Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

AN NURIYAH

Gambar
  HAKIKAT IBADAH (Studi Puasa) Penelitian tentang puasa dan kesehatan sudah sejak lama diteliti. Dalam rangka Hadits Nabi Muhammad SAW semakin sering terdengar di mimbar - mimbar khutbah, ceramah, tausyiah, pengkajian,   perguruan, pembacaan, pengajaran yaitu : Shumu tashihhu (berpuasalah kamu niscaya kamu sehat). Kesehatan pun saling mempengaruhi antara unsur rohani dan jasmani. Banyak sekali penyakit yang mulanya muncul dari penyakit rohani (ruh- ruhiyah jamak ; arwah). Sebab, ruh adalah sentra munculnya tindakan atau prilaku. Ruh bekerja sebagai penggerak pertama yang bersumber dari asal maha sumber penggerak yaitu Allah SWT. Ketika Allah SWT telah mengilhamkan (memberi tahu) kepada jiwa (ruh) untuk memilah dan memilih, berupaya dan berikhitiar, bahkan menentukan pilihan jahat (fujur) atau baik (taqwa). Dalam hal ini, Allah SWT mewahyukan : Dan Aku mengilhamkan kepada jiwa tentang keburukannya (jiwa) dan (bersamanya ; Aku mengilhamkan kepada jiwa) tentang tentang taqwanya (jiwa) (

PEMBELAJARAN HARI INI

  PEMBELAJARAN HARI INI Komponen atau unsur - unsur perangkat pembelajaran akan dibahas pada literasi digital bagi generasi Z dewasa ini. Mempersiapkan guru digital telah menempatkan media online termasuk pada seluruh peralatan, mulai peralatan dapur, teori dan praktik (cara) memasak, pesan mobi hingga cabe rawit dan garam dapur. Pendidikan dan pembelajaran juga terkena imbasnya. Imbas negatifnya berupa ; tidak terjadi kontak pertemuan tatap muka (PTM) antara guru dan murid, minimal terkurangi PTM. Disadari, bahwa pendidikan (tarbiyah) tidak sekedar pemindahan pengetahuan (transfer of knowledge), apalagi kognisi pengetahuan adalah level terendah (C 1). Bahwa juga pendidikan merupakan transfer of values (nilai) adalah penting, disini lah makna pendidikan sebagai ta'dib (adab) menjadi sangat penting. Pembelajaran online berdampak bahwa semakin tergerusnya nilai - nilai luhur yang semakin dilupakan dan abai, semakin tergilas nilai - nilai disiplin, kejujuran, keberanian, ketaatan, t

AN NURIYAH

Gambar
  TAUHID Tauhid memegang peranan penting dalam tiap pembahasan ibadah dan akhlak ummat Islam.   Dengan kata lain, tauhid menjadi pondasi dari kedua pembahasan tersebut, sangat penting nya sehingga Allah SWT menjadikan pahala satu kali membaca surah Al Ikhlas sama dengan pahala telah membaca sepertiga Al Qur'an. Lalu mampukah menghitung pahala ? Huruf yang dihitung Allah SWT yang maha pemurah (Al Karim) bahwa alif - lam - mim adalah tiga huruf. Jika membacanya tanpa berwudhu' satu huruf dengan nilai keberkahan (kebaikan) adalah sepuluh (10) kebaikan, bukan hitungan angka, bukan hitungan logaritma, bukan hitungan aritmatika. Sedangkan apabila membaca alif - lam - mim dalam keadaan berwudhu' , nilai satu huruf alif berbobot dua puluh lima (25) anugerah kebaikan. Lebih   mulia lagi ketika membaca satu huruf Al Qur'an dalam shalat nilai kebaikan adalah alif berbobot lima puluh (50) kebaikan. Masih lagi ditambah dengan rahmah, maghfirah, kebahagiaan surga yang Allah SWT

AN NURIYAH

Gambar
  Narasumber : Ma'ruf Zahran RUH Pertanyaan Allah SWT terhadap ruh hanya satu :   Alastu birabbikum ? Bukankah Aku Tuhanmu ? Ruh menjawab : Benar, kami menyaksikan (Engkau Tuhan kami). Pertanyaan yang sama akan kembali ditanyakan kelak pada hari kemudian. Hari pertama dan hari terakhir adalah dengan pertanyaan yang sama ? Sudahkah menyaksikan ? Menyaksikan artinya menghadiri, mendengar, melihat, merasa, berbicara. Benih iman pertama telah ditanam, ditanam di alam ruh (jamak ; arwah). Setiap hari kita berhadapan wajah dengan ruh (muwajjahah) syahadat (kesaksian) pertama itu ; syahadat melihat (musyahadah), mendengar, merasa benih-benih iman pertama kali yang Allah SWT tanamkan oleh Allah SWT sebagai rab, rab yang bermakna menanam, menumbuhkan, menyuburkan, menyiram, merawat, mengasuh, menjaga, melayani, mengatur, mengarahkan, mengajar, melatih, membimbing, mendidik. Sungguh banyak turunan kata (derivasi) kata ruh, sebab kata ruh merupakan lafal yang banyak memiliki arti (musytar

AN NURIYAH

Gambar
  Narasumber : Ma'ruf Zahran MAQAM TAUBAT Tuanku gurunda mulia al arif billah imam Ahmad ibnu Athaillah rahimahullah berujar : Setiap manusia berada di dalam takdir Allah, dirimu dan orang lain terikat pada napas - napas takdir. Tidak lah seorang jua pun yang bisa melompati pagar - pagar takdir yang telah ditetapkan oleh Allah padanya. Adalah ujian Allah SWT dalam medan - medan ujian jiwa (mayadinun nufus) terdapat setiap hari di dalam ujian nikmat, bala, taat, maksiyat. Keempat inilah ujian dimensi dzahir dan batin. Dengan takdir, Allah SWT tidak pernah terlintas mencelakakan hamba Nya. Jejaring takdir maksiyat hanyalah Allah SWT supaya dengan taubah (taba - yatubu - taubah) yang secara bahasa artinya kembali. Kembalilah kepada Allah SWT sebelum maut (tubu   ilallah qablal maut), sebelum napas di tenggorokan, sebelum Allah SWT ganti bumi ini (dunia) dengan bumi yang lain (akhirat). Bagi hamba pendosa terdapat harapan (raja') berkesempatan untuk menebus dosanya. Tebusan ber