MAKTABAH SIRRIYAH 15
MAKTABAH
SIRRIYAH 15
MA'RIFAT
PENGHABISAN
Oleh
Ma’ruf Zahran
KALAU BELUM
SIAP, jangan baca!!! Nanti gila!!!
PENTING
PERINGATAN ⚠⚠⚠ ini!!!
JIKA LULUS
BAHAGIA, JIKA GAGAL SENGSARA!!!
SEKALI SEUMUR
HIDUP!!!
Jangan menyamakan perbuatan Allah SWT dengan perbuatan makhluk yang
bersebab dan berakibat. Jujur kepada Allah SWT adalah ma'rifat yang mendahului,
tanpa keterangan sekalipun AKU tetap beriman, sebab AKU di atas iman, siapakah
AKU?
AKU tidak butuh akal sehat yang membuat kamu menjelaskan tentang
DIRIKU. AKU sudah lebih dari cukup dengan DIRIKU. WALAU AKU sebenarnya bukan
AKU, bukan AKU dengan DIRIKU. Kamu telah mengundang AKU, padahal AKU JANGAN
DIUNDANG!!!
AKU TIDAK DATANG, AKU TIDAK PULANG, AKU TIDAK MENETAP. Sampai
engkau bodoh tentang DIRIKU.
Penguatan logikamu yang mengantarkan AKU, seperti AKU telah dibuat
lemah oleh dirimu. Sehingga engkau yang menunjuki jalanKu. Padahal engkau belum
kenal SIAPA AKU!!!
Kalau engkau sudah kenal kepadaKU
... maukah kamu menyuruhKU?
Syekh Mahyuddin Ibnu Arabi menyebut dalam kitab Fusus Al-Hikam
dengan REALITAS TUNGGAL. Umpama keesaan yang bukan umpama, kecuali cermin.
Cermin pun bukan. Disini Allah SWT menegur para wali-wali Allah, jangan
mengangkat wali selain AHAD. (WALI) atau penolong itu adalah bacaan-bacaan
salawat, bacaan tasbih, tahmid, tamjid, tahrim, takrim, takbir, tahlil. Bacaan
tersebut dapat menyenangkan saat bahagia menyapa? Apakah bacaan-bacaan tersebut
kuat saat derita mendera? Rapuhlah jiwa yang berpegang kepada bacaan-bacaan
tahmidullah tersebut!!! Menyerupa dan memadu bacaan dengan AHAD bukan pada
dimensi satu tempat, dan bukan pada tiga dimensi waktu: dahulu, sekarang dan yang akan datang (realitas, fakta, imajiner).
Larangan kepada waliNya jangan terjebak pada jebakan imitasi
duniawi dalam wujud taat dan nikmat, dan larangan kepada pendosa jangan
terperangkap pada ranjau bala' dan maksiat. Telah Al-Ahad firmankan: "Milik
Allah agama yang khalish (murni, tauhid tanpa syirik), dan orang-orang yang
mengambil penolong-penolong (auliya') selain Allah berkata: " Kami tidak
menyembah mereka (bacaan dan gerakan), kecuali bertujuan sebuah harapan agar
mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah
akan memberi putusan diantara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan.
Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang berpura-pura, pendusta
lagi sangat ingkar." (Az-Zumar:3).
Komentar
Posting Komentar