RISALAH AL-MAKKIYAH 3
RISALAH AL-MAKKIYAH 3
NOTA MUHAMMAD
Oleh
Ma'ruf Zahran
Nota Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam adalah tujuh ayat yang
dibaca berulang kali tiada berhenti pembacaan, pemaknaan, penghayatan dan
pengamalan dari tujuh ayat yang dibaca satu persatu secara berurutan. Pun
menjadi dialog antara Tuhan dan hamba, hamba dan Tuhan.
Firman Allahu Subhanahu wa Ta'ala dalam surah Al-Hijir (15) ayat
87: "Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca
berulang-ulang dan Al-Quran yang agung." Sangat spesial penyebutan
Al-Fatihah secara tersendiri, kemudian penyebutan Al-Quran Al-Adzim
tersendiri pula dalam satu ayat ini. Kekhususan (specially) surah Al-Fatihah
(1) sebagai pembuka terhadap 113 surah sesudahnya menunjukan keagungan yang
paling agung. Maksud keagungan disini adalah tidak lagi di surga, melainkan
sudah terpatri bersama Allahu Subhanahu wa Ta'ala. Dengan rahasia Al-Fatihah
nota Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam adalah berkabul semua hajat (bi
sirril Fatihah/dengan rahasia Al-Fatihah). Dengan kemuliaan Al-Fatihah sebagai
nota Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam menjadi sembuh seluruh penyakit (bi
karamatil Fatihah/dengan kemuliaan Al-Fatihah). Dengan limpahan kebaikan
(berkah) surah Al-Fatihah lulus cemerlang seluruh harapan dan cita-cita dunia
dan akhirat (bi barakatil Fatihah/dengan curahan kebaikan Al-Fatihah). Dengan
kehormatan surah Al-Fatihah, hina menjadi mulia, kurang menjadi cukup, sedikit
menjadi banyak, sedih menjadi bahagia, tangis menjadi tawa, bodoh menjadi
pintar, gagal menjadi lulus, gelap menjadi terang, kusam menjadi cerah, dengan
kehormatan surah Al-Fatihah (bi hurmatil Fatihah). Dengan pangkat tinggi yang
disandang derajat surah Al-Fatihah terhadiahkan untuk semua Nabi, semua wali,
orang tua, guru-guru mursyid billah, arifin billah, da'i ilallah berkat pangkat
surah Al-Fatihah (bi jahi suratil Fatihah).
Mudahan ketinggian surah Al-Fatihah membawa kita kehadiratNya yang
agung nan tinggi (rafi 'ul a'la). Dalam konteks ini, telah berkalam Imam Arif
billah Ibnu Qayyim al-Jauzi: "Al-Fatihah banyak mengandung rahasia dan
hikmah yang sangat tinggi. Di dalamnya terkandung penjelasan tentang tauhid,
penyerahan diri (taslim), dan puji-pujian kepada Allah (tahmid). Di dalamnya
menyimpan nama-nama Allah yang baik dan dapat mendatangkan kebaikan,
diantaranya adalah kesembuhan (syifa')." Tujuh ayat menanggung beban tujuh
lapis langit. Penangkis tujuh lapis neraka, pemadam apinya yang bergejolak.
Tujuh ayat mengantar kepada tujuh tingkat surga, tujuh ayat pemeliharaan Tuhan
dalam tujuh hari sepekan. Tujuh ayat yang berulang kali kedatangan pada
martabat alam tanazzul (tanazzuliyah). Dan tujuh tingkat pengembalian diri
ketika pulang (tarqiyyah).
Nota Muhammad pertama ini akan membuka (Al-Fatihah) rahasia langit
dan bumi, rahasia dunia dan akhirat. Surah Al-Fatihah adalah kasyaf (pembuka)
terhadap seluruh hijab (ketertutupan) dalam rencana jahat medan ujian taat,
ujian maksiat, ujian nikmat, ujian bala'. Kecuali itu, surah Al-Fatihah juga
menjadi benteng bagi mereka yang lemah untuk berlindung (bi quwwati suratil
Fatihah/dengan kekuatan surah Al-Fatihah). Surah Al-Fatihah juga sebagai
pencerah, penerang, kecerdasan dan kepahaman ilmu dan kecemerlangan hati bagi
insan pembelajar, status salik dan murid (bi fahmil Fatihah). Lagi pula, nota
surah Al-Fatihah mendobrak kebekuan berpikir, menerangi dunia kegelapan
perasaan dengan cahaya surah Al-Fatihah (bi nuri suratil Fatihah/dengan cahaya
Al-Fatihah). Lebih dari itu, bi Muhammadi sebagai penerima surah Al-Fatihah
akan bersama dengan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menuju sang
Pencipta, Tuhan pemilik surah Al-Fatihah.
Adam yang telah berubah menjadi (sublimation, perubahan) Muhammad
adalah Muhammad yang hidup, saat Adam mengalami ketiadaan atau mati maknawi.
Mati sekali untuk hidup selamanya. Ibaratnya, terhunjam seakan
"tombak" menghantam dada, menggores hati, serasa diiris dengan
sembilu atau pisau yang tajam saat mengoperasi jantung. Kemudian Adam
yang telah tiada, terbit Muhammad. Lalu Muhammadlah yang menghadap Tuhan.
Artinya, Muhammad yang mi'raj langsung menghadap Rabbul arsyil karim, sehingga
terpelihara dari atmosfir ketuhanan. Untuk menolong Muhammad supaya tidak
khawatir, Tuhan perlihatkan Ash-Shiddiq (Abu Bakar) bersama baginda junjungan
sayyidul 'alamin. Nama ruh Ash-Shiddiq bersama Nabiyyush-shiddiq menghadap
Rabbush-shiddiq. Sebelum Muhammad meniadakan diri sendiri, Muhammad masih
tertipu! Tiadalah mampu Muhammad mendaki puncak-puncak langit, sebelum Muhammad
menghilangkan status keagamaan dan sosialnya. Adalah keadaan seperti orang yang
sedang berjalan di atas mesin eskalator, berjalankah dia? Dia diperjalankan
oleh mesin! Atau persenyawaan ruh kepada maqam di atasnya yaitu Nur Muhammad
dan Nurullah. Maksud Adam fana ke dalam Muhammad adalah:
- Adam yang tidak mengaku berasma, kecuali asma Muhammad.
- Adam yang tidak mengaku bersifat, kecuali sifat Muhammad.
- Adam yang tidak mengaku beramal, kecuali amal Muhammad.
- Adam yang tidak mengaku berdzat, kecuali dzat Muhammad.
Tahapan ini wajib dijalani salik untuk meniadakan Adam menuju wujud
Muhammad, wujud Muhammad pun akan hilang demi menuju kepada wujud yang haqqul
yaqin. Haqqul yaqin yang tiada berihwal tanya-jawab, tiada sebab dan tiada
akibat, tiada masalah dan tiada permasalahan. Artinya iman yang tiada ragu,
tiada keraguan di hati manusia (yuwas-wisu fi shudurinnas), (bisikan)
dari bangsa jin dan bangsa manusia (minal jinnati wan-nas). Baik was-wis di
belakang maupun was-wis di hadapan atau masa dan hari yang akan dihadapi. Tidak
ragu dengan kanan, dan tidak sibuk dengan kiri, melainkan sudah berada dalam
genggaman tangan Tuhan. Hati yang sudah digenggam Tuhan adalah hati yang sudah
penuh dengan asma ALLAH. Ketika dikeluarkan asmaNya seperti tanah yang
menumbuh-suburkan tanaman yang gembur dan bermanfaat. Airnya adalah air bersih
dari langit rahmat asmaNya. Anginnya, angin yang mengkhabarkan berita
laduniyah, irsyadah dan rusydiyah.
Asma Tuhan itulah Nur Muhammad yang dikenali dan diketahui, sebab
Tuhan bukan nama. Namun untuk menzahirkan asmaNya, Muhammad utusan Tuhan yang
membawa dan memperkenalkan nama Allahu Subhanahu wa Ta'ala sehingga tanah yang
ditanami padi, tumbuh padi. Sungguh proses kerja tersebut berasal dari sumber
segala sumber Al-Hayat. Al-Hayat yaitu Allahu Subhanahu wa Ta'ala, dan itulah
AKU. Aku yang tidak bertasalsul (tidak daur ulang). Namun Al-HayatKu telah AKU
titipkan kepada utusanKu, Muhammad sang duta, Muhammad sang rasul (the Muhammad
is apostle). Maksud Muhammad dalam wujud asma Tuhan adalah Nur Muhammad yang
diimani oleh nabi Adam, nabi Adam beriman kepada Nur Muhammad. Setelah nabi
Adam wafat adalah Nur Muhammad masuk ke dalam diri Idris, lalu Idris menjadi
shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (penyampai), fathanah
(cerdas). Nabi Idris wafat, Nur Muhammad masuk ke dalam nabi Nuh, dan
seterusnya sampai ke 24 nabi yaitu Isa putera Maryam binti Imran. Sedangkan
sejati komplitnya Nur Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah pada diri
jasmani dan rohani, Muhammad putera Abdullah (lahir di Mekah, wafat di
Madinah).
Alam semesta yang berasal dari nota disposisi Tuhan kepada
Muhammad, lalu menjadikan: bumi terhampar, langit menjulang, gunung kokoh
sebagai pasak, matahari bersinar, bulan bercahaya, laut bergelombang, angin
bertiup, api menyala, air mengalir. Semua rahmat Tuhan tetap hadir pada
kehidupan mereka, selama masih ada Nur Muhammad kepada mereka yaitu nama Tuhan
Al-Hayyu, Al-Muhyi (maha hidup dan maha menghidupkan), serta masih terdapat
sifat Tuhan yaitu Al-Hayat. Kajian tasawuf ini menunjukkan bahwa betapa cinta
Tuhan kepada Muhammad, sehingga terkadang sulit untuk dipisahkan mana Tuhan?
mana Muhammad? Namun, kedua wujud tersebut tetap berbeda! Tuhan adalah realitas
tunggal yang tak tergantikan!
Dengan cara mengimani seperti iman para nabi dan iman para wali,
niscaya tidak akan terlepas selamanya dari Rasulullah dan Allahu Subhanahu wa
Ta'ala sebagai yang telah Tuhan kalamkan: "Dan ketahuilah, bahwa di
tengah-tengah kamu ada Rasulullah (Nur Muhammad). Kalau dia banyak menuruti
kemauanmu, pasti kamu mendapat kesusahan. Tetapi Allah menjadikan kamu
cinta kepada keimanan, dan menjadikan iman itu indah di dalam hatimu. Lalu Dia
menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka
itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, sebagai karunia dan nikmat
dari Allah. Dan Allah maha mengetahui, maha bijaksana." (Al-Hujurat:7-8).
Keadaan yang tidak terpisah lagi, melainkan dalam rahmatNya, puncak
capaian ma'rifat yaitu Muhammad ingin kembali kepada pemiliknya, Al-Ahad.
Setelah dari nama Muhammad kembali pulang kepada nama Allahu Subhanahu wa Ta'ala
adalah alamat pengembalian diri yang jelas, tidak kabur lagi, tetap bukan
seperti air di daun talas. Namun ujian tersebut sangat dekat, mampukah diri
meniadakan diri yang sudah berpuluh tahun, malah lebih dari setengah abad
terakui nafsi (diri) yang beramal, nafsi (diri) yang salat, aqli (akal) logika
yang berpikir, keyakinan (iman) yang percaya. Sidiri-diri inilah ternyata hijab
(dinding) bagi wujud Tuhan yang sebenarNya. Lam yalid walam yulad (tidak
melahirkan sesuatu dan tidak dilahirkan oleh sesuatu) teori atau praktik. Walam
yakullahu kufuwwan ahad, dan selamanya tidak ada bagi Dia persamaan dan
penyetaraan dengan makhluk, tidak di langit dan tidak pula di bumi.
Nota Muhammad adalah bahwa kenyataan aku sendiripun (Muhammad)
sebagai hamba Allah (abdullah) tidak mampu menjamin diriku lepas dari adzab
Allah dan memastikan bahwa sesungguhnya aku bisa selamat dari murkaNya! Sejak
dahulu sudah Tuhan firmankan kepada Muhammad: "Katakan (Muhammad):
Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu
pun dengan-Nya." (Al-Jin:20). Muhammad utusan Tuhan, apa yang disuruh
Tuhan-Nya, itulah yang Muhammad sampaikan, apa yang dilarang Tuhan,
demikian yang Muhammad cegah. Pabila umat berbuat baik, yang mendatangkan
manfaat bukan Muhammad, tetapi Allah Jalla wa 'Ala. Sebaliknya, pabila umat
berbuat dosa, bukan Muhammad yang menanggung dosa, namun umat yang membuat
mudharat untuk diri mereka sendiri. Sebagai yang difirmankan Tuhan:
"Katakan (Muhammad): Aku tidak kuasa menolak mudharat atau mendatangkan
manfaat kepada-mu." (Al-Jin:21). Muhammad tidak mampu memberi ganjaran
berupa surga, kecuali syafaat agung yang diperkenankan Tuhan Rabbul 'alamin.
Dan Muhammad tidak mampu memberi balasan dosa dengan neraka. Sebab, surga
adalah milik Allahu Subhanahu wa Ta'ala, dan neraka adalah milik Allahu
Subhanahu wa Ta'ala.
Muhammad sendiri pun telah melepaskan kediriannya atau keakuan diri
(ego Muhammad) telah musnah kehadirat-Nya yang maha agung. Artinya:
- Tiada asma Muhammad kecuali yang ada adalah asma Allahu Subhanahu wa Ta'ala.
- Tiada sifat Muhammad kecuali yang ada adalah sifat Allahu Subhanahu wa Ta'ala.
- Tiada perbuatan (af'al) Muhammad kecuali yang ada adalah perbuatan (af'al) Allahu Subhanahu wa Ta'ala.
- Tiada dzat (diri) Muhammad kecuali yang ada adalah dzat (diri) Allahu Subhanahu wa Ta'ala.
Sangat jelas bahwa kedudukan Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam
adalah utusan Allahu Subhanahu wa Ta'ala. Nur Muhammad pun berasal dari Nur
Allah. Nur (cahaya itu) bertingkat-tingkat. Namun Adam tidak mampu melampaui
Nur Muhammad, dan Nur Muhammad tidak mampu melampaui Nur Allahu Subhanahu wa
Ta'ala. Oleh sebab itu, surah Al-Jin (72) ayat 20-28 telah menegaskan dan sudah
menandaskan sesungguhnya Muhammad adalah nabi (the Muhammad is prophet),
sesungguhnya Muhammad adalah rasul (the Muhammad is apostle). Wallahu a'lam.
Nama: Dewi Halimah
BalasHapusNIM : 1901253
Kelas: 1 E
Ketika beliau menerima wahyu pertama yaitu Al-Qur'an surat al-Alaq ayat 1 - 5 di Gua Hira yang kemudian informasi itu sampai kepada masyarakat, beliau pun terus-menerus dihadapkan dengan tantangan berupa pelecehan, penghinaan, perlawanan, fitnah dan lain-lain.
Allah subhanahu wata'ala pun terus-menerus mengawal, membimbing, memberikan petunjuk dan solusi kepada beliau dengan menurunkan wahyu demi wahyu selama sekitar 22 tahun 2 bulan 22 hari. Setiap wahyu yang turun kemudian dihafalkan, ditulis oleh para penulis wahyu dan tentu diamalkan. Tidak pernah wahyu turun kecuali wahyu sebelumnya sudah ditulis, dihafalkan dan diamalkan. Beliau tetap Tangguh untuk terus menyebarluaskan ajaran Islam, melaksanakan misi beliau sebagai Rasul untuk seluruh alam.
Ketika beliau difitnah dan bahkan dituduh gila, Allah subhanahu wata'ala menurunkan wahyu yang tercantum dalam QS. Al-Qalam/68 ayat 2-7 yang artinya:
"Dan sesungguhnya engkau pasti mendapat pahala yang besar yang tidak putus-putusnya, sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur, maka kelak engkau akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat siapa di antara kamu yang gila? sungguh, Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dialah yang paling mengetahui siapa orang yang mendapat petunjuk." (QS. Al-Qalam [68]: 2-7)
Agar beliau tetap tangguh dan semakin yakin dalam melaksanakan tugas, Rasulullah SAW diperintahkan oleh Allah subhanahu wata'ala untuk melakukan shalat malam dan membaca Al-Qur’an, sebagaimana tercantum pada QS. Al-Muzzammil [73]: 1-6, artinya sebagai berikut:
Artinya: "Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),(yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat (Kharisma). Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan." (QS. Al-Muzzammil [73]: 1-6)
Ada dua pesan moral agar Rasulullah tetap memperoleh kesuksesan kenikmatan di masa depan serta tetap mendapatkan curahan rahmat yang tiada henti tertera dalam QS. Ad-Dhuha [93] ayat 4-5).
Adapun dua pesan moral lain yang selalu menjadi amalan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hidup bermasyarakat, Allah sampaikan juga tertera dalam QS. Ad-Dhuha [93] ayat 9-10, artinya sebagai berikut.
"Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya)."
"Jangan kau sakiti anak yatim, jangan kau usir orang yang mintaminta dan syukur atas ni’mat". Pesan moral tersebut selalu menjadi amalan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hidup bermasyarakat, yaitu beliau selalu sayang kepada anak yatim dan tidak pernah mengusir orang yang minta-minta dan tahadduts bin nikmat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Humairah Mawarni
HapusNim:12301120
Kelas 1E
Dengan kemuliaan Al-Fatihah sebagai nota Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam menjadi sembuh seluruh penyakit (bi karamatil Fatihah/dengan kemuliaan Al-Fatihah). Dengan limpahan kebaikan (berkah) surah Al-Fatihah lulus cemerlang seluruh harapan dan cita-cita dunia dan akhirat (bi barakatil Fatihah/dengan curahan kebaikan Al-Fatihah). Dengan kehormatan surah Al-Fatihah, hina menjadi mulia, kurang menjadi cukup, sedikit menjadi banyak, sedih menjadi bahagia, tangis menjadi tawa, bodoh menjadi pintar, gagal menjadi lulus, gelap menjadi terang, kusam menjadi cerah, dengan kehormatan surah Al-Fatihah (bi hurmatil Fatihah). Dengan pangkat tinggi yang disandang derajat surah Al-Fatihah terhadiahkan untuk semua Nabi, semua wali, orang tua, guru-guru mursyid billah, arifin billah, da'i ilallah berkat pangkat surah Al-Fatihah (bi jahi suratil Fatihah).Al-Fatihah banyak mengandung rahasia dan hikmah yang sangat tinggi. Di dalamnya terkandung penjelasan tentang tauhid, penyerahan diri (taslim), dan puji-pujian kepada Allah (tahmid). Di dalamnya menyimpan nama-nama Allah yang baik dan dapat mendatangkan kebaikan, diantaranya adalah kesembuhan (syifa')." Tujuh ayat menanggung beban tujuh lapis langit. Penangkis tujuh lapis neraka, pemadam apinya yang bergejolak. Tujuh ayat mengantar kepada tujuh tingkat surga, tujuh ayat pemeliharaan Tuhan dalam tujuh hari sepekan. Tujuh ayat yang berulang kali kedatangan pada martabat alam tanazzul (tanazzuliyah). Dan tujuh tingkat pengembalian diri ketika pulang (tarqiyyah).
Nama : Dina Purwanti
BalasHapusNIM : 12301114
Kelas : 1E
Muhammad sendiri pun telah melepaskan kediriannya atau keakuan diri (ego Muhammad) telah musnah kehadirat-Nya yang maha agung. Artinya:
Tiada asma Muhammad kecuali yang ada adalah asma Allahu Subhanahu wa Ta'ala.
Tiada sifat Muhammad kecuali yang ada adalah sifat Allahu Subhanahu wa Ta'ala.
Tiada perbuatan (af'al) Muhammad kecuali yang ada adalah perbuatan (af'al) Allahu Subhanahu wa Ta'ala.
Tiada dzat (diri) Muhammad kecuali yang ada adalah dzat (diri) Allahu Subhanahu wa Ta'ala.
Nama: Hikmah Nurfadhilah
BalasHapusNim: 12301117
Kelas: PAI-1E
Surah al-fatihah merupakan tujuh ayat yang dibaca berulang kali dengan penuh pemaknaan, penghayatan, dan pengamalan. Surah al-fatihah menjadi dialog antara Tuhan dengan hamba, hamba dengan Tuhan.
Terlihat jelas di sini bahwa Nabi Muhammad merupakan utusan Allah SWT. Nur Muhammad juga berasal dari Nur Allah. Cahaya itu bertingkat-tingkat, bahkan Nabi Adam sekalipun tidak mampu melampaui Nur Muhammad dan Nur Muhammad tidak mampu melampaui Nur Allah SWT. Sehingga, di dalam Al-Qur'an surah Al-Jin ayat 20-28, Allah menegaskan bahwa Muhammad adalah Nabi dan Rasul Allah.
Nama : Dila Devistiana
BalasHapusKelas : 1 E PAI
NIM : 12301125
Maksud Adam fana ke dalam Muhammad adalah:
Adam yang tidak mengaku berasma, kecuali asma Muhammad.
Adam yang tidak mengaku bersifat, kecuali sifat Muhammad.
Adam yang tidak mengaku beramal, kecuali amal Muhammad.
Adam yang tidak mengaku berdzat, kecuali dzat Muhammad.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Muhammad As'ad Afifi
BalasHapusNim : 12301112
Kelas : 1E
Sangat jelas bahwa kedudukan Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah utusan Allahu Subhanahu wa Ta'ala. Nur Muhammad pun berasal dari Nur Allah. Nur (cahaya itu) bertingkat-tingkat. Namun Adam tidak mampu melampaui Nur Muhammad, dan Nur Muhammad tidak mampu melampaui Nur Allahu Subhanahu wa Ta'ala. Oleh sebab itu, surah Al-Jin (72) ayat 20-28 telah menegaskan dan sudah menandaskan sesungguhnya Muhammad adalah nabi (the Muhammad is prophet), sesungguhnya Muhammad adalah rasul (the Muhammad is apostle). Wallahu a'lam.
Nama : Dewi Hafida
BalasHapusNim : 12301119
Kelas : 1E PAI
Surah Al-Fatihah adalah surah pembuka dalam Al-qur'an.
Surah Al-Fatihah juga sebagai pencerah, penerang, kecerdasan, kepahaman ilmu dan hati bagi umat manusia.
Nama : Nazia
BalasHapusNim : 12301113
Kelas 1E/PAI
Penyebutan al-fatihah sangat spesial karena Al-fatihah sebagai pembuka 113 surah dan al-fatihah juga sebagai benteng bagi mereka yang lemah untuk berlindung dan sebagai pencerah, penerang, kecerdasan, kepemahaman ilmu dan kecemerlangan hati bagi insan pembelajar.
Nama : Nurul amalia khairunnisa
BalasHapusNim : 12301122
Prodi : pai
Kelas : 1E
Nota Muhammad adalah bahwa kenyataan aku sendiripun (Muhammad) sebagai hamba Allah (abdullah) tidak mampu menjamin diriku lepas dari adzab Allah dan memastikan bahwa sesungguhnya aku bisa selamat dari murkaNya! Sejak dahulu sudah Tuhan firmankan kepada Muhammad: "Katakan (Muhammad): Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya." (Al-Jin:20). Muhammad utusan Tuhan, apa yang disuruh Tuhan-Nya, itulah yang Muhammad sampaikan, apa yang dilarang Tuhan, demikian yang Muhammad cegah. Pabila umat berbuat baik, yang mendatangkan manfaat bukan Muhammad, tetapi Allah Jalla wa 'Ala. Sebaliknya, pabila umat berbuat dosa, bukan Muhammad yang menanggung dosa,
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakaatuh
BalasHapusNama : Dini Mutmainnah
Nim : 12301107
Prodi : PAI
Kelas : 1 E
Sangat jelas bahwa kedudukan Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah utusan Allahu Subhanahu wa Ta'ala. Nur Muhammad pun berasal dari Nur Allah. Nur (cahaya itu) bertingkat- tingkat. Namun Adam tidak mampu melampaui Nur Muhammad, dan Nur Muhammad tidak mampu melampaui Nur Allahu Subhanahu wa Ta'ala. Oleh sebab itu, surah Al-Jin (72) ayat 20-28 telah menegaskan dan sudah menandaskan sesungguhnya Muhammad adalah nabi (the Muhammad is prophet), sesungguhnya Muhammad adalah rasul (the Muhammad is apostle). Wallahu a'lam.
Nama : Bintang Pamungkas
BalasHapusNim : 12301106
Kelas : 1E
Nota Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam adalah tujuh ayat yang dibaca berulang kali tiada berhenti pembacaan, pemaknaan, penghayatan dan pengamalan dari tujuh ayat yang dibaca satu persatu secara berurutan. Pun menjadi dialog antara Tuhan dan hamba, hamba dan Tuhan.
Nama : umi darda
BalasHapusNim : 12301101
Kelas : 1e
Al fatihah adalah surah pembuka dalam alquran alfatihah juga menjadi benteng bagi mereka yang lemah Surah alfatihah juga berisikan 7 ayat
Fachri Aufa Shahab
BalasHapus12301123
Kelas 1E(PAI)
Asma Tuhan itulah Nur Muhammad yang dikenali dan diketahui, sebab Tuhan bukan nama. Namun untuk menzahirkan asmaNya, Muhammad utusan Tuhan yang membawa dan memperkenalkan nama Allahu Subhanahu wa Ta'ala sehingga tanah yang ditanami padi, tumbuh padi.
Nama : Muhammad Amanul Hakim
BalasHapusNIM: 12301108
KELAS : 1 E
Sangat jelas bahwa kedudukan Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah utusan Allahu Subhanahu wa Ta'ala. Nur Muhammad pun berasal dari Nur Allah. Nur (cahaya itu) bertingkat-tingkat. Namun Adam tidak mampu melampaui Nur Muhammad, dan Nur Muhammad tidak mampu melampaui Nur Allahu Subhanahu wa Ta'ala.
Keadaan yang tidak terpisah lagi, melainkan dalam rahmatNya, puncak capaian ma'rifat yaitu Muhammad ingin kembali kepada pemiliknya, Al-Ahad. Setelah dari nama Muhammad kembali pulang kepada nama Allahu Subhanahu wa Ta'ala adalah alamat pengembalian diri yang jelas, tidak kabur lagi, tetap bukan seperti air di daun talas. Namun ujian tersebut sangat dekat, mampukah diri meniadakan diri yang sudah berpuluh tahun, malah lebih dari setengah abad terakui nafsi (diri) yang beramal, nafsi (diri) yang salat, aqli (akal) logika yang berpikir, keyakinan (iman) yang percaya.
Nama: ZURIAT ROMADHAN
BalasHapusNim:12301110
Kelas:1E
Asma Tuhan itulah Nur Muhammad yang dikenali dan diketahui, sebab Tuhan bukan nama. Namun untuk menzahirkan asmaNya, Muhammad utusan Tuhan yang membawa dan memperkenalkan nama Allahu Subhanahu wa Ta'ala sehingga tanah yang ditanami padi, tumbuh padi. Sungguh proses kerja tersebut berasal dari sumber segala sumber Al-Hayat. Al-Hayat yaitu Allahu Subhanahu wa Ta'ala, dan itulah AKU. Aku yang tidak bertasalsul (tidak daur ulang). Namun Al-HayatKu telah AKU titipkan kepada utusanKu, Muhammad sang duta, Muhammad sang rasul (the Muhammad is apostle). Maksud Muhammad dalam wujud asma Tuhan adalah Nur Muhammad yang diimani oleh nabi Adam, nabi Adam beriman kepada Nur Muhammad. Setelah nabi Adam wafat adalah Nur Muhammad masuk ke dalam diri Idris, lalu Idris menjadi shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (penyampai), fathanah (cerdas). Nabi Idris wafat, Nur Muhammad masuk ke dalam nabi Nuh, dan seterusnya sampai ke 24 nabi yaitu Isa putera Maryam binti Imran. Sedangkan sejati komplitnya Nur Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah pada diri jasmani dan rohani, Muhammad putera Abdullah (lahir di Mekah, wafat di Madinah).
HapusNama :ikram
BalasHapusNim :12301115
Kelas: 1E
Nabi Muhammad sebagai nabi penutup dari risalah kenabian, dalam pandangan umat Islam adalah seorang Rasul yang memiliki sosok manusia teragung. Allah menjadikan nabi muhammad berperan sebagai teladan dan panutan bagi umat Islam, yang ingin meraih kebahagiaan dunia dan akhirat
Nama: Asmarita
BalasHapusNim:12301109
Kelas:1E
Nota Muhammad pertama ini akan membuka (Al-Fatihah) rahasia langit dan bumi, rahasia dunia dan akhirat. Surah Al-Fatihah adalah kasyaf (pembuka) terhadap seluruh hijab (ketertutupan) dalam rencana jahat medan ujian taat, ujian maksiat, ujian nikmat, ujian bala'. Kecuali itu, surah Al-Fatihah juga menjadi benteng bagi mereka yang lemah untuk berlindung (bi quwwati suratil Fatihah/dengan kekuatan surah Al-Fatihah). Surah Al-Fatihah juga sebagai pencerah, penerang, kecerdasan dan kepahaman ilmu dan kecemerlangan hati bagi insan pembelajar, status salik dan murid (bi fahmil Fatihah).
HapusNama: Siti Asiah
BalasHapusNim :12301105
Kelas:1E
Nota Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam adalah tujuh ayat yang dibaca berulang kali tiada berhenti pembacaan, pemaknaan, penghayatan dan pengamalan dari tujuh ayat yang dibaca satu persatu secara berurutan. Firman Allahu Subhanahu wa Ta'ala dalam surah Al-Hijir (15) ayat 87: "Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Quran yang agung." Sangat spesial penyebutan Al-Fatihah secara tersendiri, kemudian penyebutan Al-Quran Al-Adzim tersendiri pula dalam satu ayat ini. Kekhususan (specially) surah Al-Fatihah (1) sebagai pembuka terhadap 113 surah sesudahnya menunjukan keagungan yang paling agung. Maksud keagungan disini adalah tidak lagi di surga, melainkan sudah terpatri bersama Allahu Subhanahu wa Ta'ala.
Nama :Ahmad Fadila
BalasHapusNim : 12301124
Kelas : 1E
Prodi : PAI
Nota Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam adalah tujuh ayat yang dibaca berulang kali tiada berhenti pembacaan, pemaknaan, penghayatan dan pengamalan dari tujuh ayat yang dibaca satu persatu secara berurutan. Pun menjadi dialog antara Tuhan dan hamba, hamba dan Tuhan.
Surah Al-Fatihah adalah surah pembuka dalam Al-qur'an.
BalasHapusSurah Al-Fatihah juga sebagai pencerah, penerang, kecerdasan, kepahaman ilmu dan hati bagi umat manusia.
Muhammad merupakan utusan Allah SWT. Nur Muhammad juga berasal dari Nur Allah. Cahaya itu bertingkat-tingkat, bahkan Nabi Adam sekalipun tidak mampu melampaui Nur Muhammad dan Nur Muhammad tidak mampu melampaui Nur Allah SWT. Sehingga, di dalam Al-Qur'an surah Al-Jin ayat 20-28, Allah menegaskan bahwa Muhammad adalah Nabi dan Rasul Allah
NAMA : GISAH
BalasHapusNIM : 12301102
KELAS : 1E
PRODI : PAI
Nota Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam adalah tujuh ayat yang dibaca berulang kali tiada berhenti pembacaan, pemaknaan, penghayatan dan pengamalan dari tujuh ayat yang dibaca satu persatu secara berurutan. Pun menjadi dialog antara Tuhan dan hamba, hamba dan Tuhan.
Firman Allahu Subhanahu wa Ta'ala dalam surah Al-Hijir (15) ayat 87: "Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Quran yang agung."
Al-Fatihah sebagai nota Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam menjadi sembuh seluruh penyakit (bi karamatil Fatihah/dengan kemuliaan Al-Fatihah). Dengan limpahan kebaikan (berkah) surah Al-Fatihah lulus cemerlang seluruh harapan dan cita-cita dunia dan akhirat (bi barakatil Fatihah/dengan curahan kebaikan Al-Fatihah). Dengan kehormatan surah Al-Fatihah, hina menjadi mulia, kurang menjadi cukup, sedikit menjadi banyak, sedih menjadi bahagia, tangis menjadi tawa, bodoh menjadi pintar, gagal menjadi lulus, gelap menjadi terang, kusam menjadi cerah, dengan kehormatan surah Al-Fatihah. Nota Muhammad pertama ini akan membuka (Al-Fatihah) rahasia langit dan bumi, rahasia dunia dan akhirat. Surah Al-Fatihah adalah kasyaf (pembuka) terhadap seluruh hijab (ketertutupan) dalam rencana jahat medan ujian taat, ujian maksiat, ujian nikmat, ujian bala'. Kecuali itu, surah Al-Fatihah juga menjadi benteng bagi mereka yang lemah untuk berlindung
Nota Muhammad adalah bahwa kenyataan aku sendiripun (Muhammad) sebagai hamba Allah (abdullah) tidak mampu menjamin diriku lepas dari adzab Allah dan memastikan bahwa sesungguhnya aku bisa selamat dari murkaNya! Sejak dahulu sudah Tuhan firmankan kepada Muhammad: "Katakan (Muhammad): Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya." (Al-Jin:20).
Nama : Maftuhah
BalasHapusNim : 12401200
Kelas : 1E
Prodi : PAI
A. Fadilah surat al-fatihah
1. Sebagai pembuka dari ayat-ayat di al-qur'an
2. Sebagai obat
3. Sebagai doa
4. Sebagai petunjuk
5. Sebagai pelindung
6. Sebagai terbukanya hijab atau terbukanya jalan keluar
7. Terkabulnya semua hajat
B. Terciptanya segala sesuatu didunia ini dikarenakan adanya Nur Nabi Muhammad
C. Orang-orang yang lalai dari perintah Allah akan mendapatkan kesusahan akan tetapi orang-orang yang taat kepada Allah akan mendapatkan ketenangan
D. Nabi Muhammad adalah nabi satu-satunya yang bisa memberi syafa'at terhadap ummatnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Adelia Puji Astutik
BalasHapusNim : 12301104
Kelas : 1E
Prodi : PAI
Nota Muhammad adalah bahwa kenyataan aku sendiripun (Muhammad) sebagai hamba Allah (abdullah) tidak mampu menjamin diriku lepas dari adzab Allah dan memastikan bahwa sesungguhnya aku bisa selamat dari murkaNya! Sejak dahulu sudah Tuhan firmankan kepada Muhammad: "Katakan (Muhammad): Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya." (Al-Jin:20).
Nama Wiwin ardian
BalasHapusNim 12301111
Kelas 1E
Prodi Pai
Al Fatihah adalah surah yang sangat istimewa karna menurut firman Allah SWT
dalam surah Al-Hijir (15) ayat 87: "Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Quran yang agung.
Dan juga Al Fatihah adalah surah pembukaan di dalam Alquran.
Nama:Putri Masita
BalasHapusNim:12301116
Kelas:1E
Prodi:PAI
penghayatan dan pengamalan dari tujuh ayat yang dibaca satu persatu secara berurutan. Pun menjadi dialog antara Tuhan dan hamba, hamba dan Tuhan.Kajian tasawuf ini menunjukkan bahwa betapa cinta Tuhan kepada Muhammad, sehingga terkadang sulit untuk dipisahkan mana Tuhan? mana Muhammad? Namun, kedua wujud tersebut tetap berbeda! Tuhan adalah realitas tunggal yang tak tergantikan!Sangat jelas bahwa kedudukan Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah utusan Allahu Subhanahu wa Ta'ala. Nur Muhammad pun berasal dari Nur Allah. Nur (cahaya itu) bertingkat-tingkat. Namun Adam tidak mampu melampaui Nur Muhammad, dan Nur Muhammad tidak mampu melampaui Nur Allahu Subhanahu wa Ta'ala. Oleh sebab itu, surah Al-Jin (72) ayat 20-28 telah menegaskan dan sudah menandaskan sesungguhnya Muhammad adalah nabi (the Muhammad is prophet), sesungguhnya Muhammad adalah rasul (the Muhammad is apostle). Wallahu a'lam.
Nama: MOCHAMAD SULTHON ABDJABAR
BalasHapusNim:12301121
Kelas:1E
tujuh ayat yang dibaca berulang kali tiada berhenti pembacaan, pemaknaan, penghayatan dan pengamalan dari tujuh ayat yang dibaca satu persatu secara berurutan. Pun menjadi dialog antara Tuhan dan hamba, hamba dan Tuhan.surah Al-Hijir (15) ayat 87: "Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Quran yang agung.Dan ketahuilah, bahwa di tengah-tengah kamu ada Rasulullah (Nur Muhammad). Kalau dia banyak menuruti kemauanmu, pasti kamu mendapat kesusahan. Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan, dan menjadikan iman itu indah di dalam hatimu. Lalu Dia menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah maha mengetahui, maha bijaksana." (Al-Hujurat:7-8).Oleh sebab itu, surah Al-Jin (72) ayat 20-28 telah menegaskan dan sudah menandaskan sesungguhnya Muhammad adalah nabi (the Muhammad is prophet), sesungguhnya Muhammad adalah rasul (the Muhammad is apostle). Wallahu a'lam.
Nama :M.Alif Nabil Fauzan
BalasHapusNim :123001118
Kelas :1E
Surah Al-Fatihah adalah kasyaf (pembuka) terhadap seluruh hijab (ketertutupan) dalam rencana jahat medan ujian taat, ujian maksiat, ujian nikmat, ujian bala'. Kecuali itu, surah Al-Fatihah juga menjadi benteng bagi mereka yang lemah untuk berlindung (bi quwwati suratil Fatihah/dengan kekuatan surah Al-Fatihah). Surah Al-Fatihah juga sebagai pencerah, penerang, kecerdasan dan kepahaman ilmu dan kecemerlangan hati bagi insan pembelajar, status salik dan murid (bi fahmil Fatihah).
Nama: Zuriat Romadhan
BalasHapusNim: 12301110
Kelas: 1E
Hakikatnya Dialah yang membeli dan Dialah yang menjual. Hakikatnya Dialah yang menerima dan Dialah yang memberi. Kepastian jual-beli dari dan kepada Allahu Subhanahu wa Ta'ala adalah untung. Sedang apabila yang dipandangi adalah pedagang sayur misalnya dan pembeli sayur umpamanya, jika mereka beriman, niscaya mereka (penjual dan pembeli) telah menjadi suratan naskah takdir atau "skenario" Tuhan dalam bermuamalah.
Hapus