RAMADAN AIR MATA PENCINTA ALQURAN TERTUMPAH
RAMADAN AIR MATA PENCINTA ALQURAN TERTUMPAH Oleh Ma’ruf Zahran Sabran Ramadan sangat spesial, terutama bagi pencinta Alquran. Mereka telah merasakan getaran (vibration) ayat-ayat Tuhan, membuncah di hati dan bergelombang di kulit orang-orang beriman. Bagi yang telah menemukan puncak spiritual (spiritual climax), didapati kecocokan antara situasi hati dengan ayat yang sedang dibaca. Membaca mengisyarat kepada pemahaman. Pemahaman mengisyarat kepada penghayatan. Penghayatan (contemplation) menuju kepada pengamalan ('amaliyah) karena perubahan diri, ketika diri telah habis bersama Allah SWT (ma'iyyatullah). Mulai masuk pada labirin-labirin kolom Alquran, terasa petunjuk (hidayah) yang menusuk ke dalam hati, namun bersifat lembut. Lebih lembut daripada embun yang menetes di waktu fajar. Begitu pula saat membaca ancaman siksa, terasa isi hati terkelupas putus dari raga. Tanpa diundang, air mata tercurah, tertumpah. Tidak sekedar tafsiri dan takwili, rungkat sampai ke zau...