IBU: PEREMPUAN HEBAT YANG TAK TERGANTIKAN
IBU: PEREMPUAN HEBAT YANG TAK TERGANTIKAN Oleh Ma'ruf Zahran Kaum bapak mendominasi lapangan kehidupan sudah sejak dahulu kala, mengingat karakter bapak yang distigma maskulin, logis-rasional dan tahan menghadapi tantangan. Stigma ini menjadi bertolak-belakang saat mendiskusikan tentang asumsi kaum ibu yang cenderung feminin, lemah-gemulai, sensitif, emosional tetapi empati. Benarkah atau sekedar pembenaran terhadap kultur yang sudah adekuat sejak dahulu dan sekarang semakin dilestarikan (establishment). Literasi ini diangkat dari banyak pengalaman kaum ibu yang sesungguhnya mereka tidak seluruhnya salah seperti stigmatisasi yang dibuat dalam kotak-kotak ekstrim di atas. Bagaimana peran perempuan di Indonesia secara umum dan Kalimantan Barat secara khusus. Perlu editorial rubrik pembahasan tersendiri. Namun, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa peran Cut Nyak Din, sosok pahlawan perempuan Nusantara yang meniru perjuangan Khadijah binti Khuwailid saat pertama kali Islam disiark