saat itu, kata Himayah dalam bukunya itu. Itu juga membuat kerajaan kristiani melakukan sebuah Ekspansi dengan atas nama Pembebasan dengan cara Umat Islam di Andalusia diberikan tiga pilihan oleh kerajaan Kristen: Masuk Kristen, Keluar dari Andalusia, atau dibunuh.
2. Tanggapan terhadap pernyataan diatas ialah Daulah Turki Utsmaniyah memiliki kepemerintahan yang sederhana . Tata negara Kesultanan Utsmaniyah adalah sistem yang sangat sederhana dan terbagi menjadi dua dimensi utama, pemerintahan militer dan pemerintahan sipil. Sultan adalah jabatan tertinggi dalam sistem ini. Sistem sipil dibuat berdasarkan unit-unit pemerintahan daerah yang didasarkan pada karakteristik wilayahnya. Kesultanan Utsmaniyah menggunakan sistem negara (seperti Kekaisaran Romawi Timur) menguasai kaum ulama. Tradisi-tradisi Turki pra-Islam yang bertahan setelah adopsi praktik administrasi dan hukum dari Iran Islam masih berperan penting bagi pemerintah Utsmaniyah.Menurut pemahaman Utsmaniyah, tugas utama negara adalah mempertahankan dan memperluas tanah Muslim dan menjamin keamanan dan keselarasan di dalam perbatasannya sesuai konteks praktik Islam ortodoks dan kedaulatan dinasti.
a. Faktor kemajuan oleh Daulah Utsmaniyah yaitu :
• Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
• Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
• Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
• Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
b. Sedangkan faktor kemunduran oleh Daulah Utsmaniyah ialah :
• Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
• Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
• Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa
Lanjutannya
Hapus3. Bentuk Kemajuan pada Masa Daulah Syafawi :
a. Bidang Keagamaan
Kemajuan pada bidang keagamaan pada masa itu yaitu mengubah bentuk tarekat dari pengajian tasawuf murni yang bersifat lokal menjadi gerakan keagamaan yang besar pengaruhnya di Persia, Syiria dan Anatolia.
b. Bidang Ilmu Pengetahuan
Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karenanya tidaklah mengherankan apabila pada masa Daulah Syafawi, tradisi keilmuan terus berkembang dengan baik. Pada Daulah Syafawiyah muncul ilmuwan-ilmuwan terkenal di antaranya Baha al-Din al-Syaerazi (generalis ilmu pengetahuan), Sadr al-Din al-Syirazi (filsuf) dan Muhammad Baqir ibn Muhammad Damad (filsuf, ahli sejarah, teolog, yang pernah mengadakan observasi atas kehidupan lebah). Ilmu fikih juga berkembang baik pada saat itu, di antara tokohnya adalah Baharuddin Al-Amili, selain sebagai pakar agama, ia juga sebagai ahli kebudayaan yang mengetahui persoalan-persoalan dari berbagai segi.
c. Bidang Politik
Kondisi yang sangat memperhatinkan Kerajaan Syafawi baru bisa teratasi setelah raja Syafawi kelima, yaitu Abbas I naik tahta. Ia mulai memerintah tahun 1587-1629 M. Ia sangat terkenal dan berhasil menarik simpati rakyat, bahkan ia disejajarkan dengan Sultan Akbar Agung, Dinasti Mughal di India, Ratu Elisabeth I di London, Sulaiman Agung di Turki, dan Charles V di Perancis. Adapun penyebab keberhasilannya itu karena ia dapat menstabilkan kondisi pemerintahan yang sebelumnya kacau-balau.
d. Bidang Ekonomi
Kemajuan di bidang ekonomi pada saat itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Syafawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Jalur yang pada mulanya diperebutkan oleh Belanda, Inggris dan Perancis. Di samping sector perdagangan, Syafawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertille Crescent).
e. Bidang Kebudayaan dan Kesenian
Di bidang seni, kemajuan nampak begitu kentara dalam gaya arsitektur bangunan-bangunannya, seperti terlihat pada masjid Shah yang dibangun tahun 1611 M dan masjid Syeikh Lutf Allah yang dibangun tahun 1603 M. Unsur seni lainnya terlihat pula dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, karpet, permadani, pakaian dan tenunan, mode, tembikar, dan benda seni lainnya. Seni lukis mulai dirintis sejak zaman Tahmashap I, raja Ismail I pada tahun 1522 M, yang membawa seorang pelukis timur ke Tabriz. Pelukis itu bernama Bizhad.
Lanjutannya
Hapus4. a. Terdapat beberapa faktor yang membuat umat islam India kehilangan sejarah masa lalunya yaitu:
1. Sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
2. Struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
b. Mengapa pada akhirnya mayoritas agama di India dan Indonesia berbeda padahal secara matriks kesejarahan mirip – mirip bahkan nama negara nya mirip. Menurut saya yang menjadi pembeda nya ialah disebabkan oleh beberapa faktor mengapa hindu terbanyak di India. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung oleh sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri. Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
Lalu mengapa Indonesia lebih banyak islam nya dibandingkan hindu itu dikarenakan Islam menyebarkan dengan damai, Serta juga menggunakan kebudayaan lokal sebagai media penyebaran islam pada masanya seperti yang dilakukan oleh walisongo. Pertunjukan wayang kulit adalah bagian besar dari budaya Indonesia. Jadi yang dilakukan oleh para ulama adalah mereka mengubah karakter Ramayana menjadi tokoh-tokoh Muslim (dengan menunjukkan para sahabat Nabi dan sebagainya). Itu cara yang sangat efektif bagi orang-orang untuk masuk Islam. Mungkin itu juga menjadi faktor terbesar banyak orang – orang yang awalnya memeluk agam hindi dan pindah ke agam islam. Melihat tulisan-tulisan orientalis dari periode itu, tampaknya umat Islam tidak mempraktikkan Islam dan tetap memegang teguh unsur-unsur kepercayaan Hindu. Itu sangat tidak benar. Umat Islam tidak akan pernah melakukan hal-hal tertentu seperti menyembah dewa.
Lanjutannya
Hapusc. Faktor faktor yang mempengaruhi kebangkitan ummat islam di India ialah cendikiawan muda islam yang muncul di India yaitu Syah Ahmad as-Sirhindi Syah Waliyullah ad-Dahlawi. Lalu lahirlah para revivalis dari lingkungan terdekat, seperti Syah Abdul Aziz, Sayid Ahmad Syahid, Haji Syariattullah, Titu Mir sebagai pejuang pembaru Islam sepeninggal Shah Waliyullah. Muncul lembaga pendidikan yang mencoba mengembalikan praktik keagamaan Islam dalam koridor yang syar'i yaitu Madrasah Deoband. Lembaga yang berdiri pada pada 30 Mei 1867 ini banyak mencetak ulama-ulama tradisionalis terkemuka di India dan Pakistan. Faktor berikutnya berdirinya lembaga Lembaga Pendidikan Mohammaden Anglo-Oriental College (MAOC), yang diubah menjadi Universitas Islam Alighar. Dari lembaga ini lahir para cendekiawan seperti Iqbal dan Ali Jina. Secara umum dapat dikatakan bahwa kebangkitan Islam masih berseberangan dengan mayoritas program integrasi sehingga belum bersedia memberikan dukungan positif. Sikap ini disebabkan para aktivis Islam melihat hakikat integrasi sebagai ancaman yang akan menutup pintu kebebasan bagi gerakan kebangkitan. Lalu faktor berikutnya berdasarkan Pew Research Center Pew Research Center menyebut dalam beberapa dekade mendatang, India akan menjadi negara dengan populasi pemeluk agama Islam dan Hindu terbesar di dunia. Puncaknya diperkirakan terjadi pada 2050 mendatang saat dua pemeluk agama ini jumlahnya terua bertambah. Hal ini ditunjukkan dengan data 2010 yang menunjukkan 94 persen umat Hindu dunia tinggal di India, dan ini diperkirakan akan tetap berlaku pada tahun 2050. Tapi India juga diperkirakan memiliki 311 juta Muslim pada 2050 atau 11 persen dari total global, menjadikan negara ini sebagai populasi Muslim terbesar di dunia. Umat Muslim diperkirakan tumbuh lebih cepat daripada Hindu karena mereka memiliki usia rata-rata termuda dan tingkat kesuburan tertinggi di antara kelompok agama besar di India. Pada 2010, usia rata-rata Muslim India adalah 22 tahun, dibandingkan dengan 26 tahun Hindu dan 28 tahun Kristen. Demikian pula, wanita Muslim memiliki rata-rata 3,2 anak per wanita, dibandingkan dengan 2,5 untuk Hindu dan 2,3 untuk Kristen.
Nama : Ayu Lestari
BalasHapusKelas : 3A PAI
Nim : 12001040
UTS : Sejarah Peradaban Islam
Jawabannya ;
1. Istilah Ekspensi itu dalam sejarah masuk nya Islam kespayol (Andalusia) adalah untuk memperluas kekuasaan sehingga mendapatkan kemajuan-kemajuan ketika Islam sudah menguasa Andalusia terutama kemajuan dibidang intelektual, yang meliputi filsafat, astronomi, sains, fiqih, musik dan kesenian, bahasa dan sastra sampai dengan kemegahanpembangunan fisik berupa istana dan taman-taman kota yang indah.
Sedangkan pembebasan
* istilah pembebasan adalah proses kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersekutukan kekuatan-kekuatan umat Islam, seperti Abdur rahman al-Dakhil, Abdurrahman al-Wasith dan Abdurrahman al-Nashir.
Fakta sejarah masuknya islam ke Spanyol :
Islam pertama kali di bawa ke Spanyol (Andalusia) pada masa kepemimpinan panglima perang Thariq bin Ziyad.Ketika Islam sudah menguasa Andalusia, banyak kemajuan-kemajuan yang mereka dapat, terutama kemajuan dibidang intelektual, yang meliputi filsafat, astronomi, sains, fiqih, musik dan kesenian, bahasa dan sastra sampai dengan kemegahan pembangunan fisik berupa istana dan taman-taman kota yang indah.
Andalusia Islam, kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersekutukan kekuatan-kekuatan umat Islam dan juga toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Andalusia.
2. a. Menurut saya pengakuan terhadap wilayah secara administratif serta pengaturan dan pengambilan putusan politik negara sangatlah baik sehingga bisa menyebarkan Daulah Usmaniyah di Turki dan dapat bertahan lama.
b. * Faktor Kemajuan-kemajuan islam di turki ;
1. Bidang kemiliteran dan pemerintahan.
2. Bidang ilmu pengetahuan dan budaya.
3. Bidang keagamaan
* Faktor kemunduran islam di turki ;
1. Wilayah kekuasaan yg sangat luas.
2. Heterogenitas penduduk
3. Kelemahan para penguasa
4. Budaya pungli
5. Pemberontakan tentara jenisari
6. Merosotnya ekonomi
7. Terjadinya stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi.
3. 1. Bidang keagamaan ; berhasil mengembangkan ilmu keagamaannya.
2. Bidang ilmu pengetahuan ; berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan pada saat itu
3. Bidang politik ; berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang mengganggu stabilitas negara dan merebut kembali wilayah kekuasaan yang di rebut oleh kerajaan lain
4. Bidang ekonomi ; Kemajuan pada bidang perdagangan dan juga pertanian
5. Bidang kebudayaan dan seni ; dapat dilihat dari sejarah2 peninggalan yang berbentuk arsitektur serta kerajinan seni yg berupa keramik dan lain sebagainya.
Nama : Ayu Lestari
BalasHapusKelas : 3A PAI
Nim : 12001040
Lanjutannya ;
4. a. Karena dimasa lampau Kesultanan Mughal memiliki otoritas wilayah kekuasaan mulai dari wilayah India saat ini sampai Afghanistan, Balochistan, dan sebagian besar anak benua India. Kesultanan Mughal dalam sejarahnya berdiri antara tahun 1526-1857 M. oleh Zahiruddin Muhammad Babur (1482-1530 M) salah satu keturunan dari Timur Lenk yang merupakan etnis Mongol, keturunan Jengis Khan seorang penakluk dunia terkejam dan membenci Kesultanan Islam yang tercatat pula sebagai orang yang bertanggung jawab meluluh lantakkan Dinasti Abbasiyah, yang kemudian dilanjutkan kembali oleh keturunannya Hulogo Khan sehingga pada akhirnya memusnahkan dinasti Abbasiyah pada saat itu.
b. Kebangkitan Islam muncul sebagai akibat dari kemunduran dan keterbelakangan yang dialami umat Islam. Keadaan ini menggugah kesadaran para pemikir Islam untuk mencari solusi atasi masalah ini. Dimulai dengan gerakan Wahabiyah yang dipimpin Muhammad Ibn Abdul Wahab pada abad 18 di Jazirah Arab. Pengaruh Wahabiyah menyebar dengan cepat dari Timur Tengah, Afrika, Asia Tenggara dan anak benua India. Ketika itu pula pergerakan intelektual lain ikut lahir, selama pertengahan terakhir abad ke-19 dan awal abad ke-29 di daerah-daerah yang berada di bawah dampak kultural dan intelektual Barat.
c. Kerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, kerajaan ini justru bersinar dan berjaya. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah kejayaan Dinasti Abbasiyah.
Zahiruddin Muhammad Babur (1526-1530 M) adalah raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Mughal. Masa kepemimpinannnya digunakan untuk membangun fondasi pemerintahan. Awal kepemimpinannya, Babur masih menghadapi ancaman pihak musuh, utamanya dari kalangan Hindu. Orang-orang Hindu yang tak menyukai Kerajaan Mughal segera menyusun kekuatan gabungan, tapi Babur berhasil mengalahkan mereka dalam suatu pertempuran. Pada 1530 Babur meninggal dunia, usai menumpas perlawanan Muhammad Lodi di dekat Gogra, setahun sebelumnya.
Nama : Choirul Rahmawati
BalasHapusNim : 12001175
Kelas : 3E PAI
UTS Sejarah Peradaban Islam II
NO 1.
Ekspansi adalah perluasan wilayah suatu negara dengan menduduki (sebagian atau seluruhnya) wilayah negara lain. Sedangkan ekpansi pada sejarah Islam (Spanyol) adalah perluasan wilayah untuk datang dengan damai dan membaur dengan budaya setempat. Jadi ekspansi pada sejarah Islam (Spanyol) sama dengan Pembebasan, karena Islam datang secara baik-baik dan damai, serta membaur dengan budaya-budaya mereka dan menyelesaika secara damai segala permasalahan yang mereka hadapi.
Fakta Sejarahnya yaitu, Sebelum Tarik bin Ziyad datang di Spanyol, banyak perselisihan di kalangan masyarakat yanh terjadi pada penduduk di spanyol. Selain itu, krisis ekonomi ditambah dengan tingginya pajak membuat perang bertahan lama. Saat itu, perdagangan konstan dengan Afrika Utara. Ada pula perbedaan pemahaman Kekristenan (Unitarian vs Trinitarian). Islam tiba di Spanyol pada 711 ketika Tarik ibn Ziyad melintasi dataran Gibraltar. Saat itu terjadi konglomerasi budaya.
Semenanjung Iberia saat itu dikuasai Kerajaan Visigothik di Hispania sejak abad kelima. Pada 710, Raja Kerajaan Visigoth, Witiza, meninggal dunia. Namun, anak-anak yang disiapkan sebagai penggantinya tak mampu berkuasa. Alhasil, seorang kerabat jauh kerajaan Rodrigo mengambil alih melalui beberapa perebutan dan pemberontakan. Tarik ibn Ziyad datang dan mengalahkan Rodrigo, maka Thariq membawa Muslimin memasuki Eropa dengan mudah. Bahkan, setelah kemenangan atas Rodrigo, pasukan Muslimin berjalan melintasi kota-kota Spanyol dengan cukup mudah dan hampir tak mendapatkan perlawanan berarti.
Beragam agama berbeda, ada di bawah pemerintahan Islam. Ada titik temu antara kebudayaan Timur dan Barat. Pun perdagangan antara Timur dan Barat - Souq, berada di bawah kebijakan pajak Islam, Islam mudah di terima di negara eropa karena islam memiliki hubungan dengan tradisi budaya lainnya, seperti, Yunani-Romawi, Persia, dan lain-lain. Selain itu, setelah penaklukan spanyol, Muslim di Spanyol dilimpahi kekayaan. Hal itu disebabkan laut Mediterania secara historis merupakan tempat persimpangan, yakni, budaya, komersial, dan lain-lain. Tak hanya itu, sejak pembebasan tersebut, Berbagai kalangan masyarakat spanyol pun mulai memiliki dorongan mencari ilmu pengetahuan.
Lanjutan,,
HapusNO 2.
a) Daulah Usmani merupakan kerajaan yang maju pada saat itu. Ketika sebuah kerajaan mengalami kemajuan maka lambat laun pasti akan mengalami kemunduran juga. Meski pada akhirnya Turki Usmani jatuh, akan tetapi yang jelas telah banyak memberikan sumbangan kepada dunia termasuk perjuangan Islam. Turki Usmani merupakan kekhilafahan Islam yang paling berhasil menjaga politik Islam dan paling bertahan dari serangan peradaban Barat ke dunia Islam. Di kalangan negara-negara Eropa kekuatan Islam pernah dikenal dan disegani karena andil Turki Usmani di masa kejayaannya.
b) Kejayaan Turki Usmani disebabkan empat faktor utama yakni:
-Pengelolaan pemerintahan yang baik
-Keadaan perekonomian yang baik
-Penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya
-Militer yang kuat dan gencar melakukan ekspansi
Runtuhnya Daulah Usmani setidaknya disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1. Kondisi pemerintahan yang lemah dan kemerosotan akhlak para pemimpin Daulah Usmani. Kemunduran Daulah Usmani dimulai ketika para pemimpin dijangkiti penyakit yang menyerang bangsa-bangsa sebelumnya. Cinta dunia, pola hidup mewah dan berfoya-foya, sikap iri hati, saling membenci (hasud), dan banyak perilaku dhalim dari penguasa. Banyak masyarakat yang terlena dengan gemerlap dunia namun banyak juga yang merana dan terbelenggu dalam jurang kemiskinan. Sehingga lambat laun, banyak yang meninggalkan nilai-nila agama dan sosial.
2. Melemahnya kekuatan Militer dan serangan dari bangsa Eropa. Sebelum terjadinya perang dunia I yang mengakhiri Daulah Usmani. Banyak terjadi upaya penyerangan dari Raja-raja Eropa, hal ini sudah dimulai sejak akhir abad XVI.
3. Gerakan Oposisi Sekuler. Selain serangan dan konspirasi dari pihak luar, Daulah Usmani juga mendapat perlawanan dari organisasi sekuler dan nasionalis. Dalam perjuangannya, mereka banyak dibantu oleh pihak Barat untuk mewujudkan cita- citanya. Puncaknya terjadi pada tahun 1909 M, dengan dalih gerakan mogok massal, organisasi persatuan dan kesatuan berhasil memasuki Istambul, menyingkirkan Abdul.
NO 3.
HapusBerikut penjelasan secara rinci mengenai bentuk-bentuk kemajuan bidang pada masa Daulah Safawiyah:
•Bidang Keagamaan
Sejarah mencatat bahwa Syah Abbas I telah berhasil menciptakan kemajuan pesat dalam bidang keagamaan yang membuat ideologi Syiah semakin dikukuhkan.
•Bidang Politik
Masa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan kerajaan Safawi. Ia berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang mengganggu stabilitas negara dan sekaligus berhasil merebut kembali beberapa wilayah kekuasaan yang pernah direbut oleh kerajaan lain seperti Tabriz, Sirwan dan sebagainya, yang sebelumnya lepas direbut oleh kerajaan Usmani.
• Bidang Ekonomi
Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas Kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sektor perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertile Crescent).
• Bidang Ilmu Pengetahuan
Sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan yang selalu hadir di Majelis Istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah.
• Bidang Pembangunan Fisik dan Seni
Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang di atas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
NO 4.
HapusA. Karena Sejak kemerdekaan India, Muslim telah menghadapi diskriminasi, prasangka, dan kekerasan sistematis, meskipun ada perlindungan konstitusional. Para ahli mengatakan, sentimen anti-Muslim telah meningkat di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi dan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa. Kepemimpinan BJP ini telah mengejar agenda nasionalis Hindu sejak mengambil alih kekuasaaan pada 2014. Nasionalisme hindu pun berkuasa di India, tidak memberi celah sedikit pun untuk Muslim karena mereka percaya Hindu adalaj anak sejati dari tanah India. sedangkan tanah suci Kristen dan Muslim berada di luarnya. Kebijakan pemerintah yang menginginkan India menjadi Ngegara Hindu. Hal ini menyebabkan tenggelamnya kebudayaan-kebudayaan Muslim di India, corak pemikiran Islam serta adat Istiadat perilaku kemasyarakatan sudah di ganti dengan kentalnya kebudayaan Hindu. Inilah yang menjadi alasan Mengapa hari ini ummat Islam India seakan kehilangan sejarah kekuasaan masa lalunya.
Selain itu faktor lain yang mempengaruhi hal tersebut adalah
Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
Lanjutan,,
HapusB. Tidak salah lagi jika kita lihat sekarang ini, Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut agama Islam terbesar di Dunia. Tidak hanya Indonesia, India pun menjadi salah satu populasi Muslim terbesar di dunia tetapi minoritas di negara yang didominasi Hindu. Indonesia dan India merupaka dua negara yang sama-sama penganut agama Islam terbesar di Dunia. Namun perbedaannya di Indonesia Islam adalah agama mayoritas, sedangkan di India minioritas.
Dan kita ketahui juga Indonesia dan India memiliki kesamaan matriks kesejarahan, yaitu sama - sama diawali dengan kerajaan Hindu, lalu datanglah Islam untuk pertama kalinya di abad ke tujuh masehi, selanjutnya kedua negara sama - sama dijajah oleh kolonialisme dan imperialisme Eropa (India dijajah Inggris - Indonesia dijajah Belanda). Setelah kedua negara ini merdeka. Perjalanan sejarah keduanya berbeda : India bermayoritas Hindu dan berminoritas Muslim, sedangkan Indonesia bermayoritas Muslim dan berminoritas Hindu.
Mengapa demikian?
Islam masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan, selain itu banyak musafir-musafir dari Arab yang singgah di Indonesia. Masyarakat Indonesia banyak mengikuti ajaran Islam karena erasa ajaran Islam sesuai dengan kehidupannya. Selain itu, lahornya ulama-ulama besar dan para wali juga menjadi faktor Islam berkembang begitu pesat di Indonesia.
Sedangka di India, sejak kemerdekaannya Muslim telah menghadapi diskriminasi, prasangka, dan kekerasan sistematis, meskipun ada perlindungan konstitusional. Para ahli mengatakan, sentimen anti-Muslim telah meningkat di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi dan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa. Kepemimpinan BJP ini telah mengejar agenda nasionalis Hindu sejak mengambil alih kekuasaaan pada 2014.
Selain itu hal ini juga disebabkan Inggris yabg dengan tergesa-gesa memutuskan perbatasan untuk India yang mayoritas Hindu dan Pakistan yang mayoritas Muslim (termasuk yang sekarang menjadi Bangladesh).Pemisahan itu memicu kerusuhan mematikan, kekerasan komunal yang mengerikan, dan migrasi massal Muslim ke Pakistan dan Hindu dan Sikh ke India. Dari berbagai informasi yang saya baca, pada saat kejadian itu hingga 2 juta orang tewas. Pada intinya saya menyimpulkan bahwa minioritasnya masyarakat Muslim di India di akibatkan dari imigrasi yang terjadi. Namun kendati demikian, masih banyak masyarakat Muslim yang bertahan di India Sekitar tiga puluh lima juta Muslim tinggal di India setelah pemisahan. Mereka memilih untuk tetap bersama kerabat dan melestarikan harta benda dan kekayaan mereka. Sementara banyak yang menentang pembentukan negara terpisah untuk Muslim sejak awal.
C. Saat ini kebangkitan Islam bukan hanya terjadi di India, tetapi juga negara-negara lainnya. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor yaitu bertambahnya jumlah pengusaha muslim, ilmuan muslim, organisasi Islam, dan jumlah umat Islam di seluruh dunia.
Nama : Fadjar Arifianto
BalasHapusNim : 12001350
Kelas : 3i
Makul : SEJARAH PERADABAN ISLAM II
Tugas : UAS
JAWABAN
(No.1)
1 .Menurut saya ekspansi dan pembebasan ini sangat berbeda. Ekspansi bisa diartikan sebagai perluasan wilayah suatu negara dengan menduduki wilayah negara lain. Jadi , ekspansi ini artinya memiliki kekuasaan atas perluasan wilayah, atau bisa dikatakan menguasai wilayah dan negara tersebut. Contohnya dari pada konteks yaitu sejarah masuknya Islam ke Spanyol (Andalusia) yaitu Asbania atau Iberia yang saat ini dikenal dengan Kerajaan Spanyol, semula berasal dari wilayah kekuasaan bangsa Vandal, yang kemudian oleh bangsa Arab disebut Andalusia. Andalusia pada abad ke-2 sampai dengan abad ke-5 menjadi wilayah Kekaisaran Romawi, tetapi kemudian ditaklukkan oleh bangsa Vandal pada awal abad ke-5 M. Dan selanjutnya datanglah bangsa Gothia Barat, memerangi dan mengusir bangsa Vandal sampai ke Afrika.
2. Sedangkan pembebasan ialah proses, cara, atau perbuatan membebaskan. Contohnya pada konteks sejarah masuknya Islam ke Spanyol (Andalusia) yaitu adanya toleransi beragama yang ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Andalusia. Dan untuk orang-orang Kristen, sebagaimana juga orang-orang yahudi, mereka disediakan hakim khusus yang menangani masalah sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing.
(No.2)
a.Menurut sepengetahuan yang saya baca terhadap sejarah ini yaitu, Sepeninggal Sultan Sulaiman al-Qanuni, Turki Utsmani diperintah oleh para pemimpin yang lemah. Kerajaan ini mulai memasuki masa kemundurannya di abad ke-17 M. Di dalam negeri timbul pemberontakan-pemberontakan, seperti di Suriah di bawah pimpinan Kurdi Jumbulat, di Lebanon di bawah pimpinan Drize Amir Fakhruddin. Dengan negara-negara tetangga, terjadi peperangan seperti Venitia (1645-1664 M) dan dengan Syah Abbas dari Persia. Dari uraian tersebut, diketahui bahwa kelemahan para sultan yang memimpin, membuat Turki Utsmani sangat rentan dengan terjadinya degradasi. Betapa tidak, wilayah kekuasaan yang sangat luas tanpa ditunjang oleh kemampuan atau kecakapan pemimpin, pada gilirannya berimplikasi pada lemahnya kekuatan politik. Bahkan membawa efek buruk pada perekonomian dan berbagai sendi kehidupan sosial umat. Kondisi Turki Utsmani ini umumnya dialami dinasti-dinasti Islam sebelumnya sekaligus menjadi faktor penyebab mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh.
b. Kemajuan Daulah Usmaniyah di Turki
Pada masa Daulah Usmaniyah di Turki ada 3 bidang kemajuan pada saat itu yaitu:
a. Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan
b. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
c. Bidang Keagaman
c.Kemunduran Daulah Usmaniyah di Turki
Pada masa Daulah Usmaniyah di Turki, yang saya ketahui ada 7 kemunduran pada masa itu yaitu :
a. Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
b. Heterogenitas Penduduk
c. Kelemahan para Penguasa
d. Budaya Pungli
e. Pemberontakkan Tentara Jenissari
f. Merosotnya Ekonomi
g. Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : JULIANTI
BalasHapusKELAS : PAI3I
NIM : 12001359
UTS SEJARAH PERADABAN ISLAM
JAWABAN:
1. Istilah ekspansi tidak sama dengan istilah pembebasan.
• Exspansi artinya yaitu memperluas wilayah suatu negara dengan menduduki (sebagian atau seluruhnya) wilayah negara lain. kekuasaan yang dilakukan oleh umat islam sebagai jalan untuk melakukan ekspansi lebih besar ke wilayah Eropa, karena dari wilayah Afrika ekspansi ke Spanyol lebih mudah dilakukan. Fakta sejarahnya yaitu : Ekspansi yang dilakukan pasukan Islam di wilayah Spanyol terjadi pada masa khalifah Al-Walid. Awalnya Musa bin Nusyair, gubernur Afrika Utara, mengutus Thariq bin Ziyad untuk memimpin pasukan menuju Eropa. Ia membawahi kurang lebih 7000 pasukan, Pada 711 M, Thariq bin Ziyad berlayar melalui Laut Tengah dan berhasil mendarat di sebuah daerah yang kemudian diberi nama Gibraltar (Jabal Thariq). Pasukan Islam melanjutkan ekspansinya menuju wilayah Toldeo sebagai basis kekuatan pemerintahan Spanyol. Beberapa wilayah berhasil ditaklukkan, seperti Archidona dan Granada. Kemudian pasukan pimpinan Mughitr Ar-Rumi berhasil menaklukan Kota Gordoba yang selanjutnya dijadikan sebagai ibu kota pemerintahan Islam di Spanyol.
Istilah pembebasan yaitu pembebasan dalam berproses, berpikir dan cara melakukan suatu pembebasan tersebut. Contoh fakta sejarahnya yaitu : Penguasaan sepenuhnya atas
Afrika Utara itu terjadi di zaman Khalifah Abd Malik (685-705 M). Khalifah Abd
Malik mengangkat Ibnu Nu’man al Ghassani menjadi gubernur di daerah itu. Pada
masa Khalifah al Walid (705-715 M), Hasan Ibnu Nu’man sudah digantikan oleh
Musa Ibnu Nushair. Di saat al Walid berkuasa, Musa Ibnu Nushair sukses
memperluas wilayah kekuasaannya dengan menduduki daerah Aljazair dan Maroko.
Selain itu, ia juga menyempurnakan penaklukan ke berbagai wilayah bekas
kekuasaan Bangsa Barbar di sejumlah pegunungan sehingga mereka menyatakan
loyal dan berjanji tidak akan membuat kekacauan seperti yang telah mereka lakukan
2. Menurut saya, pola pemerintahan yang berupa pengakuan wilayah secara administratif sudah lah tetap akan tetapi jika pengambilan keputusan politik negara secara mandiri menurut saya itu kurang tepat karena hal ini yang akan mengundang datangnya konflik, pengaruh asing kolonialisme sampai imperialisme.
Adapun faktor kemajuan daulah usmaniyah diturki yaitu :
• Pengelolaan pemerintahan yang baik
• Keadaan perekonomian yang baik
• Penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya
•Militer yang kuat dan gencar melakukan ekspansi.
Sedangkan Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Turki Utsmani yaitu :
• Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas
• Heterogenitas Penduduk
• Kelemahan para Penguasa
• Budaya Pungli
• Pemberontakkan Tentara Jenissari
• Merosotnya Ekonomi
•Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi
3. Berikut adalah perincian dari kemajuan pada masa kesultanan syafawi
BalasHapusA. Bidang keagamaan
Pada masa khalifah abbas 1 memimpin dinasti syafawiyah, kebijakan keagamaan tidak lagi seperti masa khalifah-khalifah sebelumnya yang memaksakan agar paham syi'ah menjadi agama resmi kekhalifahan dinasti safawiyah. Tetapi khalifah abbas 1 menanamkan sikap toleransi terhadap para pemeluk keagamaan Dalam islam. Menurut Hamka (1981:70), Khalifah abbas 1 dalam bidang politik keagamaan selalu menanamkan sifat toleransi dan lapang dada yang sangat besar. Paham sy'ah tidak lagi menjadi paksaan, bahkan orang sunni dapat hidup bebas dengan menjalankan ibadahnya. Bukan hanya itu saja, para pendeta nasrasi diperbolehkan mengembangkan ajaran agamanya dengan leluasa Sebab sudah banyak Bangsa Armenia yang menjadi penduduk setia dikota isfahan.
B. Bidang Ilmu Pengetahuan
Dalam sejarah Islam, bangsa Persia dikenal sebagai bangsa yang berpendahan
tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Sehingga tidak
mengherangkan jika tradisi keilmuan terus berlanjut kerajaan safwi. Kegiatan
keilmuan banyak diadakan di Majelis Istana, seperti kajian teologi, kesejarahan
dan kefilsafatan. Pakar ilmuan yang selalu tampil waktu itu adalah Bahr al-Din al-
Syaerazi Ibnu Muhammad Damad ahli bidang filosof) ilmu sejarah dan teologi.
Dalam bidang-bidang tersebut menurut Badri Yatim, M.A., Kerajaan Safawi jauh
lebih berbasil dari dua kerajaan besar Islam lainnya.
C. Bidang politik
Masa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan Safawi secara
politik ia mampu mengatasi berbagai kemelut di dalam negeri yang mengganggu stabilitas negara dan sekaligus berhasil merebut kembali
wilayah kekuasaannya yang pernah direbut oleh Turki Usmani. Adapun
kemajuan dalam bidang ini pasca Abbas I, tidaklah terlalu menonjol
sebagaimana dilakukan oleh Abbas I. Kondisi politik yang stabil pada masa Abbas I, sangat mempengaruhi kondisi perekonomian kerajaan
Safawi, apalagi setelah direbutnya kepulauan Hurmuz dan diubahnya
Gumrun menjadi Bandar Abbas. Jalur perdagangan laut antara timur
dan barat dikuasainya, otomatis dapat memperbaiki perekonomian
kerajaan. Hasil pertanian dari daerah bulan sabit yang sangat subur
(fertil cresent) pun menambah pendapatan kerajaan.
D. Bidang Ekonomi
BalasHapusPerkembangan pendidikan dalam bidang ekonomi, membuat Kerajaan Safawi
pada masa pemerintahan Abbas 1 semakin maju. Dengan kemajuan ini, kepulauan
Hurmuuz dan pelabuhan Gumrun (diubah menjadi Bandar Abbas) dikuasainya
lalu dijasikan sebagai jalur jagang laut antara Timur dan Barat. Juga dalam bidang
pertanian mengalami kemajuan, terutama didaerah Bulan Sabit Subur (forlile
Crescent). Dengan kemajuan perekonomian negara tersebut, menjadilah Ibukota
Kerajaan Safawi, Isfahan menempati posisi yang sangat penting untuk tujuan
politik dan ekonomi bagi negara Iran yang berpusat di Kerajaan Safawi. Pada
masa Abbas 1, dan Abbas H (1642 - 1666) kegiatan pendidikan dan keagamaan
semakin nampak, ditandai dengan adanya sejumlah sekolah dan perguruan tinggi
(48 buah) dan 162 masjid, nampak pual fasilitas lainnya yang mengelilingi kota
kerajaan.
E. Bidang kebudayaan dan kesenian
Dalam bidang kebudayaan, kota Isfahan sebagai
ibu kota kerajaan Safawi dan merupakan kota yang sangat indah. Di
kota ini berdiri bangunan-bangunan yang megah lagi indah seperti
mesjid, rumah-rumah sakit, sekolah-sekolah, jembatan raksasa dan
istana Chihil Sutun,22 dari segi arsitekturnya nampak jelas keindahannya.
Kota ini diperindah oleh taman wisata yang ditata secara apik. Dan
ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat 162 mesjid, 48 akademi 1802
penginapan dan 273 permandian umum.23 Unsur seni lain terdapat pula
dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, karpet permadani, pakainan
tenunan, tembikar dan lain-lain. Kemajuan dalam bidang seni diayomi oleh seniman Persia genius, diantaranya
Syah Ismail dan Syah Tahmasp. Dalam bidang seni kaligrafi juga nampak nyata,
kaligrafer yang menjadi pujaan Syah Abbas adalah Ali Riza. Seni lukis miniatur
mencapai puncaknya dengan karya lukis yang menggambarkan naskah sastra
kalsik, misalnya lukisan Syah Nama yang diperkirakan mencapai 250 karya lukis,
salah satu pelukisanya adalah Firdausi. Untuk mendorong perkembangan kesenian
tersebut, pihak sultan yang berkuasa senantiasa memperhatikan kesejahteraan
(disediakan imbalan yang memadai atau disruh tinggal di istana, apabila mereka
tinggal di luar kota - di propinsi yang jauh).19 Kemajuan dalam bidang seni
tersebut, nampaklah kota Isfahan menjadi salah satu kota yang indah di dunia
pada jamannya dengan jumlah penduduk + 1 juga jiwa.Keadaan teman kota
nampak indah dimata pengunjung, sehingga seorang pengunjung Prancis menayatakan keagungannya dengan ungkapan “Dari arah manapun orang
memandang kota itu akan tampak hijau”.
4. A. Umat india kehilangan sejarah kekuasaan masa lalunya dikarenakan Hampir semua keturunan Babur memiliki watak yang keras dan ambisius, sebagaimana nenek moyang; Timur Lenk. Perebutan kekuasaan mewarnai perjalanan Dinasti Mughal yang menyebabkan perang saudara berkepanjangan. Dimana didalam perang ini memakan banyak korban dan menghancurkan tali persaudaraan antara masyarakat islam dan hindu. Selain itu sedikitnya penopang dan pendukung serta penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim sekelompok kecil tentara tidak didukung Oleh sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
BalasHapusBeberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
B. Penyebaran Islam di India telah dimulai lewat jaringan perniagaan para saudagar Arab sejak masa Rasulullah. Sementara, ekspedisi resmi dilakukan Muhammad Ibn Qasim dari Bani Umayyah, lalu mencapai puncaknya pada masa Sultan Mahmud Ghaznawi. Ghaznawi dianggap sebagai milestone bagi sejarah Islam di anak benua India. sekalipun Islam pernah berkuasa di India selama beberapa abad, mayoritas penduduk anak benua India tetap beragama Hindu. hal itu disebabkan sejumlah faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri. Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
C. Kerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, kerajaan ini justru bersinar dan berjaya. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah kejayaan Dinasti Abbasiyah.
Adapun faktor faktor yang memengaruhi kebangkitan kembali umat islam di india yaitu :
1. terjadinya asimilassi bangsaa arab dengan bangsa lain yang lebih maju dan stabilitas pertumbuhan ekonomi dan politik. Salah satu karya monumental dalam perkembangan dan kemajuan kebudayaan dan seni arsitektur
lslam di dunia ini salah satunya ada di negara lndia dan Spanyol adalah adanya taj mahal di mughal india dan katedral cordoba di spanyol yang dahulunya adalah masjid.
2. Semangat kaum muslimin bangsa india yang tulus untuk menyebarkan agama
Islam. Yaitu semangat yang tumbuh dari hati nuraninya sendiri,
tanpa ada orang yang memerintahkannya. Mereka menyebarkan
atau mengajarkan agama Islam hanya limardatillah semata.
3. Adanya rasa terpanggil untuk mengajarkan agama Islam kepada
orang lain. Mereka mengajarkan agama Islam kepada orang lain
tanpa pamrih agar mendapat imbalan, atau sanjungan. Mereka
hanya mengharapkan keridaan Allah Swt. semata.
4. Kemajemukan dalam pemerintahan dan politik bangsa india Untuk
mengokohkan dinastinya dan semngat untuk bangkit yang tinggi.
Nama : Mufizdul Kubra
BalasHapusKelas : 3 E
NIM : 12001184
Jawaban :
1. istilah ekspansi yang berujuk kepada perluasan wilayah merupakan salah satu tujuan politik dari suatu Kerajaan untuk menyebarluaskan wilayah kekuasaan dan budaya baik itu keyakinan dan lain sebagainya. Saya berpendapat bahwa ekspansi pada zaman Khilafah Islamiyah berbeda dengan ekspansi pada perang dingin atau perang dunia yang dilakukan pada era 18-19 yang lebih kepada perluasan wilayah kekuasaan saja yang bersifat merugikan dan memberikan luka yang mendalam bagi orang-orang yang tidak bersalah. Ekspansi pada masa Daulah Bani Umayyah lebih menekankan pada politik yang secara luas menyebarkan pendalaman ilmu dan agama Islam pada Masyarakat secara Luas walaupun dalam mewujudkan hal tersebut Para Khalifah Bani Umayyah melakukan Perang dengan Kerajaan lain seperti Romawi, Spanyol dll.
Spanyol diduduki umat Islam pada zaman Khalifah Al-Walid (705-715
M), salah seorang khalifah dari Bani Umayah yang berpusat di Damaskus. Dalam
proses penaklukan Spanyol terdapat tiga orang yang dapat dikatakan paling
berjasa, mereka adalah Tharif bin Malik, Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair.
Tharif dapat disebut sebagai perintis dan penyelidik, ia menyeberangi selat yang
berada di antara Marokko dan benua Eropa dengan satu pasukan perang, lima
ratus orang di antaranya adalah tentara berkuda dengan menaiki empat buah
kapal. Dalam penyerbuan itu Tharif tidak mendapat perlawanan yang berarti, ia
menang dan membawa rampasan yang tidak sedikit jumlahnya.
2. 1.) Alasan Mengapa Daulah Utsmaniyah di Turki dapat bertahan lama salah satunya yaitu dapat mengatur politik dalam dan Luar Negeri dengan sangat baik. Salah satunya sistem desentralisasi(Penyerahan wewenang) yang memberikan keuntungan bagi setiap wilayah khususnya yang terletak jauh dari Pusat Pemerintahan.
2.) Salah satu faktor Kemajuan Daulah Utsmani adalah Dalam mengatur sistem pemerintahan yang berkembang secara terus-menerus di bidang Pengetahuan,budaya,Agama serta Dibidang Militer. Namun seiring berjalannya waktu,Kesultanan Utsmani mulai mengalami kemunduran yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas,heterogenitas penduduk,budaya pungli,pemberontakan tentara Jenissari,merosotnya ekonomi hingga terjadinya Stagnasi dalam lapangan ilmu dan teknologi.
3. A.) Bidang Ekonomi, Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sektor perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertile Crescent).
HapusB.) Bidang Keagamaan, Perkembangan Teologi Islam semakin pesat pada masa Kesultanan Safawiyah.
C.) Bidang Politik, Masa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan kerajaan Safawi. Ia berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang mengganggu stabilitas negara dan sekaligus berhasil merebut kembali beberapa wilayah kekuasaan yang pernah direbut oleh kerajaan lain seperti Tabriz, Sirwan dan sebagainya, yang sebelumnya lepas direbut oleh kerajaan Usmani.
D.) Bidang Ilmu Pengetahuan, Sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan yang selalu hadir di Majelis Istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah.
E.) Bidang Seni , Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang di atas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun.
4. A.) Alasan mengapa Di India mayoritas penduduk nya hindu padahal pernah dikuasai oleh Kesultanan Islam selama berabad-abad. hal itu disebabkan sejumlah faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri. Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
B. ) Menurut saya yang menyebabkan mengapa India tidak sama seperti Indonesia dalam mempertahankan Mayoritas umat Islam yaitu di India saat itu dikuasai oleh Kelompok Hindu alias Terjadi keruntuhan pada Kesultanan Islam Mughal pada saat itu. Hal inilah yang menyebabkan Islam tidak lagi berkembang sehingga jumlah umat Hindu semakin bertambah dan menjadi mayoritas di India hingga saat ini. Peristiwa ini sama/mirip dengan Dinasti Islam di Eropa. Berbeda dengan Indonesia yang dari awal Islam berkembang hingga saat ini berkat para pedagang dan para Wali Songo yang berjasa tanpa henti mendakwahkan Islam di seluruh Penjuru Nusantara
C.) Faktor-faktor yang mempengaruhi Islam yang mulai bangkit di India saat ini tidak lain adalah karena peran dari para pejabat politik ataupun orang-orang yang memiliki pengaruh yang besar di India.
Nama : Endang Oktaviani
BalasHapusKelas :3H
Nim : 12001299
Makul: Sejarah peradaban Islam ( UTS)
1. Dapat dilihat dari definisi ekspansi yaitu suatu tuntutan proses atau juga sebagai sebuah tindakan yang dilakukan dengan tujuan agar sesuatu dapat menjadi lebih besar/ juga dapat menjadi lebih luas.
Jika dilihat dari sejarahnya Islam mengalami ekspansi cepat di Spanyol. Islam juga datang dengan damai dan membaur dengan budaya setempat. luqman menjelaskan , sebelum tarik bin ziyad datang, banyak perselisihan di kalangan masyarakat selain itu krisis ekonomi ditambah dengan tingginya pajak membuat perang bertahan lama.
2. - menurut saya dengan adanya wilayah tersebut bisa menjadi suatu rancangan yang mengubah terhadap diri menjadi kekuasaan yang mengambil keputusan dengan baik dan merubah segala hal dalam bidang ekonomi dan politik.
- faktor kemunduran
* Kelemahan para penguasa, sepeninggalnya Sulaiman Al Qanuni kerajaan uthmani di perintah oleh Sultan sultan yang lemah, baik dalam ke pribadian terutama dalam kepemimpinan nya .
* Terjadinya stgnastik
- kemajuan / kejayaan
*pengelolaan .
pemerintahan yang baik
* Keadaan perekonomian yang baik.
3. ° keagamaan :pada masa pemerintahannya pendidikan Islam mencampai puncak kejayaan dan pada masa kekuasaan puncak Abbas 1 keagamaan tidak lagi sama dengan masa Khalifah.
° ilmu pengetahuan :
sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuwan yang selalu hadir di majelis istana yaitu baha Al - Dina Al -syaerazi , generalis ilmu pengetahuan,sadar Al- Din Al- syaerazi,filosof dan Muhammad Al Qadir ibn Muhammad damad , filosof,ahli sejarah,teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lemah.
° politik : adanya kepolitikan yang baik sehingga muncullah kepemimpinan yang cerdas pada masa kemajuan daulah safawiyah dan menjadi sangat terpengaruh dengan kepemimpinan tersebut.
° ekonomi : kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan Hurmuz dan pelabuhan gumrun yang di ubah menjadi bandar Abbas. Dengan demikian safawiyah menguasai jalur perdagangan antara barat dan timur.
° kebudayaan dan kesenian: Dinasti syafawiyah mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam bidang seni antar lain dalam bidang kerajinan tangan,keramik,karpet,permadani,pakaian dan tenunan,tembikar,dan benda seni lainnya.
4. A. Karena kejatuhan atau perubahan Islam saat ini diindia yaitu sejak kematian Aurangzeb sehingga diantara tokoh terpenting dalam sejarah pembaruan pemikiran Islam di India adalah seorang ulama besar yakni Syah waliullah beliau mengikuti dinamika perkembangan umat beliau melihat bahwa agama Islam di India kini berada di kondisi kritis termasuk dalam rahan akidah dimana ajaran Islam sudah sangat dipengaruhi oelh unsur unsur agama Hindu ,sehingga melahirkan sejumlah perbuatan bid'ah dan ada 3 penyebab dengan adanya perubahan Islam di India yaitu pertama sudah tidak ada lagi sultan yang kuat dan berwibawah , kedua bahwa kekuasaan Hindu dibawah pimpin maratha semakin meningkat ditandai dengan banyaknya wilayah kekuasaan Islam yang lepas diri dari kekuasaan pusat , ketiga penjajah Inggris semakin kuat mencengkram kuku kuku jajahan di India.
B. Dinegara Indonesia adalah sebuah negara demokratis yang sekular mayoritas pemeluk agama Islam sedangkan mayoritas India tetaplah penganut Hindu namun jumlah pemeluk Islam diindia juga meningkat drastis melampaui indonesia.saat ini umat Islam diindia baru berjumlah 177juta jiwa . hanya berselisih satu juta jiwa dari negara mayoritas muslim terbesar kedua dunia yaitu pakista.
C. Membangkitkan umat Islam kembali yaitu dengan adanya peradaban Islam mulai muncul kembali dan menyebar di anak benua India pada masa Khalifah Al Walid dari dinasti Bani Umayyah melalui ekspedisi yang di pimpin panglima Muhammad bin Qosim sehingga kerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat Islam kembali.
*Nama ; nuviani*
BalasHapus*Nim ; 12001344*
*Kelas : 3i*
*Makul : sejarah peradaban Islam*
* Semester : 3*
*(UTS)*
*JAWABAN*
1. Menurut pendapat saya ekspansi merupakan suatu tindakan yang Bertujuan menjadi lebih besar, atau bisa juga di katakan menjadi lebih luas. Kata ‘ekspansi’ ini juga merupakan naturalisasi di mana kata ini sendiri merupakan serapan dari bahasa latin ‘expandere’ yang bermakna ‘menyebar’. Sedangkan pembebasan adalah sesuatu atau seperti pembebasan tawanan perang, pembebasan proses melakukan sesuatu dan Pembebasan berasal dari kata dasar bebas maka dari itu sangatlah berbeda dengan yang namanya ekspansi. Ekspansi muslim ke Andalusia mulanya dilakukan oleh salah seorang gubernur Kekhalifahan Umayyah I (zaman khalifah Al-Walid), Musa bin Nushair, gubernur Afrika Utara. Sekira tahun 710/711 M, Musa bin Nushair mengutus seorang budak Berber yang sudah dibebaskan, Thariq bin Ziyad, untuk berangkat ke Andalusia dengan membawa sekira 7.000 pasukan (Hitti, hlm.628). Musa bin Nushair melihat adanya konflik pada kerajaan Spanyol Gotik Barat –Visigoth–, ia melirik ada kesempatan untuk menaklukkan Visigoth dan mengambil barang rampasan darinya. Setidaknya ada tiga tokoh yang memiliki peran penting dalam membuka jalan ekspansi ke Andalusia, Tharif bin Malik, Thariq bin Ziyad, dan Musa bin Nushair. Konon Tharif bin Malik diperintahkan Musa bin Nushair mengintai Andalusia, sebelum akhirnya memerintahkan Thariq bin Ziyad untuk ekspansi ke sana (Syalabi, jilid II, 1984:126). Demi keberhasilan ekspansi ke Toledo, Thariq meminta kepada Musa bin Nushair untuk mengirimkan pasukan tambahan sebanyak 5.000 personel. Namun jumlah itu belum sebanding dengan pasukan Visigoth yang kuantitasnya jauh lebih besar, yaitu 100.000 pasukan (Yatim, hlm.89). Toledo, ibu kota Gotik Barat berhasil diatasinya melalui pengkhianatan sejumlah penduduk Yahudi. Berkat semua kemenangan itu, Thariq yang mulai berlayar mulai musim semi 711 M dengan 7.000 pasukan, di akhir musim panas telah menjadi penguasa atas separuh wilayah Spanyol (Hitti, 2006:630).
2. 1.) Menurut saya wilayah kekuasaan khalifah daulah Turki utsmaniyah yang telah mencapai sepertiga belahan dunia. Adalah sebuah pencapaian yang sangat luar biasa yang telah dilakukan oleh beliau, ditambah lagi ada beberapa poin yang unggul yang telah dicapai khalifah daulah Turki utsmaniyah yang mempertahankan kekuasaan utsmaniyah. Dan karena beliau juga utsmaniyah bangkit dari kehancuran yang disebabkan oleh khalifah utsmaniyah di Turki pada tahun 1924 M.
BalasHapus2.) faktor kemajuan pada masa Turki Utsmani sangat baik, baik dari segi militer kepemiminan dan keilmuannya. pada masa itu islam masuk secara bertahap namun pemimpin nya pada masa itu sangatlah konsisten dan efesien sehingga islam pada masa Turki Utsmani sangat cepat meluasnya, dan semakin berkembangnya semakin majunya Negara tersebut tidak terlepas dari kemundurannya, kemunduran atau kehancuran pada waktu itu dikarenakan juga perantian kepemiminan dan untuk wilayahnya juga sagatlah luas sehingga blu mampu mengkontrolnya sehingga mengakibatkan Negara neara lain mudah menguasi Negara tersebut dan juga karena penguasanya pada waktu itu sangatlah mah sehingga pula menjadi salah satu peyebab keruntuhannya. Pada masa kemunduran dan kejatuhan Turki ustmani merupakan proses sejarah panjang dan tidak terjadi secara tiba-tiba. Kiprahnya dalam panggung sejarah selama lima abad (akhir abad ke-13 hingga awal abad ke-19), merupakan fase yang pasang-surut. Dengan demikian, kejatuhan imperium besar ini merupakan akumulasi dari sejumlah kondisi sebelumnya. Namun faktor penyebab utama kemunduran Turki Utsmani, adalah kelemahan para sultan. Sepeninggal Sultan Sulaiman al-Qanuni, Turki Utsmani diperintah oleh para pemimpin yang lemah. Kerajaan ini mulai memasuki masa kemundurannya di abad ke-17 M. Di dalam negeri timbul pemberontakan-pemberontakan, seperti di Suriah di bawah pimpinan Kurdi Jumbulat, di Lebanon di bawah pimpinan Drize Amir Fakhruddin. Dengan negara-negara tetangga, terjadi peperangan seperti Venitia (1645-1664 M) dan dengan Syah Abbas dari Persia. Jenissary, nama yang diberikan kepada tentara Utsmani juga berontak dan sultan-sultan berada di bawah kekuasaan Harem. Pada saat yang sama di Eropa mulai timbul negara-negara yang kuat, sedang di Rusia di bawah Peter Yang Agung telah pula berubah menjadi negara yang maju. Dalam peperangan dengan negara-negara ini, Kerajaan Utsmani mengalami kekalahan demi kekalahan dan daerahnya di Eropa mulai diperkecil sedikit demi sedikit.29 Hingga paruh pertama abad ke-19 M tidak ada tanda-tanda membaik. Satu per satu negeri negeri di Eropa yang pernah dikuasai Turki Utsmani kemudian memerdekakan diri. Sementara itu, di Arabia muncul kekuatan baru yakni aliansi antara pemimpin agama Muhammad ibn Abd Wahab yang dikenal dengan gerakan Wahabiyah dengan penguasa lokal Ibn Sa’ud. Mereka berhasil menguasai beberapa daerah di jazirah Arab dan sekitarnya pada awal paruh kedua abad ke-18 M. Pemberontakan tidak hanya terjadi pada daerah-daerah yang tidak beragama Islam, tetapi juga di daerah-daerah yang berpenduduk Muslim. Gerakan-gerakan seperti itu, terus berlanjut hingga abad ke-19 dan 20 M. Dan di sinilah diketahui bahwa kelemahan para sultan yang memimpin, membuat Turki Utsmani sangat rentan dengan terjadinya degradasi. Betapa tidak, wilayah kekuasaan yang sangat luas tanpa ditunjang oleh kemampuan atau kecakapan pemimpin, pada gilirannya berimplikasi pada lemahnya kekuatan politik. Bahkan membawa efek buruk pada perekonomian dan berbagai sendi kehidupan sosial umat. Kondisi Turki Utsmani ini umumnya dialami dinasti-dinasti Islam sebelumnyasekaligus menjadi faktor penyebab mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh.
3).a.bidang keagamaan
BalasHapusmurid-murid tarekat Shafawiyah berubah menjadi tentara yang teratur, fanatik dalam kepercayaan dan menentang setiap orang yang bermahzab selain syi'ah dinasti Shafawi memperluas geraknya dengan menambah kegiatan keagamaan.
b.bidang politik
Tarekat ini diberi nama Tarekat Shafawiyah yang di ambil dari nama pendirinya Safi al-Din (1252-1334 M), dan nama Shafawi itu terus dipertahankan sampai Tarekat ini menjadi gerakan politik.
c.Bidang Ekonomi
Kemajuan ekonomi Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sektor perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian.
d.bidang pengetahuan
Sepanjang sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan.
e.Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini.Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
4. 1.)1. Umat Islam di India seakan kehilangan sejarah kekuasaan masa lalunya hal ini dikarenakan mayoritas agama di India adalah Hindu. Sedikitnya komunitas muslim yang ada di India menyebabkan umat islam di India menjadi tertindas dan dipinggirkan.
2.) Karena pada saat ini dikatakan bermayoritas hindu bahwa India merupakan tempat lahirnya umat Hindu yang katanya dari nenek moyangnya.maka dari itu pada saat ini penduduk diIndia lebih banyak beragama Hindu disana pula ada sungai yang ia katakan suci yaitu sungai Gangga.
Sedangkan diindonesia pada saat ini dikatakan bermayoritas dari pada umat Hindu dikarenakan bahwa diindonesia banyak yang menganut agama islam atau muslim, dan umat muslim diindonesia ini merupakan muslim yang terbesar didunia. Dan agama yang lain dikatakan minoritas disebabkan penganutnya tidak sebanyak umat Islam atau muslim.
3.) Hadirnya Kerajaan Mughal membentuk sebuah peradaban baru di daerah yang saat itu mengalami kemunduran dan keterbelakangan. Kerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, kerajaan ini justru bersinar dan berjaya. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah kejayaan Dinasti Abbasiyah. Kesultanan Mughal bukan merupakan kesultanan Islam pertama yang berdiri di India. Namun ditangan Kesultanan Mughal kekuasaan Islam justru bersinar dan Berjaya. Zahiruddin Muhammad Babur (1482-1530 M) sebagai pendiri Kesultanan Mughal merupakan putera Umar Mirza, penguasa Ferghana. Setelah naik tahta ia mencanangkan obsesinya untuk menguasai seluruh Asia Tengah, sebagaimana kakek buyutnya Timur Lenk keturunan Jeghis khan tempo dulu. Namun, ambisinya ini terhalang oleh kekuatan tentara Uzbekiztan, sehingga Zahiruddin Muhammad Babur mengalami kekalahan berkali-kali dalam pertempuran merebut wilayah anak Benua Asia. Namun berkat bantuan Ismail I (1500-1524 M), seorang Sultan penguasa Kesultanan Shafawi, Zahiruddin Muhammad Babur dapat menguasai Samarkand di tahun 1494 M, kemudian dilanjutkan pada tahun 1504 dia berhasil menduduki wilayah Kabul, ibukota dari Afganistan. Disinilah awal perjalanan Zahiruddin Muhammad Babur menaklukan India dan membangkitkan kembali Islam di India.
(No.3)
a. Bidang Keagamaan
Pada masa Abbas, kebijakan keagamaan tidak lagi seperti masa khalifah-khalifah sebelumnya yang senantiasa memaksakan agar Syi’ah menjadi agama Negara, tetapi ia menanamkan sikap toleransi. Politik keagamaan beliau ditanamkan pada paham toleransi atau lapang dada yang amat besar. Paham Syi’ah tidak lagi menjadi paksaan, bahkan orang Sunni dapat hidup bebas mengerjakan ibadahnya. Bukan hanya itu saja, pendeta-pendeta Nasrani juga diperbolehkan mengembangkan ajaran agamanya dengan leluasa sebab sudah banyak bangsa Armenia yang telah menjadi penduduk setia di kota Isfahan. Dan dengan adanya hubungan antar bangsa yang terjalin dari kegiatan tersebut, maka berpengaruh pula terhadap kehidupan sosial-keagamaan di Persia. Nah, maka dari itu Kerajaan Shafawi menerapkan toleransi beragama, dengan ditunjukkan pembangunan gereja Vank sebagai wujud menghormati masyarakat yang beragama lain.
b. Bidang Ilmu Pengetahuan
Sejarah bangsa Persia dikenal sebagai Bangsa yang berperadaban tinggi dan pencinta ilmu pengetahuan. Maka dimana saja mereka berkuasa, disitulah didapatkan perkembangan ilmu pengetahuan, tidak terkecuali Daulah Safawiyah. Nah, maka tidak mengherankan jika tradisi keilmuan ikut berkembang pada masa Daulah ini. Bahkan sepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Ilmuwan yang melestarikan pemikiran-pemikiran Aristoteles, Al-Farabi dan Suhrowardi pada sekitar abad ke-17 di Kerajaan Safawi adalah Mullah Sadr dan Mir Damad. Kemudian sejumlah ilmuwan yang selalu hadir di majelis istana yaitu Baha al-Din al-Syirazi (generalis ilmu pengetahuan), Sadr al-Din al-Syirazi (filosof), dan Muhammad Baqir ibn Muhammad Damad (sejarahwan, teolog dan ilmuan dan seorang yang pernah mengadakan observasi mengenai kehidupan lebah-lebah). Dan dalam bidang pengkajian keislaman kaum Syi’ah gemar melakukan ijtihad, bagi mereka pintu ijtihad tidak pernah tertutup. Berkembangnya ilmu pengetahuan pada masa kerajaan safawi tidak terlepas dari suatu doktrin mendasar bahwa kaum Syi’ah tidak boleh taqlid dan pintu ijtihad selamanya terbuka. Kaum Syi’ah ini tidak seperti kaum Sunni yang mengatakan ijtihad telah terhenti dan orang mesti taqlid saja. Namun, kaum Syi’ah tetap berpendirian bahwasanya mujtahid tidak terputus selamanya.
Nama: Fannisa Nur Aliya
BalasHapusKelas: 3c pai
Nim: (12001099)
1. Ekspansi ialah upaya untuk memperluas atau menyebar atau melakukan penyebaran. Menurut yang saya pahami bahwasannya ekspansi sama dengan istilah pembebasan artinya yakni upaya yang dilakukan untuk memperluas daerah kekuasaan dengan perang. Konteks pembebasan. Fakta sejarahnya, adalah ketika pembawa ajaran islam ke andalusia, yang dipimpin oleh Tahriq bin ziad, wujudnya ketika penaklukan bangsa romawi oleh bangsa vandal atas kekuasaan wilayah andalusia. Dari sana, peradaban islam mulai berkembang, seperti di bidang intelektual diantaranya ; filsafat, fiqih, sastra, bahasa, musik, kesenian, bangunan dll kemudian yang menjadi pendukung seperti toleransi beragama.
2. A. Menurut saya, desentralisasi yang dilakukan membuat sistem yang awalnya baik, namun karena adanya ketidakpuasan atas stabilitas pemerintahan para penguasa, yang terlalu memperebutkan kekuasaan sehingga menjadi alasan kehancuran kesultanan utsmani. Sehingga muncul semangat separatisme di turki.
B. Kemajuan turki usmani didorong oleh beberapa faktor, seperti di bidang kemiliteran, saat itu daulah usmani memiliki militer yang kuat, yang kerap melakukan beberapa ekspansi terhadap wilayah. Dalam ilmu pengetahuan, dibangunnya sekolah dasar, menengah serta fakultas kedokteran dan hukum, dan dalam bidang kebudayaan seperti pembangunan masjid yang dihiasi kaligrafi yang indah. Dan dalam bidang keagamaan, seperti yang saya pahami dari beberapa referensi bahwannya turki itu masih menganut syariat islam, sehingga memerlukan fatwa ulama dalam konteks problem keagamaan. Munculnya tarekat al-bektasy dan al-maulawi yang berpengaruh dalam bidang kemiliteran(tentara jenesery) dan ilmu pengetahuan yang bergerak di dalam bidang fikih, tafsir, kalam dan lain-lain. Adapun beberapa faktor penyebab kemunduran diantaranya, wilayah kekuasaan yang luas, tidak sebanding dengan ketahanan pemimpin, budaya pungli, heterogenitas penduduk dan merosotnya ekonomi.
Lanjutan atas nama fannisa nur aliya (3cpai) (12001099)
BalasHapus3. A. Keagamaan
Dalam bidang ini, shafawiyah berhasil menyebarluaskan teologi syiah ke pengikut sunni, tepatnya pada masa syah ismail, kemajuan ini ditandai dengan berdirinya sekolah teologi syiah.
B. Ilmu pengetahuan
Munculnya ilmuwan-ilmuwan hebat diantaranya al-din al-amili, sadr al-din al-syirazi dan Muhammad baqir ibn Muhammad Damad
C. Politik
Upaya penghilangan jejak domisili qizilbash. Pembentukan tentara dari budak-budak. Dan melakukan perjanjian damai, yang sempat gagal dengan utsmani.
D. Ekonomi
Pengubahan kepulauan hurmus dan pelabuhan gurmun menjadi jalur dagang negara eropa
E. Kebudayaan dan kesenian
Berdinya bangunan megah sperti masjid, sekolah, dan jembatan raksasa di zende rud dan istana chillin catun.
3. A. Hal ini terjadi karena ada 3 agama besar di india, seperti islam, hindu dan budhha. Namun seiring berjalannya, waktu islam dan buddha mulai tetsingkir. Masyarakat india saat ini sebagian besar menganut agama hindu karena sistem pemerintahan monarki yang sudah mengakar.
B. Terjadi perbedaan setelahnya antara kedua negara yang berasimiliasi islam dan hindu. Di india terjadi asimilasi antara hindu dan islam, yakni pada bangunan seperti taj mahal dan dalam bahasa yakni urdu, sejauh yang saya amati dari berbagai referensi, urdu merupakan bahasa sansekerta atau di india disebut dengan hindi yang mendapat campuran bahasa arab. Namun, mengapa tidak ada jejak keislaman, karena muslim saat itu hanya kelompok kecil, belum lagi elite keagamaan yang paling tinggi seperti brahmana masih mempertahankan sistem politik lokal dibanding sistem politik islam. Sedangkan mengapa islam dulunya hindu, menjadi mayoritas muslim, hal ini terjadi karena nilai-nilai yang diajarkan Islam lebih cocok dan sesuai dengan pandangan hidup yang berlaku di mayoritas masyarakat lokal. Misalnya etos dagang, tauhid, egalitarianisme (kesamaan hak dan kesetaraan), toleransi, dan moderasi.
C. Keberadaan dua cendekiawan terkemuka asal India, yaitu Syah Ahmad as-Sirhindi Syah Waliyullah ad-Dahlawi Yang menjadi rujukan ulama di india, dan penyelamat hadits di timur. Kemudian, lahirlah para revivalis dari lingkungan terdekat, seperti Syah Abdul Aziz, Sayid Ahmad Syahid, Haji Syariattullah, Titu Mir sebagai pejuang pembaru Islam sepeninggal Shah Waliyullah. Muncul lembaga pendidikan yang mencoba mengembalikan praktik keagamaan Islam dalam koridor yang syar'i yaitu Madrasah Deoband. Lembaga yang berdiri pada pada 30 Mei 1867 ini banyak mencetak ulama-ulama tradisionalis terkemuka di India dan Pakistan. Kemudian, Sayid Ahmad Khan (1817-1898 M), didaulat sebagai peletak dasar modernisme Islam. Sosok yang merupakan keturunan Rasulullah SAW ini berpendapat, kemajuan Islam bisa diraih melalui interaksi dan komunikasi peradaban dengan Barat.
Nama : Sari murtini
BalasHapusNIM : 12001308
Kelas : 3G PAI
Makul : SPI 2 (UTS)
1. Menurut dalam pembahasan yang saya baca Istilah ekspansi ini sudah sangat sering digunakan dalam beberapa bidang ilmu, seperti pada bidang ilmu ekonomi, fisika, hingga ilmu politik.
Arti ekspansi secara umum adalah sebuah tindakan atau proses yang dikerjakan agar sesuatunya bisa menjadi lebih luas atau besar. Pada dasarnya, ekspansi itu sendiri diambil dari kata expandere yang kemudian diserap dalam bahasa Inggris menjadi expansion yang memiliki arti menyebar. Jika diambil dari kamus bahasa Cambridge Dictionary, maka arti ekspansi adalah suatu usaha dalam menambah ukuran jumlah atau kepentingan tertentu. Sederhananya, arti ekspansi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membuat hal yang dimaksud menjadi meningkat atau lebih besar.Disisi lain pula jika diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, maka ada beberapa arti ekspansi, tergantung pada bidang ilmu apa atau konteks apa yang sedang dibahas. Dalam bidang ekonomi, maka arti ekspansi adalah suatu upaya perluasan peredaran mata uang ke beberapa sirkulasi.
Contoh Fakta sejarahnya yaitu
Islam pertama kali masuk ke Spanyol pada tahun 711 M melalui jalur Afrika Utara. Spanyol sebelum kedatangan Islam dikenal dengan nama Iberia/ Asbania, kemudian disebut Andalusia, ketika negeri subur itu dikuasai bangsa Vandal. Dari perkataan Vandal inilah orang Arab menyebutnya Andalusia.Sebelum penaklukan Spanyol, umat Islam telah menguasai Afrika Utara dan menjadikannya sebagai salah satu provinsi dari dinasti Bani Umayah.Penguasaan sepenuhnya atas Afrika Utara itu terjadi di zaman Khalifah Abdul Malik (685-705 M). Gelombang perluasan wilayah dilanjukan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdil Aziz pada 99/717 M. Perluasan wilayah berhasil hingga mencapai sebagian kota di Perancis.Umat Islam saat itu bisa mudah menaklukkan Spanyol disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal disebabkan oleh pemimpin dan pasukan Islam adalah orang-orang yang memilik semangat dan rasa percaya diri tinggi.
Lalu pengertian pembebasan arti kata pembebasan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebuah proses, cara, dan perbuatan membebaskan.
Contoh Fakta sejarahnya yaitu
Pada periode 1248-1492 M, wilayah kekuasaan Islam hanya tinggal di daerah Grananda, di bawah dinasti Ahmar. Ilmu pengetahuan kembali dikembangkan walaupun secara politik, dinasti ini hanya berkuasa di wilayah yang kecil. Dua penguasa Kristen, Ferdinan dan Isabella mampu mengusir umat Islam di Spanyol hingga mereka lari ke Afrika Utara.Isabella dan Ferdinand yang berhasil menyatukan dua kerajaan besar dengan perkawinan melakukan pengusiran tersebut dengan alasan sebagai pemabalasan atas umat Islam yang menghancurkan kuasa moyangnya.Walaupun pada akhirnya terusir secara kejam, akan tetapi Islam telah berjasa terhadap Spanyol dan Eropa. Pada akhirnya pada abad 14 mereka berhasil menguasai lagi ilmu pengetahuan dari ilmuwan Yunani yang pernah terkubur lama. Peristiwa kebangkitan kebudayaan Yunani di Italia (Renaissance), gerakan reformasi pada abad ke-16 M, Rasionalisme pada abad ke-17 M dan pencerahan (aufklarung) pada abad 18 M.
2. (1) Menurut berbagai sumber yang saya baca akibat keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani tahun 1924 dalam bidang politik dan sosial budaya yaitu ada dua faktor, internal yang berasal dari dalam pemerintahan Turki Utsmani dan eksternal berasal dari kekuatan negara-negara Eropa. Proses keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani diawali dengan peristiwa gerakan Turki Muda, kekhalahan Turki Utsmani dalam Perang Dunia I, kemudian Mustafa Kemal Pasha mengadakan pembaharuan untuk meruntuhkan kekhalifahan Turki Utsmani. Akibat keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani yaitu dalambidang politik dan sosial budaya.lalu Daulah Usmani berakhir pada tahun 1909 M dan benar-benar dihapuskan pada tahun 1924 dan berganti menjadi Republik Turki. Kerajaan Turki Usmani berakhir dengan berdirinya Republik Turki pada tahun 1924 M presiden yang diangkat adalah Musthafa Kemal At-Tatuk.
(2). Daulah Usmani merupakan kerajaan yang maju pada saat itu. Kerajaa ini sangat berperan pentung pada peradaban islam terutama pada penyebar luasan wilayah dibenua eropa. Dahulu kerajaan ini lebih menyebar kekuasaan pada keluasan wilayah eropa timur yang mana pada saat itu masyarakat masi belum memeluk agama islam. Tp dibantu dengan berkembangnya peradaban islam mulai dari pengetahuan, kebudayaan dll selaian politik maka penyebar luasan wilayah islam berjalan dengan sempurna bahkan lebih berkembang dari pada perkembangan politik.
BalasHapusKemunduran Daulah Usmani setidaknya disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1. Kondisi pemerintahan yang lemah dan kemerosotan akhlak para pemimpin Daulah Usmani. Kemunduran Daulah Usmani dimulai ketika para pemimpin dijangkiti penyakit yang menyerang bangsa-bangsa sebelumnya. Cinta dunia, pola hidup mewah dan berfoya-foya, sikap iri hati, saling membenci (hasud), dan banyak perilaku dhalim dari penguasa. Banyak masyarakat yang terlena dengan gemerlap dunia namun banyak juga yang merana dan terbelenggu dalam jurang kemiskinan. Sehingga lambat laun, banyak yang meninggalkan nilai-nila agama dan sosial.
2. Melemahnya kekuatan Militer dan serangan dari bangsa Eropa. Sebelum terjadinya perang dunia I yang mengakhiri Daulah Usmani. Banyak terjadi upaya penyerangan dari Raja-raja Eropa, hal ini sudah dimulai sejak akhir abad XVI.
3. Gerakan Oposisi Sekuler. Selain serangan dan konspirasi dari pihak luar, Daulah Usmani juga mendapat perlawanan dari organisasi sekuler dan nasionalis. Dalam perjuangannya, mereka banyak dibantu oleh pihak Barat untuk mewujudkan cita- citanya. Puncaknya terjadi pada tahun 1909 M, dengan dalih gerakan mogok massal, organisasi persatuan dan kesatuan berhasil memasuki Istambul, menyingkirkan Abdul.
Kemajuan Daulah Usmani ada beberapa faktor yaitu :
•Pengelolaan pemerintahan yang baik
•Keadaan perekonomian yang baik
•Penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya
•Militer yang kuat dan gencar melakukan ekspansi.
3. Beberapa bidang kemajuan dari Daulah Safawiyah yaitu :
BalasHapus• Bidang keagamaan
Dalam bidang keagamaan ini Safawiyyah merupakan salah satu negeri mesiu Islam selain Utsmaniyah dan Mughal. Dalam bidang ini pula menjadikan Safawiyyah Syiah menyebar ke seluruh Iran dan daerah sekitarnya.
•Bidang Ilmu Pengatahuan
Sepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan yang selalu hadir di majlis istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah (Brockelmann, 1974:503-504).
• Bidang politik
Masa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan kerajaan Safawi. Ia berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang mengganggu stabilitas negara dan sekaligus berhasil merebut kembali beberapa wilayah kekuasaan yang pernah direbut oleh kerajaan lain seperti Tabriz, Sirwan dan sebagainya, yang sebelumnya lepas direbut oleh kerajaan Usmani.
Kemajuan yang dicapai kerajaan Safawi tidak hanya terbatas di bidang politik, melainkan bidang lainnya juga mangalami kemajuan.
• Bidang Ekonomi
Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping sector perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur (Fertille Crescent).
• Bidang kebudayaan dan kesenian
Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang diatas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, permadani dan benda seni lainnya.
4. (1). Karena adanya konflik antara Mughal dengan Inggris.Sementara itu, di luar istana, terjadi banyak pemberontakan, utamanya oleh pemeluk Hindu. Mereka tak senang orang Muslim yang sebetulnya minoritas di India menjadi penguasa.Pemberontakan itu justru dimanfaatkan oleh Inggris untuk memecah belah masyarakat India.
BalasHapusLalu Penguasa terakhir Dinasti Mughal, Bahadur Syah II atau Abu Zafar Sirajuddin Muhammad, diusir dari istana oleh Inggris pada 1858.
Pengusiran itu sekaligus menjadi tanda hancurnya kerajaan Islam terakhir di India.
(2). Karena Yang pertama adalah, Islam dianggap sebagai agama pembebas. Dalam ajaran Islam permasalahan mengenai kesetaraan dan keadilan sangat ditekankan. Hal ini bisa jadi dianggap oleh sebagian besar masyarakat Indonesia kala itu sebagai doktrin pembebas. Mengingat kala itu beberapa wilayah Islam sangat kental dengan tradisi Hindu yang mengenal kasta. Sehingga dengan hadirnya Islam sekaligus menghapuskan kelas-kelas sosial di kalangan masyarakat Nusantara kala itu.
Yang kedua adalah, Islamisasi tingkat elit. Islamisasi pada elit kerajaan menjadi islamisasi yang sangat efektif. Karena jika seorang raja atau orang berpengaruh di suatu wilayah tertentu telah memeluk Islam, maka akan secara otomatis rakyatnya serya memeluk Islam. Atau sang raja mengintruksikan agar rakyatnya memeluk agama Islam. Dalam sejarah penyebaran Islam di Indonesia hemat penulis islamisasi tingkat elit inilah yang paling efektif dalam membumikan Islam.
Yang ketiga adalah, sifat tasamuh (toleran) para mubligh sufi. Para guru sufi memang kerap kali digadang-gadang menjadi agen islamisasi yang cukup efektif. Terutama dalam kasus islamisasi di Jawa. Para guru sufi juga cenderung toleran dengan kebudayaan yang berkembang. Kebanyakan mereka tidak secara fundamental mengganti nilai-nilai yang telah berkembang di suatu masyarakat. Melainkan secara perlahan masuk kedalam relung budaya yang telah berkembang dan menyisipkan nilai-nilai keislaman. Hal ini sekaligus menghindari clash civilization antara Islam dan keyakinan lokal.
Untuk minoritas agama Hindu di Indonesia ,tradisi agama Hindu yang banyak bermayoritas di Bali yng terdiri terutama dari seni dan ritual. Agama ini agak berbeda dengan agama Hindu yang dipraktekkan di India karena - sebelum agama Hindu tiba di Bali - agama ini mengalami perubahan-perubahan radikal di Jawa. Salah satu ciri yang penting adalah penyatuan kepercayaan Hindu (atau tepatnya kepercayaan kepada Dewa Siwa/Shivaisme) dengan agama Buddha. Ciri khas ini masih tampak sampai saat ini, contohnya, beberapa tulisan agama Buddha masih memiliki peran penting dalam agama Hindu Bali dan pulau ini memiliki sistem imamat yang mencakup orang-orang beragama Hindu dan beragama Buddha.
Basis teologis dari Hindu Bali berasal dari filosofi India sementara kepercayaan-kepercayaan animisme menjadi dasar dari berbagai ritual. sebuah kepercayaan penting dari Hindu Bali adalah bahwa peristiwa-peristiwa alam dipengaruhi oleh para roh. Oleh karena itu, sesajen, yang dibuat dari hasil-hasil pertanian, dipersembahkan kepada roh-roh.
Mengapa India bermayoritas hindu?
BalasHapushal itu disebabkan oleh sejumlah faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung oleh sebagian besar penduduk.Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam.Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
(3). Ada bebrapa faktor yang mempengaruhi kebangkitan islam di insdia antara lain tejadinya asimilasi pertumbuhan ekonomi dan politik. Salah satu karya monumental dalam perkembangan dan kemajuan kebudayaan dan seni arsitektur islam di dunia ini salah satunya ada di india dan Spanyol adalah adanya taj mahal di mughal india dan katedral cordoba di spanyol yang dahulunya adalah masjid.
Hadirnya Kerajaan Mughal membentuk sebuah peradaban baru di daerah yang saat itu mengalami kemunduran dan keterbelakangan.
Kerajaan Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, kerajaan ini justru bersinar dan berjaya. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah kejayaan Dinasti Abbasiyah.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusNama : Miqdad Al Farisi
BalasHapusNIM : 12001229
Kelas : 3F
Semester : 3
Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Islam 2
Tema : UTS
1. Dalam buku sejarah dan dari berbagai jurnal yang saya baca Ekspansi ini merupakan sebuah tindakan atau proses yang dikerjakan agar tujuan dari tindakan dan proses tersebut bisa menjadi lebih luas atau besar. Sedangkan pembebasan itu ialah merupakan sebuah proses, cara atau suatu perbuatan untuk membebaskan dan istilah pembebasan ini lebih mengarah terhadap suatu tindakan yang membebaskan sesuatu. Jadi istilah tersebut sama antara ekspansi dan istilah pembebasan.
- Fakta dalam istilah ekspansi dan istilah pembebasan
Penyebaran Islam ke Eropa dimulai dari Semenanjung Iberia, atau disebut juga Andalusia. Kawasan tersebut saat ini merupakan wilayah Spanyol dan sekitarnya. Disaat masa khalifah Al-Walid. Yang mana Awalnya Musa Ibnu Nusyair,sukses memperluas wilayah kekuasaannya dengan menduduki daerah Aljazair dan Maroko.selain itu, ia juga menyempurnakan penaklukan ke berbagai wilayah bekas kekuasaan bangsa barbar di sejumlah pegunungan sehingga mereka menyatakan loyal dan berjanji akan membuat kekacauan seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya.
Gubernur Afrika Utara, mengutus Thariq bin Ziyad untuk memimpin pasukan menuju Eropa. Beberapa wilayah berhasil ditaklukkan, seperti Archidona dan Granada. Kemudian pasukan pimpinan Mughit Ar-Rumi berhasil menaklukan Kota Gordoba yang selanjutnya dijadikan sebagai ibu kota pemerintahan Islam di Spanyol.
Setelah kota-kota penting di Spanyol dapat ditaklukkan oleh pasukan Islam, secara politik wilayah Spanyol telah berada di bawah kekuasaan Kekhalifahan Bani Umayyah. Dalam melakukan ekspansi di wilayah Spanyol, umat Islam dapat dengan mudah meraih kemenangan sehingga dalam waktu yang cukup singkat dapat menguasai Spanyol. Dalam keberhasilan perluasan Spanyol ada tiga pahlawan Islam yaitu tahrif Ibnu Malik Thariq Ibnu ziyad dan Musa Ibnu Nushair,cinta lepas dari semangat mereka melakukan ekspansi wilayah kekuasaan Islam pada waktu yang tepat. Di saat seluruh wilayah Afrika Utara sudah dikuasai dan kekuasaan kerajaan gothic mulai melemah, lompatan berikutnya adalah penguasaan daerah Spanyol yang berada di seberang. Keberanian tari sebagai orang pertama yang menyeberang selat antara Maroko dan benua Eropa itu patut dihargai. ekspansi pasukan Muslim ke Semenanjung Iberia merupakan serangan terakhir dan paling dramatis dari seluruh operasi militer penting yang dijalankan oleh orang-orang Arab. Serangan ke gerbang barat daya Eropa itu menandai puncak ekspansi Muslim ke wilayah Afrika-Eropa, seperti halnya penaklukkan Turkistan yang menandai titik terjauh ekspansi ke kawasan Mesir-Asia.
2. 1. Menurut saya meskipun daulah Turki Utsmani ini sangat kuat dan dapat bertahan berabad-abad lamanya, pasti seiiring perkembangan jaman daulah tersebut akan tiba pada masa kemundurannya atau kehancuran nya. Tidak selamanya yang diatas akan terus berada diatas pasti ia akan mengalami kemunduran juga. peristiwa kejatuhan Khilafah Turki Usmani memiliki dampak terhadap perubahan
Hapusparadigma pembangunan negara-bangsa indonesia yang baru merdeka pada tahun
1945.
2. 1*Faktor kemajuan Dinasti Turki Utsmani, antara lain :
- Kemampuan orang-orang Turki dalam strategi perang terkombinasi dengan cita-cita memperoleh ghanimah, harta rampasan perang.
-Sifat dan karakter orang Turki yang selalu ingin maju dan tidak pernah diam serta gaya hidupnya yang sederhana, sehingga memudahkan untuk tujuan penyerangan.
-Semangat jihad dan ingin mengembangkan Islam.
-Letak Istambul yang sangat strategis sebagai ibukota kerajaan juga sangat menunjang kesuksesan perluasan wilayah ke Eropa dan Asia. Istambul terletak antara dua benua dan dua selat (selat Bosphaoras dan selat Dardanala), dan pernah menjadi pusat kebudayaan dunia, baik kebudayaan Macedonia, kebudayaan Yunani maupun kebudayaan Romawi Timur.
*Faktor Kemunduran nya
- Dinasti Ustmani berkuasa lebih dari enam abad. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Utsmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566). Setelah itu, Utsmani semakin lemah karena pemertakan internal dan kalah perang melawan bangsa Eropa. Kerajaan Utsmani akhirnya diganti dengan Republik Turki.
- Pada masa pemerintahan Sultan Ibrahim (1640-1648) suasana dalam negeri Kerajaan Ottoman menjadi semakin kacau. Para wanita (ibu suri dan permaisuri) turut campur dalam mengendalikan roda pemerintahan. Ibrahim adalah seorang sultan yang sangat lemah, sehingga ia hanya dijadikan boneka oleh wazirnya (perdana menteri) yang bernama Mustafa.
- kepemimpinan Mustafa tidak mampu menentramkan suasana, bahkan mengundang banyak permusuhan di kalangan pembesar istana. Pada 1876 Sultan Hamid II naik takhta.
- Pemerintahannya bersifat absolut dan penuh kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer. Gerakan-gerakan oposisi terhadap pemerintah absolut Sultan Abdul Hamid II.
- Kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.
3. Kemajuan Daulah Safawiyah
Hapus-kemajuan agama
Pada masa abbas I, kebijakan keagamaan tidak lagu sepeetu masa khalufah-khalifah sebelumnya, yang senantiasa memaksakan agar syiah menjadi agama negara, melainkan ia menanamkan sikap toleransi.
-kemajuan ilmu pengetahuan
Dalam bidang ilmu pengetahuan, safawi lebih mengalami kemajuan dari pada kerajaan Mughal dan Turku Usmani. Pada masa safawi Filsafat dan Sains bangkit kembali di dunia Islam, khususnya dikalangan orang-orang persia yang berminat tinggi pada perkembangan kebudayaan. Perkembangan baru ini erat kaitannya dengan aliran Syiah yanh ditetapkan Dinasti Safawi sebagai agama resmj Negara.
-kemajuan Politik
Kuatnya pribadi penguasa safawi, kesetiaan pasuka Qizilbasy kepada raja safawi, kemampuan raja dalam mengatur administrasi negara.
-Kemajuan Ekonomi
Ramainya perdagangan melalui teluk persi, dan meningkatkan ekspor safawi, terutama komoditi sutra. Lancarnya perdagangan dengan luar negeri, terutama dengan Inggris, hingga menimbulkan iri para niagawan Portugis. Digalakkannya bidanv pertanian, terutama yang digunakan untuk peternakan ulat sutra, sehingga produktivitas pertanian meningkat.
-Kemajuan kebudayaan dan kesenian Para penguasa kerajaan menjadikan Isfahan menjadi kota kerajaan yang sangat indah. Disana terdapat bangunan-bangunan besar dan indah seperti masjid, runah sakit, jembatan raksasa diatas Zende Rud dan istana Chilil Sutun. Unsur seni lainnya terlihat pula adanga peninggalan berbentuk kerajinan tangan, keramik, karpet, permadani, pakaian dan tenunan, mode, tembikar, dan benda seni lainnya.
4.1. Dalam sejarahnya wilayah India ini pertama kali berbenturan dengan penguasa Islam di masa kekuasaan Dinasti Umayyah, periode selanjutnya pasukan Ghaznawiyah dibawah pimpinan Sultan Mahmuh barulah seluruh wilayah anak benua India termasuk Afganistan benar-benar dikuasai penguasa Islam. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama, karena pada masa selanjutnya setelah pertikaian politik dalam dan luar negeri yang berkepanjangan akhirnya wilayah India kembali terpecah belah menjadi dinasti-dinasti kecil Dinasti Khalji (1296-1316 M), Dinasti Tugluk (1320-1412 M), Dinasti Sayyid (1414-1451 M), dan Dinasti Lodi (1451-1526 M). Hal ini menunjukan bahwa Kesultanan Mughal bukan merupakan kesultanan Islam pertama yang berdiri di India. Namun ditangan Kesultanan Mughal kekuasaan Islam justru bersinar dan Berjaya.
Hapus2. -Setelah Afganistan jatuh, pasukan Zahiruddin Muhammad Babur berhadapan langsung di medan pertempuran yang dikenal dengan perang Panipat I tahun 1526 M dengan Sultan Ibrahim Lodi, penguasa India terakhir ketika itu. Disinilah Sultan Ibrahim beserta ribuan tentaranya terbunuh dalam pertempuran. Dan Zahiruddin Muhammad Babur memperoleh kemenangan yang amat dramastis dimana Sultan Zahiruddin Muhammad Babur yang hanya didukung 26.000 personel angkatan peranG dapat melumpuhkan kekuatan Sutan Ibrahim yang di dukung oleh 100.000 personel dan 1.000 pasukan gajah.
Dengan demikian maka berdirilah kerajaan Mughal di India. Namun kemenangan ini selain merupakan kemenangan yang dramatis bagi Zahiruddin Muhammad Babur ternyata juga terkesan sangat kontroversial karena sebagian pemimpin pasukan Sultan Ibrahim sudah membelot terlebih dahulu pada pemimpinya karena masalah politik dan ekonomi. Termasuk perjanjian antara Sultan Zahiruddin Muhammad Babur dengan penduduk setempat yang sudah lama dijajah Kesultanan Delhi yang belum terpenuhi. Sehingga penguasa suku-suku beragama Hindu yang merupakan penduduk lokal tidak sepenuhya mendukung kekuasaan Zahiruddin Muhammad Babur.
- Agama Islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang dari india muslim (Gujarat) yang berdagang di nusantara pada abad ke-13. Saudagar dari Gujarat yang datang dari Malaka kemudian menjalin relasi dengan orang-orang di wilayah barat di Indonesia, setelah itu terbentuklah sebuah kerajaan Islam yang bernama kerajaan Samudra Pasai. Selain itu, teori ini juga diperkuat dengan penemuan makam Sultan Samudera Pasai Malik As-Saleh pada tahun 1297 yang bercorak Gujarat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSAMBUNGAN DARI JAWABAN NO 4 DIATAS
Hapus3. Saat Sultan Akbar dewasa Sultan Akbar berusaha menyingkirkan Bairam Khan yang telah memiliki pengaruh kuat dan memaksakan kepentingan Syiah dalam pemerintahannya. Kemudian hal ini dilanjutkan dengan mengadakan perluasan wilayah kekuasaan di Chundar, Ghond, Chritor, Ranthabar, Gujarat, Surat, Bengal, Kashmir, Deccan, Narhala, dan Ashgar. Selain itu, dimasa kekuasaanya Sultan Akbar melancarkan serangan untuk memerangi pemberontakan sisa-sisa keturunan Sher Khan Shah yang berkuasa di Punjab.
Pada masa ini pula dibangun sebuah monument bersejarah wujud kasih sayang dan cinta-nya pada sang permaisuri bernama Mumtaz Mahal .Taj Mahal terletak di tepi Sungai Jamuna di kota Agra yang dibangun pada tahun pada abad ke 17 selama 22 tahun yakni (1630-1653 M). Maha karya ini merupakan hasil buatan tangan manusia tanpa mesin sehingga setiap detail ukirannya dibuat oleh pengrajin dengan sangat detail. Karena keindahan dan kemegahan bangunan ini pula, sampai sekarang Taj Mahal dianggap salah Satu dari tujuh keajaiban dunia.
Selama lebih dari satu setengah abad, Kesultanan Mughal berkuasa wilayah India menjadi salah satu negara adikuasa setara dengan pemerintahan Kekaisaran Jepang di abad 21. Ia menguasai perekonomian Dunia dengan jaringan pemasaran barang-barang nya yang mencapai Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara dan Cina. Selain itu, Kesultanan Mughal juga memiliki pertahanan militer yang tangguh yang sukar ditaklukkan serta kebudayaan yang tinggi.
Adapun kemajuan pada masa pemerintahan Kesultanan Mughal adalah sebagai berikut :
1. Bidang Politik dan Militer
2. Bidang Ekonomi
3. Bidang Seni dan Arsitektur
4. Bidang Ilmu Pengetahuan
NAMA : Dela Amara Munfaralis
BalasHapusNim : 12001109
Kelas : 3 E PAI
UTS SPI (Sejarah Peradaban Islam)
1) Menurut yang saya ketahui istilah ekspensi di dalam sejarah masuknya islam ke Spanyol (Andalusia) ialah memperluas kekuasaan sehingga mendapat kemajuan ketika islam menguasai Andalusia. Kemajuan di bidang intelektual yang meliputi filsafat, astronomi, sains, fiqih, musik, dan kesenian, bahasa dan sastra tsampai dengan pembangunan fisik berupa istana dan tanaman-tanaman kota yang indah.
-Istilah pembebasan ialah proses dimana kemajuan sangatlah ditentukan oleh penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersekutu kekuatan umat islam. Seperti :
- Abdurahman Al-Dakhil;
- Abdurahman Al-Wasith; dan
- Abdurahman Al-Nashir.
Toleransi beragama ditegakkan oleh penguasa terhadap penganut agama Kristen dan yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban islam di Andalusia. Orang-orang Kristen sebagaimana juga orang-orang yahudi, disediakan hakim khusus menangani masalah sesuai ajarannya mereka masing-masing. Istilah ekspensi dari kebebasan adalah ekspensi bagaimana memperluaskan kekuasaannya sehingga menjadi maju lalu pembebasan adalah proses bagaimana cara pembuatan kekuasaan.
2) A. Menurut saya terhadap kekuasaan Khalifah Daulah Turkey Ustmaniyah tidaklah sesuai dengan hukum politik karena pada zaman saat itu mereka ingin menguasai Eropa dan kekhalifaan di hancurkan oleh Turkey Utsmaniyah Karena keputusan yang ingin diambil penguasa luas itu tersebut.
B. Menurut analisa yang saya dapatkan kemunduran tidak adanya ideologi pemersatu ialah pada suatu kelompok etnis non arab merusak perdamaian dikarenakan salah dalm pemberian dan pengguna istilah kepada para mukalaf dan dalam persoalan ekonomi pada saat itu ilmu pengetahuan lebih gencar di kembangkan daripada bidang perkembangan. Sehingga pada saat itu terjadilah kesulitan ekonomi yang pada akhirnya berpengaruh pada bidang poltik dan militer. Pada kemajuannya yaitu pada saat merosotnya konstantinopel setelah organ. Sultan yang berkuasa yakni sultan Murad I pada tahun 360 dan pada saat itu Turkey Usmani merebut kekuasaan tersebut. Pada saat konstantinopel dijadikan ibukota oleh Turkey usmani namanya diganti Istanbul.
Lanjutan:
Hapus3) A, Bidang Keagamaan :
Sejarah mencatat bahwa Syah Abbas I merupakan puncak kejayaan syafawi. Telah berhasil menciptakan kemajuan pesat dalam bidang keagamaan yang membuat ideologi Syah semakin dikukuhkan.
B. Bidang Politik :
Pada masa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan kerajaan Syafawi dan ia berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang mengganggu stabilitas negara dan sekaligus berhasil merebut kembali beberapa wilayah kekuasaan yang di rebut oleh kerajaan lain seperti Tabriz, Sirwan dan sebagainya, yang sebelumnya telah direbut oleh kerajaan Usmani.
C. Bidang Ekonomi : Pada masa itu bermula adanya penguasaan atas perpulauan Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbaz. Dengan demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara barat dan timur. Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah bulan sabit yang sangat subur (Fertile Cresent)
D. Bidang Ilmu Pengetahuan : sejarah Islam Persia dikenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan yang selalu hadir di Majelis Istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi tentang kehidupan lebah.
E. Bidang Seni : Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang di atas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun.
4) A. Menurut saya hal tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor. Pertama, sedikitnya penopang penaklukan Muslim di India. Komunitas Muslim merupakan sekelompok kecil tentara yang tidak didukung sebagian besar penduduk. Umat Islam membentuk sebuah elite politik, tetapi tidak mampu menguasai seluruh negeri.
Kedua, struktur politik India pra-Islam tetap bertahan secara utuh. Beberapa penguasa lokal dan elite keagamaan Brahmana tetap mempertahankan kekuasaan politik lokal mereka di bawah pemerintahan Islam. Pengukuhan terhadap para penguasa lokal dan perlindungan terhadap warga non-Muslim juga berperan menjaga kelangsungan identitas non-Muslim.
B. Dalam dua negara di benua Asia karena di kalangan Hindia terdapat kaum-kaum yang mayoritasnya Hindu dan sebalik nya di Indonesia bermayoritas umat muslim karena faktor perdagangan di kedua negara berkembang dengan sangat cepat dan masing-masing dari negara itu memiliki cara perdagangan yang sangat berbeda.
C..Yang saya ketahui India sekarang menunjukkan kenaikan angka partisipasi politik terlepas dari siasat kecurigaan dan bahkan menganalisis umat Islam belakangan ini di beberapa level yang di terapkan pemerintah India di bawah kepemimpinan. Hal ini tentu tidak terlepas dari geopolitik yang melanda kekuasaan Islam di berbagai wilayah itu tersebut. Dalam fakta nya bahwa justru Islam membangkitkan di kawasan Asia ketika itu, salah satunya di anak benua India