Kado Pernikahan Untuk Ryan Fernanda - Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag
KADO PERNIKAHAN UNTUK RYAN FERNANDA
Sungguh suci mahligai Ar Rahim, suatu wujud mutlak kerahiman Allah
yang menjadi nama muliaNya. Aku (Allah) Ar Rahim (Maha Penyayang), Barang siapa
yang menyambungkannya, akan Aku sambungkan. Barangsiapa yang memutuskannya, Aku
yang memutuskan rahimKu padanya (Hadits Qudsi). Kasih sayang (Ar Rahim) Allah
tercurah sepenuh hati kepada Nur Muhammad SAW, sehingga menjadi sifat beliau.
Lalu, terproyeksikan pada Nabi Adam sebagai eksistensi ayah dan ibu bagi Hawa.
Kesempurnaan cinta pada ragawi dan kasih sayang pada hati merupakan essensi Ar
Rahim yang diemanasikan Tuhan Ar Rahim dalam nikmat surgawi lahiri dan batini.
Sewaktu kedua insan terbuang dari surga, dan jatuh ke bumi, kegalauan Adam lalu
Allah jadikan Hawa sebagai percikan sifat Ar Rahim. Keperempuanan Hawa menjadi
esensi kelemahlembutan jiwa dan cinta kasih sayang yang harus dihormati. Nikmat
menyambungkan rahim harus diasaskan pada perjanjian suci yang disaksikan oleh
rahim - rahim dalam bentuk ijab dan qabul atau akad nikah (perjanjian dalam
menjaga, merawat dan menghalalkan rahim). Tentu Ar Rahim (Allah SWT) sebagai
sumber sayang beserta kesayanganNya (Nur Muhammad Rahim) serta Malaikat Jibril
menyaksikan akad itu (Kapuas Hulu, Selasa, 22 Desember 2020). Syahadat sebagai
bukti cinta dua insan tersaksikan yang merupakan kesungguhan menjaga kehormatan,
kesucian diri dan pandangan mata. Selanjutnya, perlu menjaga hati, kata, tindak
demi kemuliaan rahim. Oleh sebab, zina merupakan pengkhiatan terhadap janji
termulia dan teragung, memandang nikah adalah separuh dari agama. Nikah
merupakan ibadah lahir dan batin sepanjang hidup dalam ikatan hubungan yang sah
sebagai suami - istri. Bahkan berlanjut hingga ke surga mahligai Ar Rahim
bersama keturunan yang dilahirkan (At - Thur ayat 21). Dua insan memadu melodi
cinta yang turun dari Ar Rahim ke dalam dua hati menjadi satu, lalu turun dari
tulang sulbi suami, ditampung di dalam rahim yang kokoh. Qadarullah semoga
mendapat dzuriyat yang salih dan salihah, pemberi pencerah bagi ummat, pemberi
keamanan dan kesejukan mata, serta imam bagi orang yang bertaqwa. Mulai dengan
kebaikan akan berproses menuju kebaikan dan mempertautkan semua kebaikan dalam
cinta suci karena Allah SWT dan Rasulullah SAW. (Barakallahu laka wabaraka
alaikuma wajama'a bainakuma fi khair). Berlimpah ruah kebaikan Allah untukmu dan untuk kedua mempelai, semoga
Allah mengumpulkan dua insan dalam kebaikan duniawi dan ukhrawi.
Komentar
Posting Komentar