AL-AMRIYAH 1

 

NURIYAH AL-AMRIYYAH
(Mempersembahkan Kitab Pusaka Nusantara Penghias Naskah Pustaka Dunia)

Al-Amriyyah 1.
AHAD

Oleh
Ma’ruf Zahran

"IKATLAH ILMU DENGAN MENULISNYA," kalam imajinasi kreatif dari sahabat sayyidi Ali bin Abi Thalib, dan "TULISAN YANG BURAM, LEBIH BAIK DARI PADA HAFALAN YANG KUAT." Pernyataan kedua ini oleh Kong Fu Che'  sebagai murid LAU TSE' (sang guru tua). Kalam filosofi yang telah tertera selama beratus tahun Sebelum Masehi, sebelum kelahiran Isa putera Maryam.

Barisan benteng Muhammad adalah mereka yang menghidupkan ruhiyah dan nuriyah Muhammadi dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun. Tidak bergeser satu incipun dari meyakini AHAD. Walau yang datang kehidupan yang menyenangkan, atau kematian yang merenggut. Jangan pernah meletakkan kebahagiaan karena makhluk, dan kematian bersebab terlambat ke rumah sakit. Sekali berada di jalan Allah, yakinkan diri, seruan Tuhan kepada sayyidi Daud: "Hai Daud, bekerjalah, dan bersyukurlah kepada Allah!"

Membela Muhammad sama artinya membela Allah, sebab Dia Al-Kabir menyuruh umat membela Muhammad. Bahkan diri umat dan diri Muhammad telah dibeli Allah dengan surga. Lebih dari itu, Allah memeluk mereka dalam diriNya, pelukan yang tidak pernah Dia lepaskan selamanya,  sebab: Pelukan Allah tidak nampak oleh mata dzahir dan mata batin.  Ahwal inilah yang dialami oleh para pencinta (muhibbin) yaitu ahbabullah hubbah artinya ahbab Allah (orang mencintai Allah) akan mendapatkan cinta yang istimewa (hubbah). Sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya cinta kami kepadaMu, tidak seberapa jika dibanding cintaMu kepada kami.

  1. Cinta Masyitah berakhir dengan kesaksian cinta.
  2. Cinta Asiyah binti Muzahim, syahidah yang wafat di dalam siksaan Fir'aun.
  3. Cinta Maryam binti Imran, wanita suci yang difitnah sejak dahulu sampai hari kehancuran langit, bumi dan alam semesta.
  4. Cinta Khadijah binti Khuwailid Al-Kubro sang mujahidah sampai wafatnya.
  5. Cinta Fatimah Az-Zahra' binti Muhammad Rasulullah SAW wanita zahidah, hidup dalam kemiskinan yang tiada berujung sepanjang kehidupan Az-Zahra'. Malu bila sayyidah, habibah, hubbabah titisan wanita suci yang miskin, tetapi hidup dalam kemewahan dan kekotoran hati dan ruhi.
  6. Cinta Aisyah binti Abu Bakar Ar-Ridha, nisa' yang cerdas, muhadditsah dan silsilah sanadiyah dalam perkataan (qauliyah), perbuatan (fi'liyah), persetujuan (taqririyah), cita-cita (hammiyah) Muhammad wujudullah, Muhammad shifatullah, Muhammad mukhtarullah, Muhammad sirrullah.

Benteng-benteng barisan Tauhidiyah Ahadiyah tidak akan lari dari peperangan, sebab:

  1. Bukan pistol yang membunuh, kecuali takdir dari Rabbul qada' wal qadar.
  2. Bukan pisau yang membunuh, kecuali takdir dari Rabbul qada' wal qadar.
  3. Kematian tidak akan datang, sebelum dan sesudahnya, kecuali ilmu keputusan tentang waktu dan penentuan tempat serta pembagian rezeki tertunai sudah.

Rezekimu di langit dan apa-apa yang dijanjikan untukmu, tidak pernah tertukar, tidak pernah tersalah, tidak pernah terduga. 'Alimil ghaibi wasy-syahadah (yang maha mengetahui keghaiban dan kenyataan) adalah AHAD saja. AHAD jangan dicari, kecuali   ... "  ... KAMI LEBIH DEKAT DARIPADA URAT LEHER (wa nahnu aqrab ilaihi min hablil warid). (Qaf:16). AHAD telah mengumpulkan yang jamak, dari Adam kepada Muhammad, dari Muhammad kepada Allah, dari Allah kepada AHAD (Al-Kahfi:110).

Demikian naskah perdana dari tulisan Al-Amriyyah akan diikuti dengan tulisan berikutnya secara bertahap, walaupun sang AHAD tidak ada istilah tahapan. Sebagai yang meyakini dan telah diyakinkan duduk pada tahap demi tahap. Hakikat salikin telah disampaikan kepada arifin, meski kesabaran harus dijalani sayyidi Musa, dan sayyidi Musa dilarang bertanya kepada sayyidi Khidir untuk memantapkan kedatangan ilham ruhiyah dan kalam qudsiyah. Tergadai waktu syariat merupakan cobaan bagi salik billah mengenal Tuhan. Setelah mengenalNya, sulit untuk dibicarakan, meski hanya sisi kecil dari kebesaranMu  ...  Tetap DIRIMU misteri dan rahasia bagi dunia fisika (GOD PARTIKEL) yang tak terpecahkan, karena kerumitanNya. Wallahu a'lam.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPUAN PAHALA DAN DOSA CIRI AKHIR ZAMAN

KULIAH AGAMA - KETUHANAN YME DAN FILSAFAT KETUHANAN

AJAKAN PERDAMAIAN MENJADI TUGAS KESEMESTAAN