Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

TAFAKKUR MALAM - ANUGERAH YANG TERSEMBUNYI

Gambar
  ANUGERAH YANG TERSEMBUNYI Oleh Ma’ruf Zahran Hakikat anugerah yang tersembunyi tidak ada yang tahu, kecuali Dia yang maha tahu. Bahkan diripun terkadang tidak paham kepada diri, kecuali Dia yang memahamkan dengan cara-caraNya. Apa yang ditemukan tentang ilham dan arahan, bimbingan (irsyadah), petunjuk (hidayah) datang secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya. Bagi pemula yang baru belajar agama Islam bahwa referensi sangat penting sebagai dasar-dasar ilmu thabi'i baik yang bercabang ilmiyah-diniyah maupun yang bercabang diniyah-ilmiyah. Namun bila keduanya telah didapatkan, lepaskan keduanya, bila telah bisa seperti itu, berharaplah hanya kepada Allah SWT. Jalan pelepasan ini penting disebabkan duniawi dengan hawa tawarannya mempertaruhkan antara dua pilihan yaitu kesenangan bersama duniawi atau kesulitan bersama duniawi. Kedua keadaan tersebut harus dibongkar tipuan-tiupan yang disembunyikan dan diterangkan olehnya dengan ilmu hakikat Nur Muhammad SAW. Nur Muham

PEMBELAJARAN SKI

Gambar
  PEMBELAJARAN SKI Oleh Ma’ruf Zahran Menjadi guru SKI mempersyaratkan kompetensi profesional dalam arti penguasaan materi SKI. Ada guru SKI yang belum menguasai materi SKI, banyak faktor kendala yang menyebabkannya, ada kendala internal dan ada kendala eksternal. Namun kendala materi telah diringankan oleh media sosial yang sudah sangat   terbuka lebar sebagai jendela dunia. Bahkan materi SKI sudah tersedia di papan digital dalam keadaan siap diupload dimana saja dan kapan saja. Apakah papan-papan digital tersebut bisa memenuhi harapan pengajaran dan pendidikan? Atau justru dengan kesediaan materi siswa malah semakin meremehkan materi SKI, dan mereka hanya bermain "lato-lato." Bagaimana supaya pembelajaran bisa memberi arti di tengah-tengah percaturan globalisasi yang telah diatur secara digital. Tanpa menafikan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, pembelajaran pun terkadang terkena imbas dan arusnya. Bahwa guru bukanlah satu-satunya narasumber materi

TAFAKKUR MALAM - 1924-2024

Gambar
  TAFAKKUR MALAM 1924-2024 Oleh Ma’ruf Zahran Satu abad sudah keruntuhan Turki Utsmani. Seperti babak permulaan abad itu yang ditandai negeri-negeri Arab terbelah, terkocar-kacir menandai datangnya abad baru. Abad baru (1924) ketika manusia cenderung mengandalkan rasionalitas dan mengenyampingkan spiritualitas. Tokoh-tokoh rasionalitas pun bermunculan pada abad tadi (rentang   waktu 1924-2024), seperti Jamaluddin Al- Afghani, Muhammad Abduh, Muhammad bin Abdul Wahab, Rasyid Ridha, dan sebagainya. Setelah didominasi secara berabad-abad oleh abad spiritualitas Islam (Tasawuf) khususnya dalam rentang masa 1824-1924. Masa sekarang boleh dikatakan masa pertentangan antara dua kubu yang masing-masing sudah memiliki pengikut yang berseberangan jalan. Rasionalitas sentris, atau spiritualitas sentris, dapat pula memunculkan corak varian ketiga yaitu perpaduan (konvergensi) antara rasionalitas dan spiritualitas sebagai jalan bagian tengah (the middle part). The middle part akan mengambil

PEMBELAJARAN PAI-SKI

  BUKU REFERENSI PEMBELAJARAN PAI-SKI SKI diberikan sebagai mata pelajaran di MI, MTS dan MA sampai IAIN atau UIN. Sedangkan di SD, SMP, SMA sebagai bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). PAI memiliki beberapa unsur dalam materinya yaitu Aqidah, Akhlak, SKI, Fikih, Al-Quran Hadits. PAI dengan unsur-unsur tersebut bertujuan menjaga keharmonisan dan keberlangsungan kehidupan yang hasanah (baik), ishlah (damai), sa'adah (bahagia) dunia dan akhirat. Sama dengan yang lain, tujuan pendidikan (maqashid tarbiyah), tujuan hukum (maqashid syariah), tujuan sunnah (maqashid sunnah/hadits) dalam menjaga lima aspek yang penting (lidh-dharuriyyah). Menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga harta, menjaga akal, menjaga keturunan. Untuk penjagaan kelima inilah Tuhan turunkan ajaran berupa perintah dan larangan. Hukum wajib dan sunnah (mandub) pada   hakikatnya perintah, hukum haram dan makruh pada hakikatnya larangan, dan satu hukum netral (mubah atau boleh). Eksistensi SKI bertuga

TAFAKKUR MALAM - ALLAH/MUHAMMAD/UMMAT

Gambar
  TAFAKKUR MALAM ALLAH/MUHAMMAD/UMMAT Oleh Ma’ruf Zahran Salat: Dialog Tuhan dengan Hamba. Berbicara tentang salat sangat spesial, sebab salat bisa memberikan nasehat baik di dalam salat itu sendiri (munajat) dan nasehat baik di luar salat (musafahat). Seakan diri yang berkata kepada diri, hakikatNya adalah firman Tuhan yang beragam, tetapi esa juga. Bisa mengambil corak batin dalam banyak ayat. Ayat yang dimaksud boleh jadi ayat-ayat yang tertulis (kitabiyah) dan ayat-ayat yang tercipta (kauniyah). Seperti antara lain dalam surah Al-Hadid (57) ayat 16 sebagai seruan berdasar kesadaran (dialog) taubat dariNya, kondisi kejiwaan yang pernah dialami seorang waliyullah yang bernama Fudhail bin   Iyath: "Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk segera khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang diwahyukan (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang telah sesat tetapi menerima kitab sebelum itu,   kemudian mereka menjalani masa yang

TAFAKKUR MALAM - HADIAH LANGSUNG DARI ALLAH

Gambar
TAFAKKUR MALAM   HADIAH LANGSUNG DARI ALLAH Oleh Ma’ruf Zahran SALAT adalah satu-satunya hadiah langsung dari Allah SWT tanpa perantara. Istilahnya, anugerah salat yang tanpa berperantara malaikat Jibril, sebab betapa agungnya salat sebagai capaian terbesar dalam dzikir (dzikir akbar). Memikirkan salat pun dalam bentuk bagaimana supaya kualitas salat semakin meningkat? Dengan cara berguru yang selalu memberi arah kepada jalan Tuhan (mursyid rabbani) sebagai pelajaran bagi para murid atau para salik. Memikirkan salat termasuk bagian dari pembahasan dan pemikiran sebagai capaian terbesar dalam pikir (fikir akbar). Berbeda dengan perintah-perintah lain dari Allah SWT yang selalu berperantara malaikat Jibril.   Salat yang langsung datang dari Allah SWT, telah Dia jelaskan dengan sifatNya di penggalan akhir surah Al-Isra' ayat 1:   "   ... Sesungguhnya Dia maha mendengar maha melihat." MendengarNya seluruh apa yang didengar, didengar karena ada yang berkalam dan yang

SELAMAT MEMPERINGATI ISRA' MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW

Gambar
SELAMAT MEMPERINGATI ISRA' MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW Oleh Ma’ruf Zahran SEKARANG umat berada di bulan Rajab 1444 H/2023 M, tiada terasa akan menyusul Sya'ban dan Ramadan. Tiga bulan ini sangat mulia dalam Islam, selain Rajab dan Sya'ban merupakan bulan-bulan persiapan menghadapi Ramadan (tarhib Ramadhan). Kecuali itu, Rajab bulan ampunan sebagai diibaratkan bulan Allah SWT yang maha pengampun (Rajab syahrullah). Sya'ban merupakan bulan Rasulullah SAW, sya'ban bulanku ( Sya'ban syahri), Ramadan bulan ummatku (Ramadhan syahru ummati). Tepatnya 27 Rajab tahun ke 11 kenabian di usia beliau 52 tahun, Muhammad Rasulullah SAW di isra' mi'rajkan. Dalam perjalanan isra'   mi'raj sebenarnya ada tiga dimensi yang melingkupinya. Pertama lingkup syariat yaitu isra'. Isra' bisa dimaknai dengan perjalanan sebagian malam dari masjidil haram di Mekah ke masjidil aqsha (aqsha artinya sangat jauh)   di Palestina. Kemudian ada tempat perhentian (h