MENEMUKAN JALAN TENGAH DALAM PEMAHAMAN ISLAM

 

MENEMUKAN JALAN TENGAH DALAM PEMAHAMAN ISLAM

Oleh
Ma’ruf Zahran Sabran

Moderat (wasathiyah) istilah yang digunakan oleh kitab suci Alquran guna memberi arti jalan tengah. Istilah Islam wasathiyah dipopulerkan oleh Azyumardi Azra (cendekiawan muslim di Indonesia). Azra ingin membumikan ajaran yang mengayomi dengan penuh kasih sayang dan bersikap adil dan setimbang (qisth). Maksudnya, tidak ekstrim kanan dan bukan ekstrim kiri. Sikap ekstrimis dalam bentuk apapun dilarang agama. Contoh, bangsa Yahudi merasa dirinya lebih mulia, terhormat dan lebih bermartabat daripada bangsa-bangsa lain di dunia (cauvinistik). Dalam konteks kitab suci, jika mereka menerjemahkan kemuliaan bangsa, maka mereka merujuk kepada bangsa Yahudi. Namun, jika kitab suci mengecam perilaku kejahatan, maka mereka lontarkan kepada bangsa-bangsa non Yahudi. Sejak fase Ya'kub sampai Isa putera Maryam. Lalu, dogma agama menjadi pembenar atas tindakan destruktif (perilaku merusak).

Diutus rasul Muhammad dalam upaya mensejajarkan bangsa-bangsa di dunia, termasuk Yahudi. Supaya tidak terjadi hegemoni Yahudi atas dunia timur-barat, utara-selatan. Kelahiran dan kehadiran rasul Muhammad juga bermisi ingin menghapus dominasi tunggal bangsa Yahudi yang telah mengeksploitasi bangsa-bangsa di dunia, sebagai yang sudah dikabarkan Tuhan. " ... Dan mereka akan ditimpa kehinaan, kemiskinan, penderitaan, kemurkaan dari Allah. Karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah, membunuh para nabi tanpa alasan yang benar, berbuat dosa dan keadaan mereka sudah sangat melampaui batas." (Albaqarah:61).

Alquran sangat banyak berbicara tentang Zabur, Taurat dan Injil. Ketika dia mengisahkan cerita Zabur, niscaya Daud dan Sulaiman menjadi tokoh sentral. Taurat dengan Musa dan Harun, dua tokoh mengemuka. Kemudian, aktor Fir'aun, Haman dan Qarun yang menjadi figur antagonis. Zakaria, Yahya, Isa merupakan tiga nabi yang banyak dikisahkan di dalam Injil. Tetapi, Zabur, Taurat, Injil telah dirangkum, kisah dan isinya dalam Alquran. Sebab, Alquran bisa diartikan bacaan, dan dapat dimaknai himpunan.

Maksud jalan tengah adalah ketika Nabi Muhammad bin Abdullah Al-Adnani menyampaikan risalah terakhir. Disini letak kesempurnaan. Kesempurnaan Islam bukan membuang ajaran para nabi terdahulu. Melainkan menyempurnakan, penyempurnaan bisa berarti koreksi total dan koreksi sebagian. Menerima dan meneruskan, menolak dengan reasons. Reasoning (argumentasi) melalui fakta, data, riwayat perjalanan, penjelasan matematika (induksi), dan keterangan non-matematika (deduksi). Mengingat,  agama saudara di atasnya, ialah Yahudi yang diidentik dengan Musa putera Imran Kalamullah, dan Nasrani yang identik dengan Isa putera Maryam Ruhullah. Mencari jalan tengah diantara keduanya. Antara spiritualitas Nasrani dan materialitas Yahudi. Menemukan jalan tengah (wasathiyah) merupakan wujud Islam, horizon lama yang berwajah baru. Tetapi sangat seimbang (tawazzun) dan keseimbangan (tawazzuniyah). Artinya, wasathiyah (pertengahan) adalah hikmah kebijaksanaan yang terlupakan, khazanah ilmiah dan amaliyah yang tercecer dari rahim umat.

Menemukan Islam jalan damai. Artinya, berdamai dengan semua orang. Namun memiliki prinsip. Sehingga, doktrin anomali dalam ajaran Islam yaitu "idfa' billati hiya ahsan" terejawantah. Balaslah kejahatan dengan cara yang lebih baik. Puncak kebaktian bukan saat membalas darah dengan darah. Namun membalas darah dengan kemaafan. Ironi logika agama adalah "sambungkan rahim (sayang) mu kepada orang yang memutuskan."

Mampukah diri melawan ego sendiri? Berikan hadiah kepada orang yang pelit kepadamu. Lindungi dan sayangi musuhmu. Sebab musuh yang engkau sayangi, tentu setiap detik, dia mentransfer pahala kepadamu. Pelihara, jaga dan maafkan musuhmu, meski dia membencimu. Pahala memaafkan, tidak ditemukan dari para sahabat dan kawan. Tetapi, jadikan musuhmu ibarat sahabat setia-mu ('adawatun ka-annahu waliyyun-hamim).

Jadi, istilah jalan tengah adalah puncak kearifan, total kebajikan, kesempurnaan dalam keluhuran, memaafkan tanpa rasa benci. Tiada dendam, seperti Muhammad dan umat saat membebaskan kota Mekah sebagai hari kasih sayang (yaumul marhamah), bukan hari marah-marah. Capai dan gapai kemuliaan (karamah) puncak ini, niscaya sampai kepada Tuhan. Wallahua'lam.

Komentar

  1. Balaslah kejahatan dengan cara yang lebih baik. Puncak kebaktian bukan saat membalas darah dengan darah. Namun membalas darah dengan kemaafan.

    BalasHapus
  2. Kelahiran dan kehadiran rasul Muhammad juga bermisi ingin menghapus dominasi tunggal bangsa Yahudi yang telah mengeksploitasi bangsa-bangsa di dunia, sebagai yang sudah dikabarkan Tuhan. " ... Dan mereka akan ditimpa kehinaan, kemiskinan, penderitaan, kemurkaan dari Allah.

    BalasHapus
  3. Nama :Fidyanur Rahmadhanisa
    NIM :241041027
    Kelas : 1A
    Jurusan :Sater gizi dan di etetika
    jalan tengah adalah puncak kearifan, total kebajikan, kesempurnaan dalam keluhuran, memaafkan tanpa rasa benci. Tiada dendam, seperti Muhammad dan umat saat membebaskan kota Mekah sebagai hari kasih sayang (yaumul marhamah), bukan hari marah-marah. Capai dan gapai kemuliaan (karamah) puncak ini, niscaya sampai kepada Tuhan. Wallahua'lam.

    BalasHapus
  4. Balaslah kejahatan dengan cara yang lebih baik. Puncak kebaktian bukan saat membalas darah dengan darah. Namun membalas darah dengan kemaafan. Ironi logika agama adalah "sambungkan rahim (sayang) mu kepada orang yang memutuskan."

    BalasHapus
  5. Nama : Revi Nazilla Maharani
    NIM : 241041059
    Prodi : Sarjana Terapan Gizi & Dietetika
    Kelas : 1A.

    Puncak kebajikan dalam Islam adalah memaafkan musuh dan tidak membalas keburukan dengan keburukan. Tindakan ini tidak hanya mencerminkan kebajikan pribadi, tetapi juga mendatangkan pahala.

    BalasHapus
  6. Nama : Nabilla Salsabilla Fatihah
    NIM : 241041049
    Jurusan: Sater Gizi dan Dietetika
    Prodi :D4 Gizi (A)
    Menemukan Islam jalan damai. Artinya, berdamai dengan semua orang. Namun memiliki prinsip. Sehingga, doktrin anomali dalam ajaran Islam yaitu "idfa' billati hiya ahsan" terejawantah.

    BalasHapus
  7. giska maharani nim:(241041029) Maksud jalan tengah adalah ketika Nabi Muhammad bin Abdullah Al-Adnani menyampaikan risalah terakhir. Disini letak kesempurnaan. Kesempurnaan Islam bukan membuang ajaran para nabi terdahulu. Melainkan menyempurnakan, penyempurnaan bisa berarti koreksi total dan koreksi sebagian.

    BalasHapus
  8. Nama: Rika Darsyah
    Nim: 241041061
    Prodi: Sarajana Terapan Gizi dan Dietetika
    Kelas: A

    Menemukan Islam jalan damai. Artinya, berdamai dengan semua orang. Namun memiliki prinsip. Sehingga, doktrin anomali dalam ajaran Islam yaitu "idfa' billati hiya ahsan" terejawantah. Balaslah kejahatan dengan cara yang lebih baik.

    BalasHapus
  9. Nama: Nayla Syaifa Hanum
    Nim: 241041051
    Kelas: 1A
    Prodi: Sarjana Terapan Gizi Dan Dietetika

    "mampukah diri melawan ego sendiri":

    Melawan ego berarti bersedia mendengarkan, mengalah untuk kebaikan, dan memahami bahwa kebahagiaan sejati bukan tentang memenangkan perdebatan, tetapi tentang menciptakan kedamaian di dalam hati.

    Kalimat ini menginspirasi untuk terus berusaha mengenali dan menundukkan ego dalam berbagai aspek kehidupan. Meski sulit, melawan ego adalah perjuangan yang membawa kita pada pribadi yang lebih baik dan lebih bijaksana.

    BalasHapus
  10. Nama : Lexsa Denofita
    Nim : 241041039
    Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
    Kelas : A

    Mampukah diri melawan ego sendiri? Berikan hadiah kepada orang yang pelit kepadamu. Lindungi dan sayangi musuhmu. Sebab musuh yang engkau sayangi, tentu setiap detik, dia mentransfer pahala kepadamu.

    BalasHapus
  11. Nama : Detty Sulistiyowati
    NIM :241041017
    Jurusan :Sater Gizi dan Dietetika
    Prodi : D4 Gizi (A)
    Pelihara, jaga dan maafkan musuhmu, meski dia membencimu. Pahala memaafkan, tidak ditemukan dari para sahabat dan kawan. Tetapi, jadikan musuhmu ibarat sahabat setia-mu ('adawatun ka-annahu waliyyun-hamim).

    BalasHapus
  12. Nama: Sinta Afrilya
    Nim: 241041069
    Prodi: Sarajana Terapan Gizi dan Dietetika
    Kelas: A

    istilah jalan tengah adalah puncak kearifan, total kebajikan, kesempurnaan dalam keluhuran, memaafkan tanpa rasa benci.

    BalasHapus
  13. Nama: Fahmi Nugroho
    NIM:241041025
    Jurusan: Gizi
    PRODI:Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
    Kelas:1A
    Menemukan Islam jalan damai. Artinya, berdamai dengan semua orang. Namun memiliki prinsip.

    BalasHapus
  14. Nama: Cahya Kamila
    Nim:241041011
    Prodi: Sarajana Terapan Gizi dan Dietetika
    Kelas:A
    Sebab musuh yang engkau sayangi, tentu setiap detik, dia mentransfer pahala kepadamu. Pelihara, jaga dan maafkan musuhmu, meski dia membencimu. Pahala memaafkan, tidak ditemukan dari para sahabat dan kawan. Tetapi, jadikan musuhmu ibarat sahabat setia-mu ('adawatun ka-annahu waliyyun-hamim).

    BalasHapus
  15. Dayang Zia Aulia Citra
    Nim(241041015)
    Sater gizi dan dietetika
    Kelas A
    istilah jalan tengah adalah puncak kearifan, total kebajikan, kesempurnaan dalam keluhuran, memaafkan tanpa rasa benci. Tiada dendam, seperti Muhammad dan umat saat membebaskan kota Mekah sebagai hari kasih sayang (yaumul marhamah), bukan hari marah-marah.

    BalasHapus
  16. Nama: Imrotul Hafizah
    NIM: 241041033
    Prodi : Sarjana terapan gizi dan dietitika
    Kelas: Sater Gizi 1 A

    "Balaslah kejahatan dengan cara yang lebih baik. Puncak kebaktian bukan saat membalas darah dengan darah. Namun membalas darah dengan kemaafan."

    BalasHapus
  17. Nama : Umi Zahro Handayani
    Nim : 241041075
    Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
    Kelas : 1A

    Menemukan Islam jalan damai. Artinya, berdamai dengan semua orang. Namun memiliki prinsip. Balaslah kejahatan dengan cara yang lebih baik. Puncak kebaktian bukan saat membalas darah dengan darah. Namun membalas darah dengan kemaafan.

    BalasHapus
  18. Nama : Rahma Sari
    Nim : 241041057
    Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
    Kelas : 1A

    Sebab musuh yang engkau sayangi, tentu setiap detik, dia mentransfer pahala kepadamu. Pelihara, jaga dan maafkan musuhmu, meski dia membencimu. Pahala memaafkan, tidak ditemukan dari para sahabat dan kawan. Tetapi, jadikan musuhmu ibarat sahabat setia-mu ('adawatun ka-annahu waliyyun-hamim).

    BalasHapus
  19. Nama : Mohammad Afif Fauzan
    NIM : 241041047
    Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
    Kelas : 1A

    Konsep wasathiyah dalam Islam mengacu pada jalan tengah, yang berarti moderasi, keseimbangan, dan keadilan. Istilah ini dipopulerkan oleh Azyumardi Azra untuk membumikan ajaran Islam yang penuh kasih sayang dan tidak ekstrem, baik kanan maupun kiri. Nabi Muhammad diutus untuk menyeimbangkan spiritualitas Nasrani dan materialitas Yahudi, serta menghapus dominasi bangsa tertentu atas lainnya, sebagaimana digambarkan dalam Alquran.

    BalasHapus
  20. Nama : Fachri
    Nim: 241041023
    Prodi: sarjana terapan gizi dan dietetika
    Kelas : A1


    wasathiyah (pertengahan) adalah hikmah kebijaksanaan yang terlupakan, khazanah ilmiah dan amaliyah yang tercecer dari rahim umat.

    BalasHapus
  21. nama : syarif nauval
    Nim : 241041073
    prodi : sarjana terapan gizi dan dietetika
    kelas : A1
    Maksud jalan tengah adalah ketika Nabi Muhammad bin Abdullah Al-Adnani menyampaikan risalah terakhir. Disini letak kesempurnaan. Kesempurnaan Islam bukan membuang ajaran para nabi terdahulu.

    BalasHapus
  22. Nama : D. Agis Asra
    Nim : 241041013
    Pridi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
    Kelas : 1A

    jalan tengah adalah puncak kearifan, total kebajikan, kesempurnaan dalam keluhuran, memaafkan tanpa rasa benci. Tiada dendam, seperti Muhammad dan umat saat membebaskan kota Mekah sebagai hari kasih sayang (yaumul marhamah), bukan hari marah-marah.





    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Aulia Rahma
      Nim : 24104100
      Kelas : 1A
      Prodi : serjana terapan gizi dan dietetika
      Menemukan Islam jalan damai. Artinya, berdamai dengan semua orang. Namun memiliki prinsip. Sehingga, doktrin anomali dalam ajaran Islam yaitu "idfa' billati hiya ahsan" terejawantah. Balaslah kejahatan dengan cara yang lebih baik
      Lindungi dan sayangi musuhmu. Sebab musuh yang engkau sayangi, tentu setiap detik, dia mentransfer pahala kepadamu. Pelihara, jaga dan maafkan musuhmu, meski dia membencimu.
      Jadi, istilah jalan tengah adalah puncak kearifan, total kebajikan, kesempurnaan dalam keluhuran, memaafkan tanpa rasa benci. Tiada dendam, seperti Muhammad dan umat saat membebaskan kota Mekah sebagai hari kasih sayang (yaumul marhamah), bukan hari marah-marah.

      Hapus
  23. Nama : Erina Gistia Ningsih
    Nim : 241041021
    Kelas : 1A
    Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
    "sambungkan rahim (sayang) mu kepada orang yang memutuskan."

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPUAN PAHALA DAN DOSA CIRI AKHIR ZAMAN

KULIAH AGAMA - KETUHANAN YME DAN FILSAFAT KETUHANAN

CIPTAKAN TATA DUNIA DAMAI