MAKTABAH 1 - WAHDANIYAT - Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag
MAKTABAH 1
WAHDANIYAT
Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag
Literasi
maktabah 1 berbicara wahdaniyat sebagai bagian dari dua puluh sifat wajib Allah
SWT Jalla Jalaluhu Al-Wahdah, Al-Wahid, Al-Ahad. Sebab Dia bersifat wahdah atau
esa, dan wahdaniyat yang artinya keesaan bertujuan Dia harus diesakan dalam
keesaan perbuatanNya, keesaan nama dan penamaanNya, keesaan sifat dan
penyifatanNya, keesaan diri dan kedirianNya. Demikian pula saat membicarakan
perbuatanNya yang berupa qudrat dan iradat bahwa perbuatan yang dilakukan oleh
diri sendiri dan diri orang lain adalah berangkat dari sifat keesaanNya di
dalam qudrat (kuasa) Nya, dan berangkat dari sifat keesaanNya di dalam iradat
(kehendak) Nya. Setiap perbuatan apapun yang terjadi di alam ini berasal dari
keesaan kuasa dan kehendakNya. Artinya, tidak ada manusia yang bisa
berkuasa dan tidak ada manusia yang bisa berkehendak atas perbuatan dirinya dan
perbuatan orang lain kepadanya, bahkan seluruh alam semesta sangat bergantung
kepada Allah SWT setiap detiknya, berdasarkan firman:
"Allahusshamad," Allah tempat meminta (Al-Ikhlas:2). Sedang yang
memberikan izin dan restu kuasa untuk meminta adalah Dia juga, Dia yang diharap
dan Dia yang melimpahkan kuasa dan kehendak berupa kemauan untuk berharap
melalui bahasa-bahasa doa. Sungguh bahasapun Dia pula yang mengajarkan, berlandaskan
firman: "Allamahul bayan," Dia mengajarkan bacaan atau pembicaraan
(Arrahman:4). Kemudian Dia pula yang menerima doa berdasarkan firman Tuhan yang
mulia dalam surah Al-Baqarah ayat 186.
Meyakini dan
mengimani wahdaniyat Allah SWT adalah iman yang terdeteksi dengan ikrar
billisani (diucapkan dengan lisan, lisan iman), tashdiq bilqalbi (dibenarkan
oleh hati), amal bil-arkani (diperbuat dalam rukun perbuatan), muraqabah bil
musyahadatirruh (disaksikan oleh Diri yang dengan Nya telah bisa menyaksikan
ruh). Pengertian ini sudah mencakup wilayah syariat-thariqat dan
hakikat-ma'rifat. Bila dikelompokkan dalam tinjauan maktabah peran dan
fungsi, hakikat-ma'rifat berperan
sebagai tujuan awal, syariat-thariqat berperan sebagai tujuan antara (alat),
hakikat-ma'rifat kembali meneguhkan peran sebagai tujuan akhir. Ibarat dalam
pembelajaran, istilah hakikat-ma'rifat
awal adalah preetest (tes awal), syariat merupakan proses pembelajaran,
hakikat-ma'rifat akhir adalah post-test (tes akhir). Item tes awal dan tes
akhir harus sama dengan kegunaan untuk mengukur sejauhmana ketercapaian proses
pembelajaran, walau di dalam pembelajaran terdapat penilaian proses dan
penilaian akhir.
Tujuan awal,
tujuan inti, tujuan akhir adalah ahadiyah wahdaniyyatullah SWT mewujudkan hanya
Allah SWT yang maha wujud dari segala yang fana dan Allah SWT yang mawjud dari
segala apa yang diadakan olehNya yang hakikatnya alam semesta mati menjadi
hidup, karena Dia wujud sekaligus mawjud dalam berkaedah: La wujud wala mawjud
illallah.
Dahulu manusia
meyakini syariat sebagai alat (tools) menuju Tuhan sebagai tujuan akhir
(ultimate gools, shidrah al-muntaha).
Ternyata sekarang dapat dipahami bahwa keempat penarik gerbong lokomotif
tersebut adalah syariat, thariqat, hakikat, ma'rifat sedang berjalan menuju
wahdaniyyatullah-ahadiyatullah SWT. Kendatipun keempat item tersebut adalah
alat, tetapi tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya sesuai peran teori dan
fungsi praktik yang mereka jalankan.
Keempat poin
tersebut bekerja pada fungsi mereka masing-masing, syariat dan thariqat bekerja
pada kawasan ladang jasmani, sedangkan hakikat-ma'rifat bekerja pada kawasan
ladang rohani. Sepasang jasmani-rohani jangan dibenturkan, jangan diperdebatkan
lagi. Sebab epistemologi dan metodologinya memang sudah berbeda. Perbedaan
tersebut dijadikan media bagi pemantik, pencarian, penelusuran dan penelitian,
dimana penelitian dan pelaporan adalah tujuan literasi keagamaan, khusus
penelitian Akhlak Tasawuf. Penamaan Akhlak Tasawuf selain sebagai mata kuliah
adalah juga sebagai pengisi keseimbangan antara jasmani dan rohani secara
utuh-menyeluruh (komprehensif), suci, murni, tulus dan berkeadaban (holistik),
jujur dan dapat dipercaya (integratif), kreatif, inovatif dan universal.
Kegunaan Akhlak Tasawuf tidak sekedar sebagai pemenuhan angka SKS (Sistem
Kredit Semester) berbobot 2 sks. Tetapi kegunaan yang lebih besar adalah Akhlak
Tasawuf menjadi pondasi beragama.
Tugas:
- Carilah epistemologi dan metodologi syariat serta berikan contohnya!
- Carilah epistemologi dan metodologi hakikat serta berikan contohnya!
Bahan bacaan:
- Agus Mustofa, Dzikir Tauhid, PADMA, Surabaya, 2006.
- Abu Fatiah Al-Adnani, Zikir Akhir Zaman, Granada Mediatama, Surabaya, 2018.
- Ma'ruf Zahran, Al-Burhanah, IAIN Pontianak Press, Pontianak, 2022.
- Ma'ruf Zahran, Al-Bayanah, IAIN Pontianak Press, Pontianak, 2022.
- Ma'ruf Zahran, Al-Badariyah, IAIN Pontianak Press, Pontianak, 2022.
- Ma'ruf Zahran, Al-Barkah, IAIN Pontianak Press, Pontianak, 2022.
- Ma'ruf Zahran, Al-Ma'rifat, IAIN Pontianak Press, Pontianak, 2022.
- Ma'ruf Zahran, Qalbu Al-Quran Mengurai Hikmah dalam Surah Yasin, STAIN Pontianak Press, Pontianak, 2013.
- Moh. Ardani, Akhlak-Tasawuf (Nilai-nilai Akhlak/Budi Pekerti dalam Ibadat dan Tasawuf), CV. Karya Mulia, Jakarta, 2000.
- Syaikh Ahmad Athaillah As-Sakandari, Terjemah Al-Hikam, Ahmad Sunarto (Penerjemah), Mutiara Ilmu, Surabaya, 2014.
- Musa Kazhim dan Alfian Hamzah, Menyerap Energi Ketuhanan, Hikmah, Jakarta, 2009.
- Syaikh Abdus Samad Al-Jawi Al-Palimbani, Siyarus Salikin Jilid I - IV, Muhammad Labib (Penerjemah), Pustaka Nasional PTE LTD, Singapura, 2004.
- Muhammad Abu Hamid bin Muhammad Al-Ghazali, Mukasyafatul Qulub, Menyingkap Rahasia Qalbu, Moh. Syamsi Hasan (Penerjemah), Amelia, Surabaya, 2009.
Nama: Dewi Safitri
BalasHapusNIM:12201190
Nama: Rifa Fadila Salsabila
BalasHapusNim:12201185
Kelas:1F
Semester:1
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Hatami
BalasHapusNim: 12201216
Kelas: 1
Semester: 1
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Muhammad Nabil
BalasHapusNim : 12201182
Kelas : 1F
Semester : 1
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : sawitri
BalasHapusNim : 12201202
Kelas : 1f pai
Semester : 1
NAMA : Diky Amanda
BalasHapusNIM. : 12201214
Kelas : 1F (PAI)
Makul : Akhlaq Tasawuf
1. Filsafat ilmu dalam tradisi Islam bertujuan untuk melahirkan individu atau masyarakat
yang seimbang antara dunia dan akhirat. Atas dasar inilah ruang lingkup pembahasan
*_syariat_* memerlukan tingkat keyakinan yang tinggi dalam
pencapaian sesuatu tujuan. Dalam masalah akidah, seorang muslim harus mempunyai tingkat
keyakinan yang tinggi dalam menyatakan keesaannya kepada Allah S.W.T.Adapun dalam
bidang syariat pula, pemakaian `ilmu al-yaqin amat penting dalam pembuktian sesuatu kasus
tanpa boleh ada sedikitpun keraguan dalam sesuatu bukti yang qat`i.
Keyakinan terhadap suatu masalah melibatkan tiga tingkat keyakinan yang berkaitan
CONTOHNYA :dengan ilmu manusia yaitu `ilmu al-yaqin, `aynual-yaqin dan haqqual-yaqin.
`Ilmu al-yaqin
adalah ilmu yang berdasarkan alasan atau kesimpulan hasil dari kuasa manusia yang
menghakiminya sebagaimana yang dapat difahami menerusi ayat berikut yang bermaksud.
2.epistemologi menurut perspektif Islam adalah lebih luas di mana sesuatu hakikat yang digapai
itu adalah bersumberkan kepada keyakinan. Konsep epistemologi Islam yang berdasarkan
kepada worldview tauhid tidak hanya terbatas kepada al-khabar al-sadiq dan ilham saja, akan
tetapi memberi ruang juga kepada akal dan pancaindera untuk memperolehi ilmu berdasarkan
kepada ruang lingkup yang mampu dicapai oleh saluran akal dan inderawi
*Hakikat* ketuhanan dalam Islam adalah tetap tidak
berubah dan tidak mungkin bersifat ragu terhadap kewujudanNya sebagaimana yang
dinyatakan oleh kelompok sophis bahwa hakikat itu fantasi dan khayalan saja.
Sumber epistemologi Islam terdiri dari empat saluran yang utama yaitu pancaindera
(al-hawas al-khamsah), akal fikiran yang sehat (al-`aql al-salim), berita yang benar (alkhabar al-sadiq) dan intuisi (ilham).
Nama:Asissa Islamidina
BalasHapusNIM. :12201183
Kelas:1F
1.Syariat merupakan jalan jelas yang ditunjukkan Allah kepada umat manusia,agar umat beragama (Islam)dapat menjalani kehidupan di dunia dengan baik sebagaimana mestinya untuk bekal kehidupan diakhirat,juga untuk menjaga حبل من الله/ حبل من الناس dengan sebaik mungkin.Seperti membagi harta warisan sesuai dengan ketentuan agama.
2.Hakikat merupakan ilmu yang berbicara tentang bentuk kebenaran yang ditetapkan Allah dan tidak dapat diubah oleh manusia.Adanya hakikat dalam agama adalah agar menambah taqwa kita kepada Allah SWT. Seperti contoh sebagai berikut: Hakikatnya alam semesta mati menjadi hidup karena ia wujud sekaligus maujud dalam berfaedah.
Nama : Abdul Ali Mubarok
BalasHapusNim : 12201187
Kelas : 1F
Semester : 1
1.Epistemologi dan metodologi hukum syariat ada lima macam yaitu wajib, sunah, haram, makruh dan mubah. Contoh, wajib adalah suatu kegiatan yang jika di kerjakan akan mendapatkan kan pahala dan jika di tinggalkan akan mendapatkan dosa seperti hal nya sholat lima waktu yang hukum nya wajib di kerjakan
2.Epistemologi dan metodologi hakekat ialah Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti contohnya kita membaca buku untuk mencari suatu jawaban yang kita tidak mengerti, untuk bisa memahami nya dengan cepat kita bisa mencari guru untuk bertanya sesuatu yang tidak jelas
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: M.abdullah
BalasHapusKelas: 1f
Nim: 12201199
Semester 1
Epistemologi mempelajari tentang hakikat dan pengetahuanpengetahuan,Justifikasi dan Rasionalitas keyakinan. Banyak perdebatan Dalam Epibanyak perdebatan Dalam epistemologi berpusat pada empat bidangbanyak perdebatan Dalam epistemologi berpusat pada empat bidang: analisis filsafat terkait hakikat dari pengetahuan dan bagaimana hal ini terkait dengan konsep konsep kebenaran, Keyakinan dan justifikasi berbagai masalah skeptisisme,Sumber-sumber dan ruang lingkup pengetahuan dan justifikasi atas keyakinan,Dan kriteria bagi pengetahuan dan justifikasi.
- syariat
Taat pada hukum Allah merupakan suatu kewajiban mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar oleh setiap insan ciptaan-Nya. Jika mengingkari, bahkan menolak hukum Allah, maka kesengsaraan dan kemurkaan Allah yang akan didapatkan dalam kehidupan, serta azab yang maha berat di hari pembalasan.
- contoh
Yakin ada nya Tuhan, karena Tuhan telah memberi kita kesempatan untuk bisa bernafas sampai titik ini. Tuhan ada, tapi tak terlihat. Tuhan yang menciptakan alam semesta ini. Dengan yakin dengan Tuhan, kita seharusnya beribadah, dan berdoa kepada Nya.
- hakikat
Hakikat dalam kebenaran adalah hakikat mutlak yang tidak dapat dipungkiri bahwa kekuasaan dan kebenaran Tuhan adalah di atas segala-galanya dan yang utama
- contoh
Al-ilah ialah:Yang dipuja dengan penuh kenciyang dipuja dengan penuh kecintaan hati tunduk kepadanya merendahkan diri di hadapannya takut dan mengharapkannya, kepadanya tempat berpasrah ketika berada dalam kesulitan, berdoa, dan bertawakal kepadanya untuk permasalahan diri. Meminta kepadaNya dan menimbulkan ketenangan di saat mengingatnya dan terpaut Cinta kepadanya.
Nama : sawitri
BalasHapusNim : 12201202
Kelas : 1f pai
Semester : 1
- epistemologi adalah teori ilmu pengetahuan yang merupakan sebuah kajian yang membahas tentang aspek kehidupan manusia yaitu tentang pengetahuan. Epistemologi membahas tentang kebenaran dan menjelaskan cara mencapai suatu kebenaran itu. Epistelomogi dalam filsafat islam tidak dibahas secara sendiri, melainkan dibahas dikaji secara meluas dan pokok pembahasan tentang filsafat filsafat islam. Berkaitan dengan epistemologi banyak dikaji dalam pembahasan tentang akal, objek akal, akal teoritis dan praktis, wujud pikiran, dan tolok ukur kebenaran dan kekeliruan suatu proposisi.
Syariat, ialah jalan yang jelas yang ditunjukkan Allah kepada umat manusia. Jalan ini berupa hukum dan ketentuan dalam agama Islam. Seperti contohnya seperti jual menjual, kita harus mempelajari bagaimana hukumnya jual menjual dan memperhatikan apa yang akan kita jual untuk menentukan hukum syariat dari hal tersebut.
Hakikat, adalah adalah suatu kebenaran dari kajian kajian dari hukum yang kita pelajari. Contohnya adalah kita mengetahui kebenaran bahwa menipu pembeli saat berdagang adalah hal yang tidak benar atau disalahkan dalam ilmu agama dan syaria. Jadi hakikat dan syariat ini berhubungan langsung.
- Metodologi adalah praktek dari ilmu pengetahuan yang sudah diketahui syariatnya. Tentang bagaimana tata cara melaksanakan suatu yang sudah dikaji kebenaran dan hukum hukumnya.
Contohnya mencari metode bagaimana agar jual beli menjadi laku tetapi didasar dengan syariat syariat yang benar
Nama: Dewi Safitri
BalasHapusNIM:12201190
Kelas:1F
Semester:1
1. - Epidemiologi syari'at
Pengertian yang luas mencakup seluruh pembahasan filsafat yang penting serta mempunyai hubungan dengan ilmu pengetahuan. Seperti ilmu-ilmu psikologi, biologi, sosiologi,sejarah. Dapat disimpulkan bahwa epistemologi adalah suatu disiplin ilmu yang membahas Dan menyelidiki tentang asal usul,sumber, kaidah, proses,dan batasan ilmu ataupun pengetahuan yang menghantarkan kepada hakikat kebenaran.
- metedologi syariat
Semula kata syari'at diartikan dengan agama dan pada akhirnya syariat ditunjukkan khusus untuk praktek agama . Pengertian agama syari'at Islam ini dibagi menjadi dua pengertian pertama: dalam pengertian luas. Syariat Islam ini meliputi semua bidang hukum yang telat disusun dengan teratur oleh para ahli. Kedua: dalam pengertian Sempit. Syariat Islam dalam pengertian Sempit adalah hukum-hukum yang berdalil pasti tegas yang tertera dalam Al Qur'an,hadist yang sahih atau yang ditetapkan oleh ijma'.
2. - epistemologi hakikat
Epistemologi keilmuan pada hakikatnya merupakan gabungan antara berpikir secara empiris dan rasional.
- metedologi hakikat adalah suatu jalan atau cara yang mesti dilalui untuk melakukan kegiatan penelitian. Suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengertian juga merupakan suatu usahka yang sistematis dah terorganisasi.
Nama:Dhea gita ananda
BalasHapusNim:12201193
Kelas:1f (semester 1)
-Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu hakikat, makna, kandungan, sumber dan proses ilmu. Jadi dapat dikatakan bahwa epistemologi itu berarti “pembahasan tentang ilmu pengetahuan”
Contoh: seorang guru yang mengajar kan pelajaran kepada murid nya,guru tersebut memberikan suatu pertanyaan dan dapat di jawab oleh murid nya dengan benar!! bagai mana cara murid tau dan bisa menjawab pertanyaan itu ialah dengan mendengarkan penjelasan yang telah gurunya sampai kan
-Metodologi adalah metode ilmiah yaitu langkah-langkah yang sistematis untuk memperoleh ilmu sesaui dengan ajaran dan kajian islam
Contoh:jika kita ingin memecahkan suatu masalah kita harus tau sebeb dan akibat dari suatu masalah tersebut,dan dari itu sudah pasti kita akan menyusun langkah langkah agar dapat meneliti suatu masalah tersebut.
Epistemologi hakikat adalah teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia
Contoh nya ialah seseorang yang ingin menyampaikan pendapat nya mengenai pengetahuan, saat seseorang menyampaikan pengetahuan nya yang dia tau, pasti sebelum nydny sudah membaca atau mencari tau dari sumber manapun tentang ilmu yang ia pelajari
Metodologi hakikat adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Contohnya adalah saat kita meneliti sesuatu sebelum meneliti nya kita pasti memiliki tujuan dan tujuan nya adalah untuk mencari tau data dari hal yang kita teliti dan mencari tau kegunaan nya
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Kholilurrahman
BalasHapusNim : 12201203
Kelas : 1F (PAI)
1.syariat adalah hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia, hubungan manusia dengan Allah Swt., hubungan manusia dengan manusia dan alam sekitar berdasarkan Alquran dan hadis. Bentuk kata tidak bakunya: sarengat, sariat, sereat, syariah.
Sebagai sebuah khas agama, istilah syariat selalu identik dengan teologi Islam. Seperti kalimat, Al-Quran adalah sumber pertama dari syariat Islam. Meskipun sebenarnya istilah ini sudah ada sejak sebelum Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus, namun di lingkungan masyarakat Indonesia istilah syariat lebih populer identik dengan Islam.
Untuk mendapatkan definisi lebih jelas tentang makna syariat dalam Islam, maka kita perlu merujuk kepada kamus literatur bahasa Arab.
Syariat berasal dari kata dasar sya-ra-‘a (شَرَعَ – يَشْرعُ) yang artinya memulai, mengawali, memasuki, memahami. Atau diartikan juga dengan membuat peraturan, undang-undang, syariat. Syar’un (شَرْع) dan syir’atan (شِرْعَة) memiliki arti yang sama: ajaran, undang-undang, hukum, piagam.
2.Hakikat merupakan tingkat terakhir dari Ilmu Tawasuf. Hakikat adalah sampainya seseorang salik pada tujuannya, yakni makrifat kepada Allah.
Hakikat juga diartikan sebagai buah dari perjalanan seseorang dalam mencari Allah.
Para ahli tasawuf menyatakan bahwa tahap akhir Tasawuf ini adalah memahami hakikat-hakikat sesuatu, seperti rahasia Alquran serta ilmu-ilmu ghaib yang tidak mampu disingkap.
Nama: Dinda Wulandari
BalasHapusNim : 12201184
kelas : 1F (semester 1)
1.Epistemologi atau teori ilmu pengetahuan merupakan kajian yang berguna, karena ia membahas aspek kehidupan manusia yang amat fundamental yaitu ilmu pengetahuan. Epistemologi mengkaji secara filosofis tentang asal, struktur, metode, validitas dan tujuan ilmu pengetahuan. Ia menjelaskan apa yang disebut kebenaran serta kriterianya dan menjelaskan cara yang dapat membantu diperolehnya kebenaran itu.
*Secara istilah, syari'ah adalah apa yang digariskan dan ditentukan oleh Allah dalam agama sebagai aturan kehidupan para hamba-Nya. Syariah diartikan sebagai segala peraturan yang datang dari Allah, baik berupa hukum-hukum Akidah, hukum yang bersifat praktik, maupun hukum akhlak.
contohnya adalah: Berakhlak mulia dan saling menghormati. Membagi warisan sesuai dengan ketentuan agama.
2.Epistemologi adalah teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia.
*contoh epistemologi dalam kehidupan sehari-hari yang kerap ditemui.
Misalnya dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti dekat dengan cara mencari makan atau mendapatkan makanan. Pertanyaannya adalah, bagaimana Anda tahu bahwa benda itu merupakan makanan dan bisa dimakan? Berdasarkan hal tersebut, maka apa yang Anda pikirkan dan anggap sebagai makanan merupakan makanan.
Anda pasti memiliki pengetahuan dan sudah bisa menangkap melalui panca indera bahwa hal tersebut merupakan makanan, sehingga ilmu yang Anda peroleh merupakan ilmu yang tepat untuk mengetahui bahwa itu merupakan makanan.
*Metodologi adalah analisis teoritis sistematis dari metode yang diterapkan pada bidang studi. Ini terdiri dari analisis teoritis dari tubuh metode dan prinsip-prinsip yang terkait dengan cabang pengetahuan. Biasanya, ini mencakup konsep seperti paradigma, model teoritis, fase dan teknik kuantitatif atau kualitatif.
Nama : Feby Lany Yuniar
BalasHapusNIM/Kelas : 12201194 / 1 F (semester 1)
Terimakasih pak, tanggapan saya bagus penjelasan nya , karena dapat menambah wawasan saya selaku mahasiswi baru di IAIN.
Epistemologi merupakan sebuah teori untuk berfikir sesuai dengan pengetahuan yang kita miliki serta mempunyai pertanggung jawaban atas pengetahuan tersebut .
Metodologi merupakan arti dari kata metode ilmiah , dengan arti pengertian , manfaat , jenis .
Berkaitan dengan tugas yang bapak berikan , berikut jawaban saya :
1.Syariat tersebut menjelaskan tentang , kita harus menetapkan suatu ketetapan sifat Allah yaitu wahdaniyat yang artinya Esa (hanya satu) dengan itu kita tidak boleh mengira Allah itu lebih dari satu karna itu perbuatan orang kafir . Contohnya tidak boleh menyembah selain Allah Swt.
2. Hakikatnya allah itu ahadiyah wahdaniyyatullah mewujudkan, hanya allah swt yang maha wujud dari segala yang fana dalam arti yang fana itu adalah yang tidak nampak , dan allah swt yang maujud dari segala apa yang diadakan olehnya yang hakikat alam semesta mati menjadi hidup, karna dia wujud sekaligus mawjud dalam berkaedah la wujud wala mawjud llallah.
Contohnya : Kita bisa menikmati dan merasakan udara tetapi kita tidak bisa melihat bentuknya dan sama seperti cinta, kita bisa merasakanya tetapi kita tidak bisa melihatnya.
Nama: Rizka Amanda
BalasHapusNim : 12201157
syariat dan thariqat bekerja pada kawasan ladang jasmani, sedangkan hakikat-ma'rifat bekerja pada kawasan ladang rohani. Sepasang jasmani-rohani jangan dibenturkan, jangan diperdebatkan lagi. Sebab epistemologi dan metodologinya memang sudah berbeda. Perbedaan tersebut dijadikan media bagi pemantik, pencarian, penelusuran dan penelitian, dimana penelitian dan pelaporan adalah tujuan literasi keagamaan, khusus penelitian Akhlak Tasawuf. Penamaan Akhlak Tasawuf selain sebagai mata kuliah adalah juga sebagai pengisi keseimbangan antara jasmani dan rohani secara utuh-menyeluruh (komprehensif), suci, murni, tulus dan berkeadaban (holistik), jujur dan dapat dipercaya (integratif), kreatif, inovatif dan universal. Kegunaan Akhlak Tasawuf tidak sekedar sebagai pemenuhan angka SKS (Sistem Kredit Semester) berbobot 2 sks. Tetapi kegunaan yang lebih besar adalah Akhlak Tasawuf menjadi pondasi beragama.
epistemologi adalah teori ilmu pengetahuan yang merupakan sebuah kajian yang membahas tentang aspek kehidupan manusia yaitu tentang pengetahuan. Epistemologi membahas tentang kebenaran dan menjelaskan cara mencapai suatu kebenaran itu. Epistelomogi dalam filsafat islam tidak dibahas secara sendiri, melainkan dibahas dikaji secara meluas dan pokok pembahasan tentang filsafat filsafat islam. Berkaitan dengan epistemologi banyak dikaji dalam pembahasan tentang akal, objek akal, akal teoritis dan praktis, wujud pikiran, dan tolok ukur kebenaran dan kekeliruan suatu proposisi.
Syariat, ialah jalan yang jelas yang ditunjukkan Allah kepada umat manusia. Jalan ini berupa hukum dan ketentuan dalam agama Islam. Seperti contohnya seperti jual menjual, kita harus mempelajari bagaimana hukumnya jual menjual dan memperhatikan apa yang akan kita jual untuk menentukan hukum syariat dari hal tersebut.
Hakikat, adalah adalah suatu kebenaran dari kajian kajian dari hukum yang kita pelajari. Contohnya adalah kita mengetahui kebenaran bahwa menipu pembeli saat berdagang adalah hal yang tidak benar atau disalahkan dalam ilmu agama dan syaria. Jadi hakikat dan syariat ini berhubungan langsung.
-Metodologi adalah praktek dari ilmu pengetahuan yang sudah diketahui syariatnya. Tentang bagaimana tata cara melaksanakan suatu yang sudah dikaji kebenaran dan hukum hukumnya.
Contohnya mencari metode bagaimana agar jual beli menjadi laku tetapi didasar dengan syariat syariat yang benar
Nama: Desi Ratna Sari
BalasHapusNim:12201198
Kelas:1F(semester 1)
Epistemologi/ teori ilmu pengetahuan merupakan kajian yang berguna, karena ia membahas aspek kehidupan manusia yang amat fundamental yaitu ilmu pengetahuan. Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu hakikat, makna, kandungan, sumber dan proses ilmu. Epistemologi Islam adalah filsafat hukum yang menganalisis hukum Islam secara metodologis dan sistematis, sehingga mendapatkan keterangan yang mendasar atau menganalisis hukum Islam secara ilmiah dengan pendekatan filsafat sebagai alatnya.
Metodologi adalah sebuah tata cara yang menentukan proses penelusuran apa yang ingin digunakan.
* Epistemologi syariat dalam hal ini sudah menunjukkan bahwa pusat dari epistemologi yaitu dari manusia itu sendiri, sedangkan dalam Islam tidak berpusat pada manusia melainkan kepada Allah, dalam artian Allah adalah sebagai sumber pengetahuan dan sumber segala kebenaran.
*Contohnya dalam kehidupan sehari-hari yaitu bisa dengan selalu berpikir secara konseptual.
* Hakikat epistemologi adalah teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia.
* Contohnya misalnya dalam kehidupan sehari-hari, kita dekat dengan cara mencari makan/ mendapatkan makanan. Pertanyaan adalah, bagaimana kita bisa tau bahwa itu makanan dan bisa di makan? Berdasarkan hal tersebut, maka apa yang kita pikirkan dan anggap sebagai makanan merupakan makanan. Kita semua pasti memiliki pengetahuan dan sudah bisa menangkap melalui panca indera bahwa hal tersebut merupakan makanan. Sehingga ilmu yang kita peroleh merupakan ilmu yang tepat untuk mengetahui bahwa itu merupakan makanan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Dina Safitri
BalasHapusNIM:12201205
Kelas:1F
Semester: 1
1.syariat
kita hidup terdiri dari bermacam-macam aspek, mulai dari yang berhubungan dengan individu, keluarga hingga bermasyarakat. Agar segalanya lancar dibutuhkan aturan untuk membatasi setiap urusan atau perbuatan yang dilakukan oleh seorang. Aturan tersebut berupa hukum negara ,norma,adat istiadat dan agama. Dalam Islam dikenal syariat atau hukum islam yaitu perintah, anjuran dan larangan dari Allah yang bersumber dari Al Qur'an dan hadits.
Contoh: berakhlak mulia dengan sesama manusia atau dengan makhluk ciptaan Allah.
2. Hakikat
Yaitu ilmu yang berbicara tentang kebenaran yang ditentukan atau yang ditetapkan oleh tuhan dan tidak bisa diubah oleh manusia . Sehingga manusia mau tidak mau harus menerimanya sebagai kebenaran dan bentuk kebenaran seperti itu disebut kebenaran yang hakiki.
Contoh: manusia dilarang memakan makanan yang haram baik dari sifat aslinya atau dari cara memperoleh nya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Septiyah Wahyuni
BalasHapusNIM/Kelas : 12201213/1 F (semester 1)
1. Syariat merupakan pengatur kehidupan keagamanaan dan kemasyarakatan, melalui ajaran islam tentang akidah, ibadah, muamalah dan akhlak. Syariat ialah proses pembelajaran. Mengenai bacaan tersebut syariat menjelaskan tentang wahdaniyat salah satu dari 20 sifat wajib Allah swt. Kita dituntun untuk menyakini dan mengimani wahdaniyat Allah Yang berarati Allah itu satu atau esa karena tidak memiliki sekutu.
Contoh : Tidak berbuat syirik dan menyembah selain Allah / menyukutan Allah SWT.
2. Mengenai hakikat. Hakikat adalah kalimat atau ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan makna yang yang sebenarnya atau makna yang paling dasar dari sesuatu seperti benda, kondisi atau pemikiran. Dari bacaan diatas La wujud wala mawjud ilallah. Tujuan awal, tujuan inti, tujuan akhir adalah ahadiyah wahdaniyyatullah SWT mewujudkan hanya Allah SWT yang maha wujud dari segala yang fana dan Allah SWT yang mawjud dari segala apa yang diadakan olehNya yang hakikatnya alam semesta mati menjadi hidup, karena Dia wujud sekaligus mawjud dalam berkaedah: La wujud wala mawjud illallah
Contoh : tidak bisa melihat bentuk udara tetapi bisa merasakan nikmat nya udara Masya Allah
Nama : Arumi Samsudin
BalasHapusNIM : 12201196
Kelas: 1F
Semester : 1
1. Epistemologi atau teori pengetahuan ialah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengendalian, dan dasar dasar serta pengertian mengenai pengetahuan yang di milikinya. Contohnya " ijtihad " tidak berlebihan jika di katakan bahwa epistemologi adalah cara untuk memperoleh pengetahuan
2. Kajian mengenai epistemologi bersangkutan dengan pertanyaan pertanyaan tentang pengetahuan, yaitu membahas tentang bagaimana cara mendapatkan pengetahuan dan objek yang di fikiran. Hakikatnya merupakan gabungan antara berfikir secara rasional dan berfikir secara empiris, cara berfikir tersebut di gabungkan dalam.mempelajari alam, yakni fikiran dan Indra.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Maghfirah
HapusNim : 12201215
Kelas :1 f
Semester: 1
Epistemologi adalah teori atau pemikiran kita yang harus dipertanggung jawabkan. Metodologi adalah metode ilmiah dengan arti pengertian dan manfaat. Pendapat saya tentang tugas tersebut adalah:
1.Syari'at adalah proses pembelajaran kita untuk menjalankan hukum dan peraturan yang ditentukan oleh Allah SWT yang bersumber dari Al Qur'an dan hadist contoh nya: bertaqwa kepada Allah yang maha esa
2.Hakikat adalah kalimat atau ungkapan yang disertai dengan keimanan dan keyakinan hati kita untuk menunjuk kan makna yang sebenar benarnya Contoh : Kita tidak bisa melihat Allah SWT, tapi kita bisa merasakan kehadiranNya dengan adanya alam semesta berserta isinya.
NAMA : Hairol pahmi
BalasHapusNIM : 12201172
KELAS : 1E
Tanggapan :
Sebagai umat islam sudah menjadi kewajiban mengimani sifat" Allah termasuk juga salah satu sifat wajib Allah wahdaniyyat. bagaimana kita sebagai umat muslim mengimaninya, yaitu dengan cara bersikap rendah diri alasannya karna arti dari wahdaniyyat adalah Esa, dari itu Allah tidak suka atau butuh dengan org" yang sombong
Nama: Abdul Hadi
BalasHapusKelas:1D(semester 1)
Nim:12201135
1.Yang dimaksud epistemologi syariat adalah menurut imam At-tahanawi di sebut kan dalam kitabnya yakni (Al kasyaf ishthihatil funun) di sebut kan bahwa beliau mendefinisikan syariat adalah hukum -hukum Allah yang di adakan oleh Allah yang di bawa oleh salah satu nabi nya, termasuk nabi Muhammad baik hukum yang berkaitan dengan cara bertaubat yang di sebut fariyyah amaliayah yang terhimpun dalam ilmu fikih, maupun yang berkaitan dengan kepercayaan yang di sebut ashliyyah atau i,tiqodiyyah yang di dalamnya terhimpun dalam ilmu Kalam .
Jadi dapat disimpulkan bahwa syariat adalah peraturan yang dibuat oleh Allah SWT yang di sampaikan lewat nabi Muhammad Saw dan disampaikan lagi kepada ummat manusia baik yang Islam atau pun yang non Islam.
Sedangkan metodologi nya ialah tata cara kita untuk melakukan yang telah di perintah Allah SWT.
Seperti contoh cara kita beribadah kepada Allah dan sebelum kita melakukan ibadah tersebut kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dilakukan sebelum melakukan ibadah tersebut.
2.Yang di maksud epistemologi hakikat adalah di dalam sebuah syair karangan Sayyid Abi bakar Ibnu Muhammad syatha yang artinya:"hakikat adalah akhir perjalanan mencapai tujuan menyaksikan cahaya nan gemerlapan dari ma,rifatullah yang penuh harapan.
Dapat di simpulkan bahwa setelah kita mengetahui apa itu syariat dan melaksanakan syariat tersebut maka kita akan memperoleh hasil yang kita lakukan.
Metodologi hakikat nya adalah yakni dengan melakukan syariat Islam yang telah di tetapkan oleh Allah SWT.dengan secara ikhlas dan sabar.
Nama: Jumilah
BalasHapusNim:12201204
Kls1F(semester 1)
1.a.epistemologi syariat
Iyalah Menurut para Ahli. Pengertian Epistemologi atau teori pengetahuan ialah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dan dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
Contoh:ketika sudah memutuskan untuk kuliah di suatu jurusan.
b.metodelogi syariat
Iyalah Secara istilah, syari'ah adalah apa yang digariskan dan ditentukan oleh Allah dalam agama sebagai aturan kehidupan para hamba-Nya. Syariah diartikan sebagai segala peraturan yang datang dari Allah, baik berupa hukum-hukum Akidah, hukum yang bersifat praktik, maupun hukum akhlak
Contoh:.Berakhlak mulia dan saling menghormati. Membagi warisan sesuai dengan ketentuan agama
2.epistemologi hakikat
Iyalah a. Menurut para Ahli. Pengertian Epistemologi atau teori pengetahuan ialah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dan dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
Contoh:Pada zaman sekarang, banyak sekali model dan bentuk dari rumah semisal rumah susun dan apartemen yang dimana bentuk rumah tersebut tidak ada pada zaman dahulu
b.ideologi hakikat
Iyalah Gunawan Setiardjo mengemukakan bahwa ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.
Contoh: ideologi meliputi ideologi liberalisme, kapitalisme, dan sosialisme. Setiap negara memerlukan ideologi agar dapat berdiri dengan kokoh dan mengetahui dengan jelas arah dan tujuan yang ingin dicapai.
NAMA: Ipafat Irmawati
BalasHapusNIM :12201212
Kelas :1F
Semester : 1
1) Epistemologi syariat
A.Epistemologi yaitu filsafat pengetahuan adalah cabang filsafat yang mempelajari dan mencoba menentukan kodrat dan skope pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasarnya, serta pertanggung jawaban atas pertanyaan menganai pengetahuan yang dimiliki. Epistemologi adalah bisa dengan selalu berpikir secara konseptual. Jadi, apa yang sudah direncanakan sudah dipikirkan dengan matang serta memiliki konsep kedepannya. Contohnya, ketika sudah memutuskan untuk kuliah di suatu jurusan.
1) Metodologi syariat
B.Metodologi syariat adalah yaitu hukum dan aturan Islam yang mengatur segala aspek kehidupan manusia. Contohnya adalah Berakhlak mulia dan saling menghormati dan Membagi warisan sesuai dengan ketentuan agama.
2) Epistemologi Hakikat
A.Epistemologi Hakikat menurut Dagobert D. Runes berpendapat bahwa pengertian epistemologi menjadi salah satu cabang ilmu filsafat yang mengkaji mengenai sumber pengetahuan, struktur sosial pengetahuan, dan berbagai metode serta validasi pengetahuan lainnya. Contoh ketika seseorang mencicipi masakan yang baru, ia mendapatkan pengetahuan berupa bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.
2) Metodologi Hakikat
B.Metodologi Hakikat Soehardjo (2003 : 32) metodologi adalah bagian dari epistemologi (sub-field of epistemology), disebut sebagai ilmu untuk menemukan (the science to find out). Sedangkan metode adalah cara untuk menemukan atau cara berbuat.contoh berbuat iyalah mengucapakan terima kasih pada petugas dan pengemudi transportasi publik.
Nama : Aulia Safitri
BalasHapusNIM : 12201191
Kelas : 1F
Semester: 1
1Filsafat keilmuan tradisi Islam berusaha menciptakan individu atau masyarakat yang seimbang antara dunia dan akhirat. Oleh karena itu, ruang lingkup pembahasan
*_syariat_* membutuhkan keyakinan yang besar untuk mencapai tujuan Syariat adalah jalan yang jelas yang telah Allah tunjukkan kepada umat manusia, agar umat beragama (Islam) dapat menjalani kehidupannya dengan baik di dunia. harus menjamin kehidupan di akhirat serta menjaga ل الله/ ل الناس sebaik mungkin. CONTOH: Dengan ilmu umat, yaitu ilmu `al-yaqin, `aynual-yaqin dan haqqual-yaqin. Seperti pembagian harta warisan menurut perintah agama, misalnya suatu perbuatan yang wajib adalah suatu perbuatan, jika melakukannya mendapat pahala dan jika meninggalkannya maka dosa.
2. epistemologi menurut perspektif Islam lebih luas, di mana fakta yang dicapai berasal dari keyakinan
. Seperti halnya semua upaya sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman seseorang tentang berbagai aspek realitas manusia.
Metodologi realitas adalah cara atau metode tindakan yang dilakukan Misalnya, realitas alam semesta yang mati menjadi hidup karena ada pada saat yang sama ada dengan cara yang berguna, atau kita membaca buku untuk menemukan jawaban yang kita tidak mengerti
NAMA: Lely herlina
BalasHapusNIM: 12201120
KELAS:1D
Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu hakikat,makna,kandungan,sumber dan proses ilmu jadi dapat di katakan bahwa epistemologi itu berarti" pembahasan tentang ilmu pengetahuan". Istilah epistemologi juga di kaitkan dengan konsep ilmu yaitu suatu pengetahuan yang membawa kepada pemahaman kebenaran.
Oleh karena itu pembahasan epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas asal usul, struktur, metode dan keabsahan ilmu.epistemologi merupakan salah satu dari pada cabang utama pembahasan filsafat yang membicarakan tentang teori ilmu adapun dari segi sejarah pula, pembahasan filsafat merupakan induk utama ilmu pengetahuan.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari
Untuk lebih memahami bagaimana epistemologi dalam kehidupan sehari-hari,berikut merupakan contoh epistemologi dalam kehidupan sehari-hari yang kerap di temui.
Misalnya dalam kehidupan sehari-hari,kita pasti dekat dengan cara mencari makan atau mendapatkan makanan
-Metodologi adalah praktek dari ilmu pengetahuan yang sudah diketahui syariatnya. Tentang bagaimana tata cara melaksanakan suatu yang sudah dikaji kebenaran dan hukum hukumnya.
Contohnya mencari metode bagaimana agar jual beli menjadi laku tetapi didasar dengan syariat syariat yang benar. Metodologi juga merupakan analisis teoritas mengenai suatu cara atau metode.
Nama : Muhammad Nabil
BalasHapusNim : 12201182
Kelas : 1F
Semester : 1
1. Epistemologi adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji atau menjelaskan tentang kebenaran serta kriterianya dan cara agar dapat membantu proses memperoleh kebenaran itu.
- Syariat
Taat pada hukum Allah merupakan suatu kewajiban mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar oleh setiap insan ciptaan-Nya. Jika mengingkari, bahkan menolak hukum Allah, maka kesengsaraan dan kemurkaan Allah yang akan didapatkan dalam kehidupan, serta azab yang maha berat di hari pembalasan. Contohnya Tidak berbuat syirik dan menyembah selain Allah / menyukutan Allah SWT.
2. Hakikat adalah kalimat atau ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan makna yang yang sebenarnya atau makna yang paling dasar dari sesuatu seperti benda, kondisi atau pemikiran. Dari bacaan diatas La wujud wala mawjud ilallah. Tujuan awal, tujuan inti, tujuan akhir adalah ahadiyah wahdaniyyatullah SWT mewujudkan hanya Allah SWT yang maha wujud dari segala yang fana dan Allah SWT yang mawjud dari segala apa yang diadakan olehNya yang hakikatnya alam semesta mati menjadi hidup, karena Dia wujud sekaligus mawjud dalam berkaedah: La wujud wala mawjud illallah
Contohnya : Tidak bisa melihat oksigenn tetapi merasakan nikmatnya oksigen dan masih bisa bernafas karena oksigen tersebut
NAMA : Murni Hasti Ningrum
BalasHapusKELAS: 1E
PRODI : PAI (pendidikan agama Islam)
NIM : 12201165
Disni saya ingin menyampaikan pendapat saya mengenai tentang epistemologi , epistemologi ialah seperti yang saya ketahui itu mengenai tentang teori bagaimana cara kita untuk mengetahui dan memperoleh sebuah ilmu" pengetahuan,pengendalian,serta dasar"mengenai pengetahuan yang kita miliki, seperti soal yang ada
di atas carilah yang mengenai epistemologi ,menurut saya epistemologi yang sudah di jelaskan di atas ialah Penamaan Akhlak Tasawuf selain sebagai mata kuliah adalah juga sebagai pengisi keseimbjasmani dan rohani secara utuh-menyeluruh (komprehensif), suci, murni, tulus dan berkeadaban (holistik), jujur dan dapat dipercaya (integratif), kreatif, inovatif dan universal. Kegunaan Akhlak Tasawuf tidak sekedar sebagai pemenuhan angka SKS (Sistem Kredit Semester) berbobot 2 sks. Tetapi kegunaan yang lebih besar adalah Akhlak Tasawuf menjadi pondasi beragama.
Menurut metodologi di atas ialah tujuan awal, syariat-thariqat berperan sebagai tujuan antara (alat), hakikat-ma'rifat kembali meneguhkan peran sebagai tujuan akhir. Ibarat dalam pembelajaran, istilah hakikat-ma'rifat awal adalah preetest (tes awal), syariat merupakan proses pembelajaran, hakikat-ma'rifat akhir adalah post-test (tes akhir). Item tes awal dan tes akhir harus sama dengan kegunaan untuk mengukur sejauhmana ketercapaian proses pembelajaran, walau di dalam pembelajaran terdapat penilaian proses dan penilaian akhir.
Contohnya: metodologi di dalam membuat makalah,dari contoh tersebut kita harus memberikan sebuah ide, yang jelas tentang metode apa dan penelitian apa yang harus kita telitihi di dalam membuat makalah tersebut.
2. Epistemologi Meyakini dan mengimani wahdaniyat Allah SWT adalah iman yang terdeteksi dengan ikrar billisani (diucapkan dengan lisan, lisan iman), tashdiq bilqalbi (dibenarkan oleh hati), amal bil-arkani (diperbuat dalam rukun perbuatan), muraqabah bil musyahadatirruh (disaksikan oleh Diri yang dengan Nya telah bisa menyaksikan ruh). Pengertian ini sudah mencakup wilayah syariat-thariqat dan hakikat-ma'rifat. Bila dikelompokkan dalam tinjauan maktabah peran dan fungsi, hakikat-ma'rifat berperan sebagai tujuan awal, syariat-thariqat berperan sebagai tujuan antara (alat), hakikat-ma'rifat kembali meneguhkan peran sebagai tujuan akhir. Ibarat dalam pembelajaran, istilah hakikat-ma'rifat awal adalah preetest (tes awal), syariat merupakan proses pembelajaran, hakikat-ma'rifat akhir adalah post-test (tes akhir). Item tes awal dan tes akhir harus sama dengan kegunaan untuk mengukur sejauhmana ketercapaian proses pembelajaran, walau di dalam pembelajaran terdapat penilaian proses dan penilaian akhir. Contohnya: seperti sholat, adalah kegiatan atau ibadah kita kepada Allah SWT yang di mulai dengan berdiri kemudian niat,membaca takbir dan akhiri dengan salam sesuai dengan rukun yang berlaku.
Metodologi hakikatnya:Keempat poin tersebut bekerja pada fungsi mereka masing-masing, syariat dan thariqat bekerja pada kawasan ladang jasmani, sedangkan hakikat-ma'rifat bekerja pada kawasan ladang rohani. Sepasang jasmani-rohani jangan dibenturkan, jangan diperdebatkan lagi. Sebab epistemologi dan metodologinya memang sudah berbeda. Perbedaan tersebut dijadikan media bagi pemantik, pencarian, penelusuran dan penelitian, dimana penelitian dan pelaporan adalah tujuan literasi keagamaan, khusus penelitian Akhlak Tasawuf. Penamaan Akhlak Tasawuf selain sebagai mata kuliah adalah juga sebagai pengisi keseimbangan antara jasmani dan rohani secara utuh-menyeluruh (komprehensif), suci, murni, tulus dan berkeadaban (holistik), jujur dan dapat dipercaya (integratif), kreatif, inovatif dan universal. Kegunaan Akhlak Tasawuf tidak sekedar sebagai pemenuhan angka SKS (Sistem Kredit Semester) berbobot 2 sks. Tetapi kegunaan yang lebih besar adalah Akhlak Tasawuf menjadi pondasi beragama.conthnya dia yang menanamkan hakikat ajaran Islam di hatiku. Kenyataan yang sebenarnya (sesungguhnya) pada hakikatnya mereka orang baik-baik.
Nama:Anggi rahmi putri
BalasHapusNim:12201148
Kelas:1E
1.Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu hakikat,makna,kandungan,sumber dan proses ilmu.Jadi dapat dikatakan bahwa epistemologi itu berarti "pembahasan tentang ilmu pengetahuan".
Epistemologi merupakan ilmu yang mengkaji tentang ilmu pengetahuan yaitu berupa asal mula atau sumber pengetahuan, struktur,metode dan kevalidan pengetahuan.Contoh epistemologi sederhana dalam kehidupan sehari-hari ialah tentang bagaimana kita mendapatkan ilmu pengetahuan.
2.Ilmu hakikat artinya i'tikad atau kepercayaan sejati(mengenai Tuhan),maka hakikat ini pekerjaan hati.Hakikat mengandung pengertian ke dalam aspek yang penting dan instrinsik dari benda yang dianalisa.Hakikat berasal dari kata arab haqqo,yahiqqu, haqiqotan yang berarti kebenaran,kalau dikatakan ilmu hakikat, berarti ilmu yang digunakan untuk mencari kebenaran.contohnya,sholat sebagai bentuk komunikasi.
Nama:Cut Aisyah Indra
BalasHapusNim:12201122
Kelas:1D Pai
Semester:1
Keterangan:
Syariat ialah sebuah bentuk peraturan dan larangan yang telah Allah tetapkan kepada semua hambanya.Sebagai garis hidup yang selalu berada di jalannya.
1) epistemologi
Menurut Muzammil Qomar:Makna dari epistemologi merupakan salah satu bagian dari filsafat yang mempelajari secara dalam mengenai pengetahuan manusia.
Contohnya:Seperti seorang ustad atau ustadzah yang mengajari ilmu kepada semua muridnya.
Dan metodologi syari'at ialah dimana kita harus tau tata cara melakukannya.contohnya sholat yang harus di lakukan sesuai peraturan yang telah Allah tentukan
2) Epistemologi hakikat
Hakikat pada dasarnya ialah akhir perjalanan menuju pada sebuah tujuan yang gemilang.setelah kita melakukan syariat akan mendapat sebuah hasil.
Metodelogi hakikatnya yakni menjalankan syariat Allah dan menjauhi segala larangannya.menjalani hidup dengan hati yang ikhlas
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Nafsiah
BalasHapusNIM: 12201123
1. Syariat merupakan hukum ataupun aturan yang mengatur kehidupan manusia yang berdalil pasti atau tertera dalam Al Quran yang di adakan oleh Allah swt. kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. yang berbentuk ibadah dan sebagai penghubung antara manusia dengan tuhannya.
Syariat sebagai alat untuk mengenal tuhannya, pada hakikatnya tujuan syariat sendiri adalah untuk menyelamatkan manusia dari kesesatan. Espistemologi syariat ialah emperis atau konkrit yang mana semuanya bersumber pada Al Quran.
Adapun metodologi syariat ialah dengan cara melaksanakan syariat islam sesuai dengan apa yang Allah swt perintahkan. Contoh syariat adalah ibadah sholat, karena syariat berkerja pada jasmani manusia dan bersifat praktik, jadi harus kita ketahui terlebih dahulu mengenai apa yang harus dilakukan sebelum melaksanakan ibadah sholat tersebut. Dan Mendirikan Sholat atau wujudush shalah merupakan syariat dzahirnya.
2. Berbicara tentang hakikat, syariat dan hakikat tak dapat dipisahkan karena syariat tanpa hakikat sama dengan kosong dan hakikat tanpa syariat adalah batal serta tak berdasar.
Sebagai contoh, jika wujudnya sholat adalah syariat dzahir, maka aqimush shalah(mendirikan sholat dihati) adalah syariat bathin dan syariat bathin itulah yang dinamakan hakikat. Hakikat sendiri bekerja pada rohani manusia yang terletak di hati atau ibadah yang ada di dalam yang terletak di hati dan keyakinan. Metodologi hakikat adalah dengan melaksanakan syariat kemudian meyakini sepenuh hati maka kita memperoleh hakikat.
Wallahu a'lam bish shawaab.
Nama: utiya Mutiah
BalasHapusNim:12201195
Prodi: Pai 1f
Semester :1
1epistrmologi dan metodologi syariat merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu hakikat ,makna, kandungan,sumber dan proses ilmu.
Contoh solat adalah suatu yang d perintahkan oleh Allah SWT .
2.epistromologi dan metodologi hakikat adalah suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah yang sistematis yang berkaitan dengan dasar pengetahuan khususnya batas batas dan tingkat kebenaran.
Nama:kholisin
BalasHapusNim:12201129
Kelas:1D
Semester:1
Komentar saya terhadap tulisan bapak sudah bagus dalam penjelasannya,sehingga saya mendapat banyak pelajaran dari apa yang bapak tuliskan.adapun dengan tugas yang bapak berikan,berikut jawaban saya:
1.epistomologi adalah ilmu pengetahuan yang berdasarkan tentang kajian kajian yang berguna karena membahasa aspek kehidupan manusia yang fundamental yaitu ilmu pengetahuan yang membahas tentang asal,struktur,metode,dan validitas ilmu pengetahuan contohnya:
Seperti metode seorang guru atau ustad membahas atau memberikan penjelasan kepada muridnya tentang suatu hal yang berkaitan tentang ilmu pengetahuan dan syariat Islam.
Etimologi syariat adalah aturan atau ketetapan yang Allah perintah kan contohnya:umat muslim diperintahkan berpuasa ketika bulan ramadhan.
2.epistomologi hakikatnya adalah memberikan definisi ilmu pengetahuan,membedakan cabang cabannya yang pokok,mengidentifikasikan sumber sumbernya dan menetapkan batas batasnya contohnya: seperti seorang ilmuan yang meneliti tentang suatu hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
Etimologi hakikat adalah inti sesuatu,puncak atau sumber dari segala sesuatu adapun hakikat bukanlah apa yang kita ketahui melainkan apa yang kita kerjakan dalam kehidupan dirikita.
Nama : Rifa Fadila Salsabila
BalasHapusNim : 12201185
Kelas : 1F PAI
Semester : 1
- epistemologi syariat
Pengetahuan merupakan kajian yang berguna,karena ia membahas aspek kehidupan manusia yang amat fundamental yaitu ilmu pengetahuan. Syariat adalah hukum dan aturan Islam dalam hukum agama yang membentuk merujuk bagian dari tradisi islam.ini berasal dari ajaran agama Islam dan didasarkan dengan kitab suci Islam,khususnya Al-Qur'an dan hadits.dalam bahasa Arab,istilah "Syarah" mengacu pada hukum Allah SWT yang tidak dapat di ubah dan di kontrakan dengan fiqh,yang mengacu pada interpretasi ilmiah manusia.
- metodologi
Syariat di artikan dengan agama, dan pada akhirnya syariat di tunjukkan khusus untuk praktek agama. Penunjukan ini di maksudkan untuk membedakan antara agama dan syariat. Syariat mengatur kehidupan agama dan kemasyarakatan,melalui ajaran Islam tentang akidah,ibadah,muamalah,dan akhlak.
Contoh : berbuat jujur dalam berdagang dengan memenuhi timbangan dengan takaran (tidak berbuat curang).
-epitemologi hakikat
Hakikat adalah kalimat atau ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan makna yang sebenarnya atau makna yang paling dasar dari sesuatu seperti benda,kondisi atau pemikiran,akan tetapi ada beberapa yang menjadi ungkapan yang sudah sering digunakan dalam kondisi tertentu,sehingga menjadi semacam konvensi,hakikat seperti disebut sebagai hakikat secara adat kebiasaan.
-metodologi
Langkah-langkah sistemetis yang di tempuh seseorang dalam kegiatan penelitian.
Nim : 12201192
BalasHapusKelas : 1F Pai
1- epistemologi adalah ilmu pengetahuan yng secara khusus mengkaji dan mempertanyakn apa yg disebut dgn pengetahuan, dri mana pengatahuan tersebut di peroleh serta bagaimana cara memperoleh pengetahuan tersebut,
Epistemologi syariat adalahsuatu ilmu yang mengkaji tentang prosedur, proses memperoleh filsafat dlam suatu agama dengan cara mengkaji pada wahyu dan fenomena alam semestanya.
Metodologi syariat adalah cara menentukan dan memilih topik permasalahan, untuk dijadikan sebagai penentuan judul penelitian agama itu sendiri.contony mencari isi sumber hadist dan quran sebab dikeluarkan dalil dalil trrsebut
2-epistemologi hakikat adalahilmu pengetahuan, membedakan cabang-cabangnya yang pokok, mengidentifikasikan sumber-sumbernya dan menetapkan batas-batasnya. Apa yang bisa kita ketahui dan bagaimana kita mengetahui adalah masalah tetapi masalah-masalah ini bukanlah semata-mata masalah-masalah filsafat.
Hakikat metologi adalah cara utama untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atasmasalah yang diajukan.contohny mecari sebab kenapa kita tidur apa yg buat kita ngantuk knapa adanya tidur.
Nama: Anisa Fitriani
BalasHapusNim: 12201140
Kelas: 1D
Syariat,tharikat,hakikat,ma'rifat merupakan empat poin yang tidak bisa di pisahkan karena empat item tersebut merupakan alat untuk menarik gerbong lokomotif, dan bekerja pada kawasan masing-masing. Epistemologi dan metodologi dari syariat mempelajari tentang hukum atau aturan dalam islam yang berasal dari sumbernya yaitu Al-qur'an dan hadits. Contohnya hukum memakan bangkai yang sudah di jelaskan dalam al-quran dan hadits.
Epistemologi dan metodologi hakikat merupakan makna atau arti bukan fakta yang terjadi, yang memiliki makna benar,adat kebiasaan, atau benar- benar ada. Contohnya jangan terlalu mengejar hasilnya, nanti kita lupa hakikat kesuksesan yang sesungguhnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama :Ikhsan Aldri Adam
HapusKelas :1D
Nim. :12201126
-Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu hakikat, makna, kandungan, sumber dan proses ilmu. Jadi dapat dikatakan bahwa epistemologi itu berarti “pembahasan tentang ilmu pengetahuan”
epistemologi hakikat
Epistemologi keilmuan pada hakikatnya merupakan gabungan antara berpikir secara empiris dan rasional.
- metedologi hakikat adalah suatu jalan atau cara yang mesti dilalui untuk melakukan kegiatan penelitian. Suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengertian juga merupakan suatu usahka yang sistematis dah terorganisasi.
Contoh : seorang guru yang mengajar kan pelajaran kepada murid nya, guru tersebut memberikan suatu pertanyaan dan dapat di jawab oleh murid nya dengan benar.
Metodologi adalah metode ilmiah yaitu langkah-langkah yang sistematis untuk memperoleh ilmu sesaui dengan ajaran dan kajian islam
Contoh:jika kita ingin memecahkan suatu masalah kita harus tau sebeb dan akibat dari suatu masalah tersebut,dan dari itu sudah pasti kita akan menyusun langkah langkah agar dapat meneliti suatu masalah tersebut.
Epistemologi hakikat adalah teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia
Contoh nya ialah seseorang yang ingin menyampaikan pendapat nya mengenai pengetahuan, saat seseorang menyampaikan pengetahuan nya yang dia tau, pasti sebelum nydny sudah membaca atau mencari tau dari sumber manapun tentang ilmu yang ia pelajari
Metodologi hakikat adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Contohnya adalah saat kita meneliti sesuatu sebelum meneliti nya kita pasti memiliki tujuan dan tujuan nya adalah untuk mencari tau data dari hal yang kita teliti dan mencari tau kegunaan nya
Nama:sutia suri
BalasHapusNim:12201134
Kelas:1D Pai
Semester:1
Komentar atau tanggapan saya materinya sangat menarik dan mudah di fahami.epistemologi itu sendiri adalah cara untuk memperoleh pengetahuan atau ilmu.
Epistemologi: merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang sesuatu hakikat ,makna, kandungan,sumber dan proses ilmu .jadi dapat dikatakan bahwa epistemologi itu bearti pembahasan tentang ilmu pengetahuan.oleh karena itu pembahasan epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas asal usul, struktur,metode ,dan keabsahan ilmu.epistemologi merupakan salah satu daripada cabang utama pembahasan filsafat yang membicarakan tentang teori ilmu.contohnya: seperti seorang guru ketika berada dikelas memberikan ilmu kepada muridnya.
Epistemologi hakikat: adalah ilmu ilmu yang berkenaan dengan perbaikan hati.sehinga tidak ada yang dilihat di dengar selain Allah,atau gerak dan diam itu di yakini dalam hati pada hakikatnya ada kuasa Allah.
Contoh nya:sholat sebagai bentuk komunikasi, sholat adalah ibadah yang melambangkan komunikasi intens antara seorang hamba dg Tuhannya
Nama : Hardianti
BalasHapusNim :12201119
Kelas :1D PAI
Semester : 1
*Epistemologi adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji atau menjelaskan tentang kebenaran serta kriterianya dan cara agar dapat membantu proses /memperoleh kebenaran itu.
*Metodologi adalah metode ilmiah yaitu langkah-langkah yang sistematis untuk memperoleh ilmu sesaui dengan ajaran dan kajian islam.
1.epistemologi syari'at :Epistemologi membahas tentang kebenaran dan menjelaskan cara mencapai suatu kebenaran itu, sesuai dengan ketentuan syariat Agama yang mana telah ditentukan dan harus diikuti sesuai dengan kebenarannya contohnya meyakini Allah Maha qudrat (Kuasa).
2.Allah swt membuat syari'at kepada man usia untuk menciptakan kemashlahatan, kedamaian.Contohnya adalah Berakhlak mulia dan saling menghormati sesuai dgn ajaran dan kebenaran Islam.
3. Epistemologi hakikat adalah teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia.
4.Metodologi adalah metode ilmiah yaitu langkah-langkah yang sistematis untuk memperoleh ilmu sesaui dengan ajaran dan kajian islam.Yang mana ilmu ilmu pengetahuan itu telah ditentukan kebenarannya contohnya tolak ukur kebaikan manusia, manusia mempelajari tentang bagaimana cara berbuat baik sedang kn amal perbuatan memang sudah ditentukan.
Nama :Reza Kurniawan
BalasHapusNim :12201137
Kelas :1D
Semester: 1
-Secara Umum Epistemologi adalah pengetahuan sistematik mengenai pengetahuan. Ia merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, metode atau cara memperoleh pengetahuan, validitas dan kebenaran pengetahuan.
-Contohnya ialah seseorang mendengarkan kajian keagaamaan disebuah mesjid sehingga ia mendapatkan ilmu baru,sepulangnya ia ditanya oleh seseorang mengenai sebuah ilmu dan dia mampu utk menjawabnya,nah proses ia dapat menjawab itulah sumber pengetahuan yg ia dapati dari mendengarkan kajian keagamaan.
Metodologi adalah metode ilmiah yaitu langkah-langkah yang sistematis untuk memperoleh ilmu sesaui dengan ajaran dan kajian islam
Contohnya adalah apabila kita ingin melakukan penelitian/pengkajian mesti kita harus memiliki cara atau langkah" agar dapat mencapai tujuan yg diinginkan.
Epistemologi adalah teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia.Contohnya kita ingin minum,dan kita mengetahui bahwa yg didalam gelas adalah air yg dapat diminum.
Metodologi adalah praktek dari ilmu pengetahuan yang sudah diketahui syariatnya. Tentang bagaimana tata cara melaksanakan suatu yang sudah dikaji kebenaran dan hukum hukumnya.
Contohnya mencari metode bagaimana agar jual beli menjadi laku tetapi didasar dengan syariat syariat yang benar
Nama :vira hudayanti
BalasHapusNim:12201116
Kelas:1D
Semester:1
Epistimologi adalah teori pengetahuan dalam hakikat dari ilmu pengetahuan ,epistimologi islam yang biasa di sebut sebagai filsafat hukum islam.
Syariat adalah apa yang sudah di tetapkan oleh allah dalam agama sebagai aturan kehidupan
Contohnya:berakhlak mulia,berbudi luhur dan saling menghormati.
Hakikat adalah suatu kebenaran atau ketetapan yang telah di tetapkan.
Contohnya: kita tahu bahwa mencuri itu tidak baik untuk di lakukan dan tidak di benarkan untuk melakukanya.
Metodologi adalah metode atau cara melaksanakan atau juga mempraktekan ilmu yang telah di peroleh ,dan sudah jelas kebenaranya,
Contohnya: menunaikan ibadah solat secara khusyu'dan sesuai syariat
Nama : Fatwa Muhammad Syahid
BalasHapusNIM : 12201141
Kelas : PAI 1D
Semester : 1
Syariat secara bahasa berasal dari bahasa Arab yaitu syari'ah ثريعة, berasaldaru kata Syara'a ثرع yang berarti jalan menuju mata air. Sedangan secara istilah Islam adalah jalan besar untuk kehidupan yang baik, yakni nilai-nilai agama yang dapat memberikan petunjuk bagi setiap umat manusia. Syari'ah juga menjadi jalan hidup muslim yang membuat ketetapan-ketetapan Allah dan ketentuan Rasul nya, baik berupa larangan maupun berupa suruhan, meliputi seluruh aspek hidup dan kehidupan manusia. Syariat memiliki tujuan untuk merealisasikan kemaslahatan bagi manusia dengan menghilangkan kemudharatan. Contoh, syariat adalah berakhlak mulia dan saling menghormati, berbuat jujur dalam berdagang dengan memenuhi timbangan dan takaran.
Hakikat adalah memahami hakikat-hakikat sesuatu, antara lain memahami rahasia-rahasia Al-Quran, memahami ilmu-ilmu yang tidak mampu disingkap oleh pembelajar. Hakikat juga bisa diartikan sampainya seseorang pada maksud tujuan ( makrifat kepada Allah ).
Konklusinya adalah, dahalu manusia meyakini syariat sebagai alat menuju Tuhan sebagai tujuan akhir. Ternyata sekarang dapat dipahami bahwa keempat hal tersebut adalah syariat, thariqat, hakikat, dan makriyat sedang berjalan menuju sang pencipta. Kendati pun keempat item tersebut adalah alat, tetapi tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya sesuai peran, teori, dan fungsi praktek yang mereka jalankan. Keempat point tersebut ada fungsinya masing-masing, syariat dan thariqat bekerja pada kawasan ladang jasmani sedangkan hakikat dan makriyat bekerja pada kawasan ladang rohani. Sepasang jasmani dan rohani tidak perlu diperdebatkan, dibenturkan, dan dipermasalahkan lagi. Sebab epistemologi dan metodeologinya memang sudah berbeda.
Nama :Siti Mashita
BalasHapusNim :12201189
Kelas:1f semester 1
1.•epistemologi merupakan suatu ilmu yang mengkaji tentang sumber pengetahuan atau asal mula metode, struktur, dan valid tidaknya suatu pengetahuan.
Pengertian syariat secara sederhana ialah jalan yang jelas yang ditunjukkan Allah kepada umat manusia.
Jadi epistemologi syari'at adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang sumber pengetahuan dengan bersumber ke pada jalan yg jelas yg di tunjukkan Allah, Jalan ini berupa hukum dan ketentuan dalam agama Islam, yang bersumber dari al-Quran, hadis Nabi Muhammad SAW, ijma, dan qiyas.
Contohnya misalnya kita akan membahas tentang Tuhan.sekarang kita membahas bahwa Tuhan telah di definisikan oleh antologi .sumber untuk pembahasan apa itu tuhan,kita bisa mendapatkan informasi tentang tuhan yaitu melalui Al Qur'an dan hadits
•metodologi syariat dapat diartikan sebagai, memberikan sebuah ide yang jelas tentang metode apa atau peneliti akan memproses dengan cara bagaimana di dalam penelitiannya agar dapat mencapai tujuan penelitian.dengan bersumber ke pada jalan yg jelas yg di tunjukkan Allah, Jalan ini berupa hukum dan ketentuan dalam agama Islam, yang bersumber dari al-Quran, hadis Nabi Muhammad SAW, ijma, dan qiyas
2.•epistemologi merupakan suatu ilmu yang mengkaji tentang sumber pengetahuan atau asal mula metode, struktur, dan valid tidaknya suatu pengetahuan Metodologi adalah sebuah tata cara yang menentukan proses penelusuran apa yang ingin digunakan. Sebab terdalam dari segala sesuatu, yaitu “adanya sesuatu itu”. Bukan Sifat dan Bukan Bentuk, keberadaan obyektif dari substansi itu sendiri yang tidak dapat diketahui oleh subyek, being in it self.
contoh sebagai berikut: Hakikatnya alam semesta mati menjadi hidup karena ia wujud sekaligus maujud dalam berfaedah.
• Metodologi juga merupakan suatu analisis teoritis tentang sebuah metode atau cara dengan Sebab terdalam dari segala sesuatu, yaitu “adanya sesuatu itu”. Bukan Sifat dan Bukan Bentuk, keberadaan obyektif dari substansi itu sendiri yang tidak dapat diketahui oleh subyek, being in it self
Nama : Anisatul Hasanah
BalasHapusNim : 12201211
Kelas : 1F
- epistemologi syariat ialah pembahasan filsafat yang penting dan mengatur segala aspek kehidupan manusia serta memiliki hubungan dengan ilmu pengetahuan. Contohnya pembahasan tentang berakhlak mulia dan saling menghormati
-metodologi syariat yaitu langkah langkah yang sistematis untuk memperoleh ilmu Islam yang mengatur segala aspek kehidupan manusia. Contohnya membagi warisan sesuai dengan ketentuan agama.
- epistemologi hakikat ialah intisari atau dasar. Contohnya menanamkan hakikat ajaran Islam di hati.
- metodologi hakikat ialah kenyataan yang sebenarnya (sesungguhnya). Contohnya pada hakikatnya orang itu baik.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus..
BalasHapusNAMA: WULAN MEILANI PUTRI
KELAS : 1E
NIM :12201147
SEMSTER 1
1. EPISTEMOLOGI YAITU , adalah ilmu pengetahuan yang khusus mengkaji dan mempertanyakan apa yg di sebut pengetahuan di peroleh dan bagaimana memperoleh pengetahuan tersebut.
Syariat yaitu cara menentukan dan memilih topik masalah dan untuk di jadikan sebagai penentuan judul dan penelitian agama itu sendiri .
Contohnya : mencari sumber Alquran dan hadits dan dlik yg di keluarkan dri itu tersebut.
2. Hakikat yaitu , suatu ungkapan yg digunakan untuk menunjukkan makna yang sebenarnya .
Contoh nya : Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Dari tulisan bapak ini saya sangat merasa paham dan luarbiasa terhadap apa yg bapak tulis daan bapak sampaikan , menambah wawasan pemikiran saya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : qonitha Amanda Fitriyani
BalasHapusKelas : 1F
NIM : 12201186
KELAS : pai
1. teori pengetahuan dalam hakikat ilmu, epistemologi Islam, sering disebut filsafat hukum Islam.
- Contoh ny adalah seseorang yang mencari tau kebenaran atau pengetahuan dari berbagai sumber.
- contohnya: kita tahu bahwa mencuri bukanlah hal yang baik dan tidak boleh dilakukan.metodologi adalah cara atau cara menerapkan atau mengamalkan ilmu yang diproleh, dan kebenaran jelas
Nama: M. Handyka Permana
BalasHapusNim : 12201192
Kelas : 1F Pai
1- epistemologi adalah ilmu pengetahuan yng secara khusus mengkaji dan mempertanyakn apa yg disebut dgn pengetahuan, dri mana pengatahuan tersebut di peroleh serta bagaimana cara memperoleh pengetahuan tersebut,
Epistemologi syariat adalahsuatu ilmu yang mengkaji tentang prosedur, proses memperoleh filsafat dlam suatu agama dengan cara mengkaji pada wahyu dan fenomena alam semestanya.
Metodologi syariat adalah cara menentukan dan memilih topik permasalahan, untuk dijadikan sebagai penentuan judul penelitian agama itu sendiri.contony mencari isi sumber hadist dan quran sebab dikeluarkan dalil dalil trrsebut
2-epistemologi hakikat adalahilmu pengetahuan, membedakan cabang-cabangnya yang pokok, mengidentifikasikan sumber-sumbernya dan menetapkan batas-batasnya. Apa yang bisa kita ketahui dan bagaimana kita mengetahui adalah masalah tetapi masalah-masalah ini bukanlah semata-mata masalah-masalah filsafat.
Hakikat metologi adalah cara utama untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atasmasalah yang diajukan.contohny mecari sebab kenapa kita tidur apa yg buat kita ngantuk knapa adanya tidur.
Nama: defi rokhimah anggraini
BalasHapusNIM:12201207
Kelas:1F
Semester:1
Makul: akhlak tasawuf
Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu hakikat,makna,kandungan,sumber dan proses ilmu,lebih tepatnya pembahasan tentang ilmu pengetahuan.sedangkan metodologi yaitu ilmu yang membahas tentang kumpulan beberapa metode.
1.epistemologi dan metodologi dalam syariat beserta contohnya?syariat itu sendiri adalah hukum dan aturan dalam agama Islam yang bersumber dari kitab suci Islam yakni Al Qur'an dan hadits, contoh syariat dalam kehidupan sehari-hari yaitu:berbuat jujur dalam berdagang baik dalam timbangan atau takaran( tidak berbuat curang), berakhlak mulia dan saling menghormati satu sama lain.
2.epistemologi dan metodologi dalam hakikat beserta contohnya yaitu:berwudhu untuk menghilangkan kotoran2 yang membuat solat tidak sah,solat untuk membersihkan penyakit - penyakit hati,rezeki itu datangnya dari Allah SWT
Nama :wulan tari syahwana
BalasHapusKelas :1D
Nim :12201132
Semester:1
Literasi maktabah 1 berbicara wahdaniyat sebagai bagian dari dua puluh sifat wajib Allah SWT Jalla Jalaluhu Al-Wahdah, Al-Wahid, Al-Ahad.Setiap perbuatan apapun yang terjadi di alam ini berasal dari keesaan kuasa dan kehendakNya.Meyakini dan mengimani wahdaniyat Allah SWT adalah iman yang terdeteksi dengan ikrar billisani (diucapkan dengan lisan, lisan iman), tashdiq bilqalbi (dibenarkan oleh hati), amal bil-arkani (diperbuat dalam rukun perbuatan), muraqabah bil musyahadatirruh (disaksikan oleh Diri yang dengan Nya telah bisa menyaksikan ruh).Pengertian ini sudah mencakup wilayah syariat-thariqat dan hakikat-ma'rifat.istilah hakikat-ma'rifat awal adalah preetest (tes awal), syariat merupakan proses pembelajaran, hakikat-ma'rifat akhir adalah post-test (tes akhir).Tujuan awal, tujuan inti, tujuan akhir adalah ahadiyah wahdaniyyatullah SWT mewujudkan hanya Allah SWT yang maha wujud dari segala yang fana dan Allah SWT,Dahulu manusia meyakini syariat sebagai alat (tools) menuju Tuhan sebagai tujuan akhir (ultimate gools, shidrah al-muntaha). Keempat poin tersebut bekerja pada fungsi mereka masing-masing, syariat dan thariqat bekerja pada kawasan ladang jasmani, sedangkan hakikat-ma'rifat bekerja pada kawasan ladang rohani.Penamaan Akhlak Tasawuf selain sebagai mata kuliah adalah juga sebagai pengisi keseimbangan antara jasmani dan rohani secara utuh-menyeluruh (komprehensif), suci, murni, tulus dan berkeadaban (holistik), jujur dan dipercaya (integratif), inovatif dan universal,
1.epistemologi menurut perspektif Islam adalah lebih luas di mana sesuatu hakikat yang digapai,epistomologi dan metodologi ada 5 hukum syariat yaitu: wajib,sunnah,mubah,harom,makruh
2.Epistemologi dan metodologi hakekat adalah Ilmu atau ilmu pengetahuan ialah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pengetahuan manusia dari berbagai segi pandang maupun dalam kehidupan manusia
Nama: wagini
BalasHapusNIM: 12201167
Kelas: 1E PAI
Semester: 1
1.epistemologi syariat menurut imam At-tahanawi di sebut kan dalam kitabnya yakni (Al kasyaf ishthihatil funun) di sebut kan bahwa beliau mendefinisikan syariat adalah hukum -hukum Allah yang di adakan oleh Allah yang di bawa oleh salah satu nabi nya, termasuk nabi Muhammad baik hukum yang berkaitan dengan cara bertaubat yang di sebut fariyyah amaliayah yang terhimpun dalam ilmu fikih, maupun yang berkaitan dengan kepercayaan yang di sebut ashliyyah atau i,tiqodiyyah yang di dalamnya terhimpun dalam ilmu Kalam.
Sedangkan metodologi nya ialah tata cara kita untuk melakukan yang telah di perintah Allah SWT.
Seperti contoh cara kita beribadah kepada Allah dan sebelum kita melakukan ibadah tersebut kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dilakukan sebelum melakukan ibadah tersebut.
2. epistemologi hakikat, di dalam sebuah syair karangan Sayyid Abi bakar Ibnu Muhammad syatha yang artinya:"hakikat adalah akhir perjalanan mencapai tujuan menyaksikan cahaya nan gemerlapan dari ma,rifatullah yang penuh harapan.
di simpulkan bahwa setelah kita mengetahui apa itu syariat dan melaksanakan syariat tersebut maka kita akan memperoleh hasil yang kita lakukan.
Sedangkan Metodologi hakikat nya adalah yakni dengan melakukan syariat Islam yang telah di tetapkan oleh Allah SWT.dengan secara ikhlas dan sabar. Contohnya mencari metode bagaimana agar jual beli menjadi laku tetapi didasar dengan syariat yang benar.
Kelas :1E
BalasHapusSemester:1
Nim :12201180
1epistrmologi dan metodologi syariat merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu hakikat ,makna, kandungan,sumber dan proses ilmu.
Contoh solat adalah suatu yang d perintahkan oleh Allah SWT .
2.epistromologi dan metodologi hakikat adalah suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah yang sistematis yang berkaitan dengan dasar pengetahuan khususnya batas batas dan tingkat kebenaran.
Nama: Elva Nadila
BalasHapusKelas:ID PAI
Nim:12201121
Semester 1
Epistemologi dan metodologi hukum syariat ada lima macam yaitu wajib, sunah, haram, makruh dan mubah.syariah secara sederhana ialah jalan yang jelas yang ditunjukkan Allah kepada umat manusia. Jalan ini berupa hukum dan ketentuan dalam agama Islam, yang bersumber dari al-Quran, hadis Nabi Muhammad SAW, ijma, dan qiyas
2.ketuhanan dalam Islam adalah tetap tidak
berubah dan tidak mungkin bersifat ragu terhadap kajian epistimologi mengenai keberadaan suatu ilmu. Kajian mengenai epistemologi bersangkutan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang pengetahuan. Dalam pembahasan filsafat ilmu, epistemologi dikenal sebagai sub sistem dari filsafat. Epistemologi adalah teori pengetahuan, yaitu membahas tentang bagaimana cara mendapatkan pengetahuan dari objek yang ingin dipikirkan.kewujudanNya sebagaimana yang
dinyatakan oleh kelompok sophis bahwa hakikat itu fantasi dan khayalan saja.
NAMA :Nela Nardianti
BalasHapusNIM :12201130
KELAS : 1D
PRODI : PAI
Referensi ini sangat bagus dan sangat membantu pak, sangat banyak pembelajaran dapat diperoleh dari referensi ini.
1.) Syariat adalah berisi hukum dan aturan Islam ,hukum dan aturan Islam adalah hukum agama yang membentuk merujuk bagian dari tradisi Islam ini berasal dari ajaran agama Islam dan didasarkan pada kitab suci khususnya al-quran dan hadist.
Secara epistemologi syariat dapat di tetapkan ulang sumber pengetahuan dalam epistemologi keilmuan Islam ,contohnya : Wahyu ,akal ,dan empiri( mencakup alam dan manusia) terdapat interaksi dan saling ketergantungan antara ketiga sumber pengetahuan tersebut .
Syariah secara metodologi studi Islam digunakan ketika seorang ingin membahas kajian - kajian seputar ragam metode yang biasa digunakan dalam studi Islam contohnya: kajian atas metode normatif,historis,filosofis,komperatif dan lain sebagainya.
2.) Hakikat Islam adalah agama yang memelihara keseimbangan antara keislaman dan ketuhanan artinya hakikat ini berada pada dua garis besar tidak memihak melainkan menyeimbangkan antara dua gagasan tersebut.
Secara epistemologi pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat contohnya: dari ilmu pengetahuan ,pengandaian - pengandaian ,dasar - dasar serta tanggung jawab atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia
Secara metodologi hakikat adalah sekumpulan peraturan ,kegiatan dan prosedur digunakan oleh suatu disiplin ilmu hakikat juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode.
Nama : Rasti
BalasHapusKelas : 1E (PAI)
Nim : 12201162
1.Syariat adalah hukum dan aturan dalam agama Islam. Adapun hukum dan aturan tersebut bersumber dari kitab suci Islam, yakni Alquran dan Hadits.
Kata syariat berasal dari Bahasa Arab, syarah, yang berarti hukum Allah SWT.
Hukum Allah dalam syariat itu tidak dapat diubah, berbeda dengan fiqh yang mengacu pada interpretasi ilmiah manusia.
Contohnya: berakhlak mulia dan saling menghormati, berbuat jujur sesuai ketentuan agama.
2.Hakikat adalah berhubungan dengan makna atau arti, bukan fakta yang terjadi. Asal usul kata hakikat adalah dari bahasa Arab “Al-Haqq” yang artinya hak. Makna hak yang menjadi kata dasar hakikat adalah benar, kepunyaan, adat kebiasaan, atau benar-benar ada. Contohnya dia yang menanamkan hakikat ajaran Islam di hatiku. Kenyataan yang sebenarnya (sesungguhnya) contohnya pada hakikatnya mereka orang baik-baik.
Nama : Siti Aminah
BalasHapusNim : 12201125
Kelas : I D
Prodi : Pai
Semester : 1
Epistemologi syari'at : proses pembelajaran tentang akidah dan ibadah yg bersifat jasmani, Metodologi syari'at contohnya adalah sholat
Epistemologi hakikat : proses pembelajaran tentang akidah dan ibadah yg bersifat rohani, metodologi hakikat contohnya adalah kajian ilmu tasawuf
Epistemologi adalah merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu hakikat, makna, kandungan, sumber dan proses ilmu. Jadi dapat dikatakan bahwa epistemologi itu berarti “pembahasan tentang ilmu pengetahuan”. Istilah epistemologi juga dikaitkan dengan konsep ilmu yaitu suatu pengetahuan yang membawa kepada pemahaman kebenaran.Dan Epistemologi merupakan salah satu daripada cabang utama pembahasan filsafat yang membicarakan tentang teori ilmu
BalasHapus1.epistemologi dan metodologi dalam syariat beserta contohnya?syariat itu sendiri adalah hukum dan aturan dalam agama Islam yang bersumber dari kitab suci Islam yakni Al Qur'an dan hadits, contoh syariat dalam kehidupan sehari-hari yaitu:berbuat jujur dalam berdagang baik dalam timbangan atau takaran( tidak berbuat curang), berakhlak mulia dan saling menghormati satu sama lain.
2.Metodologi hakikat adalah sebuah tata cara yang menentukan proses penelusuran apa yang ingin digunakan. Metodologi penelitian adalah sekumpulan kegiatan, peraturan serta prosedur yang dipakai oleh peneliti suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan suatu analisis teoritis tentang sebuah metode atau cara.Contohnya adalah saat kita meneliti sesuatu sebelumnya kita pasti memiliki tujuan dan tujuan nya adalah untuk mencari tau data dari hal yang kita teliti dan mencari tau kegunaannya
Nama : Ranti Ayuningsih
BalasHapusNim : 12201201
Kelas/Semester : 1F/1
Prodi : PAI
1. Epistemologi syariat yaitu upaya dan realisasi dari ketaatan hamba Allah dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Jalan terang yang menjadi basis praksis ubudiyah (ibadah) dan pondasi tasawuf yang mengandung aturan-aturan hukum, ajaran Islam secara formal yang mengarahkan akhlak dalam bermuamalah dan kehidupan lahiriah lebih teratur, lurus dan disiplin. Pengetahuan atau konsep ilmu Fikih yang merupakan jalan menuju Allah s.w.t yang di Syariatkan melalui junjungan Nabi Muhammad s.a.w dengan kaedah aktualisasi prinsip-prinsip syariat dengan ketentuan hukum-hakam yang sah.
Metodologi syariat :
(l) metode
lafziyah digunakan dengan pertimbangan bahwa
secara
faktual
dan
al-Hadits tersusun
dalam bahasa Arab dengan sejumlah kaedah-kaedahnya.
(2) metode
maknawiyah juga
digunakan dalam upaya memahami maksud syariat itu sendiri seringkali
memakai bahasa yang menuntut pemahaman diluar pengertian umum
dari suatu lafazh dan kaedah bahasa.
(3) metode yang menggabungkan antara laftiyah dan
maknawiyah.
Contoh : Dalam hal bersuci secara syariat bersih diri dengan air
2. Epistemologi hakekat bersumber dari dominasi kreativitas Al-Haqq kesaksianNya dari sifat makhluk meliputi Zat dan Sifat terhadap kenyataan kewujudanNya serta kesaksian terhadap sesuatu yang telah ditentukan dan ditakdirkan-Nya, serta yang disembunyikan dan yang dinampakkan.
Metodologi hakekat merupakan suatu jalan yg ditempuh dalam meneliti kebenaran dan praktek dari suatu ilmu pengetahuan yg sudah diketahui syari'atnya.
Contoh : Dalam hal bersuci secara hakekat bersih hati dari selain Allah.
Afton Dwi putra
BalasHapus(12201176)
PAI 1E
1. Epistemologi hakikat adalah teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia
Contoh nya ialah seseorang yang ingin menyampaikan pendapat nya mengenai pengetahuan, saat seseorang menyampaikan pengetahuan nya yang dia tau, pasti sebelum nydny sudah membaca atau mencari tau dari sumber manapun tentang ilmu yang ia pelajari
- Metodologi hakikat adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Contohnya adalah saat kita meneliti sesuatu sebelum meneliti nya kita pasti memiliki tujuan dan tujuan nya adalah untuk mencari tau data dari hal yang kita teliti dan mencari tau kegunaan nya
2. . Epidemiologi syari'at
Pengertian yang luas mencakup seluruh pembahasan filsafat yang penting serta mempunyai hubungan dengan ilmu pengetahuan. Seperti ilmu-ilmu psikologi, biologi, sosiologi,sejarah. Dapat disimpulkan bahwa epistemologi adalah suatu disiplin ilmu yang membahas Dan menyelidiki tentang asal usul,sumber, kaidah, proses,dan batasan ilmu ataupun pengetahuan yang menghantarkan kepada hakikat kebenaran.
- metedologi syariat
Semula kata syari'at diartikan dengan agama dan pada akhirnya syariat ditunjukkan khusus untuk praktek agama . Pengertian agama syari'at Islam ini dibagi menjadi dua pengertian pertama: dalam pengertian luas. Syariat Islam ini meliputi semua bidang hukum yang telat disusun dengan teratur oleh para ahli. Kedua: dalam pengertian Sempit. Syariat Islam dalam pengertian Sempit adalah hukum-hukum yang berdalil pasti tegas yang tertera dalam Al Qur'an,hadist yang sahih atau yang ditetapkan oleh ijma'.
Nama : Bayu prasetio
BalasHapusNim :12201168
Kelas :1 E (PAI), Semester 1
1.epistemologi syariat dan hakikat
Adalah peraturan atau hukum didalam Islam yg sudah dinaskan didalam Allah Qur'an dan hadis yg tidak dapat atau tidak bisa dirubah. Yg mna semua itu adalah proses pembelajaran kitu untuk menjalankan hukum dan peraturan yg telah di tentukan oleh Allah SWT dan Rosul-Nya dalam Allah Qur'an dan hadits
Contoh : ketika kita hendak melaksanakan sholat yg mna sebelum kita melaksanakan ny kita harus berwudu terlebih dahulu,
2.metodologi syariat dan hakikat
Adalah suatu kebenaran yg telah dibenarkan oleh Allah Qur'an dan hadis
Assalamualaikum wr wb
BalasHapusNama : Alya maisyarah
Nim : 12201170
Kelas : 1 E (PAI)
1. Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu hakikat, makna, kandungan, sumber dan proses ilmu. Jadi dapat dikatakan bahwa epistemologi itu berarti “pembahasan tentang ilmu pengetahuan”.
Syariat Islam bahasa Arab: شريعة إسلامية yakni berisi hukum dan aturan Islam adalah hukum agama yang membentuk merujuk bagian dari tradisi Islam. Ini berasal dari ajaran agama Islam dan didasarkan pada kitab suci Islam, khususnya Al-Qur'an dan Hadits. Dalam bahasa Arab, istilah "syarah" mengacu pada hukum Allah SWT yang tidak dapat diubah dan dikontraskan dengan fiqh, yang mengacu pada interpretasi ilmiah manusia.
Contohnya berbuat jujur saat berdagang atau berakhlak mulia dan saling menghormati
2. Epistemologi atau teori pengetahuan ialah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dan dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.Hakikat adalah kalimat atau ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan makna yang yang sebenarnya atau makna yang paling dasar dari sesuatu seperti benda, kondisi atau pemikiran.
Contohnya : bersikap jujur misalnya sayur 1kg tetap di timbang 1kg tidak mengurangi timbangan
Nama:Nawalia Jasmine Putri Bandhyta
BalasHapusNim:12201151
man yang terdeteksi dengan ikrar billisani , tashdiq bilqalbi , amal bil-arkani , muraqabah bil musyahadatirruh . Pengertian ini sudah mencakup wilayah syariat-thariqat dan hakikat-ma'rifat. Bila dikelompokkan dalam tinjauan maktabah peran dan fungsi, hakikat-ma'rifat berperan sebagai tujuan awal, syariat-thariqat berperan sebagai tujuan antara , hakikat-ma'rifat kembali meneguhkan peran sebagai tujuan akhir. Ibarat dalam pembelajaran, istilah hakikat-ma'rifat awal adalah preetest , syariat merupakan proses pembelajaran, hakikat-ma'rifat akhir adalah post-test . Kendatipun keempat item tersebut adalah alat, tetapi tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya sesuai peran teori dan fungsi praktik yang mereka jalankan.
Keempat poin tersebut bekerja pada fungsi mereka masing-masing, syariat dan thariqat bekerja pada kawasan ladang jasmani, sedangkan hakikat-ma'rifat bekerja pada kawasan ladang rohani. Sepasang jasmani-rohani jangan dibenturkan, jangan diperdebatkan lagi. Sebab epistemologi dan metodologinya memang sudah berbeda.
1.Epistemologi hukum Islam mengacu kepada usaha untuk memahami Islam secara benar melalui proses pembelajaran yang benar pula. Dalam bahasa lain, epistemologi (mungkin) masih berkaitan dengan “ijtihad” dalam konstelasi hukum Islam itu sendiri. yang berkaitan dengan pengetahuan yang kadang disebut sebagai teori pengetahuan.
Contoh epistemologi sederhana dalam kehidupan sehari-hari ialah tentang bagaimana kita mendapatkan ilmu pengetahuan. Misalkan contoh tentang kursi. Pertanyaannya ialah bagaimana cara kita mengetahui bahwa itu adalah kursi
2.Epistemologi pada hakekatnya adalah studi filosofis tentang hakikat, asal usul, dan batasan pengetahuan manusia. Atau dengan kata lain, epistemologi adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan pengetahuan. Kadang-kadang disebut sebagai teori pengetahuan.
Disini sangatlah jelas bahwa ahli epistemologi mempelajari hakikat pengetahuan, pembenaran epistemik, rasionalitas keyakinan, dan berbagai masalah terkait dengan disipilin ilmu filsafat.
Contoh Topik epistemologi sosial lainnya yaitu epistemologi kelompok, yang berkaitan dengan apa artinya mengatribusikan pengetahuan kepada kelompok daripada individu, dan kapan atribusi pengetahuan kelompok sosial sesuai.Epistemologi formal menggunakan alat dan metode formal dari teori keputusan, logika, teori probabilitas dan teori komputasi untuk model dan alasan tentang masalah kepentingan epistemologis.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : MAULIA
BalasHapusNim : 12201209
Kelas : 1 F
Secara Istilah, Epistemologi berasal dari bahasa Yunani, Episteme yang artinya pengetahuan, dan Logos yang artinya diskurus.
Epistemologi adalah teori pengetahuan, yaitu membahas tentang bagaimana cara mendapatkan pengetahuan dari objek yang ingin dipikirkan.
karena bahasa dari sumber referensi yang saya baca agak terlalu ribet bahasanya saya menyimpulkan bahwa epistemologi ini adalah cara manusia dalam memperoleh sebuah ilmu pengetahuan, jelas dengan caranya masing masing.
contoh : Misalnya Epistemologi dari sahabat kita ini adalah bagaimana cara kita mengetahui bahwa orang yang kita temui ini adalah orang yang sama dengan yang ada ingatan kita sejak 15 tahun lalu. Pada awalnya, kita akan menangkap keberadaan dan pengetahuan tentang rumah dan sahabat kita melalui panca indera yang kita punya. Informasi yang kita tangkap melalui panca indera itu selanjutnya akan dianalisa oleh otak atau akal yang kita miliki. Akal yang akan mengklasifikasinya informasi yang kita terima menjadi sebuah ilmu pengetahuan mengenai rumah dan sahabat kita. Inilah yang menjadi contoh kasus sederhana mengenai epistemologi dalam kehidupan sehari-hari.
Epistemologi juga disebutkan sebagai salah satu cabang besar dari filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan yang mencakup semua ilmu khusus, setelah Ontologi dan kemudian menyusul Aksiologi. Secara etimologis, istilah Epistemology merupakan gabungan kata dari bahasa Yunani, yaitu episteme dan logos. Episteme artinya pengetahuan, sedangkan logos berarti pengetahuan sistematik atau ilmu
Jadi Metodologi Ilmiah merupakan pengkajian dari peraturan-peraturan dalam metode tersebut, atau pengetahuan tenang berbagai metode yang dipergunakan dalam penelitian, dengan kata lain, Metodologi merupakan sebuah kerangka konseptual dari metode tersebut. Metodologi meletakkan prosedur yang harus dipakai pada pembentukan atau pengetesan proposisi-proposisi oleh para ilmuwan yang ingin mendapatkan pengetahuan yang valid
Hakikat Epistemologi mempelajari tentang hakikat dari pengetahuan, justifikasi, dan rasionalitas keyakinan. Banyak perdebatan dalam epistemologi berpusat pada empat bidang: analisis filsafat terkait hakikat dari pengetahuan dan bagaimana hal ini berkaitan dengan konsep-konsep seperti kebenaran, keyakinan, dan justifikasi, berbagai masalah skeptisisme, sumber-sumber dan ruang lingkup pengetahuan dan justifikasi atas keyakinan, dan kriteria bagi pengetahuan dan justifikasi. Epistemologi membahas pertanyaan-pertanyaan seperti "Apa yang membuat kebenaran yang terjustifikasi dapat dijustifikasi?", Apa artinya apabila mengatakan bahwa seseorang mengetahui sesuatu? dan pertanyaan yang mendasar, Bagaimana kita tahu bahwa kita tahu?
Istilah Epistemologi pertama kali digunakan oleh filsuf Skotlandia James Frederick Ferrier pada tahun 1854. Namun, menurut Brett Warren, Raja James VI dari Skotlandia sebelumnya telah mempergunakan konsep filosofis ini dan menggunakannya sebagai personifikasi, dengan istilah Epistemo
Nama:sri hariyati astuti
BalasHapusNim:12201144
Kelas:1D
Semester:1
1.syariat Epistemologi adalah teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia.contohnya rumah. Pada zaman sekarang, banyak sekali model dan bentuk dari rumah semisal rumah susun dan apartemen yang dimana bentuk rumah tersebut tidak ada pada zaman dahulu.
2.hakikat epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal, sifat, metode,dan batasan pengetahuan manusia.contohnya kursi bagaimana kita bisa tau kalau itu kursi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : M.Ridho Nasyirudin
BalasHapusNim : 12201177
Kelas : 1.E
Matkul : Tasawuf
1.-Epistemologi Islam yang seringkali disebut sebagai Filsafat Hukum Islam adalah cabang dari ilmu filsafat yang mempelajari tentang hukum Islam sebagai obyeknya.
-Istilah metodologi studi islam digunakan ketika seorang ingin membahas kajian- kajian seputar ragam metode yang biasa digunakan dalam studi islam. Sebut saja misalnya kajian atas metode normative, historis, filosofis, komparatif dan lain sebagainya. Metodologi studi islam mengenal metode- metode itu sebatas teoritis.
2.-Menurut para Ahli. Pengertian Epistemologi atau teori pengetahuan ialah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dan dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
-Hakikat metodologi adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dan pada dasarnya penelitian diadakan untuk membuktikan suatu kebenaran dengan cara tertenetu dan sesuai dengan aturan yang ada sehingga dapat diterima.
NAMA: KUSNUL KHOTIMAH
BalasHapusNIM : 12201131
KELAS: 1D
SEMESTER: 1
MATKUL : AKHLAQ TASAWUF
EPITEMOLOGI & METODOLOGI SYARIAT
• Syariat berarti hukum dan aturan Islam yang berasal dari ajaran agama dan didasarkan pada Al-Qur'an.
• Epistemologi syariat atau teori ilmu pengetahuan yang membahas aspek kehidupan manusia,mengkaji secara filosofi tentang asal,struktur,metode,validasi,dan tujuan ilmu pengetahuan.
> contohnya,sebuah koin.Pertayaanya bagaimana kita bisa tahu bahwa itu adalah koin,atas dasar apa? Setelah muncul pertayaan tersebut mulailah dilakukan analisa yang membahas tentang koin.
• Metodologi syariat adalah analisis dari metode yang diterapkan pada bidang studi,terdiri dari analisis teoritis dari tubuh metode dan prinsip-prinsip yang terkait dengan cabang pengetahuan.
> Contohnya,seseorang yang ingin menganalisis atau menyusun hipotesis baru berdasarkan penelitian serta bukti fisik yang dapat dipertanggung jawabkan.
EPISTEMOLOGI & METODOLOGI HAKIKAT
• Hakikat adalah kalimat atau ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan makna yang sebenarnya atau makna yang paling mendasar dari sesuatu.
• Epistemologi hakikat adalah teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia.
> Contohnya,seorang pengacara yang menyampaikan pendapatnya tentu sebelum itu ia telah memiliki dasar pengetahuan serta dapat mempertanggung jawabkan atas apa yang disampaikan.
• Metodologi hakikat berasal dari kata methodos berarti jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan.
> Contohnya,seorang yang menginginkan nilai ujian yang baik maka ia akan belajar dengan sungguh-sungguh agar dapat mencapai tujuannya.
NAMA:SOHID MAUALAN
BalasHapusNIM:12201136
KELAS:1D
SEMESTER1
epistemologi adalah pengetahuan berarti hasil mengetahui sedangkan pengetahuan sebagai istilah adalah materi atau marupakan akibat saja dari proses gerakan materi atau kebendaan dengan cara tertentu.
Contoh nya
Ketika kita ingin membaca Al Qur an maka kita harus suci dulu (memiliki wudu)
Metodologi adalah carayang di gunakan untuk memperoleh kebenaran dengan cara menggunakan sistem penelusuran dengan cara cara tertentu
Contoh nya
Belajar jika kita ingin mengetahui ilmu maka dengan balajar
Nama : Haikal Azizi
BalasHapusKelas :1E
Nim :12201171
Prodi :pai/Ftik
1.Yang dimaksud epistemologi syariat adalah menurut imam At-tahanawi di sebut kan dalam kitabnya yakni (Al kasyaf ishthihatil funun) di sebut kan bahwa beliau mendefinisikan syariat adalah hukum -hukum Allah yang di adakan oleh Allah yang di bawa oleh salah satu nabi nya, termasuk nabi Muhammad baik hukum yang berkaitan dengan cara bertaubat yang di sebut fariyyah amaliayah yang terhimpun dalam ilmu fikih, maupun yang berkaitan dengan kepercayaan yang di sebut ashliyyah atau i,tiqodiyyah yang di dalamnya terhimpun dalam ilmu Kalam .
Jadi dapat disimpulkan bahwa syariat adalah peraturan yang dibuat oleh Allah SWT yang di sampaikan lewat nabi Muhammad Saw dan disampaikan lagi kepada ummat manusia baik yang Islam atau pun yang non Islam.
metodologi nya ialah tata cara kita untuk melakukan yang telah di perintah Allah SWT.
Seperti contoh cara kita beribadah kepada Allah dan sebelum kita melakukan ibadah tersebut kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dilakukan sebelum melakukan ibadah tersebut.
Contohnya:
berbuat jujur apa bila menjalankan suatu amanah dari Allah maupun dari manusia,
Jangan melenceng dari amanah tersebut.
2.Yang di maksud epistemologi hakikat adalah di dalam sebuah syair karangan Sayyid Abi bakar Ibnu Muhammad syatha yang artinya:"hakikat adalah akhir perjalanan mencapai tujuan menyaksikan cahaya nan gemerlapan dari ma,rifatullah yang penuh harapan.
Dapat di simpulkan bahwa setelah kita mengetahui apa itu syariat dan melaksanakan syariat tersebut maka kita akan memperoleh hasil yang kita lakukan.
Metodologi hakikat nya adalah yakni dengan melakukan syariat Islam yang telah di tetapkan oleh Allah SWT.dengan secara ikhlas dan sabar.
Contohnya jangan terlalu mengejar hasilnya, nanti kita lupa hakikat kesuksesan yang sesungguhnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusNama: Laili
BalasHapusNim:12201153
Kelas:1E
Semester:1
1.*syariat*
kita hidup terdiri dari bermacam-macam aspek, mulai dari yang berhubungan dengan individu, keluarga hingga bermasyarakat. Agar segalanya lancar dibutuhkan aturan untuk membatasi setiap urusan atau perbuatan yang dilakukan oleh seorang. Aturan tersebut berupa hukum negara ,norma,adat istiadat dan agama. Dalam Islam dikenal syariat atau hukum islam yaitu perintah, anjuran dan larangan dari Allah yang bersumber dari Al Qur'an dan hadits.
Contoh: berakhlak mulia dengan sesama manusia atau dengan makhluk ciptaan Allah.
2.Filsafat ilmu dalam tradisi Islam bertujuan untuk melahirkan individu atau masyarakat yang seimbang antara dunia dan akhirat. Atas dasar inilah ruang lingkup pembahasan epistemologi menurut perspektif Islam adalah lebih luasdi mana sesuatu hakikat yang digapai itu adalah bersumberkan kepada keyakinan. Konsep epistemologi Islam yang berdasarkan kepada worldview tauhid tidak hanya terbatas kepada al-khabar al-sadiq dan ilham saja, akan tetapi memberi ruang juga kepada akal dan pancaindera untuk memperolehi ilmu berdasarkan kepada ruang lingkup yang mampu dicapai oleh saluran akal dan inderawi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: ALFIRMANSAH
BalasHapusKls: 1D
Nim:12201112
Semester: 1
1.Epistemologi dalam syariat Islam ialah merupakan suatu pengkajian yang mengarah kepada hal-hal yang telah diatur oleh Islam yang mana semua itu sangat penting dan membahas masalah tujuan penerapan ilmu tersebut.
Metodologi syariat Islam adalah langkah-langkah pengkajian yang mana dalam penerapan syariat itu dapat teratur dengan mudah dan membuat pemahaman yang jelas di mana kita dapat memahami dengan sistematis guna menambah pemahaman atau ilmu pengetahuan.
Contohnya kenapa kamu bisa tahu kalau orang yang ke masjid itu orang Islam karena kita sudah memahami bahwa dalam Islam tempat ibadahnya adalah di masjid dan sesuai dengan syariat Islam
2. Epistemologi dalam hakikat yaitu pemahaman yang membahas suatu ketetapan yang berada pada kehidupan manusia yang fundamental mengenai ilmu pengetahuan. Metodologi dalam hakikat yaitu suatu langkah-langkah penelitian yang mana menemukan suatu pembahasan mengenai hakikat dan dijadikan pemahaman banyak langkah-langkah sistematis dalam metodologi ada banyak yang dapat digunakan dalam menambah ilmu pengetahuan contoh mengapa kita mengetahui suatu hal yaitu hakikat karena kita telah memahami hakikat adalah suatu ketetapan.
Nama : Aditiya prayoga
BalasHapusNim : 12201145
Kelas : 1 E
Semester : 1
1.syariat
kita hidup terdiri dari bermacam-macam aspek, mulai dari yang berhubungan dengan individu, keluarga hingga bermasyarakat. Agar segalanya lancar dibutuhkan aturan untuk membatasi setiap urusan atau perbuatan yang dilakukan oleh seorang. Aturan tersebut berupa hukum negara ,norma,adat istiadat dan agama. Dalam Islam dikenal syariat atau hukum islam yaitu perintah, anjuran dan larangan dari Allah yang bersumber dari Al Qur'an dan hadits.
Contoh: berakhlak mulia dengan sesama manusia atau dengan makhluk ciptaan Allah.
2. Hakikat Yaitu ilmu yang berbicara tentang kebenaran yang ditentukan atau yang ditetapkan oleh tuhan dan tidak bisa diubah oleh manusia . Sehingga manusia mau tidak mau harus menerimanya sebagai kebenaran dan bentuk kebenaran seperti itu disebut kebenaran yang hakiki. Contoh: manusia dilarang memakan makanan yang haram baik dari sifat aslinya atau dari cara memperoleh nya.
Nama: Zainal
BalasHapusNim: 12201138
Kelas: 1D
Semester:1
Bismillahirrahmanirrahim terimakasih pak
1. Epistemologi syariat
Pengertian yang luas mencakup seluruh pembahasan filsafat dan epistemologi juga mencakup cabang dari filsafat yang membahas tentang suatu hakikat , makna, kandungan dan sumber proses ilmu . Dapat disimpulkan bahwasanya epstimologi adalah suatu disiplin ilmu yang membahas dan menyelidiki tentang asal-usul, kaidah , proses dan batasan ilmu ataupun pengetahuan yang menghantar kan kepada hakikat kebenaran.
Daan syariat adalah suatu hukum atau aturan dalam Islam, yang diatur dalam lingkup epstimologi dana metodologi yang dilakukan dengan penelitian yang menghasilkan suatu ilmu yang mempelajari tentang hakikat Islam yang sebenarnya.
Contoh: dengan ilmu yaitu ilmu Al Yaqin 'aynual Yaqin dan Haqul Yaqin.
Al Yaqin adalah ilmu yang berdasarkan alasan atau kesimpulan hasil dari kuasa manusia yang menghakimi sebagaimana yang dapat dipahami menerusi ayat-ayat yang terkait dengan ini.
2. Epistemologi hakikat
Epistemologi keilmuan yang hakikatnya merupakan gabungan antara emperis dan rasional.
Metodologi hakikat adalah suatu jalan atau cara yang mesti dilakukan untuk melakukan kegiatan penelitian.
Contoh: kita mencari buku buku sebagai referensi untuk jawaban hal hal yang belum Kita ketahui ataupun hal hal yang tidak kita ketahui ataupun belum jelas
Dan jika kita sudah menemukan buku, ketika kita menemukan hal yang belum kita pahami maka alangkah baiknya kita bertanya kepada dosen ataupun berdiskusi dengan mahasiswa untuk membahas suatu hal tersebut.
Nama:Vanny
BalasHapusNim:12201139
Kls:1d
Prodi:pai
Fakultas:ftik
1epistemologi adalah hukum filsafat Islam yang mempelajari tentang hukum sebuah objek seperti haram, halal, mubah, makruh, wajib. Terkait dgn epistemologi adalah ketentuan dan memang sudah ada sumber hukum yang jelas dan mempunyai keyakinan yang kuat seperti ikrar billahi(di ucapkan dengan lisan), tashdiq bil qolbi(dibenarkan oleh hati), amal bil aq dari(di lakukan dengan perbuatan), mur Aqabah bil syahada tirruh(di saksikan oleh diri sendiri)
2.metodologi adalah sekumpulan, peraturan, kegiatan, dan prosedur yang di gunakan oleh pelaku suatu arsiplin mengenai ilmu.metodolohi merupakan analisis teoritis mengenai suatu acara atau metode. Penelitian adalah suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan jumlah pengetahuan juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban
#contoh metodologi
1.trangulasi sumber:sering nga disebut trangulasi data
2.trangulasi metode
Adalah peneliti melakukan data dekenis, namun dengan metode yang berbeda
Syariat bertujuan untuk beribadah kepada Allah dengan jalan meninggalkan larangan-larangan dan menjalankan perintah-perintah Nya. Tujuannya agar dapat mencapai maqam taubat, taqwa, dan istiqomah.
BalasHapusContoh:melaksanakan perintah Allah dengan mengerjakan kewajiban seperti sholat lima waktu.
Hakikat bertujuan agar dapat menyaksikan Allah merubah dan musyawarah dan harus dijalani dengan cara memperbaiki ruh dengan berbagai kualitasnya.
Nama : Wahyu Kurniawan
BalasHapusKelas. : 1E
Prodi. : PAI
NIM. : 12201152
1.syariat² yang merupakan syarat untuk Proses pembelajaran hakikat marifat akhir adalah tes akhir. Contohnya metedologi dalam membuat karya seni.
2.meyakini dan mengimani Allah SWT dengan menjalankan kewajiban nya dan menjauhi segala larangannya. Contohnya : beribadah kepada allah
NAMA: Husna yayni
BalasHapusNIM :12201150
Klas :1E
Semester 1
1.syariah
kita hidup terdiri dari bermacam-macam aspek, mulai dari yang berhubungan dengan individu, keluarga hingga bermasyarakat. Aturan tersebut berupa hukum negara ,norma,adat istiadat dan agama. Contoh: berakhlak mulia dengan sesama manusia atau dengan makhluk ciptaan Allah.
2. Hakikat Yaitu ilmu yang berbicara tentang kebenaran yang ditentukan atau yang ditetapkan oleh tuhan dan tidak bisa diubah oleh manusia .
Nama : Yunda Acisa Haskil
BalasHapusNIM : 12201175
Kelas : 1 E
Prodi : PAI
Epistemologi adalah studi kursus tentang keterkaitan antara syariat dan hakikat, pengalaman spiritual dengan wahyu, sember pengetahuan dan kemampuan potensi intelektual. Epistemologi merupakan cabang ilmu filsafat yg bidang kajiannya tentang asal mula pengetahuan sumber, metode dan keabsahan suatu ilmu pengetahuan.
Syariat itu sama seperti alat, tapi tidak bisa terpisah antara satu sama lain yang sesuai peran teori dan fungsi.
Nama:iqsan fiqih
BalasHapusKelas:1d
Nim:12201109
1. Syariat adalah segala perintah Allah yang berhubungan dengan tingkah laku manusia dan dasar-dasar ajaran syariat adalah taat atau patuh terhadap perintah Allah contohnya:berakhlak mulia dan saling menghormati
2.hakikat di dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai kebenaran atau kenyataan yang sebenarnya(sesungguhnya)
-asal usul kata hakikat adalah
Dari bahasa Arab al-haqq yang artinya hak.makna gak yang menjadi kata dasar hakikat adalah benar,kepunyaan,adat kebiasaan.atau benar- benar ada penggunaan istilah hakikat adalah berkaitan dengan pemikiran dan ungkapan hingga menjadi seperti konvensi.
-menurut ulama sufi pengertian hakikat adalah rahasia yang paling dalam dari segala amal contohnya:hidup dan mati ada dalam genggaman illahi.
Nama:ire Annisa
BalasHapusNim :12201156
Kls :1E
2. Epistemologi hakikat
Epistemologi keilmuan yang hakikatnya merupakan gabungan antara emperis dan rasional.
Metodologi hakikat adalah suatu jalan atau cara yang mesti dilakukan untuk melakukan kegiatan penelitian.
Contoh: kita mencari buku buku sebagai referensi untuk jawaban hal hal yang belum Kita ketahui ataupun hal hal yang tidak kita ketahui ataupun belum jelas Dan boleh tanyk kepada tmn diskusi breng sama teman kalau tdak tau lagi tidak mendapatkan jawab ban boleh tnyak ke dosen.
Nama : pomita
BalasHapusNIM : 12201178
Kelas : 1 E
Semester : 1
1. Epistemologi syariat epistemologi salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu makna kandungan,dan proses
ilmu dan suatu aturan hukum tata cara tentang peribadatan ke pada AL-Qur'an dan hafist.
Contoh :
Membagi warisan sesuai ketentuan agama.
Metodologi syariat ilmu yang langkah-langkah sebuah tata cara memperoleh ilmu islam yang mengatur secara aspek kehidupan manusia.
Contoh berbuat jujur dalam berdagang dengan memenuhi timbangan.
2. Epistemonologi hakikat berasal dari kata bahasa arab yang berati pokok atau inti.
Contohnya menanamkan nilai nilai islam dalam hati.
Metodologi hakikat sebuah megode ilmiah yang mengkaji inti dari sesuatu atau bisa juga puncak atau sumber dari sesuatu ilmu dalam kajian islam yang bersifat kenyataan
Contohnya pada dasar manusialah yang mampu mengarahkan dirinya ketujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya sendiri .
Nama : Riandika
BalasHapusNim : 12201113
Kelas : 1D
Semester : 1
1•Epistemologi adalah cabang dari filsafat yang berkaitan dengan hakikat atau teori pengetahuan. Dalam bidang filsafat, epistemologi meliputi pembahasan tentang asal mula, sumber, ruang lingkup, nilai validitas, dan kebenaran dari pengetahuan.
Contoh dari Epistemologi dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang mencoba atau mencicipi masakan yang baru ,iya mendapatkan pengetahuan dalam bentuk mengetahui rasa dan aroma masakan tersebut
2.metodologi hakikat adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.contohnya adalah saat kita sedang meneliti sesuatu hal yang baru tentu kita memiliki tujuan tertentu, tujuannya adalah untuk mencari tau data dari hal yang kita teliti dan mencari tau apa kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Nama: Sucy Ramadani
BalasHapusNim: 12201161
Kelas: 1 E (semester 1)
1.Epistemologi dan metodologi syariat adalah berisi hukum dan aturan Islam,hukum agama yang membentuk merujuk bagian dari tradisi Islam. Ini berasal dari ajaran agama Islam dan didasarkan pada kitab suci Islam, khususnya Al-Qur'an dan Hadits. Contohnya adalah menikah menurut tuntunan/hukum islam.
2.Epistemologi dan metodologi hakikat adalah merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu hakikat, makna, kandungan, sumber dan proses ilmu. Contohnya adalah sesuatu hal yg tidak bisa diubah yaitu kematian atau jodoh.
Nama : Shakila Febriyani
BalasHapusKelas 1E
Prodi : PAI
Nim : 12201155
Fakultas : FTIK
Makul :Akhlak Tasawuf
1. epistemologi berasal dari bahasa Inggris yaitu ‘epistemology’ yang memiliki arti yakni gabungan dari dua kata dari bahasa Yunani yakni ‘episteme’ yang artinya pengetahuan dan juga dari kata ‘logos’ yang artinya adalah ilmu, sains, teori, kajian, dan juga pembahasan. Epistemologi dan metodologi hukum syariat ada lima macam yaitu wajib, sunah, haram, makruh dan mubah. contoh nya sunah jika dikerjakan mendaoatkan pahala, jika ditinggalkan tidak berdosa..
2. Hakikat, adalah adalah suatu kebenaran dari kajian kajian dari hukum yang kita pelajari. Metodologi adalah praktek dari ilmu pengetahuan yang sudah diketahui syariatnya. Tentang bagaimana tata cara melaksanakan suatu yang sudah dikaji kebenaran dan hukum hukumnya
Nama : Muhammad adib azmi
BalasHapusKelas : 1 E
Nim : 12201169
Prodi : PAI
Assalamualaikum wr wb
1. Epistemologi atau teori ilmu pengetahuan merupakan kajian yang berguna, karena ia membahas aspek kehidupan manusia yang amat fundamental yaitu ilmu pengetahuan. Epistemologi mengkaji secara filosofis tentang asal, struktur, metode, validitas dan tujuan ilmu pengetahuan. Ia menjelaskan apa yang disebut kebenaran serta kriterianya dan menjelaskan cara yang dapat membantu diperolehnya kebenaran itu.
*Secara istilah, syari'ah adalah apa yang digariskan dan ditentukan oleh Allah dalam agama sebagai aturan kehidupan para hamba-Nya. Syariah diartikan sebagai segala peraturan yang datang dari Allah, baik berupa hukum-hukum Akidah, hukum yang bersifat praktik, maupun hukum akhlak.
contohnya adalah: Berakhlak mulia dan saling menghormati. Membagi warisan sesuai dengan ketentuan agama.
2. Epistemologi adalah teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia.
*contoh epistemologi dalam kehidupan sehari-hari yang kerap ditemui.
Misalnya dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti dekat dengan cara mencari makan atau mendapatkan makanan. Pertanyaannya adalah, bagaimana Anda tahu bahwa benda itu merupakan makanan dan bisa dimakan? Berdasarkan hal tersebut, maka apa yang Anda pikirkan dan anggap sebagai makanan merupakan makanan.
Anda pasti memiliki pengetahuan dan sudah bisa menangkap melalui panca indera bahwa hal tersebut merupakan makanan, sehingga ilmu yang Anda peroleh merupakan ilmu yang tepat untuk mengetahui bahwa itu merupakan makanan.
*Metodologi adalah analisis teoritis sistematis dari metode yang diterapkan pada bidang studi. Ini terdiri dari analisis teoritis dari tubuh metode dan prinsip-prinsip yang terkait dengan cabang pengetahuan. Biasanya, ini mencakup konsep seperti paradigma, model teoritis, fase dan teknik kuantitatif atau kualitatif.
Wassalamu'alaikum wr wb
Nama : Amalia Alza Sholeha
BalasHapusNIM : 12201160
Kelas : 1E
1. - Epistemologi syariat adalah pembahasan ilmu pengetahuan yang membahas tentang suatu makna, kandungan, dari segala aspek kehidupan.
Contohnya yaitu misalkan contoh tentang kursi, pertanyaannya ialah bagaimana cara kita mengetahui bahwa itu adalah kursi, pada mula kita menangkap keberadaan dan pengetahuan tentang kursi melalui pancaindra, kemudian dianalisa oleh akal. Akal mengklasifikasikannya sehingga menjadi sebuah ilmu pengetahuan tentang kursi. Itulah praktek sederhana atau contoh epistemologi dalam kehidupan sehari-hari.
- Metodologi syariat adalah metode langkah -langkah yang sistematis untuk menganalisis pada segala aspek kehidupan.
Contohnya yaitu seseorang yang ingin menganalisis hipotesis berdasarkan penelitian yang telah ia lakukan.
2. - Epistemologi hakikat
adalah teori pengetahuan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, dasar- dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan yang mengenai pengetahuan.
Contohnya seseorang yang menyampaikan pendapatnya mengenai pengetahuan yang sebelumnya sudah ia cari kebenarannya.
- Metodologi hakikat adalah sebuah jalan atau cara untuk mencapai suatu tujuan.
Contohnya yaitu seseorang yang mempunyai tujuan pasti ia akan mencari tau apa yang dari ia tujuan kan tersebut.
Sekian terimakasih 🙏
Nama: ikhsan kadri
BalasHapusNim:12201115
Kelas1d Pai
Semester:1
A.Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu hakikat, makna, kandungan, sumber dan proses ilmu. Jadi dapat dikatakan bahwa epistemologi itu berarti “pembahasan tentang ilmu pengetahuan”.
Epistemologi dan metodologi hukum syariat ada lima macam yaitu wajib, sunah, haram, makruh dan mubah. Contoh, wajib adalah suatu kegiatan yang jika di kerjakan akan mendapatkan kan pahala dan jika di tinggalkan akan mendapatkan dosa seperti hal nya sholat lima waktu yang hukum nya wajib di kerjakan
Pemaknaan syariat atau definisi syariat antar ulama memiliki redaksi yang cukup berbeda.
B.Metodologi penelitian adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang cara-cara yang mesti dilalui dalam melakukan kegiatan penelitian.
contohnya : mahasiswa meneliti tentang budaya-budaya yang ada di Indonesia.
Nama : Salwa salsbila
BalasHapusNim : 12201124
Kelas : 1 D
1.Epistemologi adalah hukum dan aturan yang berkaitan dengan sejarah islam. Estimologi adalah sumber dari kebudayaan islam yang sudah terbukti kebenarannya.
Contoh : seorang perantau yang tertarik dengan bahasa dartah yang ia tempati dan dia mulai mempelajari bahasa tersebut.
2.Metedologi adalah perintah dan larangan dari Allah swt yang harus dijalani.
Contoh : perempuan yang sudah baligh diwajibkan menutup aurat
Nama : Febryan Raditya
BalasHapusNim : 12201179
Kelas : 1E
1.Syariat merupakan jalan jelas yang ditunjukkan Allah kepada umat manusia,agar umat beragama (Islam)dapat menjalani kehidupan di dunia dengan baik sebagaimana mestinya untuk bekal kehidupan diakhirat,juga untuk menjaga حبل من الله/ حبل من الناس dengan sebaik mungkin.Seperti membagi harta warisan sesuai dengan ketentuan agama.
2.Hakikat merupakan ilmu yang berbicara tentang bentuk kebenaran yang ditetapkan Allah dan tidak dapat diubah oleh manusia.Adanya hakikat dalam agama adalah agar menambah taqwa kita kepada Allah SWT. Seperti contoh sebagai berikut: Hakikatnya alam semesta mati menjadi hidup karena ia wujud sekaligus maujud dalam berfaedah.
1.Epistemologi adalah hukum dan aturan yang berkaitan dengan sejarah islam. Estimologi adalah sumber dari kebudayaan islam yang sudah terbukti kebenarannya.
BalasHapusContoh : seorang perantau yang tertarik dengan bahasa dartah yang ia tempati dan dia mulai mempelajari bahasa tersebut.
2.Metedologi adalah perintah dan larangan dari Allah swt yang harus dijalani.
Contoh : perempuan yang sudah baligh diwajibkan menutup aurat
A.Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu hakikat, makna, kandungan, sumber dan proses ilmu. Jadi dapat dikatakan bahwa epistemologi itu berarti “pembahasan tentang ilmu pengetahuan”.
BalasHapusEpistemologi dan metodologi hukum syariat ada lima macam yaitu wajib, sunah, haram, makruh dan mubah. Contoh, wajib adalah suatu kegiatan yang jika di kerjakan akan mendapatkan kan pahala dan jika di tinggalkan akan mendapatkan dosa seperti hal nya sholat lima waktu yang hukum nya wajib di kerjakan
Pemaknaan syariat atau definisi syariat antar ulama memiliki redaksi yang cukup berbeda.
B.Metodologi penelitian adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang cara-cara yang mesti dilalui dalam melakukan kegiatan penelitian.
contohnya : mahasiswa meneliti tentang budaya-budaya yang ada di Indonesia.
Epistemologi adalah hukum dan aturan yang berkaitan dengan sejarah islam. Estimologi adalah sumber dari kebudayaan islam yang sudah terbukti kebenarannya.
BalasHapusContoh : seorang perantau yang tertarik dengan bahasa dartah yang ia tempati dan dia mulai mempelajari bahasa tersebut.
2.Metedologi adalah perintah dan larangan dari Allah swt yang harus dijalani.
Contoh : perempuan yang sudah baligh diwajibkan menutup aurat
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : Muhammad Wildan
BalasHapusNIM : 12201158
KELAS : 1 E
PRODI : PAI
SEMESTER : 1
1. Istilah epistemologi berasal dari bahasa Inggris yaitu ‘epistemology’ yang memiliki arti yakni gabungan dari dua kata dari bahasa Yunani yakni ‘episteme’ yang artinya pengetahuan dan juga dari kata ‘logos’ yang artinya adalah ilmu, sains, teori, kajian, dan juga pembahasan.
Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu hakikat, makna, kandungan, sumber dan proses ilmu. Jadi dapat dikatakan bahwa epistemologi itu berarti “pembahasan tentang ilmu pengetahuan”. Istilah epistemologi juga dikaitkan dengan konsep ilmu yaitu suatu pengetahuan yang membawa kepada pemahaman kebenaran.Dan contoh dari epistemologi syariat dalam kehidupan sehari-hari ialah kita pasti dekat dengan cara mencari makan atau mendapatkan makanan. Pertanyaannya adalah, bagaimana Anda tahu bahwa benda itu merupakan makanan dan bisa dimakan? Berdasarkan hal tersebut, maka apa yang Anda pikirkan dan anggap sebagai makanan merupakan makanan.
Secara bahasa, metodologi adalah rangkaian dari dua kata (kata majemuk); method dan logos. Method adalah cara dan logos adalah ilmu. Sehingga secara kebahasaan, metodologi adalah ilmu tentang cara-cara tertentu dalam melakukan suatu hal. Dalam Bahasa Arab, metodologi ini disebut sebagai manhaj. Terambil dari kata nahaja, yanhaju, nahjan yang bermakna jalan yang jelas dan terang. Kata ini, secara mutlak (tanpa embel-embel kata sifat atau kata majemuk) diasosiasikan langsung dengan kata majemuk as-Shirat al-Mustaqim (jalan lurus) yang mengandung arti cepat, praktis dan singkat menuju tujuan (surga). Padanan kata lainnya dalam Islam adalah syari’ah, thariqah, sabil, sunnah, dll. Semuanya bermakna jalan, cara dan metode yang cepat, praktis dan ringkas untuk mencapai maksud dan tujuan.
Dan contoh metodologi syariat adalah kajian atas metode normatif, historis, filosofis, komparatif dan lain sebagainya.
2. Epistemologi pada hakikatnya adalah studi filosofis tentang hakikat, asal usul, dan batasan pengetahuan manusia. Atau dengan kata lain, epistemologi adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan pengetahuan. Kadang-kadang disebut sebagai teori pengetahuan.Dan contohnya: epistemologi formal menggunakan alat dan metode formal dari teori keputusan, logika, teori probabilitas dan teori komputasi untuk model dan alasan tentang masalah kepentingan epistemologis. Pekerjaan di bidang ini mencakup beberapa bidang akademik, termasuk filsafat, ilmu komputer, ekonomi, dan statistik.
Fokus epistemologi formal cenderung agak berbeda dari epistemologi tradisional, dengan topik seperti ketidakpastian, induksi, dan revisi keyakinan mendapatkan lebih banyak perhatian daripada analisis pengetahuan, skeptisisme, dan masalah dengan pembenaran.
Metodologi hakikat merupakan ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji. Metodologi tersusun dari cara-cara yang terstruktur untuk memperoleh ilmu.Dan contohnya adalah penelitian (riset) tentang suatu ilmu yang berhubungan dgn ilmu akhlak tasawuf.
Nama: nur sinta
BalasHapusNim : 12201111
Kelas: 1D
Bismillahirahmahnirrahim
Epistomologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahaskan tentang suatu hakikat makna kandungan,sumber dan proses ilmuberarti epistemologi itu pembahasan tentang ilmu pengetauhan.
Opistemologi itu salah satu cabang filsafat yang membahaskan asal usul, sturuktur, metode dan kebahasan ilmu. Epistemologi juga dapan di artikan sebagai bagian mengaji ter sebut contohnya: yaitu kursi.
Metode adalah sekumpulan pengaturan, kegiatan dan presedur yang di gunakan oleh pelaku suatu arsiplin mengenai ilmu.
Syariat adalah segala hal yang di turunkan Allah SWT kepada nabi muhamad adalah bentuk wahyu yang ada dalam Al-qur 'an dan sunah.
Hakikat adalah suatu benaran dari kajian hukum yang kita pelajari,metode adalah praktek dari ilmu pengentauhan yang sudahdi ketauhi syariatnya
Nama : Alya maisyarah
BalasHapusNim : 12201170
Kelas : 1 E pai
1.Dahulu manusia meyakini syariat sebagai alat (tools) menuju Tuhan sebagai tujuan akhir (ultimate gools, shidrah al-muntaha). Ternyata sekarang dapat dipahami bahwa keempat penarik gerbong lokomotif tersebut adalah syariat, thariqat, hakikat, ma'rifat sedang berjalan menuju wahdaniyyatullah-ahadiyatullah SWT.
2.sedangkan hakikat-ma'rifat bekerja pada kawasan ladang rohani. Sepasang jasmani-rohani jangan dibenturkan, jangan diperdebatkan lagi.
Sebab epistemologi dan metodologinya memang sudah berbeda. Perbedaan tersebut dijadikan media bagi pemantik, pencarian, penelusuran dan penelitian, dimana penelitian dan pelaporan adalah tujuan literasi keagamaan, khusus penelitian Akhlak Tasawuf.
Nama : Syarifah Alya Nurlail
BalasHapusNim : 12201143
Kelas : 1D
Semester : 1
1. Dalam perkembangan filsafat Islam, epistemologi menjadi suatu bidang disiplin baru ilmu yang mengkaji sejauh mana pengetahuan dan makrifat manusia sesuai dengan hakikat, objek luar, dan realitas. Secara istilah, syari'ah adalah apa yang digariskan dan ditentukan oleh Allah dalam agama sebagai aturan kehidupan para hamba-Nya. Syariah diartikan sebagai segala peraturan yang datang dari Allah, baik berupa hukum-hukum Akidah, hukum yang bersifat praktik, maupun hukum akhlak. contoh metodologi, adalah kajian atas metode normatif, historis, filosofis, komparatif. Contoh epistemologi, seorang perantau yang tertarik dengan bahasa dartah yang ia tempati dan dia mulai mempelajari bahasa tersebut.
2. Epistemologi atau teori pengetahuan ialah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dan dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki. Contoh epistemologi sederhana dalam kehidupan sehari-hari ialah tentang bagaimana kita mendapatkan ilmu pengetahuan.Metodologi adalah analisis teoritis sistematis dari metode yang diterapkan pada bidang studi. Ini terdiri dari analisis teoritis dari tubuh metode dan prinsip-prinsip yang terkait dengan cabang pengetahuan. Biasanya, ini mencakup konsep seperti paradigma, model teoritis, fase dan teknik kuantitatif atau kualitatif.Wawancara. Bagi peneliti yang ingin menjadikan seorang individu atau kelompok tertentu sebagai subjek penelitian biasanya akan melakukan wawancara untuk mendapatkan data.
Nama: Febryan Raditya
BalasHapusNim: 12201179
Kelas: 1E
- epistemologi adalah teori ilmu pengetahuan yang merupakan sebuah kajian yang membahas tentang aspek kehidupan manusia yaitu tentang pengetahuan. Epistemologi membahas tentang kebenaran dan menjelaskan cara mencapai suatu kebenaran itu. Epistelomogi dalam filsafat islam tidak dibahas secara sendiri, melainkan dibahas dikaji secara meluas dan pokok pembahasan tentang filsafat filsafat islam. Berkaitan dengan epistemologi banyak dikaji dalam pembahasan tentang akal, objek akal, akal teoritis dan praktis, wujud pikiran, dan tolok ukur kebenaran dan kekeliruan suatu proposisi.
Syariat, ialah jalan yang jelas yang ditunjukkan Allah kepada umat manusia. Jalan ini berupa hukum dan ketentuan dalam agama Islam. Seperti contohnya seperti jual menjual, kita harus mempelajari bagaimana hukumnya jual menjual dan memperhatikan apa yang akan kita jual untuk menentukan hukum syariat dari hal tersebut.
Hakikat, adalah adalah suatu kebenaran dari kajian kajian dari hukum yang kita pelajari. Contohnya adalah kita mengetahui kebenaran bahwa menipu pembeli saat berdagang adalah hal yang tidak benar atau disalahkan dalam ilmu agama dan syaria. Jadi hakikat dan syariat ini berhubungan langsung.
- Metodologi adalah praktek dari ilmu pengetahuan yang sudah diketahui syariatnya. Tentang bagaimana tata cara melaksanakan suatu yang sudah dikaji kebenaran dan hukum hukumnya.
Contohnya mencari metode bagaimana agar jual beli menjadi laku tetapi didasar dengan syariat syariat yang benar
Nama : Normadan
BalasHapusNim : 12201210
Kelas : 1f
Dari dua pengertian tersebut di atas dapat dipahami secara kasar bahwa Epistemologi Islam adalah filsafat hukum yang menganalisis hukum Islam secara metodologis dan sistematis, sehingga mendapatkan keterangan yang mendasar atau menganalisis hukum Islam secara ilmiah dengan pendekatan filsafat sebagai alatnya
- Metodologi studi Islam adalah prosedur yang ditempuh secara ilmiah, cepat dan tepat dalam mempelajari Islam secara luas dalam berbagai aspeknya, baik dari segi sumber ajaran, pemahaman terhadap sumber ajaran maupun sejarahnya
-Mata Kuliah Metodologi Studi Islam merupakan mata kuliah yang mengkaji tentang Agama Islam, baik Islam sebagai agama saja, sebagai budaya maupun sebagai ilmu