CAHAYA SEGEDONG 10
CAHAYA SEGEDONG 10
SEGUDANG KEBAIKAN
Oleh
Ma’ruf Zahran
CAHAYA SEGEDONG diujung sana ada sebutan desa gedung intan. Intan
lambang mutiara, tapi terucap sebab berbentuk materi. Ada kekayaan yang
tersembunyi (kanzun makhfiyyan) itulah Aku Allah yang Aku Allah sebutkan pada
tataran asma Allah. Allah merupakan pangkat dari pangkat-pangkat nama (isim min
asmaillahi ta'ala).
Ahadiyah Ahad dalam sifat bukan sifat yang bisa dicontoh, apabila
ingin mencontoh sifatKu yang telah kusaring supaya Aku bisa dicontoh, maka
ikutilah contoh yang telah Kuberikan kepada kekasihKu yang bernama Muhammad
(terpuji), terpujilah Aku Muhammad, ikutilah sifatKu yang terdapat pada sifat
kekasihKu yang terpuji (Muhammad), sehingga sifatKu terpuji. Ikutilah adabKu
yang mirip tetapi tidak sama dengan adab terpuji (Muhammad) kekasihKu. Menjelma
Muhammad-Muhammad-Muhammad- Muhammad-Muhammad yang beradab terpuji. Wadah
Muhammad terpuji inilah nama dan sifat Aku Allah menempatinya. Berdasarkan
firman Tuhan dalam surah Al-Ahzab ayat 21: "Sungguh pada diri Rasulullah terdapat contoh tauladan yang baik, untuk
orang-orang yang berharap berjumpa dengan Allah dan hari akhir serta banyak
mengingat Allah."
Kandungan makna yang terdapat pada ayat 21 adalah sungguh-sungguh
pada diri Muhammad mengandung sifat Muhammad, sifat Muhammad pada ruang lingkup
tubuh jasmani dan sifat Muhammad pada ruang lingkup badan rohani. Sifat Muhammadi berasal dari sifat Rabbani,
bukan dari sifat Ahadi. Sebab rab adalah pangkat jabatan sifat Tuhan.
Rabbur-rahman yang artinya Tuhan dengan sifat pengasih, rabbur-rahim yang
artinya Tuhan dengan sifat penyayang, rabbul-halim yang artinya Tuhan dengan
sifat penyantun, rabbul-ghafur yang artinya Tuhan dengan sifat maha pengampun.
Perbuatan Allah dalam sifat dan namaNya adalah qudrat dan
iradatNya. Perbuatan Allah mengandung sir (jamak asrar) adalah rahasia. Hakikat
rahasia mengapa Allah menyuruh berbuat dosa, dosa adalah makhluk bersifat
kotor, tetapi Allah sediakan penghapus
dan pembersih yang bernama makhluk taubat. Hakikat Allah menjadikan kesenangan
pada amal ibadah, tetapi didalam amal bagi 'amil dapat mengundang kesombongan,
sebab amal dibalut dengan rasa kesucian. Allah adalah rahasia insan, insan
adalah rahasia Allah. Bila terbuka rahasia, lalu berbebaslah insan dari penjara
dunia.
Hakikat rahasia perbuatan Allah dalam gelombang nikmat adalah
mengandung dua rahasia. Nikmat Allah mengandung rahasia kesyukuran dan nikmat
Allah mengandung rahasia kekufuran. Sesungguhnya nikmat Allah itu netral,
melainkan hakikat yang mendatangkan kebahagiaan adalah syukur, bukan nikmat.
Rahasia yang mendatangkan kesengsaraan adalah kufur, bukan nikmat. Wallahu
a'lam.
Komentar
Posting Komentar