Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

BULAN AMPUNAN - Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag

Gambar
  (Photo :  Raudhah Masjid Nabawi) https://youtu.be/BOHJw6EYYlY BULAN AMPUNAN Ramadan wasi'ah maghfirah (penuh ampunan),   betapa royal Allah SWT menabur keampunan dan membagi kemaafan teruntuk mereka yang berpuasa di siang panas terik matahari bersengatan,   seraya menyalakan cahaya salat malam ketika gelap gulita pekat merayap menghitamkan bumi.   Allah SWT memberkati setiap waktu yang berlalu,   detik menit orang yang berpuasa.   Napasnya menjadi tasbih,   lelahnya berbuah ibadah.   Allah SWT berfirman dalam Hadits Qudsi,   artinya : Puasa untukKu,   dan Aku yang membalasnya. Alangkah tinggi tak terkira,   tak terjangkau nilai pahala puasa,   hingga menjadi pertanda ibadah tersembunyi penuh kerahasiaan rahasia hamba   - Aku,   Aku - hamba (sir).   Sir dalam ruhi tiada terbaca,   tiada tertulis, tiada terhitung pahala di sisi Allah Al Kamal. Maksudnya,   sejauhmana kualitas puasa untukKu,   sejauh itu pulalah kerahasiaan ridha,   ampun maaf Ku,   sayang kasihKu,   cinta dan per

BULAN AL QUR'AN - Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag

Gambar
https://youtu.be/A6YG2Mj2NXw   BULAN AL QUR'AN Syahrul Qur'an adalah Ramadan,   bulan puasa ini erat kaitannya dengan kitab suci.   Dalam sejarah,   kitab - kitab suci,   Allah SWT turunkan di bulan Ramadan.   Zabur,   Taurat,   Injil dan Al Qur'an.   Istimewa isi Al Qur'an mencakup isi kitab Zabur,   Taurat dan Injil,   berupa kisah dan ajaran.   Istimewa lagi bahwa Al Qur'an ditegaskan isinya bebas dari intervensi dan manipulasi tangan - tangan kotor manusia.   Garansi keaslian dan kemurnian Al Qur'an dijamin Allah SWT sampai hari Qiyamat,   seperti Firman dalam surah Al Hijir   (15) ayat 9. Artinya   : Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Qur'an,   dan sesungguhnya kewajiban Kami yang menjaganya.   Jalur sanad yang sangat terpelihara dari Allah SWT,   malaikat Jibril hingga Nabi Muhammad SAW,   dicatat,   dihapal,   ditalaqqi,   dimurattal siang dan malam oleh jutaan sahabat dari generasi ke generasi secara mutawattir dan berkesinambungan sampai hari Q

ALWADA' RAMADAN - Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag

Gambar
  https://youtu.be/QTxjYDvxlIw ALWADA' RAMADAN Selamat jalan Ramadan.   Belum sempurna Ramadan kami.   Terasa hanyar berucap Marhaban ya Ramadan.   Sudah separuh Ramadan pergi,   kan separuhnya lagi siap berlalu.   Sedang Covid 19 semakin menjadi.   Pandanglah kami ya Allah yang lebih banyak lupa dari pada ingat kepada   Mu.   Lebih banyak kufur dari pada syukur.   Lebih banyak celoteh dari pada diam.   Lebih pandai menilai orang lain salah dari pada meratapi diri.   Lebih banyak berkomentar tentang keluarga orang lain,   dari pada muhasabah diri.   Lebih sering membandingkan diri yang benar,   ahli silaturrahmi,   ahli tahajjud,   sedang orang lain di matanya tidak seperti dirinya yang mukhlisun,   shalihun,   abidun, muttaqun, muflihun.   Ibarat kata pepatah : Mengukur baju  di  badan orang lain. Berhentilah jadi hakim bagi diri dan keluarga orang lain.   Jangan engkau pasang toga dan jubah peradilanmu.   Nanti,   membuat engkau sombong,   angkuh,   pongah,   lalai,   lengah da

MIFTAHUL KHAIR (KUNCI-KEBAIKAN) - Ustadz H. Ma'ruf H. Zahran, S.Ag, M.Ag

Gambar
  MIFTAHUL KHAIR (KUNCI KEBAIKAN) 1 Ramadan 1442 H bersamaan hari bulan Selasa,   13 April 2021 M merupakan hari bersejarah bagi kota Pontianak umumnya,   pada khususnya   masyarakat Kelurahan Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur.   Betapa tidak,   telah tergapai cita untuk salat tarawih pertama di landasan lantai dasar pembangunan Masjid yang disampingnya terdapat surau bersejarah Miftahul Khair.   Tepatnya beralamat di Jl.   Tanjung Raya 2 Gg.   Delima Mandiri (depan Sekolah Terpadu). Tercatatlah masyarakat berduyun melaksanakan tarawih pertama di malam bulan Ramadan beralas karpet beratap tenda dengan sisi tiang yang belum dicor.   Walau demikian,   suka cita dan bahagia tersungging di bibir mereka,   wajah cerah berseri, tanda syukur mereka menerima karunia terbesar dari   Allah SWT,   Iman dan Islam   mereka. Awalnya,    Miftahul Khair merupakan nama bangunan surau. Atas hidayah Allah terbit inisiasi warga untuk alih status surau menjadi masjid,   secita dengan bangunan ma