POTENSI KEMERDEKAAN MEMBEBASKAN PENJARA DIRI
POTENSI KEMERDEKAAN MEMBEBASKAN PENJARA DIRI Oleh Ma'ruf Zahran Sabran Tidak ada seorang-pun yang dapat lepas dari diri sendiri. Ketergantungan kepada yang selain Allah (auliya-a min dunillah) hanya akan menyisakan kesengsaraan. Awalnya, pertama kali setiap insan menyaksikan Allah SWT. Kemudian terlupakan, karena insan berkenalan dengan bunda, ayahnda, saudara dan lingkungannya. Insan bergaul, akhirnya diapun terabaikan, seakan tidak pernah memiliki dan tidak pernah dimiliki. Misal istri, akan sayang kepada suami bila saling membutuhkan dan dibutuhkan. Anak akan dekat, bila mereka memiliki kepentingan. Jika kepentingan itu sudah hilang, orang tuapun ditinggal. Setelah anak dewasa, mungkin saat orang tua membebani anaknya, mereka berharap kematian untuk keduanya. Minimal menyuruh orang tuanya diam, jangan berkomentar. Artinya, belum ada kasih sayang tulus seorang anak, kecuali sangat sedikit. Jangan berharap kepada yang tidak kekal. Jangan takut kepada masa depan. Sebab ha...