Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

MEMAKNAI SILATURAHMI

Gambar
  MEMAKNAI SILATURAHMI Oleh Ma’ruf Zahran Sabran Sungguh mulia, tatkala air mani yang hina tersimpan di dalam rahim yang kokoh, menuruti perintah-Nya. Rahim yang memang sudah mempunyai sel indung telor (ovarium), saat dibuahi (bercampur) dengan air mani (sperma) yang jijik, berbau, lemah sehingga mudah rusak. Kemudian, menjadi nutfah (percampuran keduanya). Nutfah menjadi 'alaqah. 'Alaqah secara bahasa diartikan yang bergantung, bisa pula diartikan darah. Anomali, dari setetes air mani yang lemah, dapat menjadi tulang belulang yang kuat. Di dalam tulang berisi darah, kalsium, kalium. Lalu, masing-masing bekerja menurut tugas dan porsinya. Semua memiliki kandungan gizi dan nutrisi sesuai fungsi. Dari air setetes mani, lalu menjadi daging pipi, daging betis, daging paha, daging dada, daging susu, daging pantat yang semua dialiri saraf-saraf. Dari setetes air mani, sanggup menjadi otak beserta fungsi pikir. Dari setetes air mani, ditransformasi menjadi hati, dan isi dada yan...

PINTU RAHASIA

Gambar
  PINTU RAHASIA Oleh Ma’ruf Zahran Sabran Alhamdulillah, artikel yang ditulis memuat esei, untuk mengajak pembaca mengembangkan pola pikir pelepasan. Namun, juga ingin mengingatkan, bahwa apapun yang tertulis dan terbaca, tidak mampu meraup seutuhnya makna tulisan dan bacaan. Tetap masih menyimpan pertanyaan. Bila tidak mau kecewa, saat tidak puas terhadap jawaban. Lebih baik tidak bertanya. Niscaya, diam merupakan jalan terbaik, dan diam adalah pintu rahasia. Artinya, biarkan Almutakallim yang berbicara. Hamba, dengarkan saja bisikan, dan pembicaraan-Nya. Agar tidak selisih paham antara teks bicara dengan pendengar. Untuk yang mendengar juga harus Dia (Assami'). Kemudian, dimana posisi anda? Bukankah, ketika anda "haqqul yaqin" bahwa pembicara dan pendengar adalah esa. Kontan, diri kemanusiaan (insaniyah) anda, sudah musnah, punah. Tenggelam, terbenam, karam, lebur dan tercebur ke dalam lautan Ahadiyah, musyahadah rububiyah. Melalui pintu rahasia tadi (diam). S...

PENEGAK KEBENARAN

Gambar
  PENEGAK KEBENARAN Oleh Ma’ruf Zahran Sabran Kini, dipilihnya umat Muhammad SAW selaku pengawal hukum Allah SWT supaya kebenaran tegak. Keberlangsungan misi Rasulullah SAW dilimpahkan kepada umatnya, agar berkeadilan. Menjadi penyeru kebaikan dan mengawalnya. Menjadi saksi yang menyaksikan, karena mereka menerima amanah Alquran beserta fungsi pembeda (Alfurqan). Sangat banyak pembedaan (disparitas) dua kelompok uji yang dibentang. Disertai konsekuensi logis dari setiap pekerjaan. Dualitas akibat dari sebab perbuatan. Surga dunia-akhirat, neraka dunia-akhirat. Sebelum datang keputusan hukum Tuhan di akhirat. Di dunia, selalu diperingatkan oleh-Nya. Melalui utusan-Nya yang terpilih, Muhammad Rasulullah SAW sebagai pembawa kabar gembira (basyir), dan pembawa kabar menakutkan (nadzir). Dan Muhammad SAW adalah pembela orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Dan, Rasulullah SAW berlepas tangan dari orang-orang yang ingkar. Artinya, Rasulullah SAW bukan penjaga mereka, bukan ...

MISI BELUM SELESAI

Gambar
  MISI BELUM SELESAI Oleh Ma’ruf Zahran Sabran Panutan dan ikutan umat adalah para utusan Tuhan di bumi. Mereka tulus tanpa pamrih. Mereka ikhlas tanpa culas. Tidak menjual agama, dan tidak menulis kitab suci dengan tangan mereka. Berbeda dengan kaum Yahudi, mereka menutupi kebenaran, sedang mereka menyaksikan. Sehingga, hampir separuh isi dari surah Almaidah membicarakan perilaku orang-orang Yahudi. Adapun hampir separuhnya lagi, membicarakan perilaku orang-orang Nasrani. Ketika orang-orang Yahudi ingin melihat Tuhan yang nyata, demikian pula orang-orang Nasrani. Faktanya, penutup surah Almaidah, terdapat beberapa ayat yang membentang dialog antara Tuhan dan Isa ruhullah. Dialog yang sangat cerdas, sehingga bantahan Isa putera Maryam yang dipertuhankan oleh umatnya, dapat diterima akal sehat. Sebab pembelokan ajaran keesaan, dilakukan 300 tahun setelah Isa wafat dan diangkat kehadirat Allah SWT. Lugas, Isa adalah utusan Allah SWT. Itulah, Isa putera Maryam, yang terlahir t...

FILOSOFI HARI TUA

Gambar
  FILOSOFI HARI TUA Oleh Ma’ruf Zahran Sabran Jangan dipungkiri bahwa hubungan harmonis suami istri memegang peranan penting meredam emosi liar. Mengganasnya pelaku kejahatan ekonomi, boleh jadi disebabkan oleh istri tidak mau menjadi "sawah ladang" suaminya. Agamawan yang tidak santun kepada umat, mungkin faktor hubungan privasi tadi. Guru yang marah di depan kelas, gagal fokus hingga gagal paham, mungkin disebabkan dorongan biologis yang tak tertahankan, namun tidak tersalurkan. Korupsi yang sedang marak, tidak sedikit berfaktor dengan hubungan non harmoni di ruang privat. Bagaimana jika hal tersebut tertahankan selama setahun, dua, tiga, sampai delapan tahun. Bagaimana dengan hikmah   akad (perjanjian, ikatan) nikah yang telah kehilangan destinasi wisata jiwa. Seks dan romantisme merupakan relaksasi rohani yang urgent. Seks yang dilindungi oleh agama dan hukum, merupakan kehalalan hubungan. Halal, melahirkan ketenangan, kedamaian, motivasi, sportivitas, vitalitas p...

I LOVE ALQURAN

Gambar
  I LOVE ALQURAN Oleh Ma’ruf Zahran Sabran Alquran, kitab agung yang dapat dirasakan keagungannya. Kitab suci yang dirasakan kesuciannya. Sebab dia berbicara berbasis kebenaran. Kebenaran berbasis kesucian. Bagaimana bisa dikatakan kitab suci, bisa isinya menyimpang dari kebenaran. Tetap tidak bisa disebut kitab suci, kecuali kitab yang disucikan. Artinya, kitab suci itu, tidak suci. Pembuktian kesuciannya adalah kata, kalimat, bahkan huruf kitab tidak berubah. Terjaga sejak dia diturunkan dan selamanya terjaga (tanpa revisi yang sanggup merubah arti, makna dan maksud). Kemudian dia memberitakan peristiwa terdahulu, sekarang dan akan datang. Dia mengandung mukjizat yang tak tertandingi oleh siapapun, hatta utusan Tuhan sekalian. Bila kita telah menyatu dengan Alquran, karena keseringan menatapnya. Jelas, dia sendiri yang akan menjelaskan firman Tuhan. Bahwa, setiap ayat mengandung makna zahir dan makna batin. Makna zahir yang dapat ditafsirkan oleh mufassir. Makna batin, ha...

HIKMAH CINTA DALAM KELUARGA RASUL

Gambar
  HIKMAH CINTA DALAM KELUARGA RASUL Oleh Ma’ruf Zahran Sabran LOVE, cinta tidak harus ramai, cinta tidak wajib mewah. Fakta kitab suci memapar sejarah: "(Hari jumat) itu, dan ketika manusia melihat perdagangan dan permainan, mereka semua menuju ke sana. Sedang engkau berdiri sendiri (sedang khutbah di atas) mimbar. Katakan, apa-apa yang ada di sisi Allah, adalah lebih baik daripada semua permainan, dan dari semua perdagangan. Allah, sebaik-baik pemberi rezeki." (Aljumu'ah:11). Betapa, cinta harus diuji lewat tahapan-tahapan masa ujian. Sampai menemui sang pencinta, Alwadud. Cinta tidak harus mewah. Sebab cinta sudah mewah, yang mampu menjadi asupan energi hati. Cinta menambah yang kurang. Cinta menambal yang koyak, cinta mengisi yang kosong. Cinta mendekatkan yang jauh. Cinta menggenapkan yang ganjil. Bukti cinta, ketika manusia galau dengan amal baik, dan galau dengan amal buruknya. Cinta membuang resah dan gelisah, namun cinta mengundang ampunan dan kenikmatan s...

ALQURAN BERBICARA KESEMESTAAN

Gambar
  ALQURAN BERBICARA KESEMESTAAN Oleh Ma’ruf Zahran Sabran Jangan lupa untuk membaca Alquran, tumbuhkan cintanya. Cinta tumbuh karena sering bertandang, bertemu. Namun kali ini lain, berbeda. Jika kita mengenali orang lain, semakin dalam, banyak teliti pengenalan kita, semakin nampak kekurangannya. Tidak jarang, dahulunya sahabat lalu menjadi musuh. Buktinya, banyak rumah tangga yang mampu bertahan puluhan tahun. Akhirnya bercerai. Karena, manusia memiliki sisi gelap dan sisi terang. Sudut positif dan sudut negatif dalam keseluruhan hidupnya. Bila terpandang sudut positif, senang. Bila terpandang sudut negatif, benci. Dualitas yang dimiliki oleh semua manusia, sebagai anugerah terbesar Tuhan. Ada matahari, ada bulan. Ada siang, ada malam, ada jantan, ada betina. Untuk memperingatkan manusia, bahwa Tuhan berbeda dengan ciptaan-Nya. Dia maha mendengar lagi maha melihat (baca: Asysyura ayat 11). Susunan diksinya menggungah hati. Misal, saat Dia gunakan lam taukid (penegasan) pa...

MENJADI SAHABAT ALQURAN

Gambar
  MENJADI SAHABAT ALQURAN Oleh Ma’ruf Zahran Sabran Bercermin kepada negeri Saba' yang aman, sejahtera, sentosa, adil dalam kemakmuran, dan makmur dalam keadilan itulah cita dan harap bangsa-bangsa di dunia ini. Alquran telah menghadirkan negeri Saba' dalam realita, sebagai contoh baik. Negeri Saba' dalam statistik berkemakmuran dan berkeadilan. Memilih skala prioritas, antara pembangunan jiwa dan mental lebih diarusutamakan daripada pembangunan fisik material. Sebab, pembangunan fisik akan roboh pada waktunya. Terlebih parah, saat apa yang dibangun bermasalah di kemudian hari. Mungkin akan mengembang-biakkan korupsi berjamaah dan viral. Tidak mengapa mereka korupsi. Bukankah akibatnya, dampaknya untuk diri sendiri. Biarkan orang-orang yang mendurhakai Arrahman (maha pengasih), hidup dengan nyaman. Akan Kami buatkan atap dan tingkat-tingkat rumah mereka terbuat dari perak. Demikian pula tangga-tangga yang mereka naiki. Di rumah mereka terdapat pintu yang terbuat d...

MEMAHAMI LEBIH DEKAT KEHIDUPAN MILENIAL

Gambar
  MEMAHAMI LEBIH DEKAT KEHIDUPAN MILENIAL Oleh Ma’ruf Zahran Sabran CIRI utama abad ini, ketika kehidupan tidak lagi menjanjikan "baik-baik saja" untuk kehidupan mendatang. Cukuplah sekarang, menikmati apa adanya. Tidak hanya karyawan (bawahan) yang dibuat pusing, teras pimpinan (atasan) juga dibuat pusing. Bagaimana membayar gaji karyawan yang tidak sesuai dengan realita kebutuhan pokok sehari-hari. Biaya hidup yang terus menanjak, sedang pendapatan tidak menanjak. Menghadapi kondisi ini, banyak pemuda yang seharusnya menikah, belum berani nekat mengambil resiko. Bagi suami, resiko menikah adalah menafkahi istri. Menafkahi anak-anak yang lahir dari hubungan mereka. Kini, gaya hidup tidak sekedar makan dan minum seperti generasi bahula. Hidup dan lingkungan menuntut gaya rambut, gaya rumah, mobil, travelling, shoping dan lain-lain. Tidak berlebihan jika angka perceraian meningkat tajam karena motif ekonomi, perselingkuhan bebas, sampai melebihi batas kewajaran. Delik ...

MELAWAN TAKDIR

Gambar
  MELAWAN TAKDIR Oleh Ma’ruf Zahran Sabran Terkesan judul ini bagus, digjaya, jumawa, atmaja. Apalagi yang membacanya "orang narsis." Melawan, menolak takdir, mungkin betul, mungkin salah. Ketahuilah, sesuatu di alam semesta berangkat dari premis mayor (positif). Barang kali lingkungan dimana kita tinggal telah ikut merubah keadaan yang dahulu baik, menjadi tidak baik. Pendidikan dan pembelajaran yang seharusnya memupuk benih keberanian, namun hanya melahirkan generasi pecundang, pengumpat dan pencela. Artinya, mereka yang berani menentang keesaan pada masa azali, saat mereka telah menjadi manusia dewasa. Bermula dari tauhid (keesaan) sebagai amanah awal. Berisi pertanyaan dan jawaban sekaligus. Kepastian, sebab untuk beriman tidak perlu waktu lama. Seperti angin yang berhembus dengan cepat membawa kabar gembira (yursilurriyaha busyra), berupa hidayah (petunjuk) yang menyirami hati yang gersang. Namun, amanah syahadat awal banyak dilupakan orang, abai dan lalai. Seh...

ALQURAN DITURUNKAN BUKAN UNTUK MENYENANGKAN BANYAK ORANG

Gambar
  ALQURAN DITURUNKAN BUKAN UNTUK MENYENANGKAN BANYAK ORANG Oleh Ma’ruf Zahran Sabran Fungsi Alquran bukan untuk menyenangkan banyak orang. Sebelum membaca Alquran, persiapkan diri anda untuk dikritisi kitab suci. Kitab suci berbicara lugas. Lugas sebab dan lugas juga akibat. Bukan munafik, baik dipolesan awal, namun buruk akibat akhir. Karena fungsi pembeda yang dia sandang, Alquran tidak segan untuk mengkritik perilaku pemuka agama manapun, tidak terkecuali. Dia mengancam orang-orang zalim, tanpa takut. Sebagai kitab suci yang dipedomani, tentu dia selalu memberi nasehat, dibaca atau tidak dibaca, dipahami atau tidak. Kelak, tiba masanya, dia akan berbicara. Ketika Alquran berbicara, terbelalak mata orang-orang zalim (aniaya). Betapa banyak orang-orang yang tersakiti dengan Alquran, seperti Abu Jahal, Abu Lahab. Betapa banyak pula orang-orang yang dimuliakan karena Alquran, seperti Abu Bakar, Abu Hurairah. Berapa banyak orang-orang yang mendapat kepastian masuk neraka, s...